• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rasio Tenaga Administrasi dengan Mahasiswa Tahun 2008-2011

E. Hasil Analisis SWOT

1. Kekuatan

Tabel IV.3

Uraian Analisis Kekuatan

U r a i a n Faktor Faktor Sub Rating Nilai

A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Merupakan salah satu Poltekkes terbesar Regional Kalimantan, karena memiliki enam program D3 dan Enam Program Studi D4.

0,10 4 0,08

2 Dari 6 Jurusan yang ada, sebanyak 3 Jurusan sudah terakreditasi “A”dan 3 Jurusan terakreditasi “B”

0,10 3 0,06

3 Memiliki Jurusan / Program studi favorit

0,10 3 0,06

4 Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran

0,10 3 0,06

5 Proses belajar mengajar berjalan baik

0,10 3 0,06

6 Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat

0,10 4 0,08

7 Sudah memiliki jurnal di beberapa Jurusan dan Direktorat

0,10 3 0,06

8 Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa

0,10 2 0,04

9 Adanya BEM, HIMA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka (Saka Bhakti Husada)

0,10 3 0,06

10 Kesiapan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

0,10 3 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,62

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah

0,25 4 0,20

2 Adanya pendapatan dana PNBP terus meningkat

0,20 3 0,12

3 Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan

0,20 3 0,12

4 Kinerja keuangan baik dengan penyerapan >… %

0,15 3 0,09

oleh institusi

Sub Jumlah 1,00 0,65

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM.

0,20 4 0,24

2 Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2)

0,15 4 0,18

3 Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai

0,15 3 0,14

4 Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun.

0,15 5 0,23

5 Sebagian dosen sudah bersertifikasi

0,15 3 0,14

6 Sebagian dosen dan staf dipercaya sebagai Narasumber

0,10 3 0,09

7 Civitas akademika mendukung terbentuknya BLU

0,10 3 0,09

Sub Jumlah 1,00 1,10

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Memiliki sarana gedung yang memadai dan tanah yang luas dan bersertifikat

0,30 4 0,36

2 Seluruh Jurusan memiliki asrama mahasiswa

0,20 2 0,12

3 Klinik jurusan berpotensi dikembangkan jadi RS

0,20 5 0,30

4 Lokasi kampus terpusat dan posisi

sangat strategis 0,30 4 0,36

Sub Jumlah 1,00 2,33

2. Kelemahan

Tabel IV.4

Uraian Analisis Kelemahan

U r a I a n Faktor

Sub

Faktor Rating Nilai

A B C

A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas

0,15 2 0,06

2 Data penyerapan lulusan belum lengkap

0,15 2 0,06

3 Belum semua jurusan melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi

0,2 3 0,12

4 Pelayanan belum sepenuhnya prima

0,2 3 0,12

5 Dokumen penjaminan mutu belum lengkap

0,15 2 0,06

6 Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan

0,15 2 0,06

Sub Jumlah 1,00 0,48

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan

0,40 4 0,32

2 Penetapan pola tarif (SBU) kurang

mengikuti tarif riil 0,30 3 0,18

3 Perencanaan kegiatan berdasarkan

plafon anggaran pusat 0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,68

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Reward dan Punishment belum Optimal

0,40 2 0,24

2 Penyediaan formasi tenaga administrasi dan instruktur sangat terbatas

0,60 2 0,36

Sub Jumlah 1,00 0,60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Peralatan praktek masih belum memadai

0,20 3 0,18

2 Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

0,35 4 0,42

3 Sebagian besar sarana & prasarana Pendidikan dalam kondisi belum memadai

0,25 3 0,23

4 Belum memiliki Lab. terpadu yang menjadi unit bisnis

0,20 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 1,61

3. Peluang

Tabel IV.5

Uraian Analisis Peluang

U r a i a n Faktor Faktor Sub Rating Nilai

A B C A x B x C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status

kelembagaan.

0,20 5

0,20

2 Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masy.

0,15 4 0,12

3 Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

0,15 4 0,12

4 Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhan user.

0,15 3 0,09

5 Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional.

0,10 3

0,06

6 SNMPT mendorong terlaksananya program penjaminan mutu 0,15 3 0,09 7 SMM ISO 9001:2008 mendorong

terlaksananya program penjaminan mutu

0,10 3

0,06

Sub Jumlah 1,00 0,74

b. Bidang Keuangan 0,20

1 PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel.

0,30 5 0,30

2 Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

0,30 4 0,24

3 Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial.

0,20 3 0,12

4 Persaingan tarif biaya pendidikan 0,20 4 0,16

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi

akademik

0,35 5 0,53

2 Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Banjarmasin berpeluang untuk

meningkatkan status

kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai IVe dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. 0,25 4 0,30 3 PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

0,40 4 0,48

Sub Jumlah 1,00 1,31

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi INSTITUT/ST (Sekolah Tinggi) , karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan.

0,40 4 0,48

2 Masyarakat banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB dan fasilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Banjarmasin.

0,30 3 0,27

3 Dukungan pemerintah propinsi berupa tanah dalam pengembangan institusi

0,30 3 0,27

Sub Jumlah 1,00 2,33

4. Ancaman

Tabel IV.6

Uraian Analisis Ancaman

U r a i a n

Faktor Sub

Faktor Rating Nilai

A B C A x B x

C

a. Bidang Pelayanan 0,20

1 Munculnya pendidikan tinggi kesehatan swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi.

0,30 3 0,18

2 Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

0,40 3 0,24

3 Adanya kebijakan tentang uji kompetensi dan sertifikasi lulusan tenaga kesehatan

0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60

b. Bidang Keuangan 0,20

1 Biaya lahan praktek cenderung meningkat

0,30 4

0,24

2 Unit cost biaya pendidikan

cenderung naik 0,40 4 0,32

3 Tingginya pembiayaan bahan praktek 0,30 3 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,74

c. Bidang Sumber Daya Manusia 0,30

1 Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset)

0,40 2 0,24

2 Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.

0,30 2 0,18

3 Masih rendahnya penyerapan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan swasta

0,30 2 0,18

Sub Jumlah 1,00 0,60

d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,30

1 Pesatnya perkembangan teknologi khususnya alat kesehatan

0,50 4 0,60

2 Terbatasnya lahan praktek yang memiliki kualifikasi sesuai standar lahan praktek

0,50 4 0,60

Sub Jumlah 1,00 1,80

Rekapitulasi Penghitungan SWOT

Tabel IV. 7

Rekapitulasi Penghitungan SWOT

No Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 Pelayanan 0,62 0,48 0,74 0,60

2 Keuangan 0,65 0,68 0,82 0,74

3 Sumber Daya Manusia 1,10 0,60 1,31 0,60 4 Sarana & Prasarana 2,33 1,61 2,33 1,80

Total 4,69 3,37 5,19 3,74

Gambaran Posisi Kuadran

Sumbu X ( S – W) = 4,69 – 3,37 = + 1,33 Sumbu Y ( O - T ) = 5,19 – 3,74 = + 1,45

Peluang

(Opportunity)

Agresif (Kuadran I) Stabil (Kuadran II) 1,45

Kekuatan

(Strenght)

)

Kelemahan

(Weakness)

1,33 Diversifikasi (Kuadran IV) Bertahan (Kuadran III)

Ancaman

(Threats)

Gambar IV.2

Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT

Anatomi Kuadran :

1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan

4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

Dokumen terkait