• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

َ Arti ayat diatas ialah

HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

Amati kisah berikut ini !

Kisah Abu Jahal Dan Abu Lahab

Abu Lahab adalah keturunan dari suku Quraisy yang memusuhi, menentang dan menghalang-halangi perjuanagn dakwah Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam di Makah. Abu Lahab selalu menghasud para pengikut Nabi Muahammad SAW supaya tidak mengikuti ajaran Nabi. Ia berusaha sedemikian rupa dalam menghalang-halangi dakwah nabi, ia berupaya merendahkan agama Islam.

Pada suatu ketika Rasulullah SAW naik ke Bukit Shafa sambil berseru: “Mari berkumpul pada pagi hari ini!” Maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa musuh akan

datang besuk pagi atau petang, apakah kalian percaya kepadaku?”

Kaum Quraisy menjawab: “Pasti kami percaya.” Rasulullah SAW bersabda: “Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dahsyat akan datang.” Berkatalah

Abu Lahab: Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini, engkau kumpulkan kami?”. Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak Abu Lahab yaitu menghalang-halangi Islam dengan menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Rasulullah SAW. Abu Lahab dengan perlakuannya seperi itu amatlah rugi dan sangat celaka, amalnya sa-sia, usahanya untuk menghalang-halangi Islam percuma, harta, pangkat, kedudukan yang dibanggakan Abu Lahab tidak berarti apa-apa. Abu lahab kelak akan disiksa dengan api neraka yang sangat panas.

Abu Jahal nama lengkapnya adalah Abu Jahal bin Hisyam. Orang Quraisy biasa memanggilnya Abul Hakam.Ia termasuk orang yang terpandang di kalangan kabilah Quraisy. Dia adalah orang kafir Quraisy yang selalu menghalang-halangi dan memusuhi Nabi Muhammad SAW. Ejekan dan hinaan sering sekali dilontarkan dari mulutnya, menganggap Nabi gila karena sering dianggap membuat cerita palsu dan mengada-ada, walaupun abu jahal selalu menemukan kebenaran cerita rosulullah akan tetapi abu jahal tetap tidak mau mengimani dan mengikuti Rosulullah SAW. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!

99 HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

Setelah kalian mengamati cerita tentang nabi musa dan para penyihirraja firaun dan kalian perhatikan dan renungkan gambar- gambar di atas,tentunya akan banyak hal yang menjadi pertanyaaan di benak kalian bukan?. Nah,sekarang coba tulis,kemudian ungkapkan pertanyaan-pertanyaan kalian tersebut!. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb.

NO KATA TANYA PERNYATAAN

1. Mengapa Mengapa terjadi permusuhan seperti halnya ada dalam gambar di atas?

2. 3.

Untuk menambah wawasan kalian Mari kita membaca materi berikut

A. HASAD

Hasad atau dengki adalah perasaan tidak senang , terhadap orang yang mendapatkan nikmat dari Allah. Orang yang memiliki sifat hasad selalu iri hati jika melihat orang lain hidup senang..

Hasad atau dengki adalah sifat tercela. Allah SWT. Dan rasul-Nya melarang kita berbuat hasad atau dengki

Sabda Rasulullah SAW.

َُهاَُمُكَرَمَااَمَكَاًناَو خِاَهااَداَبِعا وُـن وُكَوا وُرَـباَدَتَاَوا وُضَغاَبَـتَاَوا وُعَطاَقَـتَاَوا وُدَساَََََا

Artinya :

Janganlah kamu dengki mendengki, jangan putus-memutus hubungan persaudaraan, jangan benci membenci, jangan pula belakang-

BUKU KELAS 8 SEMESTER GENAP

100

HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

membelakangi dan jadilah kamu semua hamba Allah seperti saudara, sebagai mana yang diperintahkan Alla kepadamu. (HR. Bukhori dan Muslim )

Hasad atau dengki adalah sifat iblis dan setan. Mahluk Allah yang pertama kali memiliki sifat hasad/dengki adalah Iblis. Iblis dengki kepada Nabi Adam as. Karena Nabi Adam diciptakan oleh Allah sebagai mahluk yang terhormat, Iblis iri hati melihat Malaikat bersujud menghormati Nabi Adam . Karena sifat dengki yang sudah melekat pada dirinya, Iblis tidak mau menghormati Nabi Adam, walaupun itu perintah Allah. Oleh sebab itu Iblis di kutuk oleh Allah.

Orang yang memiliki sifat dengki merasa iri hati melihat orang lain hidup senang atau beruntung , ia menginginkan keberuntung itu pindah kepadanya, Karena hatinya selalu kotor. Orang yang dengki itu akan sia-sia amal ibadahnya terhapus oleh sifat dengkinya.

Sabda Rasulullah SAW

ََ ْاَُرا لاَُلُك أَتَاَمَكَ ِتاََسَ ْاَُلُك ءاَيََدَسَ ْاَنِاَفَدَسَ ْاَوَ مُكايِا

ََبَط

َ

Artinya :

Jauhkanlan dirimu dari sifat dengki, karena dengki itu memakan semjua kebaikan, sebagaimana api menghanguskan kayu bakar. (HR. Abu Dawud )

Orang yang bersifat dengki hanya akan memperoleh celaan, kehinaan dan kesusahan bahkan para Malaikat melaknat orang yang memiliki sifat dengki.

Sifat hasad dan dengki dapat ditimbulkan oleh beberapa sebab :

a. Tidak bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah, merasa kurang dan tidak puas terhadap nikmat yang dia terima.

b. Adanya perasaan tidak senang kepada orang lain,

c. Adanya perasaan tinggi hati, tidak senang jika ada orang yang melebihi/ lebih baik darinya.

Menghilangkan rasa hasad:

a. Senantiasa bersyukur terhadap nikmat Allah. b. Berusaha menyenangkan orang lain

101 HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

B. DENDAM

Dendam artinya Berkeinginan untuk membalas. Allah SWT sangat membenci orang yang pendendam, karena sifat pendendam sangat membahayakan dan merugikan orang lain.

Sabda Rasulullah SAW Artinya :

Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling pendendam. ( HR. Bukhori dan Muslim )

C. GHIBAH

Ghibah artinya mengumpat atau menggunjing yaitu perbuatan atau tindakan yang membicarakan aib orang lain.

Allah berfirman dalam Qur’an Surah Al Hujurat ayat

12

َاوَُماَءََنيِذلاَاَهـيَأاَي

َاوُسسََََاَوَُ ُِإَِنظلاََض ع ََنِإَِنظلاََنِمَاًيِثَكَاوُبَِت جا

َُوُمُت هِرَكَفَاًت يَمَِهيِخَأََم َََْلُك أَيَنَأَ مُكُدَحَأَبَُُِأَاًض عَـبَ مُكُض عـبَبَت غَـيَاَو

َُميِحرَُباوَـتََهاَنِإََهاَاوُقـتاَو

yang artinya:

Wahai orang-orang yang beiman! Jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya prasangkan itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang

menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?Tentu kamu merasa jijik.Dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah maha penerima taubat, Maha penyayang.

Dalam Hadis Rasulullah SAW bersabda :

“Ya g arti ya ; Ghibah ialah apabila engkau menyebutkan prihal saudaramu

dengan sesuatu yang tidak disukai olehnya. (HR. Muslim ) Sebab-sebab timbulnya ghibah

a. Ingin menghilangkan perasaan marah. Jika telah terlampiaskan marahnya ia merasa puas.

BUKU KELAS 8 SEMESTER GENAP

102

HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

b. Kemegahan diri, seseorang yang ingin dikatakan hebat, dan mewah atau megah. c. Mengaggap orang lain lemah, rendah dan hina.

D. FITNAH

Żitnah artinya’: Perkataan yang bermaksud menjelekkan orang seperti menodai nama

baik, merugikan kehormatan orang lain. Firman Allah QS Al-Baqoroh 217

Artinya: Sedangkan fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan

Orang yang suka memfitnah biasanya orang yang pengecut, dia tidak senang melihat orang lain hidup senang atau bahagia, ia

berupaya agar orang lain jatuh kedalam kebinasaan.

Sebab-sebab yang menimbulkan fitnah: a. Berupa tekanan orang atau pihak lain b. Berupa hukuman

c. Berupa pemberian Allah baik dan buruk d. Kalah dan menang Senang dan susah dan e. Berupa anak dan harta .

Firman Allah dalam QS. Al- Anfal : 28

ََُد ِعََهاَنَأَوَُةَ ـتِفَ مُكُدَا وَأَوَ مُكُلاَو مَأَآَََأَاوُمَل عاَو

َُميِظَعُر جَأ

yang artinya :

Dan ketahuailah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebaigai cobaan/ fitnah dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. ( QS. Al- Anfal : 28 )

E. NAMIMAH

1. Pengertian Namimah

Menurut bahasa namimah berasal dari bahasa arab yang artinya adu domba. Adapun yang dimaksudkan dengan namimah menurut istilah adalah menyampaiakan sesuatu yang tidak disenangi, baik yang tidak senang itu orang yang diceritakan ataupun orang yang mendengarnya.Cara menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan ucapan atau perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat atau dengan sindiran.

Namimah pada hakekatnya adalah menyampaikan atau menceritakan rahasia orang lain sehingga merusak nama baik orang lain tersebut, tentu saja orang yang diceritakan itu merasa tidak senang dan dapat menimbulkan permusuhan.

103 HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

Seringkali terjadi namimah dilakukan oleh orang yang sengaja ingin menimbulkan permusuhan antara seseorang dengan orang lain atau bahkan sifat seseorang yang ingin mencari popularitas diri sendiri diatas penderitaan orang lain. Misalnya Abduh dan Asmat adalah dua orang yang bersahabat.Darwin adalah orang yang banyak omong dan akhlaknya kurang baik. Melihat persahabatan Abduh dan Asmat sangat akrab, Darwin kemudian mencari-cari peluang untuk mengadu domba antara Abduh dan Asmat dengan berbagai cara Darwin lakukan, sehingga persahabatannya bercerai berai bahkan terjadi perkelahian atau permusuhan antara Abduh dan Asmat.

2. Dalil yang berhubungan dengan Namimah

Namimah termasuk akhlak tercela yang dilarang dalam Agama sesuai dengan firman Allah SWT sebagai berikut :

ٍَميِمَِبٍَءآشمٍَزاٍَََُيِهمَ ٍفاَحَلُكَ عِطُتَاَو

dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, (QS. Al Qalam ayat 10-11)

ٍَةَزَملٍَةَزََُُِلُكِلَُل يَو

kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela, (QS. Al Humazah ayat 1)

3. Penyebab timbulnya sifar namimah

Perbuatan namimah atau adu domba disebabkan antara lain : a. Ada perasaan tidak senang terhadap orang yang diceritakan. b. Adanya sifat dengki pada diri seseorang yang

menyebabkan ketidak senangan kepada orang lain yang mendapatkan kebahagiaan maupun kesuksesan.

c. Mencari muka agar orang lain bersimpati kepada dirinya.

d. Gemar berbicara berlebihan, omong kosong atau berbicara tentang hal-hal yang tidak benar.

e. Ada beberapa cara untuk menghindari sifat namimah antara lain :

f. Apabila melihat atau mendengar sesuatu yang disampaikan orang lain itu akan menimbulkan keburukan sebaiknya didiamkan saja.

g. Jangan melayani omongan orang yang suka berkata bohong.

h. Apabila ada berita yang meragukan dari seseorang, agar diselidiki dulu kebenarannya.

BUKU KELAS 8 SEMESTER GENAP

104

HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!

Kegiatan 1

Ayo bermain drama!

Setelah kalian belajar dan berdiskusi

tentang perilaku tercela kepada orang lain, tentunya kalian akan mendapati fenomene- fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang berhubungan dengan kebenaran perilaku tercela. Selanjutnya bentuk 4 kelompok, kemudian lakukan kegiatan simulasi atau bermain peran, sesuai dengan tema sekaligus dampak negatifnya dalam kehidupan, antara lain :

No. Tema Tugas

1.

Bahaya hasad dan dendam Carilah kisah dan simulasikan kedengkian Qabil terhadap Habil

2. Bahaya Ghibah Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan simulasikan di depan kelas kalian!

3. Bahaya Fitnah Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan simulasikan di depan kelas kalian!

4. Bahaya Namimah Cari dan temukan kisah seputar ghibah dan simulasikan di depan kelas kalian!

Sementara kelompok lain bercerita, kelompok yang lain menilai dengan panduan yang telah disediakan!

Kegiatan 2

Soal-soal Penalaran:

1. Tulislah dan ceritakan bagaimana rasa hasad yang dilakukan para saudara Yusuf kepada Yusuf as! Buka terjemahan dan tafsir surat Yusuf!

2. Bagaimana pula fitnah yang dialami nabi Yusuf sehingga hal tersebut memasukkannya ke penjara? Ceritakan!

105 HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIMAH

Penerapan,

berilah tanda centang (√) pada kolom yang