• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Saluran dan Fungsi Pemasaran

Pepaya calina yang berasal dari para petani poktan selalu dipasarkan melalui poktan Tirta Mekar. Dalam hal ini, poktan juga berperan sebagai lembaga pemasaran. Alasan petani harus menjual pepaya ke poktan adalah memang sudah ada kesepakatan di awal antar seluruh anggota poktan dan petani sering dibantu dalam hal pengadaan bibit dan pupuk. Semua pepaya hasil panen dijual ke poktan tanpa melalui proses sortasi atau petani lebih sering menyebutnya dengan sistem borongan. Pepaya calina para petani diberi harga Rp 2 000-2 500 per kilogram. Namun karena pada bulan Januari-Februari hasil panen pepaya calina sedang sedikit, pepaya calina dibeli dengan harga Rp 2 500 per kilogram.

Para anggota poktan Tirta Mekar juga bekerja sebagai karyawan di poktan Tirta Mekar. Ada yang bekerja untuk memetik pepaya, menyortasi pepaya, mengemas pepaya hingga mengantarkan pepaya ke tujuan pembeli. Para pelaku pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran pepaya calina ini yaitu;

 Poktan Tirta Mekar

Selain berfungsi sebagai wadah bagi para petani untuk berorganisasi, poktan tersebut juga berfungsi sebagai lembaga pemasaran. Poktan Tirta Mekar dapat juga disebut sebagai pedagang pengumpul tingkat desa. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semua petani pasti menjual pepayanya kepada poktan. Petani menjual pepayanya kepada poktan tanpa melalui proses sortasi. Namun, poktan menjual pepaya dengan melakukan sortasi terlebih dahulu. Pepaya yang telah dipanen dibedakan menjadi grade A, grade B dan grade C. Pepaya calina grade A memiliki bobot antara 1-1.7 kilogram. Pepaya calina grade B memiliki bobot antara 700-900 gram. Pepaya calina grde C memiliki bobot dibawah 700 gram dan terdapat sedikit cacat pada kulit luar.

 Pedagang besar

Terdapat satu pedagang besar yang terlibat dalam pemasaran pepaya calina yaitu pedagang besar di Jakarta yang biasa memasarkan pepaya calina grade A.

 Swalayan Alfamidi

Poktan Tirta Mekar dapat memasarkan pepaya calina ke Alfamidi berkat bantuan dari Dinas Pertanian. Biasanya, ada pegawai khusus yang mengantarkan pepaya calina ke gudang Alfamidi di Tangerang.

 Total Buah Segar

Total Buah Segar adalah swalayan yang menjual buah-buahan dan sayuran segar impor maupun lokal. Toko tersebut terletak di Jalan Soleh Iskandar, Bogor. Total Buah Segar biasa memasarkan pepaya calina grade

A.

 Istana Buah Segar

Istana buah segar merupakan swalayan yang menjual buah-buahan segar impor dan lokal. Toko tersebut terletak di daerah Bondongan, Bogor Selatan. Menurut pengelola toko, buah pepaya calina adalah buah yang

22

paling laris di toko tersebut dan dicari banyak konsumen. Toko tersebut biasa memasarkan pepaya calina grade B.

 Ngesti

Supermarket Ngesti merupakan supermarket yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga termasuk buah pepaya calina. Supermarket Ngesti terletak di Baranangsiang, Bogor. Supermarket Ngesti biasa memasarkan pepaya calina grade B.

 Pedagang pengecer

Pedagang pengecer di Pamulang yang biasa memasarkan pepaya calina grade B, pedagang pengecer di Tangerang dan Kemang yang biasa memasarkan pepaya calina grade C.

Berdasarkan identifikasi di lapangan, saluran pemasaran pepaya calina berdasarkan grade A, B dan C yang dimiliki oleh Poktan Tirta Mekar, yaitu;

Gambar 4 Alur pemasaran pepaya calina pada Tirta Mekar Keterangan:

: saluran pemasaran pepaya grade A Pepaya calina dari

poktan

Pepaya calina dari Jasinga

Pepaya calina dari Pelabuhan Ratu

Poktan Tirta Mekar

Grade A: 1. Total Buah Segar 2. Alfamidi 3. Pedagang besar Jakarta Grade B: 1. Ngesti 2. Istana Buah Segar 3. Pedagang di Pamulang 4. Pameran Grade C: 1. Pedagang di Tangerang 2. Pedagang di Kemang Konsumen Akhir

: saluran pemasaran pepaya grade B : saluran pemasaran pepaya grade C Saluran pemasaran pepaya calina grade A

Jumlah pepaya calina yang dihasilkan oleh poktan Tirta Mekar pada bulan Januari sampai Februari berjumlah 12 674 kilogram pepaya (12.674 ton pepaya). Dari hasil panen tersebut, menurut petani biasanya terdiri dari grade A sebanyak 40 persen (5069.6 kilogram pepaya), grade B sebanyak 30 persen (3802.2 kilogram pepaya) dan grade C sebanyak 30 persen (3802.2 kilogram pepaya).

Selama bulan Januari-Februari 2014, poktan Tirta Mekar membeli pepaya calina dari Jasinga sebanyak 8 kali (satu kali per minggu selama dua bulan). Pepaya calina yang dibeli setiap minggu berjumlah 600 kilogram dan dibeli dengan harga Rp 4 800 per kilogram untuk grade A dan pepaya grade B dibeli dengan harga Rp 3 500 per kilogram. Selain dari Jasinga, selama bulan Januari- Februari 2014, poktan Tirta Mekar membeli pepaya calina dari Pelabuhan Ratu sebanyak 8 kali (satu kali per minggu selama dua bulan). Pepaya calina yang dibeli setiap minggu berjumlah 1 500 kilogram dan dibeli dengan harga Rp 4 800 per kilogram dan Rp 3 500 per kilogram untuk pepaya grade B.

Menurut hasil perhitungan penjualan, biasanya alokasi pepaya grade A yaitu sebanyak 80 persen (13 847.68 kilogram pepaya) dijual kepada pedagang besar di Jakarta, 16 persen (2 769.54 kilogram pepaya) dijual kepada Alfamidi dan 4 persen dijual kepada Total Buah Segar (692.38 kilogram pepaya).

 Saluran 1

Petani-Poktan Tirta Mekar-Total Buah Segar-konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade A kepada Total Buah Segar dengan harga Rp 7 000 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar menjual pepaya calina pada Total Buah Segar sebanyak 692.38 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina diantarkan oleh dua orang pegawai poktan menggunakan mobil pick up pada hari Senin dan Jumat. Ketika pepaya calina sampai di toko Total Buah Segar, pepaya langsung diturunkan oleh pegawai poktan, kemudian ditimbang oleh pegawai Total Buah. Setelah itu, pegawai poktan diberikan faktur. Faktur ditukarkan kembali pada hari pengiriman yaitu Senin atau Jumat sekaligus pengembalian barang apabila ada pepaya yang tidak terjual (barang sisa).

Poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya mereka kepada Total Buah Segar karena Tirta Mekar menggunakan sistem ‘coba-coba’. Saat itu mereka mencoba menawarkan pepaya calina pada Total Buah, kemudian Total Buah menyukai kualitas pepaya yang ditawarkan maka terjadilah jual beli pepaya rutin seminggu dua kali setiap hari Senin dan Jumat. Harga pepaya ditentukan melalui negosiasi atau tawar menawar. Total Buah Segar menjual pepaya calina grade A dengan harga Rp 9 800 per kilogram.

 Saluran 2

24

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade A kepada Alfamidi dengan harga Rp 6 500 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada Alfamidi sebanyak 2 769.54 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina tersebut juga diantarkan oleh pegawai ke poktan menggunakan mobil pick up. Pepaya calina biasanya diantar pada hari Senin dan Kamis pada jam 5 pagi. Ketika sampai di gudang Alfamidi di daerah Tangerang, pepaya dibongkar oleh pegawai gudang, kemudian ditimbang oleh pegawai gudang. Setelah itu pegawai poktan mendapatkan faktur untuk ditukarkan pada pengiriman berikutnya. Poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya calina pada Alfamidi karena mereka dibantu oleh Dinas Pertanian. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi atau tawar menawar. Swalayan Alfamidi menjual pepaya calina grade A tersebut dengan harga Rp 9 950 per kilogram.

 Saluran 3

Petani-Poktan Tirta Mekar-pedagang besar-supermarket-konsumen akhir Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade A kepada pedagang besar dengan harga Rp 6 500 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar biasa menjual pepaya calina kepada pedagang besar tersebut sebanyak 13 847.68 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina tersebut dijemput oleh pedagang ke poktan menggunakan mobil

pick up setiap hari Senin dan Kamis.

Poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya calina pada pedagang besar tersebut karena saat pedagang besar sedang mencari petani atau supplier pepaya yang ditemukan adalah poktan Tirta Mekar. Dalam seminggu, poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya calina ke pedagang besar tersebut hingga 7 000 kilogram. Kemudian pedagang besar tersebut memasarkan pepayanya lagi ke supermarket-supermarket besar di daerah Jakarta. Harga pepaya calina ditentukan dengan cara negosiasi. Pedagang besar tersebut biasanya membayar pepaya calina secara tunai atau kontan. Supermarket di Jakarta tersebut biasa menjual kembali pepaya calina

grade A tersebut dengan harga Rp 14 900 per kilogram. Saluran pemasaran pepaya calina grade B

Selama bulan Januari-Februari 2014, Tirta Mekar menghasilkan pepaya calina grade B sebanyak 3802.2 kilogram pepaya. Menurut hasil perhitungan penjualan, biasanya alokasi pepaya grade B yaitu sebanyak 20 persen (1672.44 kilogram pepaya) dijual kepada Supermarket Ngesti, 28 persen (2341.42 kilogram pepaya) dijual kepada Istana Buah Segar, 48 persen (4013.86 kilogram pepaya ) dijual kepada pedagang di Pamulang dan 4 persen (334.488) dijual langsung pada konsumen.

 Saluran 1

Petani-Poktan Tirta Mekar-supermarket Ngesti-konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade B kepada supermarket Ngesti dengan harga Rp 5 000 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada supermarket Ngesti sebanyak 1

672.44 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina tersebut juga diantarkan oleh dua orang pegawai ke poktan menggunakan mobil pick up. Setelah mengantarkan pepaya calina ke Total Buah Segar, kemudian pegawai mengantarkan pepaya calina ke supermarket Ngesti. Ketika sampai di supermarket Ngesti, pepaya dibongkar oleh pegawai poktan, kemudian ditimbang oleh pegawai Ngesti. Setelah itu pegawai poktan mendapatkan faktur untuk ditukarkan pada pengiriman berikutnya.

Poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya calina pada supermarket

Ngesti karena mereka juga menggunakan sistem ‘coba-coba’. Saat itu mereka mencoba menawarkan pepaya calina kepada Ngesti, kemudian Ngesti cocok dengan kualitas pepaya yang ditawarkan, maka terjadilah jual beli pepaya calina secara rutin setiap hari Senin dan Jumat. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi atau tawar menawar. Supermarket Ngesti menjual pepaya calina grade B tersebut dengan harga Rp 6 500 per kilogram.

 Saluran 2

Petani-Poktan Tirta Mekar-Istana Buah Segar-konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar biasa menjual pepaya calina grade B kepada Istana Buah Segar dengan harga Rp 5 000 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar biasa menjual pepaya calina kepada Istana Buah Segar sebanyak 2 341.42 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina tersebut juga diantarkan oleh dua orang pegawai ke poktan menggunakan mobil pick up. Setelah mengantarkan pepaya calina ke Total Buah Segar dan supermarket Ngesti, toko terakhir yang dituju adalah Istana Buah Segar. Ketika sampai di Istana Buah Segar, pepaya dibongkar oleh pegawai poktan, kemudian ditimbang oleh pegawai Istana Buah Segar. Setelah itu pegawai poktan mendapatkan faktur untuk ditukarkan pada pengiriman berikutnya.

Poktan Tirta Mekar bisa menjual pepaya calina pada Istana Buah

Segar karena mereka juga menggunakan sistem ‘coba-coba’. Saat itu mereka mencoba menawarkan pepaya calina kepada Istana Buah Segar, kemudian toko tersebut cocok dengan kualitas pepaya yang ditawarkan, maka terjadilah jual beli pepaya calina secara rutin setiap hari Senin dan Jumat. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi atau tawar menawar. Istana Buah Segar menjual pepaya calina grade B tersebut dengan harga Rp 6 500 per kilogram.

 Saluran 3

Petani-Poktan Tirta Mekar-pedagang pengecer di Pamulang-konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade B kepada pedagang pengecer di Pamulang dengan harga Rp 4 000 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada pedagang tersebut sebanyak 4 013.86 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014. Pepaya calina tersebut juga diantarkan oleh dua orang pegawai ke poktan menggunakan mobil pick up.

26

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada pedagang tersebut karena memang sudah langganan. Pepaya dibayar dengan cara tunai. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi. Pepaya calina

grade B ini dijual kembali oleh pedagang pengecer dengan harga Rp 8 000 per kilogram.

 Saluran 4

Petani-poktan Tirta Mekar-konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade B pada konsumen langsung saat pameran di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor yang rutin dilaksanakan pada minggu pertama awal bulan. Tirta Mekar biasa menjual pepaya dengan harga Rp 7 000 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar menjual pepaya calina pada saat pameran tersebut sebanyak 334.488 kilogram selama bulan Januari-Februari 2014.

Saluran pemasaran pepaya calina grade C

Selama bulan Januari-Februari 2014, Tirta Mekar menghasilkan pepaya calina grade C sebanyak 3 802.2 kilogram. Menurut hasil perhitungan penjualan pada keadaan normal, biasanya alokasi pepaya grade C yaitu sebanyak 75 persen (2 851.65 kilogram pepaya) dijual kepada pedagang di Tangerang, dan 25 persen (950.55 kilogram pepaya) dijual kepada pedagang di Kemang.

 Saluran 1

Petani-Poktan Tirta Mekar-pedagang pengecer di Tangerang-konsumen akhir.

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade C kepada pedagang pengecer buah-buahan di Tangerang. Pedagang tersebut menjual buah melon, semangka dan pepaya. Tirta Mekar menual pepaya kepada pedagang tersebut dengan harga Rp 2 500 per kilogramnya. Kemudian pedagang tersebut menjual kembali pepayanya dengan harga Rp 6 000 per kilogram. Pedagang tersebut biasa menjual buah di Pasar Cengkareng dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Pepaya tersebut biasanya diantar oleh satu orang pegawai poktan. Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada pedagang tersebut karena memang sudah langganan. Pepaya dibayar dengan cara tunai. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi.

 Saluran 2

Petani-poktan Tirta Mekar-pedagang pengumpul-pedagang di pasar- konsumen akhir

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina grade C kepada pedagang pengumpul di Kemang dengan harga Rp 2 500 per kilogram. Kelompok Tirta Mekar biasa menjual pepaya calina kepada pedagang tersebut sebanyak 2 500 kilogram per satu kali kirim. Pepaya calina tersebut juga diantarkan oleh dua orang pegawai ke poktan menggunakan mobil pick up.

Poktan Tirta Mekar menjual pepaya calina kepada pedagang tersebut karena memang sudah langganan. Pepaya dibayar dengan cara

tunai. Harga pepaya calina ditentukan melalui proses negosiasi. Pepaya calina grade C ini dijual kembali oleh pedagang pengecer dengan harga Rp 5 000 per kilogram.

Fungsi pemasaran pada saluran pemasaran pepaya calina grade A

Fungsi pemasaran yang dilakukan untuk pepaya grade A, umumnya dilakukan oleh poktan Tirta Mekar, Total Buah Segar, Alfamidi dan pedagang besar di Jakarta. Fungsi pertukaran, fisi dan fasilitas yang dilakukan oleh lembaga pemasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7 Fungsi pemasaran pada saluran pemasaran pepaya grade A Saluran Fungsi-Fungsi Pemasaran

Dan Pertukaran Fisik Fasilitas

Lembaga

Jual beli Simpan Angkut Kemas Sortasi Risiko Pembiayaan informasi pasar Pemasaran Grading Saluran 1 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Total Buah Segar √ √ √ - √ - - √ √ Saluran 2 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Alfamidi √ √ √ √ √ - √ √ √ Saluran 3 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Pedagang besar √ √ √ √ √ - √ √ √ Supermarket √ √ √ - √ - √ √ √

Keterangan : - tidak dilakukan √ selalu dilakukan

Fungsi pemasaran di tingkat petani dan poktan Tirta Mekar

Saat panen, petani pepaya calina tidak melakukan pemanenan pepaya sendiri. Pepaya calina yang ada di kebun petani dipanen oleh pegawai poktan dan petani tidak terlibat dalam proses pemanenan. Petani hanya menunggu timbangan hasil panen pepaya mereka dan menunggu dibayar oleh ketua poktan sehingga fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani hanya aktivitas jual atau fungsi pertukaran.

Poktan Tirta Mekar melakukan ketiga fungsi pemasaran. Poktan melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya dari petani kemudian menjualnya kembali pada Total Buah Segar, pedagang besar di Jakarta dan Alfamidi. Fungsi fisik juga dilakukan oleh Tirta Mekar yaitu aktivitas pengangkutan, penyimpanan dan pengemasan. Pepaya calina dipanen oleh pegawai Tirta Mekar dari lahan petani kemudian diangkut menggunakan pikulan

28

dan mobil pick up ke gudang Tirta Mekar. Setelah itu, pepaya disortir kemudian diberi label. Saat bulan Januari-Februari aktivitas penyimpanan jarang dilakukan oleh Tirta Mekar karena begitu pepaya panen langsung dipasarkan. Pepaya calina yang telah disortir dan diberi label kemudian dibungkus menggunakan kertas koran dan dimasukkan ke dalam keranjang. Fungsi fasilitas juga dilakukan oleh Tirta Mekar yaitu berupa aktivitas sortasi atau grading, penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi pasar. Aktivitas sortasi yaitu menggolongkan pepaya calina yang telah dipanen ke dalam tiga grade yaitu grade A, B dan C. Pepaya

grade A dan B diberi label. Aktivitas penanggungan risiko dilakukan apabila ada retur pepaya dari Total Buah Segar, Ngesti dan Istana Buah Segar. Pepaya calina yang telah diretur biasanya dibuang begitu saja atau dijadikan pakan ayam karena kualitasnya sudah menurun akibat ditempatkan di ruang pendingin. Aktivitas pembiayaan dilakukan oleh Tirta Mekar untuk menunjang proses pemasaran. Kelompok Tirta Mekar juga mengetahui harga pepaya calina di pasaran. Menurut ketua poktan, harga pepaya calina di pasar cenderung stabil.

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh Total Buah Segar

Total Buah Segar melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan oleh Total Buah Segar yaitu berupa aktivitas penyimpanan dan pengemasan. Ketika pepaya sampai di Total Buah, pepaya kemudian ditimbang kembali per buahnya kemudian ditempeli dengan label harga. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh Total Buah yaitu berupa aktivitas pembiayaan dan informasi pasar. Risiko tidak ditanggung oleh Total Buah, tetapi ditanggung oleh Tirta Mekar karena mereka melakukan jual beli pepaya dengan sistem titip jual atau konsinyasi. Total Buah hanya membayar pepaya calina yang laku terjual. Pepaya calina yang tidak terjual dikembalikan pada Tirta Mekar saat mengirimkan pepaya calina yang baru. Pembayaran pepaya dilakukan dengan cara transfer ke rekening ketua poktan.

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang besar

Pedagang besar di Jakarta melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya kembali pada supermarket- supermarket besar dan berkelas di Jakarta. Fungsi fisik yang dilakukan oleh pedagang besar tersebut berupa aktivitas pengangkutan, penyimpanan dan pengemasan. Pedagang besar tersebut menjemput pepaya calina di Tirta Mekar menggunakan mobil box. Setelah sampai di gudang mereka pepaya calina diberi label kemudian disimpan untuk dikirim ke supermarket-supermarket di Jakarta. Pedagang besar tersebut juga melakukan fungsi fasilitas yang berupa aktivitas pembiayaan dan informasi pasar.

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh Alfamidi

Alfamidi melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pepaya calina dikirim oleh pegawai Tirta Mekar menggunakan mobil pick up ke gudang Alfamidi di daerah Tangerang. Gudang alfamidi melakukan fungsi fisik yang berupa

penyimpanan dan pengangkutan. Pepaya calina yang dikirim hari Senin disimpan terlebih dahulu, kemudian keesokan harinya baru dikirim ke toko Alfamidi bersama buah yang lainnya. Jumlah toko Alfamidi yang menjual pepaya california berjumlah 172 toko. Area toko Alfamidi yang disuplai oleh gudang di Tangerang yaitu Alfamidi yang berada di daerah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tangerang, Serang, Pandeglang dan Lebak Banten. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh Alfamidi yaitu berupa aktivitas pembiayaan, penanggungan risiko dan informasi pasar.

Fungsi pemasaran pada saluran pemasaran pepaya calina grade B

Fungsi pemasaran untuk pepaya calina grade B, umumnya dilakukan oleh poktan Tirta Mekar, Ngesti, Istana Buah Segar dan pedagang pengecer di Tangerang. Fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas yang dilakukan oleh lembaga- lembaga pemasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8 Fungsi pemasaran pada saluran pemasaran pepaya grade B

Saluran Fungsi-Fungsi Pemasaran

Dan Pertukaran Fisik Fasilitas

Lembaga

Jual Beli Simpan Angkut Kemas Sortasi Risiko Pembiayaan Informasi Pasar

Pemasaran Grading Saluran 1 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Supermarket Ngesti √ √ √ - √ - - √ √ Saluran 2 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Istana Buah Segar √ √ √ - √ - - √ √ Saluran 3 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √ Pedagang Pengecer √ √ √ √ √ - √ √ √ Saluran 4 Petani √ - - - - Tirta Mekar √ √ - √ √ √ √ √ √

Keterangan : - tidak dilakukan √ selalu dilakukan

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh supermarket Ngesti

Ngesti melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya kembali pada konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan oleh Ngesti yaitu berupa aktivitas penyimpanan dan pengemasan. Pepaya calina yang telah dikirim ke Ngesti tidak langsung habis terjual dalam satu hari, sehingga pasti ada aktivitas penyimpanan yang dilakukan oleh Ngesti.

30

Aktivitas pengemasan yang dilakukan Ngesti yaitu ketika ada konsumen yang membeli pepaya calina, pepaya dibungkus menggunakan plastik transparan dan diberi label harga. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh Ngesti yaitu berupa aktivitas pembiayaan dan informasi pasar. Risiko pepaya yang tidak terjual tidak ditanggung oleh Ngesti tetapi ditanggung oleh Tirta Mekar. Hal tersebut disebabkan mereka melakukan jual beli pepaya menggunakan sistem titip jual atau konsinyasi.

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh supermarket Istana Buah Segar Istana Buah Segar melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya langsung pada konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan oleh Istana Buah Segar yaitu berupa aktivitas penyimpanan dan pengemasan. Pepaya calina yang dibeli dari Tirta Mekar tidak semuanya langsung habis terjual dalam satu hari. Selain itu tidak semua pepayanya matang. Pepaya yang masih mengkal terkadang harus disimpan dahulu di lemari pendingin agar tahan lama. Setelah matang barulah dipajang di toko. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh Istana Buah Segar yaitu berupa aktivitas pembiayaan dan informasi pasar.

Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pengecer

Pedagang pengecer kecil melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli pepaya calina dari Tirta Mekar dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan oleh pedagang pengecer berupa aktivitas penyimpanan, pengangkutan dan pengemasan. Ketika pepaya diantar oleh pegawai Tirta Mekar ke rumah pedagang di Pamulang, pedagang menyimpannya

Dokumen terkait