11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
11.3 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. KOTA LAYAK ANAK (KLA)
Kota Layak Anak (KLA) merupakan model pembangunan kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak anak yang terencana secara menyeluruh (holistik) dan berkelanjutan (sustainable) melalui Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA).
Adapun latar belakang dari program Semarang Kota Layak Anak ini yaitu bahwa berbagai fasilitasi seperti ruang bermain anak belum cukup tersedia dalam jumlah yang cukup, belum adanya rute yang aman bagi anak ke sekolah maupun ke tempat-tempat aktivitas anak lainnya, masih terbatasnya kebijakan pemerintah untuk menyatukan isu hak ke dalam perencanaan pembangunan kota, serta belum teritegrasinya hak perlindungan anak ke dalam pembangunan kota.
Lahirnya kebijakan KLA, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, rukun tetangga dan rukun warga atau lingkungan yang peduli anak, kelurahan layak anak dan kecamatan atau kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya dan terpenuhi kebutuhan pisik dan psikologisnya.
Adapun yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 dalam rangka KLA ini adalah :
a) Terlaksananya Fasilitasi Forum Anak di 16 kecamatan serta Forum Anak tingkat kota, yaitu dengan terselenggaranya aksi damai dalam rangka peringatan Hari AIDS se-dunia
b) Terlaksananya fasilitasi pembangunan Taman Bermain Anak .
1) Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk 2) Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati
Bentuk fasilitasinya yaitu memberikan alat -alat permaianan anak seperti ayunan/ jungkat-jungkit alat outbound.
d) Pembentukan zona aman sekolah dan sekolah ramah anak sebanyak
4 sekolah.
e) Hari Anak Nasional tahun 2013, dengan diadakannya lomba-lomba
seperti : Lomba mewarnai kelompok umur TK danSD, lomba menggambar, Lomba pidato bahasa inggris dan Jawa serta lomba tari tradisional untuk siswa SMA
f) Tersusunnya Buku Profil Anak Kota Semarang Tahun 2013.
Atas capaian kinerja program Semarang Kota Layak Anak, Menteri
Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
menganugrahkan KOTA LAYAK ANAK PRATAMA Tingkat Nasional Tahun 2013 kepada Walikota Semarang pada tanggal 23 Juli 2013 di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta
2. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Pemerintah Kota Semarang sangat intens terhadap permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) hal ini diwujudkan dengan adanya Pusat Pelayanan Terpadu Kecamatan (PPT) di 10 Kecamatan (Banyumanik, Pedurungan, Smg Utara, Timur, Gunungpati, Genuk, Mijen, Ngaliyan dan Tembalang ) yang fungsinya menangani pengaduan masyarakat tentang adanya kasus KDRT, kekerasan dalam pacaran (KDP), kekerasan terhadap Anak, Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan hukum . Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) juga bekerjasama dengan PPT SERUNI Kota Semarang dalam hal advokasi baik litigasi maupun non litigasi. Jumlah kasus KDRT di Kota Semarang pada tahun 2013 yang tercatat dan dalam advokasi Pemerintah Kota Semarang sebanyak 109 kasus, terdiri dari 15 kasus yang masih dalam proses penyidikan, dan 94 kasus sudah terselesaikan dengan perincian 62 kasus yang sudah diputus pengadilan negeri semarang, kasus yang selesai dimediasi / non litigasi sebanyak 32 kasus.
Dalam membantu korban KDRT, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya memberikan bantuan advokasi terhadap para korban KDRT, tetapi juga diberikan pelatihan dan barang modal senilai satu juta rupiah kepada 30 (tiga puluh ) orang korban, agar para korban bisa mandiri.
RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB
KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI PADA TAHUN 2013
No. Kasus Jumlah
1 Kekerasan Dalam Rumah Tangga 90 kasus 2 Kekerasan Dalam Pacaran 4 kasus 3 Kekerasan Terhadap Anak 6 kasus
4 Perkosaan 6 kasus
5 Pelecehan seksual 2 kasus
6 Anak berhadapan dengan hukum 1 kasus
JUMLAH 109 kasus
Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013
3. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam
pembangunan.
Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain :
a) Terlaksananya fasilitasi berupa Bintek Penyusunan Anggaran Responsif
Gender Bagi Lembaga Eksekutif dan Legislatif .
b) Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
gender (P2MBG), yang kegiatannya, antara lain melaksanakan pelatihan dengan bekerjasama dengan institusi terkait, setelah itu Pemerintah Kota Semarang memberikan modal barang senilai 2 juta rupiah untuk 16 Kelompok Usaha Bersama di 16 kelurahan .
c) Terlaksananya peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan
pemberdayaan perempuan dan anak, optimalisasi peran PKK, Dharma Wanita, GOW dan organisasi -organisasi kewanitaan lainya serta peningkatan jumlah kader posyandu.
Berikut tabel tentang pencapaian urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak :
NO INDIKATOR KINERJA TAHUN 2012 TAHUN
2013
1 Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 88 109
2 Rasio KDRT 0,020 0,021
3 Tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Kota Semarang - Jumlah anggota DPRD
- Jumlah anggota DPRD yang berjenis kelamin perempuan
50 org 6 org
46 9 4 Tingkat partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
- Jumlah pegawai Pemerintah Kota Semarang yang berjenis kelamin perempuan (PNS & honorer)
- Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon II di Pemerintah Kota Semarang
- Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon III di Pemerintah Kota Semarang
- Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon IV di Pemerintah Kota Semarang 8.288 7 49 624 8.934 12 46 692 Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TAHUN 2012 - 2013
No Data umum PKK Tahun 2012 Tahun 2013 %
1 Tim Penggerak PKK Kelurahan 177 177 100
2 Kelompok PKK RW 1.421 1418 99,8
3 Kelompok PKK RT 9.523 9564 100,43
4 Dasa Wisma 20.643 20.739 100,47
5 Jumlah kader PKK :
a. Anggota tim penggerak PKK 4.218 4214 99,90
b. Umum 113.439 125.998 111,08
Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013
No Jenis Data Kegiatan Tahun
2012 Tahun 2013 % 1. Jumlah Kader : a. Kader PPBN 1527 1551 101,57 b. Kader Kadarkum 1791 1726 96,37 c. Kader Pola Asuh 1917 2200 114,76 2. Jumlah Kelompok Simulasi :
a. Kelompok Simulasi PPBN 263 285 120,82 b. Kelompok Simulasi Kadarkum 317 383 103 c. Kelompok Simulasi Pola Asuh 468 482
3. Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan :
a. Pelaksanaan Penyuluhan PPBN 553 548 99,09 b. Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum 607 617 101,64 c. Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh 661 678 102,57 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK DI KOTA SEMARANG TAHUN 2012 -2013
No Jenis Kelompok Kegiatan Tahun
2012 Tahun 2013 % 1. Kerja Bakti 18.070 19.999 110,67 2 Rukun Kematian 7.800 7.823 100,30 3 Keagamaan/Rohani 4.679 4.819 103 4 Jimpitan 10.747 11.145 103,70 5 Arisan 11.722 12.152 103,70 6 Lansia 854 868 101,64
Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN PEREMPUAN TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013
No Jenis Kegiatan/Kelompok Tahun 2013
1 Warga Yang Masih 3 Buta 156 2 Kelompok Belajar Paket A 149
a. Kelompok Belajar 1
b. Warga Belajar 148
3 Kelompok Belajar Paket B
a. Kelompok Belajar 3
b. Warga Belajar 266
4 Kelompok Belajar Paket C
a. Kelompok Belajar 12
b. Warga Belajar 221
5 Kelompok Belajar PAUD 354 6 Jumlah Taman Bacaan/Perpustakaan 44 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK TAHUN TAHUN 2012-2013
No Jenis Kader dan Kegiatan Tahun 2012 Tahun 2013 % 1 Jumlah Kader : a. Pangan 3.495 3.998 114,40 b. Sandang 1.775 1.918 108,056 c. Perumahan 1.915 1936 101,097 2 Pemanfaatan Pekarangan : a. Peternakan 21.872 21.478 98,2 b. Perikanan 3.011 3809 126,5 c. Warung Hidup 49.148 36.826 75 d. TOGA 33.615 33.650 100,1 e. Tanaman Keras 59.961 56.218 93,80 3 Jumlah Industri Rumah Tangga :
a. Pangan 29.214
b. Sandang/Konveksi 618 770 124,60
c. Jasa 23.017 22.739 98,80
d. Lainnya 4.164 4.245 102
Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013
No Jenis Kader dan Kegiatan Tahun 2012 Tahun 2013 % 1 Jumlah Kader : a. Posyandu 17.395 17.519 100,71 b. Gizi 5.538 5.608 101,27 c. Kesehatan Lingkungan 5.550 4.650 83,80 2 Jumlah POSYANDU a. Pratama 42 39 92,86 b. Madya 360 362 100,6 c. Purnama 561 561 100,51 d. Mandiri 585 588 100 3 POSYANDU LANSIA 854 854 100 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
11.4 SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana.
11.5 JUMLAH PEGAWAI
Jumlah pegawai yang menangani Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebanyak 9 orang .
11.6 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada
tahun 2013 sebesar Rp. 4.296.101.000,-, dengan perincian Rp.
program yang berkaitan dengan tugas teknis pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan dan
anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
37.200.000 13.184.000 35,44 2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 20.000.000 20.000.000 100 3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 55.000.000 55.000.000 100 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 20.000.000 20.000.000 100 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 55.000.000 54.995.000 99,99 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 52.000.000 52.000.000 100 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
8.000.000 8.000.000 100 8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.000.000 5.000.000 100 9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
1.800.000 1.750.000 97,22 10 Penyediaan Makanan dan Minuman 89.000.000 89.000.000 100 11 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 150.000.000 150.000.000 100
JUMLAH 493.000.000 455.745.000 92,44%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
kegiatan dan anggaran sebagai berikut ::
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 125.010.000 123.818.181 99,05 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 46.460.000 46.460.000 100 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
442.205.000 431.984.081 97,69
JUMLAH 613.675.000 602.262.262 98,14%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Masyarakat
46.640.000 46.640.000 100
JUMLAH 46.640.000 46.640.000 100
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
19.000.000 19.000.000 100 2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 9.000.000 9.000.000 100 3 Penyusunan RKA dan DPA 24.000.000 24.000.000 100 4 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan 8.000.000 8.000.000 100 5 Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah)
16.000.000 16.000.000 100 6 Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung
Jawaban)
18.000.000 18.000.000 100 7 Penyusunan Renja SKPD 12.000.000 12.000.000 100 8 Penyusunan Data Informasi Program 10.000.000 10.000.000 100
JUMLAH 116.000.000 116.000.000 100
Anggaran program pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan
65.000.000 63.484.900 97,67
JUMLAH PROGRAM 65.000.000 63.484.900 97,67
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Peningkatan Kapasitas dan jaringan
Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
237.786.000 236.319.742 99,38
2 Pemberdayaan organisasi perempuan (PKK,GOW, Dharma Wanita, GOP TKI)
1.980.000.000 1.963.857.650 99,18
JUMLAH PROGRAM 2.217.786.000 2.200.177.392 99,3
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan
540.000.000 516.231.348 95,60
JUMLAH PROGRAM 540.000.000 516.231.348 95,60
4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Pemberdayaan Lembaga yang berbasis Gender 205.000.000 203.175.000 99,11
11.7 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.
11.8 SARANA DAN PRASARANA
Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.
11.9 PERMASALAHAN
Belum terintegrasinya penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan institusi kejaksaan dan pengadilan
11.10 TINDAK LANJUT
Meningkatkan upaya koordinasi dan komunikasi dengan institusi penegak hukum.
11.11 PRESTASI / PENGHARGAAN
1. Pada tanggal 23 Juli 2013, Kota Semarang mendapatkan anugerah Kota Layak Anak Tingkat Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan di Kantor Kementerian Agama
2. Pada tanggal 18 Desember 2013, Pemerintah Kota Semarang
memperoleh Anugrah Puruhita Eka Praya Bidang Gender dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
12. URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA