• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

B. Penyajian Data Hasil Angket

2. Hasil Angket Tentang Motivasi Belajar Aqidah Akhlak

HASIL ANGKET TENTANG MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS II MTs NURUL ISLAM 2006

Frekuensi Nilai Junilah

Nominasi No 1 Nilai A B C 3 2 1 7 1 2 21 2 2 25 B 2 6 2 2 18 4 2 24 B 3 6 4 0 18 8 0 26 A 4 7 3 0 21 6 0 27 A 5 6 4 0 18 8 0 26 A 6 5 5 0 15 10 0 25 B 7 7 3 0 21 6 0 27 A 8 6 4 0 18 8 0 26 A 9 7 1 2 21 2 2 25 B 10 7 3 0 21 6 0 27 A 11 6 4 0 18 8 0 26 A 12 7 3 0 21 6 0 27 A 13 7 3 0 21 6 0 27 A 14 8 2 0 24 4 0 28 > A 15 4 4 2 12 8 2 22 C 16 7 3 0 21 6 0 27 A 17 3 6 1 9 12 1 22 C 18 6 2 2 18 4 2 24 B 19 4 4 2 12 8 2 22 C 20 8 2 0 24 4 0 28 A 21 7 3 0 21 6 0 27 A

44

No 3

I

u lEiiii», Nilai Jumlah

Nilai A B C 3 2 i 22 7 2 1 21 4 1 26 A 23 7 3 0 21 6 0 27 A 24 8 2 0 24 4 0 28 A 25 8 2 0 24 4 0 28 A 26 3 4 3 9 8 3 20 C 27 7 3 0 21 6 0 27 A 28 8 2 0 24 4 0 28 A 29 7 3 0 21 6 0 27 A 30 6 4 0 18 8 0 26 A 31 , '• 3 4 3 9 8 3 20 C 32 7 3 0 21 6 0 27 A 33 8 2 0 24 4 0 28 A 34 8 2 0 24 4 0 28 A 35 6 4 0 18 8 0 26 A 36 5 5 0 15 10 0 25 B 37 7 3 0 21 6 0 27 A 38 8 2 0 24 4 0 28 A 39 8 2 0 24 4 0 28 A 40 5 5 0 15 10 0 25 B

Dari data di atas yang diperoleh penulis dapat diketahui bahwa motivasi belajar aqidah akhlak siswa kelas II MTs Nurul Islam Ringin Larik Musuk Kabupaten Boyolali tahun 2006, dari 10 pertanyaan dengan 3 item jawaban dapat diperoleh nilai tertinggi 28 dan terendah 20, maka untuk mengetahui ataumendapatkan nilai interval penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

Ki

Keterangan:

Xt = nilai tertinggi

Xr = nilai terendah

Ki = kolom interval

Jadi untuk mengetahui motivasi belajar aqidah akhlak siswa MTs Nurul Islam dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Kategori tinggi : 26 - 28 (A) b. Kategori sedang : 23 - 25 (B) c. Kategori rendah : 20 - 22 (C)

BABIY ANALISA DATA

Seluruh data sudah terkumpul lengkap maka langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan data tersebut sesuai dengan proporsinya masing-masing yang mengacu pada tujuan penelitian.

1. Untuk mengetahui kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa. 2. Untuk mengetahui bagaimana variasi motivasi belajar aqidah akhlak siswa. 3. Untuk mengetahui hubungan kompetensi profesional guru terhadap motivasi

belajar aqidah akhlak siswa kelas II.

Berdasarkan ketiga tujuan tersebut di atas, maka untuk menganalisa tujuan pertama dan kedua penulis menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

P = — xl00%

N

Keterangan : P : prosentase

F : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah responden

Sedangkan untuk mengetahui tujuan ketiga, penulis menggunakan rumus product moment, yaitu :

luX Y -

pxypY)

N

(xxy

N

I

Y

2

- ( l Y f [ N J Keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X : kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa

Y : motivasi belajar siswa

XY : perkalian antara variabel X dan Y

N : jumlah sample A. Analisis Pertama

Pada analisa pertama penulis tabel untuk mengetahui kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa pada taraf tinggi, sedang dan rendah berdasarkan penggolongannya pada BAB III.

TABEL X

FREKUENSI PROSENTASE KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

No Kategori Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 2 6 -2 8 34 85%

2 Sedang 2 3 -2 5 5 12,5%

3 Rendah 2 0 -2 2 1 2,5%

Jumlah 40 100%

Dari data di atas dapat diketahui bahwa kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa kategori tinggi 85% sedang 12,5% dan rendah 2,5%.

48

Selanjutnya untuk mengetahui kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa maka penulis akan menyajikan tabel frekuensi per item soal dan prosentase kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa.

TABEL XI

FREKUENSI ALTERNATIF JAWABAN

DAN PROSENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

No v. item pertanyaan Frekuensi Prosentase

A B C A B C

1 Apakah dalam proses belajar mengajar guru aqidah akhlak selalu memulai dengan pre tes ?

16 22 2 40% 55% 5%

2 Dalam menyampaikan materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak menggunakan media ?

36 4 0 90% 10% 0%

3 Bagaimanakah guru aqidah akhlak anda dalam menerangkan materi pelajaran ?

29 10 1 72.5% 25% 2.5%

4 Bagaimanakah suasana kegiatan belajar mengajar aqidah akhlak yang anda rasakan ?

21 17 2 52.5% 42.5% 5%

5 Dalam menerangkan materi pelajaran, metode apa yang digunakan oleh guru aqidah akhlak

28 12 0 70% 30% 0%

6 Dalam setiap menyampaikan materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak anda dapat menjawab pertanyaan yang muncul dari siswa ?

27 13 0 67.5% 32.5% 0%

7 Bagaimanakah tanggapan guru bila ada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar ?

No Item Pertanyaan Fr ekuensi_i

A B C A B c

8 Apabila ada siswa yang belum paham tentang materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak anda bersedia menerangkan kembali ?

34 6 0 85% 15% 0%

9 Bagaimanakah cara guru aqidah akhlak anda meneliti pekerjaan anda ?

33 6 1 82.5% 15% 2.5%

10 Apakah setiap akhir pertemuan guru aqidah akhlak anda selalu mengadakan tes ?

27 13 0 67.5% 32.5% 0%

Keterangan

1. Apakah dalam pioses belajar mengajar guru aqidah akhlak selalu memulai dengan pre tes ?

Yang menjawab selalu dan pasti 40% kadang-kadang 55% tidak pernah 5%,

2. Dalam menyampaikan materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak menggunakan media ?

Yang menjawab selalu dan pasti 90%kadang-kadang 10% tidak pernah 0% 3. Bagaimanakah guru aqidah akhlak anda dalam menerangkan materi

pelajaran ?

Yang menjawab menerangkan dengan membaca buku dan banyakmemberikan contoh 72,5% menerangkan dengan cenderung membaca buku 25% menerangkan sekilas dan mencatat 2,5%

50

4. Bagaimanakah suasana kegiatan belajar mengajar aqidah akhlak yang anda rasakan ?

Yang menjawab menyenangkan sebab penjelasan guru mudah dipahami 52,5% menyenangkan karena penuh humor 42,5% menjemukan karena pelajarannya monoton 5%.

5. Dalam menerangkan materi pelajaran, metode apa yang digunakan oleh guru aqidah akhlak

Yang mnejawab ceramah tanya jawb dan pemberian tugas 70% ceramah dan hafalan 30% mencatat melulu 0%.

6. Dalam setiap menyampaikan materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak anda dapat menjawab pertanyaan yang muncul dari siswa ?

Yang menjawab selalu dapat menjawab 67,5% kadang-kadang 32,5% tidak pernah dapat menjawab 0%.

7. Bagaimanakah tanggapan guru bila ada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar ?

Yang menjawab diberi pujian 90% diberi pertanyaan kembali 10% diam saja 0%.

8. Apabila ada siswa yang belum paham tentarg materi pelajaran apakah guru aqidah akhlak anda bersedia menerangkan kembali ?

Yang menjawab ya bersedia 85% kadang-kadang 15% tidak mau menerangkan kembali 0%

yang sukar saja 15% tidak dibahas 2,5%.

10. Apakah setiap akhir pertemuan guru aqidah akhlak anda selalu mengadakan tes ?

Yang menjawab selalud an pasti mengadakan 67,5% kadang-kadang 32,5% tidak pernah 0%.

y’

B. Analisa Kedua

Analisa kedua ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar aqidah akhlak siswa kelas II MTs Nurul Islam Musuk Kabupaten Boyolali tahun 2006 dengan volume tinggi, sedang dan rendah. Analisa ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

TABEL XII

MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS II MTs NURUL ISLAM RINGINLARIK

No Kategori Interval Frekuensi Prosentase

1 Tinggi 2 6 -2 8 28 70%

2 Sedang 2 3 -2 5 7 18%

3 Rendah 2 0 -2 2 5 13%

Jumlah 40 100%

Dari data di atas dapat diketahui bahwa tingkat variasi motivasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 11 dengan taraf tinggi 70% sedang 18% dan rendah 13%. Selanjutnya penulis akan sajikan variasi jawabna dari 10 pertanyaan tentang motivasi belajar aqidah akhlak sehingg dapat diketahui prosentasi dari jawaban 40 responden sebagai berikut:

52

TABEL XIII

FREKUENSI PROSENTASI MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

No Item Pertanyaan Frekuensi Prosentase

A B C A B C

1 Apakah anda sering membaca/belajar buku aqidah akhlak selain buku paket ?

16 23 1 40% 57.5% 2.5%

2 . Walaupun tidak ada tugas dari guru aqidah akhlak. Apakah anda merasa wajib untuk belajar ?

33 6 1 82.5% 15% 2.5%

3 Bila mendapat tugas individu atau kelompok dalam pelajaran aqidah akhlak anda berusaha mengerjakan sebaik mungkin agar mendapat nilai baik ?

33 6 1 82.5% 15% 2.5%

4 Apakah anda merasa bahwa kegiatan belajar aqidah akhlak di dalam kelas adalah membosankan ?

19 17 4 47.5% 42.5% 10%

5 Jika anda mendapat nilai ulangan yang baik dalam pelajaran aqidah akhlak. Apakah anda berusaha lebih giat belajar aqidah akhlak ?

23 15 2 57.5% 37.5% 5%

6 Apakah anda senang melakukan kegiatan praktek aqidah akhlak ?

25 14 1 62.5% 35% 2.5%

7 Apa yang anda lakukan ketika kesulitan belajar aqidah akhlak ?

32 6 2 80% 15% 5%

8 Apakah anda merasa diperhatikan oleh guru aqidah akhlak anda setiap kali mendapatkan kesulitan belajar aqidah akhlak ?

No Item Pertanyaan

A B C A B C

9 Apakah setiap kali diberi tugas oleh guru lidah akhlak anda berusaha menyelesaikan tepat waktu

26 11 3 65% 27.5% 7.5%

10 Jika buku aqidah akhlak anda tidak mencukupi apakah anda berusaha mencari buku di perpustakaan yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikannya ?

21 16 3 53% 40% 7.5%

Keterangan

1. Apakah anda sering membaca^elajar buku aqidah akhlak selain buku paket ?

Yang menjawab ya, sering 40% kadang-kadang 57.5% tidak pernah 2.5% 2. Walaupun tidak ada tugas dari guru aqidah akhlak. Apakah anda meraa

wajib untuk belajar ?

Yang menjawab ya, sering 82.5% kadang-kadang 15% tidak pernah 2.5%

3. Bila mendapat tugas individu atau kelompok dalam pelajaran aqidah akhlak anda berusaha mengerjakan sebaik mungkin agar mendapat nilai baik ?

Yang menjawab ya, sering 82.5% kadang-kadang 15% tidak pernah 2.5% 4. Apakah anda merasa bahwa kegiatan belajar aqidah akhlak di dalam kelas

adalah membosankan ?

54

5. Jika anda mendapat nilai ulangan yang baik dalam pelajaran aqidah akhlak. Apakah anda berusaha lebih giat belajar aqidah akhlak ?

Yang menjawab ya, giat 57.5% kadang-kadang giat 37.5% tidak pernah giat 5%

6. Apakah anda senang melakukan kegiatan praktek aqidah akhlak ?

Yang menjawab ya, sering 62.5% kadang-kadang 35% tidak pemah2.5% 7. Apa yang anda lakukan ketika kesulitan belajar aqidah akhlak ?

Yang menjawab berusaha memecahkan sendiri 80% bertanya pada guru atau teman 15% meninggalkan begitu saja 5%

8. Apakah anda merasa diperhatikan oleh guru aqidah akhlak anda setiap kali r

mendapatkan kesulitan belajar aqidah akhlak ?

Yang menjawab ya, sering 70% kadang-kadang 27.5% tidak pernah 2.5% 9. Apakah setiap kali diberi tugas oleh guru aqidah akhlak anda berusaha

menyelesaikan tepat waktu ?

Yang menjawab ya, sering 65% kadang-kadang 27.5% tidak pernah 7.5% 10. Jika buku aqidah akhlak anda tidak mencukupi apakah anda berusaha

mencari buku di perpustakaan yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikannya ?

Analisis kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan komeptensi profesional guru terhadap motivasi belajar aqidah akhlak siswa kelas II MTs Nurul Islam Ringin Larik Musuk Kabupaten Boyolali tahun 2006.

Adapun analisa yang digunakan adalah korelasi product moment. Adapun langkah-langkah operasional penggunaan rumus tersebut adalah :

TABEL IV

PENGARUH KOMEPTENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

No X Y X2 Y2 XY 1 25 25 625 625 625 2 27 24 729 576 648 3 28 26 784 676 728 4 28 27 784 729 756 5 27 26 729 676 702 6 28 25 784 625 700 7 27 27 729 729 729 8 27 26 729 676 702 9 28 25 784 625 700 ‘ 10 . 27 27 729 729 729 11 28 26 784 676 728 12 27 27 729 729 729 13 26 27 676 729 702 14 25 28 625 784 700 15 25 22 625 484 550 16 28 27 784 729 756 17 25 22 625 484 550 18 28 24 784 576 672

56 No X Y X2 Y2 XY 19 28 22 784 484 616 20 23 28 529 784 644 21 26 27 676 729 702 22 26 26 676 676 676 23 27 27 729 729 729 24 27 28 729 784 756 25 28 28 784 784 784 26 27 20 729 400 540 27 28 27 784 729 756 28 27 28 729 784 756 29 28 27 784 729 756 30 28 26 784 676 728 31 20 20 400 400 400 32 28 27 784 729 756 33 28 28 784 784 784 34 28 28 784 784 784 35 28 26 784 676 728 36 27 25 729 625 675 37 28 27 784 729 756 38 27 28 729 784 756 * 39 28 28 784 784 784 40 28 25 784 625 700 1077 1037 29101 27065 27972

Dari tabel di atas dapat diperoleh

LT : 1077 EY2 :29101 : 1037 £Y2 :27065 LAY : 27972

koefisien korelasi product moment sebagai berikut: IAT N IA' -2 (2AQ2 N I Y2-2 V Y ) 2 N 27972-rv = (1077X1037) 40 29101-(12ZZ)llf27065. 0 0 ^ 40

J [

40 27972 1116849 *y 29101 - 1159929j | 40 40 27065- 1075369 40 rv = 27972-27921,23 7(29101 - 28998,2)(27065 - 26884,23) 50,78 ** — _ * 7(102,775)(180,775) 50,78 ** 718579,15063 50,78 * " 136,305 = 0,373

Langkah selanjutnya adalah pembuktian hipotesis dengan cara berkonsultasi pada tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah db 40 yaitu r tabel = 0,312.

58

Dengan demikian r^ = 0,373 > r tabel = 0,312. Menurut Sutrisno Hadi, bila nilai r yang kita peroleh dalam penelitian sama atau lebih besar dari nilai r product moment berarti signifikan.

Jdi dari perhitungan dengan rumus korelasi product moment dan setelahmelihat nilai r tabel taraf signifikan 5% dapat diketahui bahwa nilai rxy

lebih besar dari nilai r tabel 5%. Ternyata antara variabel X (Kompetensi profesional guru) dengan variabel Y (motivasi belajar aqidah akhlak) ada hubungan yang positif, yang berarti telah terbukti adanya korelasi antara variabel kompetensi profesional guru dengan motivasi belajar aqidah akhlak.

Dengan demikian hipotesa yang penulis kemukakan pada bab I yang berbunyi : “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar aqidah akhlak” dapat diterima kebenarannya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa data pada bab IV diperoleh kesimpulan di ‘mana kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari tujuan penelitian yangh ada Bab I. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi profesional guru menurut penilaian siswa yaitu : - Kategori tinggi 85 %

- Kategori sedang 12,5 % - Kategori rendah 2,5 %

2. Variasi motivasi belajar Aqidah Akhlak siswa kelas II yaitu : - Kategori tinggi 70 %

- Kategori sedang 18 % - Kategori rendah 13 %

Dari data tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar Aqidah Akhlak siswa kelas II MTS Nurul Islam Ringin Larik ada hubungan.

3. Berdasarkan pada analisa ketiga yaitu dengan rumus korelasi product moment diperoleh hasil r^ = 0,373 yang lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5% (0,312). Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikansi antara kompetensi profesional guru terhadap minat belajar diterima, terbukti karena r hitung lebih besar dari r

tabel.

60

B. Saran-Saran

1. Untuk Peserta Didik

a. Untuk menambah pengetahuan tentang pendidikan Aqidah Akhlak. Maka perlu bagi siswa untuk meningkatkan intensitasnya dalam belajar terutama pelajaran Aqidah Akhlak. Karena Aqidah Akhlak adalah bagian dari pelajaran pendidikan Agama Islam.

b. Siswa hendaknya meningkatkan lagi semangatnya dalam balajar Aqidah Akhlak. Karena Aqidah Akhlak akan sangat bermanfaat bagi siswa di dunia dan di akhirat kelak.

2. Untuk Pendidik

a. Pihak guru perlu meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya dalam menyampaikan materi pelajaran Aqidah Akhlak, sehingga peserta didik akan lebih mudah menerima pelajaran dan lebih semangat mengikuti pelajaran Aqidah Akhlak

b. Guru Aqidah Akhlak seyogyanya mampu menjadi suri tauladan bagi para peserta didiknya, agar peserta didik terdorong juga untuk mengamalkan apa yang telah dipelajari.

3. Untuk Orang Tua

a. Orang tua perlu terus mendorong dan membimbing putra-putrinya dalam belajar.

b. Orang tua hendaknya memberikan waktu, sarana dan prasarana yang dibutuhkannya dalam belajar. Dengan demikian anak akan lebih semangat atau termotivasi belajarnya.

SISWA KELAS III MTs NURUL ISLAM RINGINLARIK MUSUK BOYOLALI

TAHUN 2006 Biodata Responden Nama : ___________________________ Jenis Kelamin : ___________________________ s A. Petunjuk Pengisian

• 1. Sebelum mengerjakan angka isilah biodata anda dahulu !

2. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang tepat menurut anda !

3. jawaban anda tidak mempengaruhi nilai raport!

4. Atas partisipasi anda dalam pengisian angket ini penulis ucapkan terima kasih - f

B. Pertanyaan tentang kompetensi profesional guru Aqidah akhlak

1. Apakah dalam proses belajar mengajar guru aqidah akhlak selalu memulai dengan pre tes ?

a. selalu dan pasti b. kadang - kadang c. tidak pernah

2. Dalam menyampaikan mater pelajaran apakah guru Aqidah akhlak anda menggunakan media ?

a. selalu dan pasti b. kadang - kadang c. tidak pernah

3. Bagaimanakah guru Aqidah akhlak anda dalam menerangkan materi ? a. menerangkan dengan cenderung membaca buku

b. menerangkan dengan membaca buku dan banyak memberikan contoh c. menerangkan sekilas dan mencatat

4. Bagaimanakah suasana kegiatan belajar mengajar Aqidah akhlak yang ada rasakan ?

a. Menyenangkan sebab penjelasan guru mudah dipahami b. Menyenangkan karena penuh humor

c. Menjemukan karena pelajarannya menonton

5. Dalam menerangkan materi pelajaran metode apa yang digunakan oleh guru Aqidah Akhlak ?

a. Ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas b. Ceramah dan hafalan

c. Mencatat melulu

6. dalam setiap menyampaikan materi pelajaran apakah guru Aqidah akhlak anda dapat menjawab yang muncul dari siswa ?

a. selalu dapat menjawab b. kadang - kadang

c. tidak pernah dapat menjawab

7. Bagaimanakah tanggapan guru bila ada siswa yang mampu menjawab^ pertanyaan dengan benar ?

a. Diberi pujian

b. Diberi pertanyaan kembali c. Diam saja

8. Apabila ada siswa yang belum paham tentang materi pelajaran apakah guru > Aqidah akhlak anda bersedia menerangkan kembali ?

a. ya bersedia b. kadang-kadang

c. tidak dibahas

10. Apakah setiap akhir pertemuan guru aqidah akhlak anda selalu mengadakan tes ?

a. selalu dan pasti b. kadang - kadang c. tidak pernah

C. Pertanyaan tentang motivasi belajar Aqidah akhlak

1. Apakah anda sering membaca / belajar buku aqidah akhlak selain buku paket ?

a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pernah

2. Walaupun tidak ada tugas dari guru aqidah akhklak apakah anda merasa wajib • untuk belajar ?

a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pernah

3. bila mendapat tugas individu atau kelompok dalam pelajaran Aqidah akhlak anda berusaha mengerjakan sebaik mungkin agar mendapat nilai baik ? a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pernah

4. Apakah anda merasa bahwa kegiatan belajar Aqidah akhlak di dalam kelas adalah membosankan ?

a. tidak pernah • b. ya sering

c. kadang - kadang

5. Jika anda mendapat nilai ulangan yang baik / jelek dalam pelajaran Aqidah akhlak apakah anda berusaha lebih giat belajar Aqidah ?

a. ya giat

b. kadang - kadang c. tidak pernah

6. Apakah anda senang melakukan kegiatan praktek Aqidah akhlak ? a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pemah

7. Apa yang anda lakukan ketika kesulitan belajar Aqidah Akhlak ? a. Berusaha memecahkan sendiri

b. Bertanya pada guru atau teman c. Meninggalkan begitu saja

8. Apakah anda merasa diperhatikan oleh guru Aqidah akhlak anda setiap kali mendapat kesulitan belajar Aqidah akhlak ?

a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pemah

9. Apakah setiap kali diberi tugas oleh guru Aqidah Akhlak anda berusaha menyelesaikan tepat waktu ? ^

a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pemah

10. Jika buku Aqidah Akhlak anda tidak mencukupi apakah anda berusaha mencari buku diperpustakaan yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikannya

a. ya sering

b. kadang - kadang c. tidak pemah

Al Mughiroh, Bukhori bin Bardah, Shohih Bukhari, Juz 1- 2, Toha Putra, Semarang.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Bina Aksara, Jakarta, 1991.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Hadi, Sutrisno, Methodologi Research 2, Andi Offset, Yogyakarta, 1982.

Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru dan Konsep Strategi, Mandar Maju, Bandung, 1991.

Hasan, Chalijah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, Al Ikhlas, Surabaya,

Koencoroningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat,PT. Gramedia, Jakarta,

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Rieneke Cipta, Jakarta, 1997. Poerwadarminto, WJS., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1987. Samana, Profesionalisme Keguruan, Kanisus, Yogyakarta, 1994.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar, Rajawali Pers., Jakarta, 1994.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru, Bandung,

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1995.

•* ;

Tim Penyusun Kamus besar bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud, Jakarta, 1991.

Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosda Karya, Bandung. 1994.

1994.

1986.

Wijaya, Cece dan A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru dalam Proses belajar Mengajar,PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1991.

Wingkel, WS., Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,Gramedia, Jakarta, 1983.

Yang bertanda tangan di bawah in i:

Nama : Sri Wigati

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 14 November 1982

Alamat : Sukorejo RT 07/RW V, Musuk Boyolali

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : - SD Sukorejo I (lulus tahun 1995)

- MTs Nurul Islam Ringinlarik (lulus tahun 1998) - MAN 1 Boyolali (lulus tahun 2001)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, Maret 2006 Penulis

DKPAKTKMKN ACJAMA

SLKOLAII MNCiCil A(iAMA ISLAM NKOKRI (STAIN) SALATKJA Jl. Tonlnni Poliui» 02 Tolp.(020K) 323700.32.V133 Iux323l33 Snlnli»i» 30721

V'ob.sito : www,sli»inijuliitjgii,uo,i<J l>mnil : iidmiiiiHlrnHiOr/>.HtuitiHiil<ili(^ii.no.i(l

LKIMBAR KONSULTASI SKRIPSI*)

Nama . / ... NIM :..^ A ..9. ■KP. £.5? Program Studi : P/kI/WWmH/AH£-**)

Judul Skripsi . ,...,... __ .•... . ... k...

Pembimbing :. !?£$:. .Q J9&.9 . £ P^9f.9. Asisten Pembimbing :...

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI-)

Nama :.. ... NIM :.!! (.9.! .9. £ ?. Program Studi : P/J/PBA/TPBI/AHS**)

Judul Skripsi :...

Pem bim bing :. .P.rf;. Pj?)?P.Soio^o.

Pem bim bing :. .P.rf;. Pj?)?P.Soiopo.

Asisten Pem bim bing :...

Salatiga,...

A sisten Pem bim bing Pem bim bing

SURAT KETERANGAN

Nomor:

Hal : Hasil Penelitian

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Ringin Larik, Musuk, Boyolali.

Dengan ini menerangkan :

Telah melaksanakan riset/penclitian untuk persyaratan menyusun skripsi dengan judul “PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II MTs Nurul Islam Ringin Larik Musuk Boyolali, Tahun 2006”

Penelitian tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari s/d 22 Februari 2006

Demikian keterangan ini dibuat semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan bagi yang bersangkutan agar menjadi periksa.

Nama Tempat/tanggal Lahir Alamat Mahasiswa Sri Wigati Boyolali, 14 November 1982 Sukorejo, Musuk, Boyolali STAIN Salatiga

111 01 065 NIM

Musuk, 22 Februari 2006

S e k o la h T in g g i A g a m a Is la m N e g e ri (STAIN ) S a la tig a

Kantor: P KM II Lt. I Kampus STAIN Jl. Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telp. (0298) 3T4741

P iagam P enghargaan

Nomor : 37/Pan.ORMASS/STAIN/VIII/2001

Panitia O rientasi Mahasiswa S T A IN Salatiga ( O R M A S S ) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( S T A IN ) Salatiga, memberikan penghargaan kepada :

Nama : S r i W i f f t i ... N I M : 1 1 1 ..P 1 . 0 6 ?

atas partisipasinya dalam mengikuti O R M A S S , yang telah terselenggara pada 2 7 - 3 0 Agustus 2 0 0 1 d i Kampus S T A IN Salatiga J l. Tentara Pelajar N o . 0 2 Salatiga 5 0 7 2 1 , sebagai

P E S E R T A

Semoga tanda penghargaan ini senantiasa menjadi prasasti dan dorongan untuk terus kritis berlandaskan nilai-nilai moral dalam berproses, atas realitas kehidupan.

3 0 Agustus 2001

Panitia O R M A S S 2 0 0 1 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

SERTIFIKAT

N o m o r : S T .2 7 /K -0 /P P .0 0 .9 /!494/2004

Diberikan kepada

N a m a SRI WIGAT1

11101065

Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Studi

Atas keberhasilannya dalam menyelesaikan Program Pengalaman Lapangan (Praktik Mengajar) yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus Sampai dengan 4 September 2004 di SMP Muhammadiyah Salatiga

Dengan niiai__________ _______________ ( Baik Sekali________ )

Salatiga. 6 Septem ber 2004 ^ K e lu a Jurusan Tarbiyah igetahui

SMP Muh. Salatiga

jTiGA

[AKAN 1ARYONO. S.Pd HARIYADI, M.Pd

150254238 Ketua TAIN Sala rs. BADWAN, M.Ag

NIP 150 198 743

■OTENENGAHj ^S4MA i

Dokumen terkait