• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Lingkungan Internal Oz Corner Cafe

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Umum Oz Corner

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Lingkungan Internal Oz Corner Cafe

Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang ada di dalam perusahaan. Kondisi lingkungan internal perusahaan dianalisis dan hasilnya akan digunakan dalam proses penyusunan strategi pemasaran Oz Corner Cafe. Hasil analisis terhadap kondisi internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan internal perusahaan meliputi Segmentation, Targetting, dan Positioning serta Marketing Mix.

Segmentation, Targetting, Positioning Oz Corner Cafe

1. Segmentation

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen dimana masing- masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek, segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasikan dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah, sehingga dapat memudahkan perusahaan memilih pasar yang dituju (Rangkuti, 2006). Pengelompokan segmentasi pasar Oz Corner Cafe dilakukan berdasarkan demografi, yaitu berdasarkan status sosial yang dapat dilihat dari variabel ekonomi seperti, pekerjaan, pendapatan dan kekayaan. Dari wawancara dengan manager Oz corner diketahui cafe ini memilih kelas sosial menengah bawah sebagai segmentasi pasarnya, hal ini dikarenakan pangsa pasar potensial di daerah itu kebanyakan berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan keluarga muda. Sehingga tepat apabila Oz corner memilih pasar segmentansi berdasarkan aspek demografinya.

1. Targetting

Targetting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dituju. Berdasarkan segmentasi diatas, yang menjadi target atau pasar sasaran Oz corner adalah remaja dan keluarga. Pemilihan target didasarkan pada tujuan awal berdiri Oz corner, yaitu memberikan pelayanan yang memuaskan dan produk makanan yang bercita rasa tinggi, membuat paket-paket menu makanan yang menarik untuk para konsumen. menyediakan makanan yang berkualitas, halal dengan harga bersaing.

Oz corner memilih pasar sasaran remaja. Alasan pemilihan sasaran tersebut karena di sekitar lokasi Oz corner terdapat kampus dan sekolah yang memiliki potensi pasar untuk diraih. Selain itu Oz corner memilih pasar sasaran keluarga, karena dengan perubahan pola gaya hidup masyarakat urban saat ini yang cenderung lebih memilih makanan siap saji dengan menu beragam dan harga terjangkau.

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran. Tujuannya adalah menempatkan merk dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan (Phillip Kotler.2008). Selain itu positioning dapat berfungsi untuk mengkomunikasikan keunggulan produk yang bersifat khas kepada pasar sasaran, sehingga produk perusahaan memiliki posisi yang lebih baik dibanding produk pesaing. Berdasarkan wawancara dengan pihak manajemen, Oz corner ingin menempati posisi sebagai cafe keluarga dengan produk yang memiliki cita rasa yang khas dan pelayanan yang memuaskan serta harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, tetapi di sisi lain Oz corner belum memiliki positioning yang kuat di mata pasar sasaran. Hal tersebut dikarenakan Oz corner belum memiliki ciri khas yang dapat mencuri perhatian konsumen terutama dari menu yang ditawarkan kepada konsumen.

Marketing Mix

Marketing mix (bauran pemasaran) merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan atau dikontrol perusahaan melalui strategi pemasaran untuk dapat menguasai pasar. Setiap variabel saling terkait dan saling mendukung satu sama lain. Dengan marketing mix, pihak manajemen dapat mengimbangi bahkan mengalahkan pesaingnya meskipun pesaing sendiri juga memiliki marketing mix. Dalam konsep pemasaran jasa, variabel-variabel tersebut adalah : (1) Product, (2)

Price, (3) Place, (4) Promotion, (5) People, (6) Process dan (7) Physic.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh hasil komponen strategi bauran pemasaran yang terdiri dari product mix, price mix, place mix, promotion

mix, process mix, people mix, dan physic mix pada Oz Corner Café Kota Bogor

secara lengkap akan dijelaskan sebagai berikut 1) Product Mix

Pada penelitian ini product mix yang dimaksud berupa berbagai macam produk yang ditawarkan oleh Oz corner dan bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Berbagai macam produk yang ditawarkan di Oz corner terdiri atas beberapa menu pilihan. Adapun beberapa menu pilihan yang ditawarkan, yaitu Menu Western food, Indonesian food, Juice, Cold drink,

Hot drink dan Soft drink. Begitu banyak menu yang ditawarkan bertujuan untuk

menambah daya tarik para konsumen, menu yang ditawarkan kepada konsumen dirancang untuk dapat dinikmati oleh kalangan keluarga dan remaja. Tetapi tidak menutup kemungkinan semua kalangan dapat menikmati menu yang ditawarkan Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen, menu yang paling digemari oleh konsumen di Oz corner adalah nasi bakar. Menu yang ditawarkan oleh Oz coner dapat dilihat pada Gambar 9. Adanya penetapan strandarisasi resep di Café Oz corner merupakan salah satu cara untuk selalu menjaga kualitas produk, keseragaman produk, dan keseragaman citra produk yang dihasilkan.

2) Price Mix

Gambar 8. Produk Oz corner

Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta keputusan konsumen untuk membeli (Lupiyoadi, 2008). Penetapan harga jual per porsi makanan di Café Oz corner sangat bervariasi dan ditampilkan jelas pada daftar menu. Café Oz corner menerapkan harga jual produk berdasarkan biaya produksi ditambah dengan profit, akan tetapi harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga jual produk sejenis dari restoran lain. Hal ini berarti dalam memutuskan strategi penentuan harga restoran bertujuan untuk memaksimalkan harga dan pengembalian atas investasi serta meningkatkan daya saing terhadap restoran café yang menawarkan menu sejenis, sedangkan keragaman variasi harga berdasarkan paket menu yang ditawarkan oleh Oz corner bertujuan untuk menambah daya tarik konsumen, karena konsumen dapat bebas memilih menu dengan harga yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen itu sendiri. Daftar menu dan harga dapat dilihat pada Gambar 9.

3) Place Mix

Gambar 9. Daftar Menu dan Harga Oz Corner Café

Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis (Lumpiyoadi, 2008). Tempat atau lokasi merupakan kunci atas banyaknya konsumen yang akan datang dan membeli produk Café Oz corner. Lokasi Oz corner berada di Kota Bogor yang mudah dijangkau karena posisinya berada di pinggir jalan raya utama Kota Bogor, selain itu dekat dengan pusat keramaian, seperti Giant express Sindang Barang, sekolah, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Hal ini berarti tempat/lokasi pada Café Oz corner termasuk pada jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi konsumen

mendatangi pemberi jasa, karena pemilihan tempat yang dekat dengan konsumen (lokasi strategis) dapat mempermudah konsumen untuk menjangkau café tersebut. 4) Promotion Mix

Kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dalam pemasaran yang diharapkan dapat memperkenalkan produk restoran kepada masyarakat luas. Café Oz corner melakukan kegiatan periklanan melalui media cetak dan media elektronik dengan memanfaatkan sosial media. Café Oz corner dijadikan sebagai tempat untuk liputan wisata kuliner di salah satu redaksi media cetak lokal tujuannya untuk menginformasikan eksistensi Cafe Oz corner, pemberian diskon kepada konsumen pilihan, hal ini memiliki dampak para pelanggan berdatangan kembali dengan mengajak keluarga, teman atau rombongan lainnya, informasi E-

commerce (melalui e-mail, sms untuk pemberitahuan kepada konsumen bahwa

ada menu baru dari restoran), serta adanya papan interpretasi yang dapat mengarahkan konsumen menuju lokasi Café Oz corner. Dampak yang dihasilkan dari sarana promosi ini konsumen yang datang bertambah dari sebelumnya, akan tetapi strategi yang diterapkan dirasakan masih belum optimal hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumen yang membeli produk belum mengalami peningkatan secara signifikan.

5) Process Mix

Proses memperhatikan secara individual yang diberikan perusahaan kepada konsumen seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Café Oz Corner sudah memperhatikan bauran pemasaran proses hal ini dapat dilihat dari kecepatan transaksi pembayaran dan penyajian makanan sudah memiliki standar waktu, konsumen yang membeli di Café Oz Corner akan mendapatkan diskon harga apabila menu yang dipesan belum disajikan dalam 15 menit dari waktu pemesanan. Dari pandangan konsumen kecepatan pelayanan dalam penyajian hidangan sangat baik, konsumen tidak menunggu lama untuk menikmati hidangan yang dipesan. Dalam penggunaan bahan baku produknya berasal dari pasar yang ada, pembelian terhadap bahan baku dilakukan setiap hari, hal ini dikarenakan pihak restoran menginginkan bahan baku yang masih dalam keadaan segar. Biasanya pesanan dibeli setiap pagi hari. Apabila pasokan bahan baku atau bahan pelengkap tidak tersedia maka alternatif pembelian bahan baku ke Pasar Induk Kemang yang letaknya tidak jauh dari Café Oz corner. Kualitas dari penggunaan bahan baku dan bahan pelengkap sangat dijaga oleh pihak Oz coner, karena hal ini sangat berpengaruh pada hasil masakan yang dibuat.

6) People Mix

Orang atau karyawan merupakan bagian terpenting dalam perusahaan, karyawan merupakan orang yang terlibat dalam pemberian jasa dan merupakan faktor intern yang memiliki peran yang cukup besar dalam mewujudkan jasa yang dikehendaki oleh pelanggan, orang atau karyawan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Sikap karyawan merupakan penilaian citra terhadap pelayanan dan pengetahuan tentang produk yang ditawarkan restoran kepada konsumen. Café Oz corner memiliki jumlah karyawan sebanyak enam orang dengan tingkat pendidikan yang berbeda. Manager café bertugas sebagai penanggung jawab café, mengatur keuangan, pembelanjaan bahan makanan, merencanakan promosi café dan mengatur fungsi dan tugas karyawannya.

Executive Chef bertugas untuk membuat inovasi menu baru, mengatur stok bahan baku dan membawahi chef dan waiter. Chef bertugas sebagai asisten executive

chef dalam meracik masakan. Waiter bertugas sebagai melayani konsumen dan

menjaga kebersihan lingkungan café, serta security bertugas untuk menciptakan keamanan dan mengelola lahan parkir bagi konsumen.

Gambar 10. Pelayanan Karyawan Café Oz Corner Cafe 7) Physic Mix

Bukti fisik mengenai desain dan lay out bagunan yang dimiliki Café Oz corner diharapkan dapat menarik dan nyaman bagi konsumen sehingga konsumen merasa nyaman berada di tempat tersebut. Lahan parkir merupakan hal yang menjadi pertimbangan konsumen yang membawa kendaraan di daerah perkotaan dilihat dari segi keamanan dan ketersediaan lahan. Lahan parkir yang cukup luas, menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Café Oz corner. Meja dan kursi makan serta desain ruangan yang menarik dapat membuat konsumen merasa nyaman dan ingin datang kembali. Fasilitas free hot spot dapat memfasilitasi kebutuhan akan perubahan gaya hidup masyarakat yang selalu menginginkan informasi penting terkini. Fasilitas ini bertujuan untuk meraih segmen pelajar, mahasiswa dan pegawai perkantoran lainnya yang tidak bisa lepas dari layanan informasi seperti internet. Penilaian konsumen untuk fasilitas layanan ini sangat baik, konsumen berpendapat layanan ini sangat bermanfaat. Layanan ini dapat menanmbah kenyamanan konsumen Selain itu, Café Oz corner berencana memberikan hiburan berupa “open mic” yang dilakukan oleh para komedian yang berasal dari komunitas Stand up Comedy Bogor yang bertujuan untuk menghibur para pengunjung yang datang pada saat malam rabu.

Manajemen dan keuangan

Manajemen dalam perusahaan akan dapat memperbaiki kinerja perusahaan jika memiliki perencanaan untuk membantu perusahaan mencapai hasil yang maksimum dari usaha yang dijalankan. Oz Corner Cafe memiliki suatu perencanaan ingin meningkatkan keuntungan khususnya dalam industri kuliner melalui pengolahan produk yang berkualitas dan bermutu. Diperlukan suatu organisasi yang terencana untuk menghasilkan produk berkualitas. Pengorganisasian yang dimiliki oleh Oz Corner Cafe bersifat fungsional dimana karyawan yang bertanggung jawab terhadap salah satu dari berbagai fungsi yang ada di dalam perusahaan. Perekrutan karyawan dilakukan dengan memposisikan karyawan sesuai dengan keahlian masing-masing, sehingga tidak akan terjadi kelalaian dalam menjalankan tugasnya.

Agar karyawan tidak lalai dalam melakukan pekerjaannya, Oz Corner memberikan motivasi kerja dan insentif bagi karyawan, sehingga para karyawan selalu bersemangat dalam mengerjakan setiap aktivitasnya dalam perusahaan. Dalam proses pengontrolan terutama kualitas produk Oz Corner Cafe sudah melakukannya dengan baik dengan mengontrol kualitas produk, sehingga produk yang dihasilkan tidak akan merugikan pelanggan.

Keuangan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap usaha, begitu juga dengan OzCorner Cafe. Berdasarkan wawancara dengan manajer Oz Corner Cafe kondisi keuangan cukup baik karena menggunakan modal sendiri dan tidak memiliki hutang. permodalan berasal dari dana pribadi pemilik yaitu Indra M.Roesli, M.M. Hingga saat ini belum pernah melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan manapun. Dengan demikian segala kebijakan yang diambil pihak managemen dalam pemasaran cafe tidak dipengaruhi orang lain. Modal milik sendiri merupakan salah satu kekuatan Oz Corner, karena keadaan cafe tidak tergantung oleh pihak ketiga sehingga cafe tidak perlu memikirkan masalah pengembalian kredit kepada pihak bank. Penggunaan dan pengalokasian laba cafe dapat sepenuhnya digunakan oleh cafe untuk pengembangan usaha selanjutnya.

Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi kegiatan yang terjadi di luar kendali perusahaan, yang mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menyusun strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang dan menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman. Analisis lingkungan eksternal dalam perusahaan dapat dibagi menjadi lima kategori, diantaranya adalah ekonomi, sosial, budaya, demografi dan lingkungan, politik, pemerintah, dan hukum, teknologi, dan kekuatan kompetitif.

Ekonomi

Kondisi makro ekonomi kota Bogor yang relatif stabil saat ini memberikan pengaruh positif terhadap kecendrungan iklim usaha (BPS 2014). Hal ini memudahkan perusahaan dalam penambahan akses modal untuk memperluas usahanya dengan banyaknya program penambahan modal serta pelatihan terhadap UKM (usaha Kecil Menengah) baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Selain

itu, peningkatan PDRB Kota Bogor1. memberikan pengaruh terhadap Oz Corner terutama pada peningkatan pola konsumtif masyarakat.

Inflasi secara langsung mempengaruhi kinerja (tingkat laba) perusahaan di sektor riil. Kenaikan inflasi dalam suatu periode dapat meningkatkan biaya produksi sehingga laba perusahaan di sektor riil menjadi berkurang. Daya beli masyarakat pun melemah akibat kenaikan inflasi, apalagi didukung bahwa Industri rumah makan sangat tergantung terhadap pasokan bahan makanan. Tingkat Inflasi kota Bogor tahun kalender Januari 2014 sebesar 0.74 persen2, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1.85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.49 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0.73 persen; kelompok sandang 0.16 persen; kelompok kesehatan 0.39 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0.12 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0.09 persen.

Laju inflasi juga mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam rencana target penjualan secara keseluruhan. Pengaruh besar dari dampak inflasi sangat dirasakan oleh Oz Corner Cafe adalah kenaikan harga bahan baku masakan seperti beras, dimana menu favorit di cafe ini adalah nasi bakar, sehingga Oz Corner Cafe mensiasatinya dengan mengurangi volume menu masakan yang disajikan agar harga menu masakan tetap dapat dijangkau oleh target pasar yang dituju Oz Corner Cafe.

Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan.

Perubahan sosial, budaya, demografi dan lingkungan memberi pengaruh terhadap hampir semua produk, jasa, pasar dan pelanggan. Loyalitas pelanggan terhadap pembelian produk Oz Corner beberapa diantaranya dipengaruhi oleh faktor kualitas dan kepuasan terhadap menu yang ditawarkan Oz Corner Cafe. Selain itu dengan berubahnya pola hidup dan kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makanan di luar rumah, pelayanan yang baik, variasi menu makanan, cita rasa, kelezatan makanan serta kecepatan penyajian merupakan alasan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih restoran/café. Oz Corner berusaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan melihat permintaan pasar sehingga Oz Corner berinisiatif untuk terus meningkatkan kualitas dan variasi menu serta penambahan fasilitas agar dapat membuat pelanggan tetap melakukan pembelian terhadap produk Oz Corner.

Politik, Pemerintah dan Hukum

Kondisi politik dan hukum suatu negara akan mempengaruhi kebijakan suatu perusahaan. Kondisi politik yang stabil dapat memberikan pengaruh yang positif bagi perusahaan sedangkan kondisi politik yang tidak stabil dapat memberikan pengaruh yang negatif bagi perusahaan, bahkan mampu mematikan bisnis (yerismatika, 2007). Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengolahan makanan dan minuman adalah tentang perlindungan masyarakat dari produk pangan olahan yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan makanan yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 tahun 1999 peraturan yang 1

BPS Kota Bogor 2014

2

berisikan kewajiban produk pangan olahan. Dalam PP. No 69 tahun 1999 menyatakan semua produk makanan dan minuman yang akan dijual di Wilayah Indonesia, baik produksi lokal maupun impor, harus didaftarkan dan mendapat nomor pendaftaran dari Badan POM, sebelum boleh beredar kepasar. Peraturan ini berlaku bagi semua produk pangan yang dikemas dengan menggunakan label sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.Mengingat produk yang dihasilkan Oz Corner berorientasi pada masakan olahan, maka hendaknya harus mematuhi peraturan tersebut.

Teknologi

Perubahan teknologi dapat mengurangi hambatan biaya perusahaan, menciptakan siklus produksi yang lebih pendek, menciptakan kekurangan dalam keterampilan teknis, serta menghasilkan perubahan dalam nilai-nilai dan harapan karyawan, manajer, dan pelanggan. Kemajuan teknologi dalam perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif baru yang baik dari keunggulan saat ini, hal ini di dukung dengan pengetahuan yang mendalam mengenai penggunaan teknologi yang dipakai. Teknologi yang digunakan oleh Oz Corner dapat dikatakan modern meskipun belum digolongkan berteknologi tinggi. Alat-alat yang dimiliki masih banyak menggunakan peralatan standar rumah tangga, menurut manager Oz Corner hal ini karena peralatan sudah di sesuaikan dengan kebutuhan proses produksi sehigga peralatan tersebut digunakan. Teknologi informasi dan komunikasi juga diperlukan dalam kegiatan pemasaran Oz Corner, sebagai alat penghubung antara perusahaan dengan konsumen.

Kekuatan Kompetitif

Kekuatan kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri. Hakikat persaingan suatu industri terdiri dalam lima bagian, diantaranya adalah :

1. Ancaman Pendatang Baru

Masuknya pendatang baru pada industri kuliner akan memberikan implikasi berkurangnya pangsa pasar dan bahkan penurunan pada penjualan, sehingga hal ini dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam industri kuliner dilihat dari skala ekonomis dan permodalan cukup rendah, karena untuk memulai usaha ini tidak diperlukan skala ekonomi yang besar kebutuhan modal awal relatif kecil. Secara legal formal, masalah regulasi tidak berpengaruh kepada pendatang baru yang ingin memasuki bisnis ini, karena pemerintah tidak membatasi atau menghambat masuknya perusahaan kedalam indu stri dengan peraturan-peraturan tertentu, malah sebaliknya pemerintah menunjukkan dukungannya terhadap perkembangan industri mikro, kecil dan menengah. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya perusahaan dapat menampilkan atau menciptakan identifikasi merk produk yang ditawarkan, sehingga produk yang dihasilkan oleh Oz Corner memiliki daya tarik yang tinggi bagi guna mendapatkan atau merebut perhatian pelanggan.

2. Tingkat Persaingan Antar Perusahaan

Tinggi rendahnya persaingan antar perusahaan dalam industri dapat dilihat dari jumlah peserta pesaing yang kurang lebih setara dalam hal ukuran dalam kekuatan modal dan penguasaan pangsa pasarnya. Pada kebanyakan industri gerakan persaingan oleh satu perusahaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap para pesaingnya dan dengan demikian dapat mendorong perlawanan atau

usaha untuk menandingi gerakan tersebut, artinya perusahaan-perusahaan saling tergantung dengan perusahaan lain.

Tingkat persaingan antar perusahaan dalam industri kuliner saat ini cenderung kompetitif. Hal ini dilihat dengan perkembangan restoran yang cukup tinggi serta banyaknya restoran yang menawarkan berbagai kelebihan produknya. Oz Corner Cafe menetapkan Bumi Teh dan Coffe cafe sebagai pesaing utama dalam usaha industri kuliner di daerah Sindang Barang ( Letjen. Ibrahim Ajie). Oz Corner Cafe memiliki keunggulan dalam penetapan harga penjualan dan variasi menu masakan, dimana Oz Corner menentukan harga lebih rendah dibandingkan harga pesaing dan menu – menu masakan western dan nasional yang tidak dimiliki oleh pesaing.

3. Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok

Kekuatan tawar-menawar pemasok (barganing power of supplier) mempengaruhi intensitas persaingan dalam industri, ketika hanya ada sedikit produk subsitusi yang cukup bagus, atau biaya untuk mengganti bahan baku cukup mahal. Sering kali kepentingan yang dicari oleh pemasok dan produsen adalah memberikan harga yang masuk akal, memperbaiki kualitas, dan mengembangkan jasa baru. Kebebasaan pemasok mempunyai peranan yang penting dalam kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Para pemasok dan produsen sering kali bekerja sama dengan menetapkan harga yang terjangkau, mutu yang lebih baik, penyerahan barang tepat waktu, dan mengurangi biaya persediaan. Adapun bentuk lain yaitu tanpa adanya perjanjian kerja sama terlebih dahulu sehingga memberikan kebebasan pada pihak perusahaan untuk memilih pemasoknya.

Analisis kekuatan tawar menawar pemasok ditujukan untuk melihat kemampuan pemasok dalam mempengaruhi industri melalui kenaikan harga atau

Dokumen terkait