HASIL PENELITIAN
BIMBINGAN DAN KONSELING MAN 2 BOGOR
B. Hasil Analisis Data
Setelah data diperoleh melalui angket, maka kemudian data tersebut di deskripsikan ke dalam bentuk table. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada table-tabel berikut:
Table 3
Layanan Informasi Mengenai Sosial dan Budaya Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 11 15,7%
Sering 3 28 40%
Kadang-kadang 2 17 24,3%
Tidak pernah 1 14 20%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling menggali informasi/data tentang bakat dan kemampuan, aspek-aspek kepribadian siswa sebanyak 11 orang (15,7%) siswa menyatakan selalu, 28 orang (40%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 55,7%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan ini. Walau ada responden menyatakan kadang-kadang 17 orang (24,3%) dan sebanyak 14 orang (20%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Pada table 4 dijelaskan persentase mengenai penyuluhan tentang bahaya narkoba, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 4
Penyuluhan bahaya narkoba Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 6 8,6%
Sering 3 26 37,13%
Kadang-kadang 2 37 52,9%
Tidak pernah 1 1 1,4%
sebanyak 6 orang (8,6%) siswa menyatakan selalu, 26 orang (37,13%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 45,73%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling belum baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena terbukti dengan adanya responden yang menyatakan kadang-kadang 37 orang (52,9%) dan sebanyak 1 orang (1,4%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Selanjutnya pada table 5 diungkapkan, layanan penyuluhan bahaya pergaulan bebas siswa sebanyak 7 orang (10%) siswa menyatakan selalu, 29 orang (41,4%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 51,4%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, walaupun ada responden yang menyatakan kadang-kadang 30 orang (42,9%) dan sebanyak 4 orang (5,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah. Table 5 dapat dilihat di bawah ini.
Table 5
Penyuluhan bahaya pergaulan bebas Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 7 10%
Sering 3 29 41,4%
Kadang-kadang 2 30 42,9%
Tidak pernah 1 4 5,7%
Jumlah 10 70 100%
Table 6 mengungkapkan layanan informasi karir dan pendidikan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 6
Layanan informasi karir dan pendidikan Alternative
jawaban
Skor frekuensi Presentase
Selalu 4 5 7,14%
Sering 3 32 45,71%
Kadang-kadang 2 25 35,71%
Tidak pernah 1 8 11,44%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas sebanyak 5 orang (7,14%) siswa menyatakan selalu, 32 orang (45,71%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 52,58%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan ini. Walau ada responden menyatakan kadang-kadang 25 orang (35,71%) dan sebanyak 8 orang (11,44%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Pada table 7 dijelaskan pilihan siswa mengenai manfaat layanan informasi, hasilnya adalah sebanyak 11 orang (15,7%) siswa menyatakan sangat bermanfaat, 30 orang (42,9%) lainnya menyatakan bermanfaat sedangkan sebanyak 26 orang (37,1%) menyatakan kurang bermanfaat dan sebanyak 4 orang (15,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table 7
Manfaat layanan informasi yang diberikan guru BK Alternative
jawaban
Skor frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 11 15,7%
Bermanfaat 3 30 42,9%
Kurang bermanfaat 2 26 37,1%
Tidak bermanfaat 1 3 4,3%
Dengan malihat table di atas maka dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan konseling belum baik dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Table 8
Layanan orientasi kehidupan di sekolah Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 45 64,3%
Bermanfaat 3 25 35,7%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan orientasi kehidupan di sekolah seperti kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya sudah baik, terbukti sebanyak 45 orang siswa (64,3%) yang menyatakan sangat bermanfaat, 25 orang (35,7%) lainnya menyatakan bermanfaat. Atau dengan kata lain seluruh responden dalam penelitian ini merasa bahwa layanan orientasi yang diberikan oleh guru BK bermanfaat dan dibutuhkan untuk mengetahui kurukulum yang ada di sekolah tempat mereka belajar.
Table 9
Layanan orientasi belajar di Perguruan Tinggi Alternative
jawaban
Skor frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 62 88,6%
Bermanfaat 3 8 11,4%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Dengan malihat table di atas, dapat kita ketahui bahwa layanan orientasi belajar di Perguruan Tinggi yang diberikan oleh guru BK sudah sangat baik, terbukti dengan alternative jawaban sebanyak 62 orang (88,6%) siswa menyatakan sangat bermanfaat, 8 orang (11,4%) lainnya menyatakan bermanfaat. Hal tersebut menunjukkan bahwa layanan yang diberikan sangat baik sehingga siswa yang mendapatkan layanan pun merasa jika layanan tersebut bermanfaat bagi mereka terlebih lagi saat mereka sudah masuk ke perguruan tinggi.
Table 10
Penempatan dalam kelas/program pilihan Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 56 80%
Bermanfaat 3 14 20%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas, dapat diketahui bahwa guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik dalam mengadakan penempatan dalam kelas/program pilihan. Terbukti dengan pilihan siswa sebanyak 56 orang (80%) menyatakan sangat bermanfaat, sedangkan 14 orang (20%) lainnya menyatakan bermanfaat jika dijumlahkan maka akan menjadi 100%. Yang berarti seluruh responden merasa penempatan dalam kelas/program pilihan sangat bermanfaat, karena dengan layanan tersebut mereka dapat menyesuaikan kemampuan yang mereka miliki dengan program pilihan yang mereka dapatkan.
Table selanjutnya yaitu tabel 11 mengungkapkan Pengarahan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat yang siswa miliki, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 11
Pengarahan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat yang siswa miliki
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 49 70%
Bermanfaat 3 21 30%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Sebanyak 49 orang (70%) siswa menyatakan sangat bermanfaat, 21 orang (30%) lainnya menyatakan bermanfaat jika dijumlahkan maka akan menjadi 100%. Ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik dalam melaksanakan kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat memilih program yang mereka kehendaki sendiri sesuai dengan minat serta bakat yang mereka miliki.
Table 12
Menanyakan kesulitan belajar di sekolah Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 11 15,7%
Sering 3 38 54,3%
Kadang-kadang 2 17 24,3%
Tidak pernah 1 4 5,7%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling menanyakan kesulitan belajar di sekolah siswa sebanyak 11 orang (15,7%) siswa menyatakan selalu, 38 orang (54,3%) lainnya menyatakan sering jika
dijumlahkan maka akan menjadi 70%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, walaupun masih ada responden yang menyatakan kadang-kadang 17 orang (24,3%) dan sebanyak 4 orang (5,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table 13
Membantu siswa memilih kelompok belajar secara tepat Alternative
jawaban
Skor frekuensi Presentase
Secara tepat 4 44 62,9%
Tepat 3 26 37,1%
Kurang tepat 2 - -
Tidak tepat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Dalam membantu siswa memilih kelompok belajar secara tepat, guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik. Terbukti dengan table di atas yang menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa memilih alternative jawaban sangat tepat yaitu sebanyak 44 orang (62,9%) dan sebanyak 26 orang siswa (37,1%) yang menyatakan tepat.
Pilihan siswa mengenai guru bimbingan dan konseling masuk kelas dan memberikan pengarahan setiap minggu adalah sebagai berikut:
Table 14
Pemberian pengarahan dalam kelas
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 37 52,8%
Sering 3 24 34,3%
Kadang-kadang 2 9 12,9%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa sebanyak 37 orang (52,8%) siswa menyatakan selalu, 24 orang (34,3%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 87,1%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, walaupun masih ada responden yang menyatakan kadang-kadang 9 orang (12,9%).
Pada table selanjutnya yaitu 15 diungkapkan, bahwa dalam membantu memecahkan masalah pribadi siswa secara individual, guru bimbingan dan konseling sudah berperan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya siswa sebanyak 10 orang (14,3%) siswa menyatakan selalu, 28 orang (40%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 54,3%. walaupun tidak bias disangkal masih ada responden yang menyatakan kadang-kadang 29 orang (41,4%) dan sebanyak 3 orang (4,3%) lainnya yang menyatakan tidak pernah. Table 15:
Table 15
Pemecahkan masalah pribadi siswa secara individual
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 10 14,3%
Sering 3 28 40%
Kadang-kadang 2 29 41,4%
Tidak pernah 1 3 4,3%
Table 16
Manfaat pemecahan masalah dari guru BK
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 49 70%
Bermanfaat 3 21 30%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Sebanyak 49 orang (70%) siswa menyatakan sangat bermanfaat, 21 orang (30%) lainnya menyatakan bermanfaat jika dijumlahkan maka akan menjadi 100%. Ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling sudah sangat baik dalam melaksanakan kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat mengetahui solusi dari berbagai masalah yang mereka hadapi.
Pada table ini dijelaskan hasil pilihan siswa terhadap bantuan yang diberikan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar di sekolah setiap semester adalah sebagai berikut:
Table 17
Bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar di sekolah
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 5 7,14%
Sering 3 25 35,71%
Kadang-kadang 2 32 45,71%
Tidak pernah 1 8 11,44%
sebanyak 5 orang (7,14%) siswa menyatakan selalu, 25 orang (35,71%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 42,85%. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling belum baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, hal ini terbukti dengan adanya responden yang menyatakan kadang-kadang 32 orang (45,71%) dan sebanyak 8 orang (11,44%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table 18
Pemberian penjelasan tentang cara belajar yang baik
Alternative jawaban Skor Frekuensi Presentase
Sangat mudah dipraktekkan 4 - -
Mudah dipraktekkan 3 - -
Kurang mudah dipraktekkan 2 41 58,57%
Tidak mudah dipraktekkan 1 29 41,43%
Jumlah 10 70 100%
Pilihan siswa mengenai pertanyaan “apakah guru bimbingan dan konseling memberi siswa penjelasan tentang cara belajar yang baik” hasilnya adalah sebanyak 41 orang (58.57%) siswa menyatakan kurang mudah dipraktekkan, 29 orang (41,43%) lainnya menyatakan tidak mudah dipraktekkan. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena dari hasil yang didapatkan para siswa merasa pelayanan ini kurang bahkan tidak mudah diperaktekkan bagi mereka dalam belajar sehari-hari.
Table 19 Pemberian tes IQ
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Sering 3 10 14,3%
Kadang-kadang 2 22 31,4%
Tidak pernah 1 31 44,3%
Jumlah 10 70 100%
Table tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak 7 orang (10%) siswa memilih alternative jawaban selalu, dan sebanyak 10 orang (14,3%) memilih jawaban sering dalam menyatakan guru bimbingan dan konseling melakukan tes IQ setiap satu tahun sekali. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 22 orang (31,4%) dan sebanyak 31 orang (44,3%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 75,7%.
Table 20
Pelayanan rujukan/alih tangan siswa ke pihak lain di luar sekolah
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 2 2,9%
Sering 3 4 5,7%
Kadang-kadang 2 14 20%
Tidak pernah 1 50 71,4%
Jumlah 10 70 100%
Berdasarkan table di atas diungkapkan sebanyak 2 orang (2,9%) siswa menyatakan selalu, dan sebanyak 4 orang (5,7%) menyatakan sering. Ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan layanan rujukan/alih tangan siswa ke pihak lain di luar sekolah. terbukti dengan adanya responden yang menyatakan kadang-kadang
seabanyak 14 orang (20%) dan sebanyak 50 orang (71,4%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 91,4%.
Table 21
Pemberian angket/kuisioner tentang riwayat kehidupan siswa
Alternative jawaban
Skor frekuensi Presentase
Selalu 4 3 4,3%
Sering 3 10 14,3%
Kadang-kadang 2 39 55,7%
Tidak pernah 1 18 25,7%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling memberi angket/kuisioner tentang riwayat kehidupan siswa, sebnayak 3 orang (4,3%) siswa yang menyatakan selalu, dan sebanyak 10 orang (14,3%) menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 39 orang (55,7%) dan sebanyak 18 orang (25,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 81,4%.
Table 22
Tes kepribadian terhadap siswa
Alternative jawaban
Skor frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 36 51,4%
Bermanfaat 3 34 48,6%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Dengan melihat table di atas, dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan tes kepribadian terhadap siswa, kenyataan ini didukung dengan jawaban siswa yang menyatakan sangat bermanfaat sebanyak 36 orang (51,4%) dan 34 siswa (48,6%) yang menyatakan bermanfaat.
Table 23
Pemberian kuisioner tentang sejarah kesehatan siswa Alternative
jawaban
Skor frekuensi Presentase
Sangat bermanfaat 4 6 8,6%
Bermanfaat 3 64 91,4%
Kurang bermanfaat 2 - -
Tidak bermanfaat 1 - -
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling memberi kuisioner tentang sejarah kesehatan siswa, sebnayak 6 orang (8,6%) siswa yang menyatakan sangat bermanfaat, dan sebanyak 64 orang (91,4%) menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sudah baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang merasa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka.
Pada table selanjutnya dijelaskan hasil alternatif pilihan siswa mengenai guru BK yang menenyakan riwayat kesehatannya setiap semester, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 24
Menanyakan tentang kesehatan siswa setiap semester Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 1 1,43%
Kadang-kadang 2 15 21,43%
Tidak pernah 1 50 71,43%
Jumlah 10 70 100%
Sebanyak 1 orang (1,43%) siswa menyatakan selalu, dan sebanyak 4 orang (5,71%) menyatakan sering dalam menanyakan tentang kesehatan siswa setiap semester. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 15 orang (21,43%) dan sebanyak 50 orang (71,43%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 92,86%.
Table 25
Kunjungan ke rumah siswa jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di sekolah
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 - -
Sering 3 2 2,9%
Kadang-kadang 2 8 11,4%
Tidak pernah 1 60 85,7%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan pilihan siswa mengenai layanan kunjungan rumah jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di sekolah oleh guru bimbingan konseling yaitu tidak ada siswa yang menyatakan selalu hanya ada 2 orang (2,9%) siswa yang menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 8 orang (11,4%) dan sebanyak 60 orang (85,7%)
lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 97,1%.
Table 26
Pemanggilan siswa bila ada masalah Alternative
jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 6 8,6%
Sering 3 8 11,4%
Kadang-kadang 2 20 28,6%
Tidak pernah 1 36 51,4%
Jumlah 10 70 100%
Guru bimbingan dan konseling belum baik dalam pemanggilan siswa bila ada masalah, hanya 6 orang siswa (8,6%) yang menyatakan selalu, 8 orang (11,4%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 20%. terbukti ada responden yang menyatakan kadang-kadang 20 orang (28,6%) dan sebanyak 36 orang (51,4%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table 27
Pemanggilan orang tua siswa untuk menyelesaikan masalah
Alternative jawaban
Skor frekuensi Presentase
Selalu 4 6 8,6%
Sering 3 11 15,7%
Kadang-kadang 2 7 10%
Tidak pernah 1 46 65,7%
Dengan malihat table di atas, dapat kita ketahui bahwa pemanggilan orang tua siswa untuk menyelesaikan masalah oleh guru BK belum baik, terbukti dengan alternatif pilihan hanya 6 orang (8,6%) siswa yang menyatakan selalu, 11 orang (15,7%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 24,3%. Terbukti dengan adanya responden yang menyatakan kadang-kadang sebanyak 7 orang (10%) dan 46 orang (65,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table layanan rujukan/alih tangan siswa ke pihak lain dalam sekolah seperti bagian kesiswaan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 28
Pelayanan rujukan/alih tangan siswa ke pihak lain di dalam sekolah
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 2 2,9%
Sering 3 5 7,1%
Kadang-kadang 2 28 40%
Tidak pernah 1 35 50%
Jumlah 10 70 100%
Sebanyak 2 orang (2,9%) siswa menyatakan selalu, 5 orang (7,1%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 10%. Ini menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam melaksanakan kegiatan ini, terbukti dengan adanya siswa yang memilih kadang-kadang sebanyak 28 orang (40%) dan sebanyak 35 orang (50%) lainnya yang menyatakan tidak pernah.
Table 29
Pemeriksaan kartu pribadi (buku saku) siswa
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 2 2,9%
Sering 3 3 4,3%
Kadang-kadang 2 22 31,4%
Tidak pernah 1 43 61,4%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling memeriksa kartu pribadi (buku saku) siswa setiap satu minggu sekali, sebanyak 2 orang (2,9%) siswa yang menyatakan selalu, dan sebanyak 3 orang (4,3%) menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 22 orang (31,4%) dan sebanyak 43 orang (61,4%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 92,8%.
Table 30
Pemberian program pengayaan tentang mata pelajaran yang nilainya masih rendah
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 1 1,43%
Sering 3 12 17,14%
Kadang-kadang 2 18 25,72%
Tidak pernah 1 39 55,71%
Dalam membantu siswa memberikan program pengayaan tentang mata pelajaran yang nilainya masih rendah, guru bimbingan dan konseling belum baik. Terbukti dengan table di atas yang menunjukkan bahwa hanya ada 1 orang siswa (1,43%) yang memilih alternative jawaban selalu dan sebanyak 12 orang siswa (17,14%) yang menyatakan sering, sedangkan responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 18 orang (25,72%) dan sebanyak 39 orang (55,71%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 90%.
Table 31
Penempatan/penyaluran dalam pemilihan kegiatan ekstrakulikuler
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 3 4,3%
Sering 3 4 5,7%
Kadang-kadang 2 22 31,4%
Tidak pernah 1 41 58,6%
Jumlah 10 70 100%
Pada table di atas dijelaskan pilihan siswa mengenai penempatan/penyaluran dalam pemilihan kegiatan ekstrakulikuler yang diberikan guru BK, hasilnya adalah sebanyak 3 orang (4,3%) siswa menyatakan selalu, 4 orang (5,7%) lainnya menyatakan sering jika dijumlahkan maka akan menjadi 10%. Sedangkan sebanyak 22 orang (31,4%) menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 41 orang (58,6%) lainnya yang menyatakan tidak pernah. Dengan demikian maka dapat disimpulkan maka dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Table 32
Pemberian bimbingan untuk menyusun jadwal belajar dan kegiatan lainnya
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 5 7,1%
Sering 3 18 25,7%
Kadang-kadang 2 38 54,3%
Tidak pernah 1 9 12,9%
Jumlah 10 70 100%
Dari table di atas diungkapkan, bahwa guru bimbingan dan konseling membimbing siswa untuk menyusun jadwal belajar dan kegiatan lainnya setiap semester, sebanyak 5 orang (7,1%) siswa yang menyatakan selalu, dan sebanyak 18 orang (25,7%) menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling kurang baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 38 orang (54,3%) dan sebanyak 9 orang (12,9%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 67,2%.
Table terkhir yaitu wawancara pribadi setiap semester untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 33
Wawancara pribadi setiap semester untuk mengetahui perkembangan belajar siswa
Alternative jawaban
Skor Frekuensi Presentase
Selalu 4 3 4,3%
Sering 3 - -
Kadang-kadang 2 14 20%
Tidak pernah 1 53 75,7%
Guru bimbingan dan konseling mengadakan wawancara pribadi setiap semester untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, 3 orang (4,3%) siswa menyatakan selalu, tidak ada siswa yang menyatakan sering. Hal ini menunjukkan guru bimbingan dan konseling sangat tidak baik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang-kadang seabanyak 14 orang (20%) dan sebanyak 53 orang (75,7%) lainnya yang menyatakan tidak pernah, yang jika dijumlahkan hasilnya menjadi 95,7%.
Berikut sajian data hasil penyebaran angket terhadap 70 responden. Dari hasil penyebaran angket tersebut diperoleh data pelaksanaan program bimbingan dan konseling di MAN 2 Bogor terdiri atas 2 aspek yaitu: program pokok dan program penunjang. Program pokok terdiri dari 22 item dengan skor 4061, program penunjang terdiri dari 9 item dengan skor 1201.Selanjutnya data tersebut lebih jelas dapat dilihat pada tabel 34 di bawah ini:
Tabel 34
Nilai rata-rata skor penelitian No Aspek Penelitian Skor Nilai Harapan (NH) Nilai Skor (NS) NS x100% NH Kategori Nilai 1 Program Pokok 4061 22x4 = 88 4061:70 =58,01 58,01x100%= 65,93 88 Cukup Baik 2 Program Penunjang 1201 9x4 = 36 1201:70 = 17,15 17,15x100%= 47,66 36 Kurang Baik Rata-rata 113.59 x100%=56,79 2 Cukup Baik
Secara keseluruhan kedua program yang merupakan pelaksanaan program bimbingan dan konseling dapat dikatakan cukup baik. Sesuai dengan rata-rata yang peneliti hitung berdasarkan rumus kategori di atas yaitu:
(65,93%+47,66%) = 56,79 (Cukup Baik)