• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 12 Hasil Observasi 1

Hari, tanggal : Rabu, 11 maret 2015

Tempat : Ruang kelas VI (kelas VI bertukar dengan kelas III selama waktu latihan ujian kelas VI) Waktu : 09.45–11.30

No. Aspek yang Diamati

Keterlaksanaan

Keterangan

Ya Tidak

24. Guru merotasi tempat duduk Guru tidak melakukan rotasi tempat duduk. 25. Guru memberi tempat ZPA selalu di

urutan depan

ZPA duduk di baris paling depan, di depan meja guru.

26. Guru memberi umpan balik secara

lisan

Saat mengoreksi PKn, jawaban ZPA dengan pertanyaan tiga contoh perilaku yang menunjukkan harga diri, ZPA menjawab dua yang benar dan satu jawaban kurang tepat. Guru menjelaskan bahwa ada satu jawaban terakhir kurang tepat dan sebaiknya dibenarkan. Kemudian guru memberi pujian pada ZPA.

Selesai mengerjakan kuis PKn, hasilnya langsung dikoreksi. Guru menunjuk ZPA menjawab soal nomor 10 dengan pertanyaan ‘akibat tidak menghormati orang lain’. Jawaban ZPA kurang tepat, sehingga guru menjelaskan ulang maksud soal dengan bahasa yang lebih sederhana dan memberi contoh konkrit serta pancingan.

Guru melakukan ice breaking dengan tepuk yang dinamakan ‘trek one, trek two, dan seterusnya’. Kemudian guru langsung memberikan pertanyaan lisan. Guru memberi pertanyaan dulu, baru kemudian menunjuk siswa untuk menjawab. Guru menunjuk ZPA untuk menjawab. ZPA tidak langsung menjawab. Guru mengulang-ulang pertanyaan sampai tiga kali, setelah itu

27. Guru memberi penghargaan pada

setiap usaha ZPA

Guru menunjuk ZPA untuk menjawab pertanyaan dengan menyebutkan tiga contoh perilaku tidak mencerminkan harga diri. ZPA dapat menjawab dua poin yang benar, sedangkan satu poin lain kurang benar. ZPA menjawab dengan suara sangat pelan. Kemudian guru membantu mengulangi membacakan jawaban ZPA sehingga semua siswa dapat mendengar. Satu jawaban yang belum benar, guru meminta ZPA membenarkan jawabnnya. Guru kemudian memberi pujian dengan mengatakan, “Jawaban Mbak ZPA bagus. Beri tepuk tangan untuk ZPA.” 28.

Guru menyediakan pernyataan, aktivitas, atau grafik diawal pembelajaran

Guru memulai pelajaran tanpa apersepsi dan menyampaikan materi yang akan dipelajari. Guru mengulang materi yang telah dipelajari secara lisan.

29.

Guru memasangkan ZPA dengan teman atau asisten untuk

membantunya

Seluruh tugas dilakukan secara individu.

30. Guru menyediakan versi audio dari

materi tertulis

Guru menjelaskan secara lisan.

31. Guru membacakan materi dari materi

tertulis

Tidak terlihat guru membacakan materi yang ada dari materi tertulis.

32. Guru menggunakan media gambar

untuk menambah penjelasan

Guru hanya menjelaskan secara lisan. Tidak nampak penggunaan tulisan atau pun media gambar.

33. Guru menyediakan aktivitas hands-

on material untuk ZPA

Tidak ada aktivitas yang menggunakan gerak

34. Guru menggunakan pembelajaran

kooperatif

Guru tidak menggunakan pembelajaran kooperatif

35.

lisan

36. Guru menggunakan grafik atau tabel

fakta Matematika

Tidak ada mata pelajaran Matematika. Tidak nampak penggunaan grafik atau tabel fakta Matematika.

Saat sebelum pulang sekolah, guru mengadakan mencongak perkalian. Tidak terlihat penggunaan tabel Matematika.

37. Guru membolehkan ZPA

menggunakan kalkulator

Tidak ada mata pelajaran Matematika. Tidak nampak penggunaan kalkulator.

Saat sebelum pulang sekolah, guru mengadakan mencongak perkalian. Tidak terlihat penggunaan kalkulator oleh ZPA.

38.

Guru memberikan tambahan waktu ZPA untuk menyelesaikan tugas atau tes

Kuis PKn, guru memberi waktu yang sama untuk seluruh siswa.

39. Guru memberikan waktu lebih untuk

ZPA memproses informasi

Guru menunjuk ZPA untuk menjelaskan pengertian harga diri secara lisan. Guru memberi waktu cukup lama. Siswa lain sudah tidak sabar ingin menjawab dan mengacung-acungkan tangan. Guru memberi isyarat siswa lain untuk diam, menunggu ZPA menjawab. Setelah beberapa menit menunggu, ZPA hanya diam, tidak bisa menjawab. Maka, pertanyaan di lempar ke siswa yang lain.

Setelah guru melakukan ice breaking. Guru memberi pertanyaan dulu, baru kemudian menunjuk siswa untuk menjawab. Guru menunjuk ZPA untuk menjawab. ZPA tidak langsung menjawab. Guru mengulang-ulang pertanyaan sampai tiga kali, setelah itu ZPA baru bisa menjawab.

40. Guru membuat isyarat untuk

membangun perhatian

Sebelum memulai kuis, siswa dipandu guru melakukan tepuk konsentrasi.

Sebelum guru memberi pertanyaan secara lisan, guru memandu siswa untuk melakukan tepuk yang dinamakan tepuk trek one, trek two.

41.

Guru mengkombinasikan petunjuk lisan dengan gambar, diagram, atau tulisan

Guru memberi perintah tepuk konsentrasi. Tepuk konsentrasi ini digunakan untuk penyela sebelum kuis. Kuis PKn ini terdiri dari 10 soal yang dibuat langsung oleh guru berdasar panduan buku paket PKn. Soal yang diberikan mencuplik dari buku paket PKn. Perintah guru adalah menulis jawabannya saja, dan pembacaan soal tidak diulang. Berdasar catatan peneliti, dalam membacakan soal, kadang guru menjelaskan ulang tentang materi yang telah dipelajari, untuk soal yang cukup panjang, atau soal cerita, guru memberi penjelasan dulu, kemudian baru

pertanyaan untuk soal cerita.

42. Guru membacakan, mengulangi,

menyederhanakan petunjuk tugas

Guru memberi perintah tepuk konsentrasi. Tepuk konsentrasi ini digunakan untuk penyela sebelum kuis. Kuis PKn ini terdiri dari 10 soal yang dibuat langsung oleh guru berdasar panduan buku paket PKn. Soal yang diberikan mencuplik dari buku paket PKn. Perintah guru adalah menulis jawabannya saja, dan pembacaan soal tidak diulang. Berdasar catatan peneliti, dalam membacakan soal, kadang guru menjelaskan ulang tentang materi yang telah dipelajari, untuk soal yang cukup panjang, atau soal cerita, guru memberi penjelasan dulu, kemudian baru pertanyaannya. Karena masih banyak yang bingung, guru mengulangi penjelasan dan pertanyaan untuk soal cerita.

43.

Guru membolehkan ZPA menggunakan kamus ejaan atau program pemeriksa ejaan

Tidak terlihat penggunaan kamus ejaan atau program pemeriksa ejaan. Jika ada siswa yang tidak mengetahui cara menuliskannya atau bahasa Indonesia dari suatu kata bahasa Jawa, siswa menanyakan langsung pada guru. ZPA tidak pernah bertanya pada guru cara menuliskan suatu kata atau suatu istilah.

44. PR atau tugas yang lebih singkat

Guru mengadakan kuis PKn, terdiri dari 10 soal. Guru mendiktekan soal, siswa menjawab dengan menulis jawabannya.

Akhir pelajaran, guru memberi PR PKn mengerjakan tugas LKS. 45. Guru menyajikan tes atau perintah

lisan dan tulisan

Guru memberi pertanyaan lisan pada ZPA. ZPA ditunggu menjawab dengan bantuan guru. Kuis PKn soal didikte guru dan ZPA menulis jawabannya.

Guru memberi perintah untuk menuliskan jawabannya saja secara lisan. 46.

Guru membolehkan SL menggunakan alat bantu, seperti kalkulator saat mengerjakan ulangan atau tes

Lampiran 13. HASIL OBSERVASI 2

Dokumen terkait