• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM DAN INTENSITAS PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

(Oncidium golden Shower)

SKRIPSI

Oleh:

HENNY MEITA TARIGAN 050303041/ ILMU TANAH

DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM DAN INTENSITAS PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

(Oncidium golden Shower)

SKRIPSI

Oleh:

HENNY MEITA TARIGAN 050303041/ ILMU TANAH

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara Medan

DEPARTEMEN ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Judul Penelitian : Pengaruh Beberapa Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek Oncidium golden shower

Nama : Henny Meita Tarigan

Nim : 050303041

Departemen : Ilmu Tanah

Program Studi : Ilmu Tanah

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Ir. Bintang Sitorus, MP Ir. Razali, MP

Ketua Anggota

Mengetahui,

Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP Ketua Departemen Ilmu Tanah

(4)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

ABSTRAK

HENNY M.TARIGAN: Pengaruh Beberapa Media Tanam dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Oncidium golden shower, dibimbing oleh Ir. BINTANG SITORUS, MP dan Ir. RAZALI, MP.

Salah satu jenis anggrek yang digunakan adalah Oncidium golden shower yang mudah beradaptasi dan memiliki prospek yang besar. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di rumah kasa Fakultas Pertanian USU (± 25 m dpl) pada Februari - Agustus 2009 menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis media (Arang, Pakis, Coco peat, Sekam padi, Briket serbuk gergaji, Briket tanah gambut) dan waktu interval pemupukan (Pemupukan 1 x 1 hari, Pemupukan 1 x 4 hari, Pemupukan 1 x 7 hari) dengan 3 ulangan sehingga di dapat 54 pot percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar bulb, jumlah daun dan luas daun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar bulb. Intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar bulb dan luas daun. Hasil yang terbaik diperoleh pada intensitas pemupukan 1x1 hari dan media pakis.

(5)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

ABSTRACT

HENNY M. TARIGAN: The Influence of Some Media Planting and Fertilization

Intensity Against Oncidium Orchid Plant Growth golden shower, led by Ir. Bintang Sitorus, MP and Ir. Razali, MP.

One type of orchid that used a golden shower Oncidium highly adaptable and have a great prospect. For that one study has been conducted at the home screen Faculty of Agriculture University of North Sumatra (± 25 m asl) between February and August 2009 using Random Design Group (RAK) 2 factor factorial with the jennies media (charcoal, fern, coco peat, rice husk, sawdust briquettes, briquettes, peat soil) and time-intensity fertilization (fertilization day 1x1, 1x4 day 1x7 days) with 3 replications thus obtained 54 pot experiment. The parameters observed were plant height, bulb width, the number of leaves and leaf area. The results showed that the treatment the media have real impact on plant height, leaf number and width of the bulb. The intensity of fertilization have

real impact on plant height, bulb width and leaf area. The best results obtained on the intensity of fertilization and medium 1x1 day ferns.

(6)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

RIWAYAT HIDUP

Henny Meita Tarigan, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal

15 Mei 1986 sebagai anak ke 4 dari 6 bersaudara dengan orang tua P. Tarigan dan

J. Perangin-angin.

Riwayat Pendidikan:

1. Tahun 1991 Sekolah Dasar di SD Nurcahaya Medan dan lulus tahun 1997.

2. Tahun 1997 Sekolah Menengah Pertama di SLTP Kristen 1 Medan dan lulus

tahun 2000.

3. Tahun 2000 Sekolah Menengah Atas di SMA Katolik St. Yoseph. Medan dan

lulus tahun 2003.

4. Tahun 2005 memasuki Fakultas Pertanian memilih jurusan Ilmu Tanah dan

minat studi Konservasi Tanah dan Air USU Medan.

Aktivitas Selama Pendidikan:

1. Tahun 2008 melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PTPN III

Kebun Dusun Ulu Kabupaten Simalungun.

2. Tahun 2009 hingga wisuda menjadi asisten tidak tetap di Laboratorium

Agrohidrologi FP, USU Dasar Ilmu Tanah FP USU, Medan.

3. Tahun 2009 hingga wisuda menjadi asisten tidak tetap di Laboratorium

(7)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan berkat dan kasih-Nya sehingga Penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Beberapa Media dan

Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek Oncidium golden

shower“, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana

di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ir. Bintang Sitorus, MP dan Ir. Razali, MP selaku ketua dan anggota komisi

pembimbing yang telah banyak membantu dalam analisis dan penulisan skripsi

ini. Penulis mempersembahkan skripsi ini kepada mama, bapak, abang-abang dan

adik-adikku terkasih yang terus mendukung dalam doa dan nasehat serta kepada

sahabat-sahabat terbaikku yang banyak membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Terima

kasih.

Medan, November 2009

(8)
(9)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Rataan nilai pertumbuhan tinggi tanaman pada beberapa minggu karena pengaruh perlakuan beberapa jenis media dan intensitas pemupukan terhadap tanaman anggrek Oncidium Golden Shower ... 15

2. Rataan nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb (cm) tanaman anggrek Oncidium Golden Shower ... 18

3. Rataan nilai beberapa jenis media terhadap Pertambahan Jumlah Daun tanaman anggrek Oncidium Golden Shower ... 20

4. Rataan nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Luas Daun (cm2) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower ... 21

(10)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap tinggi tanaman Anggrek Oncidium golden shower ... 16

2. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman Anggrek Oncidium golden shower ... 16

3. Hasil uji regresi antara intensitas pemupukan terhadap tinggi tanaman ... 17

4. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb (cm)19

5. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap lebar bulb ... 19

6. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb ... 20

7. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap jumlah daun (helai) ... 21

8. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap

luas daun (cm2) ... 22

(11)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 MST ... 30

2. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 1 MST ... 30

3. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 1 MST... 30

4. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST ... 31

5. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 2 MST ... 31

6. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 2 MST ... 31

7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST ... 32

8. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 3 MST ... 32

9. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 3 MST ... 32

10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST ... 33

11. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 4 MST ... 33

12. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 4 MST ... 33

13. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST ... 34

14. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 5 MST ... 34

15. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 5 MST ... 34

16. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 6 MST ... 35

17. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 6 MST ... 35

18. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Tinggi Tanaman 6 MST ... 35

19. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST ... 36

20. Tabel Dwikasta P x M Tinggi Tanaman 7 MST ... 36

(12)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

No Judul Halaman

22. Data Akhir Jumlah Daun (Helai) ... 37

23. Tabel Dwikasta P x M Jumlah Daun (Helai) ... 37

24. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Jumlah Daun (Helai) ... 37

25. Data Akhir Lebar Bad (cm) ... 38

26. Tabel Dwikasta P x M Lebar Bad (cm)... 38

27. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1% Lebar Bad (cm) ... 38

28. Data Akhir Luas Daun (cm2) ... 39

29. Tabel Dwikasta P x M Luas Daun (cm2) ... 39

(13)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Inovasi adalah suatu perubahan yang melibatkan suatu metoda sehingga

dapat dihasilkan produk baru yang lebih berdaya guna. Inovasi media ditujukan

kepada penemuan media baru yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman

dalam hal ini tanaman dimaksud adalah tanaman anggrek.

Media pertumbuhan adalah wadah atau tempat berdiri atau hidupnya

tanaman dan dari tempat mana diupayakan seluruh aktifitas fisiologi dan

kebutuhan pertumbuhannya dapat terpenuhi.

Tanaman anggrek cukup beragam namun misalnya anggrek Golden

shower dan anggrek douglas merupakan anggrek bersifat epifit, bukan anggrek

tanah. Medianya bisa berupa akar pakis, arang, pecahan genting, atau sabut

kelapa. Pada prinsipnya semua merek pupuk bisa dipakai untuk anggrek. Yang

penting diketahui adalah tanaman memerlukan Nitrogen (N), fosfor (P), dan

kalium(K), serta unsur-unsur mikro seperti Fe, Zn, Mn, Pb, dan Bo. Bila anggrek

masih dalam fase pertumbuhan maka perlu diberi pupuk yang kadar P dan K-nya

rendah. Sebaiknya ketika anggrek memasuki masa generatif (pembunggaan)

anggrek perlu diberi pupuk yang kadar P dan K-nya tinggi (Hasyim, 1995).

Media tanam yang umum digunakan untuk tanaman anggrek adalah

potongan arang, batang pakis, kompos, sabut kelapa dan sekam padi. Penggunaan

(14)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

mengerjakannya lebih mudah serta sederhana. Namun saat ini mulai terjadi

kesukaran mendapatkan arang dan harganya sudah mahal, dapat terjadi

peningkatan harga hingga 100% dalam waktu setahun.

Dirasakan perlu adanya upaya untuk mengurangi modal kerja/produksi

atau tersedia media pengganti yang lebih murah. Pemikiran inovatif adalah

membuat limbah kayu gergajian dari perusahaan kayu/panglong dan bahan

gambut, yang diperkaya dengan pupuk dan dibentuk briket untuk menggantikan

potongan arang sebagai media alternatif bagi pertumbuhan anggrek.

Pembuatan media dari serbuk kayu gergaji sangat murah dibandingkan

dengan arang. Selain itu unsur hara yang dikandung serbuk kayu belum hilang dan

lebih besar dibandingkan dengan arang karena telah diperkaya dengan campuran

pupuk yang kemudian dibentuk briket (bongkah kecil) lalu dikeringkan menjadi

media anggrek siap pakai.

Gambut adalah bahan organik yang cukup banyak di Sumatera Utara.

Bahan gambut bersifat basah dan lembut serta mudah dibentuk. Unsur hara pada

gambut dapat diperkaya dengan menambahkan pupuk dan dibentuk briket yang

kemudian akan digunakan menjadi media baru pertumbuhan tanaman anggrek.

Jika briket serbuk gergaji dan gambut dapat sukses sebagai media anggrek maka

penggunaan arang dapat dikurangi dengan konsekuensi penggunaan kayu sebagai

arang dapat juga dikurangi sehingga beban ketergantungan terhadap kayu dapat

(15)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk berinovasi

melakukan penelitian mengenai pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden

Shower pada media briket gambut dan serbuk gergaji.

Perumusan Masalah

Media tanaman anggrek cukup beragam seperti arang, batang pakis,

kompos, sabut kelapa dan sekam padi. Namun pencinta anggrek mulai merasakan

semakin sulit dan mahalnya harga arang yakni Rp.5.000,- untuk setiap kilogram

arang.

Penulis beserta dosen pendamping terinspirasi dan mempunyai inovasi

memilih tehnologi sederhana untuk membentuk limbah serbuk kayu bekas

gergajian menjadi bentuk potongan kecil (brikett) sebagai media anggrek yang

baru. Bahan bakunya relatif murah dimana satu (1) karung setara 50 kg serbuk

bekas gergaji berharga Rp. 3.000. Jika penambahan bahan seperti sementing agent

(perekat) dan pengayaan pupuk ke dalam serbuk serta bahan lain-lain adalah

sekitar Rp. 12.000,- maka biayanya = Rp. 15.000,- yang setara dengan 3 kg arang.

Penggunaan 3 kg arang cukup untuk 12 pot kecil media anggrek sedangkan

penggunaan pelet gergaji dapat memenuhi 20 pot anggrek. Berarti penggunaannya

lebih efisiensi , nilai ini sangat berarti jika diartikan secara ekonomi.

Ketersediaan bahan limbah dan adanya kebutuhan penggunaan dari bahan

baku yang sama yakni dari bahan kayu maka perlu pemikiran yang inovatif bagi

(16)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden

shower pada beberapa jenis media.

2. Untuk mengetahui pengaruh intensitas pemupukan terhadap pertumbuhan

tanaman anggrek Oncidium golden shower.

3. Untuk mengetahui interaksi antara media dan intensitas pemupukan

terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden shower.

Hipotesis

1. Penggunaan beberapa jenis media dan intensitas pemupukan dapat

meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, lebar bulb, jumlah daun dan

luas daun pada tanaman anggrek Oncidium golden shower.

2. Interaksi antara beberapa jenis media dan intensitas pemupukan dapat

meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden shower.

Kegunaan Penelitian

- Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan

- Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas

(17)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

TINJAUAN PUSTAKA

Anggrek Oncidium golden shower

Tanaman anggrek dibedakan dalam dua tipe pertumbuhan, yaitu

monopodial dan sympodial. Anggrek monopodial mempunyai pertumbuhan suatu

batang utama yang terus-menerus tumbuh pada puncaknya. Contohnya : anggrek

genus Aerides, Vanda dan Phaleonopsis. Anggrek sympodial mempunyai

pertumbuhan batang utama mencapai pertumbuhan penuh (max) sehingga batang

utama lebih dari satu. Contohnya : Dendrodium, Cattleya dan Oncidium.

Klasifikasi tanaman anggrek menurut http://

anggrek/oncidium-shower-php.htm adalah :

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Sub kingdom : Tracheobionta (berpembuluh)

Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)

Divisio : Magnoliophyta (berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Liliidae

Ordo : Orchidales

Famili

Genus : Oncidium

Spesies : Oncidium golden shower

Tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki

prospek besar dalam mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini dapat dilihat

(18)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

sekitar 100 pengusaha dimana satu pengusaha dapat memanfaatkan lahan seluas

200 m2 harus mempekerjakan sedikitya 10 orang. Usaha ini dapat menciptakan

sedikitnya 1.000 lowongan kerja

berbagai media. Belum dapat dilacak jumlah penggunaan arang namun survey

yang kami lakukan menunjukkan bahwa arang dipakai sebagai salah satu media

dalam pot anggrek.

Tanaman anggrek Oncidium golden shower memerlukan temperatur 210

-250C pada siang dan malam hari antara 18o-210C. Oncidium golden shower dapat

tahan/toleran terhadap panas selama jangka waktu yang panjang dan waktu-waktu

dingin yang singkat. Kemasaman media (pH) yang baik untuk tanaman anggrek

berkisar antara 5-6 sedangkan kelembaban nisbi (Rh) yang diperlukan untuk

anggrek berkisar 60-85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara

untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi (Sutiyoso dan Sarwono, 2004).

Kebutuhan cahaya matahari untuk setiap varietas anggrek berbeda-beda.

Anggrek epifit pada umumnya membutuhkan intensitas cahaya matahari rendah,

yakni 25-500C. Sementara itu, anggrek tanah membuthkan penyinaran lebih

tinggi, yakni 60-750C, bahkan ada yang membuthkan cahaya matahri penuh

(Redaksi Agromedia, 2007)

Adapun faktor-faktor yang menentukan pembungaan anggrek adalah

1. Faktor Genetis, serangkaian gen yang mengendalikan pertumbuhan

(19)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

tanaman, seperti ketahanan terhadap serangan penyakit, ketahanan hidup

di berbagai tempat, kecepatan tumbuh dan rajin tidaknya berbunga.

2. Faktor Fisiologis, segala aktivitas yang berkaitan langsung dengan fungsi

dan kegiatan yang menunjang pembungaan tanaman anggrek, seperti

kondisi kesehatan dan umur tanaman.

3. Faktor Lingkungan, komponen yang berpengaruh antara lain kelembapan

udara, suhu dan sinar matahari.

Tanaman anggrek dapat menyesuaikan diri dengan media apa saja, yang

penting penyiramannya memadai dan pemupukannya tepat untuk setiap jenis. Di

daerah yang banyak hujan dengan kelembapan tinggi, pemakaian media yang

dapat menyimpan air tidak dianjurkan karena media akan selalu basah dan dapat

menyebabkan kebusukan pada akar (Gunawan, 1998).

Media Tanam

Media tanam yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman

yang ingin ditanam karena media tanam harus dapat menjaga kelembaban daerah

sekitar akar, menyediakan cukup udara dan dapat menahan ketersediaan unsur

hara. Media tanam dibedakan menjadi bahan organik yaitu : arang, batang pakis,

kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa dan sekam padi sedangkan media

yang berasal dari bahan organik antara lain : gel, pasir, kerikil, pecahan batu bata

dan spons

Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini sangat

cocok digunakan untuk tanaman anggrek di daerah kelembaban tinggi. Hal ini

(20)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

tidak suka kondisi yang terlalu basah. Selain itu, bahan media ini juga tidak

mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cendawan yang dapat

merugikan tanaman namun cenderung miskin akan unsur hara. Tetapi saat ini

terasa semakin sulit mendapatkan kayu bakar untuk membuat arang

Gambut adalah timbunan bahan organik yang mempunyai laju

perombakan lambat. Gambut terbentuk oleh lingkungan yang khas yaitu rawa atau

suasana genangan yang terjadi hampir sepanjang tahun. Kondisi langka udara

(anaerob) akibat keadaan topografi berupa genangan, ayunan pasang surut, atau

keadaan yang selalu basah telah mencegah aktivitas mikro-orgnisme yang

diperlukan dalam perombakan. Dengan kata lain, pada kondisi ini laju

penimbunan bahan organik lebih besar daripada mineralisasinya (Noor, 2001).

Media potongan sabut kelapa (Coco husk chip/coco peat) yang digunakan

sebagai media haruslah dibersihkan terlebih dahulu kemudian di-pres dan

dipotong menjadi kepingan. Sebelum digunakan harus direndam lebih dahulu

untuk menghilangkan sisa garam yang terdapat pada sabut. Daya menyimpan

airnya sangat baik dan mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan. Jika

terbiasa sering menyiram, maka jangan menggunakan media yang sangat baik

mengikat air (mis. sphagnum moss) untuk anggrek jenis Oncidium karena akan

menyebabkan akar menjadi busuk karena kebanyakan air.

Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih dikarenakan

karakteristiknya yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sesuai

(21)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

(Ca), Magnesium(Mg), Kalium (K), Natrium (Na) dan Fospor (P) (Ragam Media

Tanam, 2008).

Proses pelapukan kayu berlangsung lambat, karena kayu banyak

mengandung senyawa-senyawa yang sulit terdekomposisi seperti selulosa, lignin

dan hemiselulosa oleh karena itu dibutuhkan penghalusan ukuran dalam hal ini

secara kebetulan terjadi melalui proses penggergajian. Serutan kayu atau potongan

kayu yang murni kurang sesuai untuk media anggrek karena memiliki aerase dan

drainase yang sangat poreus, sehingga daya simpan airnya kurang baik dan miskin

akan unsur hara. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi atau pengayaan pupuk

kedalam serbuk gergaji untuk meningkatkan unsur hara pada media

Dalam lempengan pakis sering terdapat semut atau binatang-binatang kecil

lainnya. Untuk menghilangkan binatang ini, maka pakis sebelum digunakan perlu

direndam dalam air dulu. Setelah dikeringanginkan, pakis dipecah-pecahkan dan

kemudian direndam dalam larutan pupuk. Karakteristik yang menjadi keunggulan

media batang pakis lebih dikarenakan sifat-sifatnya yang mudah mengikat air,

memiliki aerase dan drainase yang baik, serta bertekstur lunak sehingga mudah

ditembus oleh akar tanaman ( Ragam Media Tanam, 2008).

Pemupukan

Pupuk yang biasa digunakan pada masa pertumbuhan adalah pupuk yang

mengandung unsur N (Nitrogen) yang tinggi, misalnya Bayfolan (11-8-6) serta

mengandung unsur Mg, Fe, B, Cu, Zn, dan Co. Sedangkan pada masa

(22)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

(phosfor) yang tinggi, misalnya Hyponex biru (10-40-15)

(Sutiyoso dan Sarwono, 2004).

Pupuk atau media dalam bentuk pelet merupakan konsentrat dalam bentuk

kering dengan kadar air lebih rendah dari 20%. Untuk tanaman seperti anggrek

media ini sangat sesuai karena pelepasan hara bersifat slow release sehingga

penggunaanya lebih efisien (Musnamar, 2003). Serbuk kayu gergaji dapat

mensuplai hara N, P, dan K serta menaikkan pH tanah pada percobaan terhadap

pertumbuhan tanaman kedelai (Bintang, 2007).

Penggunaan pupuk yang efektif perlu mempertimbangkan banyak hal, bagi

media kering seperti pelet, arang atau pakis maka pemberian sekaligus bisa tak

berguna karena daya ikat media yang rendah. Pemberian berkala dan dibagi

merata dengan cara penyemprotan akan lebih baik daripada diletakkan ditempat

dan sekaligus (Novizan, 2002).

(23)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

BAHAN DAN METODE

Tempat Dan Waktu Percobaan

Penelitian dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara, Medan pada ketinggian tempat ± 25 m diatas permukaan laut.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2009.

Bahan Dan Alat

Bahan

Bahan yang digunakan adalah tanaman anggrek Oncidium golden shower

yang berasal dari Dinas Pertanian, arang berukuran diameter ± 5 cm, pecahan

pakis, coco peat yang berupa serpihan sabut kelapa yang dihaluskan , sekam padi

mentah, serbuk gergaji berasal dari panglong/perusahaan perapian kayu di Medan

dan gambut dalam bentuk briket. bahan perekat seperti semen putih , lem kanji,

air, mineral, pupuk cair Bayfolan sebagai jenis pupuk yang digunakan dalam

perlakuan, pupuk Growmore merah sebagai pupuk dasar dan bahan-bahan yang

mendukung penelitian.

Alat

Alat yang digunakan pot liat yang memiliki ukuran yang seragam untuk

tempat media, cangkul, plastik, alat ukur/timbangan, pengaduk dan wadahnya,

(24)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Metode Percobaan

Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok

Faktorial, yaitu :

Faktor I : Media Anggrek (M)

M1 : Arang

M2 : Pecahan pakis

M3 : Sabut kelapa/coco peat

M4 : Sekam padi

M5 : Briket serbuk gergaji

M6 : Briket tanah gambut

Faktor II : Perlakuan pupuk menggunakan pupuk cair anjuran untuk anggrek (P)

P0 : Pemupukan 1 x 1 hari

P1 : Pemupukan 1 x 4 hari

P2 : Pemupukan 1 x 7 hari

Penelitian ini diulang 3 kali sehingga unit percobaannya adalah 6 x3 x3 = 54 unit

M1PO M2PO M3PO M4PO M5PO M6PO

M1P1 M2P1 M3P1 M4P1 M5P1 M6P1

M1P2 M2P2 M3P2 M4P2 M5P2 M6P2

Model Linier Rancangan Acak Kelompok (RAK) :

Yijk = µ + i + j + Hk + ( )jk + ijk

j = pengaruh penggunaan media anggrek pada taraf ke-j

Hk = pengaruh pemberian pupuk cair bio sugih pada taraf ke-k

(25)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

pemberian pupuk bio sugih taraf ke- k

ijk = efek galat percobaan

Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu :

Persiapan awal

Pada persiapan awal dapat dilakukan dengan mempersiapkan media

seperti arang yang terlebih dahulu di pecahkan dengan diameter ± 5 cm, potongan

pakis yang telah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu (pecahan), coco peat dan

sekam padi dan alat-alat yang mendukung terlaksananya penelitian.

Persiapan pembuatan briket

Di dalam tahap ini peneliti melakukan persiapan pembuatan briket serbuk

gergaji kayu gergaji dan gambut dengan bahan sebagai berikut :

Serbuk gergaji : gambut :

- 800 g serbuk gergaji - 8000 g gambut

- 200 g semen putih - 200 g semen putih

- 40 g Pupuk dasar NPK - 200 g abu bakar mineral

- cairan lem kanji - 40 g pupuk dasar NPK lalu bahan dibentuk seperti bongkah-bongkah kecil (briket) dengan menggunakan

pencetak. Briket basah dikeringkan di tempat teduh tanpa terkena sinar matahari

langsung untuk mencegah penguapan/kerusakan akibat penyinaran. Jumlah

pupuk dasar pada briket serbuk gergaji dan gambut juga diberikan kepada media

lain (arang, pakis, sabut kelapa dan sekam padi) sehingga hal ini tidak merupakan

(26)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Aplikasi Perlakuan

1. Media pakis, arang, sabut kelapa, sekam padi dan briket di masukkan

masing-masing ke dalam pot sebanyak 1/3 pot. Pot yang digunakan

berukuran diameter 12 cm (volume yang sama) dari dasar pot.

2. Masing-masing pot diberi pupuk dasar yang sama dosisnya seperti pada

briket lalu didiamkan sesuai lamanya pada pembuatan briket.

3. Tanaman anggrek siap dipindahkan ke dalam pot.

4. Dilakukan pemupukan dengan pupuk cair bayfolan dengan dosis 0.25 ml

dalam 1/4 liter air (sesuai dengan dosis anjuran) dapat menggunakan botol

infus maupun handspray .

5. Dilakukan pemeliharaan penyiraman untuk menjaga kelembaban media

tanam dan pengamatan parameter

6. Pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman yang dilakukan setiap sore

hari, pembersihan terhadap gulma dan mengatasi serangan hama dan

penyakit jika ada dan pemupukan.

Pengamatan Parameter

1. Tinggi Tanaman (cm)

Tinggi tanaman diukur seminggu sekali dimulai bulan pertama.

2. Lebar Bulb ( cm)

Tebal bald diukur akhir masa pengamatan di lapangan.

3. Jumlah Daun ( Helai )

Jumlah Daun diukur pada akhir masa pengamatan di lapangan.

4. Luas Daun (cm2)

(27)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan

tanaman anggrek Oncidium golden shower pada beberapa jenis media serta

pengaruhnya terhadap intensitas pemupukan. Hal ini terlihat dengan adanya

perbedaan yang nyata setiap minggunya pada beberapa media dan intensitas

pemupukan untuk parameter tanaman yang meliputi Tinggi Tanaman, Tebal Bad,

Jumlah daun dan Luas daun. Tabel yang menunjukkan rataan beberapa parameter

tanaman diatas dijelaskan berikut ini.

Tinggi Tanaman (cm)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 3) menunjukkan bahwa

intensitas pemupukan pada minggu pertama berpengaruh nyata terhadap tinggi

tanaman dan berpengaruh sangat nyata terhadap faktor tunggal perlakuan media,

sedangkan pada 2 MST dan 3 MST analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 6

dan 9) menunjukkan bahwa perlakuan tunggal media dan intensitas pemupukan

berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Rataan Nilai Pertumbuhan Tinggi tanaman Pada Beberapa Minggu Karena Pengaruh Perlakuan Beberapa Jenis Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

(28)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap tinggi

tanaman dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap tinggi tanaman Anggrek Oncidium golden shower.

Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 1 MST yang

tertinggi terdapat pada media briket gambut 16.61 cm dan terendah pada media

briket serbuk gergaji 8.47 cm. Pada 2 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat

pada media briket tanah gambut 17.17 cm dan terendah pada media briket

serbuk gergaji 9.54 cm. Pada 3 MST, tinggi tanaman tertinggi terdapat pada

media briket tanah gambut 17.81 cm dan terendah pada media briket serbuk

gergaji 10.89 cm.

Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap

tinggi tanaman dapat dilihat pada gambar 2.

(29)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 1 MST yang

tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.04 cm) dan terendah

pada intensitas pemupukan 1x1 hari (11.68 cm). Pada 2 MST, tinggi tanaman

tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (16.64 cm) dan terendah

pada intensitas pemupukan 1x1 hari (12.66 cm). Pada 3 MST, tinggi tanaman

tertinggi terdapat pada intensitas pemupukan 1x7 hari (17.36 cm) dan terendah

pada intensitas pemupukan 1x1 hari (13.77 cm).

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan yang diserap

oleh tanaman berbeda-beda tiap minggunya dimana ada beberapa faktor yang

mempengaruhi tanaman dalam menyerap kandungan unsur hara pada pupuk.

Gambar 3. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Tinggi Tanaman.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas

pemupukan terhadap tinggi tanaman pada 2 minggu setelah tanam sekitar 92%

(30)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lebar Bulb (cm)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa

perlakuan media berpengaruh sangat nyata dan intensitas pemupukan

berpengaruh nyata terhadap Lebar Bulb, dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Rataan Nilai perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb (cm) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

No. Perlakuan Rata-rata

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 5 % dan 1%

Perlakuan media arang hanya berbeda nyata terhadap media pakis dan

briket tanah gambut tetapi tidak berbeda nyata terhadap coco peat sekam padi dan

briket serbuk gergaji. Sedangkan intensitas pemupukan setiap hari dapat

meningkatkan pertambahan lebar bulb dan berbeda nyata terhadap intensitas

pemupukan 1x4 hari dan 1x7 hari.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb

(31)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Gambar 4. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap lebar bulb

Dari Gambar 4 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat

pada perlakuan media pecahan pakis sebesar 2.46 cm dan yang terendah pada

perlakuan media arang sebesar 1.81 cm.

Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap

lebar bulb dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap lebar bulb

Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa nilai lebar bulb tertinggi terdapat

pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 2.38 cm dan yang terendah pada

perlakuan Pemupukan 1x4 hari sebesar 2.08 cm.

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan yang diserap oleh

(32)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

faktor yang mempengaruhi tanaman dalam menyerap kandungan unsur hara pada

pupuk.

Gambar 6. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas

pemupukan terhadap pertambahan lebar bulb yaitu 88%, hal ini berarti bahwa ada

12% unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.

Jumlah Daun (Helai)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 24) menunjukkan bahwa

perlakuan tunggal dari beberapa media berpengaruh nyata terhadap pertambahan

jumlah daun , dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rataan Nilai Beberapa Jenis Media Terhadap Pertambahan Jumlah Daun Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower.

No. Perlakuan Rata-rata

M5( Briket Serbuk Gergaji ) M6 ( Briket Tanah Gambut )

(33)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perlakuan media sekam padi berbeda

nyata terhadap media arang, pakis dan coco peat tetapi tidak berbeda nyata

terhadap media briket.

Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap jumlah

daun dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7. Hubungan antara pengaruh perlakuan beberapa media terhadap jumlah daun

Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa jumlah daun yang tertinggi terdapat

pada media pecahan pakis sebesar 5 helai dan yang terendah pada media

sekam padi sebesar 3 helai.

Luas Daun (cm2)

Hasil analisis pada daftar sidik ragam (Lampiran 30) menunjukkan bahwa

perlakuan blok dan intensitas pemupukan berpengaruh nyata terhadap luas daun,

dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Rataan Nilai Perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Luas Daun (cm2) Tanaman anggrek Oncidium Golden Shower

No. Perlakuan Rata-rata

(34)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Intensitas Pemupukan

P0 ( Pemupukan1x1 hari ) P1 ( Pemupukan 1x4 hari ) P2 ( Pemupukan 1x7 hari )

30.95 a 22.27 b 22.94 b

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji BNT pada taraf 5 %

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa intensitas pemupukan setiap hari

berbeda nyata terhadap perlakuan lainnya. Ditunjukkan bahwa semakin jarang

intensitas pemupukan dilakukan maka pertambahan luas daunnya semakin lambat.

Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap luas

daun dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Hubungan antara pengaruh perlakuan intensitas pemupukan terhadap luas daun

Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa nilai luas daun tertinggi terdapat

pada perlakuan Pemupukan 1x1 hari sebesar 30.95 cm2 dan yang terendah pada

perlakuan Pemupukan 1x4 hari sebesar 22.27 cm2.

(35)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh intensitas

pemupukan terhadap pertambahan luas daun yaitu 83%, hal ini berarti bahwa

ada 17% penyebab unsur hara pada pupuk tersebut tidak diserap oleh tanaman.

Untuk mengetahui hubungan antara parameter pada penelitian Pengaruh

Beberapa Media Tanam dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan

Anggrek Oncidium golden shower maka dilakukan uji korelasi antara Lebar Bulb

dengan Luas Daun, Lebar Bulb dengan Jumlah Daun, Luas Daun dengan jumlah

Daun, Lebar Bulb dengan Tinggi Tanaman, Luas Daun dengan Tinggi Tanaman,

dan Tinggi Tanaman dengan jumlah Daun.

Tabel 5. Hasil Uji Korelasi Antara Beberapa Parameter.

Korelasi Antara Lebar Bulb Luas Daun Jumlah Daun Tinggi Tanaman

Lebar Bulb

Keterangan: Nilai yang diikuti huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda nyata dengan uji korelasi linear sederhana, r pada taraf 5 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara luas daun dengan

lebar bulb nyata dengan tingkat korelasi 0.308, luas daun dengan jumlah daun

sangat nyata dengan tingkat korelasi 0.509 (dengan catatan bahwa nilai r pada

(36)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Pembahasan

Media

Dari hasil data dapat dilihat bahwa arang memiliki tinggi tanaman yang

tidak lebih rendah dari sekam padi dan briket tanah gambut tetapi lebih tinggi

dari media pakis, coco peat dan briket serbuk gergaji. Pada lebar bulb memiliki

lebar bulb yang terendah 5.43 cm, pertumbuhan jumlah daun berbeda nyata

terhadap media sekam padi. Sedangkan perlakuan media tidak nyata terhadap

pertambahan lus daun. Hal ini disebabkan karena media arang arang tidak mudah

ditumbuhi lumut atau jamur serta tidak mudah lapuk. Selain itu, arang dapat

menyimpan air dengan baik. Arang juga tidak mempengaruhi pH air siraman dan

struktur pupuk. Dengan kelebihannya ini, tanaman dapat tumbuh lebih baik.

Media pakis memiliki tinggi tanaman yang hampir sama dengan media

coco peat yaitu 14.08 cm. Pakis juga sangat mempengaruhi pertambahan lebar

bulb dimana dapat dilihat pada gambar 4 bahwa pakis memiliki lebar bulb paling

besar begitu juga dengan banyaknya jumlah daun yang juga dapat dilihat pada

gambar 7, dimana perlakuan media sangat mempengaruhi pertambahan jumlah

daun karena tanaman pakis yang sangat mudah mengikat air, memiliki aerase dan

drainase yang baik serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar

tanaman (Ragam Media Tanam, 2008).

Media coco peat mempengaruhi pertumbuhan lebar bulb dimana lebar

bulb tanaman yang menggunakan media coco peat lebih besar daripada media

arang dan serbuk gergaji tetapi hampir sama dengan media sekam padi yaitu

(37)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

pertambahan jumlah daunnya lebih tinggi dari perlakuan media sekam padi. Hal

ini disebabkan daya menyimpan air pada media coco peat sangat baik dan

mengandung unsur-unsur hara essensial seperti N, P, K yang diperlukan

dibandingkan dengan media briket serbuk gergaji ( Ragam Media Tanam, 2008).

Media sekam padi memiliki tinggi yang hampir sama dengan briket tanah

gambut tetapi memiliki jumlah daun yang sangat sedikit yaitu hanya 3 helai daun.

Sedangkan luas daunnya tidak dipengaruhi oleh media tersebut. Hal ini

diakibatkan karena media memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus,

sehingga daya simpan airnya kurang baik dan dapat menyebabkan akar kering

karena kekurangan air.

Media briket serbuk gergaji memiliki pertumbuhan tinggi tanaman yang

paling lambat dibandingkan dengan media lainnya. Sedangkan pada pertambahan

lebar bulb tidak berbeda nyata terhadap media lainnya begitu juga halnya dengan

jumlah daun dimana pengaruhnya hampir sama dengan perlakuan media briket

tanah gambut. Serutan kayu atau potongan kayu yang murni kurang sesuai untuk

media anggrek karena memiliki aerase dan drainase yang sangat poreus, sehingga

daya simpan airnya kurang baik dan miskin akan unsur hara. Oleh karena itu perlu

adanya aplikasi atau pengayaan pupuk kedalam serbuk gergaji untuk

meningkatkan unsur hara pada medi

Media briket tanah gambut sangat mempengaruhi pertumbuhan tinggi

tanaman dan lebar bulb. Hal ini dapat dilihat bahwa tinggi tanaman pada 3 MST

memiliki tinggi yang terbesar begitu juga dengan lebar bulb. Hal ini dapat di

sebabkan karena gambut sesuai pada tanaman anggrek dimana memiliki bahan

(38)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Intensitas Pemupukan

Intensitas pemupuka n 1x1 hari kurang mempengaruhi pertumbuhan tinggi

tanaman Hal ini dapat dilihat pada gambar 2, dimana pada 4 MST terjadi

pertumbuhan tinggi tanaman yang semakin lambat. Hal ini dapat kemungkinan

disebabkan penurunan aktivitas penyerapan unsur hara melalui handsray. Tetapi

memiliki lebar bulb dan luas daun yang paling tinggi dibandingkan dengan

intensitas 1x4 dan 1x7 hari,pernyataan tersebut dapat dilihat dari besarnya

intensitas pemupukan yang berkisar antara 83-88%. Hal ini juga dipengaruhi oleh

cara pemberian pupuk dimana selama 2 bulan pemberian pupuk dilangsungkan

dengan menggunakan handsprayer atau langsung ke daun tersebut.

Intensitas pemupukan 1x4 hari kuran mempengaruhi pertumbuhan tinggi

tanaman begitu juga dengan lebar bulb dan luas daunnya yang sangat rendah

dibandingkan dengan intensitas pemupukan 1x1 dan 1x7 hari. Hal ini dapat dilihat

pada tabel 2 dan 4.

Intensitas pemupukan 1x7 hari sangat mempengaruhi pertumbuhan tinggi

tanaman secara maksimal pada 3 MST dimana proses fotosintesis yang terjadi

pada daun sangat baik sehingga pada saat pemupukan yang dilakukan dengan

handspray unsur hara langsung dapat diserap tanaman dan mempengaruhi

pertumbuhan beberapa bagian tanaman begitu juga dengan lebar bulb.

Penggunaan pupuk yang efektif perlu mempertimbangkan banyak hal, bagi media

kering seperti pelet, arang atau pakis maka pemberian sekaligus bisa tak berguna

karena daya ikat media yang rendah. Pemberian berkala dan dibagi merata dengan

cara penyemprotan akan lebih baik daripada diletakkan ditempat dan sekaligus

(39)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Interakasi Antara Media dan Intensitas Pemupukan

Interaksi antara media dengan pemupukan tidak nyata atau tidak

mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek Oncidium golden shower baik itu

parameter jumlah daun, luas daun, lebar bulb dan tinggi tanaman. Hal ini

kemungkinan disebabkan akibat ketidakcocokan struktur media dengan interval

penyiramannya yang kurang baik. Selain itu dapat disebabkan juga oleh kondisi

lingkungan (kelembaban dan penyinaran sinar matahari) yang tidak sesuai.

Menurut Gunawan (1998) tanaman anggrek dapat menyesuaikan diri dengan

media apa saja, yang penting penyiramannya memadai dan pemupukannya tepat

untuk setiap jenis. Di daerah yang banyak hujan dengan kelembapan tinggi,

pemakaian media yang dapat menyimpan air tidak dianjurkan karena media akan

selalu basah dan dapat menyebabkan kebusukan pada akar.

Banyak faktor yang bisa menghambat pemunculan bunga Oncidium

golden shower seperti cahaya, suhu udara, kelembapan, air atau lebih banyak

dipengaruhi oleh kondisi lingkungan bukan hanya berasal dari kandungan unsur

haranya dimana anggrek jenis ini merupakan jenis anggrek epifit yang masa

pembungaannya terjadi pada awal musim kemarau hingga akhir musim kemarau.

Anggrek ini bisa tumbuh dan berbunga dengan baik apabila inetnsitas cahaya

matahari yang rendah yakni 25-500C, lebih menyukai lingkungan yang agak

kering dengan suhu udara terbaik 210C-250C pada siang hari dan malam hari

180C-210C, kelembabannya 60-85% dan penyiraman secukupnya. Sedangkan

pada saat penelitian berlangsung musim hujan sehingga sesuai dengan kondisi

(40)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Perlakuan media pakis merupakan media yang baik digunakan pada tanaman

anggrek Oncidium golden shower karena dapat meningkatkan pertambahan

lebar bulb dan jumlah daun.

2. Perlakuan intensitas pemupukan setiap hari lebih baik dilakukan pada tanaman

anggrek Oncidium golden shower yang dapat meningkatkan pertambahan

lebar bulb dan luas daun.

Saran

Tanaman anggrek Oncidium golden shower sangat bergantung pada

pemupukan karena medianya yang sarang dan kering tidak dapat menyediakan

hara secara berkesinambungan. Perlu diperhatikan waktu pemupukan dan kondisi

(41)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

DAFTAR PUSTAKA

Bintang., 2007. Suplai Hara N, P, K Dan Perubahan pH Serta Pertumbuhan Tanaman Kedelai Dengan Pemberian Abu Serbuk Gergaji Pada Tanah Ultisol. Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Alih Teknologi Spesifik Lokasi Mendukung Revitalisasi Pertanian, Medan 5 Juni 2007. hal 296.

Edhi Sandra., 2001. Kiat Mengatasi Permasalahan Anggrek, Membuat Anggrek Rajin Berbunga. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Gunadi, T., 1985. Anggrek Untuk Pemula. Penerbit Angkasa, Bandung.

Gunawan, L. W., 1998. Bududaya Anggrek. Penebar Swadaya, Jakarta.

Http:// anggrek/oncidium-shower-php.htm.

Hasyim, L., 1995. Aneka Permasalahan Tanaman Hias dan Pemecahannya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Musnamar, E.I., 2003. Pupuk Organik Padat. Pembuatan dan Aplikas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Noor, M., Pertanian Lahan Gambut, Potensi dan Kendala. Anggota IKAPI, Yogyakarta.

Parnata, A.Y., 2005. Panduan Budidaya dan Perawatan Anggrek. Cetakan pertama. PT.Agromedia Pustaka, Jakarta.

Redaksi PS., 2009. Ragam Media, Media Untuk Tanaman Hias.

21 Nov 2009 11:02:34 GMT.

Redaksi Agromedia., 2007. Kaya Dari Bisnis Tanaman Hias. Penyunting: Astuti. Cetakan Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.

(42)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

LAMPIRAN

Lampiran1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 2. Tabel Dwikasta P x M

(43)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 4 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 5. Tabel Dwikasta P x M

(44)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 7 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST

Lampiran 8. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

(45)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 10 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 11. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 12. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(46)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 13 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 14. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 15. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(47)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 16 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 6 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 17. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 18. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(48)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 19 . Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 20. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 21. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(49)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 22 . Data Akhir Jumlah Daun (helai)

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 23. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 24. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(50)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 25 . Data Akhir Lebar Bulb (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 26. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 27. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(51)

Henny Meita Tarigan : Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Oncidium Golden Shower),2010.

Lampiran 28 . Data Luas Daun (cm2)

Perlakuan Ulangan Total Rata-Rata

I II III

Lampiran 29. Tabel Dwikasta P x M

Perlakuan M1 M2 M3 M4 M5 M6 Total Rata-rata

Lampiran 30. Daftar Sidik Ragam F 5% dan F 1%

(52)

Gambar

Tabel 1. Rataan Nilai Pertumbuhan Tinggi tanaman Pada Beberapa Minggu Karena Pengaruh Perlakuan  Beberapa Jenis Media dan Intensitas
Gambar   1.   Hubungan antara pengaruh  perlakuan beberapa media terhadap tinggi tanaman Anggrek Oncidium golden shower
Gambar 3. Hasil Uji Regresi Antara Intensitas Pemupukan Terhadap Tinggi                 Tanaman
Tabel 2. Rataan Nilai  perlakuan Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Lebar Bulb (cm) Tanaman  anggrek Oncidium Golden  Shower
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi bersaing apa yang sudah dimilikki dan dijalankan oleh usaha Cindy Moaci dan merumuskan strategi bersaing baru untuk

Jawaban atas pertanyaan berikut digunakan untuk menjelaskan mengenai persepsi keadilan distributif yang diberikan oleh Bapak/Ibu yang terjadi pada organisasi

Meta-analisis menunjukkan bahwa kolesom yang ditanam pada musim kemarau memiliki kadar TDF dan IDF yang lebih rendah serta SDF dan substansi pektat yang lebih tinggi

A distance or time impedance factor in combination with the population demand for health care services and the supply of healthcare providers within the

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi ide-ide pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan, baik pendidikan formal

Bagian pemasaran akan melakukan pengecekan pada formulir pemesanan yang telah diisi oleh konsumen, jika formulir tidak diisi dengan lengkap atau adanya kekeliruan

Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para member Indogrosir untuk mengetahui dan mendapatkan promosi secara cepat dengan mengakses aplikasi

[r]