• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISISI DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA

2. Hasil Penelitian

a. Hasil Utama Penelitian

Hasil utama penelitian ini berupa gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing di Universitas Sumatera Utara. Strategi akulturasi tersebut terdiri dari strategi integrasi, strategi asimilasi, strategi separasi, dan strategi marginalisasi.

i. Uji Normalitas

Sebelum melakukan kategorisasi strategi akulturasi, asumsi bahwa skor subjek pada kelompok merupakan estimasi terhadap skor subjek dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam populasi telah terdistribusi secara normal harus terpenuhi. Data diuji dengan menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal. Hasil uji

0 10 20 30 40 50 60 < 6 bln 1 - 2 thn 2 - 3 thn 3 - 4 thn > 4 thn

normalitas data penelitian dari skala akulturasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5.

Akulturasi

Kolmogorov-smirnov Z 0.838 Asymp.Sig. (2 tailed) 0.484

Hasil Uji Normalitas Data Penelitian dari Skala Akulturasi (Tabel 4.5) Berdasarkan tabel 4.5, diperoleh nilai Z sebesar 0,838 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,484. Karena nilai p > 0,05, data dalam penelitian deskripsi umum akulturasi terhadap ini terdistribusi secara normal.

ii. Gambaran Umum Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara

Sebelum dipaparkan cara pengkategorian subjek ke dalam kelompok subjek yang menggunakan strategi integrasi, asimilasi, separasi, dan marginalisasi, berikut ini akan disajikan deskripsi umum skor akulturasi subjek penelitian.

Untuk dapat mengkategorisasikan strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing, maka dibuat suatu kategorisasi berdasarkan standar eror pengkuran (Rumus 3.1). Hasil pengkategorian strategi akulturasi dapat dilihat pada tabel 4.6. Dengan asumsi skor pada data mentah akan ditransformasi menjadi skor pada diagram (X,Y), skor 1 pada data mentah akan menjadi nilai – 2 pada diagram (X,Y), skor 2 akan menjadi nilai – 1, skor 3 akan menjadi nilai 0, skor 4 akan menjasi nilai 1, dan skor 5 akan menjadi nilai 2.

Variabel Aspek α Sx Sx2 Se X Skor (X,Y) Akulturasi Cultural Maintenance 0.726 5.2 27.04 2.7 3.9 ±0.9

Friendship 0.864 6.1 37.21 2.3 3.3 ±0.3 Kategorisasi Strategi Akulturasi (Tabel 4.6)

Berdasarkan kategorisasi pada tabel 4.6 di atas, maka setiap skor pada aspek cultural maintenance yang bergerak dari nilai ±0.9 dan setiap skor pada aspek friendship yang bergerak dari nilai ± 0.3 baru dapat dikategorikan kedalam 4 jenis strategi akulturasi (gambar 4.1). Maka dari tebel 4.6 diatas, diperoleh penggolongan strategi akulturasi serta frekuensi subjek dalam setiap kategori seperti yang diperlihatkan pada tabel 4.7 dan grafik 4.5 berikut.

Variabel Skor Kategori Frekuensi (N) Persentase

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 78 65.5

(+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 4 3.4

Akulturasi (-)X , (+)Y Strategi Separasi 13 10.9

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 1 0.8 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 23 19.3 Jumlah 119 100%

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara (Tabel 4.7)

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara (Grafik 4.5)

Dari tabel 4.7 dan grafik 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa asing menggunakan strategi integrasi yaitu sebanyak 78 orang (65.5%), mahasiswa asing yang menggunakan strategi separasi sebanyak 13 orang (10.9%), mahasiswa asing yang menggunakan strategi aslimilasi sebanyak 4 orang (3.4%),

0 10 20 30 40 50 60 70 80 Strategi Asimilasi Strategi Integrasi Strategi Separasi Strategi Marginalisasi TTK

mahasiswa asing yang menggunakan strategi marginalisai sebanyak 1 orang (0.8%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 23 orang (19.3%).

b. Hasil Tambahan Penelitian

Penelitian ini juga memperoleh beberapa hasil tambahan yang dapat memperkaya hasil penelitian, yaitu gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing di universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin, suku, keanggotaan dalam organisasi campuran dan lama tinggal di Medan.

i. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.8.

Variabel Jenis

Kelamin Skor Kategori

Frekuensi

(N) Persentase

Akulturasi Perempuan

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 59 71.1 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 2.4 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 13 15.7

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 9 10.8

Jumlah 83 100%

Akulturasi Laki-Laki

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 19 52.8 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 5.6 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 0 0.0 (-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 1 2.8 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 14 38.9

Jumlah 36 100%

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara ditinjau dari Jenis Kelamin (Tabel 4.8)

Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari jenis kelamin, pada mahasiswa perempuan yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 59 orang (71.1%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (2.4%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 13 orang (15.7%), tidak ada mahasiswa perempuan yang menggunakan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak dapat terkategorisasikan sebanyak9 orang (10.8%).

Pada mahasiswa asing berjenis kelamin laki-laki, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 19 orang (52.8%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (5.6%), tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi separasi (0%), mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang (2.8%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 14 orang (38.9%).

ii. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Suku

Berdasarkan suku, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.9.

Variabel Suku Skor Kategori Frekuensi

(N) Persentase

Akulturasi Melayu

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 36 69.2 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 0 0.0

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 5 9.6

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 11 21.2

Jumlah 52 100%

Akulturasi Tamil

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 30 73.2 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 4.9

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 3 7.3

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 1 2.4 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 5 12.2

Jumlah 41 100%

Akulturasi Tionghua

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 12 46.2 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 7.7 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 5 19.2

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 7 26.9

Jumlah 26 100%

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara ditinjau dari Suku (Tabel 4.9)

Pada tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari suku, mahasiswa bersuku Melayu yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 36 orang (69.2%), tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi (0%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 5 orang (9.6%), tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 11 orang (21.2%).

Pada mahasiswa asing yang bersuku Tamil, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 30 orang (73.2%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (4.9%), mahasiswa yang menggunakan strategi

separasi sebanyak 3 orang (7.3%), mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang (2.4%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 5 orang (12.2%)

Pada mahasiswa asing yang bersuku Tionghua, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 12 orang (46.2%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (7.7%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 5 orang (19.2%), tidak mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 7 orang (26.9%).

iii. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Keanggotaan dalam Organisasi Campuran

Berdasarkan keanggotaan dalam organisasi campuran, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.10.

Variabel

Keanggotaan dalam Organisasi

Campuran

Skor Kategori Frekuensi

(N) Persentase

Akulturasi Ya

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 66 66.0

(+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 2.0

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 11 11.0 (-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 1 1.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 20 20.0

Jumlah 100 100%

Akulturasi Tidak

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 12 63.2 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 10.5

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 2 10.5

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 3 15.8

Jumlah 19 100%

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara ditinjau dari Keanggotaan dalam Organisasi Campuran

(Tabel 4.10)

Pada tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari keanggotan dalam organisasi campuran, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 66 orang (66%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (2%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 11 orang (11%), mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang (1%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 20 orang (20%).

Pada mahasiswa asing yang tidak tergabung dalam organisasi, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 12 orang (63.2%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (10.5%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 2 orang (10.5%), tidak ada mahasiswa

yang menggunakan mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 3 orang (15.8%).

iv. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Lama Tinggal di Medan

Berdasarkan lamanya tinggal di Medan, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.11.

Variabel Lama Tinggal di

Medan Skor Kategori

Frekuensi

(N) Persentase

Akulturasi dibawah 6 bulan

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 16 55.2 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 6.9 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 5 17.2

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 1 3.4 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 5 17.2

Jumlah 29 100%

Akulturasi 1 tahun - 2 tahun

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 18 81.8 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 0 0.0

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 0 0.0

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 4 18.2

Jumlah 22 100%

Akulturasi 2 tahun - 3 tahun

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 37 63.8 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 2 3.4 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 7 12.1

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 12 20.7

Jumlah 58 100%

Akulturasi 3 tahun - 4 tahun

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 5 100.0 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 0 0.0

(-)X , (+)Y Strategi Separasi 0 0.0

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 0 0.0

Jumlah 5 100%

Akulturasi diatas 4 tahun

(+)X , (+)Y Strategi Integrasi 2 40.0 (+)X , (-)Y Strategi Asimilasi 0 0.0 (-)X , (+)Y Strategi Separasi 1 20.0

(-)X , (-)Y Strategi Marginalisasi 0 0.0 (±0.3 , ±0.9) Tidak Terkategorisasi 2 40.0

Jumlah 5 100%

Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas Sumatera Utara ditinjau dari Lama Tinggal di Medan (Tabel 4.11)

Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa subjek yang tinggal di Medan kurang dari 6 bulan, menggunakan strategi integrasi sebanyak 16 orang (55.2%), yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (6.9%), yang menggunakan strategi separasi sebanyak 5 orang (17.2%), yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang (3.4%), dan mahasiswa yang tidak tergolongkan sebanyak 5 orang (17.2%).

Subjek yang tinggal di Medan selama 1 tahun – 2 tahun, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 18 orang (81.8%), tidak ada yang menggunakan strategi asimilasi, separasi, serta marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 4 oramg (18.2%).

Subjek yang tinggal di Medan selama 2 tahun – 3 tahun, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 37 orang (63.8%), mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang (3.4%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 7 orang (12.1%), tidak ada mahasiswa yang menggunkan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 12 orang (20.7%).

Subjek yang tinggal di Medan selama 3 tahun – 4 tahun, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 5 orang (100%), dan tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi, separasi, dan marginalisasi (0%). Serta tidak ada mahasiswa yang tidak terkategorisasikan (0%).

Subjek yang tinggal di Medan lebih dari 4 tahun, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 2 orang (400%), mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 1 orang (20%), tidak ada mahasiswa yang

menggunakan strategi asimilasi dan strategi marginalisasi (0%), dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 2 orang (40%).

Dokumen terkait