BAB 5. HASIL YANG DICAPAI
5.3 Hasil Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
kooperatif tipe belajar bersama (learning together) disajikan pada tabel 1. Secara keseluruhan rata-rata nilai pre test kelompok mahasiswa adalah 63,33.
Tabel 1. Daftar Nilai Mahasiswa Mata Kuliah Teknik Riset Pemasaran Kelompok Nama Mahasiswa Nilai Pre Test
Kelompok 1
Ayu Dinita Trisnayanti
70 I Ketut Adi Martha
Desi Kurnia Sari
Aulia Atika Prawibta Suharto
Kelompok 2
Trisna Ramadhan
70
Ni Luh Juliantari
I Gusti Agung Gd Dwipayana Made Edi Hendrawan
Kelompok 3
Intan Sari Revinda Palupi
60 Ni Nyoman Ayu Artanadi
Tri Alit Tresna Putra Palupi Purnamasari
Kelompok 4
Ni Putu Canis Cahyanti
60 Revinda Meinitasari
Ni Kade Lila Mayuri Ni Luh Nika Sari
Kelompok 5
Kadek Intan Sari
60 Anna Fitriani
Ni Putu Iin Viny Danayanti I Made Danny Dananjaya I Gusti Ayu Mita Ernia Sari
Kelompok 6
Ni Komang Ayu Artini
60 Desak Ayu Wiri Astiti
Putri Dameyanti
Ni Wayan Diah Sihmawati Ida Ayu Gde Khasmana Putri
1. Diskusi Kelompok Menyelesaikan Tugas Tanpa Memanfaatkan Aplikasi Google Drive
Hasil dokumentasi pengerjaan tugas kelompok oleh 3 kelompok dengan model kooperatif tipe belajar bersama (learning together) tanpa bantuan aplikasi google drive, disajikan pada gambar-gambar berikut:
Pada kerja kelompok dengan bertatap muka yang diterapkan pada kelompok 4, 5, 6, waktu kerja kelompok sebagian besar mengambil waktu di siang hari. Jika mahasiswa dalam kondisi jadwal kuliah penuh, maka kerja kelompok dengan berkumpul bersama dilakukan setelah perkuliahan selesai. Dalam kondisi jadwal kuliah penuh dan banyak tugas dari masing-masing mata kuliah yang diambil, maka hal ini akan menyulitkan bagi mahasiswa untuk bertatap muka untuk mengerjakan tugas bersama. Berdasarkan masalah waktu ini alternatif dengan memanfaatkan google drive merupakan salah satu alternative yang baik.
2. Diskusi Kelompok Menyelesaikan Tugas dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Drive
Pada diskusi 3 orang mahasiswa, seperti ditunjukkan oleh percapakan pada halaman berikutnya, terlihat bahwa pengerjaan tugas pertama dikerjakan dari pukul 19.17 sampai dengan 20.29 malam. Dalam hal ini pengerjaan tugas dilakukan malam hari saat waktu belajar dan dapat dilakukan dari rumah masing-masing tanpa harus bertatap muka dan tanpa dibatasi oleh kendala waktu. Saat diskusi berlangsung, proses pembuatan dokumen proposal riset pemasaran dikerjakan secara online dan direvisi secara online juga bersama-sama anggota kelompoknya seperti disajikan pada gambar di atas.
1.
2. (3) Juli Antari,Nadhin Ramadhan,edy hendrawan
saya 19.17
teman-teman setuju ga kalo judul kita dirubah? soalnya untuk kasus jajan bendu ini kurang dapat dikembangkan..
Nadhin Ramadhan 19.19
Setuju dek,,, kk juga ngerasa itu kok gmna menurut yang lain.??
edy hendrawan bergabung dengan kelompok ngobrol.
edy hendrawan 19.53
aku setuju..
nie gung de juga udah setuju..
Saya 19.55
kasus apa men yang mau kita angkat kak?
Nadhin Ramadhan 19.57
gmna kalo kasusnya tentang kartu prabayar jha gmna.????
Saya 19.58
kartu apa kak?
edy hendrawan 19.59
dari kartu prabayar itu apa yg mau kita bahas????
Nadhin Ramadhan 20.01
apa yya.??
mna kalo masalah sinyal dan harga plsanya??? Heheheee *gmna
edy hendrawan 20.02
boleh juga kak,,,,
ini kartu ku sinyalnx abal-abal wkwkwkwwkk
Saya 20.04
ini mah tentang kepuasan konsumen namanya,, itu yang mau kita angkat?
edy hendrawan 20.06
Nah nah itu dah jul,,,
Nadhin Ramadhan 20.08
iya dek,, itu dah
gmna kalo judul kita Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan Kartu IM3?? apa mw kartu prabayar yang lain???
ini sih pendapat kk,,bhehee
Saya 20.11
ya pake IM3 aja dah kak.. kita kan bisa ngambil study kasusnya di kampus kita aja,, lgian kebanyakan dari kita make IM3
Nadhin Ramadhan 20.11
edy hendrawan 20.12 Oke
aku ama gung de setuju" aja
saya 20.12
ok fix ya...?
edy hendrawan 20.14
desain riset apa yang kita gunain?
Nadhin Ramadhan 20.15
gmna kalo kita gunain desain riset Riset Deskriptif??
desain riset ini dapat menggambarkan atau menjelaskan tingkat kepuasan pelanggan dalam menggunakan kartu im3...
Saya 20.19
owh yea kak,, brarti kita make data primer dong kak?
Nadhin Ramadhan 20.19
Iyahh dek,, bakal buat kuesioner untuk riset ini...
edy hendrawan 20.21
desain skala nya kita pakek yg ordinal jha yah,, biar gampang:D
Nadhin Ramadhan 20.21
Okehh Sssiippppppp
Saya 20.24
siiip
metode pengambilan sampelnya gemana ya?
Nadhin Ramadhan 20.27
Metode pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu convenience sampling...
Convenience sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.... ini cocok untk riset kita
edy hendrawan 20.27 Sssssiipppppppp kak Saya 20.27 owh ok kak Nadhin Ramadhan 20.29 Okehh..
Udah Fix yahh laporan riset kita...
Sampe bertemu untuk menyusun kuesioner kita.. Byee...
Contoh proses penyelesaian kelompok (Tugas 2: Penyusunan Kuesioner riset pemasaran) oleh kelompok 1 yang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi google drive, disajikan pada gambar-gambar berikut:
Gambar 3. Diskusi Kelompok dan Pengerjaan Tugas dengan Aplikasi Google Drive Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama (Learning Together) dengan media pembelajaran Google Drive, berdasarkan hasil observasi selama mahasiswa mengerjakan tugas kelompok, adalah masalah koneksi internet. Beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa jika koneksi internet baik, maka pembelajaran dengan bantuan aplikasi google drive dapat mempercepat pengerjaan tugas kelompok tanpa harus bertatap muka, tetapi jika koneksi internet yang menghubungkan anggota kelompok satu dengan yang lain lemah maka proses pengerjaan tugas kelompok akan berjalan lambat.
Sedangkan keunggulannya adalah dalam mengerjakan tugas dengan aplikasi google drive, mahasiswa lebih fokus, serius, dan dapat berkonsentasi dengan penuh dalam pengerjaan tugas. Perhatian ke layar monitor saat pengerjaan tugas sekaligus berdiskusi dan pengerjaan dokumen yang menjadi tugas dapat lebih focus dikerjakan, dengan pertimbangan biaya pulsa internet. Semakin cepat diskusi dan dokumen dapat diselesaikan, semakin sedikit biaya yang dikeluarkan untuk beli pulsa internet.
Secara teori, beberapa faktor yang mempengaruhi kerja siswa dalam kelompok yaitu: Taraf kecerdasan anggota kelompok; Hubungan antara anggota kelompok;
Pengalaman anggota kelompok mengenai masalah yang dihadapinya; Motivasi anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas; Besarnya anggota kelompok; Kemampuan pemimpin kelompok dalam memimpin anggotanya; dan Keterampilan dan keaktifan anggota kelompok dalam memecahkan masalah. Menurut Licona (dalam Citrawan, 2002: 7) model pembelajaran kooperatif tipe bersama (learning together) memiliki beberapa kelebihan diantaranya: Mengajarkan nilai-nilai kerjasama; Membangun masyarakat di dalam kelas; Mengajarkan dasar kemampuan hidup; Dapat meningkatkan prestasi akademik; Menawarkan suatu alternatif jalan keluar; dan Memiliki potensi untuk memperlunak aspek negatif dari kompetisi kelompok di dalam kelas.
5.4 Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama (Learning