• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Visi , Misi, Tujuan, Dan Strategi

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi UPPS a. Visi

Pusat pengkajian dan pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi untuk mencetak da’i sunni, profesional, cendekia dan berakhlakul karimah.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dalam rangka transfer ilmu dakwah dan komunikasi Islam sunni secara komprehensif;

2) Melakukan penelitian dalam rangka menemukan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dakwah dan komunikasi yang berkualitas sesuai perkembangan zaman;

3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui aplikasi dan transmisi ilmu dakwah dan komunikasi menuju terwujudnya masyarakat yang relijius, tercerahkan dan produktif;

4) Mewujudkan fakultas yang memiliki budaya akademik dan menjadikan sivitas akademika yang cendekia berahlakul karimah;

5) Meningkatkan kerjasama dengan pihak atau lembaga lain di bidang dakwah dan komunikasi.

c. Tujuan

1) Menghasilkan Sarjana Strata Satu (S1) yang dipersiapkan sebagai da’i sunni yang profesional dan berdaya saing tinggi;

2) Menghasilkan produk penelitian, pengkajian dan pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 3) Menghasilkan masyarakat yang terdidik, relijius, berperadaban, inovatif dan

kreatif melalui pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu dakwah dan komunikasi;

4) Menciptakan suasana personal sivitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang berkepribadian ahlus sunnah wa al-jama’ah, cendikia dan berakhlakul karimah;

18

5) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak atau lembaga di bidang dakwah dan komunikasi.

d. Strategi Pencapaian

Upaya pencapaian/implementasi terhadap visi, misi dan tujuan Fakultas serta pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan ditempuh melalui beberapa cara, yaitu :

1) Membuat buku panduan akademik dan mendistribusikannya kepada setiap dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa;

2) Pembahasan secara terbuka dalam bentuk dialog antara dosen dan mahasiswa yang diselenggarakan setiap 1 (satu) semester sekali;

3) Pemaparan dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB);

4) Membuat buku saku yang berisi visi-misi, profil fakultas, profil prodi dan pedoman layanan mahasiswa;

5) Membuat papan-papan dan tulisan yang berisi tentang visi, misi dan tujuan fakultas di ruang kantor, kelas dan tempat strategis di sekitar kampus;

6) Membuat VCD profile, poster, kalender, leaflet dan stiker visi, misi dan tujuan Fakultas;

7) Mencantumkan visi, misi dan tujuan Fakultas pada website Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara.

e. Implementasi Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi UPPS

Berdasarkan data yang terhimpun dalam dokumen evaluasi kinerja, terungkap bahwa sebagian besar program dapat dilaksanakan. Berdasarkan seperangkat indikator yang telah dirumuskan diperoleh nilai rata-rata pencapaian tujuan sebesar 80 (skala nilai capaian 10-100). Di lain pihak, masih ditemukan adanya beberapa persoalan yang perlu ditanggulangi secara lebih sistematis, sebagai berikut:

1) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan kinerja fakultas;

2) Peningkatan mutu pendidikan sesuai ketentuan perundangan baru untuk memperkuat daya saing lulusan;

19

3) Peningkatan wawasan keagamaan aswaja an-nahdliyyah, kepribadian, profesionalisme, dan kompetensi sosial sebagai dasar untuk membangun budaya kerja;

4) Peningkatan fasilitas pendidikan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional ;

5) Peningkatan ketertiban, keamanan, kebersihan dan kenyamanan untuk mewujudkan kehidupan kampus yang religious, edukatif, dan ilmiah;

6) Peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pemerintah maupun swasta untuk memperkuat citra dan kinerja fakultas;

7) Penggalian dana dari berbagai sumber baik konvensional maupun inkonvensional;

8) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam berbagai program pengembangan bidang akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kemahasiswaan;

9) Bantuan penanganan kesulitan kesempatan kerja bagi lulusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara;

10) Peningkatan kemampuan lobi dan pemanfaatan peluang pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

f. Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi UPPS.

Prioritas pengembangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara lima tahun ke depan sebagai berikut :

1) Peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan; 2) Peningkatan fasilitas pembelajaran serta pengembangan jaringan ICT; 3) Penataan kelembagaan dan sistem manajemen;

4) Pengokohan kehidupan beragama aswaja an-nahdliyyah bagi seluruh sivitas akademika (pimpinan, dosen, mahasiswa, dan calon lulusan);

5) Peningkatan kesejahteraan pegawai;

6) Peningkatan citra lembaga (cendekia dan berakhlakul karimah);

Berdasarkan prioritas tersebut di atas, maka bagi UPPS Fakultas Dakwah dan Komunikasi menetapkan jika deretan prioritas tersebut terwadahi dalam misi yang harus dilaksanakan dan disosialisasikan secara massif ke segenap sivitas akademika. Adapun pelaksanaan sosialiasasi ditempuh melalui cara sebagai berikut :

20

1) Melalui Website Fakultas (http://www.dakwah.unisnu.ac.id)

Gambar 1. Diambil dari http://www.dakwah.unisnu.ac.id

2) Melalui Buku pedoman tingkat Universitas (Panduan Akademik) & Fakultas (KKL, PPL)

3) Melalui Kegiatan Akademik yang terintegrasi dengan Program Kerja Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara. Misalnya Pertemuan Wali Mahasiswa Baru, PKKMB, Pembekalan Praktikum Mahasiswa (KKL, PPL), dan lain-lain. 4) Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan laman pmb.unisnu.ac.id

g. Tingkat Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi UPPS.

Tingkat pemahaman visi,misi, tujuan dan strategi FDK UNISNU Jepara sampai saat ini belum terukur, sehingga tidak dapat mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman Dosen, Karyawan dan Mahasiswa terhadap visi, misi, tujuan dan strategi FDK UNISNU Jepara. Oleh karena itu, pada tahun berikutnya perlu disusun pengembangan instrumen, pengumpulan data, analisa data, dan survei untuk mengetahui tingkat pemahamanvisi, misi, tujuan dan strategi FDK UNISNU Jepara.

2. Tata Pamong, Tata Kelola, Dan Kerjasama a. Struktur Tata Pamong UPPS

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel

21

dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Struktur Organisasi

Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur tersebut berdasarkan pada Statuta UNISNU Jepara adalah sebagai berikut :

1) Senat Fakultas (Pasal 47 ayat (3) STATUTA UNISNU)

2) Merumuskan konsep kebijakan pendidikan dan pengembangan di Fakultas; 3) Merumuskan konsep kebijakan penilaian prestasi pendidikan, kecakapan serta

kepribadian sivitas akademika di Fakultas;

4) Merumuskan norma tolok ukur penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan di Fakultas;

5) Menilai pertanggungjawaban Dekan atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan;

6) Memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan menjadi Dekan dan Wakil Dekan serta mutasi dosen Fakultas;

7) Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan UNISNU;

8) Memberikan pertimbangan kepada senat UNISNU berdasarkan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Rektor dan Dosen yang memangku jabatan akademik di atas Lektor;

9) Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika di Fakultas 10) Dekan (Pasal 51 ayat (1) SOTK UNISNU)

Kepala Perpustakaan

Senat Fakultas Dekan

Wakil Dekan I, II, III

Kepala Laboratorium

Sekretaris Prodi Dosen

Ketua Prodi Kepala Tata Usaha

22

Tugas Dekan adalah memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Fakultas, mahasiswa dan bertanggungjawab kepada Rektor.

1) Wakil Dekan (Pasal 52 SOTK UNISNU)

a) Wakil Dekan 1 (Akademik Bidang Administrasi) berfungsi mewakili

Dekan dalam koordinasi dan pengawasan kegiatan Fakultas yang meliputi : 1) Perencanan, pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

2) Pembinaan tenaga akademik yang meliputi Dosen dan tenaga penunjang akademik;

3) Persiapan program pendidikan baru pada berbagai jalur, jenis dan jejang pendidikan;

4) Pengolahan data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

5) Melakukan koordinasi pengembangan unsure layanan perpustakaan, komputer dan lainnya.

b) Wakil Dekan 2 (Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan

dan Aset) berfungsi mewakili Dekan dalam koordinasi dan pengawasan kegiatan Fakultas yang meliputi :

1) Perencanaan dan pengolahan anggaran;

2) Pembinaan dan pengembangan karir serta kesejahteraan pegawai; 3) Pengelolaan perlengkapan dan asset Fakultas;

4) Pengelolaan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban; 5) Pelayanan administrasi dan pengolahan data

c) Wakil Dekan 3 (Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Hukum dan Kerjasama)

berfungsi mewakili Dekan dalam koordinasi dan pengawasan kegiatan Fakultas yang meliputi :

1) Pembinaan mahasiswa dalam bidang penalaran, minat/bakat dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Pembinaan usaha kesejahteraan mahsiswa serta bimbingan dan penyuluhan mahasiswa;

23

4) Mengkoordinasi pembinaan kemahasiswaan yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan tenaga professional;

5) Menyelenggarakan kegiatan penelusuran, pengolahan, pembinaan dan pengembangan hubungan dengan alumni untuk menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

6) Merencanakan program peningkatan penerimaan mahasiswa baru baik kuantitas maupun kualitas;

7) Mengembangkan kualitas layanan penerimaan mahasiswa baru;

8) Merencankan dan melaksanakan program pengembangan institusi dan kerjasama;

9) Mengadministrasikan, menghimpun dan menginformasikan proses penerimaan mahasiswa baru dan pengembangan institusi serta kerjasama.

Khusus di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi hanya memiliki 1 (Satu) Wakil Dekan dikarenakan secara administratif jumlah mahasiswa yang dikelola tidak melebihi 500 Mahasiswa. Sehingga Wakil Dekan di lingkungan FDK UNISNU Jepara melaksanakan tupoksi mulai dari bidang 1 hingga 3 sebagaimana tercantum dalam tupoksi di atas.

2) Ketua Prodi (Pasal 57,58 dan 60 SOTK UNISNU)

Prodi memiliki tugas melaksanakan pendidikan dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Adapun fungsi prodi adalah sebagai berikut :

a) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu bagi program pendidikan yang ada;

b) Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tertentu;

c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;

d) Melaksanakan pembinaan tenaga edukatif, tenaga administrative dan mahasiswa.

Adapun tugas dan fungsi Ketua Prodi adalah sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; b) Mengembangkan Prodi;

24

d) Melakukan pembinaan akademik bagi peserta didik; e) Melakukan pembinaan keilmuan dosen;

f) Melakukan pengembangan kurikulum.

3) Dosen (Pasal 55 ayat (2) STATUTA UNISNU)

Dosen menpunyai tugas utama melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian dan pengembangan kepada masyarakat dalam bentuk : a) Menyampaikan dan mengembangkan materi perkuliahan;

b) Memberikan nasehat akademik, memimpin praktikum dan pemantapan pengalaman lapangan;

c) Melaksanakan ujian serta mengevaluasi hasil ujian dan tugas terstruktur dan mandiri;

d) Membina mahasiswa menurut etika dan akhlak yang islami serta kaidah ilmu pengetahuan dan kebebasan akademik yang bertanggungjawab.

4) Tata Usaha (Pasal 55 SOTK UNISNU)

Tata usaha memiliki tugas sebagai berikut :

a) Melakukan administrasi Fakultas berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

b) Mengelola tata usaha dan rumah tangga fakultas;

c) Mengelola keuangan, kepegawaian dan sarana prasarana Fakultas; d) Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni;

e) Melakukan administrasi Prodi.

5) Unit Penjaminan Mutu (UPM)

UPM memiliki tugas sebagai berikut (Pasal 43 SOTK) :

a) Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di tingkat Fakultas;

b) Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

c) Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

d) Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; e) UPM merupakan unit independen yang menangani penjaminan mutu di

25

Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, UPM memiliki fungsi (Pasal 44 SOTK UNISNU) sebagai berikut :

a) Memberikan pendampingan dan kejasama di bidang penjaminan mutu akademik;

b) Pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik yang sesuai dengan keadaan sosial budaya kampus;

c) Pengembangan dan pelaksanaan audit mutu akademik internal.

6) GKM (Gugus Kendali Mutu)

Tugas dan fungsi Gugus Kendali Mutu adalah sebagai berikut :

a) Membantu Ketua Program Studi dalam mewujudkan kelancaran kegiatan akademik.

b) Memonitor dan membahas proses belajar mengajar yang sedang berlangsung serta mengevaluasi pembelajaran pada akhir semester.

c) Membuat laporan pelaksanaan belajar mengajar kepada Ketua Program Studi.

d) Melaksanaan koordinasi dengan UPM dan LPM dalam pelaksanaan penjaminan mutu.

e) Bertanggung jawab dalam kegiatan rutin audit internal program studi. f) Memberikan pertimbangan kepada Ketua Program Studi untuk mengajukan

usulan peningkatan peringkat akreditasi.

g) Menyusundokumen spesifikasi program studi, manual prosedur, dan instruksi kerja yang sesuai dengan standar akademik, manual mutu akademik,dan manual prosedur di tingkat Unit Pengelola Program Studi. h) Menyusunlaporan evaluasi pembelajaranprogram studi setiap semester. i) Menyiapkanaudit mutu internal akademik.

j) Meningkatkanmutu program studi berkelanjutan berdasarkan rumusan evaluasi.

b. Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong yang terdapat di UPPS dengan mencakup 5 pilar yaitu: 1) kredibilitas, 2) transparansi, 3) akuntabilitas, 4) tanggung jawab, dan 5) berkeadilan serta kendala dan upaya perbaikan di sistem tata pamong secara realiastis. Secara riil dapat terbaca dalam tabel berikut :

26

Tabel 2 Sistem Pamong

No. Pilar sistem pamong Dokumen pendukung Ketersediaan Keterangan Ada Tidak 1 2 3 4 5 6

1. Kredibilitas SOTK  Menggunakan

SOTK 2013 SK Rektor Penetapan Dekan  SK sebagai tenaga ahli, dsb. di masyarakat  2. Transparansi RKA  Dokumen DP3 Unit Kerja  Dokumen DP3

dikirim dan arsip tersimpan di PSDM UNISNU Jepara Dokumen Ploting Dosen  SK Tugas Mengajar  SK berasal dari Rektor dan terpublish secara sistematis dalam website Fakultas. SK Penguji Skripsi  SK Dekan dikirim ke Penguji dan terpublish di Website SK  SK Terupload di

27 Pembimbing Skripsi eskripsi.unisnu.ac .id SK Yudisium Nilai Akhir Mahasiswa  SK terpublish di siakad dan website 3. Akuntabilitas Laporan Keuangan  Dokumen tersimpan rapi di Bendahara UPPS Laporan Pelaksanaan Kegiatan (KAK, Pelaksanaan dan Evaluasi)  KAK, Laporan akademik masih parsial dan belum menyasar ke seluruh program kerja. 4. Tanggung jawab Laporan Pertanggungja waban Tahunan  Dokumen terpublish di website UPPS. Laporan Evaluasi PBM  Selama ini dikelola langsung oleh LPM UNISNU Jepara. Salinan tersimpan di Fakultas Laporan Evaluasi Penelitian  Masih terpusat di masing-masing dosen. Laporan Evaluasi Pengabdian  Masih terpusat di masing-masing dosen.

28 kegiatan pemilihan Dekan/ Ketua Prodi Pemilihan berupa notulensi rapat senat Fakultas Laporan kegiatan pengembangan Dosen dan Tendik 

Dari tabel evaluasi tersebut data disimpulkan bahwa system tata pamong UPPS hampir semua ada dan terdokumentasi dengan baik, kecuali pada instrument tanggung jawab dalam kolom laporan evaluasi PMB, laporan evaluasi penelitian dan laporan evaluasi pengabdian belum ada dan belum terdokumentasikan dengan baik. Sedangkan pada instrument berkaitan pemilihan dan pengembangan jabatan Dekan/Program Studi hanya sebatas notulensi berita acara rapat senat Fakultas. Secara garis besar dokumen-dokumen telah terarsip secara rapi dalam laman dokumen.unisnu.ac.id.

c. Kepemimpinan

Pola kepemimpinan dalam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara menerapkan pola partisipatif yang dijalankan secara demokratis, artinya seluruh kebijakan dan kebijaksanaan yang dijalankan untuk pengembangan fakultas diputuskan berdasarkan hasil musyawarah (baik secara terbatas ataupun melibatkan seluruh Prodi) dan bentuk-bentuk pelibatan dalam proses pengambilan keputusan seperti penetapan kebijakan tingkat Fakultas, penyusunan rencana kerja Fakultas, penyusunan rencana strategis fakultas, rencana operasional Fakultas dan kebijaksanaan penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan melalui instrumen DP3.

Pola kepemimpinan pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara dapat digambarkan dalam sebuah proses sistemik yang melibatkan input-process-output-outcome. Dalam perspektif sistem ini, maka seluruh sumber daya yang dimiliki fakultas baik hardware, software, maupun brainware (input) didayagunakan sedemikian rupa sehingga hasilnya (output) dapat memberikan dampak yang baik bagi pencapaian visi dan misi Fakultas. Pada praktiknya sistem

29

kepemimpinan ini dapat dibedakan ke dalam tiga ragam yaitu kepemimpinan operasional, organisasional, dan publik.

1) Kepemimpinan Operasional

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional, Dekan mengarahkan seluruh komponen yang ada di fakultas dan program studi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi dan misi fakultas. Selanjutnya, dalam upaya operasionalisasi segala program dan peraturan yang berlaku, Dekan selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan setiap komponen agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.

2) Kepemimpinan Organisasi

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi, Dekan berperan menjadi pemersatu semua komponen organisasi tingkat fakultas dan prodi. Berbagai kritik, saran dan masukan dari setiap komponen; ditampung, dievaluasi dan dirumuskan oleh Dekan untuk pengembangan organisasi. Pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan pengembangan organisasi, Dekan selalu melibatkan komponen lainnya agar keputusan yang diambil menjadi lebih efektif dan difahami semua komponen, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Dekan menjadi “orang terdepan” dalam membina hubungan baik di Fakultas, serta dalam pembinaan kerjasama dengan berbagai institusi dari luar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara. Dekan berupaya maksimal agar kepemimpinan organisasi tidak menyimpang dari nilai-nilai, norma, dan etika serta budaya organisasi. Dengan demikian, pola kepemimpinan organisasi diharapkan dapat lebih berdaya guna mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara.

3) Kepemimpinan Publik

Beberapa pimpinan Fakultas juga telah memiliki kepemimpinan publik sebagai cerminan pengakuan publik atas kredibilitas sivitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara. Beberapa kepemimpinan publik yang disandang oleh pimpinan Fakultas di antaranya adalah :

 H. Noor Rohman, B.Ed., MA. : Wakil Rais Syuriyah PCNU Jepara, Pengurus Baznas Kab. Jepara, Ketua MUI Kab. Jepara, Pembina YAPI Jepara, Pembina SDUT Bumi Kartini Jepara.

30

 Drs. Achmad Slamet, MSI. : Ketua Yayasan Masjid dan Makam Agung Mantingan Jepara, Pembina YPI Sultan Hadlirin, Pengurus MWCNU Kecamatan Tahunan Bidang Dakwah.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan publik, Dekan selalu berupaya berkomunikasi dengan masyarakat dan institusi terkait untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama. Berkat kepemimpinan yang baik, Dekan telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi. Kerjasama dengan berbagai institusi terjalin dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kerjasama dengan institusi dalam negeri, antara lain telah terjalin dengan berbagai intitusi pendidikan (perguruan tinggi seperti dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UDINUS Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), institusi pemerintah (seperti dengan Kementerian Agama Kabupaten Jepara dalam bentuk program kemitraaan “Bina Muallaf”, Humas Setda Kabupaten Jepara dalam bentuk program pengembangan kepenyiaran Islam, Dewan Pendidikan Jepara, Dewan Riset Daerah Kabupaten Jepara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah dalam bentuk “psycoteraphy Islam”, Lembaga Pemasyarakat Jepara dalam bentuk “psycoteraphy Islam”), swasta dan LSM.

Tabel 3 kepemimpinan No Pola kepemimpinan Dokumen pendukung Ketersediaan Keterangan Ada Tidak 1 2 3 4 5 6

1. Operasional Renstra UPPS  Dokumen yang

tersedia adalah versi akreditasi dan belum pernah dilakukan pembahasan dan peninjauan secara komprehensif oleh UPPS.

Renop UPPS  Terwadahi dalam

31

dalam bentuk Program Kerja Tahunan dan RKA.

Renstra Penelitian  Terpusat di LPPM,

UPPS belum memiliki dokumen renstra penelitian. Renstra

Pengabdian

 Terpusat di LPPM,

UPPS belum memiliki dokumen renstra pengabdian. SOP Unisnu

Jepara

Dokumen SOP 2013

dan belum pernah dimutakhirkan di tingkat UPPS.

SOP UPPS  UPPS belum

menetapkan SOP secara khusus, namun hanya

bersifat kebijakan sektoral yang dijalankan melalui instruksi non formal berdasarkan tradisi yang berlaku.

2. Organisasional SOTK  Mengikuti ketetapan

SOTK 2013

Pakta Integritas  Dokumen disiapkan

dan disimpan di Yayasan saat

menjelang pelantikan pejabat struktural.

32

3. Pelaksanaan kerjasama: pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Pelaksanaan kerjasama di dalam penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat UPPS sejauh ini belum ada, akan tetapi setiap dosen melakukan upaya peneltian dan pengabdian berdasarkan spesifikasi keilmuan masing-masing. Sedangkan selama TA. 2019/2020 kerjasama dengan fihak eksternal dilakukan dengan satu lembaga yaitu: dengan Bawalu Kabupaten Jepara melalui Kegiatan Bawaslu Goes

to Campus dengan Agenda Sosialisasi Kepengawasan Partisipatif oleh Mahasiswa.

Gambar 2. Kerjasama FDK Unisnu Jepara dengan BAWASLU Kab. Jepara Rencana

Pengembangan Dosen dan Tendik

 3. Publik SK Dosen menjadi anggota asosiasi keilmuan sesuai Prodi  Keanggotaan dalam

ASKOPIS Jateng dan Pusat. Bukti dokumen/SK tersimpan di portal maisng-masing dosen. SK Dosen menjadi pengurus ormas  Dokumen disimpan masing-masing dosen.

33

Kerjasama yang dijalin oleh UPPS selama ini belum ditindaklanjuti dengan maksimal, walaupun pada beberapa lembaga mitra sudah terlaksana kegiatan sebagai tindaklanjut MoU yang dijalin. Evaluasi pelaksanaan kerjasama juga tidak dijalankan sehingga diperlukan pengkoordinasian yang baik pelaksanaan kerjasama mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian.

34

Tabel 4. kerjasama UPPS

No. Lembaga Mitra Tingkat (1) PS yang sesuai (2) Judul Kegiatan Kerjasama (3) Manfaat bagi PS yang sesuai (6) Waktu dan Durasi Bukti Kerjas ama (5) Tahun Berakhirnya Kerjasama Intern- asional Nasi- onal Wilayah/ Lokal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pendidikan 1 Bawaslu Jepara

KPI Kuliah Peran dan

Fungsi dalam Penyelenggaran Pemilu (Makul Komunikasi Politik) Pemenuhan proses pembelajaran praktik bagi mahasiswa; kegiatan Tri dharma bidang pendidikan dan pengajaran meningkat karena mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis sekaligus sebagai 16 Mei 2019 2023

35 No. Lembaga Mitra Tingkat (1) PS yang sesuai (2) Judul Kegiatan Kerjasama (3) Manfaat bagi PS yang sesuai (6) Waktu dan Durasi Bukti Kerjas ama (5) Tahun Berakhirnya Kerjasama Intern- asional Nasi- onal Wilayah/ Lokal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 penguat pemahaman komunikasi politik. 2 Universitas Mercu Buana jakarta

KPI Lokakarya dan

Workshop

Penyusunan Dokumen SPMI dan Praktik Audit Mutu Internal

Peningaktan mutu di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi 24-26 Juni 2019 2019 Jumlah 1 1

36

4. Mahasiswa

a. Kualitas Input Mahasiswa

Tabel 5 nilai seleksi masuk

No. Proram Studi Daya Tampu ng

Nilai Ujian Masuk Nilai < 200

dan bukan jalur Khusus Jumlah Total Mahasiswa Baru Jalur Umum Jalur Khusus < 200 > 200 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. KPI 30 31 31 Jumlah

Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa belum ada sinkronisasi hasil nilai ujian masuk dari PMB ke UPPS. Untuk daya tampung dilihat dari rasio dosen, jumlah mahasiswa, serta angkatan tahun ajar. Pada prodi Komunikasi Penyiaran Islam jumlah mahasiswa yang diterima melibihi daya tampung dengan jalur umum sebanyak 31 orang.

37

Ganbar 4. profil mahasiswa lulusan

Dari tampilan di atas terinformasikan bahwa terjadi penurunan dari tahun

Dokumen terkait