• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Lingkup

HASIL DAN PEMBAHASAN Instalasi VoIP Server

Dalam penelitian ini VoIP server yang digunakan adalah Linux Briker versi 2.6. Linux Briker merupakan distro linux yang memang ditujukan untuk membangun VoIP server. Setelah berhasil dipasang maka Asterisk dan

Asterisk manager yang berbasis web juga sudah berhasil dipasang secara otomatis. Tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP agar komputer tersebut dapat dikenali dijaringan. IP yang dipasang di VoIP server yaitu 172.17.1.4. Contoh file konfigurasi yang dilakukan di VoIP server dapat dilihat pada Lampiran 1.

Interkoneksi VoIP dan PABX

Interkoneksi antara VoIP dan PABX dilakukan dengan menggunakan perangkat keras tambahan yang biasa disebut Internet Telephone Gateway (ITG) atau VoIP Gateway. Perangkat keras ini berperan untuk menghubungkan dua jenis jaringam komunikasi yang berbeda yaitu jaringan IP dan jaringan PABX.

Konfigurasi yang dilakukan di PABX yaitu dengan mengaktifkan salah satu port Central Office (CO) dalam mode Direct In Line (DIL). Sementara itu ITG yang berperan sebagai VoIP Gateway dikonfigurasi dengan satu nomor VoIP khusus yang digunakan oleh VoIP Gateway dan terhubung secara langsung ke port extension PABX yang telah disesuaikan dengan port CO yang sudah diatur dalam mode DIL.

Interkoneksi VoIP Server dengan LDAP Server

Intekoneksi antara VoIP dan LDAP dilakukan dengan cara membuat penjadwalan rutin untuk sinkronisasi antara data pengguna di LDAP dengan data pengguna di server VoIP. Proses sinkronisasi dilakukan setiap satu menut sekali. Penjadwalan dilakukan dengan menggunakan crontab dan program sederhana yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Contoh data di LDAP yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 2.

Pengembangan Aplikasi AgriTalk

Pengembangan aplikasi VoIP client dimulai dengan mengunduh source code aplikasi Sipdroid, yaitu sebuah aplikasi VoIP client yang sifatnya open source. Perubahan yang dilakukan meliputi penambahan keypad virtual, penambahan phone book, ringtone, dan konfigurasi otomatis, yaitu memberi nilai otomatis ke aplikasi agar bisa digunakan dengan sedikit mungkin konfigurasi yang dilakukan oleh pengguna nantinya. Tampilan antar muka aplikasi smartphone yang sudah dikembangkan dari penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

14

Gambar 5

Tahapan proses penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN Instalasi VoIP Server

Dalam penelitian ini VoIP server yang digunakan adalah Linux Briker versi 2.6. Linux Briker merupakan distro linux yang memang ditujukan untuk membangun VoIP server. Setelah berhasil dipasang maka Asterisk dan

Asterisk manager yang berbasis web juga sudah berhasil dipasang secara otomatis. Tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP agar komputer tersebut dapat dikenali dijaringan. IP yang dipasang di VoIP server yaitu 172.17.1.4. Contoh file konfigurasi yang dilakukan di VoIP server dapat dilihat pada Lampiran 1.

Interkoneksi VoIP dan PABX

Interkoneksi antara VoIP dan PABX dilakukan dengan menggunakan perangkat keras tambahan yang biasa disebut Internet Telephone Gateway (ITG) atau VoIP Gateway. Perangkat keras ini berperan untuk menghubungkan dua jenis jaringam komunikasi yang berbeda yaitu jaringan IP dan jaringan PABX.

Konfigurasi yang dilakukan di PABX yaitu dengan mengaktifkan salah satu port Central Office (CO) dalam mode Direct In Line (DIL). Sementara itu ITG yang berperan sebagai VoIP Gateway dikonfigurasi dengan satu nomor VoIP khusus yang digunakan oleh VoIP Gateway dan terhubung secara langsung ke port extension PABX yang telah disesuaikan dengan port CO yang sudah diatur dalam mode DIL.

Interkoneksi VoIP Server dengan LDAP Server

Intekoneksi antara VoIP dan LDAP dilakukan dengan cara membuat penjadwalan rutin untuk sinkronisasi antara data pengguna di LDAP dengan data pengguna di server VoIP. Proses sinkronisasi dilakukan setiap satu menut sekali. Penjadwalan dilakukan dengan menggunakan crontab dan program sederhana yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Contoh data di LDAP yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 2.

Pengembangan Aplikasi AgriTalk

Pengembangan aplikasi VoIP client dimulai dengan mengunduh source code aplikasi Sipdroid, yaitu sebuah aplikasi VoIP client yang sifatnya open source. Perubahan yang dilakukan meliputi penambahan keypad virtual, penambahan phone book, ringtone, dan konfigurasi otomatis, yaitu memberi nilai otomatis ke aplikasi agar bisa digunakan dengan sedikit mungkin konfigurasi yang dilakukan oleh pengguna nantinya. Tampilan antar muka aplikasi smartphone yang sudah dikembangkan dari penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3.

15 Arsitektur Registrasi User

Nomor VoIP dan password yang digunakan oleh pengguna VoIP di IPB tersimpan di server LDAP. Topologi jaringan yang menggambarkan alur data nomor VoIP di LDAP sehingga sampai dapat diakses oleh server VoIP ditunjukkan oleh Gambar 6.

Pada Gambar 6 dapat dilihat topologi untuk registrasi VoIP client ke VoIP server serta hubungannya dengan LDAP, dalam hal ini ada dua jaringan yang berbeda yaitu: IPB IP Network (Jaringan IP) dan IPB PABX Network (Jaringan PABX). IPB IP Network merupakan jaringan komputer berbasiskan IP yang ada di IPB, yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan IPB dengan IP Network 172.17.1.0 yang terletak di Direktorat

Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI), Gedung Rektorat IPB Lantai 2.

Semua data pengguna termasuk account VoIP tersimpan di server LDAP, kemudian antara server VoIP dan server LDAP akan melakukan sinkronisasi VoIP account setiap 1 menit. Setiap aplikasi VoIP client tidak akan pernah melakukan koneksi langsung ke server LDAP.

Pengujian melakukan panggilan VoIP Pengujian yang dilakukan adalah pengujian terbentukanya interkoneksi antara jaringan VoIP dan jaringan PABX. Skenario pengujian panggilan telepon VoIP yang dilakukan ditunjukkan oleh Tabel 5.

Tabel 5. Pengujian panggilan VoIP antara komputer, telepon analog dan smartphone

Nomor Skenario Hasil

1 Komputer ke komputer SUKSES

2 Komputer ke Telepon Analog SUKSES

3 Komputer ke Smartphone SUKSES

4 Telepon Analog ke Komputer SUKSES

5 Telepon Analog ke Smartphone SUKSES

6 Smartphone ke Smartphone SUKSES

7 Smartphone ke Komputer SUKSES

8 Smartphone ke Telepon Analog SUKSES

Dokumen terkait