• Tidak ada hasil yang ditemukan

Primer spesifik didesain untuk mendapatkan promotor dari suatu gen. Primer spesifik ini didesain berdasarkan sekuen DNA target. Selain berdasarkan urutan DNA target, primer juga didesain sesuai vektor dan teknologi yang di gunakan. Dalam penelitian ini digunakan beberapa primer seperti M13 dan primer khusus gateway. M13 digunakan karena plasmid yang digunakan yaitu TOPO 2.1 (Shuman, 1991; Shuman, 1994) mempunyai sekuen M13 yang komplemen baik reverse dan forward. Primer khusus gateway dibuat menurut aturannya.

Pembuatan primer gateway dalam penelitian ini memperhatikan sekuen att yang ditambahakan pada urutan DNA primer, dan urutan 4 basa guanin(GGGG) sebelum situs att.

Tabel 6. Urutan DNA primer PSA tanpa att >Aka_F

GGGCCTCTAG---AACGTTAAAA 522 >Aka_R

TAGTACGGCC---TCGGATTCCC 554

Isolasi DNA PSA

Isolasi DNA merupakan tahap awal yang penting dan menentukan keberhasilan dari penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Chaimdamsari (2005).

Kloning PSA dengan menggunakan TOPO 2.1

Reaksi kloning dengan menggunakan vektor TOPO 2.1 bertujuan untuk memasukan DNA PSA kedalam vektor untuk pemeriksaan DNA PSA ini. Setelah proses kloning TOPO 2.1 dilakukan, kemudian dilakukan transformasi ke bakteri kompoten dengan menggunakan bakteri kompoten E. coli XL-1 Blue. Selanjutnya di lakukan isolasi plasmid dan eletroforesis gel agarose dengan konsentrasi 1% untuk memeriksa hasil plasmid yang ditransformasikan. Hasil uji kualitatis dengan elektroforesis menunjukan adanya pita yang berkisar pada ukuran berkisar pada 5000 bp (Gambar 10).

Gambar10. Hasil elektroforesis Plasmid PSA yang sudah tersisipkan pada vektor TOPO 2.1

Vektor TOPO 2.1 memilki 3931 bp, sehingga di perkirakan DNA yang tersisipkan pada vektor berkisaran 1000 bp. Setelah mendapatkan ukuran vektor yang sudah tersisipkan DNA target, hal yang selanjutnya dilakukan periksaan adalah perkiraan DNA kita yang tersisip dengan menggunakan primer M13 (Gambar 11). Primer M13 dapat kita gunakan karena pada plasmid TOPO 2.1 yang kita gunakan urutan dari sekuen M13 telah tersedia.

12000 pb 1620 pb 1000 pb 850 pb 650pb 500 pb 400 pb 300pb 200 pb 100 pb 5000 pb 2000pb

Gambar 11. Letak primer M13 pada vektor TOPO 2.1

Gambar 12. Hasil elektroforesis koloni PSA (TOPO 2.1)

Hasil PCR koloni (lampiran 6) dengan menggunakan pimer M13 menunjukan DNA PSA berukuran dikisaran 850 pb (Gambar 12). Setelah didapatkan pita DNA PSA maka tersebut akan kita elusikan dengan cara memotong pita tersebut. Purifikasi DNA PSA dilakukan dengan menggunakan PureLink Quick Gel Etraction Kit dari invitrogen. Hasil purifikasi kemudian disekuen untuk melihat urutan DNA PSA tersebut. Konfirmasi kembali dilakukan dengan elektroforesis gel agarose 1% (Gambar 13).

Gambar 13. Hasil elektroforesis elusi PSA Metode Gateway

Pada metode ini yang akan digunakan adalah primer khusus gateway yang sudah kita konstruksi dengan menggunakan urutan khusus dimana terjadi penambahan urutan -GGGG- dan 20bp situs att pada primer PSA. Setelah itu dilakukan amplifikasi PSA dengan primer khusus gateway yang telah dikonstruksi. Setelah amplifikasi dilakukan pada proses PCR dengan suhu annaeling 450C, 500C, 550C didapatkan hasil berupa pita pada kisaran di bawah 850 pb. Hal ini menunjukan sedikit perbedaan dengan menggunakan primer M13 karena primer khusus gateway yang digunakan teramplifikasi lansgsung pada DNA PSA dengan ukuran yang lebih kecil (Gambar 14).

Gambar 14. Hasil Elektroforesis amplifikasi primer gateway dengan PSA pada ann 450C, 500C, 550C.

850 pb

Pita hasil amplifikasi kemudian dielusikan dan di cek lagi menggunakan elektroforesis 1%(Lampiran 6). Hasil purifikasi menunjukan smear yang positif (Gambar 15). Kemudian hasil dari purifikasi ini kembali sekuen untuk melihat

Gambar 15. Hasil elektroforesis purifikasi PSA Konfirmasi DNA Target sebagai Promotor

Dari hasil sekuen terbaca DNA target memiliki 809 bp. Kemudian digunakan software bioinformatik untuk menentukan DNA target sebagai promotor. Software yang digunakan yaitu TSSP (transcription start positions predicts) dan NSITE (number site transcription elements) dari Softberry inc, serta software modENCODE Consortium yaitu Neural Network Promoter Prediction. Untuk IUPAC Nucleotide Code lihat lampiran 7.

Berikut ini hasil sekuen DNA target PSA dengan 809 pb pada program TSSP (Solovyev & Salamov 1997; Solovyev 2001; Solovyev & Shahmuradov 2003). Hasil menunjukan terdapat dua element yang menandakan bahwa DNA target merupakan promotor yaitu promotor pos TATA box pada line 697 dan enhancer pos.

> test sequence

Length of sequence- 809

Thresholds for TATA+ promoters - 0.02, for TATA-/enhancers - 0.04

2 promoter/enhancer(s) are predicted

Promoter Pos: 730 LDF- 0.18 TATA box at 697 22.20 850 pb

Enhancer Pos: 757 LDF- 0.05

Transcription factor binding sites/RegSite DB: for promoter at position - 730

562 (+) RSP00003 CCWWWWWWRG 464 (+) RSP00016 caTGCAC 527 (+) RSP00026 gcttttgaTGACtTcaaacac 514 (+) RSP00076 AACGTT 525 (+) RSP00161 WAAAG 567 (+) RSP00161 WAAAG 464 (+) RSP00327 CATGCA 711 (+) RSP00438 GGCGGC 662 (+) RSP00477 TTTAA 636 (+) RSP00483 GCCGC 453 (+) RSP00512 cttgtaacCATCAgccaatcgaccagccaatcattc 530 (+) RSP00512 cttgtaacCATCAgccaatcgaccagccaatcattc for promoter at position - 757

562 (+) RSP00003 CCWWWWWWRG 464 (+) RSP00016 caTGCAC 527 (+) RSP00026 gcttttgaTGACtTcaaacac 514 (+) RSP00076 AACGTT 525 (+) RSP00161 WAAAG 567 (+) RSP00161 WAAAG 464 (+) RSP00327 CATGCA 711 (+) RSP00438 GGCGGC 662 (+) RSP00477 TTTAA 636 (+) RSP00483 GCCGC 530 (+) RSP00512 cttgtaacCATCAgccaatcgaccagccaatcattc

Pemeriksaan data diatas ditemukan motif promotor dari 23 spesies pada pemeriksaan pada 1816 element regulatory dari berbagai spesies (Softberry Inc. 2001-2009; Last Update: 2009). Berikut ini adalah hasil pemeriksaan konfirmasi Regulatory Elements(RE) yang berasal dari RegSite DB PLANT division (Softberry Inc. 2001-2009; Last Update: 2009) :

for promoter at position - 730

562 (+) RSP00003 CCWWWWWWRG

AC: RSP00003//OS: arabidopsis (Arabidopsis thaliana) /GENE: Synthetic oligonucleotides/RE: CArG1 (AGL3) /BF: AGL3; MADS-box containing positively transcription factor

464 (+) RSP00016 caTGCAC

527 (+) RSP00026 gcttttgaTGACtTcaaacac

26. AC: RSP00026//OS: tobacco (Nicotiana tabacum) /GENE: G13/RE: -141 sequence /BF: TGA1a; PG13;

514 (+) RSP00076 AACGTT 519 (-) RSP00076 AACGTT

76. AC: RSP00076//OS: rice (Oryza sativa) /GENE: rifa-7-P-glucuronidase transgene/RE: T-box /BF: bZIP factor

525 (+) RSP00161 WAAAG 567 (+) RSP00161 WAAAG

161. AC: RSP00161//OS: maize (Zea mays) /GENE: Synthetic oligonucleotids/RE: Dof1 BSopt /BF: Dof1

464 (+) RSP00327 CATGCA

327. AC: RSP00327//OS: Brassica napus /GENE: napA/RE: RY /BF: ABI3

711 (+) RSP00438 GGCGGC

438. AC: RSP00438//OS: arabidopsis (Arabidopsis thaliana) /GENE: PR-1/RE: PR-box /BF: unknown nuclear factor

662 (+) RSP00477 TTTAA

477. AC: RSP00477//OS: barley (Hordeum vulgare), Brassica napus /GENE: rbcSF1/RE: S-box /BF: unknown nuclear factor

636 (+) RSP00483 GCCGC

482. AC: RSP00482//OS: maize (Zea mays) /GENE: Adh1/RE: GT-1 /BF: unknown nuclear factor

453 (+) RSP00512 cttgtaacCATCAgccaatcgaccagccaatcattc 530 (+) RSP00512 cttgtaacCATCAgccaatcgaccagccaatcattc

512. AC: RSP00512//OS: oat (Avena fatua) /GENE: alpha-Amy2/A/RE: Inr /BF: unknown nuclear factor

Data ini menunjukan bahwa urutan DNA mempunyai kemungkinan sebagai promotor setelah proses pencocokan motif DNA pada alat bioinformatika ini.

Pemeriksaan dilanjutkan dengan menggunakan program NSITE(hahmuradov et al 1986; Solovyev & Kolchanov 1994; Heinemeyer 1999). Pada hasil NSITE ditemukan kesamaan homologi regulatory element(RE) 80% dengan perbedaan pada RE bloks 20%. Ditemukan 10 motif yang sama pada pemeriksaan 1816 RE dengan 11 perbedaan RE bloks.

Program NSITE (Softberry Inc.) | Version 2.2004

Search for motifs of 1432 Regulatory Elements (REs) | SET of REs: REGSITE DB: Plant Transcription Regulatory Sites [Last

Update: April 10, 2007]

____________________________________________________________ Search PARAMETRS:

Expected Mean Number : 0.0100000 Statistical Siginicance Level : 0.9500000 Level of homology between known RE and motif: 80% Variation of Distance between RE Blocks : 20%

NOTE: RE - Regulatory Element/Consensus | AC - Accession No of RE in a given DB

OS - Organism/Species | BF - Binding Factor or One of them

Mism. - Mismatches | Mean. Exp. Number - Mean Expected Number | Up.Conf.Int. - Upper Confidence Interval

============================================================ QUERY: > test sequence

Length of Query Sequence: 809 bp | Nucleotide Frequencies: A - 0.30 G - 0.20 T - 0.26 C - 0.23

... RE: 201. AC: RSP00201//OS: maize (Zea mays) /GENE: rab17/RE: GRA /BF: unknown nuclear factor

Motifs on "-" Strand: Mean Exp. Number 0.00935 Up.Conf.Int. 1 Found 1

34 CACTGGCgGCCg 23 (Mism.= 2)

... RE: 397. AC: RSP00397//OS: tobacco (Nicotiana tabacum) /GENE: RNP2/RE: CDE /BF: unknown nuclear factor

Motifs on "-" Strand: Mean Exp. Number 0.00910 Up.Conf.Int. 1 Found 1

644 AGTGGCGG 637 (Mism.= 0)

... RE: 445. AC: RSP00445//OS: maize /GENE: cyPPDK1/RE: box e /BF: DOF1

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00234 Up.Conf.Int. 1 Found 1

565 AAAAAAGAGA 574 (Mism.= 0)

... RE: 757. AC: RSP00757//OS: potato (Solanum tuberosum) /GENE: S2-RNase/RE: motif I /BF: unknown transcription factor

Motifs on "-" Strand: Mean Exp. Number 0.00250 Up.Conf.Int. 1 Found 1

60 AGGAAgA 54 --15-- 38 aTCACACT 31 (Mism.= 1/ 1)

... RE: 864. AC: RSP00864//OS: arabidopsis (Arabidopsis thaliana) /GENE: STK/RE: GA-5 /BF: BPC1

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00335 Up.Conf.Int. 1 Found 2

570 AGAGAGAGA 578 (Mism.= 0) 572 AGAGAGAGA 580 (Mism.= 0)

... RE: 1217. AC: RSP01209//OS: Lepidium africanum /GENE: LaCRC/RE: EM1 (CArG box 1) /BF: MADS box proteins

Motifs on "-" Strand: Mean Exp. Number 0.00212 Up.Conf.Int. 1 Found 1

571 CTTTTTTTGG 562 (Mism.= 0)

... RE: 1291. AC: RSP01283//OS: OS: soybean (Glycine max) /GENE: gsa1/RE: GAGA element /BF: unknown nuclear factor

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00096 Up.Conf.Int. 1 Found 1

565 aAaAaAGAGAGAGAGAA 581 (Mism.= 3)

... RE: 1304. AC: RSP01296//OS: oat (Avena fatua) /GENE: Amy2/D/RE: TATA box /BF: TBF

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00868 Up.Conf.Int. 1 Found 1

700 CTATAAATA 708 (Mism.= 0)

... RE: 1353. AC: RSP01345//OS: cucumber, Cucumis sativus /GENE: ms/RE: IMH2 /BF: Unknown nuclear factor

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00419 Up.Conf.Int. 1 Found 1

665 AAGCCCACCCT 675 (Mism.= 1)

... RE: 1355. AC: RSP01347//OS: cucumber, Cucumis sativus /GENE: ICL/RE: IMH2 /BF: Unknown nuclear factor

Motifs on "+" Strand: Mean Exp. Number 0.00419 Up.Conf.Int. 1 Found 1

665 AAGCCCACCCT 675 (Mism.= 2)

... Totally 11 motifs of 10 different REs have been found ---

Pemeriksaan dengan software Neural Network Promoter Prediction (Reese & Eeckman1995; Reese et al 1996 ) menghasilkan data sebagai berikut :

Promoter predictions for 1 eukaryotic sequence with score cutoff 0.80 (transcription start shown in larger font):

Promoter predictions for seq0 : Start End Score 268 318 0.98 510 560 0.92 691 741 1.00 Promoter Sequence AAAAAAAAAATTTAAAAAAAAAGGGAATCCGATCTTCCTCAACTATATAG AGCAAACGTTAAAAATAAAGGGATTTGACATCAGAGGCTCATAGCCCTCC TGAAAACGCCTATAAATATGGGCGGCACCCAAGCCTCTTTCCTCACAGCC

Dari data ini bisa diartikan pada skor 0,98 menunjukan 20% situs pengenalan promotor dengan 0,1 % tingkat kesalahan dan 0,38% koefisien korelasi. Skor 0,92 menunjukan 30% situs pengenalan promotor dengan 0,3 %

tingkat kesalahan dan 0,50% koefisien korelasi. Skor 1 menunjukan bahwa promotor 100% bukan berasal dari genome manusia.

Artinya dari ketiga data penggunaan software untuk memprediksikan promotor diatas menunjukan bahwa DNA hasil purifikasi adalah promotor spesifik akar(PSA) kelapa sawit.

Dokumen terkait