BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Peneliti berharap saran-saran yang diberikan dapat bermanfaat bagi pengajar dan calon pengajar BIPA, penulis naskah, dan peneliti lain. Saran yang diberikan sebagai berikut.
1. Bagi Pengajar BIPA
Pengajar BIPA diharapkan lebih mengutamakan isi buku teks yang memuat pemahaman yang sesuai untuk BIPA level C1. Pengajar BIPA harus memahami kosa kata yang baik, sehingga dapat memilih dan menyeleksi buku teks yang baik untuk digunakan. Selain itu, pengajar BIPA dapat menggunakan bahan-bahan pembelajaran yang lebih autentik. Jika memang diperlukan pengubahan, pengajar dapat mengubahnya menjadi teks yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembelajar BIPA. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai dengan mudah apabila pembelajar memahami isi dari teks yang dipelajari.
2. Bagi Penulis atau Editor
Penulis dalam menyusun buku teks ini perlu memperhatikan kosa kata yang digunakan, struktur kalimat dan panjang pendeknya kalimat. Selain itu, jika diperlukan penulis dapat menambahkan ilustrasi gambar dalam wacana teks supaya dapat menarik minat pembelajar BIPA dan dapat mudah memahami isi teks yang dibaca. Apabila editor melakukan revisi buku teks ini, maka diharapkan dapat melakukannya dengan teliti. Hal-hal yang perlu diperhatikan editor ialah penulisan ejaan yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan tanda
baca sesuai aturan (PUEBI) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Dengan demikian, dalam penulisan buku teks Sahabatku Indonesia tidak ditemukan lagi penulisan kata yang salah.
3. Bagi Peneliti Lain
Peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian sejenis yaitu mengenai tingkat keterbacaan wacana dalam buku teks sebagai bahan ajar. Selain itu, peneliti lain dapat mengembangkan atau menggunakan alat ukur yang berbeda untuk tingkat keterbacaan pada buku teks yang digunakan sebagai acuan bahan belajar oleh pengajar BIPA.
77
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Refika Aditama.
Ali, Faried dan Gau Kadir. 2014. Manajemen Penelitian Berbasis Sasaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Asih, Dwi Retno. 2015. Tingkat Keterbacaan Wacana dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Tahun 2013 untuk SMK Negeri 1 Purworejo Kelas X Berdasarkan Grafik Fry, Cloze Test, dan SMOG.
Skripsi Sarjana Strata Satu. Yogyakarta: PBSI, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Azizah, dkk. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing
(BIPA) Program CLS (Critical Language Scholarship). Malang: Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.
Basundoro, Wedha. 2015. Tingkat Keterbacaan Wacana dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Tahun 2013 untuk SMK Kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta Berdasarkan Grafik Fry, Cloze Test, dan SMOG. Skripsi Sarjana Strata Satu. Yogyakarta: PBSI, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Hardjasujana, dkk.1999. Evaluasi Katerbacaan Buku Teks Bahasa Sunda untuk Sekolah Dasar di Jawa Barat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
https://www.efset.org/id/english-score/cefr/c1/ diunduh pada 6 September 2019.
https://www.efset.org/id/english-score/cefr/c12 diunduh pada 6 September 2019.
Kamus Pusat Bahasa. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Merryta. 2013. Tingkat Keterbacaan Wacana dalam Buku Teks Kompeten Berbahasa Indonesia dan Buku Teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2007 untuk SMA Kelas XI Berdasarkan Grafik
Fry. Skripsi Sarjana Strata Satu. Yogyakarta: PBSI, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muliastuti, Liliana. 2017. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing: Acuan Teori dan Pendekatan Pengajaran. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta:
Diva Press.
Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soewandi, A. M. Slamet. 1991. “Pengembangan Instrumen Penelitian” Materi Kuliah Penelitian Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta:
PBSI, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sudjana. 1990. Teknik Analisis Data Kuantitatif. Bandung: Tarsito.
Suladi, dkk. 2000. Keterbacaan Kalimat Bahasa Indonesia dalam Buku Pelajaran SLTP. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Tarigan, H. Guntur. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:
Angkasa.
Widharyanto, B. 2001. “Dimensi Autentisitas dalam Pembelajaran BIPA” dalam Nyoman Riasa dan Denise Finney (eds). Prosiding Konferensi International Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing IV (KIPBIPA IV). Denpasar: IALF Bali.
Widharyanto, B. 2016. Autentisitas di dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia “Mengenang Kiprah J.S. Badudu dalam Pengembangan Bahasa Indonesia” (pp. 1-13).
Bandung: Universitas Padjadjaran.
Widharyanto, B., Rishe., dan Septina (2017: 3). Keterbacaan Wacana Buku Teks Ekspresi Diri dan Akademik untuk SMK dengan Grafik Fry, Tes Klos, dan SMOG: Studi Kasus di SMK N 1 Cilacap dan SMK N 4 Yogyakarta.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Sanata Dharma.
Widharyanto, B. 2017. Dimensi Autentisitas di dalam Pembelajaran BIPA.
Yogyakarta: PBSI, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
BIOGRAFI
Stefani Anuar Lupita lahir di Cilacap pada tanggal 16 Januari 1997. Ia menyelesaikan Taman Kanak-kanak (TK) pada tahun 2003 di TK Nusa Indah, setelah itu menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 02 Adimulya dan lulus pada tahun 2009. Ia menempuh pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Wanareja lulus pada tahun 2012, lalu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Majenang lulus pada tahun 2015. Setelah lulus SMA ia melanjutkan studi ke Universitas Sanata Dharma dan tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta diakhiri dengan penulisan skripsi yang berjudul “Tingkat Keterbacaan Buku Teks Sahabatku Indonesia Terbitan Badan Bahasa untuk Level C1 Berdasarkan Grafik Fry, SMOG, dan Autentisitasnya”.
Lampiran 1
KATEGORI WACANA
Kategori Wacana
No. Judul Wacana
Jumlah Suku Kata
Kategori Grafik
Fry
SMOG Autentisitas
1. Danau Toba 156 √ √
2. Pengalaman Berkesan Kali Pertama ke Pulau Dewata
152 √ √
3. Prosedur Pemasangan LIstrik secara Daring (Online)
168 √ √
4. Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia
150 √
5. Hubungan
Lingkungan Hidup dengan Pembangunan
164 √ √
6. Jejaring Sosial bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja di Indonesia
148
√
7. Seragam Sekolah, Perlukah?
178 √ √
8. Ulasan Film: The Little Prince (2015)
139 √
9. Kisah Malin Kundang 146 √ √
10. Mitos Seputar Gerhana Matahari di Indonesia
157 √ √
11. Alzheimer 164 √ √
12. Pemilu Minus Kesukarelaan
185 √
Lampiran 2
ANALISIS WACANA
BERDASARKAN JUMLAH KALIMAT
DAN SUKU KATA
Analisis Wacana dalam Buku Teks Sahabatku Indonesia untuk Level C1 terbitan Badan Bahasa Berdasarkan Jumlah Kalimat dan Suku Kata Kode Teks: Teks 1
Teks Jumlah
Kalimat Suku Kata Danau Toba merupakan keajaiban alam
menakjubkan di Pulau Sumatera.
1 26
Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini.
1 36
Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan pegunungan hijau yang memesona adalah sebagaian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu.
1 77
Danau toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi.
1 26
Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura.
1 33
Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya.
1 31
Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan
0,6 31
Jumlah 6,6 156
Kode Teks: Teks 2
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Selalu ada kali pertama untuk semua hal, termasuk
kunjungan ke Pulau Dewata.
1 28
Pulau penuh bule ini seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi.
1 24
Berikut pengalaman berkesan kali pertama ke Bali. 1 18 Orang bilang Bali itu semacam daerah di luar
kedaulatan RI karena banyaknya bule-bule yang hilir-mudik, seakan mereka adalah penduduk lokal.
1 53
Bulan Januari lalu saya berkesempatan untuk berlibur ke Bali.
1 23
Ini adalah kali pertama saya mengunjungi daerah 1 57
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata wisata yang konon katanya menyimpan sejuta
keindahan alam dan menyajikan wisata belanja yang murah meriah.
Dalam rangka berwisata ke Bali, saya sudah membeli tiket pesawat dari setahun sebelumnya dan mengambil cuti selama 3 hari, maklum perjalanan
0,9 50
Jumlah 6,9 152
Kode Teks: Teks 3
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Bagi Anda yang bingung dan tidak mau antri
berlama-lama untuk melakukan pendaftaran pemasangan listrik di kantor-kantor PLN setempat, sekarang PLN punya solusinya.
1 58
Anda bisa melakukan pendaftaran secara daring (dalam jaringan) di seluruh Indonesia melalui [d]
laman pln.co.id.
1 38
Nah, sekarang mari kita lihat caranya berikut ini. 1 18
Buka pranala http//www.pln.co.id/pbpd/. 1 6
Di sini Anda harus mengisi data pelanggan dan data pemohon.
1 21
Isilah dengan lengkap disertai alamat ponsel dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
1 28
Sebagai informasi, jika Anda ingin berlangganan listrik pasca-bayar, daya listrik terendah yang diizinkan adalah 6.600 VA.
1 44
Di bawah itu, Anda harus berlangganan listrik pra-bayar.
1 18
Setelah data diisi dan disimpan, sistem komputer 0,3 17
Jumlah 8,3 149
Kode Teks: Teks 4
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih
dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
1 102
Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.
1 38
Ki Hadjar Dewantara dibesarkan di lingkungan keluarga keraton Yogyakarta.
1 26
Saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara.
1 46
Semenjak saat itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya.
1 35
Hal ini 0,1 3
Jumlah 5,1 150
Kode Teks: Teks 5
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Dalam peningkatan usaha pembangunan, akan
terjadi peningkatan penggunaan sumber daya untuk menyokong pembangunan tersebut, serta timbulnya permasalahan-permasalahan dalam lingkungan hidup manusia.
1 57
Dalam pembangunan, sumber daya alam merupakan komponen yang penting karena sumber daya alam ini memberikan kebutuhan hidup bagi kehidupan.
1 49
Dalam penggunaan sumber alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem proyek pembangunan diperhatikan dengan baik.
1 39
Keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang- 1 30
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata kadang bisa membahayakan kehidupan umat.
Harus dicari jalan keluar yang saling menguntungkan dalam hubungan timbale balik antara pembangunan, penggalian sumber daya, dan masalah pengotoran atau perusakan lingkungan hidup manusia.
1 64
Sebab pada umumnya, proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup
0,3 35
Jumlah 5,3 164
Kode Teks: Teks 6
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Dunia maya adalah dunia yang tak mengenal batas,
dunia yang bisa menjebak seseorang menjadi tak sadar.
1 36
Mungkin ini adalah salah satu akibat dari kemajuan zaman yang semakin tak bisa dihindari.
1 33
Salah satu yang bisa kita nikmati dalam dunia online adalah situs jejaring sosial, yaitu tempat berkumpul dan berinteraksinya antara satu individu dengan individu yang lain dalam sebuah komunitas.
1 72
Komunitas itu memberikan banyak tawaran pada anggotanya untuk menjalin berbagai hubungan.
1 32
Semakin banyak situs jejaring sosial yang ada di dunia maya.
1 22
Semua menawarkan sesuatu yang menarik. 1 15
Mungkin ada kesamaan tapi juga ada perbedaan antara situs jejaring sosial yang satu dengan yang lain
0,7 37
Jumlah 6,7 148
Kode Teks: Teks 7
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Setiap negara di dunia memiliki kebijakan
masing-masing dalam menentukan kewajiban mengenakan seragam bagi para siswa.
1 45
Di Indonesia, ketentuan mengenakan seragam ditentukan secara beragam.
1 27
Berdasarkan jenjang maupun jenis pendidikan. 1 15 Sekolah Dasar (SD/MI) berwarna putih
(baju/bagian atas) dan merah (celana atau bagian bawah).
1 34
Sementara di Sekolah Tingkat Pertama (SMP/MTs) berwarna putih (baju/bagian atas) biru (celana atau bagian bawah).
1 43
Ketentuan untuk berseragam tersebut berlaku secara nasional khususnya untuk sekolah negeri sesuai aturan pemerintah pusat.
1 46
Sekolah swasta, sebagian besar memang mewajibkan siswanya untuk berseragam, walaupun mereka memiliki seragam sendiri yang menjadi ciri khas sekolah mereka.
1 55
Misal, pada sekolah muslim, siswi-siswinya diwajibkan untuk memakai jilbab.
1 25
Aruturan pemakaian 0,3 7
Jumlah 8,3 178
Kode Teks: Teks 8
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Terjual lebih dari 140 juta copy dalam peredarannya
di seluruh dunia dan sudah diterjemahkan ke dalam 250 bahasa dan dialek termasuk Braille, mudah menobatkan Le Petit Prince a.k.a The Little Prince milik Antoine de Saint-Exupery ini sebagai salah satu buku paling populer di jagad raya sejak pertama kali ia diterbitkan 73 tahun silam.
1 118
Dan tidak hanya berhenti sekadar menjadi bahan bacaan saja, dalam perjalanannya, The Little Prince juga banyak diadaptasi ke dalam medium lain.
1 49
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Mulai dari rekaman piring hitam, siaran radio,
drama panggung, opera, balet sampai anime dan tentu saja film, termasuk versi animasi 3D terbarunya yang disutradarai oleh Mark Osborne
0,9 64
Jumlah 2.9 139
Kode Teks: Teks 9
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Pada zaman dahulu di sebuah perkampungan
nelayan Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat, hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang.
1 73
Mande Rubayah amat menyanyangi dan memanjakan Malin Kundang.
1 20
Malin adalah seorang anak yang rajin dan penurut. 1 17 Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja
sebagai penjual kue untuk mencukupi kebutuhan ia dan anak tunggalnya.
1 44
Suatu hari, Malin jatuh sakit. 1 11
Sakit yang amat keras. 1 7
Nyawanya hampir melayang, tetapi akhirnya ia dapat diselamatkan berkat usaha keras ibunya.
1 33
Setelah sembuh dari sakitnya, ia semakin disayang. 1 18 Mereka adalah ibu dan anak yang saling
menyanyangi.
1 18
Kini 0,04 2
Jumlah 9,04 146
Kode Teks: Teks 10
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Tanggal 9 Maret 2016 akan menjadi hari istimewa
bagi masyarakat Indonesia di beberapa daerah tertentu karena akan ada fenomena gerhana matahari total yang dapat disaksikan sebagian masyarakat Indonesia.
1 82
Fenomena langka ini kian menarik karena ada berbagai mitos seputar peristiwa gerhana matahari di Indonesia.
1 43
Apa saja mitos-mitos tersebut? 1 11
Mitos dari tanah Jawa ini bercerita tentang Batara Kala, sosok raksasa jahat yang ingin hidup abadi.
1 36
Batara Kala pun lantas meminum Tirta Amerta, air keabadian dari tempat tinggal para dewa.
1 33
Saat baru meminum sampai di kerongkongan, sang Batara Guru mengetahuinya dan mencoba mencegah hal tersebut.
1 36
Batara Guru melemparkan cakra yang memenggal leher Batara
0,9 20
Jumlah 6,9 157
Kode Teks: Teks 11
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia paling
umum yang awalnya ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.
1 68
Pada penderita Alzheimer, gejala berkembang secara perlahan-lahan seiring waktu.
1 30
Misalnya yang diawali dengan sebatas lupa soal isi percakapan yang baru saja dibincangkan atau lupa dengan nama objek dan tempat, bisa berkembang menjadi disorientasi dan perubahan perilaku.
1 68
Perubahan perilaku dalam hal ini seperti menajadi agresif, penuntut, dan mudah curiga terhadap orang lain.
1 38
Bahkan jika penyakit Alzheimer sudah mencapai 0,9 70
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata tingkat parah, penderita dapat mengalami
halusinasi, masalah dalam berbicara dan berbahasa, serta tidak mampu melakukan aktivitas tanpa dibantu orang
Jumlah 4,9 164
Kode Teks: Teks 12
Teks
Jumlah
Kalimat Suku Kata Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu
ciri pokok demokrasi.
1 25
Sebuah negara tak bisa disebut demokratis, jika di dalamnya tidak terdapat Pemilu yang diselenggarakan secara periodic atau berkala untuk melakukan sirkulasi elite politik.
1 64
Indonesia merupakan negara, yang setelah berhasil menyelenggarakan Pemilu 2004, disebut sebagai negara terdemokratis ketiga setelah Amerika dan India.
1 60
Gelar tersebut bukan saja karena Indonesia telah terbebas dari rezim birokratik-otoritarian Orde Baru, tetapi juga karena Pemilu dapat diselenggarakan dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai sebuah lembaga independen penyelenggara Pemilu yang personil-personilnya secara umum memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni.
1 128
Selain itu, saat itu nuansa euforia demokrasi pasca otoritarianisme
0,3 31
Jumlah 4,3 185
Lampiran 3
WACANA BUKU TEKS SAHABATKU INDONESIA TERBITAN BADAN
BAHASA
Teks 1 Danau Toba
Teks 2
Pengalaman Berkesan Kali Pertama ke Pulau Dewata
Teks 3
Prosedur Pemasangan Listrik secara Daring (Online)
Teks 4
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia
Teks 5
Hubungan Lingkungan Hidup dengan Pembangunan
Teks 6
Jejaring Sosial bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja di Indonesia
Teks 7
Seragam Sekolah, Perlukah?
Teks 8
Ulasan Film: The Little Prince (2015)
Teks 9
Kisah Malin Kundang
Teks 10
Mitos Seputar Gerhana Matahari di Indonesia
Teks 11 Alzheimer
Teks 12
Pemilu Minus Kesukarelaan
130
Triangulasi Data dan Hasil Penelitian Skripsi dengan Judul “Tingkat Keterbacaan Buku Teks Sahabatku Indonesia Terbitan Badan Bahasa untuk Level C1 berdasarkan Grafik Fry, SMOG, dan Autentisitasnya”
Oleh: Stefani Anuar Lupita
Pembimbing I: Rishe Purnama Dewi S.Pd., M.Hum.
Pembimbing II: Septina Krismawati S.S., M.A.
Petunjuk Triangulasi:
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom SETUJU atau TIDAK SETUJU yang menggambarkan penilaian Anda terhadap hasil analisis tingkat keterbacaan buku teks Sahabatku Indonesia Level C1 berdasarkan Grafik Fry, SMOG, dan Autentisitasnya.
2. Berilah catatan pada kolom keterangan yang dapat membantu kebenaran hasil analisis tingkat keterbacaan buku teks Sahabatku Indonesia Level C1 berdasarkan Grafik Fry, SMOG, dan Autentisitasnya.
3. Setelah mengisi tabulasi data, triangulator membubuhi tanda tangan pada akhir penilaian.
No Data Perhitungan Grafik Fry
Triangulasi
Keterangan Setuju Tidak
Setuju
1. Danau Toba
Danau Toba merupakan keajaiban alam menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini. Suasana sejuk
Kode Teks: Teks 1
Teks
Jumlah Kalimat Suku
Kata Danau Toba merupakan keajaiban
alam menakjubkan di Pulau Sumatera.
1 26
√
membiru, dan pemandangan pegunungan hijau yang memesona adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu.
Danau Toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi. Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura. Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya. Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika.
Danau Toba juga termasuk danau terdalam di dunia, yaitu sekira 450 meter.
Danau Toba, sebagaimana diperkirakan para ahli, terbentuk setelah letusan gunung api super sekitar 73.000-75.000 tahun lalu. Saat itu 2.800 km kubik bahan vulkanik
Wacana berkode teks 1 dengan judul “Danau Toba”
memiliki hasil analisis data sebagai berikut. Kata ke-100 pada wacana jatuh pada kata ke-13 dari 22 kata. Dengan demikian,
yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini.
Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan pegunungan hijau yang memesona adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu.
1 77
Danau toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi.
1 26
Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura.
1 33
Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya.
1 31
Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan
0,6 31
Jumlah 6,6 156
meletus hingga debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut.
Letusan gunung api super (Gunung Toba) tersebut, diperkirakan telah menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Letusan Gunung Toba juga telah menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi, yaitu mulai masuknya bumi ke zaman es sehingga mempengaruhi peradaban dunia.
Selain memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri, di pinggiran Danau Toba juga terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di sekitar Danau Toba Anda juga akan dapati tempat pemandian air belarang.
Di tengah-tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang unik karena merupakan pulau vulkanik.
Pulau itu bernama Pulau Samosir.
dibulatkan menjadi 0,6. Kemudian, jumlah perhitungan keseluruhan adalah 6 + 0,6 = 6,6. Dapat disimpulkan bahwa hasil kalimat utuh menjadi 6,6. Untuk perhitungan suku kata, hasil keseluruhan suku kata dikalikan rumus grafik Fry sebesar 0,6. Perhitungan suku kata yakni 260 × 0,6 = 156.
Dari kedua hasil tersebut, diperoleh informasi jumlah kalimat dan jumlah suku kata sebesar 6,6 dan 156.
Grafik Fry berikut ini menunjukkan titik temu kedua hasil yang diperoleh. Titik temu tersebut jatuh pada tingkat pembaca 10. Mengacu pada teori grafik Fry, peringkat kelas pembaca ini dikurangi satu tingkat dan ditambah satu tingkat.
Hasil yang diperoleh adalah 10 – 1 = 9 dan 10 + 1 = 11. Untuk itu, wacana kode teks 1 berada pada tingkat pembaca 9, 10, dan 11. Jika tingkat keterbacaan BIPA level C1 pada tingkat (grade) 11 dan 12, maka wacana kode 1 sesuai untuk BIPA level C1. Grafik Fry ditampilkan sebagai berikut.
permukaan laut. Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Di Pulau Samosir, Anda juga dapat menemukan pegunungan berkabut, air terjun yang jernih untuk berenang, dan masyarakat peladang.
Masyarakat Batak terkenal ramah meskipun mereka juga terkenal dengan gaya bicaranya yang keras.
Keramahan masyarakat Batak akan memikat Anda karena kemanapun Anda pergi, Anda dengan segera dapat menemukan teman baru.
Selain itu, di Kota Parapat yang merupakan semenanjung yang menonjol ke danau, Anda juga dapat menikmati pemandangan spektakuler Danau Toba. Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungan yang dikenal memiliki