• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Pelaksanaan Penelitian

3) Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil tes formatif, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 2, dinilai belum maksimal. Hal ini terbukti bahwa dari jumlah keseluruhan yaitu 14 siswa di kelas V SD Negeri 3 Tempuran Lampung Tengah, terdapat 7 orang siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 65 dalam tes formatif siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 10. Hasil Belajar Dan Ketuntasan Belajar Siklus I.

No Nama Nilai Kategori

1 ADR 80 Tuntas

2 AS 40 Belum tuntas

3 CAN 65 Tuntas

4 AW 30 Belum tuntas

5 DMS 50 Belum tuntas

6 EMP 50 Belum tuntas

7 FU 55 Belum tuntas

8 IAF 40 Belum tuntas

9 LH 80 Tuntas 10 KLA 65 Tuntas 11 MS 70 Tuntas 12 NP 40 Belum tuntas 13 RS 65 Tuntas 14 RES 65 Tuntas Jumlah 795 Rata-rata 56,79

Jumlah siswa tuntas 7

Jumlah siswa belum tuntas 7

Persentase siswa tuntas 50%

Persentase siswa belum tuntas 50%

Berdasarkan tabel hasil belajar dan ketuntasan belajar di atas, dapat diketahui bahwa pada tes formatif siklus I, terdapat 7 orang siswa atau 50% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai

di bawah KKM yang ditentukan yaitu 65, dengan kategori “belum tuntas”. Sedangkan 7 atau 50% siswa yang lain memperoleh nilai mencapai KKM yang ditentukan yaitu 65. Adapun nilai rata-rata siswa pada tes formatif siklus I adalah 56,79 dengan persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 50%. Berdasarkan kategori yang telah ditentukan sebelumnya, persentase ketuntasan belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Tempuran termasuk ke dalam kategori “sedang”.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, terdapat beberapa kekurangan yang ada yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Adapun kekurangan-kekurangan yang ada selama kegiatan pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut.

1) Guru belum maksimal dalam menyiapkan ruangan, alat dan media serta kesiapan belajar siswa.

2) Guru kurang menguasai materi, serta belum mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan lain.

3) Guru kurang menguasai kelas dan kurang cermat dalam mengelola waktu ketika melaksanakan pembelajaran.

4) Siswa masih kurang antusias dalam aspek menjawab pertanyaan, pertanyaan masih dijawab dengan didominasi siswa yang pintar saja.

5) Siswa masih kurang antusias dalam mengemukakan pendapat, jika ada siswa yang berani mengemukakan pendapat, pendapat yang dikemukakan belum mengarah ke permasalahan.

6) Siswa belum maksimal dalam bermain peran, intonasi serta penjiwaan belum maksimal, siswa masih malu-malu dan terkesan ragu-ragu.

7) Hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai indikator yang telah ditentukan yaitu ≥75% dari jumlah siswa dapat mencapai KKM. Dari 14 orang siswa terdapat 7 orang siswa (50 %) belum tuntas, sedangkan 7 orang siswa (50 %) sudah tuntas.

e. Saran dan Perbaikan Siklus II

Kekurangan-kekurangan yang ada ketika pelaksanaan pembelajaran pada siklus I berlangsung dapat diminimalisasi atau diperbaiki dengan memperhatikan saran-saran dan perbaikan-perbaikan sebagai berikut.

1) Guru hendaknya menggunakan variasi pembelajaran, baik berupa metode atau teknik yang menstimulus siswa untuk berani bertanya.

2) Guru hendaknya memaksimalkan perannya sebagai pembimbing, untuk mengarahkan pendapat yang dikemukakan siswa agar tidak menyimpang dari permasalahan.

3) Guru hendaknya memaksimalkan diri untuk memberikan gambaran ekspresi dan penjiwaan yang sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan.

4) Guru hendaknya terampil untuk mempersiapkan ruangan, alat dan media pembelajaran sebelum pelajaran dimulai sehingga suasana kondusif dapat tercipta ketika pembelajaran berlangsung.

5) Guru sebaiknya lebih menguasai materi, membuat rangkuman materi atau pokok materi yang akan disampaikan kepada siswa. 6) Guru hendaknya memaksimalkan manajemen pengelolaan waktu

dan manajemen pengelolaan kelas dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama guru berdiskusi untuk membuat kesepakatan tentang pelaksanaan pembelajaran PKn di kelas V melalui penerapan model Pembelajaran role playing.

2) Menyusun perangkat perbaikan pembelajaran sesuai perbaikan pada siklus I berupa pemetaan, silabus, dan RPP sesuai dengan kurikulum KTSP melalui penerapan model pembelajaran role playing.

3) Menyiapkan naskah dialog. 4) Menyusun alat tes hasil belajar.

5) Menyiapkan lembar observasi, baik untuk guru maupun siswa. 6) Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi.

b. Pelaksanaan 1) Pertemuan 1

Kegiatan penelitian siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2013 pada pukul 07.30-08.40 WIB dengan materi “Mengenal hakikat keputusan bersama”.

a) Kegiatan Awal

Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke dalam kelas dengan mengucap salam, kemudian mengkondisikan siswa untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental siswa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengajak siswa untuk berdoa bersama, sebagai bentuk keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, guru melakukan kegiatan absensi. Seluruh siswa hadir pada pertemuan 1. Kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “siapa ketua kelas di sini? Bagaimana cara memilih ketua kelas di kelas ini?” selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b)Kegiatan Inti

Melalui metode ceramah, guru menjelaskan materi tentang hakikat keputusan bersama. Menginformasikan kepada siswa bahwa pembelajaran akan dilakukan melalui penerapan model pembelajaran role playing, menjelaskan aturan dalam penerapan model tersebut, setelah siswa dinilai paham dengan aturan yang telah ditentukan, maka mulai menerapkan model

pembelajaran role playing. Langkah pertama adalah siswa dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok memperoleh skenario yang telah disediakan. Setiap kelompok diminta mengidentifikasikan peran-peran yang ada pada skenario. Kemudian setiap kelompok menunjuk perwakilannya untuk memerankan peran yang ada pada sekenario. Siswa yang lain diminta untuk mengamati dan menganalisis jalannya kegiatan bermain peran. Setiap kelompok diminta membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan peran yang dilakukan, memberikan kesempatan bertanya pada siswa tentang materi yang belum jelas.

c) Kegiatan Penutup

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi secara umum, memberikan motivasi kepada siswa, kemudian mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam.

2) Pertemuan 2

Kegiatan penelitian siklus II pertemuan 2 dilaksanakan tanggal 16 Mei 2013 pada pukul 07.30-08.40 WIB dengan materi “Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keputusan bersama”.

a) Kegiatan Awal

Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke dalam kelas dengan mengucap salam, kemudian mengkondisikan siswa untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental siswa sebelum

melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengajak siswa untuk berdoa bersama, sebagai bentuk keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, guru melakukan kegiatan absensi. Seluruh siswa hadir pada pertemuan 1. Melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya. Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran.

b)Kegiatan Inti

Melalui metode ceramah, guru menjelaskan materi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keputusan bersama. Selanjutnya mulai menerapkan model pembelajaran role playing. Langkah pertama adalah siswa dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok memperoleh sekenario yang telah disediakan. Setiap kelompok diminta mengidentifikasikan peran-peran yang ada pada sekenario. Kemudian setiap kelompok menunjuk perwakilannya untuk memerankan peran yang ada pada sekenario. Siswa yang lain diminta untuk mengamati dan menganalisis jalannya kegiatan bermain peran. Setiap kelompok diminta membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan peran yang dilakukan. Memberikan kesempatan bertanya pada siswa tentang materi yang belum jelas.

c) Kegiatan Penutup

Siswa mengerjakan soal tes formatif siklus II untuk menguji pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi secara umum, memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu rajin belajar, dan mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam.

c. Observasi

1) Kinerja Guru

Dokumen terkait