• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Hasil dan Pembahasan Percobaan

4.3.1. Hasil dan Pembahasan Percobaan dengan Metode K-NN dan SVM untuk Data Berbahasa Indonesia

Selain data latih dan data uji, data kamus juga diperlukan untuk melakukan analisis sentimen. Kamus diperoleh dari (Nurfalah, 2013) yang pernah digunakan untuk mengukur popularitas. Kamus berisi daftar kata berbahasa indonesia yang meliputi kata sentimen positif dan negatif. Sebagian besar proses menggunakan fitur kata atau term. Semakin banyak kata yang digunakan akan menyebabkan proses komputasi semakin lama. Dalam penelitian ini, fitur yang digunakan untuk merepresentasikan suatu dokumen berdasarkan dari kamus. Dokumen akan diekstrak menggunakan kata kunci positif, negatif, dan netral kemudian dihitung jumlah kata tersebut dalam suatu dokumen. Diharapkan dengan ekstraksi kata kunci berbasis kamus ini dapat mempercepat proses komputasi dan dapat merepresentasikan suatu dokumen dalam sentimen positif, negatif atau netral. Selanjutnya dilakukan pembelajaran mesin menggunakan metode K-NN dan SVM.

Besarnya data latih yang digunakan tidak menunjukkan peningkatan atau penurunan pada akurasi, karena variasi data latih dan data uji pada sistem ini tidak menunjukkan pengaruh yang besar. Hal ini dikarenakan sistem yang diimplementasi pada penelitian ini menggunakan kamus untuk merepresentasikan fitur suatu dokumen. Dokumen diekstrak menggunakan kata kunci positif, negatif, dan netral yang dilihat dari kamus dan dihitung jumlah kata tersebut dalam suatu dokumen. Hal tersebut menyebabkan adanya irisan fitur pada setiap data yang dapat merepresentasikan suatu dokumen dalam sentimen positif, negatif atau netral.

Berikut adalah salah satu dokumen hasil crawling dengan keyword “prabowo”, yang

Gambar 4.5 Dokumen Positif

Di dalam sebuah dokumen positif terdapat url yaitu alamat website sumber dokumen,

original content yaitu artikel berita yang belum melewati proses masih hasil cra wling,

Content yaitu artikel berita yang telah di proses pre-processing, ekstraksi fitur, serta kata

positif dan negatif yaitu berdasarkan kamus diperoleh dari (Nurfalah, 2013), pada dokumen kata berwarna hijau adalah positif, yaitu :

{ "obj" : {

"URL" : "http://pemilu.sindonews.com/read/880227/113/kpu-jokowi-

enggak-bisa-ngomong",

"OriginalContent" : "jakarta - calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) joko widodo-jusuf kalla disoraki pendukung pasangan prabowo subianto-hatta rajasa. sebab, pasangan nomor urut 2 itu terbata-bata saat menjawab pertanyaan dari pasangan nomor urut 1. kejadian itu terjadi di luar ruangan debat capres dan cawapres yang digelar komisi pemilihan umum (kpu) di hotel bidakara, jakarta selatan, sabtu 5 juli 2014 malam. pendukung itu melihat dari dua layar raksasa yang dipersiapkan penyelenggara untuk pendukung yang menonton dari luar ruangan. pendukung prabowo-hatta melihat secara seksama capres dan cawapres yang didukung lima partai politik (parpol) itu saat menjawab pertanyaan dari prabowo. capres nomor urut 1 bertanya, tentang pernyataan jokowi di salah satu daerah kampanyenya terkait petani tidak memerlukan koperasi. jokowi yang saat itu berpikir soal pernyataannya itu, langsung mendapat sorakan dari pendukung prabowo-hatta. \"enggak bisa ngomong, enggak bisa ngomong,\" teriak pendukung prabowo-hatta yang berasal dari buruh itu, di luar ruangan debat capres dan cawapres. tidak hanya itu, pendukung prabowo-hatta kembali menyoraki jokowi-jk saat keduanya terbata-bata menjawab sejumlah pertanyaan dari capres dan cawapres nomor urut 1. namun, hal itu berbeda saat prabowo-hatta berbicara menjawab sejumlah pertanyaan dari pasangan nomor urut 2, pendukungnya langsung memberikan aplaus untuk memberikan semangat. sekadar diketahui, dua layar raksasa disiapkan kpu untuk para pendukung capres dan cawapres yang menyaksikan acara debat capres dan cawapres dari luar ruangan. dua layar itu diperuntukkan masing-masing pendukung pasangan capres 2014. satu untuk pasangan jokowi-jk, satu lagi untuk pasangan prabowo-hatta. (mhd)",

"Content" : "jakarta - calon presiden capres calon wakil presiden cawapres joko widodo jusuf kalla sorak dukung pasang prabowo subianto hatta rajasa sebab pasang nomor urut 2 terbata bata pasang nomor urut 1 jadi ruang debat capres cawapres gelar komisi pilih kpu hotel bidakara jakarta selatan sabtu 5 juli 2014 malam dukung layar raksasa siap selenggara dukung tonton ruangan dukung prabowo hatta seksama capres cawapres dukung partai politik parpol prabowo. capres nomor urut 1 bertanya nyata jokowi salah daerah kampanye kait tani koperasi jokowi pikir nyata itu langsung sorak dukung prabowo hatta enggak ngomong ngomong teriak dukung prabowo hatta asal buruh kpu itu ruang debat capres cawapres dukung prabowo hatta sorak jokowi jk terbata bata capres cawapres nomor urut 1 namun kpu beda prabowo hatta bicara pasang nomor urut 2 dukung langsung aplaus semangat ketahui layar raksasa siap kpu dukung capres cawapres saksi acara debat capres cawapres ruangan layar untuk dukung pasang capres 2014 kpu pasang jokowi jk pasang prabowo hatta mhd ",

"ProcessDate" : ISODate("2014-07-07T04:36:20.917Z"), "PositiveScore" : 14, "NegativeScore" : 2, "SentimentScore" : 0.875, "Status" : 1 } },

Tabel 4.2 Kata Positif pada Dokumen Positif

Kata Positif “Original Content” Kata Positif “Content”

Mendukung dukung

Dipersiapkan siap

Menyatakan nyata

Sorakan sorak

Aplaus aplaus

Pada tabel 4.2 adalah kata positif yang terdapat pada dokumen gambar 4.5, karena sesuai dengan kamus kata positif diperoleh dari (Nurfalah, 2013), kemudian kata positif tersebut dihitung jumlah dan frekuensi kemunculannya, pada dokumen ini jumlah Positive Score adalah 14 kata.

Pada dokumen, kata bewarna merah adalah negatif, yaitu :

Tabel 4.3 Kata Negatif pada Dokumen Positif

Kata Negatif “Original Content” Kata Negatif “Content”

Berpolitik politik

Menyalahkan salah

Pada tabel 4.3 adalah kata negatif, yang sesuai dengan kamus kata negatif diperoleh dari (Nurfalah, 2013), Negative Score pada dokumen ini adalah 2 kata. Kemudian diproses menggunakan persamaan (3), jika jumlah positif < jumlah negatif, kemudian menggunakan persamaan (4), jika jumlah positif > jumlah negatif. Pada dokumen ini jumlah kata positif > kata negatif, maka menggunakan persamaan (4), prosesnya yaitu :

Jumlah Positif = 14 Jumlah Negatif = 2 Jumlah Kata = 16

= = 0,875

Maka, sentiment score pada dokumen tersebut adalah 0,875. Kemudian dokumen tersebut termasuk ke kelompok dokumen positif, karena sentiment score > 0, maka status dokumen ini adalah 1, karena status telah diinisialisasikan sebelumnya bahwa “1” adalah dokumen

\

Gambar 4.6 Dokumen Negatif

"obj" : {

"URL" : "http://politik.kompasiana.com/2014/07/01/bawaslu-keluarkan-kartu- kuning-670642.html",

"OriginalContent" : "bawaslu : keluarkan kartu kuning. (maaf kartu merahnya hilang) rep | 01 july 2014 | 09:15 dibaca: 78 komentar: 2 11 www.detik.com surat pribadi untuk prabowo sudah terbukti sebagai pelanggaran kampanye ,sesuai dengan pasal 41 ayat 1 undang-undang no 42 tahun 2008 tentang pemilu presiden. ketentuan tersebut menyebutkan larangan kegiatan kampanye di institusi pendidikan. paling sedikit surat untuk guru-guru itu berjumlah 50 ribu lembar dengan biaya pengiriman sebesar rp 4 miliar ke sejumlah tempat di indonesia melalui pt pos indonesia yang jadi pertanyaan terbesar, terus apa sanksi tentang pelanggaran tersebut?? apakah akan diberi tendangan penalti atau sekedar kartu kuning? sekiranya tidak ada tindakan tegas atau konkret tentang sebuah pelanggaran,buat apa pasal atau ayat dikeluarkan hanya demi pemberitaan di media massa?? apa bawaslu pengen dinilai tegas ?? saya makin bingung apa sebenarnya wewenang bawaslu ?? apakah sekedar komentator, atau sekedar wasit yang memegang kartu kuning saja!! kartu merahnya tidak dikasih oleh dpr.. mungkin keberadaan bawaslu saat pemilihan legislatif sangat bermanfaat dan diperlukan ,bahkan banyak para oknum-oknum nakal yang berhasil di hukum adminstratif serta dibawa ke meja aparat kepolisian! namun apa guna nya bawaslu di saat pemilihan presiden ??? dipikir-pikir sebagaimana pun juga, bawaslu tidak punya kewenangan apapun di pilpres.. apa guna nya bawaslu mengusut oknum tim sukses.. karena tidak akan pengaruh apapun terhadap pasangan calon yang dipimpin nya!! apa sebenarnya efek atau bahkan kerugiaan dari sekedar sanksi administratif ?? apakah sebuah hukuman berat sehingga harus ditakuti.. atau hanya sekedar peringatan yang bersifat normatif semata.. ========== permainan surat guru yang dikirim melalui pos oleh pegawai internal, diduga merupakan oknum didalam kantor pos, yang berkaitan saudara dengan cawapres hatta radjasa.. saya jadi teringat dengan salah satu koran fitnah yang disebarkan melalui kantor pos.. bahkan jusuf kalla langsung mempertanyakan ke hatta radjasa secara langsung.. permainan yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan, tidak akan diridhoi-nya.. kecurangan / pelanggaran pilpres merupakan kejadian buruk dalam pesta demokrasi!! seandainya pihak tersebut menang pilpres ,akan sangat memprihatinkan dalam mengelola roda pemerintahan.. kebiasaan menghalalkan segala cara pasti akan dilanjutkan terus menerus. selama 5 tahun pasti akan sibuk bagi-bagi kue kekuasaan, dikarenakan banyaknya pihak yang terlibat di kelompok mereka! indonesia akan semakin jauh dari kata bersih jika dipimpin oleh orang-orang kotor , korupsi akan semakin menggurita didalam pemerintahan dan legislatif , jika pihak-pihak yang curang berhasil memenangkan pilpres tanpa peduli mana yang benar dan yang salah.. tapi yang paling dikhwatirkan ialah,disaat demokrat resmi mendukung pasangan tertentu.. dan menginjak- injak hasil rapimnas nya sendiri yang berkesimpulan sebagai pihak netral !! yang jadi permasalahan ialah, ketua umum partai demokrat merupakan presiden republik indonesia.. kewenangan seorang presiden sangat besar terhadap segala hal yang menyangkut penyelenggaran pemilu.. masih hangat di pemberitaan , bahwa mantan ketua umum demokrat yaitu anas urbaningrum. yang menjadi tersangka di kasus hambalang dan berbagai kasus lainnya. merupakan mantan komisioner kpu.. mana mungkin ada jabatan gratis jika tidak ada timbal balik ??? ( ada udang dibalik tahu ) aroma kecurangan semakin terasa pekat di hidung , dan terasa kasat mata di penglihatan sumber : federasi guru sambut baik putusan bawaslu soal surat prabowo serikat pekerja pos indonesia sebut surat prabowo senilai rp 4 miliar tags: kawalpilpres laporkan tanggapi kompasiana adalah media warga. setiap berita/opini di kompasiana menjadi tanggung jawab penulis. siapa yang menilai tulisan ini? - processing data .. tulis tanggapan anda",

"Content" : "bawaslu keluar kartu kuning maaf kartu merah hilang rep | 01 july 2014 | 09:15 dibaca: 78 komentar: 2 11 www.detik.com surat pribadi prabowo bukti langgar kampanye sesuai pasal 41 ayat 1 undang-undang no 42 2008 pemilu presiden tentu larang giat kampanye institusi pendidikan surat guru-guru 50 ribu lembar biaya kirim rp 4 miliar indonesia pt pos indonesia terbesar sanksi langgar tersebut tendang penalti sekedar kartu kuning tindak konkret langgar buat pasal ayat keluar berita media massa bawaslu pengen nilai bingung wewenang bawaslu sekedar komentator sekedar wasit pegang kartu kuning saja kartu merah kasih dpr ada bawaslu pilih legislatif manfaat bahkan oknum-oknum nakal hasil hukum adminstratif bawa meja aparat kepolisian nya bawaslu pilih presiden pikirpikir juga bawaslu wenang apa pilpres nya bawaslu kusut oknum tim sukses pengaruh apa pasang calon pimpin nya efek rugi sekedar sanksi administrative hukum berat takut sekedar ingat sifat normatif semata main surat guru kirim pos pegawai internal duga oknum dalam kantor pos, kait saudara cawapres hatta radjasa salah koran fitnah sebar kantor pos jusuf kalla langsung hatta radjasa langsung main halal capai menang ridhoicurang langgar pilpres jadi buruk pesta demokrasi andai menang pilpres akan prihatin mengelola roda pemerintah biasa halal lanjut menerus 5 sibuk bagibagi kue kuasa banyak libat kelompok mereka indonesia bersih pimpin orang-orang kotor korupsi gurita dalam perintah legislative pihak-pihak curang hasil menang pilpres peduli salah khwatir ialah saat demokrat resmi dukung pasang tentu injak hasil rapimnas kesimpul netral masalah ialah tua partai demokrat presiden republik Indonesia wenang presiden nyelenggara pemilu hangat berita mantan tua demokrat anas urbaningrum sangka hambalang lain mantan komisioner kpu jabat gratis tim balik aroma curang pekat hidung kasat mata lihat sumber federasi guru sambut putus bawaslu surat prabowo serikat kerja pos indonesia surat prabowo nilai rp 4 miliar tags: kawalpilpres lapor tanggap kompasiana media warga Berita opini kompasiana tanggung penulis nilai tulis ini processing data tulis tanggap kpu

"ProcessDate" : ISODate("2014-07-01T03:07:09.182Z"), "PositiveScore" : 10,

"NegativeScore" : 22, "SentimentScore" : 0.6875, "Status" : -1 }},

Di dalam sebuah dokumen negatif terdapat url yaitu alamat website sumber dokumen,

original content yaitu artikel berita yang belum melewati proses masih hasil cra wling,

Content yaitu artikel berita yang telah di proses pre-processing, ekstraksi fitur, serta kata

positif dan negatif yaitu berdasarkan kamus diperoleh dari (Nurfalah, 2013), pada dokumen kata berwarna hijau adalah negatif, yaitu :

Tabel 4.4 Kata Positif pada Dokumen Negatif

Kata Positif “Original Content” Kata Positif “Content”

Manfaatkan manfaat Menyukseskan sukses Halal halal Memenangkan menang Peduli peduli Gratis gratis didukung dukung

Pada tabel 4.4 adalah kata positif yang terdapat pada dokumen gambar 4.6, karena sesuai dengan kamus kata positif diperoleh dari (Nurfalah, 2013), kemudian kata positif tersebut dihitung jumlah dan frekuensi kemunculannya, pada dokumen ini jumlah Positive Score adalah 10 kata.

Pada dokumen, kata bewarna merah adalah negatif, yaitu :

Tabel 4.5 Kata Negatif pada Dokumen Negatif

Kata Negatif “Original Content” Kata Negatif “Content”

Keluarkan keluar Maaf maaf Melanggar langgar Dilarang larang Sanksi sanksi Menindak tindak Mengusutkan kusut Dirugikan rugi terburuk buruk

Menakutkan takut Kecurangan curang Hukuman hukum Memfitnah fitnah Menyalahkan salah Mengorupsi korupsi Nakal nakal Memberatkan berat Membingungkan bingung

Pada tabel 4.5 adalah kata negatif, yang sesuai dengan kamus kata negatif diperoleh dari (Nurfalah, 2013), Negative Score pada dokumen ini adalah 22 kata. Kemudian diproses menggunakan persamaan (3), jika jumlah positif < jumlah negatif, kemudian menggunakan persamaan (4), jika jumlah positif > jumlah negatif. Pada dokumen ini jumlah kata positif < kata negatif, maka menggunakan persamaan (3), prosesnya yaitu :

Jumlah Positif = 10 Jumlah Negatif = 22 Jumlah Kata = 32

-1 x = = - 0,6875

Maka, sentiment score pada dokumen tersebut adalah - 0,6875. Kemudian dokumen tersebut termasuk ke kelompok dokumen negatif, karena sentiment score < 0, maka status dokumen ini adalah -1, karena status telah diinisialisasikan sebelumnya bahwa “1” adalah dokumen

Gambar 4.7 Dokumen Netral

{

"obj" :

"URL" : "http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/04/19/n49ggc-kpu-ppp- bereaksi",

"OriginalContent" : "home >> pemilu >> berita pemilu internal ppp bereaksi sabtu 19 april 2014 1129 wib republika/ tahta aidilla ketua dewan pembina partai gerindra prabowo subianto kiri ketua umum ppp suryadharma ali kanan melakukan salam usai konfrensi pers di kantor dpp ppp jakarta jumat 18/4 \nppp menyatakan berkoalisi dengan partai gerindra dan siap mendukung pencapresa republikacoid jakarta -- rencana ppp untuk berkoalisi dengan gerindra memunculkan reaksi di internal \nhal ini dapat mengancam konsistensi partai tersebut dalam menentukan langkah politiknya \nkoalisi dengan gerindra dinilai sebagai bentuk pengabaian hasil mukernas ppp yang diselenggarakan februari lalu \nmusyawarah tersebut menghasilkan keputusan enam nama yang laik jadi capres \nmereka adalah jusuf kalla joko widodo jokowi din syamsuddin khofifah indar parawansa ihsan noor dan jimly asshiddiqie \ntidak ada nama prabowo dalam daftar tersebut \nnamun manapun \nitu keputusan sda dan kawan-kawan saja \nkeputusan dukungan partai harus melalui mekanismme mukernas yang akan dilakukan usai pengumuman hasil pileg oleh kpu nanti \nmudah-mudahan ini demikian ketum ppp suryadharma ali menyatakan hasil mukernas itu sifatnya bisa berubah dengan perkembangan politik \nkeputusan mukernas itu sudah tidak relevan lagi ujarnya di jakarta sabtu 19/4 \nsda memberi istilah jalinan politik ini sebagai koalisi gabahsekarang kita masih berdua \nkoalisi gabah garuda-kabah katanya \ndukungan tersebut disebut suryadharma sebagai dukungan yang ikhlas tanpa syarat apapun \nkoalisi dibangun dengan dasar keikhlasan tanpa adanya iming - iming memperoleh timbal balik kursi menteri dan lainnya \nwaketum ppp emron pangkapi menilai dukungan ini tidak resmi \nini ilegal jelasnya \nppp dianggapnya bukan perusahaaan pribadi tapi ini alat perjuangan umat \ndeklarasi dukungan ke prabowo hanya sikap pribadi sda \nyang jelas dpp belum menentukan koalisi dengan partai bukan sebagai dagelan politik ucap emron \ndia menyampaikan hal itu di sela rapat dengan sejumlah elit ppp seperti sekjen ppp romahurmuziy yang memimpin rapat waketum suharso manoarfa waketum emron pangkapi waketum lukman hakim syaifuddin ketua dewan majelis pakar dpp ppp zarkasih noor dan lainnya \nrapat membahas persiapan rapimnas serta evaluasi hasil pileg \nromahurmuziy dalam rapat tersebut menilai ketum tidak bisa mengatakan sebagai mandataris muktamar \njustru rapat hingga sabtu dinihari inilah mandataris muktamar yang resmi tegasnya \nmereka yang hadir dalam rapat adalah elit ppp yang tidak datang pada deklarasi dukungan ppp ke capres partai gerindra prabowo subianto \nmereka mengklaim sebagai mandataris muktamar ppp yang resmi \nmereka ini menyatakan tidak diundang dan diberitahu mengenai acara deklarasi dukungan ke prabowo pada jumat sore 18/4 kemarin \nbahkan romi baru tahu dari media massa bahwa ada acara deklarasi dukungan suryadharma ke prabowo \nromi terkejut dengan acara deklarasi dukungan itusampai dengan penyelenggaraan acara yang dihadiri pengurus gerindra tidak satupun pengurus diundang dan atau diberi tahu \nsaya mengalami keterkejutan \ntidak satupun 50 pengurus harian dpp ini diberi tahu tuturnya sambil menunjuk ke sekitar 25 orang pengurus yang hadir \ndia menyatakan ppp belum menentukan koalisi dalam pilpres \nmukernas ii ppp di bandung mengamanatkan agar penentuan koalisi dibahas dalam rapimnas yang digelar sebelum pelaksanaan pilpres \nhasil mukernas ini harus dijadikan acuan dalam bertindak karena menjadi keputusan bersama \nromi memutuskan untuk memberikan peringatan pertama kepada sda \nperingatan pertama kepada suryadharma dilayangkan dengan maksud agar dirinya tidak menyimpang ad/art ppp \nperingatan kepada suryadharma akan dibahas lebih lanjut \nsanksi itu bertingkat-tingkat \nada peringatan pertama pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap \nlangkah politik suryadharma merapat ke gerindra dengan capres prabowo dinilai over acting \nini menjadi bukti pelanggaran etika atau fatsun politik mempertontonkan perilaku politik yang over acting dan menjatuhkan moral kader partai di semua tingkatan imbuh romi \ntweet share tags #pemilu 2014 #suryadharma ali redaktur muhammad hafil reporter erdy nasrul berita terkait penggelembungan suara caleg marak di lampung polda sumbar siap amankan pemilu ulang presiden baru harus tingkatkan kesejahteraan nelayan pelaku pembakaran rumah kades serahkan diri ppp bekasi dukung koalisi parpol ",

"Content" : "home >> pemilu >> berita pemilu internal ppp reaksi sabtu 19 april 2014 1129 wib republika tahta aidilla tua dewan bina partai gerindra prabowo subianto kiri tua ppp suryadharma ali kanan salam konfrensi pers kantor dpp ppp jakarta jumat 18 4 ppp koalisi partai gerindra dukung pencapresa republikacoid jakarta rencana ppp koalisi gerindra muncul reaksi internal ancam konsistensi partai tentu langkah politik kpu koalisi gerindra nilai bentuk abai hasil mukernas ppp selenggara februari musyawarah hasil putus enam nama laik capres jusuf kalla joko widodo jokowi din syamsuddin khofifah indar parawansa ihsan noor jimly asshiddiqie nama prabowo daftar ketum ppp suryadharma ali hasil mukernas sifat rubah kembang politik putus mukernas relevan jakarta sabtu 19/4 sda istilah jalin politik koalisi gabahsekarang dua koalisi gabah garuda-kabah dukung suryadharma dukung ikhlas syarat apa koalisi bangun dasar ikhlas iming - iming oleh timbal kursi menteri waketum ppp emron pangkapi nilai dukung resmi ilegal ppp anggap perusahaaan pribadi alat juang umat deklarasi dukung prabowo sikap pribadi sda dpp tentu koalisi partai mana putus sda kawan-kawan putus dukung partai mekanismme mukernas umum hasil pileg kpu mudah-mudah dagel politik emron rapat elit ppp sekjen ppp romahurmuziy pimpin rapat waketum suharso manoarfa waketum emron pangkapi waketum lukman hakim syaifuddin tua dewan majelis pakar dpp ppp zarkasih noor rapat bahas siap rapimnas evaluasi hasil pileg romahurmuziy rapat nilai ketum mandataris muktamar rapat kpu sabtu dinihari mandataris muktamar resmi hadir rapat elit ppp deklarasi dukung ppp capres partai gerindra prabowo subianto klaim mandataris muktamar ppp resmi undang diberitahu acara deklarasi dukung prabowo jumat sore 18 4 kemarin romi media massa acara deklarasi dukung suryadharma prabowo romi kejut acara deklarasi dukung itusampai selenggara acara kpu hadir kurus gerindra satu kurus undang alami kejut satu 50 kurus hari dpp 25 orang kurus hadir ppp tentu koalisi pilpres mukernas ii ppp bandung amanat tentu koalisi bahas rapimnas gelar laksana pilpres hasil mukernas jadi acu tindak putus romi putus ingat sda ingat suryadharma layang maksud simpang ad art ppp ingat suryadharma bahas sanksi bertingkat-tingkat ingat henti henti langkah politik suryadharma kpu rapat gerindra capres prabowo nilai bukti langgar etika fatsun politik tonton perilaku politik over acting jatuh moral kader partai tingkat imbuh romi tweet share tags pemilu 2014 suryadharma ali redaktur muhammad hafil reporter erdy nasrul berita kait kpu suara caleg marak lampung polda sumbar aman pemilu ulang presiden tingkat sejahtera nelayan laku bakar rumah kades serah ppp bekas dukung koalisi parpol kpu",

Dokumen terkait