• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 28-55)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Identifikasi dan Deskripsi Jenis Holothuroidea

Secara umum deskripsi spesimen yang diperoleh sama seperti yang dideskripsikan Rowe (1969), Clark & Rowe (1971), Massin (1996), Massin (1999), dan Wirawati dkk. (2007). Dari hasil identifikasi diperoleh 15 jenis dari enam marga yang mewakili tiga suku. Secara singkat, taksonomi jenis-jenis Holothuroidea yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Subkelas: Aspidochirotacea

Bangsa: Aspidochirotida Grube, 1840 Suku: Holothuriidae Ludwig, 1894

Marga: Bohadschia Jaeger, 1833

Bohadschia argus Jaeger, 1833 Bohadschia marmorata Jaeger, 1833

Marga: Holothuria Linnaeus, 1767 Anak marga Acanthotrapeza Rowe, 1969

Holothuria (Acanthotrapeza) coluber Semper, 1868 Holothuria (Acanthotrapeza) pyxis Selenka, 1867

Anak marga Halodeima Pearson, 1914

Holothuria (Halodeima) atra Jaeger, 1833 Holothuria (Halodeima) edulis Lesson, 1830

Anak marga Mertensiothuria Deichmann, 1958

Holothuria (Mertensiothuria) leucospilota (Brandt, 1835)

Anak marga Stauropora Rowe, 1969

Holothuria (Stauropora) fuscocinerea Jaeger, 1833

Anak marga Thymiosycia Pearson, 1914

Suku: Stichopodidae Haeckel, 1886 Marga: Stichopus Brandt, 1835

Stichopus herrmanni Semper, 1868 Stichopus horrens Selenka, 1867 Stichopus quadrifasciatus Massin, 1999

Subkelas: Apodacea

Bangsa: Apodida Brandt, 1835

Suku: Synaptidae Burmeister, 1837 Marga: Opheodesoma Fisher, 1907

Opheodesoma grisea (Semper, 1868)

Marga: Synapta Eschscholtz, 1829

Synapta maculata (Chamisso & Eysenhardt, 1821)

Marga: Synaptula Oersted, 1849

Synaptula reticulata (Semper, 1868)

Berikut ini merupakan deskripsi masing-masing jenis Holothuroidea yang diperoleh:

Subkelas Aspidochirotacea

Bangsa Aspidochirotida Grube, 1840 Suku Holothuriidae Ludwig, 1894 Marga Bohadschia Jaeger, 1833

Bohadschia argus Jaeger, 1833

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 229) dan Massin (1999: 12), sinonim dari Bohadschia argus Jaeger, 1833 adalah:

Holothuria (Bohadschia) argus: Panning (1929: 121).

Holothuria argus: Dawydoff (1952: 117), Endean (1965: 253).

Deskripsi

Satu spesimen yang diperoleh berukuran 30 cm. Bagian dorsal spesimen berwarna cokelat dengan totol-totol krem. Pola warna tersebut membuat

dari tengah totol cokelat tua berbentuk tabung dengan ujung runcing, panjang, dan berwarna cokelat. Sedangkan papila yang keluar di luar area totol-totol, berwarna krem. Kaki tabung berwarna cokelat pucat. Mulut di ventral anterior dengan 20 tentakel bentuk perisai (peltate). Anus berwarna cokelat tua.

Spikula dari dinding tubuh ventral terdiri atas granula, batang dengan ujung bercabang sederhana dan berduri di permukaannya, serta roset. Spikula dari dinding tubuh dorsal terdiri atas spikula bentuk granula, roset, dan lempeng

berlubang. Spikula bentuk granula berukuran 28--32 µm, roset berukuran 38--48 µm, batang dengan ujung berduri berukuran 80--148 µm, dan lempeng berlubang berukuran 224--250 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang dengan ujung berduri (duri cukup besar sehingga tampak seperti bercabang) saja dengan ukuran 94--96 µm (Gambar 4.1 B--F).

Gambar 4.1 Hewan dan spikula Bohadschia argus [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--F dokumentasi pribadi.]

A. Hewan Bohadschia argus Spikula dari dinding tubuh: B. Granula

C. Roset

D. Batang dengan ujung berduri E. Lempeng berlubang

Spikula dari tentakel:

F. Batang dengan ujung berduri

A

20 µm B 20 µm C 50 µm D 50 µm F 100 µm E

Bohadschia marmorata Jaeger, 1833

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 229) dan Massin (1999: 13), sinonim

Bohadschia marmorata Jaeger, 1833 adalah:

Holothuria (Bohadschia) vitiensis: Panning (1929: 122), Belhadjali (1997: 119). Bohadschia marmorata marmorata: Panning (1944: 39).

Deskripsi

Ukuran tubuh dari dua spesimen yang diperoleh masing-masing 22 cm dan 27 cm. Kedua spesimen berwarna krem. Bagian dorsal tubuhnya terdapat suatu pola yang simetri berwarna cokelat tua. Papila panjang berwarna cokelat pucat dengan dasar papila berupa bintik berwarna cokelat tua. Bagian ventral tubuh berwarna putih, sehingga perbedaan dengan bagian dorsal terlihat jelas. Kaki tabung berwarna krem. Mulut di bagian ventral anterior dengan tentakel bentuk perisai (peltate) dan masing-masing berjumlah 20. Anus berwarna cokelat tua (Gambar 4.2 A).

Dinding tubuh dorsal dan ventral memiliki komposisi spikula yang sama, yaitu spikula bentuk batang bercabang sederhana berukuran 44--58 µm dan granula berukuran 28--45 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang dengan bagian ujungnya saja yang berduri dan juga batang melengkung bercabang sederhana. Spikula batang dari tentakel berukuran 60--320 µm (Gambar 4.2 B--D).

Gambar 4.2 Hewan dan spikula Bohadschia marmorata [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--D dokumentasi pribadi.]

Marga Holothuria Linnaeus, 1767

Anak marga Acanthotrapeza Rowe, 1969

Holothuria (Acanthotrapeza) coluber Semper, 1868

Sinonim

Berdasarkan Massin (1999: 17), sinonim dari

Holothuria (Acanthotrapeza) coluber Semper, 1868 adalah:

Holothuria coluber: Semper (1868: 90), Panning (1944: 62), Dawydoff (1952:

117), Endean (1965: 233), Baine & Forbes (1998: 4).

Holothuria (Holothuria) coluber: Panning (1935: 35).

Deskripsi

Dua spesimen yang ditemukan masing-masing berukuran 45 cm dan 34 cm. Tubuh bagian dorsal berwarna hitam. Papila berwarna cokelat tua keluar dari

A. Hewan Bohadschia marmorata Spikula dari dinding tubuh: B. Batang

C. Granula

Spikula dari tentakel: D. Batang berduri

A

40 µm B C 80 µm D

tonjolan-tonjolan di bagian dorsal. Ujung papila berwarna kekuningan. Bagian ventral tubuh berwarna cokelat dengan kaki tabung yang ujungnya berwarna putih. Mulut di bagian ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) masing-masing berjumlah 20 (Gambar 4.3 A).

Spikula dinding tubuh dorsal terdiri atas spikula bentuk meja berdiameter 62--70 µm dan kancing kecil berukuran 43--68µm. Spikula dari bagian tubuh ventral terdiri atas spikula bentuk meja, kancing kecil, kancing besar berukuran 113 µm, lempeng berlubang berukuran 184 µm, serta batang dengan ujung berlubang dan berduri berukuran 218 µm. Spikula dari tentakel berbentuk batang melengkung dan berduri pada lengkung-luarnya dengan ukuran 38--250 µm (Gambar 4.3 B--G).

Holothuria (Acanthotrapeza) coluber ditemukan di bawah bongkahan

karang mati dan bisa diambil setelah bongkahan karang dipindahkan. Saat bagian tubuh (bagian anterior) yang muncul di antara bongkahan karang tersentuh, hewan tersebut akan segera mengerutkan badannya ke dalam bongkahan karang.

Holothuria (Acanthotrapeza) pyxis Selenka, 1867

Sinonim

Berdasarkan Rowe (1969: 139), sinonim dari

Holothuria (Acanthotrapeza) pyxis Selenka, 1867 adalah: Holothuria papillata: Bell (1887).

Deskripsi

Satu spesimen yang diperoleh berukuran 28 cm. Tubuh berwarna cokelat. Papila keluar dari tonjolan-tonjolan berwarna cokelat tua di bagian dorsal. Bagian ventral terdapat kaki tabung yang keluar dari tonjolan-tonjolan (Gambar 4.4 A). Mulut di bagian ventral anterior dengan 14 tentakel berbentuk perisai (peltate).

Spikula dari dinding tubuh ventral dan dorsal terdiri atas spikula bentuk meja yang tepi lepeng mejanya (disc) berduri dengan diameter 98--112 µm, roset berukuran 33--100 µm, serta batang dengan ujung berlubang berukuran 175 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang melengkung yang berduri di lengkung-luarnya dan berukuran 75--95 µm (Gambar 4.4 B--E).

Gambar 4.3 Hewan dan spikula Holothuria (Acanthotrapeza) coluber [Sumber: Dokumentasi pribadi.]

A. Hewan H. (Acanthotrapeza) coluber Spikula dari dinding tubuh:

B. Kancing C. Meja

D. Kancing besar E. Lempeng berlubang

F. Batang dengan ujung berlubang Spikula dari tentakel:

G. Batang berduri

A

40 µm B 40 µm C 50 µm D 80 µm E 100 µn F 80 µm G

Gambar 4.4 Hewan dan spikula Holothuria (Acanthotrapeza) pyxis [Sumber: A oleh Yasman, B--E dokumentasi pribadi.]

5 cm

A

40 µm B 40 µm C 75 µm D

A. Hewan H. (Acanthotrapeza) pyxis Spikula dari dinding tubuh:

B. Roset C. Meja

D. Batang berlubang

Spikula dari tentakel:

E. Batang dengan ujung berduri 40 µm

Anak marga Halodeima Pearson, 1914

Holothuria (Halodeima) atra Jaeger, 1833

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 230--231) dan Massin (1999: 20), sinonim dari Holothuria (Halodeima) atra Jaeger, 1833 adalah:

Holothuria atra: Jaeger (1833: 22), Dawydoff (1952: 117), Bonham & Held

(1963): 305, Townsley & Townsley (1972: 176), Massin & Doumen (1986: 188), Allen & Steen (1994: 243), Baine & Forbes (1998: 4).

Holothuria (Holothuria) atra: Panning (1935: 30).

Halodeima atra: Panning (1944: 61), Cherbonnier (1955a: 77). Ludwigothuria atra: Deichmann (1958: 312).

Deskripsi

Spesimen yang dikoleksi berjumlah empat dengan ukuran masing-masing adalah 12 cm, 17 cm, 20 cm, dan 23 cm. Seluruh tubuh spesimen berwarna hitam dan tertutup pasir halus pada bagian dorsal. Papila dan kaki tabung berwarna hitam (Gambar 4.5 A). Mulut terletak di bagian ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) masing-masing berjumlah 14, 16, 18, dan 20. Tidak ditemukan adanya tubulus Cuvier saat isi rongga tubuh spesimen dikeluarkan.

Dinding tubuh ventral dan dorsal memiliki spikula yang terdiri atas spikula bentuk meja berdiameter 43--50 µm, roset berukuran 25--33 µm, dan lempeng berlubang semu (pseudo-plates) berukuran 100 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang berduri di seluruh permukaannya (duri sedikit) dan ujungnya bercabang sederhana dengan ukuran 68--145 µm (Gambar 4.5 B--E).

Holothuria (Halodeima) edulis Lesson, 1830

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 231) dan Massin (1999: 21), sinonim dari Holothuria (Halodeima) edulis Lesson, 1830 adalah:

Holothuria edulis: Lesson (1830: 125), Dawydoff (1952: 117). Holothuria (Holothuria) edulis: Panning (1935: 36).

Deskripsi

Satu spesimen yang diperoleh berukuran 20 cm. Permukaan dorsal tubuh berwarna hitam kemerahan. Papila memiliki ujung berwarna putih. Permukaan ventral berwarna merah dan terdapat kaki tabung (Gambar 4.6 A). Mulut di ventral anterior dengan 14 tentakel berbentuk perisai (peltate).

Dinding tubuh ventral dan dorsal terdiri atas spikula berbentuk meja berdiameter 28--38 µm, roset berukuran 25--50 µm, batang dengan ujung berlubang berukuran 93--168 µm, dan lempeng berlubang berukuran 115 µm. Lempeng meja (disc) tereduksi sehingga meja terlihat seperti hanya memiliki tiang (spire) yang ujungnya berbentuk mahkota duri. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang yang permukaannya berduri dengan atau tanpa cabang pada ujung-ujungnya. Spikula bentuk batang dari tentakel berukuran 25--175 µm (Gambar 4.6 B--F).

Gambar 4.5 Hewan dan spikula Holothuria (Halodeima) atra [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--E dokumentasi pribadi.]

A. Hewan H. (Halodeima) atra Spikula dinding tubuh: B. Meja

C. Roset

D. Lempeng berlubang semu Spikula dari tentakel:

E. Batang dengan ujung berduri 40 µm B 30 µm C 80 µm D E 50 µm A

Gambar 4.6 Hewan dan spikula Holothuria (Halodeima) edulis [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--F dokumentasi pribadi.]

Anak marga Mertensiothuria Deichmann, 1958

Holothuria (Mertensiothuria) leucospilota (Brandt, 1835)

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 233--234) dan Massin (1999: 27--28), sinonim Holothuria (Mertensiothuria) leucospilota (Brandt, 1835) adalah:

Stichopus (Gymnochirota) leucospilota: Brandt (1835: 51).

Holothuria leucospilota: Endean (1953: 57), Bonham & Held (1963: 305). Holothuria (Holothuria) vagabunda: Panning (1935: 67), Dawydoff (1952: 117). Holothuria vagabunda: Serene (1937: 26), Loi & Sach (1963: 240).

Mertensiothuria leucospilota: Deichmann (1958: 297).

A. Hewan H. (Halodeima) edulis Spikula dinding tubuh:

B. Meja C. Roset

D. Lempeng berlubang E. Batang berlubang Spikula dari tentakel:

F. Batang dengan ujung berduri

A

25 µm C 50 µm F 50 µm E 50 µm D 40 µm B

Deskripsi

Dua spesimen yang dikoleksi berukuran 20 cm dan 40 cm. Bagian dorsal tubuh berwarna cokelat tua kehitaman. Papila panjang dan berwarna hitam. Bagian ventral tubuh berwarna cokelat tua kemerahan dengan batas warna yang jelas dengan bagian dorsal. Kaki tabung berwarna hitam dan panjang dengan ujung berpengisap berwarna putih (Gambar 4.7 A). Mulut terletak di bagian ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) masing-masing berjumlah 14 dan 17.

Spikula dari dinding tubuh ventral dan dorsal terdiri atas spikula bentuk meja berukuran berdiameter 53--55 µm, kancing berukuran 50--60 µm dan kancing yang belum sempurna berukuran 48--50 µm, serta lempeng berlubang berukuran 80 µm (Gambar 4.7). Tidak ada spikula pada tentakel.

Gambar 4.7 Hewan dan spikula Holothuria (Mertensiothuria) leucospilota [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--D dokumentasi pribadi.]

A. Hewan H. (Mertensiothuria) leucospilota Spikula dari dinding tubuh:

B. Meja C. Kancing

C’. Kancing yang belum sempurna D. Lempeng berlubang

A

50 µm B 30 µm C C’ 40 µm D

Anak marga Stauropora Rowe, 1969

Holothuria (Stauropora) fuscocinerea Jaeger, 1833

Sinonim

Berdasarkan Massin (1999: 48--49), sinonim dari

Holothuria (Stauropora) fuscocinerea Jaeger, 1833 adalah:

Holothuria fuscocinerea: Jaeger (1833: 22), Panning (1935: 4), Endean (1957:

253), James (1983: 92), Ong Che (1992: 440).

Mertensiothuria fuscocinerea: Deichmann (1958: 300).

Holothuria (Mertensiothuria) fuscocinerea: Rowe (1969: 148), Liao (1975: 215),

Cannon & Silver (1986: 22), James (1995: 61).

Deskripsi

Dua spesimen yang dikoleksi masing-masing berukuran 23 cm dan 35 cm. Bagian dorsal tubuhnya berwarna cokelat dengan lima garis melintang berwarna cokelat tua. Papila dengan ujung berwarna cokelat tua keluar dari dasar papila yang membesar (berupa tonjolan). Tubuh bagian ventral spesimen berwarna krem dan terdapat kaki tabung. Mulut terletak di bagian ventral anterior dengan

tentakel berbentuk perisai (peltate) masing-masing berjumlah 14 dan 19. Area mulut dan anus berwarna cokelat gelap, namun warna daerah mulut tidak segelap daerah anus (Gambar 4.8 A).

Spikula dari dinding tubuh bagian dorsal dan ventral sama, yaitu spikula bentuk meja berdiameter 18--25 µm dengan jumlah sedikit, kancing berukuran 13--75 µm, serta batang polos dan batang berlubang berukuran 73--200 µm. Spikula bentuk meja yang ditemukan memiliki dua bentuk tiang (spire) yakni berupa tiang tinggi dengan ujung membentuk mahkota duri dan tiang yang hanya berupa tonjolan pendek. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang melengkung dan batang lurus dengan ukuran 200--375 µm. Batang melengkung ujung dan lengkung-luarnya berduri, sedangkan batang lurus memiliki duri di seluruh permukaannya (Gambar 4.8 B--E).

Gambar 4.8 Hewan dan spikula Holothuria (Stauropora) fuscocinerea [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--E dokumentasi pribadi.]

Anak marga Thymiosycia Pearson, 1914

Holothuria (Thymiosycia) arenicola Semper, 1868

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 232), sinonim dari

Holothuria (Thymiosycia) arenicola Semper, 1868 adalah:

Holothuria arenicola: Semper (1868: 81), Domantay (1954: 346). Holothuria (Holothuria) arenicola: Panning (1935: 88).

Brantothuria arenicola: Deichmann (1958: 291).

A. Hewan H. (Stauropora) fuscocinerea Spikula dari dinding tubuh:

B. Meja C. Kancing

D. Batang berlubang Spikula dari tentakel: E. Batang berduri

A

25 µm B 20 µm C 80 µm D 80 µm E

Deskripsi

Satu spesimen yang dikoleksi berukuran 14 cm. Tubuh bagian dorsal dan ventral berwarna krem. Bagian dorsal tubuh terdapat dua baris setrip-setrip kecil berwarna cokelat tua. Papila dan kaki tabung berukuran kecil, keduanya berwarna krem. Mulut terletak di bagian anterior dengan tentakel berbentuk perisai

(peltate) berjumlah 12 dan berukuran kecil. Terdapat area berwarna putih di sekitar anus (Gambar 4.9 A).

Spikula dari dinding tubuh dorsal dan ventral sama. Komposisi spikulanya terdiri atas spikula bentuk meja berdiameter 40--45 µm, kancing berukuran 28--63 µm, serta batang yang bagian tengahnya melebar dan berlubang berukuran 90--150 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang berduri dengan sedikit duri yang pendek dan besar di seluruh permukaannya (Gambar 4.9 B--E).

Gambar 4.9 Hewan dan spikula Holothuria (Thymiosycia) arenicola [Sumber: A & E oleh Jeroen van den Hurk; B--D dokumentasi pribadi.]

A. Hewan H. (Thymiosycia) arenicola Spikula dari dinding tubuh:

B. Meja

C. Batang yang bagian tengahnya melebar dan berlubang

D. Kancing

Spikula dari tentakel: E. Batang berduri 5 cm

A

40 µm B 50 µm D 50 µm C E

Suku Stichopodidae Haeckel, 1886 Marga Stichopus Brandt, 1835

Stichopus herrmanni Semper, 1868

Sinonim

Berdasarkan Massin (1999: 63--64), sinonim dari

Stichopus herrmanni Semper, 1868 adalah:

Stichopus variegatus herrmanni: Semper (1868: 73).

Stichopus variegatus var. herrmanni: Clark (1922: 68), George & George (1987:

246).

Stichopus hermanni: Marsh et al. (1993: 64), Rowe & Gates (1995: 324), Rowe &

Richmond (1997: 306).

Deskripsi

Dua spesimen yang dikoleksi masing-masing berukuran 35 dan 43 cm. Bagian dorsal spesimen berwarna cokelat kekuningan dengan bintik-bintik hitam besar dan kecil sebagai tempat keluar papila. Bagian ventral spesimen berwarna krem dengan kaki tabung berwarna abu-abu kehitaman. Mulut terletak di ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) masing-masing berjumlah 18. Anus berwarna cokelat tua (Gambar 4.10 A).

Spikula dari dinding tubuh dorsal terdiri atas spikula bentuk meja, roset, dan batang berbentuk huruf C. Spikula dari dinding tubuh ventral terdiri atas spikula bentuk meja, batang dengan duri di seluruh permukaannya dan bercabang di tepi-tengahnya, batang berbentuk huruf C, dan lempeng berlubang dengan ukuran lubang yang relatif besar. Spikula bentuk meja berdiameter 25--55 µm, roset berukuran 30--63 µm, batang dengan duri di seluruh permukaannya dan bercabang di tengahnya berukuran 278--330 µm, batang huruf C berukuran 83--138 µm, serta lempeng berlubang berukuran 203--260 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang yang seluruh permukaannya berduri dan duri semakin terlihat jelas pada ujung-ujungnya. Spikula bentuk batang dari tentakel berukuran 103--208 µm (Gambar 4.10 B--G).

Gambar 4.10 Hewan dan spikula Stichopus herrmanni [Sumber: A oleh Anjar Prianto; B--G dokumentasi pribadi.]

A

25 µm B 100 µm D 30 µm C 50 µm E 100 µm F 50 µm G

A. Hewan Stichopus herrmanni Spikula dari dinding tubuh: B. Meja

C. Roset

D. Batang berduri dan bagian tengah bercabang

E. Batang huruf C F. Lempeng berlubang Spikula dari tentakel: G. Batang berduri

Stichopus horrens Selenka, 1867

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 227), sinonim dari Stichopus horrens Selenka, 1867 adalah:

Stichopus badionatus: Domantay (1954: 350).

Deskripsi

Satu spesimen yang dikoleksi berukuran 20 cm. Bagian dorsal spesimen berwarna cokelat gelap dengan bintik-bintik berwarna cokelat muda. Dasar papilla membesar dan membentuk lingkaran-lingkaran, beberapa diantaranya berwana putih. Titik tempat papila keluar berwarna hitam (Gambar 4.11 A). Bagian vertral spesimen berwarna krem dengan kaki tabung yang jelas. Mulut di bagian ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) berjumlah 20.

Spikula dari dinding tubuh dorsal spesimen terdiri atas spikula bentuk meja dengan ujung tiang (spire) membentuk mahkota duri, meja seperti paku (tack-like tables), roset, batang berbentuk huruf S dan C. Spikula dinding tubuh ventral terdiri atas spikula bentuk meja dengan ujung tiang (spire) membentuk mahkota duri, roset, batang berbentuk huruf S dan C, batang yang permukaannya berduri dan berlubang pada bagian tepi-tengahnya. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula batang melengkung dengan duri-duri halus dan pendek pada permukaannya.

Spikula meja dengan ujung tiang (spire) membentuk mahkota duri berdiameter 33--68 µm, meja seperti paku berdiameter 53--70 µm, roset berukuran 23--30 µm, batang huruf C berukuran 48--113 µm dan batang

berbentuk S berukuran 63--70 µm, batang berduri dan berlubang memiliki ukuran 288 µm, serta lempeng berlubang berukuran 150 µm. Spikula batang berduri dari tentakel berukuran 175--530 µm (Gambar 4.11 B--H).

Gambar 4.11 Hewan dan spikula Stichopus horrens [Sumber: A oleh Yasman; B--H dokumentasi pribadi.]

Keterangan

A. Hewan Stichopus horrens Spikula dari dinding tubuh: B. Meja dengan ujung tiang yang meruncing (terlihat seperti paku) C. Meja

D. Roset

E. Batang huruf C dan S F. Batang berlubang G. Lempeng berlubang Spikula dari tentakel: H. Batang berduri 5 cm

A

40 µm C 25 µm D 50 µm B 50 µm E 100 µm F 100 µm H 50 µm G

Stichopus quadrifasciatus Massin, 1999

Deskripsi

Satu spesimen yang dikoleksi berukuran 24 cm. Bagian dorsal tubuh dibatasi oleh garis hitam sehingga terbagi mejadi beberapa bagian warna yaitu cokelat tua, cokelat muda, serta krem. Bagian yang berwarna krem tersusun dalam empat garis melintang. Dasar papila membesar, kaku, dan ujung papila berwarna putih. Bagian ventral tubuh berwarna krem dan terdapat kaki tabung. Mulut terletak di bagian ventral anterior dengan tentakel berbentuk perisai (peltate) berjumlah 13. Anus berwarna cokelat tua (Gambar 4.12 A).

Spikula dinding tubuh ventral dan dorsal hampir sama yakni terdiri atas spikula bentuk meja, roset, batang dengan cabang di ujung dan tepi-tengahnya, serta batang berbentuk huruf C. Hanya saja, pada dinding tubuh dorsal terdapat spikula lempeng berlubang. Spikula bentuk meja berdiameter 38--50 µm, roset berukuran 23--45 µm, batang dengan bagian tengah dan ujung bercabang berukuran 258--550 µm, batang huruf C berukuran 99--102 µm, serta lempeng berlubang berukuran 145--225 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk batang dengan ujung berduri berukuran 313--1200 µm (Gambar 4.12 B--G).

Gambar 4.12 Hewan dan spikula Stichopus quadrifasciatus [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--G dokumentasi pribadi.]

A

40 µm

B

30 µm

C

A. Hewan Stichopus quadrifasciatus Spikula dinding tubuh:

B. Meja C. Roset 200 µm D 50 µm E 100 µm F 100 µm G

D.Batang dengan bagian tengah bercabang E. Batang huruf C

F. Lempeng berlubang Spikula dari tentakel: G. Batang berduri

Subkelas Apodacea

Bangsa Apodida Brandt, 1835 Suku Syanptidae Burmeister, 1837 Marga Opheodesoma Fisher, 1907

Opheodesoma grisea (Semper, 1868)

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 235) dan Massin (1999: 102), sinonim

Opheodesoma grisea (Semper, 1868) adalah:

Synapta grisea: Semper (1868: 11), Ludwig (1882: 128), Lampert (1885: 219),

Suilter (1894: 105).

Opheodesoma griseum: Tortonese (1977: 275). Opheodesoma spectabilis: Domantay (1954: 354).

Ophiodesoma grisea: James (1969: 62), James (1982: 97), James (1989: 132).

Deskripsi

Satu spesimen yang diperoleh berukuran 55 cm. Dinding tubuhnya tipis, tanpa kaki tabung, tubuh berwarna hijau pucat dan hijau tua yang berselang-seling melintang dari anterior ke posterior, serta terdapat garis transversal berwarna krem (Gambar 4.13 A). Bagian dorsal dan ventral sulit dibedakan karena tidak ada perbedaan. Tentakel berbentuk menyirip (pinnate) berjumlah 16.

Spikula dinding tubuh terdiri atas spikula berbentuk lempeng jangkar berukuran 175 µm, jangkar berukuran 200 µm, dan granula berukuran 15--18 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk granula 15--18 µm (Gambar 4.13 B--E).

Gambar 4.13 Hewan dan spikula Opheodesoma grisea [Sumber: Dokumentasi pribadi.]

Marga Synapta Eschscholtz, 1829

Synapta maculata (Chamisso & Eysenhardt, 1821)

Sinonim

Berdasarkan Rowe & Doty (1977: 234) dan Massin (1999: 108--109), sinonim Synapta maculata (Chamisso & Eysenhardt, 1821) adalah:

Holothuria maculata: Chamisso & Eysenhardt (1821: 325).

Deskripsi

Satu spesimen yang diperoleh berukuran 97 cm. Dinding tubuh tipis, tanpa kaki tabung, dan tubuh berwarna hitam, abu, serta krem yang berselang-seling dari anterior ke posterior. Terdapat juga lima garis transversal berwarna cokelat (Gambar 4.14 A). Tentakel berbentuk menyirip (pinnate) berjumlah 15.

A

50 µm B 15 µm C 100 µm D 15 µm E

A. Hewan Opheodesoma grisea Spikula dinding tubuh:

B. Lempeng jangkar C. Granula

D. Jangkar

Spikula dari tentakel: E. Granula

Spikula dinding tubuh terdiri atas bentuk granula berukuran 13--15 µm, lempeng jangkar berukuran 570 µm, dan jangkar berukuran 900 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk granuka 13--15 µm (Gambar 4.14 B--E).

Gambar 4.14 Hewan dan spikula Synapta maculata [Sumber: A oleh Jeroen van den Hurk; B--E dokumentasi pribadi.] A. Hewan Synapta maculata

Spikula dinding tubuh: B. Lempeng jangkar 250 µm B 450 µm C 10 µm D 10 µm E

A

C. Jangkar D. Granula

Spikula dari tentakel: E. Granula

Marga Synaptula Oersted, 1849

Synaptula reticulata (Semper, 1868)

Sinonim

Berdasarkan Massin (1999: 119), sinonim Synaptula reticulata (Semper, 1868) adalah:

Synapta reticulata: Semper (1868: 13), Lampert (1885: 226), Sluiter (1895: 82). Synapta reticulata var. Nigro-punctata: Bedford (1899: 338).

Chondrochloea reticulata: Oestergren (1898: 114), Sluiter (1901: 127). Synaptula oestergreni: Heding (1928: 199).

Deskripsi

Spesimen yang diperoleh berjumlah 16, tiga diantaranya diambil untuk diidentifikasi. Ketiga spesimen yang diambil berukuran 13 dan dua lainnya masing-masing berukuran 18 cm. Dinding tubuh tipis, tanpa kaki tabung, dan tubuh berwarna krem dengan garis-garis transversal berwarna putih dari anterior ke posterior. Terdapat bercak-bercak putih saat larutan pengawet (alkohol 70 %) pada spesimen mulai mengering. Semua spesimen masing-masing memiliki 10 tentakel berbentuk menyirip (pinnate) (Gambar 4.15 A). Spesimen ditemukan berkelompok pada spons.

Spikula dari dinding tubuh terdiri atas spikula bentuk lempeng jangkar berukuran 122--132 µm, jangkar berukuran 150--176 µm, dan granula berukuran 10--15 µm. Spikula dari tentakel terdiri atas spikula bentuk granula 10--15 µm (Gambar 4.15 B--E).

Gambar 4.15 Hewan dan spikula Synaptula reticulata [Sumber: Dokumentasi pribadi.]

4.1.2 Pola Pemisahan Senyawa Dari Ekstrak Holothuroidea

Hasil KLT yang disinari UV 254 nm menunjukkan pola pemisahan senyawa hanya muncul pada marga Stichopus, Opheodesoma, dan Synapta. Titik yang muncul pada Opheodesoma dan Synapta tampak berbeda walaupun

keduanya dari satu suku, yakni Synaptidae. Di bawah sinar UV 366 nm, titik pendar yang muncul terlihat jelas hanya pada Bohadschia, Stichopus, dan

Opheodesoma. Setelah lembar KLT disemprot anesaldehid, pola pemisahan

senyawa yang muncul tampak dapat membedakan marga-marga dari ketiga suku yakni Holothuriidae (Bohadschia dan Holothuria), Stichopodidae (Stichopus), serta Synaptidae (Opheodesoma, Synapta, dan Synaptula). Selain itu, tampak juga adanya kesamaan titik yang dimiliki keenam marga (lingkaran merah) (Gambar 4.16).

Pada lembar KLT yang disemprot anesaldehid, Bohadschia terlihat memiliki pola pemisahan senyawa yang agak berbeda dengan Holothuria

A. Hewan Synaptula reticulata Spikula dinding tubuh: B. Lempeng jangkar 50 µm B 50 µm C 10 µm D 10 µm E C. Jangkar D. Granula

Spikula dari tentakel: E. Granula

walaupun keduanya memiliki tiga titik. Stichopus yang mewakili suku

Stichopodidae, juga memiliki titik-titik yang dapat membedakannya dengan suku Holothuriidae (lingkaran putih) dan suku Synaptidae (lingkaran hijau). Pada suku Synaptidae, Opheodesoma dan Synapta terlihat memiliki pola pemisahan senyawa yang serupa (lingkaran merah, kuning, putih, dan ungu). Namun keduanya telah dapat dibedakan di bawah UV. Sedangkan Synaptula memiliki pola pemisahan berbeda dari anggota suku Synaptidae lainnya (hanya lingkaran merah, kuning, dan putih). Ketiga marga tersebut juga memiliki titik-titik pada baris yang sama (lingkaran merah dan kuning).

Gambar 4.16 Hasil KLT pada sinar UV dan setelah disemprot anesaldehid [Sumber: Dokumentasi pribadi.]

B H St O Sa Su 254 nm B: Bohadschia H: Holothuria St: Stichopus O: Opheodesoma Sa: Synapta Su: Synaptula B H St O Sa Su B H St O Sa Su B H St O Sa Su 366 nm

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 28-55)

Dokumen terkait