• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam melakukan penilaian evaluasi heuristik, evaluator akan menilai berdasarkan sepuluh tingkat keterpakaian suatu sistem dan mendapatkan nilai akhir sesuai lampiran 5. Tabulasi nilai akhir tersebut diurutkan berdasarkan nilai terendah yang menunjukkan tingkat permasalahan (severity rating). Tingkat permasalahan yang timbul, banyak disebabkan oleh (Nielsen 2005) :

1. Seringnya masalah tersebut muncul (Apakah sering atau jarang ditemukan ?). 2. Dampak yang terjadi apabila masalah tersebut muncul. Mudah atau sulitkah

pengguna untuk mengatasinya ?.

3. Apakah masalah tersebut dapat diatasi hanya sekali oleh pengguna ataukah berulangkali masalah tersebut muncul ?.

Atas dasar tersebut, maka evaluator akan memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang ada. Adapun hasil urutan permasalahan didiskusikan dan direkapitulasi dalam urutan berikut :

1. Permasalahan tingkat ke-4 (Katastropik)

Permasalahan tingkat ini merupakan yang paling tinggi (katastopik) untuk segera dicari pemecahannya, sehingga menjadi prioritas dan harus segera diselesaikan.

Bila dipersempit masalahnya, ialah tidak adanya panduan pengguna terhadap penggunaan KIN online. Panduan pengguna sangat diperlukan terkait dengan tatacara penggunaan KIN online dan keterangan ”apa dan yang tidak boleh dilakukan” (do and don’t) sedangkan bagi pengguna mahir dan berpengalaman, panduan sangat diperlukan terkait dengan fitur-fitur yang telah dimiliki oleh

KIN online disamping cara cepat yang dapat digunakan untuk pencarian lanjut.

Disamping itu yang menjadi sorotan dalam permasalahan tingkat ke-4 adalah tidak terpenuhinya kebutuhan antara pengguna awam dan pengguna berpengalaman dalam melakukan pencarian informasi. Sebagai mesin pencarian, KIN online seharusnya mengakomodir kedua kepentingan tersebut. Sesuai dengan hasil survei yang dilakukan pada butir pemahaman dalam mempelajari KIN online terlihat bahwa sebagian besar pustakawan menginginkan adanya operator boolean namun tidak diakomodir oleh fungsi- fungsi yang terdapat di dalam KIN online dan yang tidak dapat dihindari adalah

fungsi salin katalog gagal dilakukan oleh program sistem informasi manajemen perpustakaan internal. Berikut adalah tabel 8 yang menunjukkan permasalahan tingkat ke-4 dari KIN online.

Tabel 8 Tingkat permasalahan no.4 KIN online

2. Permasalahan tingkat ke-3

Merupakan tingkat permasalahan yang cukup tinggi (problem mayor) dalam sistem, sehingga menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Masalah yang muncul diantaranya adanya ikon yang tidak sesuai atau tidak memberikan arti sehingga membingungkan pengguna serta mekanisme untuk membatalkan proses pencarian apabila pengguna mengalami kesalahan. Tabel 9 menjelaskan permasalahan yang terjadi di tingkat ke-3. Masalah umumnya terjadi pada antarmuka KIN online khususnya pemakaian istilah yang belum dimengerti oleh pengguna awam, baik pemustaka bahkan pustakawan sekalipun. Pemakaian lambang atau ikon yang tidak memberikan arti juga menjadi penyebab ketidakmengertian sebagian pengguna awam untuk memulai langkah

No Review Checklist Score (%) Permasalahan Teknis

7.2 Dapatkah pengguna yang telah mengerti menggunakan pencarian

menggunakan operator boolean atau sejenisnya ? 13

Pencarian advanced tidak ada (Boolean search tidak terdapat) didalam KIN online

3.3 Dapatkah user menggunakan operasi menggunakan keyboard shortcut

? 14

7.1 Apakah sistem mendukung pengguna awam dan berpengalaman untuk menggunakan kata kunci khusus untuk mempersingkat pencarian ? 0

7.3 Dapatkah user yang telah mahir melakukan jalan pintas (shortcut)

dalam melakukan pencarian ? 0

7.4 Apakah dalam menjalankan sistem; pengguna cukup menggunakan

keyboard, tanpa bantuan mouse ? 14

5.1

Apakah sistem secara otomatis memiliki usulan untuk perbaikan kesalahan terkait dengan kesalahan penulisan/ peristilahan di kotak pencarian ? (Word suggest)

0

9.1 Apakah sistem memiliki suara peringatan yang ditampilkan (mis :

beep) apabila terdapat kesalahan ? 0

9.3 Apakah pesan kesalahan memberikan saran kepada pengguna apa yang

seharusnya dilakukan ? 14

10.1 Apakah terdapat menu HELP dalam memandu pengguna ? 0

10.2 Apakah mudah mengakses menu HELP 0

10.3 Apakah pengguna dapat pindah dari halaman HELP dan melanjutkan

pekerjaannya/ pencarian dengan mudah? 0

10.4

Apabila menu/ item yang dipilih membingungkan, apakah sistem menyediakan informasi yang secukupnya apabila item tersebut dipilih (HELP balloon) ?

0

KIN online tidak mendukung pengguna awam dan berpengalaman (penggunaan shotcut atau tanpa bantuan mouse); KIN online tidak memiliki pilihan pencarian antara pengguna awam dengan pengguna mahir; Salin katalog gagal dilakukan menggunakan program aplikasi INLIS

Kesalahan penulisan pada kotak pencarian (Word suggestion) tidak dimiliki oleh KIN

online; Diperlukan "try cacth exception" saat KIN online mengalami kesalahan sistem

Bantuan dan dokumentasi tidak terdapat pada KIN online

melakukan penelusuran seperti yang diperlihatkan pada tabel 9 berkenaan dengan permasalahan tingkat ke-3.

Tabel 9 Tingkat permasalahan no.3 KIN online.

3. Permasalahan tingkat ke-2

Tingkat permasalahan no.2 merupakan tingkat permasalahan yang cukup rendah (minor) dalam sistem, sehingga tidak menjadi prioritas untuk segera diperbaiki, namun sangat mengganggu seperti yang terlihat dalam Tabel 10. Tabel 10 Tingkat permasalahan no.2 KIN online

No Review Checklist Score (%) Permasalahan Teknis

1.3

Apakah dalam salah satu pemilihan item ; tampak terjadi perbedaan dari sistem yang dipilih dengan yang tidak ? Seperti selected icon yang berada di sekitar unselected icon dapat dibedakan ?

33

4.1 Apakah setiap icon diberi label ? 29

6.5 Apakah ada perubahan warna yang menunjukkan item tersebut telah

dipilih (tombol yang tidak dipilih menjadi redup) ? 25

3.2 Dapatkah pengguna dapat membatalkan proses saat sistem berjalan ? 29

9.2

Apakah pesan kesalahan dinyatakan jelas akibat dari kesalahan pengguna ? Sehingga pengguna mengerti kesalahan apa yang telah diperbuat ?

33

Icon kaca pembesar tidak dimengerti maksud dan fungsinya oleh pengguna awal (pemula), Icon panah tidak memiliki arti (no clickable), Istilah "Ruas" tidak dimengerti oleh pengguna awam, Pada saat pilih Ruas : -Pilih Ruas Pencarian- ; sistem memunculkan hasilnya. Atas kategori apa ?

KIN online hanya mengandalkan fungsi back

(←) pada browser, Error trap tidak dimiliki

oleh KIN online

No Review Checklist Score (%) Permasalahan Teknis

1.4

Apakah ada informasi tampilan tentang apa yang telah dilakukan oleh pengguna untuk setiap aksi ? Seperti indikator progress sistem sedang melakukan pencarian ? dsb.

57

1.5 Apakah ada feedback yang diberikan sistem setiap kali sebuah aksi

dilakukan? 43

1.6 Setelah pengguna menyelesaikan suatu tahap, apakah ada feedback yang memberikan indikasi bahwa tahap berikutnya dapat dilakukan? 43

1.7 Apakah ada feedback visual pada saat suatu objek dipilih? 57

3.1 Apakah sistem menggunakan overlap window, yang memudahkan

pengguna untuk mengatur tampilan windows pada layar ? 57

KIN tidak dapat membuka dua jendela sekaligus; sehingga pengguna tidak secara bebas menggunakan halaman pencarian dan hasil pencarian

1.10 Apakah sistem menyediakan visibility ?; dengan melihat saja pengguna dapat mengenali aksi yang harus dilakukan. 57

4.2 Apakah terdapat perbedaan antara pemakaian huruf kecil dan huruf

besar dalam ruas pencarian ? 50

4.4 Apakah sistem memiliki tidak ada lebih dari 12 tipe ikon? 40

4.6 Apakah ada "blinking" (mouse over dsb); di ruas pencarian yang menunjukkan pengguna siap untuk memasukkan kata yang dicari ? 57

4.7 Apakah ada lebih dari empat jenis warna yang dominan dan warna-warna tersebut tidak senada? 50

5.2 Apakah sistem memiliki peringatan dini apabila pengguna melakukan

kesalahan ? 50

6.1 Apakah sistem memiliki “type ahead” dalam kotak pencarian ? 50

6.4 Apakah peringatan dan pesan dimunculkan di posisi mata sering melihat layar? 57

Keberadaan KIN didalam internet atau Web Official Perpustakaan Nasional tidak terlihat secara nyata (tersembunyi), Perlu ada kata pengantar diawal antarmuka KIN online (kin.pnri,go.id) yang berisi maksud dan tujuan dari KIN. Diperlukan kalimat komunikatif agar pengguna mengerti fungsi KIN online, Peringatan dini dan saran yang harus dilakukan apabila pemakai melakukan kesalahan, tidak dimiliki oleh KIN online, Statistik tidak dimengerti. Apakah statistik kunjungan pengguna ataukah jumlah koleksi, Hasil tidak didasarkan pada urutan alphabet atau jumlah terbanyak koleksi; warna merah terlalu dominan

Sistem KIN online tidak menunjukkan status

pada saat proses pencarian dengan

memunculkan indikator progress apa yang

sedang dilakukan; Sistem tidak dapat memberikan perbedaan status antara tampilan awal, tampilan pencarian atau tampilan lainnya. Perlu ada breadcrumbs.

Walaupun menjadi problem minor, masalah yang paling mengganggu dalam permasalahan tingkat ke-2 adalah visibilitas atau keberadaan KIN online pada dunia luar (internet) yang mungkin bagi pengguna awam yang berada dan menggunakan bahasa Indonesia tidak menjadi masalah, namun apabila pengguna berada di luar Indonesia dan memiliki bahasa selain bahasa Indonesia akan menjadi masalah dan menganggap Perpustakaan Nasional RI tidak memiliki katalog induk (union catalog). Disamping itu penjelasan yang minim tentang informasi katalog induk nasional pada laman muka kin online

Tidak adanya status apa yang sedang dilakukan oleh sistem juga menjadi pokok permasalahan pada KIN online.

Dari ketiga tingkat permasalahan, yang segera diselesaikan adalah permasalahan tingkat ke-4 yang setidaknya harus segera ditangani dan diperbaiki. Berikut adalah rekomendari perbaikan yang dapat dijadikan sebagai acuan.

1. Bantuan dan dokumentasi yang harus dimiliki oleh KIN online.

Tidak ada satupun petunjuk mengenai cara penggunaan dari KIN online dan panduan pengguna apabila mengalami kesulitan didalam menjalankan pencarian dalam KIN online. Situs-situs terkait didalam subdomain Perpustakaan Nasional RI juga tidak menyediakan pedoman penggunaan KIN

online dengan fitur-fitur yang dimilikinya.

Rekomendasi terhadap permasalahan ini :

a. Perlu penambahan fitur bantuan dan dokumentasi. Fitur tersebut sangat diperlukan bagi pengguna baik pemustaka maupun pustakawan dalam melakukan tugas-tugas keseharian pemustaka maupun pustakawan. Bagi pemustaka fitur yang sangat diperlukan adalah cara penggunaan KIN

online, cara melakukan penelusuran yang efektif baik menggunakan

pencarian sederhana maupun pencarian lanjut (advanced), cara menyimpan atau mengirim hasil pencarian, cara melihat status dari bahan pustaka. Sedangkan bagi pemustaka adalah tatacara penggunaan salin katalog mulai dari cara mengambil (download) dari KIN online sampai

cara menyalin (upload) ke perangkat lunak aplikasi perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan propinsi.

b. Dokumentasi dapat berupa bantuan secara online maupun tercetak (brosur atau booklet). Bantuan secara online dapat dimasukkan pada laman muka situs web Perpustakaan Nasional RI, pada menu Koleksi Digital – Pedoman atau pada laman muka KIN online yang dapat di unduh dan dicetak.

2. Pecarian lanjut (advanced search) tidak dimiliki oleh KIN online.

Fitur pencarian sederhana memang diperlukan dalam antarmuka mesin pencari, Namun berdasarkan ISO 8777 : Information and Documentation – Commands for interactive text searching, sebuah mesin pencarian setidaknya memiliki 3 (tiga) buah operator yaitu operator boolean (Boolean operators), operator jangkauan (Ranging operators) dan operator kemiripan hasil (Proximity operators). KIN online dalam hal ini tidak memiliki satupun operator pencarian, walaupun berdasarkan hasil survei 64% pustakawan menginginkan fitur tersebut ada.

Rekomendasi terhadap permasalahan ini :

Perlu adanya fitur pencarian lanjut (advanced search) menggunakan operator boolean. Fitur tersebut dibuat semenarik mungkin sehingga pengguna awampun dapat menggunakannya dengan mudah.

3. Beberapa fitur terkait pencarian bagi pengguna awam (pemula) dan pengguna lanjut tidak dimiliki oleh KIN online.

Usulan dari antarmuka KIN online yang diperlukan adalah adanya fasilitas pengelompokan untuk mempersempit hasil pencarian (facet navigation), hasil pencarian disusun berdasarkan peringkat kesesuaian (relevancy ranked result) dan menampilkan sumber-sumber informasi yang mirip/ terkait (recommended

related resources). Contoh dari fitur ini dapat dilihat di akhir Lampiran 1 –

Glosarium.

4. Fungsi salin katalog pada KIN online, gagal dilakukan pada program aplikasi internal sistem informasi Perpustakaan (INLIS) Perpustakaan Nasional RI.

Kegunaan KIN online khususnya salin katalog bagi pustakawan sangat diperlukan, selain menjadi fungsi utama mesin pencari. Fitur tersebut sangat

diperlukan seiring mulai dikumpulkannya metadata koleksi dari 33 perpustakaan daerah sebagai mitra. Dengan mulai disosialisasikan dan dimanfaatkannya fungsi salin katalog, maka fungsionalitas salin katalog harus segera diperbaiki. Fungsi salin katalog merupakan fungsi untuk mengambil salah satu cantuman koleksi pada KIN online (Gambar 21). Kelengkapan data seharusnya telah merujuk kepada standar pengisian katalog Perpustakaan Nasional RI pada tingkat-2 yang dipakai untuk mengisi katalog induk nasional yang menjadi rujukan bagi seluruh perpusakaan yang ada di Indonesia.

Gambar 21 Salin katalog KIN online. (diambil pada 16 Juli 2012 pukul 10.15 wib)

Fungsi salin katalog yang terdapat di KIN online dapat dilakukan dengan cara pustakawan mencari terlebih dahulu bahan pustaka yang diinginkan melalui kotak pencarian. Apabila telah ditemukan maka pustakawan dapat melihat metadata dari bahan pustaka tersebut dengan cara memilih ”lihat detail”. Maka akan muncul ”display data” yang berisi informasi metadata koleksi tersebut. Pemustaka dapat mengambil informasi metadata tersebut dengan cara mengunduh berkas MARC

yang tertera dipojok kanan atas dan bawah dari kotak ”display data” tersebut. Namun pada saat metadata koleksi tersebut disalin melalui program aplikasi perpustakaan yang digunakan oleh perpustakaan umum propinsi (Gambar 22), tenyata proses tersebut gagal dilakukan.

Gambar 22 Aplikasi perpustakaan gagal menerima hasil salin katalog KIN online (diambil pada 16 Juli 2012 pukul 10.16)

Rekomendasi terhadap permasalahan ini :

1. Perpustakaan Nasional RI perlu segera diperbaiki fungsi salin katalog pada

KIN online sehingga fungsi salin katalog tersebut dapat bekerja di semua

platform sistem informasi manajemen perpustakaan yang mendukung metadata IndoMARC.

2. Tampilan salin katalog sebaiknya diperbaiki dengan penjelasan yang mudah dimengerti, sehingga pengguna khususnya pustakawan akan mengetahui langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam memanfaatkan fungsi tersebut.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait