BAB III METODOLOGI PENELITIAN
C. Hasil Analisis Perbedaan
Data penelitian yang telah diperoleh terlebih dahulu dilakukan proses uji asumsi, yaitu uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berdasarkan distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One
Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang menyatakan bahwa jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians sama.
Selain uji normalitas, di dalam penelitian ini juga dilakukan uji homogenitas, yang merupakan syarat untuk dilakukannya independent sample t-test. Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok yang diuji memiliki varian skor ‘pembelian impulsif’ yang homogen atau mendekati sama. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah Levene’s Test (Santoso, 2010). Apabila nilai probabilitas kelompok sampel lebih besar dari 0,05 (p > 0,05), maka kelompok sampel tersebut mempunyai varian yang sama dan apabila nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 (p < 0,05), maka kelompok sampel memiliki varian yang berbeda.
Di dalam penelitian ini terdapat sembilan kelompok sampel yang dibagi berdasarkan faktor – faktor pembelian impulsif. Alasan peneliti mengambil kesembilan sampel tersebut adalah untuk mendapatkan informasi yang mudah didapatkan oleh peneliti. Dari kesembilan faktor yang diambil, terdapat enam kelompok sampel yang dapat diuji perbedaannya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbandingan jumlah subjek di tiga kelompok sampel yang tergolong cukup besar. Berikut adalah hasil uji normalitas, uji homogenitas, dan hasil uji-t dari enam kelompok sampel yang terlebih dahulu telah dilihat jumlah subjeknya :
1. Uji Normalitas Pembelian Impulsif
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas Secara Umum
Variabel Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
Pembelian Impulsif 1,173 0,128 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) sebesar 1,173 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,128. Hal tersebut menyatakan bahwa sampel pembelian impulsif secara umum berasal dari distribusi normal, karena nilai p>0,05.
2. Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek
Jenis Kelamin Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
Laki-laki 0,700 0,712 Normal
Perempuan 0,859 0,452 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek laki-laki sebesar 0,700 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,712. Sedangkan pada subjek perempuan diketahui bahwa nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 0,859 dengan nilai signifikansi 0,452. Hal tersebut menyatakan bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan jenis
kelamin seluruhnya berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.4
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek
Jenis
Kelamin N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
Laki-laki 127 61,024
5,620 0,018 Perempuan 181 66,934
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut jenis kelamin memiliki varian skor pembelian impulsif yang heterogen atau tidak sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances < 0,05 yaitu sebesar 0,018.
Tabel 4.5
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek
Jenis Kelamin N Mean t Df Sig. (2-tailed) Ket Laki-laki 127 61,024 -2,976 295,54 0,00 p<0,05 Perempuan 181 66,934
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut perbedaan jenis kelamin menghasilkan Sign.2-tailed sebesar 0,00 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam kecenderungannya membeli secara impulsif.
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Subjek
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Tingkat Pendidikan Subjek
Pendidikan Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
< S1 0,868 0,438 Normal
≥ S1 0,836 0,486 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek yang memiliki tingkat pendidikan terakhir kurang dari S1 adalah sebesar 0,868 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,438. Sedangkan pada subjek yang memiliki tingkat pendidikan S1 dan S1 keatas diketahui bahwa nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 0,836 dengan nilai signifikansi 0,486. Hal tersebut berarti bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan tingkat pendidikan subjek berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.7
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Tingkat Pendidikan Subjek
Pendidikan N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
< S1 118 62,932
0,677 0,411
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut pendidikan memiliki varian skor pembelian impulsif yang homogen atau sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances > 0,05 yaitu sebesar 0,411.
Tabel 4.8
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Tingkat Pendidikan Subjek
Pendidikan N Mean t Df Sig.
(2-tailed) Ket
< S1 118 62,932
-1,211 306 0,227 p>0,05 ≥ S1 190 65,468
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut pendidikan menghasilkan nilai Sign.2-tailed sebesar 0,227 (p>0,05). Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada subjek dalam kecenderungannya membeli secara impulsif antara subjek yang memiliki pendidikan sebelum S1 (SMP, SMA) dan subjek yang memiliki pendidikan S1 keatas (Profesi, S2).
4. Berdasarkan Status Pernikahan Subjek
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Status Pernikahan Subjek
Status Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
Lajang 1,09 0,240 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek yang berdasarkan status lajang adalah sebesar 1,09 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,240. Sedangkan pada subjek yang memiliki status menikah diketahui bahwa nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 1,005 dengan nilai signifikansi 0,265. Hal tersebut berarti bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan status pernikahan subjek berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.10
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Status Pernikahan Subjek
Status N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
Lajang 169 65,698
1,041 0,308
Menikah 139 63,036
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut status pernikahan memiliki varian skor pembelian impulsif yang homogen atau sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances > 0,05 yaitu sebesar 0,308.
Tabel 4.11
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Status Pernikahan Subjek
Status N Mean t df Sig.
(2-tailed) Ket
Lajang 169 65,698
1,302 306 0,194 p>0,05 Menikah 139 63,036
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut status pernikahan menghasilkan nilai Sign.2-tailed sebesar 0,194 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada subjek dalam kecenderungannya membeli secara impulsif antara subjek yang memiliki berstatus lajang dan subjek yang berstatus menikah.
5. Berdasarkan Frekuensi Belanja Subjek
Tabel 4.12
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Frekuensi Belanja Subjek
Frekuensi Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
0-3 kali per bulan 0,633 0,818 Normal
> 3 kali per bulan 1,042 0,227 Normal Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek yang memiliki frekuensi belanja antara 0-3 kali per bulan adalah sebesar 0,633 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,818. Sedangkan pada subjek yang mempunyai frekuensi belanja lebih dari 3 kali per bulan diketahui
bahwa nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 1,042 dengan nilai signifikansi 0,227. Hal tersebut berarti bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan frekuensi belanja per bulan pada subjek berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.13
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Frekuensi Belanja Subjek
Frekuensi belanja
per bulan N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
0-3 kali 145 61,993
0,581 0,447
> 3 kali 163 66,724
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa kelompok sampel berdasarkan frekuensi belanja per bulan memiliki varian skor pembelian impulsif yang homogen atau sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances > 0,05 yaitu sebesar 0,447.
Tabel 4.14
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Frekuensi Belanja Subjek
Frekuensi belanja per bulan N Mean t df Sig. (2-tailed) Ket 0-3 kali 145 61,993 -2,335 306 0,020 p<0,05 > 3 kali 163 66,724
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa kelompok sampel berdasarkan frekuensi belanja per bulan menghasilkan nilai Sign.2-tailed sebesar
0,020 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada subjek dalam kecenderungannya membeli secara impulsif antara subjek yang memiliki frekuensi belanja sebulan 0-3 kali dan subjek yang dalam sebulan memiliki frekuensi belanja lebih dari 3 kali.
6. Berdasarkan Rekan Belanja Subjek
Tabel 4.15
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Rekan Belanja Subjek
Rekan Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
Sendiri 0,646 0,799 Normal
Teman 0,906 0,384 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek yang suka berbelanja sendiri adalah sebesar 0,646 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,799. Sedangkan subjek yang suka berbelanja dengan teman memiliki nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 0,906 dengan nilai signifikansi 0,384. Hal tersebut berarti bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan rekan belanja subjek berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.16
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Rekan Belanja Subjek
Rekan Belanja N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances
F Sig.
Sendiri 119 63,832
0,546 0,461
Teman 110 68,427
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa kelompok sampel berdasarkan rekan belanja memiliki varian skor pembelian impulsif yang homogen atau sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances > 0,05 yaitu sebesar 0,461.
Tabel 4.17
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Rekan Belanja Subjek
Rekan Belanja N Mean t df Sig. (2-tailed) Ket Sendiri 119 63,832 -1,950 227 0,052 p>0,05 Teman 110 68,427
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut perbedaan pembelian impulsif berdasarkan rekan belanja memiliki hasil Sign.2-tailed sebesar 0,052 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada subjek dalam kecenderungannya membeli secara impulsif antara subjek yang suka berbelanja sendiri dan subjek yang suka berbelanja dengan teman.
7. Berdasarkan Cara Penawaran
Tabel 4.18
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Cara Penawaran
Penawaran Nilai K-SZ p>0,05 Keterangan
Mendapatkan diskon 0,596 0,869 Normal
Harga murah / promo 0,950 0,328 Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test SPSS for Windows 18 diperoleh nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) pada subjek yang suka mendapatkan diskon adalah sebesar 0,596 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,869. Sedangkan pada subjek yang suka dengan harga murah / promo diketahui bahwa nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) adalah sebesar 0,950 dengan nilai signifikansi 0,328. Hal tersebut berarti bahwa pada sampel pembelian impulsif berdasarkan cara penawaran barang kepada subjek berasal dari distribusi normal, karena semua nilai p yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05).
Tabel 4.19
Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Cara Penawaran
Cara Penawaran N Mean
Levene’s Test for Equality of Variances F Sig. Mendapat Diskon 122 69,180 6,676 0,010 Harga Murah / Promo 138 60,326
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut perbedaan pembelian impulsif berdasarkan cara penawaran barang
memiliki varian skor pembelian impulsif yang heterogen atau tidak sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada Levene’s Test for Equality of Variances < 0,05 yaitu sebesar 0,01.
Tabel 4.20
Ringkasan Uji-t Berdasarkan Cara Penawaran
Cara Penawaran N Mean t df Sig. (2-tailed) Ket Mendapat Diskon 122 69,180 4,115 235,74 0,000 P<0,05 Harga Murah / Promo 138 60,326
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa kelompok sampel menurut cara penawaran barang memiliki hasil Sign.2-tailed sebesar 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada subjek dalam kecenderungannya membeli secara impulsif antara penawaran barang dengan cara mendapatkan diskon dan mendapatkan harga murah / promo.