• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. HASIL

1. Siklus I:

a. Pelaksanaan:

Pada saat apersepsi siswa memperhatikan dengan baik, bahkan siswa menjadi penasaran untuk menjawab pertanyaannya. Pada waktu siswa diberi pertanyaan dari soal apersepsi ternyata banyak yang bisa menjawab dengan benar. Siswa memperhatikan penjelasan materi pelajaran dengan baik dan dapat menjawab soal latihan.

Siswa mengerjakan tugas latihan dalam kelompoknya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab. Setelah selesai setiap kelompok melaporkan hasilnya secara berwakil di depan kelas dan kelompok yang lain menanggapi.

b.Data aktivitas:

Tabel 4. Data Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran.

No Apek Yang Diamati Siklus I

Σ %

A. Kegiatan Awal:

a. Memperhatikan penjelasan guru. 14 70

b. Menanggapi pertanyaan guru. 7 35

B. Kegiatan Inti:

45 d. Berdiskusi/bertanya dengan teman. 8 40 e. Berdiskusi/bertanya antar siswa dan guru. 6 30

f. Mengeluarkan pendapat. 10 50

g.Mencatat hasil. 6 30

h.Mengkomunikasikan hasil kerja kelompok. 7 35

i. Membuat laporan. 7 35

C. Kegiatan Akhir:

j. Membuat kesimpulan. 14 70

k. Menyalin atau mencatat kesimpulan. 8 40

l. Menjawab pertanyaan guru. 9 45

Rata-rata 8,6 42,9

N= 20 orang. c. Data hasil belajar:

Tabel 5. Data Hasil Belajar Siswa.

No. Siklus Rata-rata Hasil Belajar Siswa Ket.

Nilai Kategori

1. I 58,7 Cukup L.KKM

Data ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes yang dilaksanakan setiap akhir siklus.

Tabel 6. Data Ketuntasan Belajar Siswa.

Kategori Siklus I Jumlah Siswa

Jumlah %

Tuntas 12 60

Tidak Tuntas 8 40

Jumlah 20 100

d.Refleksi:

Pada siklus I guru berusaha menerapkan pembelajaran menggunakan Metode Kerja Kelompok, akan tetapi berdasarkan hasil observasi dan hasil belajar siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini

46 tampak dari cara siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang semangat. Pada siklus I peneliti belum memanfaatkan waktu secara efisien, sebagai upaya perbaikan kinerja peneliti pada siklus berikutnya untuk dilaksana- kan pada siklus II, yaitu:

a. Di awal pembelajaran sampaikan tujuan pembelajarannya, bukan kompetensi.

b. Memasang atau menggunakan alat peraga disesuaikan dengan kebutu- han, tidak sekaligus dipajang.

c. Bimbingan terhadap siswa agar lebih merata dan menyeluruh, sebab secara umum perhatian siswa terhadap penjelasan guru masih kurang. d. Siswa agar dibimbing dalam merangkum materi pelajaran di akhir

kegiatan pembelajaran.

e. Belum semua siswa menulis hasil diskusinya. f. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia. 2.Siklus II:

a. Pelaksanaan:

Guru melaksanakan apersepsi dan siswa memperhatikan dengan baik, bahkan siswa menjadi terpancing untuk menjawab pertanyaannya. Pada waktu siswa diberi pertanyaan dari soal apersepsi ternyata bisa menjawab dengan benar. Siswa memperhatikan penjelasan materi pelajaran dengan baik dan dapat menjawab soal latihan.

Siswa merasa senang saat mengerjakan tugas dalam kelompoknya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab. Setelah selesai

47 mengerjakan tugas, setiap kelompok melaporkan hasilnya secara berwakil di depan kelas dan kelompok yang lain menanggapi.

b.Data aktivitas:

Tabel 7. Data Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran.

No Apek Yang Diamati Siklus II

Σ %

A. Kegiatan Awal:

a. Memperhatikan penjelasan guru. 20 100

b. Menanggapi pertanyaan guru. 19 95

B. Kegiatan Inti:

j. Mendengarkan penjelasan guru 15 75

k. Berdiskusi/bertanya dengan teman. 15 75 l. Berdiskusi/bertanya antar siswa dan guru. 13 65

m.Mengeluarkan pendapat. 14 70

n. Mencatat hasil. 17 85

o. Mengkomunikasikan hasil kerja kelompok. 17 85

p. Membuat laporan. 19 95

C. Kegiatan Akhir:

j. Membuat kesimpulan. 13 65

k. Menyalin atau mencatat kesimpulan. 19 95

l. Menjawab pertanyaan guru. 11 55

Rata-rata 16,0 80,0

N= 20 orang. c. Data hasil belajar:

Tabel 8. Data Hasil Belajar Siswa.

No. Siklus Rata-rata Hasil Belajar Siswa Ket.

Nilai Kategori

1. II 69,3 Baik L.KKM

Data ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes yang dilaksanakan setiap akhir siklus.

48 Tabel 9. Data Ketuntasan Belajar Siswa.

Kategori Siklus II Jumlah Siswa

Jumlah %

Tuntas 17 85

Tidak Tuntas 3 15

Jumlah 20 100

d. Refleksi:

Setelah dilaksanakan perbaikan tindakan, maka pelaksanaan pembel- ajaran pada siklus II lebih terarah. Hal ini dikarenakan kinerja peneliti sudah baik dalam membimbing siswanya untuk membuat kesimpulan, memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menegaskan kembali konsep-konsep penting yang harus dikuasai oleh siswa. Selain itu, siswa sudah berani untuk bertanya dan berpendapat

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan Metode Kerja Kelompok lebih aktif jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelum menggunakan Metode Kerja Ke- lompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil, setelah menggunakan Metode Kerja Kelompok yaitu:

1. Aktivitas siswa terhadap pembelajaran meningkat 17,4% dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa 68,2% dengan kategori baik, dan pada siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa 85,6% dengan kategori sangat baik.

49 2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa 6,5 dengan kate- gori cukup dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 7,5 dengan kategori baik.

Lebih jelasnya rerata nilai hasil belajar siswa selama 2 siklus dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik rerata nilai hasil belajar siswa selama 2 siklus.

Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh nilai rerata hasil belajar siswa 58,7 dan pada siklus II diperoleh nilai rerata hasil belajar siswa 69,3.

Hal ini di karenakan siswa dilibatkan langsung dalam pembelajaran. Sehingga terciptalah situasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Siswa lebih bersemangat karena banyaknya aktivitas yang akan dilakukannya dan menuntut siswa secara langsung untuk berperan aktif sehingga menambah penguasaan materi bagi siswa.

52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 (58.7) Siklus 2 (69.3)

50 Pembelajaran matematika dengan menggunakan Metode Kerja Kelompok sangat di senangi oleh siswa, sebab siswa mendapat kesempatan untuk memecahkan masalah sehingga dapat menemukan jawabannya sendiri. Semakin tinggi aktivitas siswa maka semakin tinggi pula tingkat penguasaan materi belajar siswa.

Foto Implementasi RPP Siklus 1:

a. Siswa baris sebelum masuk kelas. b. Guru menjelaskan materi pecahan.

c. Siswa mengerjakan latihan di- d. Siswa mengerjakan tugas dengan papan tulis. sungguh-sungguh dalam kelompok.

e. Siswa membacakan hasil kerja

51 Foto Implementasi RPP Siklus 2:

a. Siswa baris dengan tertib sebelum b. Guru menjelaskan materi pecahan. masuk kelas.

c. Guru memberi contoh soal pecahan. d. Siswa sedang mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dalam kelompok.

e. Siswa membacakan hasil kerja

kelompoknya di depan kelas.

52 Foto Pengambilan Nilai Akhir Siklus 1 dan Siklus 2:

a. Siswa mendengarkan penjelasan b. Guru sedang menjelaskan materi guru. pecahan.

a. Siswa sedang mengerjakan soal d. Guru sedang menjelaskan soal tes formatif. kepada siswa yang belum jelas. Keterangan:

53

BAB V

Dokumen terkait