LAPORAN PENGENDALIAN DAN
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA
PEMBANGUNAN (PP39)
TRIWULAN III
BALAI BESAR TEKSTIL T.A 2017
BALAI BESAR TEKSTIL
Jalan Jenderal A. Yani No. 390 Bandung 40272
Telepon : (022) 7206214 ,
Kata Pengantar
Penyusunan
Laporan
Pengendalian
dan
Evaluasi
pelaksanaan Rencana Pembangunan(PP 39)
Balai Besar TekstilTahun 2012 ini
sebagaibentuk pertanggungjawaban
atas
pelaksanaantugas
pokokdan fungsi
BalaiBesar
Tekstil yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Tekstil
Tahun2017, serta sebagai
perwujudan komitmen manajemenBalai Besar
Tekstildalam
merealisasikanperaturan pemerintah
Rl
No.
3g rahun
2006
yangmengedepankan penerapan prinsip-prinsip transparansi
dan
akuntabilitaslembaga.
substansi laporan didasarkan
pada
program
dan
kegiatan-kegiatansesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Tekstil
Tahun
2O1S-
201g dan Perjanjian Kinerja (Perjakin)Balai
Besar TekstilTahun
2017. Demikian putahalnya dengan rencana
dan
pengukurankinerja Tahun 2017
diselaraskan dengan sasaran,tujuan, misi dan visi yang telah
ditentukandalam
RencanaStrategis Balai Besar Tekstil Tahun 2O1S-ZO11.
semoga
laporanini
dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh anggota organisasi Balai Besar Tekstil dan bermanfaat adanya bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan.ng,
I
Oktober2017i Besar Tekstil,{<
K*
g'r/
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………... i
DAFTAR ISI ……….……... ii
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN ...……….………... iii
BAB I. PENDAHULUAN I.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi …………... 1
I.2 Latar Belakang Kegiatan……….………….. 2
I.3 Struktur Organisasi ………... 3
BAB II. RENCANA KEGIATAN II.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2017 ... 7
II.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ... 9
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN III.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja ……... 11
III.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ……….. 50
III.3 Langkah Tindak Lanjut ……….... 51
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Tekstil ………..………. 6
Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Balai Besar Tekstil T.A 2017 …………...…..……... 7
Tabel 2.2 Sasaran Kegiatan Tahun 2017 ……….………. 9
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan ……….……… 10
Tabel 3.1 Rencana Aksi Perjakin T.A. 2017 ……….……… 13
Tabel 3.2 Realisasi Pencapaian Triwulan III Perjakin BBT T.A. 2017 …… 16
Tabel 3.3 Progress Pencapaian Sasaran Strategis I Triwulan III Perjakin
BBT T.A. 2017 ………. 17
Tabel 3.4 Progress Pencapaian Sasaran Strategis II Triwulan III Perjakin
BBT T.A. 2017 ……… 24
Tabel 3.5 Progress Pencapaian Sasaran Strategis III Triwulan III Perjakin
BBT T.A. 2017 ……….. 27
Tabel 3.6 Realisasi Output Kegiatan Triwulan III Tahun 2017 ………… 29
LAMPIRAN FORM A
FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI FORM ALKI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Pada akhir tahun 2015 Kementerian Perindustrian melakukan
perubahan struktrur organisasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 107/M-IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian. Perubahan struktur ini tidak secara jelas menempatkan balai besar dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian. Namun Pasal 821 Peraturan tersebut menyatakan bahwa Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang telah ada pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini, tetap berlaku sebelum diubah atau diganti dengan yang baru. Berdasarkan hal tersebut maka secara struktur organisasi Balai Besar Tekstil sebagai Unit Pelaksana Teknis tetap berada dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.
Balai Besar Tekstil memiliki tugas melakukan kegiatan penelitian,
pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri tekstil sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Tekstil menyelenggarakan fungsi :
1. Penelitian dan pengembangan bidang teknologi tekstil;
2. Pelayanan jasa teknis bidang teknologi tekstil yang meliputi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri;
3. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan pasar dan pemanfaatan teknologi informasi;
4. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku tekstil, bahan pembantu, dan produk industri tekstil, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;
5. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Balai Besar Tekstil, serta penyusunan, penerapan dan pengawasan standardisasi industri tekstil;
6. Pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Balai Besar Tekstil.
I.2 Latar Belakang Kegiatan/Program
Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan
tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategic (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. PM PPN/BAPPENAS 5/2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL 2010 – 2014 ;
2. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ;
3. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia ;
4. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ; 5. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang
perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ;
6. Peraturan Menteri Perindustrian No : 107/M-IND/PER/11/2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian ; dan 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan Triwulan Tahun 2017 ini disusun sebagai pertanggungjawaban dan merupakan salah satu sistem evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Tekstil (BBT) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran DIPA Balai Besar Tekstil Tahun Anggaran 2017.
Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan
bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat target pendapatan PNBP layanan jasa teknis yaitu sebesar Rp. 5.000.000.000,-.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini selain sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBT juga sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBT selama Tahun 2017 yang mencakup realisasi fisik dan keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Tekstil dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBT yang dapat digunakan sebagai masukan untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.
I.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Balai Besar Tekstil mengacu pada Peraturan
Menteri Perindustrian RI Nomor 41/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006. Susunan organisasi Balai Besar Tekstil berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian tersebut terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik 3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi
4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi
5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Dari susunan organisasi tersebut di atas, lebih lanjut dirinci
fungsi-fungsi yang ada di Balai Besar Tekstil sebagai berikut :
1. Bagian Tata Usaha membawahi empat Sub Bagian yaitu :
- Subbagian Program dan Pelaporan
- Subbagian Keuangan
- Subbagian Kepegawaian
- Subbagian Umum
2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik membawahi tiga Seksi yaitu :
- Seksi Pemasaran
- Seksi Kerjasama
- Seksi Informasi
3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi membawahi tiga Seksi yaitu:
- Seksi Sarana Riset Teknik Tekstil
- Seksi Sarana Riset Kimia Tekstil
- Seksi Standardisasi
4. Bidang Pengujian, Sertifikasi , Kalibrasi membawahi tiga seksi yaitu :
- Seksi Pengujian
- Seksi Sertifikasi
- Seksi Kalibrasi
5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi membawahi tiga seksi yaitu :
- Seksi Konsultansi
- Seksi Pelatihan Teknis
- Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi.
6. Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri dari :
- Kelompok Peneliti
- Kelompok Litkayasa
- Kelompok Kehumasan dan
- Kelompok Fungsional lainnya.
Struktur organisasi Balai Besar Tekstil berdasarkan Peraturan
Menteri Perindustrian RI Nomor 41/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni 2006, adalah seperti pada Gambar 1 berikut.
BALAI BESAR TEKSTIL
Plt. Ka BBT Ir. Supomo, M.Sc
BAGIAN TATA USAHA
Cahyadi
BIDANG
PENGEMB. KOMPETENSI & ALIH TEKNOLOGI
Tini Sumartini
BIDANG
PENGUJIAN, SERTIFIKASI & KALIBRASI
Syamdian
BIDANG SARANA RISET & STANDARDISASI M. Danny Sukardan BIDANG PENGEMBANGAN JASA TEKNIK Fatmir Edwar SUBBAG UMUM Mardi Irianto SUBBAG KEPEGAWAIAN Intan Yudha P SUBBAG KEUANGAN Puri Prettyanti SUBBAG PROG & PEL
Rini Marlina
SEKSI ALTEK & INKUB
Mukti Widodo
SEKSI PELAT. TEKNIS
Yan Heru Suseno
SEKSI KONSULTANSI M. Sahid Alamsyah SEKSI KALIBRASI Saeful Islam SEKSI SERTIFIKASI Asep Erwin H SEKSI PENGUJIAN Doni Primadi SEKSI STANDARDISASI Srie Sunaryati SEKSI SAR. RISET KT Emma Yuniar R SEKSI SAR. RISET TT Dikdik N SEKSI INFORMASI Soni Fitriajaya SEKSI KERJASAMA Ineu Widiana SEKSI PEMASARAN Ferry Guswandhi
BAB II
RENCANA KEGIATAN
II.1 Kegiatan Tahun Anggaran 2017
Kegiatan Balai Besar Tekstil ditetapkan berdasarkan kebijakan
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Pada tahun anggaran 2017 Balai Besar Tekstil mempunyai satu kegiatan yaitu Penelitan dan Pengembangan Teknologi Tekstil. Kegiatan ini memiliki komponen kegiatan seperti pada Tabel 2.1.
1865 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil
1865.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil
1865.001.001 Litbangyasa Bidang Teknologi Industri Tekstil
051 Penelitian Bidang Teknologi Industri Tekstil
A Aplikasi Komposit Serat Nano Gelatin Hasil Proses Elektrospinning Sebagai Pembalut Luka untuk Luka yang Terinfeksi
B Pengembangan Prototipe Panel Pengendali Kebisingan Suara (Noise Pollution) Dari Serat Alam dan Produk Daur Ulang Limbah (Recycle Product) Menggunakan Kain Non Sandang Sabut Kelapa sebagai Covering Fabric
C Imobilisasi Mikrokapsul Aroma Pada Kain Kapas
D Alat Proses Untuk Pembuatan Benang Bulky dengan Metode Gintir dan Metode Roda Gigi Crimp
E Pembuatan Tekstil Pakaian Dalam Wanita untuk Pencegahan Vaginal Discharge (keputihan)
F Pembuatan Kain Tahan Kusut dan Anti Noda untuk Pakaian Seragam Menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer
G Pemanfaatan Zat Warna Alam Dari Rumput Laut Coklat Sebagai Pewarna Tekstil H Pemanfaatan Waste Kain Denim untuk Covering Hasil Pengecoran Jalan dan
Aplikasinya
I Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap
J Pengembangan Proses Pengolahan Limbah Pemintalan Serat Kapas Sebagai Bahan Komposit pada Komponen Peredam Suara
K Potensi Limbah Serat Kapas Untuk Bahan Baku Komposit
1865.002 Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil
1865.002.001 Majalah / Jurnal Litbang Industri Tekstil
051 Majalah / Jurnal Litbang Industri Tekstil
A Penerbitan Majalah Arena Tekstil
1865.002.002 Promosi dan Diseminasi Litbang
051 Diseminasi Hasil Litbang
A Diseminasi Hasil Litbang
052 Business Gathering
A Business Gathering
1865.003 Jasa Teknis Industri
051 Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil
B Layanan Pengujian Lingkungan C Layanan Kalibrasi
D Layanan Sertifikasi Produk
E Layanan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu F Kerjasama Inkubasi/Teknologi Proses G Layanan Konsultansi
H Layanan Pendidikan dan Pelatihan Teknis I Layanan Wisata Tekstil
1865.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar
1865.004.001 Pengembangan dan Pengelolaan Kelembagaan Balai Besar Tekstil
051 Integrated Management System
A Integrated Management System B Pengelolaan Website BBT
C Pembentukan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi BBT D Penataan Kearsipan BBT
E Pembentukan Sistem Pranata Litbang BBT
F Kegiatan Verifikasi Metode Uji Kadar Formaldehida Untuk SNI Wajib Pakaian Bayi dan Verifikasi Uji Tahan Gosok Benang Tenun (Sistem TNO) Perhitungan Secara Manual dan Komputer
G Penentuan Standar Pelayanan Minimum dengan Metode Time Study dan Penentuan Beban Kerja Mental Pegawai dengan Metode SWAT di Bagian Pengujian Tekstil BBT H Pengembangan Sistem Aplikasi Sertifikasi untuk SNI Wajib
I Peningkatan Mutu dan Penguatan Ruang Lingkup Parameter Kalibrasi Laboratorium Kalibrasi BBT
1865.004.002 Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil
051 Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil
A Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil B Pengembangan Pasar Hasil Litbang BBT
1865.951 Layanan Internal (Overhead)
051 Peningkatan Kemampuan Teknis SDM BBT
052 Pembinaan Dan Penilaian Jabatan Fungsional
053 Ceramah / Sarasehan
054 Outdoor Team Building
055 Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
056 Koordinasi Perencanaan, Monev, dan Pelaporan
057 Kegiatan Pegelolaan SAI
058 Pengadaan Peralatan dan Sarana Perkantoran
1865.994 Layanan Perkantoran
001 Gaji dan Tunjangan
002 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor
II.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan T.A 2017
Berdasarkan Rencana Strategis Balai Besar Tekstil 2015-2019
dan Rencana Kinerja 2017, Balai Besar Tekstil pada tahun 2017 menetapkan sasaran kegiatan berdasarkan Perjanjian Kinerja (Perjakin) 2017 dengan indikator kinerja seperti diuraikan pada Tabel 2.2.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang
dimanfaatkan industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
4 Penelitian
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
2 Penelitian
Jasa konsultasi teknologi industri yang
menyelesaikan permasalahan industri
(problem solving)
2 paket teknologi
2 Meningkatnya kerjasama litbang industri Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/Industri
4 kerjasama
3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan
Indeks 3,5
Indikator kinerja berdasarkan output kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2.3
Kode Output Indikator Kinerja Target
1865.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil
Terlaksananya kegiatan litbang industri tekstil
11 hasil litbang
1865.002 Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil
Terlaksananya kegiatan pengembangan teknologi industri tekstil
4 kegiatan
1865.003 Jasa Teknis Industri Terlaksananya jasa pelayanan teknis industri 9 layanan 1865.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar Terlaksananya kegiatan pengembangan dan pengelolaan kelembagaan, integrated system management, pengembangan pasar layanan jasa teknis dan hasil litbang, serta
terbentuknya zona integritas dan wilayah bebas korupsi
11 kegiatan
1865.951 Layanan Internal (Overhead) Terlaksananya layanan pembinaan dan penilaian jabatan fungsional, outdoor team building, pelaksanaan sistem pengendalian internal pemerintah, pengelolaan SAI, pengadaan peralatan dan sarana perkantoran
8 layanan
1865.994 Layanan Perkantoran Terlaksananya layanan operasional perkantoran, manajemen, dan gaji
12 bulan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
III.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Perjanjian Kinerja (Perjakin) BBT Tahun Anggaran 2017 adalah
suatu pernyataan kinerja/perjanjian kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dengan Kepala Balai Besar Tekstil untuk mewujudkan target kinerja tertentu dalam T.A 2017. Perjanjian Kinerja ini ditindaklanjuti dengan dirancangnya suatu Rencana Aksi 2017 untuk mencapai sasaran strategis yang ditentukan. Rencana aksi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.
III.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalan Perjanjian Kinerja
Dalam Perjakin 2017 terdapat beberapa Sasaran Strategis yang
harus diwujudkan oleh BBT pada T.A 2017 dengan beberapa indikator kinerja yang sebagai tolak ukur pencapaian. Adapun hasil yang telah dicapai BBT pada Triwulan III dalam mewujudkan target kinerja Perjakin 2017 dapat dilihat pada Tabel 3.2.
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target Triwulan III
Target Antara
Rencana Kegiatan Realisasi Antara Realisasi Kegiatan 1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 4 Penelitian 79,00% 1. Percobaaan / Penelitian lanjutan, 2. Evaluasi / Pengujian, 3. Monev 80,68% 1. Proses Penelitian Lanjutan, 2. Evaluasi / Pengujian Sampel, 3. Analisis Data, 4. Monev Hasil litbang yang
telah
diimplementasikan
2 Penelitian 80,00% 1. Pengujian dan
Evaluasi, 2. Uji Prototype, 3. Monev 77,20% 1. Percobaan dan Penelitian Lanjutan, 2. Pengujian Sampel, 3. Monev Jasa konsultansi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 2 paket teknologi 85,00% 1. Pengolahan Data dan Analisa, 2. Pembuatan Kesimpulan dan Rekomendasi, 3. Monev 80,00% 1. Pengumpulan Data dan Analisa Data, 2. Monev 2 Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/In dustri 4 kerjasama 74,00% 1. Percobaan / Penelitian Lanjutan, 2. Pengujian Sampel, 3. Analisa Data 4. Monev 74,25% 1. Penelitian Lanjutan, 2. Evaluasi dan Pengujian Sampel, 3. Analisa Data, 4. Monev 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 70,00% 1. Penyebaran kuesioner, 2. Rekapitulasi dan Analisa,
3. Monev dan tindak lanjut hasil kuesioner 60,00% 1. Penyebaran kuesioner, 2. Monitoring dan follow up penyebaran kuesioner 3. Rekapitulasi dan analisa 4. Monev dan tindak lanjut hasil kuesioner
a) Sasaran Kegiatan I. Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Sasaran kegiatan I Perjakin 2017 adalah meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri, dengan indikator kinerja :
1. Hasil litbang yang dikembangkan;
2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan, dan;
3. Jasa konsultansi teknologi industri yang menyelesaikan
permasalahan industri (problem solving).
Sasaran dan Realisasi Fisik dari Sasaran Strategis I ini dapat dilihat pada Tabel 3.3
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi Progress Fisik Sasaran Progress 1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 4 Penelitian - 79,00% 80,68%
Hasil litbang yang telah diimplementasikan 2 Penelitian - 80,00% 77,20% Jasa konsultansi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 2 paket teknologi - 85,00% 80,00%
Tabel 3.3 Progress Pencapaian Sasaran Kegiatan I Triwulan III Perjakin BBT T.A. 2017
Evaluasi Sasaran Kegiatan I dari tiap indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Hasil Litbang Prioritas Yang Dikembangkan.
Merupakan hasil litbang pada TA. 2017 yang mendukung Industri Prioritas Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), hasil litbang/perekayasaan yang Technology Readiness Level (TRL) telah mencapai angka minimal skala 6. Ditargetkan 4 kegiatan litbang prioritas yang dikembangkan pada indikator kinerja sasaran kegiatan I Perjakin 2017 ini yaitu :
1. Aplikasi Komposit Serat Nano Gelatin Hasil Proses Elektrospinning Sebagai Pembalut Luka untuk Luka yang Terinfeksi.
2. Pemanfaatan Waste Kain Denim untuk Covering Hasil Pengecoran jalan dan Aplikasinya di PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA).
3. Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap.
4. Alat Proses Untuk Pembuatan Benang Bulky dengan Metode Gintir dan Metode Roda Gigi Crimp.
a) Hasil Yang Telah Dicapai :
Sasaran Strategis I yaitu Litbang yang siap diterapkan merupakan hasil litbang T.A 2017 yang mendukung Industri Prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Pada Triwulan III direncanakan target sasaran fisiknya sebesar 79,00% untuk 4 kegiatan litbang. Sampai dengan Triwulan III realisasi fisik telah mencapai sasaran fisik yaitu sebesar 80,68% (melebihi target).
b) Analisis Capaian Kinerja :
Dari 4 penelitian yang menjadi target Sasaran Strategis I ini hampir seluruhnya masih dalam progress pengerjaan dan secara umum sudah dilaksanakan sesuai rencana kegiatan Triwulan III pada Rencana Aksi 2017. Secara umum Progress keempat kegiatan litbang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi Komposit Serat Nano Gelatin Hasil Proses Elektrospinning Sebagai Pembalut Luka untuk Luka yang Terinfeksi.
Kegiatan litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 85,20%. Progress kegiatan litbang ini melebihi target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III ini telah dilakukan pembuatan webs gelatin/PVA dengan alat elektrospining, membuat webs komposit berbasis gelatin yang mengandung obat, serta pengujian analisa gugus fungsi terhadap bahan baku dan produk jadi (webs komposit nano gelatin yeng mengandung obat) dengan alat FTIR serta uji sifat anti bakteri untuk webs tersebut.
2. Pemanfaatan Waste Kain Denim untuk Covering Hasil Pengecoran jalan dan Aplikasinya di PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA).
Kegiatan litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 90,00%. Progress kegiatan litbang ini telah memenuhi target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan pembuatan produk geotekstil telah dilakukan sebanyak 3 variasi dan pengujian variasi ke 3 sedang dilakukan, melakukan persiapan pelaksanaan pengujian curing beton, dan telah disiapkan sebanyak 20 sampel uji curing beton dengan ukuran 50x50 cm, melakuan pembuatan kain geotekstil dengan gramase 300 g/m2 melalui proses penyuapan menggunakan mesin carding dan proses pemanasan pada hot roll, persiapan pengujian pengecoran jalan kerjasama dengan UKRIDA Jakarta sebanyak 20 sampel uji beton, pengujian kain geotekstil sebagian besar telah dilakukan, sebanyak 5 variasi percobaan, 4 variasi telah dilakukan pengujian fisika dan kimia, pengujian covering geotekstil pada permukaan beton sedang dilakukan selama 28 hari, dari awal hingga akhir september.
3. Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap.
Kegiatan litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 67,50%. Progress kegiatan litbang ini belum mencapai target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 75,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan uji SEM dan tahan hujan terhadap kain terimmobilisasi nanopartikel ZnO dan mikropartikel TiO2 dilakukan dengan bantuan binder akrilat, hasil uji SEM dan tahan hujan terhadap kain terimmobilisasi nanopartikel ZnO dan nanopartikel TiO2 dilakukan dengan bantuan cationizing agent.
4. Alat Proses Untuk Pembuatan Benang Bulky dengan Metode Gintir dan Metode Roda Gigi Crimp.
Kegiatan litbang ini telah mencapai realisasi fisik sebesar 80,00% dari target fisik kegiatan Triwulan III yang direncanakan sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilakukan setting alat roda gigi crimp dengan pengatur suhu dan kecepatan, penyelesaian pembuatan alat roda gigi crimp, uji coba alat roda gigi crimp.
c) Kendala :
Kendala yang dihadapi pada Triwulan III untuk kegiatan litbang ”Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap” adalah belum tersedianya uji UPF yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan, sedangkan untuk kegiatan lainnya tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaannya.
d) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan pengujian lebih lanjut (XRD, FTIR, dan UPF) untuk menganalisis komposisi oksida, gugus fungsi organik, kemampuan perlekatan dan performa proteksi UV, dan melanjutkan proses persiapan ujicoba pembuatan di industri.
2) Hasil Litbang Yang Telah Diimplementasikan.
Merupakan Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2017, sudah ada bukti kerja sama berupa kontrak, dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut. Terdapat 2 kegiatan litbang pada indikator kinerja ini yaitu :
1. Pengembangan Prototip Panel Pengendali Kebisingan Suara (Noise Polution) Dari Serat Alam dan Produk Daur Ulang Limbah (Recycle Product) Menggunakan Kain Non Sandang Sabut Kelapa sebagai Covering Fabric.
2. Substitusi Bahan Impor Gum Xanthan Dari Bakteri Xanthomonas Sebagai Pengental Untuk Diaplikasikan Pada Proses Tekstil.
a) Hasil Yang Telah Dicapai :
Merupakan hasil litbang yang telah diterapkan di dunia usaha/industri pada T.A. 2017, yang telah dituangkan dalam SPK/MoU dimana hasil litbang tersebut telah digunakan untuk berproduksi oleh industri. Pada Triwulan III direncanakan target sasaran fisiknya sebesar 80,00% untuk 2 kegiatan litbang. Sampai dengan Triwulan III baru tercapai realisasi fisik sebesar 77,20% (belum memenuhi target).
b) Analisis Capaian Kinerja :
Dari 2 penelitian yang menjadi kegiatan litbang yang telah diimplementasikan ini hampir seluruhnya masih dalam progress pengerjaan dan secara umum sudah dilaksanakan sesuai rencana kegiatan Triwulan III pada Rencana Aksi 2017. Secara umum Progress kedua kegiatan litbang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan Prototip Panel Pengendali
Kebisingan Suara (Noise Polution) Dari Serat Alam dan Produk Daur Ulang Limbah (Recycle Product) Menggunakan Kain Non Sandang Sabut Kelapa sebagai Covering Fabric.
Kegiatan litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 84,40%. Progress kegiatan litbang ini telah memenuhi target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan kegiatan percobaan komposit dengan beberapa ketebalan dan density, pengujian karakteristik dari hasil nonwoven yang dihasilkan dari percobaan, pembuatan komposit telah selesai dilaksanakan dengan komposisi kombinasi sabut kelapa, low melt poliester, dacron, melakukan pengujian komposit yang dibuat meliputi uji sabut kelapa (diameter
serat, panjang serat, kehalusan, tenasity), titik leleh low melt, uji gramasi, uji tebal, uji siram, uji bakar, uji komposisi, daya serap, kekuatan tarik dan mulur, serta pengolahan data hasil uji komposit.
2. Substitusi Bahan Impor Gum Xanthan Dari Bakteri Xanthomonas Sebagai Pengental Untuk Diaplikasikan Pada Proses Tekstil.
Kegiatan litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 70,00%. Progress kegiatan litbang ini belum mencapai target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilakukan pembuatan Gum xanthan dengan menggunakan alat spray dryer yang disewakan oleh ITB.
c) Kendala :
Kendala yang dihadapi pada Triwulan III untuk kegiatan litbang “Substitusi Bahan Impor Gum Xanthan Dari Bakteri Xanthomonas Sebagai Pengental Untuk Diaplikasikan Pada Proses Tekstil” adalah keterbatasan dana untuk penyewaaan alat spray dryer.
d) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah mencari pihak / instansi untuk menjalin kerjasama litbang dalam penyewaan alat spray dryer.
3) Jasa Konsultansi Teknologi Industri Yang Menyelesaikan
Permasalahan Industri (Problem Solving).
Merupakan jasa konsultasi teknologi industri diberikan kepada industri atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh industri dan dilaksanakan pada TA 2017, Hasil konsultasi teknologi industri dibiayai oleh industri, dan Bukti kerja sama ditunjukkan berupa dokumen kontrak.
BBT telah menerima permohonan dari Mitsubishi Consulting – Japan untuk jasa konsultansi Konservasi Energi dan dari PT.
Sumber Makmur Anugerah untuk konsultansi cacat produk tekstil. Namun setelah dilakukan observasi dan pengujian awal kain untuk identifikasi cacat bukan merupakan cacat produk sehingga kerjasama konsultansi dengan PT.Sumber Makmur Anugerah tidak berlanjut. Sebagai pengganti dengan masalah yang sama yaitu mengenai konsultansi cacat kain adalah CV. Berdikari Textile.
a) Hasil Yang Telah Dicapai :
Jasa konsultansi yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri. Pada Triwulan III kegiatan ini baru mencapai realisasi fisik sebesar 80,00% (belum
memenuhi target) dari target yang direncanakan yaitu
85,00%. Adapun kegiatan yang dilakukan pada Triwulan III meliputi pengolahan data dan analisa serta pembuatan kesimpulan dan rekomendasi.
b) Analisis Capaian Kinerja :
Pada Triwulan III direncanakan sasaran fisiknya sebesar 85,00% namun baru mencapai realisasi 80,00%. Kegiatan konsultansi analisa cacat kain rajut CV. Berdikari telah selesai hingga kesimpulan dan pelaporan, sedangkan untuk Konservasi Energi untuk Mitsubishi Consulting – Japan sudah melakukan pengumpulan data ke pabrik terkait kerjasama konservasi energi dengan pihak Mitsubishi.
c) Kendala :
Kendala yang dihadapi hingga Triwulan III adalah data diagnosis terkait konservasi energi belum lengkap.
d) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan pengambilan data ulang ke PT. Pan Asia Jaya dan PT. Buana Intan gemilang.
b) Sasaran Kegiatan II. Meningkatnya Kerjasama Litbang
Sasaran Kegiatan II Perjakin 2017 adalah meningkatnya kerjasama litbang yang dilaksanakan antara BBT dengan industri. Indikator kerja sasaran kegiatan II Perjakin 2017 adalah kerjasama litbang dengan instansi/lembaga/industri. Kerjasama litbang/perekeyasaan yang dimaksud adalah kerjasama antara BBT dengan instansi/lembaga/industri yang dilaksanakan pada TA. 2017. Kerja sama litbang ini merupakan kelanjutan dari kegiatan litbang yang siap diterapkan dan berupa kerjasama dengan industri sampai dengan tahap pembiayaan, dan kerjasama tersebut telah berjalan dan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan. Target dan Realisasi fisik Sasaran Kegiatan II ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi Progress Fisik Sasaran Progress 2 Meningkatnya kerja sama litbang industri Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/Industri 4 kerjasama - 74,00% 74,25%
Tabel 3.4 Progress Pencapaian Sasaran Kegiatan II Triwulan III Perjakin BBT T.A. 2017
Sasaran strategis II memiliki Indikator kinerja kerjasama litbang instansi dengan industri. Untuk kegiatan kerjasama tersebut ditargetkan sejumlah 4 kegiatan :
1. Imobilisasi Mikrokapsul Aroma Pada Kain.
2. Pengembangan Proses Pengolahan Limbah Pemintalan Serat Kapas sebagai Bahan Komposit pada Komponen Peredam Suara.
3. Nano Partikel Arang Tempurung Kelapa untuk Pengolahan Limbah Cair.
4. Pembuatan kain Tahan Kusut dan Anti Noda untuk Pakaian Seragam menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer.
a) Hasil Yang Telah Dicapai :
Sasaran strategis II diukur melalui kerjasama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang
dilaksanakan pada T.A. 2017. Kerjasama tersebut telah berjalan dan menghasilkan paket teknologi atau pengembangan. Pada Triwulan III direncanakan target sasaran fisiknya sebesar 74,00% untuk 4 kegiatan kerjasama dan telah tercapai sebesar 74,25% (memenuhi target).
b) Analisis Capaian Kinerja :
Dari 4 kegiatan kerjasama yang menjadi target Sasaran Strategis II ini hampir seluruhnya masih dalam progress pengerjaan dan secara umum sudah dilaksanakan sesuai rencana kegiatan Triwulan III pada Rencana Aksi 2017. Secara umum Progress keempat kegiatan kerjasama tersebut adalah sebagai berikut :
1. Imobilisasi Mikrokapsul Aroma Pada Kain.
Kegiatan kerjasama litbang ini telah mencapai realisasi fisik sebesar 71,50%. Progress kegiatan kerjasama litbang ini telah mencapai target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 60,00%. Pada Triwulan III telah dilakukan percobaan pembuatan mikrokapsul melamin formaldehid, pengujian mikrokapsul secara mikroskopik dan SEM, percobaan formulasi mikrokapsul menggunakan binder/crosslink agent untuk tekstil, pengujian mikrokapsul menggunakan FTIR dan Particle size Analyzer (PSA).
2. Pengembangan Proses Pengolahan Limbah
Pemintalan Serat Kapas sebagai Bahan Komposit pada Komponen Peredam Suara.
Kegiatan kerjasama litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 70,50%. Progress kegiatan kerjasama litbang ini belum mencapai target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 75,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan pembuatan dudukan elemen pemanas dengan pengecoran, review rancangan alat dan proses dengan membandingkan dengan industri, perakitan elemen-elemen mesin,
pengecatan alat dan penyetingan sistem kelistrikan, dan ujicoba pembuatan sampel komposit dengan press panas.
3. Nano Partikel Arang Tempurung Kelapa untuk Pengolahan Limbah Cair.
Kegiatan kerjasama litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 80,00%. Progress kegiatan litbang ini telah mencapai target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan kegiatan penelitian lanjutan dan analisis data hasil percobaan.
4. Pembuatan kain Tahan Kusut dan Anti Noda untuk Pakaian Seragam menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer.
Kegiatan kerjasama litbang ini mencapai realisasi fisik sebesar 75,00%. Progress kegiatan litbang ini belum memenuhi target fisik kegiatan Triwulan III sebesar 80,00%. Pada Triwulan III telah dilaksanakan kegiatan penelitian berupa aplikasi finishing agent pada bahan poliester (polos & motif) dan bahan TC pada konsentrasi (10, 20, 30 & 40) gpl, pemotongan pengobrasan kain sampel percobaan, kalibrasi mesin padder pada setting (70 ; 80 ; 90 ; 100) %, kalibrasi mesin curing pada setting (150 ; 160 ; 170) C, pengujian Soil Release dan Sudut Kusut, kegiatan percobaan aplikasi finishing agent pada kain poliester dan campurannya di Laboratorium SRKT BBT serta pengujian sifat fisik dan kimia kain hasil percobaan.
c) Kendala :
Kendala yang dihadapi pada Triwulan III pada kegiatan “Pengembangan Proses Pengolahan Limbah Pemintalan Serat Kapas sebagai Bahan Komposit pada Komponen Peredam Suara” adalah produk yang dihasilkan belum memenuhi standar, sedangkan untuk kegiatan “Pembuatan kain Tahan Kusut dan Anti Noda untuk Pakaian Seragam
menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer” terdapat kendala berupa belum didapatkannya hasil optimum untuk kain anti noda dan tahan kusut.
d) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah membuat variasi yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang optimum sehingga diperoleh produk yang dapat memenuhi syarat mutu.
c) Sasaran Strategis III. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Sasaran kegiatan III memiliki indikator kinerja tingkat kepuasan pelanggan. Target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh BBT merupakan hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan kuesioner yg sudah diuji validitasnya sehingga dapat diukur, dan hasil yang diperoleh minimal indeks 3,5, dari skala indeks 1- 4. Target dan Realisasi Sasaran Kegiatan III ini dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi Progress Fisik (%) Sasaran Progress 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 Indeks 3,5 70,00% 60,00%
Tabel 3.5 Progress Pencapaian Sasaran Strategis III Triwulan III Perjakin BBT T.A. 2017
Sasaran strategis III memiliki Indikator kinerja Tingkat kepuasan Pelanggan. Kegiatan yang dipilih adalah pelayanan publik.
a) Hasil Yang Telah Dicapai :
Sasaran Strategis III diukur melalui target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh satker. Target ini dicapai melalui survei kepuasan pelanggan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitasnya. Pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan kuesioner indeks kepuasan masyarakat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 16 Tahun 2014
Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Adapun target tingkat kepuasan pelanggan untuk T.A. 2017 adalah Indeks 3,5
dengan target responden sebanyak 150 orang. Pada Triwulan
III telah dilakukan survei kepada 90 orang responden dengan
hasil indeks kepuasan masyarakat mencapai Indeks 3,5.
b) Analisis Capaian Kinerja :
Penilaian kepuasan pelanggan dilakukan dengan kuesioner
Kepuasan Masyarakat Permenpan dan RB. Pada Triwulan III
direncanakan sasaran fisiknya sebesar 70,00% dan baru terealisasi 60,00% (belum memenuhi target). Pada tahap ini telah dilakukan kegiatan penyebaran kuesioner, monitoring dan follow up penyebaran kuesioner, rekapitulasi dan analisa data serta evaluasi tindak lanjut hasil kuesioner. Pada Triwulan III baru terealisasi 90 responden dengan hasil pengukuran indeks kepuasan masyarakat kumulatif mencapai
indeks 3,5.
c) Kendala :
Kendala yang dihadapi adalah responden tidak seluruhnya memberikan feedback atau mengembalikan kuesioner yang telah diisi.
d) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan follow up terkait kuesioner yang telah disebarkan ke responden dan merencanakan metode pengisian kuesioner yang lebih efektif agar responden berkenan mengisi kuesioner.
III.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan
Pada Tahun Anggaran 2017 BBT menggunakan 6 Output dalan POK dan RKAKL. Hal ini sesuai dengan ADIK 2017 yang telah disepakati dimana judul kegiatan tercantum sebgai bagian dari Sub Komponen. Target dan Realisasi Keuangan serta Fisik Triwulan III Per Output Kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut.
Output
Pagu Triwulan III
Keuangan Fisik (Rp 000) S R S R
(%) ( %) (%) ( %)
Hasil Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Industri Tekstil 960.342 73,55 59,56 83,11 77,66 Pengembangan dan Pemanfaatan
Teknologi Industri Tekstil 195.680 81,74 - 69,55 62,64 Jasa Teknis Industri 1.289.056 72,03 50,27 74,15 69,52 Pengembangan Kelembagaan Balai
Besar 643.100 66,80 55,38 72,38 72,06
Layanan Internal (Overhead) 1.394.246 69,10 57,05 75,14 72,98
Layanan Perkantoran 18.054.217 70,31 56,96 70,00 69,91
RATA-RATA 70,47 56,15 71,18 70,41 Tabel 3.6 Target dan Realisasi Output Kegiatan sampai dengan Triwulan III 2017
Evaluasi pencapaian tiap output kegiatan adalah sebagai berikut.
a) Output I : Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil.
1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :
Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 960.342.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III
sebesar Rp. 571.964.000 (59,56%) belum mencapai target
keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 73,55%. Hal ini disebabkan beberapa proses pengujian belum dilaksanakan terkait belum optimalnya penerimaan PNBP sehingga sebagian besar pengujian sampe hasil litbang harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 77,66% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan
sebesar 83,11%. Hal ini disebabkan oleh penundaan beberapa pengujian hasil penelitian.
Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil terdiri dari sebelas komponen kegiatan.
a) Aplikasi Komposit Serat Nano Gelatin Hasil Proses Elektrospinning Sebagai Pembalut Luka untuk Luka yang Terinfeksi
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 85,20%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Pengadaan bahan untuk percobaan,
- Pengujian hasil percobaan awal dengan menggunakan SEM,
- Pembuatan webs gelatin/PVA dengan alat elektrospining, - Pembuatan webs komposit berbasis gelatin yang
mengandung obat,
- Pengujian analisa gugus fungsi terhadap bahan baku dan produk jadi (webs komposit nano gelatin yang mengandung obat) dengan alat FTIR serta uji sifat anti bakteri untuk webs tersebut,
- Membahas hasil uji resistensi terhadap bakteri untuk webs komposit nano gelatin,
- Melakukan diskusi terkait pengujian pre klinis untuk pembalut luka primer
b) Pengembangan Prototipe Panel Pengendali Kebisingan Suara (Noise Pollution) Dari Serat Alam dan Produk Daur Ulang Limbah (Recycle Product) Menggunakan Kain Non Sandang Sabut Kelapa sebagai Covering Fabric
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 84,40%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan percobaan komposit dengan beberapa ketebalan dan density,
- Pengujian karakteristik dari hasil nonwoven yang dihasilkan dari percobaan,
- Pembuatan komposit telah selesai dilaksanakan dengan komposisi kombinasi sabut kelapa, low melt poliester, dacron,
- Pengujian komposit yang dibuat meliputi uji sabut kelapa (diameter serat, panjang serat, kehalusan, tenasity), titik leleh low melt, uji gramasi, uji tebal, uji siram, uji bakar, uji komposisi, daya serap, kekuatan tarik dan mulur,
- Pengolahan data hasil uji komposit.Pengadaan bahan untuk percobaan.
c) Imobilisasi Mikrokapsul Aroma Pada Kain Kapas
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 71,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan percobaan pembuatan mikrokapsul melamin formaldehid,
- Pengujian mikrokapsul secara mikroskopik dan SEM,
- Percobaan formulasi mikrokapsul menggunakan
binder/crosslink agent untuk tekstil,
- Pengujian mikrokapsul menggunakan FTIR dan Particle size Analyzer (PSA).
d) Alat Proses Untuk Pembuatan Benang Bulky dengan Metode Gintir dan Metode Roda Gigi Crimp
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Setting alat roda gigi crimp dengan pengatur suhu dan kecepatan,
- Penyelesaian pembuatan alat roda gigi crimp, - Uji coba alat roda gigi crimp.
e) Pembuatan Tekstil Pakaian Dalam Wanita untuk Pencegahan Vaginal Discharge (keputihan)
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 84,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Proses ekstraksi masih dilakukan untuk proses coating pakaian dalam,
- Karakterisasi sirih dan pinang sudah dilakukan sebagian diataranya uji SEM, antibakteri dan FTIR,
- Proses coating pakaian dalam menggunakan pinang, - Uji antibakteri kain katun yang telah dicoating dengan
larutan ekstrak daun sirih dan pinang dengan variasi konsentrasi ekstrak,
- Padding kain katun dengan larutan ekstrak daun sirih dan pinang,
- Pengolahan data telah dilakukan diantaranya: pengolahan data hasil uji FTIR, Hasil uji anti bakteri, hasil uji SEM. f) Pembuatan Kain Tahan Kusut dan Anti Noda untuk
Pakaian Seragam Menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 75,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Aplikasi finishing agent pada bahan poliester (polos & motif) dan bahan TC pada konsentrasi (10, 20, 30 & 40) gpl,
- Pemotongan pengobrasan kain sampel percobaan, - Pengujian Soil Release dan Sudut Kusut,
g) Pemanfaatan Zat Warna Alam Dari Rumput Laut Coklat Sebagai Pewarna Tekstil
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 68,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Ekstraksi zat warna dari rumput laut coklat dengan variasi pH,
- Uji absorbansi zat warna rumput laut coklat dengan variasi pH,
- Ekstraksi zat warna dari rumput laut coklat sekaligus pembuatan natrium alginat dari rumput laut coklat yang diekstraksi,
- Eksperimen proses pencapan kain kapas menggunakan zat warna alam rumput laut coklat dan pengental sodium alginat,
- Percobaan proses pencapan dengan berbagai variasi mordan dan konsentrasinya dan pengujian hasil pencapan. h) Pemanfaatan Waste Kain Denim untuk Covering Hasil
Pengecoran Jalan dan Aplikasinya
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 90,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Membuat produk geotekstil telah dilakukan sebanyak 3 variasi dan pengujian variasi ke 3 sedang dilakukan,
- Persiapan pelaksanaan pengujian curing beton, kerjasama dengan UKRIDA Jakarta, dan telah disiapkan sebanyak 20 sampel uji curing beton dengan ukuran 50x50 cm,
- Pembuatan kain geotekstil dengan gramase 300 g/m2, melalui proses penyuapan menggunakan mesin carding dan proses pemanasan pada hot roll,
- Pengujian fisika dan kimia, pengujian covering geotekstil pada permukaan beton sedang dilakukan selama 28 hari, dari awal hingga akhir september.
i) Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 67,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Uji SEM dan tahan hujan terhadap kain terimmobilisasi nanopartikel ZnO dan mikropartikel TiO2 dilakukan dengan bantuan binder akrilat,
- Uji SEM dan tahan hujan terhadap kain terimmobilisasi nanopartikel ZnO dan nanopartikel TiO2 dilakukan dengan bantuan cationizing agent,
- Kunjungan dan diskusi dengan staf PT Kanvas Mulia mengenai konfigurasi mesin produksi yang mendukung proses treatment antiUV.
j) Pengembangan Proses Pengolahan Limbah Pemintalan Serat Kapas Sebagai Bahan Komposit pada Komponen Peredam Suara
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Pembuatan dudukan elemen pemanas dengan pengecoran,
- Melakukan review rancangan alat dan proses dengan membandingkan dengan industri,
- Perakitan elemen-elemen mesin, pengecatan alat dan penyetingan sistem kelistrikan,
k) Potensi Limbah Serat Kapas Untuk Bahan Baku Komposit Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 77,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Evaluasi hasil uji terhadap bahan baku berupa limbah serat kapas hasil proses Dropping,
- Pembuatan komposit dengan menggunakan resin epoksi, - Pembuatan komposit dengan matriks low melt polyester, - Pengujian struktur mikro komposit (dengan SEM) dan
beberapa sifat fisik ( untuk komposit dengan matriks low melt polyester).
2) Kendala :
Pada Triwulan III untuk kegiatan “Pembuatan Kain Tahan Kusut dan Anti Noda Untuk Pakaian Seragam Menggunakan Resin dan Senyawa Hidrofilik Kopolimer” terdapat kendala berupa mesin / alat laboratorium untuk percobaan belum sepenuhnya siap (beberapa mesin masih dalam proses perbaikan), loading order di Lab. Pengujian Tekstil BBT sedang tinggi sehingga sulit untuk melakukan uji untuk litbang, untuk kegiatan “Pengembangan Prototipe Panel Pengendali Kebisingan Suara (Noise Pollution) Dari Serat Alam dan Produk Daur Ulang Limbah (Recycle Product) Menggunakan Kain Non Sandang Sabut Kelapa sebagai Covering Fabric” terdapat kendala berupa prototipe panel pengendali kebisingan suara [Noise Pollution] yang dihasilkan belum memenuhi standar yang ditentukan, untuk kegiatan “Pengembangan Pembuatan Tekstil Anti Ultraviolet Untuk Material Atap” terdapat kendala belum tersedianya uji UPF yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
3) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah melakukan kerjasama dengan instansi lain untuk melakukan pengujian, melanjutkan proses persiapan ujicoba pembuatan sampel di
industri dan membuat variasi yang berbeda untuk dapat memenuhi syarat mutu.
b) Output II : Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.
1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :
Pagu Anggaran untuk output III sebesar Rp
.
195.680.000dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III
sebesar Rp. 0 (0%) belum mencapai target keuangan
Triwulan III yang direncanakan sebesar 81,74%. Hal ini disebabkan kegiatan Diseminasi Litbang dan Business Gathering belum dilaksanakan karena masih menunggu optimalisasi penerimaan PNBP. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 62,64% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar 69,55%. Hal ini disebabkan oleh penundaan pelaksanaan kegiatan Diseminasi Litbang dan Business Gathering.
Output 2 : Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil terdiri dari tiga komponen kegiatan.
a) Penerbitan Majalah Arena Tekstil
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 58,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Penerbitan e-journal Arena Tekstil volume 32 nomor 1, - Penyuntingan naskah untuk penerbitan Arena Tekstil vol.
32 nomor 2.
b) Diseminasi Hasil Litbang
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 52,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Penyusunan panitia pelaksanaan diseminasi litbang dan telah melaksanakan koordinasi panitia mengenai rencana pelaksanaan diseminasi,
- Melakukan survai tempat kegiatan pelaksanaan diseminasi litbang, koordinasi mengenai rencana susunan acara diseminasi litbang,
- Melakukan koordinasi panitia diseminasi untuk pembuatan jadwal acara, undangan, backdrop, spanduk, seminar kit, dan penetapan tempat pelaksanaan acara diseminasi litbang.
c) Business Gathering
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 82,30%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Penyampaian SK tim pelaksanaan dan pembagian tugas - penentuan tempat pelaksanaan, jumlah peserta, undangan, nara sumber, pembiayaan dan sebagainya, - Penetapan lokasi kegiatan, penyiapan buku pedoman,
leaflet jasa layanan, makalah inventarisir calon peserta, - Penentuan jumlah dan daftar undangan peserta,
narasumber, koordinasi dengan pihak hotel, penentuan rounddown acara,
- Pembuatan desain undangan, desain poster, desain backdrop, penyiapan company profile, penyiapan bahan materi seminar, koordinasi dengan pihak hotel, rapat koordinasi panitia,
- Rapat koordinasi, pencetakan undangan, penyebaran undangan, pembuatan backdrop, pembuatan spanduk, koordinasi dengan pihak hotel, follow up undangan peserta.
2) Kendala :
Pada Triwulan III ini untuk kegiatan Diseminasi Litbang dan Business Gathering diperkirakan baru dapat dilaksanakan pada bulan Oktober 2017, sedangkan untuk kegiatan Arena Tekstil masih dilakukan proses pengumpulan KTI untuk Vol. 32 No. 2.
3) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah menyusun perencanaan Diseminasi Litbang dan Business Gathering dengan melakukan koordinasi dan diskusi yang lebih intensif dengan fungsional peneliti serta mengingatkan mereka untuk mengumpulkan KTI..
c) Output III : Jasa Teknis Industri.
1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :
Pagu Anggaran untuk output III sebesar Rp. 1.289.056.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III
sebesar Rp. 648.056.000 (50,27%) belum mencapai target
keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 72,03%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja bahan baku kimia dan bahan penolong lainnya harus ditunda. Realisasi PNBP sampai dengan Triwulan III tahun 2017 sebesar Rp. 3.188.990.750 (63,78%) dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 5.000.000.000.
Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 69,52% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar 74,15%. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar pelanggan Layanan Jasa Sertifikasi meminta untuk dilakukan pengujian di Laboratorium lain di luar BBT (pihak swasta) karena mereka mendapatkan mereka diskon khusus bagi IKM yang berakibat pada penurunnya order di Layanan Jasa Pengujian Lingkungan, serta Loading order di Laboratorium Pengujian Tekstil yang sedang tinggi sehingga sulit untuk memenuhi permintaan dari pelanggan Sertifikasi.
Output 3 : Jasa Teknis Indsutri terdiri dari sebelas komponen kegiatan yang meliputi :
- Layanan Pengujian Tekstil, - Layanan Pengujian Lingkungan,
- Layanan Kalibrasi,
- Layanan Sertifikasi Produk,
- Layanan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu,
- Kerjasama Inkubasi/Teknologi Proses,
- Layanan Konsultansi,
- Layanan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, - Layanan Wisata Tekstil
2) Kendala :
Pada Triwulan III ini kendala yang dihadapi adalah kurang personil di lapangan yang akan menjelaskan tentang spot - spot wisata tekstil, sebagian besar pelanggan sertifikasi SNI meminta untuk dilakukan pengujian di Laboratorium lain di luar BBT.
3) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah mengadakan rapat koordinasi tim wisata tekstil, koordinasi dengan seksi pengujian tekstil maupun lingkungan untuk tetap mendapatkan order dari pelanggan sertifikasi.
d) Output IV : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar.
1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :
Pagu Anggaran untuk output IV sebesar Rp. 643.100.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III sebesar Rp. 356.146.000 (55,38%) belum mencapai target keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 66,80%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja persediaan barang konsumsi seperti ATK, belanja jasa dan belanja perjalanan dinas harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 72,06% belum memenuhi target Triwulan III yang direncanakan sebesar 72,38%. Hal ini disebabkan untuk kegiatan pengembangan pasar hasil litbang belum dapat melaksanakan kegiatan FGD dikarenakan ada
beberapa event yang bersamaan. Sementara itu untuk kegiatan pengembangan pasar layanan jasa teknis BBT belum dapat berjalan optimal karena masih ada pelanggan yang enggan mengisi kuesioner dan sebagian belum mengembalikan kuesioner. Sedangkan untuk kegiatan pengembangan sistem aplikasi sertifikasi untuk SNI wajib masih terdapat beberapa panel yang belum sesuai dengan prosedur TEXPA, belum sinkron antara aplikasi dengan proses sertifikasi yang konvensional, sehingga aplikasi belum diimplementasikan pada kegiatan Sertifikasi Produk.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar terdiri dari sebelas komponen kegiatan.
a) Integrated Management System
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melaksanakan review, menganalisis keterkaitan dan membuat acuan silang Dokumen SMM ISO 9001 dan 17025,
- Melaksanakan rapat pembahasan pembuatan dokumen IMS dengan meninjau struktur dokumen SMM ISO 9001, 17025, dokumen mutu TIQA dan TEXPA,
- Membuat rancangan outline dokumen IMS,
- Merancang Pedoman Mutu Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi (SMT) BBT,
- Merancang Kebutuhan Prosedur Mutu Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi (SMT) BBT.
b) Pengelolaan Website BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 87,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pengumpulan konten yang wajib
- Melakukan update konten website terbaru sesuai kebutuhan user.
c) Pembentukan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 62,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan studi banding penerapan ZI dan WBK ke BBTPPI Semarang,
- Sosialisasi internal, pembagian tugas penyiapan data dukung dan public campaign anti korupsi,
- Penyiapan data dukung, pembuatan roadmap
pembangunan ZI, penyusunan rencana aksi dan pemantauan pelaksanaan pembangunan ZI.
d) Penataan Kearsipan BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pembenahan ruangan untuk Record Center, - Mengirimkan peserta untuk mengikuti Bimtek Arsiparis di
Biro Umum tgl 7 dan 8 September 2017. e) Pembentukan Sistem Pranata Litbang BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pembuatan form pendukung dokumen pengendalian mutu dan pelaksanaan litbang,
- Melakukan review dokumen-dokumen pendukung pranata litbang
f) Kegiatan Verifikasi Metode Uji Kadar Formaldehida Untuk SNI Wajib Pakaian Bayi dan Verifikasi Uji Tahan Gosok Benang Tenun (Sistem TNO) Perhitungan Secara Manual dan Komputer
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 84,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pengujian formaldehide dan uji tahan gosok, - Melakukan perhitungan verifikasi dan validasi metode uji
kadar formaldehide pada pakaian bayi,
- Melakukan perhitungan verifikasi dan validasi metode Uji Tahan Gosok Benang Tenun (Sistem TNO) Perhitungan Secara Manual dan Komputer.
g) Penentuan Standar Pelayanan Minimum dengan Metode Time Study dan Penentuan Beban Kerja Mental Pegawai dengan Metode SWAT di Bagian Pengujian Tekstil BBT Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pengumpulan data,
- Melaksanakan pensinkronan seluruh data yang terkumpul untuk diolah, maupun data yang baru terkumpul disinkronkan dengan data yang sudah diolah.
h) Pengembangan Sistem Aplikasi Sertifikasi untuk SNI Wajib Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 79,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Proses Pengembangan Sistem Aplikasi Sertifikasi Untuk SNI Wajib oleh seksi IT dengan Bantuan Narasumber, - Sosialisasi Sistem Aplikasi Serifikasi untuk SNI Wajib oleh
i) Peningkatan Mutu dan Penguatan Ruang Lingkup Parameter Kalibrasi Laboratorium Kalibrasi BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76,80%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Pemutakhiran standar acuan lewat media internet,
- Pelatihan Internal Kalibrasi,
- Persiapan uji profisiensi bidang dimensi vernier caliper. j) Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar
Tekstil
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 61,85%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan pengumpulan data atas survei yang telah disebarkan kepada pelanggan,
- Penyusunan dan pengiriman surat informasi biaya layanan jasa teknis Balai Besar Tekstil untuk 83 perusahaan selama bulan Juli – Agustus 2017,
- Melakukan follow up terhadap surat informasi biaya yang telah dikirimkan pada bulan Juli - Agustus 2017, sebanyak 83 perusahaan,
- Penyebaran kuesioner kepada pelanggan secara langsung maupun secara tidak langsung (melalui email), - Melakukan perhitungan dan rekapitulasi data kuesioner
yang telah dikumpulkan selama bulan Juli hingga September (Triwulan III).
k) Pengembangan Pasar Hasil Litbang BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,50%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Pengumpulan data hasil pameran Slow Fashion (GOETHE) di area Jogjakarta dan Bandung,
- Pengumpulan judul dan abstrak hasil litbang Balai Besar Tekstil, mencari data mengenai kerjasama hasil litbang yang pernah dilakukan, mengumpulkan data perusahaan/organisasi/IKM yang memungkinkan untuk dapat memanfaatkan hasil litbang BBT,
- Melakukan pengolahan data.
2) Kendala :
Pada Triwulan III ini kendala yang dihadapi adalah ada beberapa event yang bersamaan sehingga FGD litbang tidak mungkin dilaksanakan di bulan Juli, masih ada pelanggan yang belum mengembalikan kuesioner, pada aplikasi SNI wajib masih terdapat beberapa panel yang belum sesuai dengan prosedur TEXPA, belum sinkron antara aplikasi dengan proses sertifikasi yang konvensional, aplikasi belum diimplementasikan pada kegiatan Sertifikasi Produk.
3) Rekomendasi :
Rencana perbaikan di Triwulan selanjutnya adalah mengatur ulang jadwal FGD untuk litbang, mengumpulkan data perusahaan/organisasi/IKM yang memungkinkan untuk dapat memanfaatkan hasil litbang BBT, melakukan follow up terkait pengisian kuesioner kepada pelanggan, perlu metode penyebaran dan pengumpulan kuesioner yang lebih efektif, koordinasi dengan narasumber untuk menyempurnakan panel - panel di aplikasi SNI wajib yang belum selesai sehingga sesuai dengan prosedur Texpa.
e) Output V : Layanan Internal (Overhead).
1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :
Pagu Anggaran untuk output V sebesar Rp. 1.394.246.000 dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan III sebesar Rp. 795.417.000 (57,05%) belum mencapai target keuangan Triwulan III yang direncanakan sebesar 69,10%. Hal ini disebabkan realisasi keuangan masih menunggu
optimalisasi dari penerimaan PNBP sehingga sebagian besar belanja persediaan barang konsumsi seperti ATK, belanja jasa dan belanja perjalanan dinas harus ditunda. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah 72,98% belum memenuhi target
Triwulan III yang direncanakan sebesar 75,14%. Hal ini
disebabkan untuk kegiatan ceramah / saresehan pada Triwulan ini hanya dapat terlaksana sebagian yakni sebesar 45,00% karena terkait keterbatasan dana yang bersumber dari PNBP.
Output 5 : Layanan Internal (Overhead) terdiri dari delapan komponen kegiatan.
a) Peningkatan Kemampuan Teknis SDM BBT
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80,20%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Knowledge Sharing ISO 9001:2015 tgl 18 April 2017 (13 peserta),
- Internal Training Sertifikasi Industri Hijau tgl 8 Agustus 2017 (16 peserta),
- Pelatihan Pelayanan Prima Petugas Pelayanan Publik tgl 18-20 Agustus 2017 (1 peserta),
- Inhouse Training ISO 17025:2008 tgl 23-24 Agustus 2017 (23 peserta),
- Pelatihan Internal Auditor tgl 28-29 Agustus 2017 (2 peserta).
b) Pembinaan Dan Penilaian Jabatan Fungsional
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Proses penilaian dan pengusulan angka kredit atas nama: 1. Moh. Darlan (TL penyelia) utk pemeliharaan (8 Feb 2017)
3. Dedah Suhaedah (Pustakawan penyelia) utk pemeliharaan (28 Ags 2017)
4. Zubaidi (Peneliti Utama) utk pemeliharaan,
- Penilaian TP2U untuk usul angka kredit atas nama :
1. Eva Novarini
2. Dermawati Suantara 3. Rr. Srie Gustiani c) Ceramah / Sarasehan
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 45,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Saresehan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas dan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima tgl 16 Agustus 2017. d) Outdoor Team Building
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100,00%, proses pelaporan kegiatan telah selesai.
e) Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Memantau penerimaan PNBP dan pengendalian kegiatan Pembentukan ZI,
- Mempersiapkan dokumen untuk kegiatan penilaian maturitas SPIP,
- Melaksanakan penilaian maturitas SPIP,
- Melaksanakan pemantauan rencana pengendalian. f) Koordinasi Perencanaan, Monev, dan Pelaporan
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 70,55%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Menghitung pemotongan anggaran dan membuat self blocking terhadap beberapa anggaran RM sebesar 118.165.000 yang diambil dari beberapa kegiatan,
- Melaksanakan monev kegiatan Triwulan II dan mengisi aplikasi monev bappenas dan monev kemenkeu,
- Membuat laporan PP39 triwulan II danq mengirimkannya ke subbag program BPPI,
- Mengikuti penelaahan RKAKL 2018 dan menindaklanjuti CHR dan CHP,
- Melaksanakan monitoring ALKI,
- Mempersiapkan data untuk pembuatan laporan triwulan III,
- Menghitung ulang RKAKL 2018 dan usulan belanja pegawai,
- Melaksanakan monev bulan Agustus dan September dan membantu penilaian maturitas SPIP,
- Mempersiapkan data untuk pelaporan Laporan PP39 dan progress perjakin.
g) Kegiatan Pegelolaan SAI
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86,80%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :
- Melakukan rekonsiliasi transaksi periode bulan Januari s.d Agustus 2017 dengan KPPN,
- Membuat Laporan Keuangan dan Laporan BMN Semester I Tahun 2017,
- Melakukan rekonsiiasi antara saiba dan simak bmn sehingga diktahui dimana letak ketidaksamaan data persediaan.
h) Pengadaan Peralatan dan Sarana Perkantoran
Sampai dengan Triwulan III ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54,00%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah :