HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan praktik kerja lapangan pada Proyek pengukuran Detail Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Pada UPTD Purbolinggo Lampung Timur. Ada beberapa hal yang dibahas pada bab ini, baik itu kendala, pendukung maupun manfaat dari pelaksanaan kerja praktik ini, dengan tujuan untuk mengetahui prosentase hasil dari pengukuran irigasi yang telah dikerjakan ini.
A. Perencanaan
Setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan harus memiliki perencanaan yang matang, mengingat pentingnya suatu perencanaan dalam menentukan kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan hasil yang diharapkan, yaitu dapat tecapainya suatu target pekerjaan yang sesuai dengan teknis pekerjaan yang ditentukan. Sebelum melaksanaan pekerjaan harus disusun suatu perencanaan kerja ( time schedule ) yang berdasarkan pekerjaannya, dengan demikian dapat diketahui kapan pekerjaan harus dimulai dan kapan pekerjaan harus selesai.
B. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Orientasi Lapangan dan Pemasangan Patok
Sebelum melaksanakan pengukuran di lapangan terlebih dahulu dilakukan survey lokasi atau orientasi lapangan untuk menentukan batas – batas areal yang diukur, dalam hal ini kami (para mahasiswa kerja praktek) diarahkan (diorientasi) oleh coordinator lapangan baik dari menentukan batas-batas yang akan diukur sampai cara pengambilan data dilapangan. Pemasangan patok disesuaikan dengan kondisi lapangan yang artinya pemasangan patok hanya sepanjang saluran irigasi yang akan diukur tersebut, dan patok di cat berwarna merah, dimana patok tersebut terbuat dari kayu/bambu dengan panjang ± 25 cm, dalam pemasangan patok diusahakan posisi patok dalam keadaan aman diletakkan dipinggir jalan, hal ini dilakukan agar posisi patok tidak diganggu / dicabut oleh orang yang sedang melintas. Posisi patok diusahakan aman bagi juru ukur dan posisi alat ukur mudah didirikan, Pemasangan patok mengikuti alur aliran irigasi yang sudah ada. Pelaksanaan pemasangan patok ini menghabiskan patok ± 700 patok, dengan panjang pengukuran 63.87 Km. hal ini diperoleh dengan asumsi bahwa 1 Km menghabiskan sekitar ± 10 buah patok dalam pengukuran.
2. Pengukuran Beda Tinggi
Pelaksanaan pengukuran beda tinggi di titik poligon. Pengukuran menggunakan metode alat berdiri di atas titik (trigonometris), dengan menggunakan metode waterpassing memanjang. Data yang diperoleh dalam pengukuran ini adalah bacaan benang tengah, benang atas, dan benang bawah. Data jarak yang diperoleh sewaktu pengukuran adalah jarak optis. Hasil pengukuran beda tinggi berupa data lapangan terdapat pada lampiran-lampiran,
3. Hasil Ketelitian
Pada pengukuran yang telah dilakukan hasil pengukuran tidak dapat dikoreksi karena, pengukuran dilakukan dengan pengamatan alat berdiri di atas patok sekali jalan
(trigonometris). Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat dalam pengukurannya.
Tetapi seharusnya dalam setiap pengambilan data dilapangan terutama untuk bacaan benang dibaca secara lengkap, karena bila bacaan benang lengkap dapat digunakan sebagai koreksi kesalahan pembacaan yang disebabkan oleh kesalahan pengukur
(human error), tetapi dalam hal ini memakan waktu yang lebih lama.
4. Pengukuran Penampang Memanjang (Longitudinal Section)
Pada pengukuran ini menggunakan cara pengamatan dengan satu kali berdiri alat diatas titik dan menggunakan metode waterpassing memanjang. Jarak antar patok 100 meter. Setelah diperoleh hasil pengukuran maka diketahui, bahwa areal/bentuk permukaan tanah yang diukur cenderung turun atau landai.
5. Pengukuran Penampang Melintang (Cross Section)
Metode yang digunakan yaitu; posisi alat diatas titik. Jarak melintang dari as saluran yaitu ±20cm kekanan dan ± 20cm kekiri (saluran tersier).tetapi tidak seluruhnya mutlak besarnya saluran seperti tersebut karna besar dan panjangnya saluran sangat bervariatif sesuai dengan kondisi lapangannya. Selama pengukuran ini berlangsung jangan lupa membuat sketsa pengukuran, dan jarak antar titik detil yang diambil, sehingga memudahkan dalam penggambaran. Acuan yang ditetapkan bahwa jarak
lapangan. Hal ini dikarenakan kondisi tempat lokasi saling bervariatif dan berjauh- jauhan.
Perlu diketahui bahwa pengukuran penampang melintang ini bersamaan dengan pengukuran penampang memanjang.
C. Pengolahan Data
Data ukur yang didapat dari pekerjaan pengukuran saluran irigasi ini dilapangan berupa data – data sebagai berikut;
1. Data Kerangka Vertikal 2. Data Longitudinal Section
3. Data Cross Section.
Dalam hal ini data yang diperoleh dilapangan yaitu berupa bacaan benang, dan jarak,untuk perhitungan data – data lapangan tersebut, diolah dengan menggunakan seperangkat komputer, dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Dari data mentah utama yang diolah, Dipindahkan kehitungan Microsoft Excel kemudian dieksport keprogram yang mempunyai fungsi untuk penggambaran yaitu
Pclp dan Auto Cad 2004.
D. Penggambaran.
Setelah data tersebut dihitung dan diolah dengan komputer, maka penggambarannya dikerjakan secara digital (komputer). Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk penggambaran ini antara lain : Pclp dan Auto Cad 2004 dan Plotter untuk
Output gambar.
1. Penampang Memanjang ( Longitudinal Section )
Gambar 4.1 Tampilan Longitudinal
2. Penampang Melintang (Cross Section)
Program – Program yang digunakan adalah :
- Pclp merupakan software yang digunakan untuk pembuatan longitudinal section
dan cross section, yaitu ; tampilan penampang memanjang dan penampang
melintang.
- AutoCad 2004 merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk penggambaran
dan pengeditan, gambar yang sudah dibuat dari software yang diatas dieksport ke
AutoCad 2004 selanjutnya akan di edit.
Dan pencetakan gambar menggunkan alat :
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Selama proses Kerja Praktik yang di laksanakan pada Proyek pengukuran Detail Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Purbolinggo Lampung Timur.Dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Metode yang digunakan dalam pengukuran profile memanjang dan melintang saluran irigasi adalah alat berdiri diatas patok dan menghasilkan data berupa beda tinggi elevasi dari saluran irigasi.
2. Dalam pengukuran kerangka vertical tidak menggunakan metode double stand atau dua kali berdiri alat.
3. Toleransi kesalahan dalam pengukuran saluran irigasi menggunakan orde 3 yaitu 8mm √D.
4. Pengambilan data polygon dalam pekerjaan ini menggunakan alat GPS tipe navigasi, dan data yang dihasilkan berupa koordinat Cartesian yaitu x, y.
5. Gambar yang dihasilkan berupa gambar profile longitudinal section dan cross section.
B. Saran – saran
Saran – saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kerja praktik yang dilakukan pada saluran Irigasi Purbolinggo Lampung Timur antara lain :
1. Sebaiknya dalam pengukuran profile memanjang dan melintang menggunakan metode yaitu alat berdiri diantara patok, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Sebaiknya dalam pengukuran kerangka vertical menggunakan metode pengukuran double stand atau dua kali berdiri alat, untuk meminimalisasikan kesalahan pembacaan benang tengah pada saat pengukuran.
3. Sebaiknya dalam pekerjaan ini menggunakan toleransi kesalahan orde I yaitu 4 mm√ D.
4. Sebaiknya dalam pengambilan data polygon menggunakan alat theodolit, agar data yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Brinker, Russel. C dan Paul, R. Wolf. 1981. Dasar- Dasar Pengukuran Tanah
(Surveying), jilid 2. Penerjemah : Djoko Walijatum. Erlangga. Jakarta.
, 1979. Ilmu Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan, Jakarta.
, 1992. Strategi dan Pengembangan Irigasi Indonesia, Deratemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan Indonesia, Jakarta.
PENGUKURAN DETAIL REHABILITASI
JARINGAN IRIGASI TERSIER
PADA UPTD PURBOLINGGO
LAMPUNG TIMUR
(Kerja Praktik)
Oleh:
Koen Harsya Wiguno
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
PENGUKURAN DETAIL REHABILITASI
JARINGAN IRIGASI TERSIER
PADA UPTD PURBOLINGGO
LAMPUNG TIMUR
Oleh:
Koen Harsya Wiguno
Kerja Praktik
Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Teknik
Pada
Program Studi D3 Survey Dan Pemetaan Fakultas Teknik Universitas Lampung
Judul Kerja Praktik : PENGUKURAN DETAIL REHABILITASI JARINGAN IRIGASI TERSIER PADA UPTDPURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR
Nama Mahasiswa : Koen Harsya Wiguno No. Pokok Mahasiswa : 0505061032
Program Studi : D3 Teknik Survey dan Pemetaan Fakultas : Teknik
MENYETUJUI,
1. Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II,
Ir. Fauzan Murdapa, M.T. Ir. Beson Soekarno NIP. 196410121992031002
2. Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program Studi
D III Survey dan Pemetaan
Ir. Syukur Sebayang, M.T. Ir. Yohannes, M.T. NIP 195003091986031001 NIP 195204071986031001
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Ir. Fauzan Murdapa, M.T ……….
Sekretaris : Ir. Beson Soekarno .………...
Penguji
Bukan Pembimbing : Armijon, ST, M.T ……….…...
2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung
Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA. NIP 196505101993032008
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pengukuran Sudut Tunggal ... 8
Gambar 2.2 Pengukuran Secara Langsung ... 9
Gambar 2.3 Pengukuran Jarak Secara Tidak Langsung... 10
Gambar 2.4 Poligon Tertutup ... 12
Gambar 2.5 Poligon Terbuka Terikat Sempurna ... 17
Gambar 2.6 Pengukuran Beda Tinggi Pesawat di atas Titik ... 21
Gambar 2.7 Pengukuran Beda Tinggi Pesawat diluar Titik ... 22
Gambar 2.8 Pengukuran Beda Tinggi Pesawat Di antara Dua titik ... 23
Gambar 2.9 Pengukuran Beda Tinggi Metode Trigonometri ... 25
Gambar 3.1 Gambar Diagram Alir ... 28
Gambar 3.2 Pengukuran kerangka Vertikal ... 33
Gambar 3.3 Pengukuran Waterpassing Memanjang ... 34
Gambar 3.4 Profil Melintang ... 35
Gambar 3.5 Formulir Data ... 37
Gambar 3.6 Entry Data Long Section dan Cross section ... 37
Gambar 3.7 Tinggi Patok... 38
Gambar 3.8 Kolom Bacaan Benang ... 38
xiii
Gambar 3.10 Kolom Jarak ... 39
Gambar 3.11 Kolom Beda Tinggi ... 40
Gambar 3.12 Kolom Tinggi Long ... 40
Gambar 3.13 Kolom Cross ... 41
Gambar 3.14 Mengcopy Rumus ...41
Gambar 3.15 Entry Data Longitudinal ... 42
Gambar 3.16 Setting Data Excel ... 43
Gambar 3.17 Penyimpanan Data di PCLP ... 43
Gambar 3.18 Entry Data Cross Section ... 44
Gambar 3.19.Setting Data Excel ... 44
Gambar 3.20 Setting Data PCLP ... 45
Gambar 3.21 Tampilan Export ... 45
Gambar 3.22 Tampilan Longitudinal ... 46
Gambar 3.23 Tampilan Cross Section ... 46
Gambar 4.1 Tampilan Longitudinal ... 51
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……… i
HALAMAN PERSETUJUAN ……… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. iv
RIWAYAT HIDUP …..……… v
MOTTO …………...……….. vi
KATA PENGANTAR ………. vii
DAFTAR ISI ……… ix
DAFTAR GAMBAR ……… xii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………... 1
B. Maksud dan Tujuan………. ……. 2
1. Maksud dan Tujuan Kerja Praktik………... 2
2. Maksud dan Tujuan Proyek...……….. 2
C Manfaat Kerja Praktik.………. 3
D. Manfaat Proyek….…….………. 3
E. Batasan Masalah ……….. ……… 4
F. Metode Penulisan………..……… 4
x
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengukuran Tofografi ………....…………. ……… 6
B. Kerangka Dasar Pemetaan ………....…………. ……… 7
C. Kerangka Horizontal ………..…………. ……… 7
D. Azimuth ………..…………. ……… 8
E. Pengukuran Jarak ……… ……….………. 9
1. Pengukuran Jarak Secara Langsung ……… 9
2 Pengukuran Jarak Secara tidak Langsung ……… .10
F. Poligon……….………. 11
1. Poligon Tertutup ………. 12
2. Poligon Terbuka ………... 16
3. Poligon Terbuka Terikat Sempurna ………... 16
G. Kerangka Vertikal……….………. 21
1. Pesawat di atas titik ………….………. 21
2. Pesawat di luar titik ………... 22
2. Pesawat di antara dua titik ….………... 23
H Macam – macam Pengukuran Beda Tinggi ……… 24
I. Pengukuran Detail ………... 25
F. Penggambaran ..………. ……… 26
BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN A. Persiapan ……….………. 29
1. Persiapan Administrasi ………..…… 29
xi
C. Pengumpulan Data ………...……… 32
1. Pengamatan Kerangka Vertikal ……….. …………. 32
2. Pengukuran Waterpassing Memanjang ……… …….. 34
3. Pengukuran Cross Section ……… ……… 35
D. Pengolahan data………... 36
1. Perhitungan Data Long Section dan Cross Section.…..………. 36
E. Penggarmbaran……….. 42
1. Penggambaran Long Section………..…………... 42
2. Penggambaran Cross Section………. 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan ……….……….... 47
B. Pelaksanaan Pekerjaan ………...……… 48
1. Orientasi Lapangan dan Pemasangan Patok ……….. ………… 48
2. Pengukuran Beda Tinggi ……… ………….. 48
3. Hasil Ketelitian ……… ………….. 49 4. Pengukuran Memanjang ………..……….. 49 5. Pengukuran Melintang ……...……… ………….. 49 C. Pengolahan Data …………..……….……….... 50 D. Penggambaran………….……….. 50 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ……….. 53 B. Saran ……… 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktik. Laporan Kerja Praktik ini dibuat sebagai salah satu persyaratan Akademis untuk mencapai gelar Ahli Madya Teknik pada Program Studi D3 Teknik Survey dan Pemetaan Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Penulis merasa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan Kerja Praktik ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.
Dalam laporan ini penulis banyak memperoleh bantuan, baik bantuan moril maupun materi yang sangat berharga dari semua pihak, maka dalam kesempatan ini penulis hanya dapat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada :
1. Ibu Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung.
2. Bapak Ir. Syukur Sebayang, M.T , selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung.
4. Bapak Ir, Fauzan Murdapa, M.T, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan waktunya dalam penulisan laporan kerja praktik.
5. Bapak Ir Beson Soekarno, sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan waktunya dalam penulisan laporan kerja praktik.
6. Bapak Armijon, ST, M.T, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan dan waktunya dalam penulisan laporan kerja praktik.
7. Seluruh Dosen Teknik Survey dan Pemetaan yang telah banyak membimbing dan banyak membantu.
8. Ayah, Ibu, dan Adik-adikku, beserta Keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
9. Kepada seluruh teman – teman mahasiswa khususnya mahasiswa Survey Pemetaan angkatan 2005 yang selalu membantu dan memberikan suport dalam pelaksanaan kerja praktek ini.
Ahkir kata penulis panjatkan doa dan syukur, semoga apa yang penulis sajikan dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Survey dan Pemetaan Universitas Lampung
Bandar Lampung, Agustus 2010
Penulis
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Dan
Kupersembahkan Hasil Tugas Akhir Ini dengan tulus
Kepada ayah dan bunda tercinta Suprapto dan Suhartini, S.Pd
Yang Senantiasa Memberikan Dukungan, Baik Materi Maupun Moril serta Senantiasa Berdoa Untuk
Keberhasilanku
Untuk adik-adikku Tercinta
Aulia Dara Jati dan Fathi Nurul Afni Beserta Seluruh Keluarga Besar
Yang telah banyak memberikan kontribusi serta dukungan hingga terselesaikannya tugas akhir ini
Untuk semua sahabat-sahabatku
Yang telah memberikan nasehatnya dan dorongan Untukku
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Mei 1986, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, dari Suprapto dan Suhartini
Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyah Metro diselesaikan pada tahun 1993, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 1 Metro pada tahun 1999, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di SLTP Negeri 2 Metro pada tahun 2002, dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di SMU Negeri 2 Metro pada tahun 2005.
Tahun 2005, Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Program studi D3 Survey dan Pemetaan Fakultas Teknik Universitas Lampung.