• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden shower pada beberapa jenis media serta pengaruhnya terhadap intensitas pemupukan. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan yang nyata setiap minggunya pada beberapa media dan intensitas pemupukan untuk parameter tanaman yang meliputi Tinggi Tanaman, Tebal Bad, Jumlah daun dan Luas daun. Tabel yang menunjukkan rataan beberapa parameter tanaman diatas dijelaskan berikut ini.

Tinggi Tanaman (cm)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 3) menunjukkan bahwa intensitas pemupukan pada minggu pertama berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berpengaruh sangat nyata terhadap faktor tunggal perlakuan media, sedangkan pada 2 MST dan 3 MST analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 6 dan 9) menunjukkan bahwa perlakuan tunggal media dan intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Rataan Nilai Pertumbuhan Tinggi tanaman Pada Beberapa Minggu Karena Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

Perlakuan 1 MST 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST M1 ( Arang )

M2 ( Pecahan Pakis ) M3 ( Coco Peat ) M4 ( Sekam Padi )

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

14.90 A 12.14 AB 12.59 AB 15.38 A 8.47 B 16.61 A 15.58 a 13.10 ab 13.30 ab 16.32 a 9.54 b 17.17 a 16.36 a 14.08 ab 14.14 ab 17.43 a 10.89 b 17.81 a 17.01 15.46 15.00 18.20 12.82 18.42 17.67 16.71 15.82 19.01 14.56 18.92 18.42 17.61 16.62 19.87 15.30 19.56 19.23 18.59 17.43 20.74 16.12 20.19 P0 (Pemupukan1x1 hari ) P1 ( Pemupukan 1x4 hari ) P2 ( Pemupukan 1x7 hari ) 11.68 c 12.32 b 16.04 a 12.66 b 13.25 b 13.64 a 13.77 b 14.23 b 17.36 a 14.83 15.43 18.19 15.83 16.42 19.09 16.74 17.23 19.72 17.73 18.03 20.40

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 5 % dan 1%

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap tinggi tanaman Anggrek Oncidium golden shower.

Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 1 MST yang tertinggi terdapat pada media briket gambut 16.61 cm dan terendah pada media briket serbuk gergaji 8.47 cm. Pada 2 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada media briket tanah gambut 17.17 cm dan terendah pada media briket serbuk gergaji 9.54 cm. Pada 3 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada media briket tanah gambut 17.81 cm dan terendah pada media briket serbuk gergaji 10.89 cm.

Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman Oncidium golden shower.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 1 MST yang tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.04 cm) dan terendah pada intensitas pemupukan 1x1 hari (11.68 cm). Pada 2 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.64 cm) dan terendah pada intensitas pemupukan 1x1 hari (12.66 cm). Pada 3 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (17.36 cm) dan terendah pada intensitas pemupukan 1x1 hari (13.77 cm).

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan yang diserap oleh tanaman berbeda-beda tiap minggunya dimana ada beberapa faktor yang mempengaruhi tanaman dalam menyerap kandungan unsur hara pada pupuk.

Gambar 3. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Tinggi Tanaman.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman pada 2 minggu setelah tanam sekitar 92% kemudian terjadi penurunan pada minggu ketiga menjadi 91%.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lebar Bulb (cm)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa perlakuan media berpengaruh sangat nyata dan intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap Lebar Bulb, dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Rataan Nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb (cm) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

No. Perlakuan Rata-rata

Media

M1 ( Arang )

M2 ( Pecahan Pakis ) M3 ( Coco Peat ) M4 ( Sekam Padi )

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

--- cm --- 1.81 B 2.46 A 2.19 AB 2.19 AB 2.03 AB 2.43 A Intensitas Pemupukan P0 ( Pemupukan1x1 hari ) P1 ( Pemupukan 1x4 hari ) P2 ( Pemupukan 1x7 hari ) 2.38 a 2.08 b 2.09 b

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 5 % dan 1%

Perlakuan media arang hanya berbeda nyata terhadap media pakis dan briket tanah gambut tetapi tidak berbeda nyata terhadap coco peat sekam padi dan briket serbuk gergaji. Sedangkan intensitas pemupukan setiap hari dapat meningkatkan pertambahan lebar bulb dan berbeda nyata terhadap intensitas pemupukan 1x4 hari dan 1x7 hari.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb dapat dilihat pada gambar 4.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Gambar 4. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb

Dari Gambar 4 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat pada perlakuan media pecahan pakis sebesar 2.46 cm dan yang terendah pada perlakuan media arang sebesar 1.81 cm.

Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap lebar bulb dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap lebar bulb

Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 2.38 cm dan yang terendah pada perlakuan Pemupukan 1x4 hari sebesar 2.08 cm.

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan yang diserap oleh tanaman berbeda-beda, hal ini dapat dilihat pada lebar bulb dimana ada beberapa

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

faktor yang mempengaruhi tanaman dalam menyerap kandungan unsur hara pada pupuk.

Gambar 6. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas pemupukan terhadap pertambahan lebar bulb yaitu 88%, hal ini berarti bahwa ada 12% unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.

Jumlah Daun (Helai)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa perlakuan tunggal dari beberapa media berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun , dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rataan Nilai Beberapa Jenis Media Terhadap Pertambahan Jumlah Daun Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower.

No. Perlakuan Rata-rata

Media

M1 ( Arang )

M2 ( Pecahan Pakis ) M3 ( Coco Peat ) M4 ( Sekam Padi )

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

--- helai --- 4.67 A 4.78 A 4.67 A 3.44 B 4.00 AB 4.22 AB Intensitas Pemupukan P0 ( Pemupukan1x1 hari ) P1 ( Pemupukan 1x4 hari ) P2 ( Pemupukan 1x7 hari ) 4.20 4.11 4.50

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 1%

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perlakuan media sekam padi berbeda nyata terhadap media arang, pakis dan coco peat tetapi tidak berbeda nyata terhadap media briket.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap jumlah daun dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap jumlah daun

Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa jumlah daun yang tertinggi terdapat pada media pecahan pakis sebesar 5 helai dan yang terendah pada media sekam padi sebesar 3 helai.

Luas Daun (cm2)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 30) menunjukkan bahwa perlakuan blok dan intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap luas daun, dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Rataan Nilai Perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Luas Daun (cm2) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

No. Perlakuan Rata-rata

Media

M1 ( Arang )

M2 ( Pecahan Pakis ) M3 ( Coco Peat ) M4 ( Sekam Padi )

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

--- cm2 --- 27.83 28.90 28.39 21.35 20.13 25.71

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Intensitas Pemupukan P0 ( Pemupukan1x1 hari ) P1 ( Pemupukan 1x4 hari ) P2 ( Pemupukan 1x7 hari ) 30.95 a 22.27 b 22.94 b

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 5 %

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan setiap hari berbeda nyata terhadap perlakuan lainnya. Ditunjukkan bahwa semakin jarang intensitas pemupukan dilakukan maka pertambahan luas daunnya semakin lambat. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap luas daun dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap luas daun

Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa nilai luas daun tertinggi terdapat pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 30.95 cm2 dan yang terendah pada perlakuan Pemupukan 1x4 hari sebesar 22.27 cm2.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas pemupukan terhadap pertambahan luas daun yaitu 83%, hal ini berarti bahwa ada 17% penyebab unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.

Untuk mengetahui hubungan antara parameter pada penelitian Pengaruh Beberapa Media Tanam dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek Oncidium golden shower maka dilakukan uji korelasi antara Lebar Bulb dengan Luas Daun, Lebar Bulb dengan Jumlah Daun, Luas Daun dengan jumlah Daun, Lebar Bulb dengan Tinggi Tanaman, Luas Daun dengan Tinggi Tanaman, dan Tinggi Tanaman dengan jumlah Daun.

Tabel 5. Hasil Uji Korelasi Antara Beberapa Parameter.

Korelasi Antara Lebar Bulb Luas Daun Jumlah Daun Tinggi Tanaman

Lebar Bulb Luas Daun Jumlah Daun Tinggi Tanaman 1 0.308 * 0.044 tn 0.044 tn 1 0.509 ** 0.031 tn 1 0.157 tn 1

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji korelasi linear sederhana, r pada taraf 5 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara luas daun dengan

lebar bulb nyata dengan tingkat korelasi 0.308, luas daun dengan jumlah daun sangat nyata dengan tingkat korelasi 0.509 (dengan catatan bahwa nilai r pada taraf 5% adalah 0.284).

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Pembahasan

Media

Dari hasil data dapat dilihat bahwa arang memiliki tinggi tanaman yang tidak lebih rendah dari sekam padi dan briket tanah gambut tetapi lebih tinggi dari media pakis, coco peat dan briket serbuk gergaji. Pada lebar bulb memiliki lebar bulb yang terendah 5.43 cm, pertumbuhan jumlah daun berbeda nyata terhadap media sekam padi. Sedangkan perlakuan media tidak nyata terhadap pertambahan lus daun. Hal ini disebabkan karena media arang arang tidak mudah ditumbuhi lumut atau jamur serta tidak mudah lapuk. Selain itu, arang dapat menyimpan air dengan baik. Arang juga tidak mempengaruhi pH air siraman dan struktur pupuk. Dengan kelebihannya ini, tanaman dapat tumbuh lebih baik.

Media pakis memiliki tinggi tanaman yang hampir sama dengan media coco peat yaitu 14.08 cm. Pakis juga sangat mempengaruhi pertambahan lebar bulb dimana dapat dilihat pada gambar 4 bahwa pakis memiliki lebar bulb paling besar begitu juga dengan banyaknya jumlah daun yang juga dapat dilihat pada gambar 7, dimana perlakuan media sangat mempengaruhi pertambahan jumlah daun karena tanaman pakis yang sangat mudah mengikat air, memiliki aerase dan drainase yang baik serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman (Ragam Media Tanam, 2008).

Media coco peat mempengaruhi pertumbuhan lebar bulb dimana lebar bulb tanaman yang menggunakan media coco peat lebih besar daripada media

arang dan serbuk gergaji tetapi hampir sama dengan media sekam padi yaitu 2.19 cm, hal ini dapat dilihat secara langsung pada tabel 2. Sedangkan

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

pertambahan jumlah daunnya lebih tinggi dari perlakuan media sekam padi. Hal ini disebabkan daya menyimpan air pada media coco peat sangat baik dan mengandung unsur-unsur hara essensial seperti N, P, K yang diperlukan dibandingkan dengan media briket serbuk gergaji ( Ragam Media Tanam, 2008).

Media sekam padi memiliki tinggi yang hampir sama dengan briket tanah gambut tetapi memiliki jumlah daun yang sangat sedikit yaitu hanya 3 helai daun. Sedangkan luas daunnya tidak dipengaruhi oleh media tersebut. Hal ini diakibatkan karena media memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus, sehingga daya simpan airnya kurang baik dan dapat menyebabkan akar kering karena kekurangan air.

Media briket serbuk gergaji memiliki pertumbuhan tinggi tanaman yang paling lambat dibandingkan dengan media lainnya. Sedangkan pada pertambahan lebar bulb tidak berbeda nyata terhadap media lainnya begitu juga halnya dengan jumlah daun dimana pengaruhnya hampir sama dengan perlakuan media briket tanah gambut. Serutan kayu atau potongan kayu yang murni kurang sesuai untuk media anggrek karena memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus, sehingga daya simpan airnya kurang baik dan miskin akan unsur hara. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi atau pengayaan pupuk kedalam serbuk gergaji untuk meningkatkan unsur hara pada medi

Media briket tanah gambut sangat mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman dan lebar bulb. Hal ini dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 3 MST memiliki tinggi yang terbesar begitu juga dengan lebar bulb. Hal ini dapat di sebabkan karena gambut sesuai pada tanaman anggrek dimana memiliki bahan organik yang lebih banyak dibandingkan dengan media lainnya.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Intensitas Pemupukan

Intensitas pemupuka n 1x1 hari kurang mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman Hal ini dapat dilihat pada gambar 2, dimana pada 4 MST terjadi pertumbuhan tinggi tanaman yang semakin lambat. Hal ini dapat kemungkinan disebabkan penurunan aktivitas penyerapan unsur hara melalui handsray. Tetapi memiliki lebar bulb dan luas daun yang paling tinggi dibandingkan dengan intensitas 1x4 dan 1x7 hari,pernyataan tersebut dapat dilihat dari besarnya intensitas pemupukan yang berkisar antara 83-88%. Hal ini juga dipengaruhi oleh cara pemberian pupuk dimana selama 2 bulan pemberian pupuk dilangsungkan dengan menggunakan handsprayer atau langsung ke daun tersebut.

Intensitas pemupukan 1x4 hari kuran mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman begitu juga dengan lebar bulb dan luas daunnya yang sangat rendah dibandingkan dengan intensitas pemupukan 1x1 dan 1x7 hari. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 dan 4.

Intensitas pemupukan 1x7 hari sangat mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman secara maksimal pada 3 MST dimana proses fotosintesis yang terjadi pada daun sangat baik sehingga pada saat pemupukan yang dilakukan dengan handspray unsur hara langsung dapat diserap tanaman dan mempengaruhi pertumbuhan beberapa bagian tanaman begitu juga dengan lebar bulb. Penggunaan pupuk yang efektif perlu mempertimbangkan banyak hal, bagi media kering seperti pelet, arang atau pakis maka pemberian sekaligus bisa tak berguna karena daya ikat media yang rendah. Pemberian berkala dan dibagi merata dengan cara penyemprotan akan lebih baik daripada diletakkan ditempat dan sekaligus (Novizan, 2002).

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Interakasi Antara Media dan Intensitas Pemupukan

Interaksi antara media dengan pemupukan tidak nyata atau tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden shower baik itu parameter jumlah daun, luas daun, lebar bulb dan tinggi tanaman. Hal ini kemungkinan disebabkan akibat ketidakcocokan struktur media dengan interval penyiramannya yang kurang baik. Selain itu dapat disebabkan juga oleh kondisi lingkungan (kelembaban dan penyinaran sinar matahari) yang tidak sesuai. Menurut Gunawan (1998) tanaman anggrek dapat menyesuaikan diri dengan media apa saja, yang penting penyiramannya memadai dan pemupukannya tepat untuk setiap jenis. Di daerah yang banyak hujan dengan kelembapan tinggi, pemakaian media yang dapat menyimpan air tidak dianjurkan karena media akan selalu basah dan dapat menyebabkan kebusukan pada akar.

Banyak faktor yang bisa menghambat pemunculan bunga Oncidium

golden shower seperti cahaya, suhu udara, kelembapan, air atau lebih banyak

dipengaruhi oleh kondisi lingkungan bukan hanya berasal dari kandungan unsur haranya dimana anggrek jenis ini merupakan jenis anggrek epifit yang masa pembungaannya terjadi pada awal musim kemarau hingga akhir musim kemarau. Anggrek ini bisa tumbuh dan berbunga dengan baik apabila inetnsitas cahaya matahari yang rendah yakni 25-500C, lebih menyukai lingkungan yang agak kering dengan suhu udara terbaik 210C-250C pada siang hari dan malam hari 180C-210C, kelembabannya 60-85% dan penyiraman secukupnya. Sedangkan pada saat penelitian berlangsung musim hujan sehingga sesuai dengan kondisi yang diharapkan.

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dokumen terkait