• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Hasil

Titik pengambilan sample ditentukan secara purposive sampling. Jumlah titik pengambilan sampel yaitu sebanyak 15 titik. Sample yang diambil merupakan sample air tanah warga Desa Cikedokan. Air tanah tersebut digunakan sebagai keperluan higiene dan sanitasi warga Desa Cikedokan. Sample air yang telah diambil kemudian dilakukan pengujian di Laboratorium Penguji PT Medialab Indonesia (LP-627-IDN) kemudian dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Berikut merupakan lokasi pengambilan sampel.

Tabel 5.1 Titik Lokasi Pengambilan Sampel

No. Titik Sampling Lokasi Titik Koordinat

1 Titik 1 RT 001/RW 001 S: 06⁰19'34.901"E: 107⁰05'01.235"

2 Titik 2 RT 001/RW 001 S: 06.19'33.304"E: 107⁰05'12.704"

3 Titik 3 RT 001/RW 001 S: 06⁰19'32.345"E: 107⁰05'17.303"

4 Titik 4 Toko S: 06⁰20'39.839"E: 107⁰04'21.228"

5 Titik 5 RT 001/RW 004 S: 06⁰19'52.888"E: 107⁰05'05.085"

6 Titik 6 RT 001/RW 006 S: 06.19'43.541"E: 107⁰05'12.726"

7 Titik 7 RT 001/RW 009 S: 06⁰20'27.468"E: 107⁰04'40.956"

8 Titik 8 RT 001/RW 006 S: 06⁰20'25.025"E: 107⁰04'55.217"

9 Titik 9 RT 001/RW 003 S: 06⁰20'01.439"E: 107⁰05'15.329"

10 Titik 10 Kontrakan

(RT 002/RW 004)

S: 06⁰20'00.041"E: 107⁰05'07.715"

11 Titik 11 SDN Cikedokan 02 S: 06⁰20'06.869"E: 107⁰05'00.432"

12 Titik 12 Mushalla Istiqamah S: 06⁰20'28.008"E: 107⁰04'12.420"

13 Titik 13 RT 001/RW 009 S: 06⁰20'08.628"E: 107⁰04'19.139"

14 Titik 14 RT 002/RW 009 S: 06⁰20'13.919"E: 107⁰04'11.832"

42 15 Titik 15 Kantor Desa

Cikedokan

S: 06⁰20'31.191"E: 107⁰04'29.754"

Sumber : Penulis, 2020

Setelah menentukan titik pengambilan sampel, kemudian dilakukan pengambilan sampel. Sampel yang diambil sebanyak 200 ml dari masing-masing titik. Sampel tersebut dibawa ke laboratorium untuk dianalisis. Parameter yang dianalisis meliputi parameter mikrobiologis, yaitu Total Coliform dan E-Coliform.

Berikut hasil pengujian parameter Total Coliform dan E-Coliform (Tabel 4.2).

Tabel 5.2 Hasil Pengujian Parameter Total Coliform dan E-Coliform

No.

< Less than MDL (Method Detection Limit)

*Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kualitas Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi Sumber: Penulis, 2020

43 mikrobiologis disajikan dalam bentuk grafik ialah sebagai berikut:

Gambar 5.1 Grafik Hasil Pengujian Air Bersih di Desa Cikedokan Sumber: Penulis, 2020

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium untuk parameter Total Coliform dan E-Coliform yang tertuang dalam Tabel 4.2 diatas, didapat bahwa terdapat 14 titik yang memenuhi baku mutu untuk parameter Total Coliform dan 13 titik yang memenuh baku mutu untuk parameter E-Coliform.

Tabel 5.3 Data Jarak Septic Tank dengan Sumur dan Jumlah Pemakai Sumur

Titik Sampling

Grafik Hasil Pengujian Air Bersih di Desa Cikedokan

44 persyaratan SNI 03-2916-1992 yaitu memiliki jarak septic tank dengan sumur minimal 11 meter. Sedangkan 10 titik lainnya, jarak antara septic tank dengan sumur belum sesuai dengan persyaratan SNI 03-2916-1992.

5.2. Pembahasan

Hasil pengujian pada Titik 1, Titik 2, Titik 3, Titik 4, Titik 6, Titik 7, Titik 8, Titik 9, Titik 11, Titik 12, Titik 13, Titik 14, dan Titik 15 untuk parameter Total Coliform masing-masing sebesar <1,8 CFU/100 ml dan E-Coliform sebesar 0 CFU/100 ml. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan bakteri coliform pada sampel air tersebut. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017, dimana untuk parameter Total Coliform memiliki baku mutu sebesar 50 CFU/100 ml dan parameter E-Colform sebesar 0 CFU/100 ml. Kedua parameter mikrobiologis pada titik tersebut masih memenuhi baku mutu, yang artinya bahwa kualitas air pada titik tersebut masih dalam kondisi baik untuk digunakan sebagai keperluan higiene dan sanitasi.

Sementara itu, hasil pengujian pada titik 5 untuk parameter Total Coliform sebesar 6,8 CFU/100 ml sedangkan baku mutu untuk parameter Total Coliform sebesar 50 CFU/100ml.. Meskipun bakteri Total Colform tersebut masih memenuhi baku mutu, namun saat diidentifikasi jenis dari bakteri koliform tersebut ternyata jenis bakteri koliform tersebut yaitu bakteri E-Coliform. Hasil pengujian untuk parameter E-Coliform pada titik 5 tersebut yaitu sebesar 4 CFU/100ml. Bakteri E-Coliform tidak diperkenankan terdapat didalam air bersih,

45 hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 yaitu baku mutu untuk E-Coliform sebesar 0 CFU/100 ml. Terdapatnya kandungan bakteri E-Colifom didalam air menunjukkan bahwa air tersebut telah tercemar sehingga air tersebut mengalami penurunan kualitas.

Berdasarkan hasil tinjauan penulis, faktor yang menyebabkan air pada titik 5 tersebut mengandung bakteri E-Coliform yaitu karena dekatnya lokasi saluran buangan dengan sumur yang hanya berjarak 3 meter.

Gambar 5.2 Lokasi Sumur Titik 5 dengan Sumber Pencemar Sumber: Penulis, 2020

Gambar 5.3 Kondisi Saluran Buangan (Sumber Pencemar) Sumber: Penulis, 2020

46 Dari segi pengemasan, limbah B3 yang dimiliki oleh PT Medialab Indonesia memiliki pengemasan yang sesuai dengan bentuk limbah B3. Selain itu, pengemasannya juga sudah sesuai dengan karakteristik limbah B3. Disetiap tempat penyimpanan diberi identifikasi yang jelas sehingga limbah B3 ditempatkan sesuai dengan jenis dan karakteristiknya. Kemasan limbah B3 yang digunakan terbuat dari bahan plastic, sehingga tidak mudah berkarat. Semua limbah B3 yang terdapat pada tempat penyimpanan dalam kondisi baik, tidak bocor dan tidak meluber. Volume limbah B3 yang terdapat pada kemasan hanya diisi sekitar 80% dari total volume kemasan, sehingga volume limbah B3 tidak meluber.

Untuk membuktikan, bahwa penyebab tercemarnya air tersebut disebabkan karena dekatnya saluran buangan dengan sumur, maka penulis melakukan pengujian terhadap kualitas air saluran buangan tersebut. Berikut merupakan hasil pengujian kualitas air saluran buangan tersebut (Tabel 4.3).

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Kualitas Air Buangan Titik 5

No. Titik Pengambilan Sampel

Hasil Pengujian Total Coliform

Hasil Pengujian E-Coliform (CFU/100 ml) (CFU/100 ml)

1 Saluran Air Buangan Titik 5 1600000 130000

Sumber: Penulis, 2020

Berdasarkan hasil pengujian kualitas saluran buangan pada titik 5 untuk parameter Total Coliform dan E-Coliform didapat sebesar 1600000 CFU/100 ml untuk parameter Total Colfirm dan 130000 CFU/100 ml untuk parameter E-Coliform. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saluran buangan tesebut mengandung bakteri E-Coliform, kemudian air buangan tersebut menyebabkan terkontaminasinya air sumur, sehinggan air sumur tersebut mengalami penurunan kualitas.

47 Kemudian, pada titk 10 merupakan titik yang berlokasi di RT 002/RW004, dengan titik koordinat S: 06⁰20'00.041"E: 107⁰05'07.715". Pada lokasi titik ini merupakan sebuah kontrakkan bertingkat. Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, hasil pengujian parameter Total Coliform sebsar 1600 CFU/100 ml, sedangkan baku mutunya saja hanya 50 CFU/100ml. Selain itu, hasil pengujian untuk parameter E-Coliform sebssar 130 CFU/100ml. Artinya bahwa, pada sampel air titik 10 ini mengandung bakteri koliform. Hal tersebut berarti telah terjadi penurunan kualitas air bersih pada titik 10 ini.

Dari hasil analisa pada titik 10 dihasilkan kandungan bakteri koliform yang tinggi artinya bahwa telah terjadi penurunan kualitas air pada titik ini, setelah di telusuri terdapat sumber resapan air / danau berada di dekat titik 10 yang juga tercemar, terdapat banyak sampah dan air berwarna keruh yang menyebabkan air tanah sekitar menjadi tercemar. Lalu, sumber resapan air/danau tersebut kami uji kualitasnya, untuk membuktikan bahwa tercemarnya air tanah tersebut disebabkan karena tlah tercemarnya sumber resapan air. Berikut merupakan hasil pengujian kualitas sumber resapan air tersebut (Tabel 4.4).

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Kualitas Air Sumber Resapan Air Titik 10

No. Titik Pengambilan Sampel

Hasil Pengujian Total Coliform

Hasil Pengujian E-Coliform (CFU/100 ml) (CFU/100 ml)

1 Sumber Resapan Air Titik 10 35000 33000

Sumber: Penulis, 2020

48 Gambar 5.4 Kondisi Sumber Resapan Air pada Titik 10

Sumber: Penulis 2020

Berdasarkan hasil pengujian kualitas sumur resapan air pada titik 10, diperoleh hasil pengujian untuk parameter Total Coliform sebesar 3500 CFU/100ml, dan untuk parameter E-Coliform sebesar 3000 CFU/100 ml. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat kandungan bakteri koliform pada sumber resapan air tersebut. Telah tercemarnya sumber resapan air tersebut, menyebabkan menurunnya kualitas air tanah. Apalagi, jarak antara sumber resapan air yang telah tercemar tersebut dengan sumur hanya berjarak 11 meter. Selain itu, pada lokasi titik 10 ini merupakan sebuah kontrakkan bertingkat dengan jumlah pemakai sumur sebanyak 35 orang. Banyaknya jumlah pemakai sumur menyebabkan cepatnya aliran air tanah dan menyebabkan terjadinya infiltrasi tanah semakin cepat, sehingga air tanah tercemar akan lebih cepat masuk kedalam air tanah tersebut.

49 BAB VI

Dokumen terkait