• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Deskriptif Wilayah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 3 Bantul. SD Negeri 3 Bantul berlokasi di gang Gerilya, Dukuh, Bejen, Bantul. Jumlah siswa SD Negeri 3 Bantul pada tahun ajaran 2016 sebanyak 384 orang yang terdiri dari 191 siswi perempuan dan 193 siswa laki-lak i. Sekolah ini memiliki luas tanah ± 3000m2 ,15 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 Unit Kesehatan Sekolah dan 4 tempat sanitasi, serta sekolah sudah dilengkapi dengan akses internet. SD Negeri 3 Bantul ini memiliki banyak prestasi dan penghargaan yang telah dicapai, baik ditingkat kabupaten maupun nasional. Sekolah ini berbatasan dengan gang Gerilya dibagian utara, bagian timur berbatasan dengan persawahan daerah Dukuh, bagian selatan berbatasan dengan lapangan sepak bola daerah Dukuh dan bagian barat berbatasan dengan area pemakaman daerah Dukuh.

2. Karakteristik Responden

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Usia Responden Di Sekolah Dasar Negeri 3 Bantul

Usia Jumlah (n) Persentase (%)

10 tahun 25 52,08

11 tahun 17 35,41

12 tahun 6 12,5

Jumlah 48 100

Tabel.1 menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden berumur 10 tahun(52,08%). Responden yang paling banyak adalah siswi yang berusia 10 tahun sebanyak 25 anak, responden yang berusia 11 tahun sebanyak 18 anak (35,41%) dan responden paling sedikit berumur 12 tahun yaitu sebanyak 6 anak (12,5%).

3. Analisis Univariat

Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan tentang menarche dan menstruasi siswi SD Negeri 3 Bantul

Tingkat pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Baik 24 50

Cukup 13 27.08

Kurang 11 22.91

Jumlah 48 100

Berdasarkan Berdasarkan hasil yang didapatkan diketahui bahwa sebagian besar siswi SD Negeri 3 Bantul memiliki pengetahua n baik tentang menarche dan menstruasi sebanyak 24 anak (50%). Sedangkan siswi yang berpengetahuan cukup sebanyak 13 anak (27,08%) dan siswi berpengetahuan kurang sebanyak 11 anak (22.91%).

Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan dalam menghadapi menarche di SD Negeri 3 Bantul.

Tingkat kecemasan Frekuensi Persentase

Ringan 25 52.08%

Sedang 21 43.75%

Berat 2 4.16%

Jumlah 48 100

Dari Tabel.3 dapat dilihat bahwa tingkat kecemasan paling banyak yang dialami oleh siswi SD Negeri 3 Bantul adalah dalam tingkat kecemasan ringan sebanyak 25 anak (52.08%), siswi yang mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak 21 anak (43,75%) dan yang mengalami tingkat kecemasan berat sebanyak 2 anak (4,16%).

4. Analisis Bivariat

Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan siswi SD Negeri 3 Bantul dalam menghadapi menarche (n=48)

Kecemasan menghadapi menarche Tingkat pengetahuan Ringan n % Sedang n % Berat n % Total n P value Baik 24 100 0 0 0 0 24 0,000 Cukup 1 7,69 12 92,3 0 0 13 Kurang 0 0 9 81,8 2 18,18 11 Total 25 21 2 48

Tabel.4 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analis is hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan menghadapi menarche pada siswi SD Negeri 3 Bantul ditemuka n responden yang berpengetahuan baik mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 24 anak (100%). Responden berpengetahuan cukup sebagian besar mengalami tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 12 anak (92,3%) dan hanya 1 anak (7,69%) yang memiliki kategori kecemasan ringan.

Responden yangberpengetahuan kurang sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 9 anak (81,81%) dan hanya sedikit yang menunjukkan kecemasan beratsebanyak 2 anak (18,18%).Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan bahwa nilai probabilitas yang diperoleh sebesar 0,000 (P<0,05). Sehingga dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan remaja menghadapi menarche di SD Negeri 3 Bantul.

B. Pembahasan

1. Karakteristik responden

Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik umur siswi SD negeri 3 Bantul yang menjadi responden penelitian sebagian besar berumur 10 tahun yaitu sebanyak 25 siswi (52,08%). Umur remaja yang mengalami menarche di Indonesia bervariasi antara 10 hingga 16 tahun dan rata-rata menarche terjadi pada usia 12 tahun 5 bulan (Munda et al., 2013). Responden pada penelitian ini masuk dalam kategori remaja usia menarche.Pada usia ini menurut teori yang dikemukakan oleh Piaget (1952) maka remaja ini masuk usia perkembangan kognitif (7-11tahun) dimana anak sudah mengembangkan pikiran logisnya dan perkembangan kognitif mencapai puncaknya pada umur 11-18 tahun dimana anak sudah dapat menggunakan pengetahuan secara efisien. Pikiran logis yaitu pola pikir dimana suatu peristiwa pasti ada sebabnya. Sedangkan menggunaka n

pengetahuan secara efisien atau tepat yaitu pengetahuan digunaka n dengan tepat, cermat dan sesuai dengan rencana atau tujuannya.

2. Tingkat pengetahuan

Berdasarkan hasil data distribusi frekuensi pengetahuan tentang menarche menunjukkan bahwa setengah dari responden memilik i tingkat pengetahuan yang baik mengenai menarche dan menstruasi yaitu sebanyak 24 anak (50%). Hasil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang sebelumnya sudah diketahui. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu terdiri dari faktor interna l dan eksternal. Faktor internal terdiri dari umur, tingkatan pendididkan, dan pengalaman. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari sumber informasi, yang dapat didapatkan melalui pendidikan baik secara formal, non-formal, dan informal.

Sudah masuknya pengetahuan siswi SD Negeri 3 Bantul pada kategori baik dapat dikarenakan salah satu dari faktor tersebut yaitu faktor eksternal. Pertama siswi mendapat informasi mengenai menarche dan menstruasi melalui pendidikan formal yaitu pemberian penjelasan materi secara singkat dari guru di sekolah mengenai sistem reproduksi, kemudian pengetahuan didapatkan dari pendidikan non-formal seperti kursus, les, pendidikan ketrampilan dan kepanduan (keputrian), meskipun ini tidak diberikan kepada siswi di sekolah secara intens if. Selanjutnya yaitu dari pendidikan informal, seperti pendidikan dari ibu dan saudara terdekat yang sudah mengalami menstruasi.

Semakin banyak informasi yang didapat oleh seseorang maka akan semakin baik pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2010). Hal ini sejalan dengan Leilina (2010) yang berpendapat bahwa semakin baik pengetahuan seseorang, maka semakin siap seseorang menghadap i menarche. Lebih lanjut, peningkatan pengetahuan tentang menstruas i dari masa kecil dapat meningkatkan penerapan kebiasaan tentang menstruasi dan berkemungkinan mengurangi penderitaan wanita saat menstruasi (Tarhane dan Kasulkar, 2015).

3. Tingkat kecemasan

Hasil data dari tingkat kecemasan menghadapi menarche menunjukkan bahwa lebih dari setengah remaja di SD Negeri 3 Bantul mengalami kecemasan di tingkat yang ringan, yaitu sebanyak 25 anak (52.08%). Kecemasan yang dialami oleh remaja perempuan dalam menghadapi menarche ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain pengetahuan, pemahaman dan informasi serta adanya perubahan- perubahan yang terjadi ketika remaja menghadapi masa menarche (Solihah, 2013).

Selain faktor pengetahuan, sebagian remaja putri mengala m i kegelisahan, adanya rasa takut, kerisauan dan kecemasan ketika menghadapi menarche karena adanya perubahan fisik pada tubuh mereka. Misalnya bertambah besarnya buah dada, tumbuhnya rambut disekitar kemaluan dan ketiak serta mulai berfungsinya organ reproduksi (Aryati dalam Solihah, 2013). Hal ini juga dapat terlihat pada

penelitian yang dilakukan oleh Woods di New York dan Yeung di Hong Kong yang menyatakan bahwa sebagian besar wanita memilik i tanggapan yang negatif pada saat menghadapi menarche, yaitu perasaan kecewa, malu, marah, takut, bingung, kaget dan cemas (Woods, 2010). Meskipun tingkat kecemasan pada penelitian ini masuk dalam kategori ringan akan tetapi hal ini merupakan suatu masalah karena dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap pandangan remaja terhadap menstruasi sebagai suatu hal yang tidak menyenangkan, karena pada banyak peristiwa, menstruasi pertama itu dihayati oleh anak gadis sebagai satu pengalaman yang traumatis (Kartono dalam Solihah, 2013). Begitu juga pada penelitian yang dilakukan oleh Natsuaki (2011) yang menyatakan bahwa menarche berhubungan dengan tingginya tingkat kecemasan pada remaja puteri. Dalam kategori yang ringan ini, remaja akan termotivasi untuk belajar dan mencari tahu tentang menarche yang akan dialaminya, sehingga diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam, di bantu oleh orangtua atau guru di sekolahan dimana memberikan materi atau pelajaran mengenai menarche dan menstruas i secara lebih intens.

4. Hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan

Hasil penelitian hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan remaja menghadapi menarche di SD Negeri 3 Bantul menunjukkan bahwa remaja yang memiliki kecemasan ringan yaitu sebanyak 24 remaja puteri. Analisis Spearman Rank menunjukkan nila i

probabilitas 0,000 (P<0,05) sehingga Ha diterima bahwa ada hubunga n yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan remaja menghadapi menarche di SD Negeri 3 Bantul. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitan yang dilakukan oleh Puryanti (2012) bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang menstruasi dengan kecemasan menghadapi menarche pada remaja muslimah di Surabaya. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pakistan oleh Marie Stops International (2006) 63% anak perempuan yang tidak menerima informasi apapun mengenai menarche memicu terjadinya kecemasan dan ketakutan pada saat mnengalami menarche.

Pengetahuan merupakan bentuk dari tindakan seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhka n diri maupun dorongan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadap tindakan seseorang (Notoatmodjo dalam Solihah, 2013). Darvill & Powell (2003) mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dapat memberika n rasa aman kepada manusia. Pengetahuan mengenai reproduksi memberitahukan apa yang dialami oleh seorang perempuan yang sedang dalam masa puber adalah normal. Adanya perasaan bingung saat pertama kali mengalami menstruasi disebabkan oleh remaja putri tersebut kurang pengetahuan tentang menstruasi. Ketidaktahuan anak tentang menstruasi dapat mengakibatkan anak sulit untuk menerima menarche (Budiati & Apriastuti, 2012). Dengan kata lain, adanya

pemahaman yang mendalam tentang proses menstruasi maka anak akan siap menerima dan mengalami menstruasi pertama (menarche) sebagai proses yang normal (Fajri & Khairani, 2010). Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan tentang menarche dan menstruasi mempunya i peranan penting dalam mengatasi kecemasan yang timbul saat mengalami menarche dan dibutuhkan pengetahuan mengena i menstruasi dan menarche lebih mendalam agar remaja tidak mengala mi kecemasan pada saat menarche.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis mengenai hubungan pengetahuan dengan kecemasan remaja menghadapi menarche di SD Negeri 3 Bantul dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Setengah dari responden di SD Negeri 3 Bantul memiliki tingkat pengetahuan yang baik, yaitu sebanyak 24 remaja puteri (50%)

2. Sebagian besar remaja puteri di SD Negeri 3 Bantul mengalami tingkat kecemasan ringan, yaitu sebanyak 25 remaja puteri (52,8%)

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahua n dengan kecemasan menghadapi menarchepada remaja di SD Negeri 3 Bantul dengan nilai probabilitas 0,000 (P<0,05)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan bagi : 1. Siswa SD Negeri 3 Bantul

Diharapkan siswi termotivasi untuk memperdalam pengetahuan mengenai menarche dan menstruasi agar lebih siap dalam menghadap i masa menarche sehingga tidak ada kecemasan yang ditimbulkan. 2. SD Negeri 3 Bantul

Diharapkan segenap guru dan tenaga pendidikdi SD Negeri 3 Bantul memberikan informasi yang mendalam mengenai kesiapan menghadap i menarche dalam bentuk bimbingan konseling atau keputrian dan juga

Diharapkan untuk orangtua khususnya ibu dapat memberikan infor mas i atau pengetahuan secara mendalam kepada anak perempuannya mengenai menarche dan menstruasi, sehingga anak akan lebih siap dalam menghadapinya.

4. Peneliti selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggali lebih dalam mengena i pengetahuan tentang menarche dan menstruasi dengan memberi pertanyaan yang lebih spesifik dan tidak hanya menggunakan open question.

Di Tempat

Dengan hormat, saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Nama : Christayesha Nugraeny Prastantri

NIM : 20110320053

Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan

dengan Kecemasan Remaja Menghadapi Menarche di SD Negeri 3 Bantul”.

Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi semua responden. Kerahasiaan semua responden yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk itu saya memohon kesediaan saudari untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden.

Atas kesediaan dan partisipasi saudari untuk menjadi responden, saya ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 2016

Peneliti,

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Kelas :

Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama, saya bersedia ikut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang berjudul

“Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Remaja Menghadapi Menarche di SD

Negeri 3 Bantul”, yang akan dilakukan oleh Christayesha Nugraeny Prastantri,

mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Untuk itu saya menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian ini dengan sukarela, tanpa ada paksaan dan memberikan jawaban yang sebenar- benarnya.

Yogyakarta, 2016

Responden

Nama :

Umur :

Kelas :

Alamat :

Sumber informasi yang diperoleh tentang menarche :

Media elektronik (TV, radio, internet, dll)

Media cetak (majalah, koran, buku, dll)

Keluarga (ayah, ibu, kakak, saudara)

Lingkungan (tetangga, guru, teman)

Petunjuk pengisian : berilah tanda centang (√ ) pada kolom jawaban, sesuai dengan jawaban yang anda anggap benar.

No. Pengetahuan tentang menarche dan menstruasi Keterangan

BENAR SALAH

1. Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah yang berwarna merah dari alat kandungan melalui vagina.

2. Menarche merupakan sebutan untuk menstruasi pertama.

3. Lamanya menstruasi pada seorang wanita selalu sama.

4. Menstruasi/haid merupakan suatu penyakit. 5. Memakai pembalut pada saat menstruasi dapat

menyebabkan kemandulan (tidak bisa hamil). 6. Ketika menstruasi sedang terjadi, berarti badan

kita sedang sakit.

7. Badan akan terasa pegal-pegal ketika menstruasi datang.

Petunjuk pengisian :

Baca dan pahami setiap pertanyaan berikut ini dan kemudian nyatakan apakah pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada salah satu kolom, dengan kriteria :

YA : jika pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda TIDAK : jika pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan diri anda

No. Pertanyaan YA TIDAK

1. Saya merasa cemas ketika nanti mendapatkan menstruasi pertama.

2. Ketika sedang menstruasi, saya pasti akan mudah tersinggung.

3. Tidur saya pasti akan menjadi tidak nyenyak ketika nanti mendapatkan menstruasi pertama. 4. Badan saya rasanya pasti menjadi lemah dan

tidak bertenaga ketika sedang menstruasi. 5. Saya pasti akan sering merasa gelisah nanti

ketika menstruasi.

6. Ketika menstruasi, pasti perasaan saya akan mudah berubah-ubah setiap harinya.

7. Ketika nanti saya menstruasi, pasti akan merasakan nyeri dan pegal-pegal di badan.

pembalut dengan benar ketika sedang menstruasi.

10. Saya bingung harus bagaimana nanti ketika mendapatkan menstruasi pertama.

11. Saya takut jika menjadi sulit untuk

Correlation Sig. (2-tailed) .040 .784 .000 .671 .671 .237 .264 .017 .671 .009 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p2 Pearson Correlation .301 * 1 -.158 .735** .208 .504** -.108 .221 .244 .208 .666** Sig. (2-tailed) .040 .288 .000 .161 .000 .470 .136 .098 .161 .000 N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47 p3 Pearson Correlation -.041 -.158 1 .017 -.141 .084 .130 -.154 .130 -.141 .283 Sig. (2-tailed) .784 .288 .909 .341 .569 .379 .297 .378 .341 .051 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p4 Pearson Correlation .570 ** .735** .017 1 .236 .552** -.073 .244 .302* -.079 .771** Sig. (2-tailed) .000 .000 .909 .106 .000 .623 .095 .037 .594 .000 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p5 Pearson Correlation -.063 .208 -.141 .236 1 -.043 -.120 .382 ** .026 .478** .329* Sig. (2-tailed) .671 .161 .341 .106 .769 .415 .007 .859 .001 .022 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p6 Pearson Correlation -.063 .504 ** .084 .552** -.043 1 .120 .382** .026 -.043 .546** Sig. (2-tailed) .671 .000 .569 .000 .769 .415 .007 .859 .769 .000 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p7 Pearson Correlation -.174 -.108 .130 -.073 -.120 .120 1 -.200 -.024 -.120 .175 Sig. (2-tailed) .237 .470 .379 .623 .415 .415 .172 .870 .415 .233 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p8 Pearson Correlation -.164 .221 -.154 .244 .382 ** .382** -.200 1 -.081 .134 .378** Sig. (2-tailed) .264 .136 .297 .095 .007 .007 .172 .583 .363 .008 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p9 Pearson Correlation .342 * .244 .130 .302* .026 .026 -.024 -.081 1 -.184 .545** Sig. (2-tailed) .017 .098 .378 .037 .859 .859 .870 .583 .211 .000

Sig. (2-tailed) .671 .161 .341 .594 .001 .769 .415 .363 .211 .450 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p11 Pearson Correlation .371 ** .666** .283 .771** .329* .546** .175 .378** .545** .112 1 Sig. (2-tailed) .009 .000 .051 .000 .022 .000 .233 .008 .000 .450 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent tingkat pengetahuan *

tingkat kecemasan 48 100.0% 0 .0% 48 100.0%

tingkat pengetahuan * tingkat kecemasan Crosstabulation Count

tingkat kecemasan

Total ringan sedang berat

tingkat pendidikan baik 24 0 0 24 cukup 1 12 0 13 kurang 0 9 2 11 Total 25 21 2 48

SPSS Uji korelasi (hubungan) menggunakan Spearman Rank

Correlations

tingkat pendidikan

tingkat kecemasan Spearman's rho tingkat

pendidikan Correlation Coefficient 1.000 .926 ** Sig. (2-tailed) . .000 N 48 48

tingkat kecemasan Correlation

Coefficient .926

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 48 48

N % Cases Valid 47 97.9

Excludeda 1 2.1

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.649 7

Reliabilitas kecemasan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 97.9 Excludeda 1 2.1

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p2 Pearson Correlation .963** 1 .957** .942** .966** .923** .952** .965** .965** .931** .950** .971** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p3 Pearson Correlation .950** .957** 1 .956** .963** .954** .955** .971** .973** .948** .964** .984** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p4 Pearson Correlation .945** .942** .956** 1 .963** .962** .956** .964** .959** .946** .950** .964** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p5 Pearson Correlation .967** .966** .963** .963** 1 .954** .966** .968** .965** .947** .964** .967** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p6 Pearson Correlation .934** .923** .954** .962** .954** 1 .967** .954** .961** .978** .963** .973** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p7 Pearson Correlation .958** .952** .955** .956** .966** .967** 1 .972** .969** .976** .975** .975** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p8 Pearson Correlation .962** .965** .971** .964** .968** .954** .972** 1 .972** .960** .980** .980** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p9 Pearson Correlation .942** .965** .973** .959** .965** .961** .969** .972** 1 .969** .974** .978** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p10 Pearson Correlation .923** .931** .948** .946** .947** .978** .976** .960** .969** 1 .973** .964** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p11 Pearson Correlation .962** .950** .964** .950** .964** .963** .975** .980** .974** .973** 1 .976** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p12 Pearson Correlation .967** .971** .984** .964** .967** .973** .975** .980** .978** .964** .976** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p13 Pearson Correlation .938** .920** .957** .952** .951** .985** .976** .959** .958** .980** .975** .974** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p14 Pearson Correlation .951** .952** .967** .966** .966** .980** .981** .977** .980** .988** .985** .984** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p15 Pearson Correlation .936** .930** .955** .956** .958** .980** .982** .962** .967** .985** .978** .972** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 p16 Pearson Correlation .950** .942** .963** .956** .966** .979** .986** .969** .969** .984** .980** .978** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 p17 Pearson Correlation .969** .970** .975** .976** .981** .978** .984** .983** .982** .970** .979** .989** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p18 Pearson Correlation .957** .964** .980** .970** .973** .975** .976** .980** .983** .977** .977** .989** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49

p19 Pearson Correlation .943** .949** .961** .952** .960** .974** .983** .969** .975** .985** .983** .979** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 p20 Pearson Correlation .959** .966** .979** .974** .975** .981** .980** .982** .985** .978** .975** .990** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49

total Pearson Correlation .623** .642** .534** .476** .605** .060 .125 .477** .460** -.326* .250 .487**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .688 .397 .001 .001 .024 .086 .000

N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Di Tempat

Dengan hormat, saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Nama : Christayesha Nugraeny Prastantri

NIM : 20110320053

Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan

dengan Kecemasan Remaja Menghadapi Menarche di SD Negeri 3 Bantul”.

Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi semua responden. Kerahasiaan semua responden yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk itu saya memohon kesediaan saudari untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden.

Atas kesediaan dan partisipasi saudari untuk menjadi responden, saya ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 2016

Peneliti,

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Kelas :

Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama, saya bersedia ikut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang berjudul

“Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Remaja Menghadapi Menarche di

SD Negeri 3 Bantul”, yang akan dilakukan oleh Christayesha Nugraeny Prastantri,

mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Untuk itu saya menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian ini dengan sukarela, tanpa ada paksaan dan memberikan jawaban yang sebenar- benarnya.

Yogyakarta, 2016

Responden

Nama :

Umur :

Kelas :

Alamat :

Sumber informasi yang diperoleh tentang menarche :

Media elektronik (TV, radio, internet, dll)

Media cetak (majalah, koran, buku, dll)

Keluarga (ayah, ibu, kakak, saudara)

Lingkungan (tetangga, guru, teman)

Petunjuk pengisian : berilah tanda centang (√ ) pada kolom jawaban, sesuai

dengan jawaban yang anda anggap benar.

No. Pengetahuan tentang menarche dan menstruasi Keterangan

BENAR SALAH

1. Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah yang berwarna merah dari alat kandungan melalui vagina.

2. Menarche merupakan sebutan untuk menstruasi pertama.

3. Lamanya menstruasi pada seorang wanita selalu sama.

4. Menstruasi/haid merupakan suatu penyakit. 5. Memakai pembalut pada saat menstruasi dapat

menyebabkan kemandulan (tidak bisa hamil). 6. Ketika menstruasi sedang terjadi, berarti badan

kita sedang sakit.

7. Badan akan terasa pegal-pegal ketika menstruasi datang.

Baca dan pahami setiap pertanyaan berikut ini dan kemudian nyatakan apakah pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada salah satu kolom, dengan kriteria :

YA : jika pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda TIDAK : jika pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan diri anda

No. Pertanyaan YA TIDAK

1. Saya merasa cemas ketika nanti mendapatkan menstruasi pertama.

2. Ketika sedang menstruasi, saya pasti akan mudah tersinggung.

3. Tidur saya pasti akan menjadi tidak nyenyak ketika nanti mendapatkan menstruasi pertama. 4. Badan saya rasanya pasti menjadi lemah dan

tidak bertenaga ketika sedang menstruasi. 5. Saya pasti akan sering merasa gelisah nanti

ketika menstruasi.

6. Ketika menstruasi, pasti perasaan saya akan mudah berubah-ubah setiap harinya.

7. Ketika nanti saya menstruasi, pasti akan merasakan nyeri dan pegal-pegal di badan. 8. Saya merasa belum siap jika mengalami

10. Saya bingung harus bagaimana nanti ketika mendapatkan menstruasi pertama.

11. Saya takut jika menjadi sulit untuk

Correlation Sig. (2-tailed) .040 .784 .000 .671 .671 .237 .264 .017 .671 .009 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p2 Pearson Correlation .301 * 1 -.158 .735** .208 .504** -.108 .221 .244 .208 .666** Sig. (2-tailed) .040 .288 .000 .161 .000 .470 .136 .098 .161 .000 N 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47 47 p3 Pearson Correlation -.041 -.158 1 .017 -.141 .084 .130 -.154 .130 -.141 .283 Sig. (2-tailed) .784 .288 .909 .341 .569 .379 .297 .378 .341 .051 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p4 Pearson Correlation .570 ** .735** .017 1 .236 .552** -.073 .244 .302* -.079 .771** Sig. (2-tailed) .000 .000 .909 .106 .000 .623 .095 .037 .594 .000 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p5 Pearson Correlation -.063 .208 -.141 .236 1 -.043 -.120 .382 ** .026 .478** .329* Sig. (2-tailed) .671 .161 .341 .106 .769 .415 .007 .859 .001 .022 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p6 Pearson Correlation -.063 .504 ** .084 .552** -.043 1 .120 .382** .026 -.043 .546** Sig. (2-tailed) .671 .000 .569 .000 .769 .415 .007 .859 .769 .000 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p7 Pearson Correlation -.174 -.108 .130 -.073 -.120 .120 1 -.200 -.024 -.120 .175 Sig. (2-tailed) .237 .470 .379 .623 .415 .415 .172 .870 .415 .233 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p8 Pearson Correlation -.164 .221 -.154 .244 .382 ** .382** -.200 1 -.081 .134 .378** Sig. (2-tailed) .264 .136 .297 .095 .007 .007 .172 .583 .363 .008 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p9 Pearson Correlation .342 * .244 .130 .302* .026 .026 -.024 -.081 1 -.184 .545** Sig. (2-tailed) .017 .098 .378 .037 .859 .859 .870 .583 .211 .000

Sig. (2-tailed) .671 .161 .341 .594 .001 .769 .415 .363 .211 .450 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 p11 Pearson Correlation .371 ** .666** .283 .771** .329* .546** .175 .378** .545** .112 1 Sig. (2-tailed) .009 .000 .051 .000 .022 .000 .233 .008 .000 .450 N 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent tingkat pengetahuan *

tingkat kecemasan 48 100.0% 0 .0% 48 100.0%

tingkat pengetahuan * tingkat kecemasan Crosstabulation Count

tingkat kecemasan

Total ringan sedang berat

tingkat pendidikan baik 24 0 0 24 cukup 1 12 0 13 kurang 0 9 2 11 Total 25 21 2 48

SPSS Uji korelasi (hubungan) menggunakan Spearman Rank

Correlations

tingkat pendidikan

tingkat kecemasan Spearman's rho tingkat

pendidikan Correlation Coefficient 1.000 .926 ** Sig. (2-tailed) . .000 N 48 48

tingkat kecemasan Correlation

Coefficient .926

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 48 48

N % Cases Valid 47 97.9

Excludeda 1 2.1

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.649 7

Reliabilitas kecemasan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 47 97.9 Excludeda 1 2.1

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

p1 Pearson Correlation 1 .963 .950 .945 .967 .934 .958 .962 .942 .923 .962 .967 .938 .951 .936 .950 .969 .957 .943 .959 .623 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p2 Pearson Correlation .963** 1 .957** .942** .966** .923** .952** .965** .965** .931** .950** .971** .920** .952** .930** .942** .970** .964** .949** .966** .642** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p3 Pearson Correlation .950** .957** 1 .956** .963** .954** .955** .971** .973** .948** .964** .984** .957** .967** .955** .963** .975** .980** .961** .979** .534** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p4 Pearson Correlation .945** .942** .956** 1 .963** .962** .956** .964** .959** .946** .950** .964** .952** .966** .956** .956** .976** .970** .952** .974** .476** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 47 47 48 48 48 48 47 p5 Pearson Correlation .967** .966** .963** .963** 1 .954** .966** .968** .965** .947** .964** .967** .951** .966** .958** .966** .981** .973** .960** .975** .605** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p6 Pearson Correlation .934** .923** .954** .962** .954** 1 .967** .954** .961** .978** .963** .973** .985** .980** .980** .979** .978** .975** .974** .981** .060 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .688 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p7 Pearson Correlation .958** .952** .955** .956** .966** .967** 1 .972** .969** .976** .975** .975** .976** .981** .982** .986** .984** .976** .983** .980** .125 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .397 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p8 Pearson Correlation .962** .965** .971** .964** .968** .954** .972** 1 .972** .960** .980** .980** .959** .977** .962** .969** .983** .980** .969** .982** .477** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p9 Pearson Correlation .942** .965** .973** .959** .965** .961** .969** .972** 1 .969** .974** .978** .958** .980** .967** .969** .982** .983** .975** .985** .460** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p10 Pearson Correlation .923** .931** .948** .946** .947** .978** .976** .960** .969** 1 .973** .964** .980** .988** .985** .984** .970** .977** .985** .978** -.326* Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .024 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p11 Pearson Correlation .962** .950** .964** .950** .964** .963** .975** .980** .974** .973** 1 .976** .975** .985** .978** .980** .979** .977** .983** .975** .250 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .086

N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p13 Pearson Correlation .938** .920** .957** .952** .951** .985** .976** .959** .958** .980** .975** .974** 1 .983** .989** .985** .975** .973** .983** .976** -.188 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .200 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p14 Pearson Correlation .951** .952** .967** .966** .966** .980** .981** .977** .980** .988** .985** .984** .983** 1 .987** .989** .986** .988** .989** .990** .077 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .605 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p15 Pearson Correlation .936** .930** .955** .956** .958** .980** .982** .962** .967** .985** .978** .972** .989** .987** 1 .987** .975** .973** .990** .978** -.191 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .199 N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 47 48 48 48 48 47 p16 Pearson Correlation .950** .942** .963** .956** .966** .979** .986** .969** .969** .984** .980** .978** .985** .989** .987** 1 .983** .980** .988** .982** .015 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .919 N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 47 48 48 48 48 48 47 p17 Pearson Correlation .969** .970** .975** .976** .981** .978** .984** .983** .982** .970** .979** .989** .975** .986** .975** .983** 1 .992** .981** .994** .792** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p18 Pearson Correlation .957** .964** .980** .970** .973** .975** .976** .980** .983** .977** .977** .989** .973** .988** .973** .980** .992** 1 .980** .993** .464** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p19 Pearson Correlation .943** .949** .961** .952** .960** .974** .983** .969** .975** .985** .983** .979** .983** .989** .990** .988** .981** .980** 1 .980** -.149 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .312 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48 p20 Pearson Correlation .959** .966** .979** .974** .975** .981** .980** .982** .985** .978** .975** .990** .976** .990** .978** .982** .994** .993** .980** 1 .614** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 49 49 49 48 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 48 48 49 49 49 49 48

total Pearson Correlation .623** .642** .534** .476** .605** .060 .125 .477** .460** -.326* .250 .487** -.188 .077 -.191 .015 .792** .464** -.149 .614** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .688 .397 .001 .001 .024 .086 .000 .200 .605 .199 .919 .000 .001 .312 .000

N 48 48 48 47 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 47 47 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh:

CHRISTAYESHA NUGRAENY PRASTANTRI

Dokumen terkait