• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah Singkat PT. Bank X

4.2.1 Hasil Pernyataan 100 Responden Melalui Kuisioner

4.2.2.1 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang terdiri dari Financial Benefits (X1), Social Benefits (X2), dan Structural ties (X3) terhadap variabel dependen yaitu Kepuasan Nasabah (Y). 4.2.3.1.1 Uji-F (uji serempak)

Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel X1, X2, X3 (financial benefit, social benefit, dan structural ties) mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel kepuasan nasabah (Y) pada PT. Bank X.

Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:

df (pembilang) = k-1 df (penyebut) = n-k Keterangan:

n = jumlah sampel penelitian

k = jumlah variabel bebas dan terikat

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 100 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 5, sehingga diperoleh:

1) df (pembilang) = k-1 df (pembilang) = 5-1 = 4 2) df (penyebut) = n-k df (penyebut) = 100-5 = 95

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.00 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α =

5% (4:95) = 2,47 dengan kriteria uji sebagai berikut: 1. H0 diterima bila Fhitung< Ftabelpada α = 5%

2. H0 ditolak bila Fhitung> Ftabel pada α = 5% Tabel 4.8

Hasil Instrumen Uji-F (Uji Serempak) ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 45.799 3 15.266 11.256 .000a

Total 176.000 99

a. Predictors: (Constant), structuralties, socialbenefits, financialbenefits

b. Dependent Variable: kepuasan

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 16.00, 2014

Tabel 4.8 menunjukkan nilai Fhitung sebesar 11.256 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan Ftabel sebesar 2,47 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel( 11.256> 2,47 ), sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,005. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tolak Ho terima Ha, yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel financial benefits, social benefits, dan structural ties dapat dipakai untuk mengestimasi kepuasan nasabah (Y) pada PT. Bank X. Ketiga variabel tersebut secara simultan (serempak) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah.

4.2.3.1.2 Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.Untuk melakukan uji-t menggunakan tabel coefficients.Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak.

Kriteria pengujiannya adalah:

a. H0 : b1, b2, b3 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (financial benefits, social benefits, dan

b. Ha : b1, b2 ,b3≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (financial benefits, social benefits, dan structural ties) terhadap variabel terikat (kepuasan nasabah) PT. Bank X.

Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H0 diterima jika thitung< ttabel pada α = 5% 2. H0 ditolak jika thitung> ttabel pada α = 5%

Hasil pengujiannya adalah:

Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k) n = jumlah sampel, n = 100

k = jumlah variabel yang digunakan , k = 5 Maka:

derajat bebas (df) = n-k = 100-5 = 95

Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka ttabel yang digunakan adalah t0,05(95) = 1.98525

Tabel 4.9

Hasil Instrumen Uji-t (Uji Pengaruh Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.547 1.627 2.795 .006 financialbenefits .078 .169 .046 .462 .645 socialbenefits .372 .072 .476 5.134 .000 structuralties .092 .168 .056 .544 .588

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 16.00, 2014 Tabel 4.9 menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing-masing variabel adalah:

1. Variabel Financial benefits (X1) berpengaruh secara positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap variabel kepuasan (Y). Hal ini terlihat dari nilai thitung 0,462 <ttabel1,98525 dan nilai signifikan (0,645> 0,05).

2. Variabel Social benefits (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel kepuasan (Y). Hal ini terlihat dari dari nilai thitung 5,134 >ttabel1,98525 dan nilai signifikan (0,000< 0,05).

3. Variabel Structural ties (X3) berpengaruh secara positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap variabel customer satisfaction (Y). Hal ini terlihat dari dari nilai thitung 0,544 <ttabel1,98525 dan nilai signifikan (0,588 > 0,05).

Dari hasil penggunaan metode analisis regresi linear berganda pada penelitian ini,maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 4,547 + 0,078X1 + 0,372X2 + 0,092X3 + e

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Konstanta (a) = 4,547. Ini mempunyai arti bahwa walaupun variabel financial benefits, social benefits, dan structural tiesbernilai nol maka kepuasan nasabah PT. Bank X tetap sebesar 4,547.

setiap terjadi peningkatan variabel financial benefits sebesar 1 satuan, maka kepuasan nasabah PT. Bank X tidakakan meningkat sebesar 0,078.

c. Koefisien X2 (b2) = 0,372. Variabel social benefits terhadap kepuasan nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,372. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel social benefits sebesar 1 satuan, maka kepuasan nasabah PT. Bank X akan meningkat sebesar 0,372.

d. Koefisien X3 (b3) = 0,092. Variabel structural ties terhadap kepuasan nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,092. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel structural ties sebesar 1 satuan, maka kepuasan nasabah PT. Bank X tidak akan meningkat sebesar 0,092.

4.2.3.1.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (financial benefits, social benefits, dan structural ties) menjelaskan variabel dependen (kepuasan nasabah).Koefisien determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis R Square berkisar nol sampai satu.

Tabel 4.10

Tabel Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 0,2 – 0,39 0,4 – 0,59 0,6 – 0,79 0,8 – 0,99

Sangat Tidak Erat Tidak Erat

Cukup Erat Erat

Sumber: Situmorang dan Lufti (2012:148)

Tabel 4.10 menjelaskan mengenai tipe hubungan antar variabel, semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat. Koefisiensi determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.Nilainya adalah 0 – 1. Semakin mendekati nol berarti tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model berarti akan semakin baik.Hasil instrumen koefisiensi determinan (R2) dapat dilihat pada Tabel 4.11:

Tabel 4.11

Hasil Instrumen Koefisien Determinan (R2) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .510a .260 .237 1.16458

a. Predictors: (Constant), structuralties, socialbenefits, financialbenefits

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 16.00, 2014 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa:

1. R = 0,598, yang berarti hubungan antara variabel financial benefits, social benefits, dan structural ties terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank X adalah sebesar 51.0%, artinya ada hubungan yang cukup erat.

2. Adjusted R square sebesar 0,237 berarti 23,7% peningkatan kepuasan nasabah dapat dijelaskan financial benefits, social benefits, dan structural ties, sedangkan sisanya 76,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dokumen terkait