• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasi) Aa)isis Statistik

Dalam dokumen Pengelolaan Sampah b3 Rumahtangga (Halaman 44-56)

1. ji one-way !"#  nilai P F ,  ada perbedaan se%ara signifikan timbulan B3-!" antar tingkat

 pendapatan keluarga  ada hubungan atau pengaruh

@ !uslinda dan 'ustisia, 213=

2. Pendapatan enablin$ factor  kemampuan membeli

 produk-produk !"

3. emakin tinggi pendapatan keluarga  semakin besar

kemampuan mengkonsumsi produk B3-!"  semakin

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KK TENTANG SB3-RT DENGAN TIMBULAN SB3-RT

e%ara deskriptif ada ke%enderungan semakin tinggi tingkat pengetahuan ** tentang sampah B3 semakin  banyak timbulan B3-!"

Hasi) Aa)isis Statistik 

ji korelasi prod%ct moment *arl Pearson 

nilai P F , = r F ,2C

 $da hubungan positif yang bermakna antara tingkat  pengetahuan ** dengan timbulan B3-!"

 *ekuatan hubungan F rendah

emakin tinggi pengetahuan **, semakin besar timbulan B3-!"

Berbeda dengan teori ;. 9reen (18)= semakin tinggi  pengetahuan, semakin baik perilaku kesehatan  sedikit B3-!"

(otoatmodjo, 21>)

emakin tinggi pengetahuan   tuntutan kebutuhan dalam mengikuti perkembangan #P"* %enderung lebih tinggi  B3-!" semakin banyak 

*ENIS DAN KOMPOSISI SB3-RT 2 9 62 69 12 19 $2 6<.;6 6F.2F 17.36 <.76<.6<.;3 9.13 62.3< 7.;9 1 '",at2 ?enis B3-!" Persentase (J) 2 9 62 69 12 19 $2 17.<9 16.7F F.<$ <.6< $.F; 66.<1 <.F; 66.77 9.1F 1 t"-?enis B3-!" Persentase (J)

?enis B3-!" terbanyak (berat) elektronik, lampu, baterai

?enis B3-!" terbanyak (item)  baterai, lampu, medis

Kadu,a L!,am Berat "ada Baterai AA Bekas

 o

nsur 

7asil Penelitian (Mg+g) Penelitian $lmeida et al., 2C (Mg+g)

*atoda $noda *atoda $noda

1 Pb ,E 12,> N11 >2 2 7g ""& ""& ""& ""& 3 Dd ,1 ,E3 ""& ""& >  i >,E EC,> 18 ""& Du 3>,C2 8,13 ""& ""& C On E.E,>1 1.E1E, . E2. E Do 1,2C ""& 2E ""& 8 Dr  ,CC ,CC E ""& umber data primer terolah= $lmeida et al., 2C

Pb, Dd, Dr, i ma&or metal'  pengaruh ganda

Du, Do, On  logam esensial  potensi kera%unan (embel, 21)

Kadu,a L!,am Berat "ada Bekas Lam"u TL

*omponen Parameter  7asil Pengukuran (Mg+g) # ## ### !ata-rata *a%a Pb 18,3 21>,2 18,3 11,C 7g ,2E ,3 ,2 ,2 4itting (%ap) Du 1.282,>> 1.2C,C2 1.2C3,3 1.28,8C  i ,3 ,3 12,> E,EC On 1E,3 1CC,E 1E8,E 1E1,

4ilamen (elektroda %oil)

Du 218.82,8E 22E.8EC,2C 22C.8E3,CC 22>.3>,2  i >C.>2,E >.E38,32 >C.3>,C >C.3>,C> On 1.1C,E8 1.112,22 8>,E 13E,

umber data primer terolah

Pb, 7g, i ma&or metal'  pengaruh ganda

Du, On  logam esensial  potensi kera%unan (embel, 21)

Kadar L!,am Berat "ada Bekas Lam"u #L.LHE *omponen Parameter  7asil Pengukuran (Mg+g) # ## ### !ata-rata *a%a Pb 2.383,>E 2.3C,2C 2>3E,8 232,> 7g ""& ""& ""& ""&

4itting (dasar) $l 382.>1,> >1.3>>,E3 382.>1,> 388.>E, On 3,> 3,> 31,> 31,1> 4ilamen (ballast) Du 18C.>1C,C 18>.>>C,C 18.>31,8 18.>31,8  i E1.2E,2 E1.2E,2 E.C1,>C E1.18,C8 On >,C> >2,1 >3C,8 >31,C8

umber data primer terolah

Pb, i ma&or metal'  pengaruh ganda

Du, On  logam esensial  potensi kera%unan

Kadu,a L!,am Berat "ada Lam"u Pi/ar Bekas

*omponen Parameter 

7asil Pengukuran (Mg+g)

# ## ### !ata-rata *a%a Pb 1E,8 1E,8 31,11 22, 4itting

(dasar)

$l C2C.81,> C3.C8,E C38.>3,28 C31.E,8> On 8>,E 81,1E 81,EE 82,C

4ilamen

Du 8>8.313,>1 8>8.313,>1 8>8.313,>1 8>8.313,>1  i 1>.>2C,>8 1>.>2C,>8 1>.>2C,>8 1>.>2C,>8 On C,> C88,E C3,>3 C31,22

umber data primer terolah

Pb, i ma&or metal'  pengaruh ganda

Du, On  logam esensial  potensi kera%unan

$l  logam bera%un (embel, 21)

Hasi) "emeriksaa kadar )!,am (erat "ada air )idi di ti,a TPAS i)e,a) 0i)a1a+ Ke2amata Gam"i, $*u)i 45%

Parameter 

*adar logam berat pada lindi (ppm)

Baku mutu (ppm)GG)

*adar logam berat  pada lindi "P$ PiyunganG GG)

"P$ #legal $ "P$ #legal B "P$ #legal D

Dd ,13G) ,2 ttd ,1 ttd Du 1,8 1,>8 ,> 2, ,C2 - ,>8 Do "td "td ttd ,> ,31 H ,12 4e 2,G) 28,E3G) 3,8G) , 13,2 H 1>,CG) n 2,EG) >,81G) >,G) 2, 3,11 H >,32G)  i ttd ,1 ttd ,2 ttd Pb 2,8EG) 1,23G) ,1CG) ,1 ,1 On >>,>G) 1C,1G) >,8C , 3, H 3,8 7g ttd "td ttd ,2 ttd Dr (#) 1,G) ,>G) ,11G) ,1 >,32 H ,13G)

umber data primer terolah

*et. G) melebihi baku mutu

GG) *ep.9ubernur &#' o, 281+*P"+18.

*eis )!,am (erat da "!tesi ,a,,ua kese+ata

 o nsur ?enis gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan

1 Pb Bera%un dan menggangu berbagai organ tubuh seperti jantung, tulang, ginjal, gigi, system reproduksi dan target utamanya adalah sistem saraf pusat serta dapat mengakibatkan encepalopaty dan periperal ne%ropty (embel, 21).

2 Dd &apat menyebabkan kera%unan akut apabila seseorang menelan Dd dalam konsentrasi tinggi dengan gejala mual, muntah-muntah dan sakit perut (9oyer, 23).

3 7g &apat menyebabkan kerusakan otak, ginjal dan paru-paru (Dlifton, 2E)= mengalami  bioakmulasi dan menyebabkan penyakit jantung koroner, kematian dan perkembangan saraf

yang tidak normal pada anak (o/affarian dan !imm, 2C).

> Dr Dr (#) bersifat kar%iongenik sehingga dapat menyebabkan kanker (;angart, 1).

$s &osis berlebih dapat menimbulkan kera%unan dengan gejala sakit kepala, kebingungan, diare, mengantuk, muntah, darah dalam urine, kram otot, rambut rontok dan gangguan paru, kulit, ginjal serta hati, bahkan dapat menyebabkan kematian (embel, 21)

C Do $pabila masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut dalam dosis berlebihan maka berpotensi menyebabkan polycetemia dengan gejala muntah, diare, pusing, kerusakan saraf dan gangguan  jantung (embel, 21).

E On &apat membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi melebihi standar yang dibutuhkan. *onsumsi On berlebih dapat merusak pan%reas dan mengganggu metabolism protein dan dapat menyebabkan penyakit arterio'klero'i' (embel, 21).

8 Du *onsumsi berlebihan dapat merusak ginjal dan hati, penyakit hati kronis (il'on Di'ea'e) dan melemahnya otot jantung. *onsumsi air minum dengan kadar Du Q 3mg+; dapat menimbulkan

 ENIS4 KARAKTERISTIK SB3-RT DAN POTENSI GANGGUAN KESEHATAN

?enis B3-!" *arakteristik ?enis risiko dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan

Baterai bera%un= korosif= reaktif kera%unan akut dan kronis= kerusakan organ tubuh (jantung, ginjal, otak,  paru-paru, hati, janin, dsb.)= gangguan sistem tubuh (reproduksi, saraf,  pen%ernaan, pernafasan, hormonal, peredaran darah)= penyakit degeneratif=

kanker= kematian (jenis gangguan karena unsur-unsur logam berat). ;ampu listrik bera%un sama dengan jenis gangguan yang ditimbulkan oleh baterai

lektronik bera%un sama dengan jenis gangguan yang ditimbulkan oleh baterai Dat bera%un= mudah meledak=

mudah menyala

kera%unan akut dan kronis= gangguan sistem saraf pada anak-anak (penurunan ke%erdasan), darah 0 otak= kanker paru-paru (gangguan terutama disebabkan Pb dan Dr(#))= %idera karena ledakan dan+atau kebakaran (aerosol).

Pestisida bera%un= mudah meledak   kera%unan akut dan kronis= bayi lahir %a%at= kera%unan janin= tumor= mutasi gen= kelainan darah= gangguan saraf= endokrin dan reproduksi (tergantung  jenis pestisida, dosis, %ara dan lama pemaparan)= %idera karena ledakan

(aerosol).

edis bera%un= infeksius kera%unan akut (obat)= penularan penyakit hepatitis B, hepatitis D 7#+$#& (jarum suntik bekas)= gangguan saraf, kelainan janin dan bayi lahir %a%at. *emasan bahan

 bakar 

mudah meledak= mudah menyala

ke%elakaan atau %idera yang disebabkan karena ledakan dan+atau kebakaran. Pera<atan diri bera%un= mudah meledak=

mudah menyala

kera%unan= iritasi pada mata, kulit dan membrane mukosa= ke%elakaan atau %idera yang disebabkan karena ledakan dan+atau kebakaran (aerosol).

Pemeliharaan rumah

 bera%un= mudah meledak= mudah menyala= reaktif 

kera%unan= iritasi pada mata, kulit dan membrane mukosa= gangguan sistem  pernafasan, peredaran darah dan jantung= ke%elakaan atau %idera yang

POLA PENANGANAN SAMPAH DAN ALIRAN MATERI SB3-RT DI KABUPATEN SLEMAN

Pola andiri F ,E ton+hr (2,C3J) "imbulan B3-!" F 2,81 ton+hr (1J) Pola Perdesaan F 2,> ton+hr (8,2J) Pola Perkotaan F ,33 ton+hr (11,8J) R B3-!" yang dipungut sektor informal F 1,1> ton+hr (>E,J) R B3-!" yang dibakar+ditimbun+ dibuang F 1,2C ton+hr (2,>J) R B3-!" yang dibuang ke "P$ Piyungan F ,C ton+hr (1,EJ) R B3-!" yang dibuang ke "P$ Piyungan F ,1 ton+hr (1>,2J) R B3-!" yang dipungut se%tor informal F ,2C ton+hr (8,3J) R B3-!" yang dipungut sektor informal F ,C ton+hr (8,E1J)

sebagai raw material untuk didaur ulang

ebagai polutan lingkungan "P$ (udara, air, tanah) ebagai polutan lingkungan "P$ (udara, air, tanah) ebagai polutan lingkungan permukiman

(udara, air, tanah)

sebagai raw material untuk didaur ulang

sebagai raw material untuk didaur ulang

PENGARUH POLA PENANGANAN SAMPAH

Dalam dokumen Pengelolaan Sampah b3 Rumahtangga (Halaman 44-56)

Dokumen terkait