• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA

5.3 Hasil Analisis Data

Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa:

Responden yang mengikuti program pelatihan keterampilan seluruhnya berusia 15-25 tahun dan mayoritas responden berusia 19-22, moritas agama responden islam yang sebanyak 30 orang sedangkan beragama kristen sebanyak 10 orang. Dalam hal pendidikan terakhir responden masih ditingkat SMP sebanyak 16 orang yang mayoritas dimiliki oleh responden, ditingkat SD sebanyak 12 orang dan ditingkat SMA/SMK sebanyak 12 orang dan seluruh responden berjenis kelamin laki-laki. Responden berdasarkan suku bangsa adalah mayoritas suku bangsan responden yaitu suku mandailing sebanyak 14 orang, batak 11 orang, suku jawa 8 orang, karo sebanyak 4 orang dan nias sebanyak 3 orang, keterampilan yang diminat

responden adalah perbengkelan roda dua yang berjumlah 12 orang, elektronika 9 orang, ngelas 9 orang, perbengkelan roda empat 8 orang dan desaid grafis sebanyak 2 orang.

Berdasarkan informasi tentang jawaban responden, maka:

1. Pemahaman Program

a. Dilihat dari sumber pengetahuan responden tentang informasi mengenai adanya program pelatihan keterampilan, sebanyak 28 responden mengatakan dari teman dan termasuk dalam indikator efektif.

b. Dilihat dari pihak yang mendorong responden mengikuti program pelatihan keterampilan, sebanyak 30 responden mengatakan keluarga/orang tua dan termasuk dalam indikator efektif

c. Dilihat dari pemahaman responden setelah memperoleh informasi tentang kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 24 responden mengatakan memahami dan termasuk dalam indikator efektif.

d. Dilihat dari pemahaman responden mengenai jenis-jenis program pelatihan keterampilan, sebanyak 27 responden mengatakan mengetahui dan termasuk dalam indikator efektif.

e. Dilihat dari pemahaman responden tentang tujuan program pelatihan keterampilan, sebanyak 30 responden mengatakan mengetahui dan termasuk dalam indikator efektif.

f. Dilihat dari fasilitas yang digunakan untuk menunjang kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 31 responden mengatakan lengkap dan termasuk dalam indikator efektif.

g. Dilihat dari persediaan buku/diktat yang digunakan untuk menunjang kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 33 responden mengatakan lengkap dan termasuk dalam indikator efektif.

h. Diliahat dari kesesuaian fasilitas yang digunakan untuk kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 31 responden mengatakan sesuai dan termasuk dalam indikator efektif.

i. Dilihat dari kesesuaian bidangnya instruktur/tenaga pengeajar yang disediakan untuk program pelatihan keterampilan, sebanyak 33 responden mengatakan sesuai dan termasuk dalam indikator efektif.

j. Dilihat dari penyampaian materi yang diberikan oleh instruktur/tenaga pengajar untuk kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 37 responden mengatakan jelas dan termasuk dalam indikator efektif.

2. Tepat Sasaran

a. Diliha dari program pelatihan keterampilan yang diberikan sesuai dengan minat/bakat responden, sebanyak 32 responden mengatakan sesuai dan termasuk dalam indikator efektif.

b. Dilihat dari yang menetapkan jenis program pelatihan keterampilan yang responden ikutin, sebanyak 22 responden mengatakan sesuai dan termasuk dalam indikator efektif.

c. Dilihat dari kesesuaian keinginan responden atau tidak dalam kegiatan program pelatihan keterampilan, sebanyak 31 responden mengatakan sesuai dan termasuk dalam indikator efektif.

d. Dilihat dari bersungguh-sungguhnya responden mengikuti program pelatihan keterampilan, sebanyak 35 responden mengatakan bersungguh-sungguh dan dalam indikator efektif.

3. Tepat Waktu

a. Dilahat dari bulan keberapa responden mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 37 responden mengatakan bulan ke 5 dan dalam indikator efektif.

b. Dilihat dari lamanya waktu yang di terima responden dalam sehari untuk mengikuti program pelatihan keterampilan, sebanyak 17 responden mengatakan 5 jam dan termasuk dalam indikator efektif.

c. Dilihat dari waktu yang diberikan untuk program pelatihan keterampilan sudah memadai, sebanyak 39 responden mengatakan memadai dan dalam indikator efektif.

d. Dilihat dari program pelatihan keterampilan yang diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sebanyak 39 responden mengatakan sesuai dan dalam indikator efektif.

e. Dilihat dari lamanya responden dapat menguasai program pelatihan keterampilan yang diberikan, sebanyak 19 responden mengatakan 3-4 bulan dapat menguasai keterampilan dan termasuk dalam indikator efektif.

4. Tercapainya Tujuan

a. Dilihat dari berdasarkan bermanfaatnya adanya program pelatihan keterampilan bagi responden, sebanyak 40 responden mengatakan bermanfaat dan dalam indikator efektif.

b. Dilihat dari pencapaian peningkatan yang dicapai sudah sesuai dengan harapan responden, sebanyak 33 responden mengatakan sesuai dan dalam indikator efektif.

c. Dilihat dari perlu tidaknya program pelatihan keterampilan dilanjutkan untuk masa depan responden, sebanyak 40 responden mengataka perlu dan dalam indikator efektif.

d. Dilihat dari membantu meningkatkan ketaqwaan dan akhlak mulia responden sejak mengikuti program pelatihan keterampilan, sebanyak 33 responden mengatakan membantu dan dalam indikator efektif.

e. Dilihat dari meningkatnya pengetahuan responden setelah mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 38 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

5. Perubahan Nyata

a. Dilihat dari meningkatnya perubahan sikap responden setelah mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 38 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

b. Dilihat dari meningkatnya kreatifitas responden setelah mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 38 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

c. Dilihat dari meningkatnya motivasi responden setelah mengikuti program pelatihan keterampilan, sebanyak 39 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

d. Dilihat dari meningkatnya keterampilan responden setelah mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 39 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

e. Dilihat dari meningkatnya kemandirian responden setelah mendapat program pelatihan keterampilan, sebanyak 39 responden mengatakan meningkat dan dalam indikator efektif.

Berdasarkan hasil dari kelima indikator (pemahaman program, tepat sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata) tersebut dapat dilihat dengan nilai rata-rata program pelatiihan keterampilan adalah efektif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas program pelatihan keterampilan bagi klayen conventional di Panti Sosial Parmadi Putra “insyaf” Sumatera Utara adalah efektif.

BAB VI

PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran, yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari analisis data dalam penelitian tentang Efektivitas program pelatihan keterampilan bagi klayen conventional dipanti sosial parmadi putra “insyaf” sumatera utara. Responden dalam penelitian ini adalah 40 responden yaitu klayen conventional.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa program pelatihan keterampilan bagi klayen conventional di Panti Sosial Parmadi Putra “insyaf” Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan program pelatihan keterampilan adalah salah satu kegiatan yang dijalankan PSPP “insyaf” dimana kegiatan ini berada pada naungan kementerian sosial. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh bahwa kegiatan program pelatihan keterampilan dapat dikatakan efektif, yang dapat dilihat dari: Pemahaman program ini yaitu dimana responden yang ingin mendapat program pelatihan keterampilan harus terlebih dahulu mencari informasi tentang program pelatihan keterampilan serta waktu pengurusan untuk masuk ke panti tidak ada syarat yang sulit. Begitu juga dengan tepat sasaran yaitu dapat dilihat dari

pembagian program pelatihan keterampilan kepada responden melalui tes ujian- ujian yang diberikan oleh pihak panti agar bisa menentukan keterampilan yang mana sesuai dengan responden. Sementara untuk ketepatan waktu, dapat dilihat dari berapa lama responden mendapat pelajaran yang diberikan oleh instruktur/tenaga pengajar, sehingga responden bisa menerima materi-materi pelajaran dengan baik. Sedangkan tercapainya tujuan dan perubahan nyata dapat dilihat dari kebermanfaatnya keterampilan hingga kreatifitas atau keterampilan responden meningkat dan perubahan nyata dilihat dari ilmu pengetahuan atau kemandirian responden mengalami peningkatan setelah mendapat keterampilan yang diberikan oleh pihak PSPP “insyaf” dan perubahan emosional responden. 2. Kegiatan program pelatihan keterampilan yang ada di Panti Sosial Parmadi Putra

“insyaf” Sumatera Utara telah berdampak bagi peserta yang mengikuti program pelatihan keterampilan ini. Hal ini dapat dilihat dari perubahan prilaku responden, perubahan cara gaya berfikir responden, perubahan emosional responden dan semakin berkembangnya potensi responden.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada Kementerian Sosial agar lebih meningkatkan kinerja program pelatihan keterampilan dalam upaya mempertahankan dan

meningkatkan lagi indikator efektivitas sehingga tercapai hasil yang diinginkan.

2. Disarankan kepada Panti Sosial Parmadi Putra “insyaf’ untuk lebih sering melakukan observasi dan pertemuan-pertemuan kepada setiap responden agar mengetahui perubahan dan perkembangan dari setiap responden.

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Sujanto, 1972. Psikologi Perkembangan, Aksara Baru No.50

Sujanto, Drs. Agus; Psikologi Perkembangan, Jakarta, penerbit: Aksara Baru, 1981

Camel. JP. 1989. Riset Dalam Efektivitas Organisasi, terjemahan Sahat Simamora. Jakarta: Erlangka

Gomes, Faustion Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

Syah, Muhibbin. 2005. Psikolongi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengejar. Sinar Baru

Algensindo. Bandung

Sustrisno, Edi. 2007. Budaya Organisasi. Kencana. Jakarta

Agustiani, Hendrati, 2009, Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Rafika Aditama Cunningham, J. Barton. 1978. Suatu Sumber Pendekatan Sumber Daya Dalam Evaluasi dan Keefektifitasan Organisasi. Human Relations

Muhidin, Syarif, Drs. Msc. 1992. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial: Bandung

Nurdin, M Fadhi. 1989. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: Angsara Mangundharjana, A, 1986. Pembinaan, Arti dan Metodenya. Yogyakarta:

Kanisius

Siagian, Matias, 2011. Metode Penelitian Sosial. Medan: PT. Grasindo Monoratama

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial: PT. Refika Aditama

Sumber Lain:

http://www.database.depsos.go.id, diakses 13 Juni 2013 hhtp://www.kompas.com

http://mftepundu.blogspot.com.diakses 14 juni 2013

hhtp://blog.wordPress.com/defenisi dan pengertian efektivitas/28 Maret/2009/diakses tanggal 15 Juni 2013 pukul 12:20 WIB

http://depsosRI.co.id

UU No.11 Tahun 2009 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Undang-Undang No. 35 Tahun, tentang Narkotika Jurnal PKS.Vol.V No. 16, Juni 2006;60-72

http://skripsi-ilmiah.blogspot.com/2009/04/anak-putus-sekolah-dan-cara.htlm

Dokumen terkait