• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Hasil observasi dan wawancara

a.

Hasil Observasi

Pada saat penilitian, penulis mengadakan observasi sebanyak 6 kali terhadap lokasi objek peneliti. Observasi di lakukan di kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura. Metode observasi dalam penelitian ini, penulis gunakan untuk mengamati secara langsung proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS Ekonomi khususnya pada saat guru memberikan variasi stimulus. Penulis berusaha mengamati bagaimana guru dalam memberikan variasi stimulus dan mengamati bagaimana situasi dan kondisi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS ekonomi.

Berdasarkan hasil pengamatan di Kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura pada mata pelajaran IPS Ekonomi, Peneliti mendapatkan data sebagai berikut:

1) Kemampuan mengatur penggunaan variasi suara (Guru memberi variasi stimulus dalam nada suara, volume suara dan kecepatan berbicara) Kemampuan dalam memberikan variasi suara dari awal sampai akhir

4

50

sangat bagus, dan siswa juga terlihat semangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam hal ini peneliti mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Fauzi S.Pd pada mata pelajaran IPS Ekonomi, pada saat menjelaskan guru tersebut selalu berusaha untuk menvariasikan suaranya dari keras menjadi lembut dan dari tinggi menjadi rendah dan para siswa mendengarkan dengan seksama keterangan guru tersebut dan siswa juga terlihat antusias dalam menyimak pelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil observasi pada saat proses pembelajaran

a) Guru menjelaskan materi, dalam menjelaskan guru sambil menulis di papan tulis

b) Pada saat menjelaskan guru selalu berusaha untuk menvariasikan suaranya dari keras menjadi lembut dan dari tinggi menjadi rendah c) Para siswa mendengarkan dengan seksama keterangan guru

tersebut dan siswa juga terlihat antusias dalam menyimak pelajaran.

d) Setelah dalam beberapa menit guru menjelaskan dan diperkirakan para siswa sudah paham, kemudian guru menyuruh dua atau beberapa siswa untuk menjelaskan kembali keterangan guru tadi sesuai dengan apa yang ditangkap oleh siswa, jika ternyata ada yang keliru dari apa yang dijelaskan siswa, maka guru memperbaikinya.

e) Setelah menyuruh sebagian siswa tersebut, si guru kemudian menyuruh kepada semua siswa untuk mencatat materi pelajaran sesuai dengan apa yang diterangkan oleh guru tadi, sementara si guru duduk di bangku

f) Setelah itu guru melakukan interaksi dengan tanya jawab dan berupaya mendekati siswa dengan pendekatan individual, hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan gaya belajar siswa g) Evaluasi5

2) Kemampuan memusatkan perhatian. Kemampuan memusatkan perhatian siswa sudah di lakukan dengan secara sempurna, sehingga siswa sangat memperhatikan keterangan guru dalam menyampaikan materi IPS Ekonomi. Hal ini Berdasarkan pada hasil pengamatan pada saat guru

5

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 2 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

51

menyampaikan materi IPS Ekonomi yang dilakukan oleh guru adalah berinteraksi dengan siswa, melakukan pendekatan dengan siswa, dan guru merangsang respon siswa dengan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya, Kemudian ketika guru memperhatikan siswa banyak yang tidak fokus pada pelajaran guru mengucapkan kata-kata seperti “dengar baik-baik”, “perhatikan ini” karena materi ini sangat penting, baru setelah itu guru melanjutkan materi pelajaran. Sedangkan siswa terlihat lebih konsen dari sebelumnya sebab dengan kata-kata tersebut siswa terlihat lebih termotivasi. Hal ini sesuai dengan hasil observasi berikut:

a) Guru menyampaikan materi pelajaran

b) Guru berinteraksi dengan siswa dan melakukan pendekatan dengan siswa

c) Guru merangsang respon siswa dengan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya

d) Kemudian ketika guru memperhatikan siswa banyak yang tidak fokus pada pelajaran guru mengucapkan kata-kata seperti “dengar baik-baik”, “perhatikan ini” karena materi ini sangat penting

e) Kemudian guru melanjutkan materi pelajaran

f) Dan siswa terlihat lebih konsen dari sebelumnya sebab dengan kata-kata tersebut siswa terlihat lebih termotivasi.

g) Guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung6

3) Kamampuan mengadakan kontak pandang (Guru melayangkan pandangan dan melakukan kontak pandang yang bervariasi dengan siswanya). Kemampuan guru dalam melakukan kontak pandang kurang baik, karena pada waktu mengadakan pengamatan di kelas X guru tidak maksimal melayangkan pandangannya kepada seluruh siswi. Pada saat itu berdasarkan pada hasil pengamatan guru hanya melakukan guru berinteraksi dengan siswa, guru menyampaikan materi, guru berupaya untuk memancing minat siswa dengan variasi suara (yang merupakan salah satu dari variasi stimulus), guru menjelaskan materi dengan

6

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 16 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

52

memberikan contoh-contoh, guru bertanya kepada siswa dan melakukan interaksi dengan siswa, akan tetapi dalam hal ini guru kurang melayangkan pandangan dan tidak melakukan kontak pandang yang bervariasi dengan siswanya sehingga menyebabkan siswa terlihat kurang diperhatikan, dan kebanyakan siswa kurang konsentrasi.7

4) Kemampuan menvariasi gerakan tubuh dan mimik wajah (Guru mengadakan perubahan mimik wajah dan gerak tangan, badan, dsb. untuk memperjelas penyajian materi). Kemampuan guru dalam melakukan gerakan badan sangat baik, karena hal ini merupakan aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi dengan siswa dan juga untuk menarik perhatian siswa. Ekspresi wajah misalnya tersenyum mempunyai peranan penting untuk membangun semangat siswa, dan terhindar dari kebosanan. Hal ini dilakukan oleh guru IPS Ekonomi pada saat pengamatan di kelas X ”guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, lalu guru menyampaikan materi, kemudian saat melihat siswa mulai bosan, guru memberikan senyuman pada siswa dan sedikit humor, sehingga siswa merasa senang dan bisa belajar lagi. Kalaupun tidak semua siswa bisa menyimak pelajaran dengan baik”.8

5) Kemampuan melakukan penggantian posisi mengajar dengan baik

Kemampuan guru dalam melakukan penggantian posisi mengajar merupakan salah satu variasi stimulus yang hendaknya dimiliki oleh setiap guru, apabila guru sedang berbicara atau berinteraksi dengan siswanya, sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata siswa-siswa untuk menunjukkan adanya hubungan yang intim dengan mereka, sedangkan kontak pandang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan untuk mengetahui perhatian atau pemahaman siswa. Dalam hal ini, guru IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah sudah

7

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 23 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

8

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 9 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

53

berupaya untuk melakukan hal tersebut yaitu dengan cara bergerak ke depan, ke belakang, dsb. di dalam kelas untuk maksud yang berbeda-beda. Berikut adalah hasil observasi pada saat terjadi proses pembelajaran.

a) Pembelajaran diawali dengan meminta siswa untuk mengungkapkan gagasan yang berkaitan dengan materi pelajaran b) Kemudian guru memberikan penjelasan

c) Guru menjelaskan pelajaran dengan memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang dijalankan sehari-hari

d) Guru berusaha memancing siswa dengan memberikan masalah-masalah, sehingga memungkinkan siswa untuk berfikir dan mencari solusi

e) Guru mampu melakukan penggantian posisi yang baik sehingga dapat berinteraksi pada siswa dengan baik

f) Guru bergerak ke depan, ke belakang, dsb. di dalam kelas untuk maksud yang berbeda-beda9

6) Kemampuan menggunakan variasi media pengajaran (Guru membawa, menggunakan dan memperagakan media pengajaran yang telah disiapkan sebelumnya). Kemampuan guru dalam menggunakan media pengajaran kurang maksimal, karena guru lebih memanfaatkan papan tulis dan alat yang tersedia di kelas. Guru terlihat jarang mempersiapkan media yang relevan dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini peneliti buktikan pada saat pengamatan di kelas. Peneliti hanya menyimak guru tersebut melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara

a) Guru menyampaikan materi

b) Guru berusaha agar siswa tidak bosan diantaranya guru memberikan contoh-contoh menarik yang berkaitan dengan pelajaran

c) Guru berupaya memanfatkan papan tulis untuk menjelaskan materi, agar mudah dipahami oleh siswa. Akan tetapi dalam hal ini guru tidak menggunakan variasi media sehingga membuat siswa

9

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 6 Juni 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

54

kurang tertarik dan bosan untuk memperhatikan penuh terhadap materi yang guru sampaikan.

d) Guru mengajar dengan nada suara, volume suara dan kecepatan berbicara yang baik sehingga membuat siswa memperhatikan keterangan dari guru

e) Guru bertanya kepada siswa

f) Sebagian siswa merospon pertanyaan guru10

7) Kemampuan menggunakan variasi alat pengajaran. Kemampuan guru dalam menggunakan alat pengajaran sangat baik, karena hal ini merupakan alat bantu guru ketika mengajar di kelas. Penggunaan alat pembelajaran ini akan dapat menarik perhatian siswa dan memperagakan kegiatannya, baik secara perorangan ataupun secara kelompok. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti ” Guru memanfaatkan papan tulis dan kapur se efektif mungkin dan siswa terlihat antusias dalam memperhatikan keterangan materi IPS Ekonomi” 11

b.Hasil Wawancara

1) Hasil Wawancara dengan Guru

a) Kemampuan Mengatur Penggunaan Variasi Suara

Pada proses pelaksanaan pembelajaran materi IPS Ekonomi, Bapak Fauzi S.Pd selalu berusaha untuk melakukan variasi stimulus seperti variasi suara. Hal ini sesuai dengan ungkapan Bapak Fauzi S.Pd berikut:

”setiap saya menyajikan materi pasti saya menggunakan variasi suara yaitu dari keras menjadi lembut, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari gembira menjadi sedih, dan memberikan tekanan pada kata-lata tertentu”12

10

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 25 April 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

11

Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 30 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi

12

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

55

b) Kemampuan Memusatkan Perhatian

Selain variasi suara Bapak Fauzi S.Pd juga berusaha menvariasikan cara memusatkan perhatian siswa dengan menggunakan ucapan-ucapan tertentu, misalnya “ dengarkan baik-baik”, “ perhatikan baik-baik” dan lain sebagainya. Dalam hal ini sesuai dengan yang beliau paparkan dalam hasil wawancara berikut ini: ” Setiap memulai pelajaran saya selalu menggunakan ucapan-ucapan, misalnya “Perhatikan ini baik -baik”, atau “Nah”, ini penting sekali”, atau “perhatikan dengan baik, ini agak sukar dimengerti”13

. Itu semua dilakukan guru untuk memancing perhatian siswa pada saat guru menjelaskan pelajaran.

c) Kemampuan Mengadakan Kontak Pandang

Dalam memberikan variasi stimulus Bapak Fauzi S.Pd juga melakukan kontak pandang yang bervariasi ketika menyajikan materi pelajaran IPS Ekonomi, ini sesuai dengan pendapat yang beliau lontarkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran ”melakukan kontak pandang secara menyeluruh dan aktif, karena dengan menggunakan kontak pandang ini dapat mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan.dan pastinya saya tersenyum karena itu merupakan aspek yang paling penting dalam berkomunikasi dengan siswa”. 14

d) Kemampuan Menvariasi Gerak Tubuh dan Mimik Wajah

Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, gunanya

13

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

14

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

56

ialah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan. Dalam hal ini guru IPS Ekonomi, Bapak Fauzi berusaha sebaik mungkin untuk memvariasikan gerak tubuh dan mumik wajahnya. Sebagaimana yang diungkapkan dalam hasil waawancara berikut ini:

Iya, pastinya saya berusaha untuk mevariasikan gerak tubuh dan mimik wajah saya sebab saya menyadari bahwa hal ini merupakan aspek yang paling penting dalam berkomunikasi dengan siswa. Selain itu saya juga memberikan mimik wajah yang berbeda sepeti misalnya tersenyum, mengerutkan dahi, cemberut, menaikkan alis mata, untuk menunjukkan kagum, tercengang atau heran, menganggukkan, menggeleng, mengangkat atau menganggukkan kepala untuk menunjukkan setuju atau sebaliknya untuk memacing perhatian siswa.15

e) Kemampuan dapat Melakukan Penggantian Posisi Mengajar yang Baik

Kemampuan melakukan penggantian posisi mengajar yang baik juga merupakan salah satu variaisi stimulus yang dapat memberikan rangsangan kepada siswa untuk tetap semangat dalam belajar. Hal ini dilakukan oleh Bapak Fauzi dengan cara ”ketika saya mengajar di kelas selalu berpindah-pindah kedeepan, belakang, dan juga kesamping. Bahkan hampir tidak pernah saya hanya berdiam di depan apalagi hanya duduk. Hal ini saya lakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar pada siswa”16

.

f) Kemampuan Menggunakan Variasi Media dan Alat Pembelajaran

Akan tetapi Bapak Fauzi S.Pd mengakui bahwa dalam melaksanakan variasi media pembelajaran kurang baik dan masih cukup

15

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

16

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

57

lemah serta jarang mempersiapkan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan sebagai berikut: ” Kadang-kadang saya menyiapkan media pembelajaran, sesuai dengan materi yang akan saya sampaikan. Akan tetapi paling sering saya hanya memanfaatkan media dan alat pembelajaran yang ada di kelas dan berusaha untuk memanipulasi serta memanfaatkan media dan alat yang ada di kelas dengan baik untuk menjaga siswa dari kebosanan.”17

2) Hasil Wawancara dengan Siswa

Menurut siswa kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura, Bapak Fauzi S.Pd memang selalu berupaya untuk menggunakan variasi stimulus dalam proses pembelajaran, walaupun terkadang dalam hal-hal tertentu terlihat kurang maksimal dalam memberikan variasi. Akan tetapi menurut siswa kls X pembelajaran IPS Ekonomi yang dilakukan oleh Bapak Fauzi sudah dalam kategori baik, sehingga membuat siswa semangat, tertarik, termotivasi untuk memperhatikan, dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran materi IPS Ekonomi. Menurut pendapat Ike Yulia Putri ”ketika Bapak Fauzi S.Pd menyampaikan materi IPS Ekonomi saya pasti memperhatikan dan selalu berusaha memahaminya, sebab dalam menyampaikan materi beliau selalu semangat dan antusias, sehingga kami sangat semangat dan termotivasi mengikuti pelajaran yang berlangsung. Dalam mengajar Bapak Fauzi S.Pd selalu memberikan variasi dan tidak monoton, sehingga saya selalu tertarik, tidak bosan, dan aktif dalam mengikuti pelajaran IPS Ekonomi serta selalu berusaha untuk memperhatikan setiap pelajaran materi IPS Ekonomi yang beliau sampaikan, sebab dalam menyampaikan materi Bapak Fauzi SPd selalu bersemangat dan berekspresi sesuai dengan masalah yang sedang disampaikan. Hal tersebut banyak memberikan

17

Wawancara dengan guru IPS Ekonomi, Fauzi S.Pd, pada hari Senin, 16 Mei 2011, jam 11.30 di MA Annuqayah Sumenep Madura

58

perubahan terhadap siswa kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura untuk lebih termotivasi, konsentrasi dan lebih bersemangat untuk terus memperhatikan setiap materi yang disampaikan.18

Dokumen terkait