Pilih „Edit Gambar‟
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan
a. Deskripsi Sistem
Sistem Informasi Geografi Denah Asrama TPB IPB adalah suatu sistem informasi geografi berbasis web yang digunakan untuk memetakan posisi denah gedung, kamar, dan fasilitas penunjang Asrama Putri TPB IPB, sehingga penyebarannya dapat dilihat lebih interaktif. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah serta membantu mahasiswa, orang tua/wali, maupun berbagai pihak untuk mengetahui serta melakukan pencarian ruangan di Asrama Putri, dapat berupa lokasi kamar yang akan dihuni oleh mahasiswa baru, ataupun fasilitas lainnya, serta diharapkan membantu pihak BPA (Badan Pengelola Asrama) dalam pengelolaan data informasi profil asrama serta penyebaran penghuni berdasarkan asal daerah. Sistem ini dibangun menggunakan software ALOV Map untuk publikasi data vector di Internet.
b. Kebutuhan Fungsional Sistem
Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem ini adalah:
1 Menampilkan informasi denah Asrama Putri TPB IPB, beserta data atributnya. 2 Menampilkan informasi profil Asrama
TPB IPB seperti kegiatan asrama PPAMB (Program Pembinaan dan Multi Budaya).
3 Pengelolaan basis data yang dilakukan oleh administrator. Administrator dapat mengelola basis data dengan menambah data, merubah data dan menghapus isi data informasi. Sistem ini tidak mendukung proses perubahan data yang bersifat spatial.
Fungsi-fungsi operasi peta yang dimiliki oleh sistem ini adalah:
1 Memperbesar (zoom in), memperkecil (zoom out), menggeser (pan), select, dan melihat data atribut pada peta.
2 Menampilkan menu legenda yang berisi pilihan layer-layer yang ingin ditampilkan.
3 Melakukan pencarian lokasi kamar, penghuni asrama, serta fasilitas asrama
c. Karakteristik Pengguna
Karakteristik pengguna dari sistem ini terbagi atas dua kategori, yaitu pengguna umum dan administrator. Kelebihan dari administrator adalah dapat melakukan pengelolaan dari informasi berita yang ditampilkan. Hirarki pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.
Administrator Pengguna Umum
Gambar 4 Hirarki Pengguna Sistem Secara umum keterangan mengenai kategori pengguna dapat dilihat pada Lampiran 1. Kumpulan interaksi dan fungsi yang terjadi antara pengguna dengan sistem dideskripsikan menggunakan diagram use case. Deskripsi interaksi secara lengkap dapat dilihat pada Use Case Diagram untuk pengguna umum pada Lampiran 2 dan Lampiran 3 untuk administrator.
Perancangan Konseptual
Pada tahapan ini dilakukan perancangan basis data dengan merancang model Entity Relationship Diagram (ERD) yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada ERD SIG denah asrama, Asrama Putri memiliki fasilitas umum, dan terdiri atas tiga gedung, setiap gedung memiliki dua lantai, setiap lantai memiliki sekitar 60 kamar, setiap kamar memiliki maksimal empat penghuni. Setelah membuat ERD, maka dibangunlah suatu model logik pada software Arcview. Model logik yang dapat diakomodasi oleh
software Arcview hanya dapat menampilkan per-layer sehingga pada pembuatan diagram keterhubungan antar tabel SIG denah asrama terjadi pemisahan
layer berdasarkan lantai, bukan berdasarkan gedung. Diagram keterhubungan antar tabel dapat dilihat pada Lampiran 5. Selanjutnya dilakukan pembangunan basis data, mengenai penjelasan tabel yang digunakan pada sistem informasi georgrafi dapat dilihat
Prosedur pengembangan data pada sistem ini adalah:
1 Proses mendapatkan data
Pada proses ini dilakukan pengumpulan data yang dibutuhkan serta pemeriksaan kelayakan data tersebut. Data yang didapatkan dari CV. Prisma Consult Rehabilitasi Asrama TPB IPB rekomendasi dari Manajer Safety, Health, dan Environment (SHE) Badan Pengelola Asrama.
2 Memperbaiki permasalahan yang ditemukan pada sumber data
Sebelum dilakukan proses digitasi pada denah asrama, perlu dilakukan perbaikan serta pengecekan ruangan yang ada di asrama, karena setelah dilakukan pengecekan terdapat perbedaan data dengan kenyataan di lapangan.
3 Proses mengubah data menjadi data digital
Data denah yang diperoleh pengembang dalam format *.dwg (file Autocad). Sehingga pengembang menggunakan aplikasi yang dapat merubah dari file
yang berformat *.dwg ke *.shp (shape file). Namun, dalam hal ini pengembang masih melakukan proses digitasi dengan menggunakan software ArcView, karena
file .shp yang dihasilkan dari convert
*.dwg masih dalam bentuk line, bukan dalam bentuk polygon seperti yang diharapkan.
4 Membangun basis data
Proses pembangunan basis data atribut pada data spatial telah dilakukan dengan proses digitasi menggunakan software
ArcView dalam bentuk *.dbf. Sedangkan untuk data pada informasi mengenai seluruh profil asrama, dibangun dalam MySql.
Survei Ketersediaan dan Pengumpulan Data
Kebutuhan data yang diperlukan untuk membangun sistem ini diantaranya adalah: 1 Informasi mengenai denah ruangan
Asrama Putri.
2 Informasi mengenai penghuni kamar Asrama Putri.
3 Informasi mengenai nomor kamar serta lorong setiap gedung.
4 Informasi mengenai fasilitas umum yang ada di lingkungan Asrama Putri.
5 Informasi mengenai berita asrama, profil Asrama TPB IPB, kegiatan asrama PPAMB (Program Pembinaan dan Multi Budaya).
Selanjutnya dilakukan proses pengumpulan data sesuai kebutuhan informasi tersebut. Pada tahapan ini dapat menghasilkan:
1 Peta situasi Asrama Putri TPB IPB. 2 Denah ruangan gedung Asrama Putri
TPB IPB dalam bentuk polygon.
3 Denah fasilitas umum yang berada di lingkungan Asrama TPB IPB dalam bentuk polygon.
4 Informasi mengenai penghuni kamar yang berada dalam setiap gedung. 5 Informasi mengenai profil Asrama TPB.
Survei Software dan Hardware
Pada tahap ini dilakukan survei software
serta hardware apa saja yang sesuai dengan kebutuhan fungsional sistem. Jenis software
yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem terbagi dalam beberapa kategori yaitu:
Software untuk membuat data spatial. Jenis software ini dibutuhkan untuk membuat data dengan format shapfile
(*.shp) yang akan digunakan sebagai
layer pada implementasi sistem.
Software yang tersedia diantaranya ArcView, MapInfo, ArcGis, MapWindows.
Software untuk pengembangan sistem berbasis web. Jenis software ini dibutuhkan untuk publikasi data vector
dan raster pada Internet. Alternatif pilihan untuk software ini yaitu ALOV Map dan Mapserver.
Software sebagai Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System, DBMS. Jenis software ini digunakan untuk membangun basis data dari SIG Denah Asrama Putri TPB.
Software yang tersedia diantaranya MySql, PostgreSQL, dan MS SQL Server
Pada tahapan survei hardware, hasil yang digunakan untuk pengembangan sistem adalah:
Prosessor AMD Turion 64 2.2 GHz Memori 1.43 GB
Harddisk 80 GB
ATI Radeon Xpress 1100
Pengujian Kesesuaian Hardware dan
Software
Pada tahapan ini dilakukan pengujian antara spesifikasi kebutuhan minimum
hardware dengan software yang akan digunakan. Software yang dilakukan pengujian diantaranya:
1 ArcView sebagai software yang digunakan untuk pembuatan data spatial
dengan data atribut.
2 ALOV Map yang akan digunakan sebagai software yang dapat mempublikasikan data spatial dan data atribut melalui internet. JVM (Java Virtual Machine) diperlukan agar ALOV Map berjalan dengan baik, sehingga diperlukan Java Runtime Environment (JRE) untuk di-install.
3 MySql sebagai software yang akan digunakan dalam pembangunan basis data untuk informasi asrama, sedangkan untuk membangun basis data pada data
spatial menggunakan file *.dbf menggunakan software ArcView.
Perencanaan dan Pembangunan Basis Data
Basis data untuk denah pada sistem ini menggunakan data tabel atribut dari data
spatial. Daftar nama tabel yang digunakan pada sistem ini dapat dilihat pada Tabel 1. Sedangkan Desain Model Fisik basis data dari sistem pada ArcView dapat dilihat pada Lampiran 6, model fisik basis data pada MySQL dapat dilihat pada Lampiran 7. Tabel 1 Basis Data SIG Denah Asrama Putri
TPB
Nama Tabel Keterangan Penghuni Lantai 1 Memberikan
informasi mengenai nama penghuni
Nama Tabel Keterangan Penghuni Lantai 2 Memberikan
informasi mengenai nama penghuni kamar yang berada pada lantai 2 seluruh gedung
Fasilitas Umum Memberikan
informasi mengenai fasilitas yang berada di lingkungan asrama
Fasilitas Lantai 1 Memberikan
informasi mengenai fasilitas yang berada di lantai 1 seluruh gedung
Fasilitas Lantai 2 Memberikan
informasi mengenai fasilitas yang berada di lantai 2 seluruh gedung
No kamar lantai 1 Memberikan
informasi mengenai nomor kamar dari lantai 1 seluruh gedung
No kamar lantai 2 Memberikan
informasi mengenai nomor kamar dari lantai 2 seluruh gedung Jalan Memberikan informasi jalan Gedung Memberikan informasi mengenai nama dari masing-masing gedung
Akuisisi Software dan Hardware
Pada tahapan akuisisi dilakukan untuk memilih software dan hardware yang akan digunakan untuk membangun sistem yang diinginkan. Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem dan hasil uji kesesuaian antara software dan hardware, jenis
software yang akan digunakan adalah
software ArcView untuk proses implementasi awal sistem. Pemilihan ini dilakukan karena ArcView merupakan salah
bernavigasi dengan menggunakan elemen
user interface seperti button, menu, toolbar, dan lain-lain. ArcView memungkinkan pemanfaatan grafik Windows untuk membangun aplikasi yang menarik dan mudah digunakan (user friendly).
ALOV Map dipilih untuk pengembangan aplikasi berbasis web. Pemilihan ini didasarkan karena masih jarang penggunaan ALOV Map untuk publikasi data vector dan data raster serta untuk mengenalkan kepada
public tentang fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh ALOV Map. Salah satu alasan lain dipilihnya ALOV Map karena ALOV Map mendukung arsitektur penyajian yang cukup komplek, navigasi yang baik dan dapat bekerja dengan multi layer, peta-peta tematik, mendukung taut (hyperlink)
serta data atribut. Versi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu
standalone, karena pada versi ini tidak perlu
server khusus untuk menjalankan aplikasi ini. JVM (Java Virtual Machine) diperlukan agar ALOV Map berjalan dengan baik, sehingga diperlukan Java Runtime Environment (JRE) untuk di-install.
Hardware yang dipilh sesuai dengan hasil uji yang dilakukan pada tahapan pengujian. Hardware yang dipilih telah dianggap memenuhi syarat untuk pengembangan sistem.
Integrasi dan Perancangan Antarmuka
a. Perancangan Antarmuka
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem, maka dibuatlah perancangan antarmuka yang dapat dlihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Antarmuka Sistem Keterangan tampilan sistem tersebut secara umum dijelaskan sebagai berikut: 1 Header sistem berisi tampilan logo
sistem, judul sistem, yang temanya dirancang berhubungan dengan Asrama TPB IPB. Tampilan header sistem dapat dilihat pada Lampiran 8.
2 Menu sistem berupa fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem. Diantaranya halaman berita pada Lampiran 9, halaman tentang sistem pada Lampiran 10, halaman PPAMB pada Lampiran 11, halaman BPA pada Lampiran 12, halaman Senior Residence pada Lampiran 13, halaman saran dan kesan pada Lampiran 14.
3 Jendela utama sistem berisi tampilan denah asrama yang dapat dilihat pada Lampiran 15, serta fungsi pendukung lainnya.
4 Menu kiri sistem berisi icon yang mempunyai link menuju fungsi SIG Asrama pada setiap halaman sistem, kecuali pada halaman tampilan denah ditambah petunjuk teknis penggunaan
map.Icon SIG Asrama dapat dilihat pada Lampiran 16.
5 Footer berisi menu sistem dan informasi alamat Asrama TPB IPB.
b. Desain Proses
Dalam pengembangan sistem dilakukan perancangan proses dengan membuat
Context Diagram yang berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem). Dalam hal ini pengguna dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu pengguna umum dan administrator. Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 6. Kamus data dibuat untuk menjelaskan aliran data pada Context Diagram dan DFD (Data Flow Diagram). Kamus data Context Diagram dapat dilihat pada Lampiran 17.
SIG Asrama Pengguna umum Info denah Key word info denah Administrator Info umum Info umum update
Gambar 6 Context Diagram SIG Asrama Selanjutnya Context Diagram kemudian dikembangkan menjadi DFD level 1 dan
Header Menu Icon SIG Asrama Footer Menu Utama
kamus datanya dapat dilhat pada Lampiran 18 da 19. DFD level 2 dan kamus datanya dapat dilihat pada Lampiran 20 dan 21. DFD
level 3 dan kamus datanya dapat dilihat pada Lampiran 22 dan 23.
Pengembangan Sistem
Setelah melalui tahap pengujian serta akuisisi kesesuaian software dan hardware, maka software yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu:
1 Software untuk pembuatan serta perbaikan data spatial, yaitu ArcView 3.3
2 ALOV Map v0.96 yang digunakan sebagai software yang dapat mempublikasikan data spatial dan data atribut melalui internet
3 Java Runtime Environment Version 6 Update 11. JRE merupakan bagian dari Java Development Kit (JDK), sebuah
tool untuk mengembangkan aplikasi Java. JRE menyediakan kebutuhan-kebutuhan minimum untuk mengeksekusi aplikasi Java. JRE terdiri dari Java virtual Machine (JVM), class-class inti, dan file
-file pendukung.
4 Apache version 1.3.23 sebagai webserver
5 Microsoft Windows XP Service Pack 2 sebagai sistem operasi
6 PHP 4.1.1 sebagai bahasa pemrograman
web
7 MySQL 3.23.47 sebagai DBMS informsasi umum pada sistem.
8 Macromedia Dreamweaver MX sebagai editor PHP, xml, dan HTML
9 Mozilla Firefox Version 2.0.0.4 sebagai
web browser
10 Color Schemer Studio untuk variasi warna pada sistem informasi geografi asrama.
Hardware yang digunakan dalam pengembangan sistem ini, yaitu: 1 Prosessor AMD Turion 64 2.2 GHz, 2 Memori 448 MB,
3 Harddisk 80 GB, 4 Monitor,
5 Mouse dan Keyboard.
Pada tahap pengembangan sistem, versi ALOV Map yang digunakan adalah
standalone, yaitu mengambil data denah dari bentuk *.shp dengan menggunakan sintaks:
dataset url="nama_folder/nama_file.shp"
Alov Map dan software yang digunakan pada pengembangan sistem.
Gambar 7 Arsitektur SIG Asrama Pada tahap pengembangan sistem, dilakukan pemberian warna. Ada tiga warna pokok yang digunakan untuk sistem informasi geografis asrama, yaitu merah, hijau dan biru. Tiga warna tersebut dipilih berdasarkan tiga warna pokok pada logo asrama, seperti yang dapat dilihat pada gambar logo asrama pada Gambar 8. Pemilihan warna merah untuk Gedung A1, warna hijau untuk Gedung A2, dan warna biru untuk Gedung A3. Pemilhan warna untuk fasilitas gedung dan fasilitas umum menggunakan tool Color Schemer Studio untuk variasi warna, dengan tetap menggunakan warna dasar pada tiga warna tersebut. Warna yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 8 Logo Asrama TPB IPB
Hasil Pengembangan Sistem
Menu yang terdapat pada sistem dibagi menjadi dua bagian yaitu, menu untuk pengguna umum dan menu untuk administrator. Desain mengenai menu pengguna umum dapat dilihat pada Lampiran 24, sedangkan menu untuk administrator dapat dilihat pada Lampiran 25.
Menu yang ditampilkan untuk pengguna umum yaitu:
1 Halaman utama, pada halaman ini ditampilkan denah asrama yang dapat dilihat pada Lampiran 15.
Pada halaman denah asrama disediakan berbagai menu yang digunakan untuk memanipulasi tampilan peta. Menu-menu tersebut yaitu:
Menu aktivasi layer dan legenda peta yang berfungsi menampilkan peta sesuai dengan layer yang dipilih pengguna.
Menu Navigasi Denah Asrama Menu navigasi tampilan denah dapat dilihat pada Lampiran 26, serta fungsi navigasi dapat dilihat pada Tabel 2. Pada menu navigasi tampilan denah terdapat empat domain. Domain
adalah suatu batasan kepemilikan luasan dari data yang akan ditampilkan. Empat domain tersebut adalah:
1 Domain Asrama Putri, menampilkan seluruh Asrama Putri TPB IPB.
2 Domain Gedung A1, hanya menampilkan Gedung A1. Domain Gedung A1 dapat dilihat pada Lampiran 27.
3 Domain Gedung A2, hanya menampilkan Gedung A2. 4 Domain Gedung A3. hanya
menampilkan Gedung A1. Selain itu, pada menu navigasi memiliki tema. Suatu tema yang ditampilkan dibentuk dari pengelompokan layer-layer yang berkaitan dengan tema, sehingga tampilan denah lebih informatif. Pada navigasi ini terdapat empat tema, yaitu:
1 Tema Asrama Putri TPB IPB, menampilkan seluruh layer yang berkaitan dengan Asrama Putri, yaitu layer No.Kamar Lantai 1,
layer Penghuni Lantai 1, layer
Fasilitas Lantai 1, layer No.Kamar Lantai 2, layer Penghuni Lantai 2,
layer Fasilitas Lantai 2, layer
Fasilitas Umum, layer Jalan, dan
layer Atribut.
2 Tema Gedung lantai 1, menampilkan layer-layer yang berkaitan dengan Gedung Lantai 1, yaitu layer No.Kamar Lantai 1,
layer Penghuni Lantai 1, layer
Fasilitas Lantai 1, dan layer
Atribut.
3 Tema Gedung lantai 2, menampilkan layer-layer yang berkaitan dengan Gedung Lantai 2, yaitu layer No.Kamar Lantai 2,
layer Penghuni Lantai 2, layer
Fasilitas Lantai 2, dan layer
Atribut.
4 Tema Sebaran asal penghuni berdasarkan daerah, menampilkan sebaran kamar penghuni berdasarkan asal daerah penghuni kamar. Pada tema ini, asal penghuni kamar dibentuk kedalam tujuh kelompok besar, yaitu kelompok Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Luar Jawa dan Sumatera, dan Luar Negeri.
Layer-layer yang berkaitan dengan tema sebaran asal daerah yaitu layer Sebaran Asal Daerah dan Atribut. Data yang digunakan untuk sebaran asal menggunakan data mahasiswa baru angkatan 2008-2009 update bulan Juni. Tema sebaran asal daerah dapat dilihat pada Lampiran 28.
Tabel 2 Fungsi Navigasi Denah Asrama Toolbar Penjelasan
Melakukan identifikasi denah tertentu
Memperbesar denah Memperkecil denah
Menggeser tampilan denah ke koordinat tertentu
Pencarian terhadap data atribut peta
2 Halaman berita, berisi berita tentang asrama, seperti kegiatan-kegitan yang akan diadakan di asrama, atau berita kegitan PPAMB yang sudah dilaksanakan.
3 Halaman tentang sistem, berisi informasi tentang sistem yang dibuat.
4 Halaman PPAMB, berisi informasi tentang PPAMB.
5 Halaman BPA, berisi tentang struktur organisasi Badan Pengelola Asrama. 6 Halaman SR, berisi informasi mengenai
SR (Senior Residence).
7 Halaman Pesan dan Kesan, berisi pesan dan kesan yang diberikan oleh pengguna untuk sistem ini.
Menu yang ditampilkan untuk administrator yaitu:
1 Halaman Login
Pengguna harus mengisi menu login
terlebih dahulu untuk masuk ke halaman Administrator. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 29.
2 Halaman input berita baru, berisi form
untuk menambah berita baru. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 30. 3 Halaman update berita, berisi tampilan
untuk mengubah atau menghapus isi berita. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 31.
4 Halaman hapus pesan, berisi menghapus isi pesan yang diisi oleh pengguna umum. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 32.
5 Logout, menu untuk keluar dari halaman administrator.
Pada penelitian ini ALOV Map dapat menampilkan domain, sama halnya pada penelitian Isriana (2008) dalam pengembangan web GIS ruangan IPB dengan menggunakan Pmapper juga dapat menampilkan domain. Kelebihan yang dimiliki oleh ALOV Map pada penelitian ini yaitu memiliki tema, sedangkan pada penelitian pada Isriana (2008) belum terdapat tema. Tema merupakan salah satu fungsi navigasi pada ALOV Map yang dapat menampilkan beberapa layer yang berkaitan dengan suatu tema tertentu, sehingga tampilan denah lebih informatif, tetapi pada penelitian ini hanya memiliki fungsi print, sedangkan pada penelitian yang dilakukan Isriana (2008) dapat mencetak gambar peta dalam bentuk PDF.
Pengujian Sistem
Setelah kode program selesai dibuat, maka program-program yang terpisah digabungkan dan dilakukan pengujian.
2.0.0.4, Google Chrome Version 1.0.154.36, Flock version 2.0.3, Opera Version 9.63, dan Safari Version 3.2.1. Pada pengembangan sistem dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box. Pengujian difokuskan pada logika internal dari
software, fungsi eksternal, mencari segala kemungkinan kesalahan, serta memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. Hasil pengujian dengan metode black-box
dapatdilihat pada Lampiran 33.
Penggunaan dan Perawatan
Setelah dilakukan pengujian, maka dilakukan penggunaan oleh Asrama TPB IPB serta dilakukan perawatan agar sistem selalu terjaga kekiniannya dalam menyediakan informasi. Perawatan dilakukan oleh Manager Cyber atau Sekretaris Asrama TPB IPB. Penulis menyusun pedoman instalasi, pemakaian, dan perawatan sistem untuk mempermudah dalam penggunaan sistem. Pedoman instalasi, pemakaian, dan perawatan sistem dapat dilihat pada Lampiran 34.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Sistem Informasi Geografi Denah Asrama TPB IPB adalah suatu sistem informasi geografi berbasis web yang digunakan untuk memetakan posisi denah gedung, kantor, kamar, dan fasilitas penunjang Asrama Putri TPB IPB, sehingga penyebarannya dapat dilihat dengan mudah dan lebih interaktif. Denah ruangan asrama disajikan dalam bentuk polygon, line. Sistem ini dibangun menggunakan ALOV Map versi standalone untuk mempublikasikan data spatial dan data atribut.
Saran
Pada penelitian ini informasi geografis yang disajikan terbatas pada gedung A1, A2, dan A3. Diharapkan pengembangan sistem selanjutnya dapat menyajikan semua gedung yang berada pada Asrama TPB IPB, sehingga informasi yang ditampilkan lebih lengkap. Pengembangan selanjutnya dapat menggunakan versi selain standalone seperti penggunaan versi client/server, selain itu pengembangan selanjutnya dapat menggunakan software lain yang dapat mempublikasikan data vector/ raster, seperti
3 Halaman tentang sistem, berisi informasi tentang sistem yang dibuat.
4 Halaman PPAMB, berisi informasi tentang PPAMB.
5 Halaman BPA, berisi tentang struktur organisasi Badan Pengelola Asrama. 6 Halaman SR, berisi informasi mengenai
SR (Senior Residence).
7 Halaman Pesan dan Kesan, berisi pesan dan kesan yang diberikan oleh pengguna untuk sistem ini.
Menu yang ditampilkan untuk administrator yaitu:
1 Halaman Login
Pengguna harus mengisi menu login
terlebih dahulu untuk masuk ke halaman Administrator. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 29.
2 Halaman input berita baru, berisi form
untuk menambah berita baru. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 30. 3 Halaman update berita, berisi tampilan
untuk mengubah atau menghapus isi berita. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 31.
4 Halaman hapus pesan, berisi menghapus isi pesan yang diisi oleh pengguna umum. Halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 32.
5 Logout, menu untuk keluar dari halaman administrator.
Pada penelitian ini ALOV Map dapat menampilkan domain, sama halnya pada penelitian Isriana (2008) dalam pengembangan web GIS ruangan IPB dengan menggunakan Pmapper juga dapat menampilkan domain. Kelebihan yang dimiliki oleh ALOV Map pada penelitian ini yaitu memiliki tema, sedangkan pada penelitian pada Isriana (2008) belum terdapat tema. Tema merupakan salah satu fungsi navigasi pada ALOV Map yang dapat menampilkan beberapa layer yang berkaitan dengan suatu tema tertentu, sehingga tampilan denah lebih informatif, tetapi pada penelitian ini hanya memiliki fungsi print, sedangkan pada penelitian yang dilakukan