Penerapan Media Pembelajaran di RA An-Nur Dero.
Pada penelitian ini dilakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas B, serta pengamatan di kelompok B RA An-Nur Dero. Hasil dari pengumpulan data tersebut sebagai berikut.
a. Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah
Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah RA An-Nur Dero, yaitu Ibu Siti Fatimah, S.Pd. Wawancara kepada sekolah mengenai sarana prasarana yang dimiliki sekolah serta sarana yang mendukung untuk pembelajaran berbasis teknologi komputer. Dari hasil wawancara tersebut diperoleh hasil bahwa RA An-Nur Dero mempunyai dua ruang kelas, yang terdiri dari kelas kelompok B, dan satu ruang kelas kelompok A. RA An-Nur Dero sudah mempunyai satu buah laptop dan printer, begitupun masing-masing guru dan kepala sekolah secara pribadi sudah memiliki sendiri.
Disamping itu, RA An-Nur Dero juga sudah tersedia listrik dan alat bantu pengeras suara (speaker).
Dengan demikian, media pembelajaran interaktif yang penulis kembangkan dapat diterapkan pada TK tersebut.
b. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas
Dari hasil wawancara dengan guru kelas B diperoleh hasil bahwa pembelajaran di kelas menggunakan model kelompok, dimana anak dibagi ke dalam 3 kelompok. Untuk memulai pembelajaran (apersepsi)
164 guru biasanya menggunakan metode ceramah atau bercerita, selanjutnya pada kegiatan inti terdapat metode pemberian tugas dan unjuk kerja. Kesulitan yang ditemui selama proses pembelajaran Nilai Agama dan Moral khususnya materi hafalan adalah kurangnya media sebagai sarana pengenalan materi yang akan diajarkan. Sejauh ini alat yang digunakan untuk mengenalkan konsep pelajaran agama adalah didominasi dengan LKA dan kadang menggunakan benda-benda yang ada di sekitar anak. Akibatnya anak akan cepat bosan dan apabila pembelajaran tersebut diulang kembali pada lain hari, anak tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Anak RA An-Nur Dero khususnya kelas B sebenarnya sangat tertarik dengan hal-hal berbentuk teknologi. Hal tersebut terbukti ketika suatu hari terdapat pembelajaran di kelas, guru membawa laptop, antusiasme anak untuk mengikuti pembelajaran sangat baik. Oleh karenanya, pembuatan media pembelajaran yang mengandung unsur teknologi dirasa diperlukan dalam proses pembelajaran di kelas ini.
c. Hasil Pengamatan di kelas
Berdasarkan pengamatan di kelas B didapatkan hasil bahwa proses pengajaran Nilai Agama dan Moral di kelas menggunakan metode bercerita. Saat guru menerangkan, sesekali guru memberikan pertanyaan kepada anak. Kondisi anak saat pembelajaran masih kurang kondusif, karena daya konsentrasi anak hanya berkisar 15- 20 menit dan selebihnya anak cenderung
165
165 Kurikula: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 Tahun 2021
bosan sehingga lebih senang bermain sendiri atau membuat gaduh di kelas.
Kelayakan Media Pembelajaran Interaktif berbasis Android untuk siswa RA An-Nur Dero.
Berdasarkan adaptasi dan memodifikasi model pengembangan Borg and Gall dalam penelitian dan pengembangan ini terdapat 7 langkah, diantaranya: (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba awal, (6) uji coba lapangan, dan (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Berikut ini pemaparan hasil penelitian dari ketujuh langkah tersebut:
1. Hasil penelitian dan pengumpulan data
Penelitian awal pada penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi dan permasalahan dalam pembelajaran.
Berikut tabel hasil pengamatan nilai agama dan moral anak:
Tabel 1. Keterangan pengamatan perkembangan Nilai Agama dan Moral anak.
NO. NAMA
Perkembangan Nilai Agama dan Moral
Anak
1. Aan Hengki Saputra BB
2. Ahmad Nur Fauzi BB
166
3. Alfa Nuriyyah MB
4. Aprillia Dian Permatasari BSH
5. Binti Nur Hasanah BSB
6. Davira Laquitta Carissa
Saputri BB
7. Denis Fajrial Ma’rif BB
8. Faza Fiddaroin MB
9. Latifah Apriliah Zahrah MB
10. Lutfi Khoiri Inesita MB
11. Nadya Khairunnisa BSH
12. Naufal Dwika BB
13. Rafli Nur Wahid MB
14. Regina Khanza Puteri BB
15. Revaldi Takhyiful Qolbi MB
16. Zaskia Luthfi Karomah MB
Jumlah Keseluruhan anak : 16 anak
a) Belem Berkembang (BB): 1 anak b) Mulai Berkembang (MB): 4 Anak
167
167 Kurikula: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 Tahun 2021
c) Berkembang sesuai harapan (BSH) d) Berkembang Sangat Baik (BSB): 4 anak
Rendahnya kemampuan Nilai Agama dan Moral anak menjadi petunjuk adanya kelemahan sekaligus kesulitan dalam belajar yang dialami oleh anak kelompok B RA An-Nur Dero.
2. Hasil perencanaan pengembangan
Kegiatan perencanaan media pembelajaran interaktif Nilai Agama dan Moral diantaranya sebagai berikut :
a. Merencanakan desain konsep pengembangan media pembelajaran interaktif dengan dosen pembimbing dan guru kelas. Hasil pengembangan yang diharapkan adalah berupa media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan oleh guru sebagai media dalam pengajaran Nilai Agama dan Moral ataupun dapat digunakan secara mandiri oleh anak dengan pendampingan orang dewasa.
b. Merencanakan isi materi berdasarkan kajian. S materi pada media pembelajaran interaktif ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini pasal 10 ayat (2), yaitu :
“Nilai Agama dan Moral sebagai mana dimaksud pada ayat (1) meliputi kemampuan mengenal nilai agama yang dianut, mengerjaka ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.”
168 c. Merancang peta konsep yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, yaitu:
d. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan yang diperlukan dalam media pembelajaran
Menu
Meny anyi Bersa Do’a Harian
Bacaa n Sholat
Maca m Agam
Quiz
Memili h Lagu
Memilih Do’a
Memili h Bacaan Menam
pilkan
Menam pilkan
Menam pilkan Lagu Menam
pilkan Do’a Menam
pilkan
Bacaan
169
169 Kurikula: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 Tahun 2021
interaktif ini adalah seperangkat laptop dengan aplikasi Canva, Capcut dan Adobe Animate cc.
3. Hasil pengembangan Draf Produk
Langkah awal yang dilakukan pada tahapan pengembangan draf produk adalah mengumpulkan bahan-bahan berupa mendesain lay out, mengumpulkan gambar-gambar, membuat animasi, merekam suara yang rancangannya telah disusun dalam tahapan sebelumnya.
Selanjutnya bahan-bahan yang telah dikumpulkan dirangkai dan dihubungkan satu dengan lainnya dalam kegiatan pemrograman menggunakan aplikasi Adobe Animate cc. Ukuran document properties dalam media pembelajaran ini adalah 1300x702 pixels.Adapun hasil dari desain tersebut sebagai berikut:
a. Tampilan Pembuka
Tampilan pembuka dimulai dengan munculnya logo branding dengan instrumen suara pembuka yang menyatakan judul dari media ini yakni
“Merhaba, mari belajar menghafal bersama”.
b. Tampilan Isi
Tampilan isi dimulai setelah menekan tombol mulai. Tampilan diawali dengan
Setelah selesai pembuatan media pembelajaran, kemudian dilakukan review dan uji kelayakan oleh ahli materi dan ahli media untuk memperoleh penilaian dan masukan. Adapun hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media sebagai berikut:
a.
Hasil Validasi oleh Ahli MateriHasil penilaian oleh ahli materi mencangkup 6 aspek, yaitu: (1) Aspek ketepatan materi, (2) Aspek isi materi, (3) Aspek evaluasi materi, (4) Aspek Bahasa,
170 (5) Aspek Kejelasan Informasi, dan (6) Aspek Motivasi.
Berikut hasil validasi oleh ahli materi:
1) Hasil Validasi oleh Ahli Materi Tahap I
Hasil penilaian materi Aspek Ketepatan Materi oleh ahli materi tahap I dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 2. Data hasil penilaian aspek Ketepatan Materi Oleh Ahli materi tahap I