• Tidak ada hasil yang ditemukan

III.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :

Pagu Anggaran untuk output III sebesar Rp. 1.289.056.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III

sebesar Rp. 648.056.000 (50,27%) belum mencapai target

keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 72,03%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja bahan baku kimia dan bahan penolong lainnya harus ditunda. Realisasi PNBP sampai dengan Triwulan III tahun 2017 sebesar Rp. 3.188.990.750 (63,78%) dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 5.000.000.000.

Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 69,52% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar 74,15%. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar pelanggan Layanan Jasa Sertifikasi meminta untuk dilakukan pengujian di Laboratorium lain di luar BBT (pihak swasta) karena mereka mendapatkan mereka diskon khusus bagi IKM yang berakibat pada penurunnya order di Layanan Jasa Pengujian Lingkungan, serta Loading order di Laboratorium Pengujian Tekstil yang sedang tinggi sehingga sulit untuk memenuhi permintaan dari pelanggan Sertifikasi.

Output 3 : Jasa Teknis Indsutri terdiri dari sebelas komponen kegiatan yang meliputi :

- Layanan Pengujian Tekstil, - Layanan Pengujian Lingkungan,

- Layanan Kalibrasi,

- Layanan Sertifikasi Produk,

- Layanan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu,

- Kerjasama Inkubasi/Teknologi Proses,

- Layanan Konsultansi,

- Layanan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, - Layanan Wisata Tekstil

2) Kendala :

Pada Triwulan III ini kendala yang dihadapi adalah kurang personil di lapangan yang akan menjelaskan tentang spot - spot wisata tekstil, sebagian besar pelanggan sertifikasi SNI meminta untuk dilakukan pengujian di Laboratorium lain di luar BBT.

3) Rekomendasi :

Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah mengadakan rapat koordinasi tim wisata tekstil, koordinasi dengan seksi pengujian tekstil maupun lingkungan untuk tetap mendapatkan order dari pelanggan sertifikasi.

d) Output IV : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar.

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :

Pagu Anggaran untuk output IV sebesar Rp. 643.100.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III sebesar Rp. 356.146.000 (55,38%) belum mencapai target keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 66,80%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja persediaan barang konsumsi seperti ATK, belanja jasa dan belanja perjalanan dinas harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 72,06% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar 72,38%. Hal ini disebabkan untuk kegiatan pengembangan pasar hasil litbang belum dapat melaksanakan kegiatan FGD dikarenakan ada

beberapa event yang bersamaan. Sementara itu untuk kegiatan pengembangan pasar layanan jasa teknis BBT belum dapat berjalan optimal karena masih ada pelanggan yang enggan mengisi kuesioner dan sebagian belum mengembalikan kuesioner. Sedangkan untuk kegiatan pengembangan sistem aplikasi sertifikasi untuk SNI wajib masih terdapat beberapa panel yang belum sesuai dengan prosedur TEXPA, belum sinkron antara aplikasi dengan proses sertifikasi yang konvensional, sehingga aplikasi belum diimplementasikan pada kegiatan Sertifikasi Produk.

Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar terdiri dari sebelas komponen kegiatan.

a) Integrated Management System

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melaksanakan review, menganalisis keterkaitan dan membuat acuan silang Dokumen SMM ISO 9001 dan 17025,

- Melaksanakan rapat pembahasan pembuatan dokumen IMS dengan meninjau struktur dokumen SMM ISO 9001, 17025, dokumen mutu TIQA dan TEXPA,

- Membuat rancangan outline dokumen IMS,

- Merancang Pedoman Mutu Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi (SMT) BBT,

- Merancang Kebutuhan Prosedur Mutu Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi (SMT) BBT.

b) Pengelolaan Website BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 87,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pengumpulan konten yang wajib

- Melakukan update konten website terbaru sesuai kebutuhan user.

c) Pembentukan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 62,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan studi banding penerapan ZI dan WBK ke BBTPPI Semarang,

- Sosialisasi internal, pembagian tugas penyiapan data dukung dan public campaign anti korupsi,

- Penyiapan data dukung, pembuatan roadmap

pembangunan ZI, penyusunan rencana aksi dan pemantauan pelaksanaan pembangunan ZI.

d) Penataan Kearsipan BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pembenahan ruangan untuk Record Center, - Mengirimkan peserta untuk mengikuti Bimtek Arsiparis di

Biro Umum tgl 7 dan 8 September 2017. e) Pembentukan Sistem Pranata Litbang BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pembuatan form pendukung dokumen pengendalian mutu dan pelaksanaan litbang,

- Melakukan review dokumen-dokumen pendukung pranata litbang

f) Kegiatan Verifikasi Metode Uji Kadar Formaldehida Untuk SNI Wajib Pakaian Bayi dan Verifikasi Uji Tahan Gosok Benang Tenun (Sistem TNO) Perhitungan Secara Manual dan Komputer

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 84,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pengujian formaldehide dan uji tahan gosok, - Melakukan perhitungan verifikasi dan validasi metode uji

kadar formaldehide pada pakaian bayi,

- Melakukan perhitungan verifikasi dan validasi metode Uji Tahan Gosok Benang Tenun (Sistem TNO) Perhitungan Secara Manual dan Komputer.

g) Penentuan Standar Pelayanan Minimum dengan Metode Time Study dan Penentuan Beban Kerja Mental Pegawai dengan Metode SWAT di Bagian Pengujian Tekstil BBT Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pengumpulan data,

- Melaksanakan pensinkronan seluruh data yang terkumpul untuk diolah, maupun data yang baru terkumpul disinkronkan dengan data yang sudah diolah.

h) Pengembangan Sistem Aplikasi Sertifikasi untuk SNI Wajib Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 79,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Proses Pengembangan Sistem Aplikasi Sertifikasi Untuk SNI Wajib oleh seksi IT dengan Bantuan Narasumber, - Sosialisasi Sistem Aplikasi Serifikasi untuk SNI Wajib oleh

i) Peningkatan Mutu dan Penguatan Ruang Lingkup Parameter Kalibrasi Laboratorium Kalibrasi BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76,80%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Pemutakhiran standar acuan lewat media internet, - Pelatihan Internal Kalibrasi,

- Persiapan uji profisiensi bidang dimensi vernier caliper. j) Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar

Tekstil

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 61,85%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan pengumpulan data atas survei yang telah disebarkan kepada pelanggan,

- Penyusunan dan pengiriman surat informasi biaya layanan jasa teknis Balai Besar Tekstil untuk 83 perusahaan selama bulan Juli – Agustus 2017,

- Melakukan follow up terhadap surat informasi biaya yang telah dikirimkan pada bulan Juli - Agustus 2017, sebanyak 83 perusahaan,

- Penyebaran kuesioner kepada pelanggan secara langsung maupun secara tidak langsung (melalui email), - Melakukan perhitungan dan rekapitulasi data kuesioner

yang telah dikumpulkan selama bulan Juli hingga September (Triwulan III).

k) Pengembangan Pasar Hasil Litbang BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Pengumpulan data hasil pameran Slow Fashion (GOETHE) di area Jogjakarta dan Bandung,

- Pengumpulan judul dan abstrak hasil litbang Balai Besar Tekstil, mencari data mengenai kerjasama hasil litbang yang pernah dilakukan, mengumpulkan data perusahaan/organisasi/IKM yang memungkinkan untuk dapat memanfaatkan hasil litbang BBT,

- Melakukan pengolahan data.

2) Kendala :

Pada Triwulan III ini kendala yang dihadapi adalah ada beberapa event yang bersamaan sehingga FGD litbang tidak mungkin dilaksanakan di bulan Juli, masih ada pelanggan yang belum mengembalikan kuesioner, pada aplikasi SNI wajib masih terdapat beberapa panel yang belum sesuai dengan prosedur TEXPA, belum sinkron antara aplikasi dengan proses sertifikasi yang konvensional, aplikasi belum diimplementasikan pada kegiatan Sertifikasi Produk.

3) Rekomendasi :

Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah mengatur ulang jadwal FGD untuk litbang, mengumpulkan data perusahaan/organisasi/IKM yang memungkinkan untuk dapat memanfaatkan hasil litbang BBT, melakukan follow up terkait pengisian kuesioner kepada pelanggan, perlu metode penyebaran dan pengumpulan kuesioner yang lebih efektif, koordinasi dengan narasumber untuk menyempurnakan panel - panel di aplikasi SNI wajib yang belum selesai sehingga sesuai dengan prosedur Texpa.

e) Output V : Layanan Internal (Overhead).

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :

Pagu Anggaran untuk output V sebesar Rp. 1.394.246.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III sebesar Rp. 795.417.000 (57,05%) belum mencapai target keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 69,10%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu

optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja persediaan barang konsumsi seperti ATK, belanja jasa dan belanja perjalanan dinas harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 72,98% belum memenuhi target

Triwulan III yang direncanakan sebesar 75,14%. Hal ini

disebabkan untuk kegiatan ceramah / saresehan pada Triwulan ini hanya dapat terlaksana sebagian yakni sebesar 45,00% karena terkait keterbatasan dana yang bersumber dari PNBP.

Output 5 : Layanan Internal (Overhead) terdiri dari delapan komponen kegiatan.

a) Peningkatan Kemampuan Teknis SDM BBT

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80,20%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Knowledge Sharing ISO 9001:2015 tgl 18 April 2017 (13 peserta),

- Internal Training Sertifikasi Industri Hijau tgl 8 Agustus 2017 (16 peserta),

- Pelatihan Pelayanan Prima Petugas Pelayanan Publik tgl 18-20 Agustus 2017 (1 peserta),

- Inhouse Training ISO 17025:2008 tgl 23-24 Agustus 2017 (23 peserta),

- Pelatihan Internal Auditor tgl 28-29 Agustus 2017 (2 peserta).

b) Pembinaan Dan Penilaian Jabatan Fungsional

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Proses penilaian dan pengusulan angka kredit atas nama: 1. Moh. Darlan (TL penyelia) utk pemeliharaan (8 Feb 2017)

3. Dedah Suhaedah (Pustakawan penyelia) utk pemeliharaan (28 Ags 2017)

4. Zubaidi (Peneliti Utama) utk pemeliharaan,

- Penilaian TP2U untuk usul angka kredit atas nama :

1. Eva Novarini

2. Dermawati Suantara 3. Rr. Srie Gustiani c) Ceramah / Sarasehan

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 45,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Saresehan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas dan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima tgl 16 Agustus 2017. d) Outdoor Team Building

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100,00%, proses pelaporan kegiatan telah selesai.

e) Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Memantau penerimaan PNBP dan pengendalian kegiatan Pembentukan ZI,

- Mempersiapkan dokumen untuk kegiatan penilaian maturitas SPIP,

- Melaksanakan penilaian maturitas SPIP,

- Melaksanakan pemantauan rencana pengendalian. f) Koordinasi Perencanaan, Monev, dan Pelaporan

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,55%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Menghitung pemotongan anggaran dan membuat self blocking terhadap beberapa anggaran RM sebesar 118.165.000 yang diambil dari beberapa kegiatan,

- Melaksanakan monev kegiatan Triwulan II dan mengisi aplikasi monev bappenas dan monev kemenkeu,

- Membuat laporan PP39 triwulan II danq mengirimkannya ke subbag program BPPI,

- Mengikuti penelaahan RKAKL 2018 dan menindaklanjuti CHR dan CHP,

- Melaksanakan monitoring ALKI,

- Mempersiapkan data untuk pembuatan laporan triwulan III,

- Menghitung ulang RKAKL 2018 dan usulan belanja pegawai,

- Melaksanakan monev bulan Agustus dan September dan membantu penilaian maturitas SPIP,

- Mempersiapkan data untuk pelaporan Laporan PP39 dan progress perjakin.

g) Kegiatan Pegelolaan SAI

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,80%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melakukan rekonsiliasi transaksi periode bulan Januari s.d Agustus 2017 dengan KPPN,

- Membuat Laporan Keuangan dan Laporan BMN Semester I Tahun 2017,

- Melakukan rekonsiiasi antara saiba dan simak bmn sehingga diktahui dimana letak ketidaksamaan data persediaan.

h) Pengadaan Peralatan dan Sarana Perkantoran

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Pengumpulan data dan informasi harga pasar untuk Pengadaan Sarana Pelatihan Teknis Berupa Podium dan Sound System,

- Pengadaan Sarana Pelatihan Teknis Berupa Podium dan Sound System.

2) Kendala :

Pada Triwulan III untuk kegiatan “Ceramah/Saresehan” terkendala pada sumber pendanaan yang berasal dari PNBP sehingga masih harus menunggu optimalisasi penerimaan PNBP untuk melakukan realisasi fisik kegiatan, sedangkan untuk kegiatan “Pengelolaan SAI” terkendala pada keterlambatan memperoleh update data persediaan.

3) Rekomendasi :

Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan optimalisasi penerimaan PNBP melalui pengembangan pasar layanan jasa maupun litbang BBT serta melakukan koordinasi dengan bagian persediaan untuk melakukan update data persediaan secara berkala.

f) Output VI : Layanan Perkantoran.

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :

Pagu Anggaran untuk output VI sebesar Rp. 18.054.217.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III sebesar Rp. 10.283.682.000 (56,96%), belum mencapai target keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 70,31%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja keperluan kantor dan belanja biaya pemeliharaan gedung dan peralatan mesin harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 69,91% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar

70,00%. Hal ini disebabkan beberapa realisasi pengadaan

Output 5 : Layanan Perkantoran terdiri dari dua komponen kegiatan.

a) Gaji dan Tunjangan

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah menyelesaikan administrasi proses keuangan untuk gaji, tunjangan, dan tunkin bulan Agustus sampai dengan September:

b) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69,60%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :

- Melaksanakan pemeliharaan mesin dan peralatan serta kendaraan dinas,

- Menyelesaikan SPK terkait belanja pemeliharaan alat lab, gedung,

- Menyelesaikan pembayaran gaji honorer PPNPN dan belanja operasional lainnya,

- Menyelesaikan administrasi belanja operasional.

2) Kendala :

Pada Triwulan III untuk kegiatan ini terkendala pada sumber pendanaan yang sebagian berasal dari PNBP sehingga masih harus menunggu optimalisasi penerimaan PNBP untuk melakukan realisasi fisik kegiatan serta beberapa realisasi pengadaan masih menunggu proses administrasi.

3) Rekomendasi :

Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan optimalisasi penerimaan PNBP melalui pengembangan pasar layanan jasa maupun litbang BBT serta mempercepat administrasi keuangan untuk pengadaan.

Dokumen terkait