• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil

pH Tanah

Dari data hasil dan analisis sidik ragam pH tanah pada Lampiran 4 dan 5, terlihat bahwa pemberian bahan organik dan jenis tanah serta interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah yang dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap pH

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + AAyam Jerami + Kakao Rataan Entisol 5.24 5.21 5.36 5.20 5.25 Inceptisol 5.31 5.29 5.27 5.42 5.32 Ultisol 4.84 5.10 5.41 5.23 5.15 Rataan 5.13 5.20 5.35 5.29

C-Organik Tanah

Dari data hasil dan analisis sidik ragam pada Lampiran 6 dan 7 dapat dilihat bahwa pemberian bahan organik berpengaruh nyata sedangkan jenis tanah berpengaruh sangat nyata terhadap kadar C-organik, namun interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap kadar C-organik yang dapat ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Kadar C-organik (%) Tanah

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + AAyam Jerami + Kakao Rataan Entisol 1.53 1.54 1.81 1.67 1.64 A Inceptisol 1.38 1.47 1.47 1.46 1.45 B Ultisol 0.38 0.54 0.60 0.65 0.54 C Rataan 1.10 d 1.19 c 1.29 a 1.26 b

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pemberian bahan organik berbeda nyata dengan perlakuan tanpa bahan organik dan semua pemberian bahan organik terhadap kadar C-organik, sedangkan jenis tanah berbeda sangat nyata terhadap kadar C-organik tanah pada semua perlakuan

N-total Tanah

Dari data hasil dan analisis sidik ragam pada Lampiran 8 dan 9, terlihat bahwa jenis tanah berpengaruh sangat nyata terhadap N-total tanah, namun pemberian bahan organik serta interaksi pemberian bahan organik dan jenis tanah berpengaruh tidak nyata terhadap N-total tanah yang dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Kadar N-total (%) Tanah

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + AAyam Jerami + Kakao Rataan Entisol 0.13 0.17 0.20 0.15 0.16 A Inceptisol 0.16 0.17 0.17 0.18 0.17 A Ultisol 0.04 0.06 0.09 0.06 0.06 B Rataan 0.11 0.13 0.15 0.13

Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa jenis tanah ultisol berbeda nyata dengan tanah entisol dan inceptisol terhadap kadar N-total tanah, namun antara tanah entisol dan inceptisol kadar N-total tanah berbeda tidak nyata.

Rasio C/N tanah

Dari data dan hasil analisis sidik ragam C/N tanah pada Lampiran 10 dan 11 dapat ditunjukkan bahwa pemberian bahan organik, jenis tanah dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap rasio C/N tanah yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 4. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Rasio C/N Tanah

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + AAyam Jerami + Kakao Rataan Entisol 20.67 9.33 9.00 11.33 12.58 Inceptisol 8.67 9.00 8.67 8.00 8.58 Ultisol 10.33 9.33 7.00 10.67 9.33 Rataan 13.22 9.22 8.22 10.00

Tinggi Tanaman

Dari data hasil dan analisis sidik ragam pada lampiran 12 dan 13, terlihat bahwa pemberian bahan organik dan jenis tanah berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman namun berpengaruh tidak nyata pada interaksi keduanya yang dapat dilihat pada Tabel 5

Tabel 5. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Tinggi Tanaman (cm)

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + Ayam Jerami + Kakao Rataan Entisol 95.97 133.93 132.17 116.17 119.56 B Inceptisol 105.10 138.93 165.10 114.20 130.83 B Ultisol 115.43 158.57 176.50 171.27 155.44A Rataan 105.50 C 143.81 B 157.92 A 133.88 B

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pemberian bahan organik berbeda tidak nyata dengan tanpa bahan organik terhadap tinggi tanaman, sedangkan antara pemberian bahan organik kompos kulit kakao dan pupuk kandang ayam tinggi tanaman berbeda tidak nyata dengan pemberian kompos jerami dan kulit kakao, namun berbeda nyata dengan tinggi tanaman pada pemberian kompos jerami dan pupuk kandang ayam.

Bobot Kering Tajuk Tanaman

Dari data hasil dan anlisis sidik ragam pada Lampiran 14 dan 15, dapat dikatakan bahwa pemberian bahan organik dan jenis tanah berpengaruh nyata terhadap bobot kering tajuk tanaman, namun interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap bobot kering tajuk tanaman. Pengaruh pemberian bahan organik dan jenis tanah terhadap bobot kering tajuk tanaman dapat dilihat pada Tabel 6

Tabel 6. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Bobot Kering Tajuk Tanaman (g)

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + Ayam Jerami + Kakao Rataan Entisol 7.83 26.07 26.27 15.23 18.85 b Inceptisol 11.93 29.27 43.00 21.17 26.34 b Ultisol 18.30 46.50 34.67 44.90 36.09 a Rataan 12.69 b 33.94 a 34.64 a 27.10 a

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pemberian bahan organik berbeda nyata dengan pemberian tanpa bahan organik terhadap bobot kering tajuk tanaman, namun pada semua pemberian bahan organik berbeda tidak nyata dengan sesamanya, sedangkan pada perlakuan jenis tanah, tanah entisol dan inceptisol berbeda tidak nyata terhadap bobot kering tajuk tanaman namun berbeda nyata dengan tanah ultisol.

N-tanaman

Dari data hasil dan anlisis sidik ragam pada Lampiran 16 dan 17, terlihat bahwa bahan organik dan jenis tanah serta interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap N-tanaman seperti pada tabel di bawah ini

Tabel 7. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap N-tanaman (%)

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + AAyam Jerami + Kakao Rataan Entisol 1.28 1.17 1.17 1.40 1.25 Inceptisol 1.17 1.17 2.45 0.93 1.43 Ultisol 1.63 1.52 1.52 1.98 1.66 Rataan 1.36 1.28 1.71 1.44

Serapan N-tanaman

Dari data hasil dan anlisis sidik ragam pada Lampiran 18 dan 19, terlihat bahwa jenis tanah berpengaruh nyata terhadap serapan N-tanamanan namun pada pemberian bahan organik dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap serapan N-tanaman yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 8. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tanah terhadap Serapan N-tanaman (mg N/ tanaman)

Kombinasi Bahan Organik Tanah

Kontrol Kakao + Ayam Jerami + Ayam Jerami + Kakao Rataan Entisol 10.07 29.37 31.17 21.15 22.94 b Inceptisol 14.70 39.31 14.17 19.51 46.92 a Ultisol 26.73 72.64 44.85 87.44 57.91 a Rataan 17.17 47.10 63.40 42.70

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis tanah inceptisol dan ultisol berbeda tidak nyata terhadap serapan N-tanaman, namun berbeda nyata dengan tanah entisol.

Pembahasan Pengaruh bahan organik

Bahan organik berpengaruh nyata terhadap C-organik tanah, tinggi tanaman dan bobot kering tajuk tanaman, namun berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah, N-total tanah, rasio C/N, N-tanaman dan serapan N-tanaman. Bahan organik berpengaruh nyata terhadap C-organik tanah karena karbon (C) merupakan penyusun utama dari bahan organik itu sendiri, sehingga dengan demikian penambahan bahan organik seperti kompos jerami, kompos kulit kakao dan pupuk kandang ayam dapat menambah kadar C-organik. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Hanafiah dkk (2009) menyatakan bahwa kadar C dalam bahan organik dapat mencapai sekitar 48%-58% dari berat total bahan organik. Bahan organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot kering tanaman karena bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah mengandung karbon yang tinggi dimana pengaturan jumlah karbon berhubungan dengan nutrisi lain di dalam tanah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan penggunaan hara secara efisien bagi tanaman.

Bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah, N-total tanah, rasio C/N, N-tanaman dan serapan N-tanaman. Bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah dikarenakan taraf dosis yang diberikan pada tanah masih sangat sedikit sehingga asam-asam organik hasil dekomposisi belum dapat meningkatkan pH tanah pada tanah masam. Selain itu bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap N-total tanah, N-tanaman dan serapan N karena protein dan asam-asam amino yang dihasilkan bahan organik terurai menjadi ammonium (NH4+) atau nitrat (NO3

-Pengaruh jenis tanah

) yang tersedia bagi tanaman dan dapat digunakan tanaman secara langsung dan dibutuhkan dalam jumlah yang banyak pada masa vegetatif. Bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap rasio C/N tanah dikarenakan bahan organik yang diaplikasikan pada tanah sudah terdekomposisi sempurna artinya rasio C/N bahan organik kurang lebih sama dengan C/N tanah sehingga tidak memberi pengaruh nyata terhadap C/N tanah.

Jenis tanah berpengaruh nyata terhadap C-organik tanah, N-total tanah, serapan N-tanaman, tinggi tanaman dan bobot kering tajuk tanaman, namun

analisis tanah awal dan analisis kompos dapat dilihat bahwa peningkatan kadar C-organik tanah disebabkan oleh pengaplikasian bahan organik dengan kadar C-organik sangat tinggi sehingga mampu menyuplai kadar C-organik bagi tanah

dengan kadar C-organik rendah. Jenis tanah berpengaruh nyata terhadap kadar N-total tanah dikarenakan adanya perbedaan tekstur tanah dalam menyuplai

kadar C-organik yang mempengaruhi ketersediaan N-total tanah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Damanik dkk (2010) yang menyatakan bahwa tekstur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menentukan ketersediaan hara, dimana pada tanah dengan tekstur kasar memiliki tingkat pencucian hara tinggi sehingga kadar N-total tanah rendah begitu juga pada tanah dengan tekstur halus dan kandungan liat tinggi kadar N-total tanah rendah karena adanya daya jerap tanah yang tinggi. Jenis tanah berpengaruh nyata terhadap serapan N-tanaman dikarenakan adanya perbedaan serapan N pada tanaman yang berbeda tingkat kesuburan tanahnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Damanik dkk (2010) yang mengemukakan bahwa serapan nitrogen selama pertumbuhan tanaman tidak selalu sama pada tingkat kesuburan yang sama dimana banyaknya nitrogen yang diserap tanaman setiap hari per satuan berat tanaman adalah maksimum pada saat tanaman masih muda dan berangsur menurun dengan bertambahnya umur tanaman. Jenis tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot kering tajuk tanaman dikarenakan jenis tanah memiliki tingkat serapan N yang berbeda sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti tinggi tanaman dan bobot kering tajuk tanaman.

Jenis tanah berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah, rasio C/N dan N-tanaman. jenis tanah berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah dan rasio C/N

tanah dikarenakan tanah yang digunakan seperti entisol, inceptisol dan ultisol memiliki tingkat pH yang sama yaitu masam dan rasio C/N yang rendah, sedangkan jenis tanah berpengaruh tidak nyata terhadap N-tanaman dikarenakan N-total tanah yang tersedia bagi tanaman digunakan secara langsung untuk proses fotosintesis.

Pengaruh interaksi bahan organik dan jenis tanah

Interaksi bahan organik dan jenis tanah berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah, C-organik tanah, N-total tanah, rasio C/N, tinggi tanaman, bobot kering tanaman, N-tanaman dan serapan N-tanaman. Hal ini membuktikan bahwa bahan organik dan jenis tanah tidak memiliki hubungan.

Dokumen terkait