• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

5.1.3. Hasil Analisis Data

Hasil uji tingkat pengetahuan mengenai infeksi menular seksual dengan menggunakan angket dapat dilihat pada tabel 5.3.

Tabel 5.3. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan

Pengetahuan Frekuensi Persentase(%)

Baik 4 4,8

Cukup 28 33,3

Kurang 44 52,4

Buruk 8 9,5

Total 84 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai infeksi menular seksual paling banyak berada pada kategori kurang, yaitu sebanyak 44 orang (52,4%), diikuti dengan kategori cukup sebanyak 28 orang (33,3%), kategori buruk sebanyak 8 orang (9,5%), dan kategori baik sebanyak 4 orang (4,8%). Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.4.

Tabel 5.4. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan

Linda Chiuman : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Wiyata Dharma Medan Terhadap Infeksi Menular Seksual, 2009. No. Pertanyaan Jawaban Responden Benar Salah n % n %

1. Pengertian infeksi menular seksual 16 19 68 81 2. Jenis infeksi menular seksual 82 97,6 2 2,4 3. Penyebab infeksi menular seksual 33 39,3 51 60,7 4. Cara penularan infeksi menular seksual 50 59,5 34 40,5 5. Gejala infeksi menular seksual 51 60,7 33 39,3 6. Pencegahan infeksi menular seksual 31 36,9 53 63,1 7. Pengobatan infeksi menular seksual 45 53,6 39 46,4 8. Komplikasi infeksi menular seksual 53 63,1 31 36,9 9. Faktor resiko infeksi menular seksual 72 85,7 12 14,3

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 2 yaitu dengan persentase sebesar 97,6%, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nomor 1 yaitu dengan persentase sebesar 81%. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.5.

Tabel 5.5. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia

Usia

Tingkat Pengetahuan

Total

Baik Cukup Kurang Buruk

n % n % n % n %

15 0 0 9 40,9 12 54,5 1 4,5 22

16 2 5,3 14 36,8 17 44,7 5 13,2 38

17 2 8,3 5 20,8 15 62,5 2 8,3 24

Total 4 4,8 28 33,3 44 52,4 8 9,5 84

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kelompok responden dengan usia 15 tahun yang mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (40,9%), pengetahuan kurang sebanyak 12 orang (54,5%), dan pengetahuan buruk sebanyak 1 orang (4,5%). Pada kelompok responden usia 16 tahun yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 2 orang (5,3%), pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (36,8%), pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (44,7%), dan pengetahuan buruk sebanyak 5 orang (13,2%), dan pada kelompok responden usia

Linda Chiuman : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Wiyata Dharma Medan Terhadap Infeksi Menular Seksual, 2009.

17 tahun yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 2 orang (8,3%), cukup sebanyak 5 orang (20,8%), kurang sebanyak 15 orang (62,5%), dan buruk sebanyak 2 orang (8,3%). Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.6.

Tabel 5.6. Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan jenis kelamin.

Jenis Kelamin

Tingkat Pengetahuan

Total

Baik Cukup Kurang Buruk

n % n % N % n %

Laki-laki 1 2,3 17 38,6 25 56,8 1 2,3 44

Perempuan 3 7,5 11 27,5 19 47,5 7 17,5 40

Total 4 4,8 28 33,3 44 52,4 8 9,5 84

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kelompok responden laki-laki yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 1 orang (2,3%), pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (38,6), pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (56,8), dan pengetahuan buruk sebanyak 1 orang (2,3%), dan pada kelompok responden perempuan yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 3 orang (7,5%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (27,5%), pengetahuan kurang sebanyak 19 orang (47,5%), dan pengetahuan buruk sebanyak 7 orang (17,5%).

5.1.3.2. Sikap

Hasil uji sikap terhadap infeksi menular seksual yang dilakukan dengan menggunakan angket dapat dilihat pada tabel 5.7.

Tabel 5.7. Distribusi frekuensi hasil uji sikap

Sikap Frekuensi Persentase(%)

Baik 5 6

Cukup 48 57,1

Kurang 31 36,9

Buruk 0 0

Linda Chiuman : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Wiyata Dharma Medan Terhadap Infeksi Menular Seksual, 2009.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sikap responden terhadap infeksi menular seksual paling banyak berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 48 orang (57,1%), diikuti dengan sikap kurang sebanyak 31 orang (36,9%), dan sikap baik sebanyak 5 orang (6%). Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap dapat dilihat pada tabel 5.8.

Tabel 5.8. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap No. Pertanyaan/Pernyataan

Jawaban Responden Sikap Positif Sikap Negatif

n % n %

1. Setuju terhadap seks bebas 79 94 5 6 2. Menjauhi orang yang terkena IMS 39 46,4 45 53,6

3.

Tetap berbagi barang kebutuhan sehari-hari dengan penderita IMS setelah dicuci bersih dengan deterjen

21 25 63 75

4. IMS terjadi karena nasib yang

kurang baik 74 88,1 10 11,9

5.

Penderita IMS pasti adalah seorang pemakai narkoba suntik ataupun homoseksual

47 56 37 44

6.

Penggunaan kondom merupakan tanggung jawab seimbang antara pria dan wanita

71 84,5 13 15,5

Dari tabel di atas terlihat bahwa pernyataan yang paling banyak dijawab dengan sikap positif adalah pernyataan nomor 1 yakni sebesar 94% dan pernyataan yang paling sedikit dijawab dengan sikap positif adalah pernyataan nomor 3, yaitu sebesar 25%. Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.9.

Tabel 5.9. Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan usia

Usia

Sikap

Total

Baik Cukup Kurang

n % n % n %

15 1 4,5 13 59,1 8 36,4 22

16 3 7,9 23 60,5 12 31,6 38

Linda Chiuman : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Wiyata Dharma Medan Terhadap Infeksi Menular Seksual, 2009.

Total 5 6 48 57,1 31 36,9 84

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kelompok responden usia 15 tahun yang mempunyai sikap yang baik sebanyak 1 orang (4,5%), sikap cukup sebanyak 13 orang (59,1%), dan sikap kurang sebanyak 8 orang (36,4%). Pada kelompok responden usia 16 tahun yang mempunyai sikap baik sebanyak 3 orang (7,9%), sikap cukup sebanyak 23 orang (60,5%), dan sikap kurang sebanyak 12 orang (31,6%), dan pada kelompok responden usia 17 tahun yang mempunyai sikap baik sebanyak 1 orang (4,2%), sikap cukup sebanyak 12 orang (50%), dan sikap kurang sebanyak 11 orang (45,8%). Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.10.

Tabel 5.10. Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan jenis kelamin Jenis

Kelamin

Sikap

Total

Baik Cukup Kurang

n % n % n %

Laki-laki 0 0 29 65,9 15 34,1 44

Perempuan 5 12,5 19 47,5 16 40 40

Total 5 6 48 57,1 31 36,9 84

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kelompok respoden laki-laki yang mempunyai sikap cukup sebanyak 29 orang (65,9%), sikap kurang sebanyak 15 orang (34,1%) dan pada kelompok responden perempuan yang mempunyai sikap baik sebanyak 5 orang (12,5%), sikap cukup sebanyak 19 orang (47,5%), dan sikap kurang sebanyak 16 orang (40%). Data lengkap distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan tingkat pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.11.

Tabel 5.11. Distribusi frekuensi hasil uji sikap berdasarkan tingkat pengetahuan

Hasil Uji

Sikap

Total

Baik Cukup Kurang

n % n % n %

Tingkat Pengetahuan

Baik 1 25 2 50 1 25 4

Linda Chiuman : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA Wiyata Dharma Medan Terhadap Infeksi Menular Seksual, 2009.

Kurang 2 4,5 22 50 20 45,5 44

Buruk 0 0 6 75 2 25 8

Total 5 6 48 57,1 31 36,9 84

Dari tabel di atas dapat dilihat banyaknya responden dengan pengetahuan baik yang mempunyai sikap baik sebanyak 1 orang (25%), sikap cukup sebanyak 2 orang (50%), dan sikap kurang sebanyak 1 orang (25%). Responden dengan tingkat pengetahuan cukup yang mempunyai sikap baik sebanyak 2 orang (7,1%), sikap cukup sebanyak 18 orang (64,3%), dan sikap kurang sebanyak 8 orang (28,6%). Responden dengan tingkat pengetahuan kurang yang mempunyai sikap baik sebanyak 2 orang (4,5%), sikap cukup sebanyak 22 orang (50%), dan sikap kurang sebanyak 20 orang (45,5%). Responden dengan tingkat pengetahuan buruk yang mempunyai sikap cukup sebanyak 6 orang (75%) dan sikap kurang sebanyak 2 orang (25%).

Dokumen terkait