Berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi yang akan dibangun. Membahas uji coba aplikasi yang dibuat, untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dan ketepatan datanya, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Tugas Akhir.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini terdapat sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan ini
2.1 Profil Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J atim
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak juli 1959. Berlokasi di kota Surabaya, tepatnya di Jl. Raya Meokan Ayu, Gunung Anyar Rungkut. UPN memiliki 6 fakultas (Ekonomi, Pertanian, Teknologi Industri, Teknik Sipil dan Perencanaan, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum) dan program pasca Sarjana terdiri atas 20 program studi yang seluruhnya telah terakreditasi A dan B oleh badan akreditasi nasional. Didukung oleh 324 staf dosen tetap bergelar profesor, doktor dan magister serta bersertifikat sebagai dosen oleh kementrian pendidikan nasional.
Tiap-tiap kelas yang ada di UPN dilengkapi dengan LCD proyektor dan didukung dengan laboratorium serta studio yang kompeten serta kebun percobaan dan green house yang modern. Didukung pula dengan Sistem Informasi Akademik (SIAMIK) berbasis komputer untuk keperluan mahasiswa khususnya bagi mahasiswa baru yang belum mengerti situasi dan kondisi kampus, dengan siamik mahasiswa dapat memperoleh info tentang : daftar ulang, pembayaran SPP, pengisian KRS, pemantauan KHS dll. UPN Memiliki sarana yang cukup memadai untuk jumlah mahasiswa yang tiap tahun selalu bertambah, sarana-sarana tersebut antara lain kolam renang berstandart olimpiade, lapangan tennis 3 ban, lapangan sepak bola, lapangan basket, panjat tebing, gedung serba guna
untuk olah raga indoor, olah raga bela diri, pertunjukan seni dan musik, pameran dll, selain sarana diatas UPN juga dilengkapi dengan adanya asrama mahasiswa (100 kamar untuk 400 mahasiswa), guest house, lapangan parkir luas, wifi (hotspot area).
Visi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim yaitu :
“Menjadi Universitas terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumberdaya manusia yang dilandasi nilai dan semangat kejuangan.”
Misi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim yaitu :
1) Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki nilia-nilai moralitas, mentalitas dan intelektualitas serta jasmani yang sehat.
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju "Research university".
3) Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat.
4) Meningkatkan kerjasama dalam bidang akademik dan non akademik dengan Perguruan Tinggi lain, pemerintah dan Swasta.
2.2 Manajemen Aset 2.2.1 Pengertian Aset
Pengertian aset secara umum menurut Siregar (2004) adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic value), nilai komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu (perorangan). Pada umumnya aset terbagi menjadi 2 yaitu, aset bergerak dan aset tidak bergerak
1. Aset bergerak merupakan jenis aset yang memiliki jenis fisik dan dapat berpindah maupun dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan adanya campur tangan suatu individu. Contoh dari aset bergerak dapat berupa kendaraan, papan tulis, AC (Air Conditioner), peralatan furniture dll.
2. Aset tidak bergerak merupakan jenis aset yang memiliki jenis fisik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan ekonomi suatu instansi. Contoh dari aset tidak bergerak dapat berupa tanah, gedung, lapangan, rumah dll.
2.2.2 Pengertian manajemen
Pengertian manajemen menurut Hani Handoko (2000) adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menerima tanggung jawab guna menjalankan sebuah organisasi. Dalam organisasi tersebut, mereka akan mengatur, mengarahkan, dan juga mengawasi segala hal yang penting dalam organisasi yang sudah pasti dilakukan bersama-sama dengan kadar tanggung jawab yang seimbang, bahkan manajemen akan memotivasi pihak lain untuk melakukan pekerjaan dengan cara berkoordinasi agar bisa mencapai tujuan organisasi yang mereka harapkan.
2.2.3 Konsep Dasar Manajemen Aset
Manajemen aset merupakan suatu langkah pengelolaan aset yang bertujuan untuk dapat mengoptimasi penggunaan dan pemanfaatan aset, mengidentifikasi risiko, mengantisipasi potensi risiko yang muncul, serta mengusahakan bagaimana suatu aset memberikan benefit bagi individu / organisasi hingga saat
umur teknik aset tersebut habis sesuai dengan prinsip - prinsip manajemen agar tujuan pengadaan aset dapat terwujud secara efektif dan efisien.
Menurut Siregar (2004), di dunia internasional, manajemen aset telah berkembang cukup pesat, namun di Indonesia hal ini khususnya dalam konteks pengelolaan aset pemerintah daerah sepenuhnya belum dipahami oleh para pengelola daerah. Manajemen aset pemerintah daerah dapat dibagi dalam lima tahap kerja yang meliputi; inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan SIMA (sistem informasi manajemen aset), di mana kelima tahapan tersebut adalah saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lainnya. Lebih jelas hal tersebut tersebut sebagi berikut :
1. Inventarisasi aset
Inventarisasi Aset merupakan kegiatan yang terdiri dari dua aspek, yaitu inventarisasi fisik dan yuridis/legal. Aspek fisik terdiri atas bentuk, luas, lokasi, volume/jumlah, jenis, alamat dan lain-lain. Sedangkan aspek yuridis adalah status penguasaan, masalah legal yang dimiliki, batas akhir penguasaan. Proses kerja yang dilakukan adalah pendataan, kodifikasi/labelling, pengelompokkan dan pembukuan/administrasi sesuai dengan tujuan manajemen aset.
2. Legal audit
Demikian menyangkut legal audit sebagai lingkup kerja manajemen aset yang berupa inventarisasi status penguasaan aset, sistem dan prosedur penguasaann atau pengalihan aset. Selanjutnya identifikasi dan mencari solusi atas permasalahan legal, dan strategi untuk memecahkan berbagai permasalahan legal yang terkait dengan penguasaan dan pengalihan aset.
Masalah yang sering dihadapi dalam legal audit, menyangkut status penguasaan yang lemah, aset dikuasai pihak lain, pemindahan aset yang tidak termonitor dan lain lain.
3. Penilaian aset
Kesatuan kerja lanjutan dari manajemen aset, yaitu berupa kegiatan penilaian aset sebagai upaya penilaian atas aset yang dikuasai pemerintah daerah dan biasanya kegiatan ini dilakukan oleh konsultan penilaian independent. Hasil dari nilai tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui nilai kekayaan maupun informasi untuk penetapan harga bagi aset yang ingin dijual.
4. Optimalisasi aset
Selanjutnya optimalisasi asset merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi yang dimiliki asset tersebut. Dalam kegiatan ini aset-aset yang dikuasai Pemda diidentifikasi dan dikelompokkan atas aset yang memiliki potensi dan yang tidak memiliki potensi. Aset yang memiliki potensi dapat dikelompokkan berdasarkan sektor-sektor unggulan yang dapat menjadi tumpuan dalam strategi pengembangan ekonomi nasional, baik dalm jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Untuk menentukan hal tersebut harus terukur dan trnsfaran, sedangkan aset yang tidak dapat dioptimalkan, harus dicari faktor penyebabnya, apakah faktor permasalahan legal, fisik, nilai ekonomi yang rendah ataupun faktor lainnya, sehinnga setiap aset nantinya memberikan nilai tersendiri. Hasil akhir dari tahapan ini adalah rekomendasi yang berupa sasaran, strategi dan program untuk mengoptimalkan aset yang dikuasai.
5. Pengawasan dan pengendalian
Kemudian sebagai kegiatan akhir dari manajemen aset yaitu pengawasan dan pengendalian dan hal ini sering menjadi bahan hujatan terhadap Pemda saat ini. Sarana yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja aspek ini adalah pengembanan SIMA. Melalui SIMA, transparansi kerja dalam pengelolaan aset sangat terjamin tanpa perlu adanya kekhawatiran akan pengawasan dan pengendalian yang lemah. Dalam SIMA, keempat aspek di atas diakomodasi dalam sistem dengan menambah aspek pengawasan dan pengendalian. Demikian setiap penanganan terhadap suatu aset, termonitor jelas, mulai dari lingkup penanganan hingga siapa yang bertanggungjawab menanganinya. Hal ini akan diharapkan meminimalkan KKN dalam pelaksanaan pelayanan oleh Pemda.
2.3Sistem Infor masi Manajemen Aset
Menurut Mitchell, John S (2000) sistem informasi manajemen aset adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan untuk mengelola aset disuatu perusahaan atau lembaga dan organisasi. Dengan sistem informasi ini, perusahaan akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan fungsi perusahaan dalam pengelolaan aset. Sistem informasi manajemen aset yang berbasis intranet akan memungkinkan perusahaan dalam pengecekan dan pengawasan secara langsung melalui jaringan komputer mulai dari jabatan teratas perusahaan hingga yang terbawah sekalipun.
2.4Penyusutan Aset
Menurut Sofyan Harahap (1999) yang dimaksud dengan penyusutan adalah: “ Pengalokasian harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaanya atau dapat juga kita sebut sebagai biaya dibebankan terhadap produksi akibat pengunaan aktiva tetap itu dalam prose produksi”. Pentingnya memperhatikan akuntansi penyusutan terhadap akuntansi tetap, karena penyusutan merupakan pengalokasian biaya. Karena kesalahan dalam pengalokasian biaya akan mempengaruhi perhitungan laba rugi. Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang diharapkan untuk digunakan dalam proses produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administrasi. Jumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aktiva atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya dalam laporan keuangan dikurangi dengan nilai sisanya. Faktor-faktor yang dapat menentukan beban penyusutan adalah:
a. Harga Pokok atau Perolehan
Adalah jumlaah uang atau yang dapat disetarakan dengan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva yang diperlukan.
b. Nilai r esidu atau nilai sisa
Adalah jumlah yang dapat diterima jika kativa tetap tersebut dijual, ditukar atau cara lain ketika aktiva tetap tersebut sudah tidak digunakan dikurangi biaya yang terjadi saat menjual atau menukar
c. Umur ekonomis atau manfaat
Adalah taksiran jangka waktu atau periode dimana perusahaan dapat memanfaatkan aktiva tetap tersebut. Masa manfaat aktiva tetap dipengaruhi
oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan faktor fungsional. Faktor fisik adalah faktor yang mengurangi fungsi dari aktiva tetap. Sedangkan faktor fungsional yaitu faktor yang membatasi umur dari aktiva tetap
d. Metode penyusutan garis lurus (Straight Line Method)
Metode ini merupakan suatu bentuk perhitungan beban penyusutan untuk aktiva tetap, dimana besarnya beban penyusutan ditentukan sama setiap tahunnya, tidak menghiraukan kegiatan dalam periode tersebut. Metode gari lurus sebaiknya digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap seperti gedung, mebel, ala-alat kantor, dan lain-lain. Beban penyusutan pertahun = (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Taksiran Masa Manfaat (tahun). Misalnya, sebuah aktiva tetap berupa mesin dibeli dengan harga perolehan Rp. 10.000.000,00 dengan nilai sisa (residu) sebesar Rp.2.000.000,00 dan umur ekonomisnya ditaksir selama 4 tahun. Deperesiasi setiap tahunnya dihitung sebagai berikut. Deperesiasi = Rp.10.000.000,00 – Rp.2.000.000,00 / 4 Tahun = Rp.2.000.000,00
2.5PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan singkatan dari "Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Jika dilihat dari penggelan katanya terdapat dua phrase yang bisa dijelaskan tentang singkatan php itu sendiri, yaitu hypertext dan preprocessor. Hypertext
terdiri dari dua kata yaitu hyper dan text. Dalam konteks php disini hyper berarti tingkat tinggi, dan text adalah teks. Maksudnya bahasa pemrograman php ini dapat melakukan pemrosesan text yang berupa bit-bit tingkat tinggi seperti misalnya video, gambar, dan juga audio dengan menghubungkannya kepada
server yang digunakan oleh php itu sendiri. Sedangkan kalimat kedua yaitu
preprocessor, juga terdiri dari dua kata yaitu pre dan processor yang artinya pre
adalah sebelum dan processor adalah alat untuk memproses. Maksud dari kedua kalimat tersebut adalah pemrosesan yang dilakukan terlebih dahulu atau sebelumnya, kedua kalimat tersebut jika dihubungkan memiliki maksud akan terjadi pemrosesan yang dilakukan oleh web server yang diolah menggunakan bahasa pemrograman php sehingga dapat disajikan kepada web client atau user. PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak ditemukan pemrograman lain yaitu : 1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
Sedangkan kelemahan yang dimiliki PHP dalam membuat suatu program antara lain :
1) Bukan bahasa yang ideal untuk pembangunan aplikasi dengan resource besar. 2) Tidak lebih baik dibanding yang lain ketika harus menampilkan dengan logic
3) Pemrograman orientasi objek yang belum maksimal
2.5.1 Sejar ah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.5.2 Dasar‐ Dasar Program PHP
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai penjelasan mengenai konsep‐konsep dasar pemrograman PHP beserta dengan contoh pengkodeannya. Salah satu contoh paling dasar dalam PHP adalah program hello world, berikut contoh kode program hello world yang ditulis menggunakan PHP.
<?php
echo "Hello World"; ?>
2.5.3 Tipe data dalam PHP
Dalam PHP tipe data tidak dideklarasikan oleh programmer akan tetapi ditentukan secara otomatis oleh Intepreter PHP. Jadi anda tidak perlu deklarasikan tipe data tersebut jika ingin memberikan nilai pada suatu variabel.
1) Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit.
2) Double Floating
Tipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan “double”, ”float” atau “real” adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh (0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain.
3) Boolean
Tipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true
atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut. Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil.
4) String
String adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal (‘ ‘) maupun petik ganda (” “).
5) Array
Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain. Tipe data array digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Jenis array dalam php ada 3 (tiga) macam yakni :
a) Numeric Array b) Associative Array c) Multidimentional Array 6) Null
Null adalah tipe data yang tidak memuat apapun. Setiap variabel yang diset menjadi tipe data null ini akan menjadikan variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset variabel menjadi
null adalah dengan memasukan nilai null pada variabel 7) Resources
Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi open, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.
2.5.4 Operator Dalam PHP
Setiap bahasa pemrograman (programming language) tidak sempurna jika tidak memiliki fitur operator, tak terkecuali dengan PHP. Fungsi operator dalam PHP adalah untuk memanipulasi data, dengan memanipulasi data ini suatu program akan bersifat dinamis. Operan adalah sebutan untuk nilai data, dibawah ini ada beberapa operator yang sering digunakan dalam PHP.
1) Arithmetic Operator atau Operator Aritmatika
Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika. Beberapa operator aritmatika dapat dilihat dihalaman berikutnya pada tabel 2.2.
Tabel 2.1 Tabel Operator Aritmatika. 2) Assignment Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang
menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu
variabel, dapat dilihat di tabel 2.3.
3) Comparison Operator / Operator Perbandingan
Operator Perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Beberapa operator aritmatika dapat dilihat dihalaman berikutnya pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Tabel Operator Perbandingan.
4) Logical Operator / Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE
(salah). Bebarapa macam operator logika antara lain:
2.6CDM (Conceptual Data Model)
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk
Entity Relationship Diagram.
Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database : memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan. Jenis-jenis objek dalam CDM diantaranya :
1) Entity, merupakan segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999).
2) Relationship menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
3) Inheritance, inheritance akan terjadi Jika sebuah tabel merupakan keturunan dari tabel lain, maka tabel anak secara otomatis memiliki semua field (kolom) dari tabel induk, Jika melakukan query terhadap tabel induk, maka record di semua tabel anaknya juga ikut terkena query.
Suatu aturan yang diikuti oleh system database bisnis yang akan dibuat.
Business rule dapat berupa peraturan pemerintah, kebutuhan customer, atau aturan-aturan internal. Berikut ini merupakan business rule yang ada di dalam CDM:
1) Pernyataan yang menjelaskan beberapa aspek bisnis 2) Menegaskan struktur bisnis
3) Kontrol mempengaruhi perilaku bisnis
4) Dinyatakan dalam istilah yang mudah dimengerti oleh end-user 5) Automated through DBMS software
Gambar 2.2 Contoh Ilustrasi CDM.
2.7PDM (Physical Data Model)
Physical Data Model atau yang biasa disebut PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid. PDM dalam penerapannya dapat di samakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis data serta menjadi suatu gambaran secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik.
Mel akukan Mencatat detail_beli Suply Detail Jual m emiliki memiliki2 menyuplai Pegawai id_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai tl p_pegawai jabatan password
<pi> Variable characters (15) Variable characters (30) Variable characters (40) Num ber (13) Variable characters (15) Variable characters (30) <M>
Identi fi er_1 <pi>
Barang kode_barang
nam a_barang jenis_barang satuan
<p i> Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (30) <Undefi ned>
<M>
Identi fi er_1 <pi>
Suplier id_suplier nama_toko_suplier nama_sales alamat_ suplier tl p_suplier
<pi> Variable characters (15) Variable characters (40) Variable characters (30) Variable characters (40) Number
<M>
Identi fi er_1 <pi>
Penjualan kode_penjualan
tgl_penjualan total_jual
<pi> Variable characters (15) Date & T ime Integer
<M>
Identi fi er_1 <pi>
Pembel ian Kode_pembelian
tgl_pem belian total_beli
<pi> Variable characters (15) Date & T ime Integer
<M>
Identi fi er_1 <pi>
Harga Jual harga_jual <pi> Inte ger <M> Identifi er_1 <pi>
Harga Beli harga_beli <pi> Inte ger <M> Identi fi er_1 <pi>
PDM juga memiliki pengertian model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel