BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
D. Faktor Tenaga Kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.4. Lama Melaut, Hasil Tangkapan dan Pendapatan
4.4.2. Hasil Uji Beda Rata-rata
Adapun hasil analisis yang diperoleh dari Uji ANOVA pendapatan nelayan terhadap Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Pendapatan Nelayan Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk
No. Komponen Uji ANOVA Signifikansi
1. Uji Asumsi Kesamaan Variansi/Uji Lavene Statistik 0,519
2. Uji F 0,518
3. Uji Tukey :
a. Ukuran Mesin 6 Pk dan 7 Pk b. Ukuran Mesin 6 Pk dan 9 Pk c. Ukuran Mesin 7 Pk dan 9 Pk
0,998 0,515 0,608
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan Tabel 17. Diketahui bahwa nilai signifikansi uji asumsi kesamaan variansi atau uji Lavene Statistik sebesar 0,519 (> α = 0,05), maka
dapat dinyatakan bahwa Ho
Tahapan berikutnya pada uji ANOVA terhadap pendapatan signifikansi uji
F, yaitu 0,518 (> α = 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa H
diterima, artinya ada populasi dengan nilai variansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi dasar dalam uji ANOVA, yaitu setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang sama dengan variansi yang sama telah terpenuhi.
0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik melalui uji ANOVA diperoleh hasil bahwa
tidak ada perbedaan rata-rata pendapatan terhadap ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk dan 9 Pk. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Tukey diperoleh nilai signifikansi antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk sebesar 0,998 (>α = 0,05), 6 Pk dan 9 Pk sebesar 0,515(>α = 0,05) dan ukuran mesin 7 Pk dan 9 Pk sebesar 0,608 (> α = 0,05). Hal
ini menunjukkan bahwa H0 tidak dapat ditolak, artinya secara statistik tidak ada perbedaan nilai rata-rata pendapatannelayan diantara ukuran mesin 6 Pk dan7Pk, 6 Pk dan 9 Pk dan 7 Pk serta 9Pk
Tabel 18. Hasil Analisis Uji Beda Rata - Rata Waktu Melaut Nelayan terhadap Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk
No. Komponen Uji ANOVA Signifikansi
1. Uji Asumsi Kesamaan Variansi/Uji Lavene Statistik 0,247
2. Uji F 0,000
3. Uji Tukey :
a. Ukuran Mesin 6 Pk dan 7 Pk b. Ukuran Mesin 6 Pk dan 9 Pk c. Ukuran Mesin 7 Pk dan 9 Pk
0,432 0,000 0,000
Sumber : Lampiran 9.
Berdasarkan Tabel 18. Diketahui bahwa nilai signifikansi uji asumsi kesamaan variansi atau uji Lavene statistik sebesar 0,247 (>α = 0,05), maka dapat
dinyatakan bahwa Ho
Tahapan berikutnya pada uji ANOVA terhadap waktu melaut pada jenis ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk, 9 Pk dengan melihat nilai Signifikansi uji F, yaitu 0,000 (≤ α = 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa H
diterima, artinya ada populasi dengan nilai variansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi dasar dalam uji ANOVA, yaitu setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang sama dengan variansi yang sama telah terpenuhi.
bahwa secara statistik melalui uji ANOVA diperoleh hasil bahwa ada perbedaan rata-rata waktu melaut dengan ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Tukey diperoleh nilai signifikansi antara ukuran mesin 6 Pk dan 9 Pk sebesar 0,000 (≤ α = 0,05) dan ukuran mesin 7 Pk dan 9 Pk sebesar 0,000 (≤ α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima, artinya secara statistik ada perbedaan nilai rata-rata waktu melautnelayan antara ukuran mesin 6 Pk dan 9 Pk serta 7 Pk dan 9 Pk.
Tabel 19. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Hasil Tangkapan Nelayan terhadap Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk
No. Komponen Uji ANOVA Signifikansi
1. Uji Asumsi Kesamaan Variansi/Uji Lavene Statistik
0,179
2. Uji F 0,988
3 Uji Tukey
a. Ukuran Mesin 6 Pk dan 7 Pk b. Ukuran Mesin 6 Pk dan 9 Pk c. Ukuran Mesin 7 Pk dan 9 Pk
0,995 0.998 0,998
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan Tabel 19. Diketahui bahwa nilai Signifikansi uji asumsi kesamaan variansi atau uji Lavene Statistik sebesar 0,179 (> α = 0,05), maka hal
ini menunjukkan bahwa Ho
Tahapan berikutnya pada uji ANOVA terhadap pendapatan Signifikansi
uji F, yaitu 0,998 (> α = 0,05), maka dapat diketahui bahwa H
diterima, artinya ada populasi dengan nilai variansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi dasar dalam uji ANOVA, yaitu setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang sama dengan variansi yang sama telah terpenuhi.
menunjukkan bahwa secara statistik melalui uji ANOVA diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan rata-rata hasil tangkapan terhadap ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk dan 9 Pk. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Tukey diperoleh nilai Signifikansi antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk sebesar 0,998 (>α = 0,05), ukuran mesin 6 Pk dan 9 Pk 0,998(>α = 0,05) ukuran mesin 7 Pk dan 9 Pk sebesar 0,998 (≤α = 0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa H0 tidak dapat ditolak, artinya secara statistik tidak ada perbedaan nilai rata-rata hasil tangkapan nelayan antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk, 6 Pk dan 9 Pk, serta 7 Pk dan 9 Pk.
Tabel 20. Hasil Analisis Uji Beda Rata - Rata Biaya Produksi Nelayan Terhadap Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk
No. Komponen Uji ANOVA Signifikansi
1. Uji Asumsi Kesamaan Variansi/Uji Lavene Statistik 0,937
2. Uji F 0,053
3. Uji Tukey :
a. Ukuran Mesin 6 Pk dan 7 Pk b. Ukuran Mesin 6 Pk dan 9 Pk c. Ukuran Mesin 7Pk dan 9 Pk
0,997 0,054 0,103
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan Tabel 20. Diketahui bahwa nilai Signifikansi uji asumsi kesamaan variansi atau uji Lavene Statistik sebesar 0,937 (> = 0,05), maka diketahui bahwa Ho
Tahapan berikutnya pada uji ANOVA terhadap pendapatan Signifikansi
uji F, yaitu 0,053 (> α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H
dierima, artinya ada populasi dengan nilai variansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi dasar dalam uji ANOVA, yaitu setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang sama dengan variansi yang sama telah terpenuhi.
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik melalui uji ANOVA diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan rata-rata biaya produksi terhadap ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk dan 9 Pk. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Tukey diperoleh nilai Signifikansi antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk sebesar 0,997 (> α
= 0,05) ukuran mesin 6 Pk dan 9 Pk 0,054 (> α = 0,05) ukuran mesin 7 Pk dan 9 Pk sebesar 0,998 (> α = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima ditolak, artinya secara statistik tidak ada perbedaan nilai rata-rata hasil tangkapan nelayan antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk, 6Pk dan 9 Pk, serta 7 Pk dan 9 Pk
Tabel 21. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Penerimaan Nelayan terhadap Ukuran Mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk
No Komponen Uji ANOVA Signifikansi
1. Uji Asumsi Kesamaan Variansi/Uji Lavene Statistik 0,258
2. Uji F 0,387
3. Uji Tukey :
a. Ukuran Mesin 6 Pk dan 7 Pk b. Ukuran Mesin 6 Pk dan 9 Pk c. Ukuran Mesin 7Pk dan 9 Pk
0,999 0,390 0,476
Sumber: Lampiran 9
Berdasarkan Tabel 21. Diketahui bahwa nilai signifikansi uji asumsi kesamaan variansi atau uji Lavene Statistik sebesar 0,258 (> α = 0,05), maka Ho
Pada uji ANOVA terhadap pendapatan Signifikansi uji F, yaitu 0,387 (> α
= 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa H
diterima, artinya ada populasi dengan nilai variansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi dasar dalam uji ANOVA, yaitu setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang sama dengan variansi yang sama telah terpenuhi
secara statistik melalui uji ANOVA diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan rata-rata penerimaan terhadap ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk dan 9 Pk. Selanjutnya berdasarkan hasil uji Tukey diperoleh nilai signifikansi antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk sebesar 0,999, 6 Pk dan 9 Pk 0,390. 7 Pk dan 9 Pk sebesar 0,476. Keseluruhan bernilai > 0,05 sehingga tidak dapat ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata hasil tangkapan nelayan antara ukuran mesin 6 Pk dan 7 Pk, 6Pk dan 9 Pk, serta 7Pk dan 9 Pk
Dari hasil uji beda rata-rata analisis ANOVA bahwa hanya variabel waktu melaut saja yang mempunyai perbedaan nyata terhadap ukuran mesin 6 Pk, 7 Pk, dan 9 Pk, sedangkan variabel-variabel pendapatan, hasil tangkapan, biaya produksi dan penerimaan tidak mempunyai perbedaan secara signifikan dikarenakan biaya produksi yang tinggi terhadap masing- masing ukuran mesin, sehingga penerimaan yang diperoleh nelayan terhadap masing-masing ukuran mesin memiliki kesamaan.