• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian dilakukan terhadap petani di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun dengan jumlah petani responden sebanyak 37 orang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keberadaan Credit Union sebagai lembaga pembiayaan terhadap usaha tani.

Profil Credit Union (CU) Cinta Mulia

Koperasi kredit/ Credit Union Cinta Mulia merupakan perintis bertumbuhnya Koperasi kredit/ CU di sumatera Utara. Pada tanggal 3 Juli 1971 dibentuklah Credit Union di Budi Mulia oleh para guru/pegawai dan beberapa non guru/ pegawai SMA Budi mulia yang terkumpul dalam kelompok studi bahasa Inggris dan studi pembangunan. Hal ini disponsori oleh bapak P. M Sitanggang dan Jaminar Sitorus (kelompok guru/ pegawai). Dua tahun kemudian credit union tersebut dibuka untuk guru/pegawai sekolah

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

lain yang berada dalam satu kompleks yaitu SD, SMP dan STM Cinta Rakyat, dari sejak itu nama CU Budi Mulia diubah menjadi CU Cinta Mulia.

Pada permulaan tahun 1980-an dibuka juga untuk guru/pegawai perguruan Katholik serta perguruan lain se-kotamadya Pematang Siantar. Dan keadaan ini berlangsung hingga akhir tahun 2000. Kelompok inilah merupakan cikal bakal pembentukan Badan Kordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatera Utara yang sekarang. Saat ini CU Cinta Mulia memiliki kantor pusat yang bertempat di Jl. Melanton Siregar No. IA Kodya P. Siantar.

a. Periode Pembentukan Sampai Akhir 2000

Dalam rentang waktu hampir 30 tahun, CU Cinta Mulia tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Hingga akhir tahun 2000 CU Cinta Mulia hanya memiliki anggota sebanyak 312 orang dan mengembangkan asetnya Rp. 354.980.883. Pertumbuhan anggota sangat lambat karena alat pemersatu yang sangat sempit. Kegiatan hanya ada pada sore hari permulaan bulan, setoran simpanan dan angsuran pinjaman dan lain-lain dilakukan para kolektor di setiap unit sekolah/kerja. CU Cinta Mulia pada saat itu sudah memiliki badan hukum, yaitu No. 57/BH/KDK/2.14/VIII/99.

b. Periode Tahun 2001 hingga 2002

Pengurus periode 1997/ 2001 mengalokomodir animo masyarakat umum untuk bergabung dengan credit union. Pada RAT tahun buku 2001 yang dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2002 Kopdit/ CU Cinta Mulia mengembangkan sayapnya mencakup wilayah Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Sampai menjelang akhir periode kepengurusan 1997-2001, sistem masih menganut ”Pengurus Pelaksana” dengan merekrut seorang karyawan honor untuk memperlancar pekerjaan bendahara yang berfungsi sebagai pelaksana transaksi dan administrasi keuangan, yang lain-lain kegiatan masih dilaksanakan oleh pengurus. Pada RAT tahun buku 2000 juga diputuskan bahwa sistem manajemen dirintis untuk mengarah ke profesionalisme paling lambat 1 Juni 2001. Pada RAT tahun buku 2001 yang dilaksanakan pada akhir Januari 2002, pengurus pertama yaitu periode 2002-2003 terpilih melalui pemilihan langsung (voting) oleh perwakilan RAT.

Adapun Visi CU Cinta Mulia yaitu:

”CU Cinta Mulia adalah lembaga pemberdayaan anggota/ masyarakat melalui pelayanan pendidikan dan keuangan yang dikelola berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi dengan menerapkan azas keswadayaan, kesetiakawanan, dan kualitas anggota berdasarkan Pancasila.”

Misi CU Cinta Mulia didasarkan pada prinsip-prinsip koperasi dimana yang terkandung di dalamnya adalah filosofi, kerjasama dan nilai-nilai utama mengenai mutu, keadilan dan saling menolong. Adapun perkembangan anggota dan kredit yang disalurkan bagi masyarakat CU Cinta Mulia dari tahun 1999 – 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1 Perkembangan Jumlah Anggota dan Kredit yang Disalurkan Tahun 1999 - 2006

No Tahun Jumlah Anggota (Orang) Modal (Rp) Saldo Pinjaman (Rp)

1 1999 279 309.415.313 237.274.000

2 2000 312 354.369.590 321.642.000

3 2001 722 569.224.280 662.109.035

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

5 2003 3.622 3.154.341.330 4.480.202.715

6 2004 6.418 3.357.632.367 10.371.835.007

7 2005 9.285 11.618.377.257 20.326.097.128

8 2006 12.687 17.104.588.268 26.991.403.082

Sumber: CU Cinta Mulia, Buku Pedoman, Tahun 2008

Pertumbuhan anggota yang sangat pesat terjadi mulai tahun 2002 dimana pertumbuhannya mencapai 199% atau 2 kali lipat dari dari jumlah anggota sebelumnya yaitu dari 722 orang pada tahun 2001 meningkat menjadi 2.160 orang pada tahun 2002. Kemudian diikuti dengan tahun-tahun selanjutnya dimana pertumbuhan anggota dapat meningkat di atas 30 % setiap tahunnya. Perkembangan yang pesat juga terjadi pada kredit yang disalurkan oleh CU Cinta Mulia, dimana hingga tahun 2006, kredit yang disalurkan Credit Union Cinta Mulia mencapai Rp. 26.991.403.082.

Credit Union Cinta Mulia adalah koperasi kredit yang bergerak dalam pelayanan simpan pinjam kepada anggotanya, maka simpanan sangat mempengaruhi kegiatan mobilisasi modal CU Cinta Mulia. Adapun perkembangan aset CU Cinta Mulia pada tahun 1999 hingga 2006 yaitu:

Tabel 5.2 Perkembangan Aset CU CINTA MULIA Tahun 1999 – 2006

No Tahun Aset (Rp) Simpanan Saham

(Rp) Simpanan Non Saham (Rp) Cadangan (Rp) 1 1999 354.980.883 257.301.700 - 10.565.570 2 2000 386.765.717 334.830.990 - 15.483.963 3 2001 783.104.364 563.358.950 26.578.584 30.442.237 4 2002 2.023.962.897 1.515.126.549 295.604.779 10.443.237 5 2003 4.836.162.824 2.945.444.110 1.416.624.273 91.995.748 6 2004 11.918.349.137 5.983.002.690 5.302.148.185 181.395.751 7 2005 23.417.906.449 11.031.479.577 10.192.073.615 393.239.013 8 2006 33.708.906.472 16.388.653.017 14.876.516.469 537.458.433

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Sumber: CU Cinta Mulia, Buku Pedoman, Tahun 2008

Perkembangan aset yang pesat juga terjadi pada tahun 2002, yaitu 158% dari tahun 2001 atau 1,5 kali lipat dari jumlah aset sebelumnya. Hal ini menunjukkan kesungguhan dari pengurus untuk mengembangkan dan memperluas pelayanannya hingga ke masyarakat luar, sehingga masyarakat semakin mempercayai Credit Union sebagai sebuah lembaga pembiayaan. Hal ini sesuai dengan peran dari Credit Union itu sendiri yaitu membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota Credit union untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Perkembangan CU Cinta Mulia ini juga terlihat dari tempat pelayanan koperasi kredit (TPK) CU Cinta Mulia. Tempat Pelayanan CU ini berada di bawah pengawasan komisaris-komisaris wilayah dan berkembang secara dinamis tergantung kepada perkembangan wilayah dalam koridor Commond Bond kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Jumlah tempat pelayanan koperasi kredit (TPK) CU Cinta Mulia pada tahun ini mencapai 26 TPK yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun.

c. Struktur Organisasi CU Cinta Mulia

Dalam menjalankan kegiatan suatu badan usaha dibutuhkan struktur organisasi yang baik agar usahanya berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang telah digariskan menurut struktur organisasi yang ada dalam badan usaha tersebut.

Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai suatu mekanisme formal dengan mana organisasi tersebut dikelola. Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian wewenang dan tanggungjawab, tugas dan fungsi dan hak pada bagian organisasi yang dibentuk dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada organisasi.

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Dengan adanya struktur pada badan usaha akan memudahkan tercapainya tujuan yang ditetapkan.

Struktur organisasi kopdit/ CU Cinta Mulia dapat dilihat pada gambar berikut ini:

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) PENGURUS  DEWAN PIMPINAN  KETUA  WAKIL KETUA  SEKRETARIS  WAKIL SEKRETARIS  3 ORANG ANGGOTA BADAN PENGAWAS  KETUA  SEKRETARIS  ANGGOTA MANAJER PENGURUS PARIPURNA KOMISARIS-KOMISARIS WILAYAH

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Gambar 5.1. Struktur organisasi kopdit/ CU Cinta Mulia

Dari struktur organisasi CU Cinta Mulia tersebut dapat diuraikan wewenang, tanggung jawab,hak dan kewajiban sebagai berikut:

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Sesuai dengan UU No. 25 tahun 1992 bahwa setiap Koperasi selambat-lambatnya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan bulan Maret setiap tahun untuk meminta pertanggungjawaban kegiatan koperasi tahun buku yang akan datang dari pengurus dan badan pengawas.

Rapat Anggota Tahunan merupakan kegiatan anggota koperasi secara rutin dalam mengawasi koperasi sekaligus memberi wewenang kepada pengurus untuk menjalankan usaha koperasi sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditentukan AD/ART dan keputusan Rapat Anggota Tahunan. RAT juga memberikan wewenang kepada badan

KABID PROMBANG KABID KEUANGAN KABID UMUM KABID KORDINATOR WILAYAH KEPALA-KEPALA TPK DI WILAYAH KOMISARIAT

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

pengawas mewakili seluruh anggota untuk melaksanakan pengawasan secara rutin jalannya kegiatan-kegiatan koperasi.

2. Keanggotaan CU Cinta Mulia

Perkembangan jumlah anggota sangat pesat mulai dari tahun 2002 hingga tahun 2006 mencapai 12.687 orang. Di Saribudolok, jumlah anggota CU Cinta Mulia berkisar 900 orang. Keanggotaan Credit Union ini ada 2 status, yaitu:

a. Anggota biasa yaitu anggota yang telah cukup umur, telah mempunyai hak penuh untuk mengadakan tindakan hukum, melaksanakan transaksi pelayanan koperasi sesuai dengan ketentuan peraturan hukum yang berlaku dan berdomisili di wilayah Commond Bond Credit Union.

b. Anggota luar biasa yaitu anggota yang belum cukup umur melaksanakan tindakan hukum dan belum dapat mempunyai hak penuh untuk mengadakan transaksi pelayanan kredit sesuai dengan ketentuan peraturan hukum yang berlaku dan anggota yang telah cukup umur namun tidak berada dalam wilayah Common Bond.

Untuk menjadi anggota Credit Union Cinta Mulia, harus melaksanakan ketentuan- ketentuan yaitu:

a. Bertempat tinggal di wilayah Commond Bond (Wilayah Pemersatu) yaitu kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

b. Mengajukan permohonan sebagai anggota

c. Mengikuti pendidikan dasar (6 materi) 100% dan lulus yang ditandai dengan perolehan sertifikat.

d. Membayar kewajiban dasar sesuai dengan UU 45 berlaku: - Uang Pangkal

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

- Simpanan Pokok - Simpanan Wajib

 Hak-hak Anggota adalah sebagai berikut:

a) Memperoleh pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh CU Cinta Mulia b) Memperoleh pelayanan keuangan simpan pinjam sesuai dengan ketentuan yang

berlaku

c) Menyampaikan pendapat sesuai dengan prosedur yang berlaku baik pada RAT maupun pada hal tertentu

d) Memperoleh hasil keuntungan CU yang disebut Deviden

e) Dipilih dan memilih pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku

 Kewajiban-kewajiban anggota adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan ketentuan-ketentuan pelayanan pendidikan b. Melaksanakan ketentuan-ketentuan simpan pinjam

c. Melaksanakan kewajiban-kewajiban anggota lainnya d. Melaksanakan kegiatan RAT sekali setahun

3. Pengurus

Pengurus adalah orang yang menerima mandat wewenang dari anggota setiap tahun melalui RAT untuk melaksanakan seluruh kegiatan CU Cinta Mulia yang dipertanggungjawabkannya juga kepada anggota sekali setahun pada anggota melalui RAT juga.

Pengurus CU Cinta Mulia tidak mempunyai kompensasi gaji tetapi hanya diberikan reventative sebagai biaya transport bulanan, itulah sebabnya pengurus tidak mampu melaksanakan kegiatan operasional secara rutinitas. CU Cinta Mulia telah

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

dikelola secara profesional melalui pelayanan anggota dengan sistem manajemen murni. Pengurus CU Cinta Mulia mengangkat seorang manajer untuk melaksanakan seluruh kegiatan operasional CU sesuai dengan rambu-rambu yang telah ada demi efektivitas kegiatannya.

1. Pengurus Paripurna

Yaitu penanggungjawab wilayah-wilayah komisaris yang menerima mandat dari dewan pimpinan pengurus paripurna yaitu komisaris-komisaris wilayah-wilayah tempat pelayanan koperasi (TPK). Tempat Pelayanan Kopdit (TPK) CU Cinta Mulia di Saribudolok sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu walaupun tempat yang berlokasi di jalan Sudirman Kelurahan Saribudolok tersebut baru ditempati selama 1 tahun. Lokasi yang strategis yaitu berada di ibukota kecamatan memungkinkan CU Cinta Mulia mengembangkan tempat pelayanannya hingga anggota-anggota CU juga berasal dari luar daerah Saribudolok.

4. Badan Pengawas

Badan Pengawas menerima mandat dari anggota melalui RAT dan bertanggungjawab kepada anggota atas kegiatan pengawasan CU Cinta Mulia. Pengawas dipilih dari anggota oleh anggota pada RAT. Pengawas tidak dapat diberhentikan pengurus tetapi Badan Pengawas dapat menskors pengurus menunggu keputusan RAT apakah diberhentikan atau tidak. Pengawas melaksanakan tugas mengawasi seluruh aspek kegiatan CU yang terdiri dari:

- Aspek Hukum - Aspek Organisasi - Aspek Manajemen

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

- Aspek Keuangan 5. Manajer

Manajer CU Cinta Mulia bertanggungjawab penuh pada seluruh kegiatan operasional pelayanan. Manajer diangkat oleh Dewan Pimpinan untuk memimpin organisasi manajemen, Manajer juga disebut Operational Leader. Manajer melaksanakan tugas operasional yang dilimpahkan Dewan Pimpinan dan harus bertanggungjawab kepada dewan Pimpinan.

Untuk mencapai tujuan CU, manajer bekerja dengan dibantu beberapa Kepala Bidang sesuai dengan bidang-bidang kegiatan pelayanan CU, yaitu:

a. Kepala Bidang Prombang

Yaitu yang membidangi kegiatan promosi dan pengembangan CU Cinta Mulia. Tugas Kabid Prombang yaitu:

a.1 Bidang Grothivitas yaitu tugas untuk pertumbuhan baik keanggotaan, aset, modal, dan pendapatan.

a.2 Bidang perkembangan yaitu : kualitas keanggotaan dalam pemberdayaan modal (pinjaman).

a.3 Bidang Diklat (Pendidikan Latihan)

Kepala bidang dibantu beberapa orang staf yaitu staf pertumbuhan, staff perkreditan dan staff Diklat.

b. Kepala Bidang Keuangan

Kabid Keuangan adalah seorang kepala bidang yang diangkat oleh manajer untuk membantu dalam bidang keuangan yang bertugas:

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

1) Melaksanakan transaksi pelayanan keuangan terhadap anggota (transaksi masuk, uang keluar, dan memorial lengkap).

2) Melaksanakan kegiatan siklus akuntansi mulai dari pencatatan hingga pembuatan laporan.

3) Melaksanakan kegiatan pengawasan keuangan dan pembukuan terhadap TPK- TPK wilayah komisariat.

4) Dll yang berhubungan dengan keuangan pembukuan.

Untuk memperlancar kegiatan, manajer mengangkat beberapa orang staff keuangan. c. Kepala Bidang Umum

Kepala Bidang Umum adalah seorang yang diangkat manajer untuk membantunya melaksanakan tugas:

1. Perencanaan kebutuhan rumah tangga CU Cinta Mulia 2. Melaksanakan penyediaan perlengkapan kantor dan peralatan 3. Melaksanakan surat menyurat

4. Melaksanakan urusan personalia dan organisasi 5. Dll bidang umum.

d. Produk-Produk Pelayanan

Produk-produk pelayanan CU Cinta Mulia bagi anggotanya tetap berdasarkan AD/ ART yang disesuaikan dengan kebutuhan situasi anggota yaitu:

1. Pendidikan

Pelaksanaan pendidikan CU Cinta Mulia terdiri dari 2 tingkat, yaitu: a). Pendidikan Dasar sebagai persyaratan sebagai anggota

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

- Kepemimpinan dan Kaderisasi - APBK Lanjutan

- Manajemen Keuangan/ Pengawasan - Pelatihan-pelatihan

- Keterampilan Khusus 2. Konsultasi

CU Cinta Mulia secara rutin melaksanakan konsultasi mengenai: a. Ekonomi Keluarga

b. Manajemen Usaha c. Sosial Budaya

2. Pemupukan Modal (mobilisasi simpanan)

CU Cinta Mulia sama dengan Credit Union yang lain yang mempunyai identitas yang sah, hidup dalam keswadayaan dan mandiri dalam permodalan dan memupuk modal melalui mobilisasi simpanan dari anggotanya. Simpanan CU Cinta Mulia ada 2 bagian, yaitu:

a. Simpanan Saham b. Simpanan Non Saham

3. Pemberdayaan Modal/Pinjaman

Pemberdayaan modal/ pinjaman pada CU Cinta Mulia merupakan usaha untuk kepentingan pembangunan manusia melalui pengaktualisasian potensi anggota yang ada dengan setoran meningkatkan kesejahteraan anggota:

a. Pinjaman darurat b. Kesejahteraan

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

c. Produktif 4. Jasa

Pelayanan jasa dilakukan oleh CU Cinta Mulia sebagai pendukung pelayanan usaha Simpan pinjam anggota untuk kepentingan kesejahteraan anggota seperti pembayaran rekening listrik, air dan telepon. Namun pada TPK Kelurahan Saribudolok belum ada pelayanan jasa selain simpan pinjam anggota.

5. Daperma

Yaitu dana perlindungan bersama yang diperoleh ahli waris anggota jika yang bersangkutan meninggal dunia, yaitu:

a. Santunan Kematian

b. Dana Perlindungan pinjaman c. Dana perlindungan Jiwa Kelompok d. Dana Rawat Inap

e. DLL.

6. Pelayanan Simpanan

Simpanan di Credit Union ini ada 2 jenis, yaitu: 1. Simpanan Saham

Yaitu simpanan yang merupakn tanda anggota sebagai ikut pemilik CU Cinta Mulia. Simpanan Saham merupakan modal anggota untuk dapat memperoleh hak-haknya sebagai anggota seperti meminjam, memberikan pendpat, memperoleh deviden, memperoleh Daperma, dll. Simpanan saham ada 3 macam, yaitu:

a. Simpanan pokok yaitu: modal awal anggota yang dibayar hanya sekali selama anggota

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

b. Simpanan wajib yaitu: tambahan modal yang wajib disetor setiap bulannya atau setoran minimal perbulan.

c. Simpanan solidaritas yaitu: tambahan modal yang tidak dibatasi diatas simpanan wajib.

2. Simpanan Non Saham

Yaitu simpanan yang bukan merupakan modal anggota tetapi simpanan anggota yang menjadi hutang CU Cinta Mulia kepada anggota yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan simpanan non saham tersebut.

a. Simpanan bunga harian (SIBUHA)

Yaitu simpanan yang dapat disetor dan diambil setiap jam dan hari kerja dengan bunga harian, bunga dibukuka n sekali sbulan yaitu akhir bulan, bunga anuitas.

b. Simpanan sukarela berjangka (SISUKA)

Yaitu simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan pada tempo 3, 4, 5, 6 dst bulan jika diambil sebelum jatuh tempo akan dikenakan sanksi penalti dari bunga.

c. Simpanan Hari tua

Yaitu simpanan kontrak yang akan dicairkan setelah hari tua anggota dengan bunga tahunan.

d. Simpanan Kuliah

Yaitu simpanan kontrak untuk anak-anak yang akan dicairkan pada jatuh tempo tamat SLTA, bunga tahunan dan anuitas.

e. Simpanan pelajar

Yaitu simpanan harian anak-anak pelajar yang dapat disetor dan diambil setiap hari kerja. Bunga harian yang dibukukan setiap akhir bulan.

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

‘e. Prosedur Pelayanan Pinjaman CU Cinta Mulia

Waktu Keanggotaan

Anggota dapat mengajukan pinjaman setelah anggota:

a. Mengikuti pendidikan dasar yang ditandai dengan sertifikat

b. Aktif melaksanakan kewajiban selama enam bulandan tidak boleh absen menyimpan saham selama 6 bulan

c. Menunjukkan etiket baik sebagai anggota Pengajuan Permohonan Pinjaman

Setiap anggota yang hendak mengajukan permohonan pinjaman lebih dahulu konsultasi dengan manajemen CU Cinta Mulia karena diharapkan anggota dapat menggunakan pinjamannya dengan tepat. Pihak CU akan mengkonsultasikan mengenai

TUKKEPPAR yaitu:

1. Tujuan Pinjaman (TU)

Anggota yang bersangkutan dapat menjelaskan bahwa pinjaman yang akan diperoleh benar-benar mempunyai daya yang positif untuk memberdayakan potensi keluarga meningkatkan kesejahteraan, kerukunan, keharmonisan dan kesejukan keluarga dan tidak mengganggu likwiditas operasional CU Cinta Mulia. Tujuan pinjaman yang dilayani CU Cinta Mulia, jika pinjaman tersebut tidak mngikat leher anggota atau tidak memeras anggota lain dan orang lain.

Jenis-jenis tujuan pinjaman di CU Cinta Mulia yaitu sebagai berikut: a. Darurat

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Pinjaman darurat dimksudkan untuk menghindarkan anggota dari pemerasan orang atau badan yang memperoleh kesempatan dalam kesempitan orang lain karena kejadian tiba-tiba yang mencelakakan anggota CU Cinta Mulia (pinjaman yang tidak direncanakan. Pinjaman darurat hanya berjangka waktu 1 bulan. Pelayanan pinjaman darurat dapat dilaksanakan 24 jam disesuaikan dengan keadaan likwiditas keuangan CU Cinta Mulia. Contoh pinjaman darurat yaitu untuk kepentingan melahirkan/operasi besar, bluding, kecelakaan dan lain-lain.

b. Pinjaman Produktif

Tujuan pinjaman produktif merupakan sasaran pemberdayaan modal CU karena mengarah pada pemanfaatan potensi yang ada pada diri anggota yang sebelumnya tidak teraktualisasi. Pemohon pinjaman produktif harus dapat memberikan rencana dan anggaran penggunaan modal sendiri ditambah uang yang diterima dari CU Cinta Mulia secara transparan dalam tulisan dan lisan (proposal). Proposal yang dibuat jujur, tidak fiktif tetapi yang sebenarnya, realistis dan akurat.

Contoh pinjaman produktif yaitu untuk kebutuhan dagang, industri rumah tangga, usaha jasa pelayanan, dan usaha pertanian.

c. Pinjaman Kesejahteraan

Pinjaman Kesejahteraan dimaksud adalah pinjaman yang tidak mengakibatkan pertambahan nilai uang dari pinjaman tersebut pada umumnya pinjaman ini konsumtif, sehingga pinjaman ini sering menjadi permasalahan bagi anggota karena mengakibatkan pengurangan penghasilan untuk kebutuhan keluarga itu sendiri. Pinjaman kesejahteraan atau konsumtif dilayani hanya paling besar lima kali saham dengan jangka waktu paling lama 24 bulan dan tidak mengganggu kebutuhan primer (utama) keluarga.

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

Contoh Pinjaman Kesejahteraan adalah sebagai berikut: - Bangunan rumah tinggal

- Alat-alat perlengkapan rumah tangga - Sewa rumah

- Transport keluarga - Pesta (sosial budaya) - Kunjungan Keluarga - Biaya perobatan - Dll

d. Pinjaman Pendidikan Anak

CU Cinta Mulia menjadwalkan pada bulan Juni, Juli dan Agustus merupakan prioritas pelayanan pinjaman untuk kepentingan pendidikan anak. Pinjaman ini diprioritaskan untuk menghindarkan anggota dari himpitan pinjaman yang berbunga besar dari pihak lain,serta pengembangan sumber daya anak anggota melalui pendidikan. Pinjaman untuk pendidikan anak hanya dilayani sebatas sebesar 5 kali saham dalam jangka waktu 12 bulan. Hal ini dilaksanakan karena kebutuhan tahun berikutnya harus dipikirkan dan diharapkan pinjaman ini kemudian hari tidak ada lagi, karena dapat dipenuhi produktivitas anggota melalui pemanfaatan potensi ekonomi anggota.

2. Kerajinan (K)

Kerajinan merupakan salah satu alat Credit Union untuk melatih anggota- anggotanya menata kehidupan keluarganya masa sekarang atau masa depan, mendisiplinkan anggota, mengenal diri, merubah kebiasaan-kebiasaan indisipliner yang lama, dapat mengendalikan diri dari yang tidak baik demi hidup menjadi lebih baik untuk

Hanna M. Aritonang : Analisis Keberadaan Credit Union (CU) Sebagai Lembaga Pembiayaan Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta, Kab. Simalungun, 2009.

keluarganya. Kerajinan mendidik anggota tetap mengingatkan waktu, pekerjaan, kebutuhan jasmani, kebutuhan rohani, kewajiban, hak yang benar dan jujur. Anggota yang selama 6 bulan benar-benar tidak pernah lupa kewajibannya untuk menabung simpanan wajib, solidaritas, demikian juga dengan anggota lama, kerajinan menabung merupakan alat informasi untuk melayani pinjamannya. Anggota yang tidak mengikuti ketentuan disiplin menabung dan mengangsur pinjaman dan bunga pinjaman akan mmpengaruhi likwiditas atau kelancaran pelayanan anggota dan pelaksanaan kegiatan operasional CU Cinta Mulia, karena pelayanan anggota oleh manajemen bersumber dari

Dokumen terkait