• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Optimal Analisis Sensitivitas

Dalam dokumen Oleh : EBRINEDY HALOHO A (Halaman 99-102)

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.5 Hasil Optimal Analisis Sensitivitas

Hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis sensitivitas perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana selang perubahan pada koefisien dan ketersediaan yang tidak mengubah solusi optimalnya. Pengaruh perubahan dapat dilihat dari selang kepekaan yang terdiri atas batas minimum (allowable decrease) dan batas maksimum (allowable increase). Nilai batas-batas tersebut merupakan nilai batas penurunan dan kenaikan kendala yang tidak akan mengubah model. Analisis sensitivitas yang terdapat pada hasil olahan dengan menggunakan program LINDO terdiri atas dua bagian yaitu analisis sensitivitas nilai fungsi tujuan dan analisis sensitivitas ruas kanan kendala.

6.5.1 Analisis Sensitivitas Nilai Koefisien Fungsi Tujuan

Analisis sensitivitas terhadap fungsi tujuan digunakan untuk melihat selang perubahan harga produk CPO dan PK yang masih diizinkan agar solusi optimal dalam perencanaan pengadaan bahan baku tetap berlaku dengan parameter lain dianggap konstan. Selang perubahan yang dihasilkan dapat dilihat dari nilai yang terdapat pada kolom allowable increase dan allowable decrease yang diambil dari nilai olahan LINDO pada tahun 2007 dan 2011.

Analisis sensitivitas selain dapat mengatahui selang perubahan koefisien fungsi tujuan yang tetap mempertahankan kondisi optimal, juga dapat mengetahui kepekaan suatu variabel. Semakin sempit selang perubahan pada koefisien fungsi tujuan yang diperbolehkan, maka variabel tersebut semakin peka terhadap perubahan penerimaan sehingga dapat mempengaruhi kondisi optimalnya.

Hasil sensitivitas pada Lampiran 13 menunjukan bahwa variabel-variabel keputusan yang sudah ditetapkan optimal menunjukan nilai batas

maksimum yang diizinkan tidak terbatas (infinity) dan penurunan yang diperbolehkan sebesar nilai allowable decrease. Hal ini berarti batas maksimum kenaikan laba kotor (sebelum dikurangi biaya umum, penyusutan dan biaya langsung) pengadaan TBS per kilogram PTPN VIII Kertajaya tersebut adalah tak terhingga dan penurunan harga jual CPO dan PK tidak boleh lebih rendah dari harga jual yang berlaku di pasar. Berdasarkan hasil sensitivitas nilai koefisien fungsi tujuan pada tahun 2007 dan 2011 terdapat selang perubahan penurunan dan kenaikan maksimum yaitu bulan Desember dari kebun plasma. Sedangkan pada tahun 2011 bulan Desember dari kebun sendiri dan bulan September dari kebun seinduk dan plasma memiliki nilai awal yang tidak berada pada selang kepekaan penurunan dan kenaikan maksimum. Artinya ketiga variabel keputusan di atas dapat mempengaruhi nilai fungsi tujuan yaitu merubah laba kotor optimal perusahaan dalam mengolah TBS menjadi CPO dan PK pada tahun 2007 dan 2011.

6.5.2 Analisis Sensitivitas Nilai Ruas Kanan Kendala

Analisis sensitivitas ruas kanan kendala atau sering disebut dengan Right Hand Side (RHS) yang terdapat pada Tabel 24 dan 25 berkaitan dengan status sumberdaya yang bersangkutan dalam mengoptimalkan pengadaan bahan baku produksi CPO dan PK. Apabila suatu sumberdaya merupakan kendala pembatas, maka sumberdaya tersebut memiliki nilai kenaikan dan penerunan sebesar nilai hasil analisis sensitivitasnya. Sebaliknya, jika sumberdaya tersebut merupakan kendala bukan pembatas, maka akan memiliki nilai kenaikan yang tidak terbatas (Infinity) penurunan sebesar nilai slack/surplus yang diperoleh.

83

Nilai batas atas yang diperoleh adalah hasil penjumlahan dari batas peningkatan dengan ketersediaan sumberdaya yang dimiliki dari masing-masing kebun, sedangkan batas bawah adalah pengurangan dari ketersediaan dengan batas penurunannya. Besarnya perubahan dari kapasitas kendala ini akan sebanding dengan kontribusi yang diterima dari nilai dual pricenya, selama perubahan tersebut berada dalam selang kepekaan. Analisis sensitivitas ini dapat memperlihatkan selang perubahan pada ketersediaan sumberdaya atau RHS yang tidak menyebabkan perubahan pada nilai dual kendala yang bersangkutan.

Analisis sensitivitas nilai ruas kanan kendala pada tenaga kerja untuk tahun 2007 dan 2011 dapat diketahui bahwa pengadaan TBS yang akan diolah menjadi CPO dan PK yang berasal dari tiga kebun memiliki batas atas yang tak terhingga (infinity) dan batas kenaikan bawah yang diperbolehkan untuk tidak merubah nilai dual price nya sebesar 7.920 HOK/bulan. Nilai batas atas yang tak terhingga disebabkan karena jumlah tenaga kerja pengolahan TBS masih mencukupi sehingga penambahan tenaga kerja sebesar apapun tidak merubah solusi optimalnya.

Analisis sensitivitas nilai ruas kanan untuk kendala kapasitas maksimal pabrik pengolahan memiliki nilai batas atas tak terhingga (infinity) dan nilai batas bawahnya sebesar 36.600.000 kg/bulan untuk tahun 2007 dan 36.648.000 kg/bulan pada tahun perencanaan setelah replanting tahun 2011. Kendala kapasitas maksimal pabrik pengolahan TBS Kebun Kertajaya merupakan kendala tidak aktif (Bukan Pembatas) sehingga peningkatan kapasitas maksimal sebesar apapun tidak merubah solusi optimalnya.

Potensi produksi kebun sendiri 100% setelah replanting merupakan kendala tidak aktif pengadaan bahan baku pada tahun 2007 dan 2011 dengan nilai kenaikan atas tak terhingga (infinity) dan batas bawahnya sebesar 3.069.000 kg dan 2.455.200 kg setiap bulannya. Artinya jumlah potensi dari kebun sendiri mempunyai selang antara nilai slack/surplus sampai batas atas tak terhingga (infinity) sehingga tidak merubah nilai dual price nya.

Tabel 24. Hasil Analisis Sensitivitas Ruas Kanan Kendala Pengadaan Bahan Baku TBS di Pabrik Kelapa Sawit PTPN VIII Tahun 2007

No. Sumberdaya Kendala Pengadaan Bahan Baku TBS Nilai RHS Allowable Increase Allowable Decrease Status

1 Tenaga Kerja 36000 infinity 7920.0005 BP

2 Kapasitas Maksimal PKS 396000000 infinity 366000000 BP

3 Potensi 100% Kebun Sebelum replanting 0 2455200 0 P

4 Potensi 100% Kebun Sesudah replanting 3069000 infinity 3069000 BP

5 Ketersediaan Kebun Plasma 4% 0 8800001 1200000 P

6 Kuota Kebun Plasma 30000000 8461539 30000000 P

Ket : (P) : Pembatas ; (BP) : Bukan Pembatas

Tabel 25. Hasil Analisis Sensitivitas Ruas Kanan Kendala Pengadaan Bahan Baku TBS di Pabrik Kelapa Sawit PTPN VIII Tahun 2011

No. Sumberdaya Kendala Pengadaan Bahan Baku TBS Nilai RHS Allowable Increase Allowable Decrease Status

1 Tenaga Kerja 36000 infinity 7920.0005 BP

2 Kapasitas Maksimal PKS 396000000 infinity 366480000 BP

3 Potensi 100% Kebun Sebelum replanting 0 2455200 0 P

4 Potensi 100% Kebun Sesudah replanting 3069000 infinity 3069000 BP

5 Ketersediaan Kebun Plasma 4% 0 8800001 1200000 P

6 Kuota Kebun Plasma 30000000 8461539 30000000 P

Dalam dokumen Oleh : EBRINEDY HALOHO A (Halaman 99-102)

Dokumen terkait