• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan bagian yang menjadi subtansi dari penelitian ini yaitu analisis pajak penghasilan badan melalui perencanaan pajak di daerah kabupaten luwu utara, dengan metode analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif kualitatif.

Penelitian ini saya lakukan di pemerintahan daerah kabupaten luwu utara pada kantor dinas pendapatan daerah kota Makassar, untuk mengetahui bagaimanakah kontribusi pajak penghasilan badan melalui perencanaan pajak di daerah kabupaten luwu utara pada pendapatan asli daerah kabupaten luwu utara pada tahun anggaran 2017 sampai pada tahun anggaran 2019, berikut ini adalah klasifikasi mengenai kontribusi pajak penghasilan badan dari tahun 2017 – 2019.

Adapun hasil wawancara yang dilakukan di bidang pendapatan daerah kabupaten luwu utara

Apakah target pajak penghasilan badan melalui perencaan sudah terealisasikan 3 tahun terakhir ini?

Narasumber pun menjawab sebagai berikut;

“kalau target realisasi pajak penghasilan badan melalui perencanaan pajak ini dari tahun ketahun ini mengalami penurunan, akan tetapi kalau targetnya teralisasi saya kira targetnya memang tinggi supaya kita memacu untuk untuk

kita bias maksimalkan, tapi dari tahun ke tahun itu peningkatanya cukup biasa saja pada 3 tahun terakhir ini”. (wawancara pada hari senin September 2020 )

Bagaimana cara penentuan target pajak penghasilan badan melalui perencanaan pajak?

Narasumber pun kembali menjawab sebagai berikut:

“Dilihat dari realisasi tahun lalu terus kita lihat pertumbuhan ekonomi, lalu kita lihat akupansi – akupansi atau minimal kita lihat pertumbuhan ekonomi atau penghasilannya”

Apa ada kendala selama proses penerimaan paja penghasilan badan?

Narasumber pun kembali kembali menjawab sebagai berikut:

“Pasti,, iyya pasti ada kendalalah. Kendala yang pertama kadang wajib pungut pajak ini tidak menyotorkan pajaknya, yang ke 2 kadang wajib pajak tidak melaporkan sesuai yang seharunya. Contntohya mungkin penghasilanya yang dilaporkan tidak sesuai dengan penghasilan yang sesuai, tetapi kendala yang selama ini itu kadang wajib pajak atau pungut pajak tidak menyotor pajaknya sesuai atau melakukan penunggakan.

Upaya apa yang dilakukan BAPENDA luwu utaradalam meningkatkan penerimaan pajak hotel?

Narasumber pun menjawab kembali sebagai berikut:

“yang pertama upaya kita bagian yang menunggak itu kami tindaki, tindakanya dengan cara memberikan teguran kalau memang dia tidak indahkan maka kami akan kami datangi rumah atau kami berikan teguran keras, yang kedua upaya kami dalam meningkatkan penerimaan pajak yaitu pemerintah terkait dalam hal ini bapenda luwu utara turun langsung kelapangan beserta apart untuk menindak lanjuti wajib pajak yang bandel.

Tabel 3.1 klasifikasi pengukuran

NO Presentase katagori 1 0,00-10% Sangat kurang 2 10,10-20% kurang 3 20,10-30% sedang 4 30,10-50% Cukup baik 5 40,10-50% Baik

6 Di atas 50% Sangat baik

Sumber : depdagri, kepmendagri nomor 690.900.327 tahun 1996 Pedoman penilaian kinerja keuangan (kesek, 2013)

Untuk mengetahui tingkat kontribusi pajak peghasilan badan pada pendapatan asli daerah kabupaten luwu utara diukur sesiai table di atas ( table 3.1), jika hasil kontribusi yang diporoleh dari perbandingan antara realisasi

penerimaan pajak penghasilan badan dengan ralisasi pendapatan asli daerah kabupaten luwu utara dan memperoleh hasil kontribusi pajak sebesar0,00-10% maka kontribusi pajak sangat kurang pada pendapatan asli daerah kota Makassar

Dalam klasifikasi kontribusi pajak penghsila pada pendapatan daerah luwu utara selanjutnya, diukur sesuai table diatas ( table 3.1) jika penerimaan 10,10-20% maka kontribusi pajak penghasilan badan ini di kategorikan masih kurang pada pendapatan asli daerah kabupaten luwu utara.

Untuk menghitung target kontribusi selanjutnya pada pendapatan asli daerah kabupaten luwu utara maka di ukur sesuai table di atas (table 3.1), di peroleh perbandingan jika kontribusi sebesar 20, 10-30%, maka kontribusi pendapatan asli daerah luwu utara masih terbilang sedang.

Untuk klasifikasi pajak penghasilan pada pendapatan daerah kabupaten luwu utara terlihat table ( 3.1) dengan perolehan penerimaan sebesar 30,10-40% ,maka ini sudah bias dikatakan cukup baik untuk pendapatan daerah kabupaten luwu utara

Perhitungan target yang terdapat pada klasifikasi diatas pada table (3.1) dengan penerimaandi atas 50%, maka penerimaan tersebut sudah baik, karna pentuan target dan kontribusi maupun ralisasi mengalami peningkatan dan juga meningkatkan pendapatan daerah kabupaten luwu utara.

1. Target dan penerimaan pajak penghasilan badan melalu perencaan pajak.

Target pajak penghasilan badan dapat diketahui dari perkembangan tahun ketahun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu 2017-2019 adalah sebagai berikut

Table 3.2 penerimaan pajak penghasilan Tahun anggaran 2017-2019

Tahun penerimaan pajak penghasila keterangan

2017 6,662,945,447,00 Kurang

2018 4,667,854,814,00 kurang

2019 2,761,902,000,00 kurang

Rata-rata 14,092,702,261,00 kurang

Sumber: (data diolah tahun 2020)

Grafik 1

Penerimaan pajak penghasilan 2017-2019 1.7 1.75 1.8 1.85 1.9 1.95 2

tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019

Series 1 Series 2 Series 3

Pada table 3.2 dan grfik 1di atas menunjukan besarnya penerimaan pajak penghasilan di kabupaten luwu utara pada tahun 2017-2019.pada tahun 2017 besarnya penerimaan Rp 6,662,945,447,00, kemudian pada tahun 2018 dari pajak penghasilan mengalami penurunan yakni sebesar Rp 4,667,854,814,00, dengan selisih tahun keduanya adalah sebesar Rp 1.995.090.633.00. secara berturut-turut penerimaan setiap tahunya juga mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar Rp 2,761,902,000,00 dengan selisih penerimaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 1.905.952.814.000.

2.factor yang dapat meningkatkan pajak penghasilan badan melalui perencanan pajak di daerah kabupaten luwu utara.

Menurut informasi yang saya dapat dari hasil wawancara saya dengan pegawai pada waktu hari selasa rabu September 2020 ada beberapa cara yang di tempuh untuk meningkatkan penerimaan pajak yaitu sebagai berikut.

1. Memperbaiki administrasi data dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan system yang terintegrasi. Dalam hal ini pemerintah harus melakukan investasi besar-besaran untuk menciptakan system teknologi informasi perpajakan, sehingga wajib pajak yang tidak patuh akan sangat mudah di deteksi melalui system ini. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas petugas pajak. Khusus untuk

di lapangan sering di keluhkan memberikan pelayanan yang tidak memuaskan atau memberi penjelasan yang multiinteprensi.

3. Memperbaiki law enforcemen dan aturan pajak. Namu, necessary

condition yang harus dipenuhi adalah informasi di internet petugas pajak

sendiri sehingga intergritas mereka terjaga dan di percaya.

4. Yang terakhir adalah kami akan memperluasbasis pajak, yaitu kami akan menambah jumlah orang yang seharusnya membayar pajak tapi belum membayar pajak dengan benar.’ Artinya pemerintah fokus pada upaya meningkatkan compliance wajib pajak baik yang sudah punya NPWP maupun yang belum punya NPWP.” Ujar pegawai yang saya wawancarai pada hari rabu September 2020.

3.5. Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian saya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yakni tahun 2017-2019 mengalami penurunan penerimaan dan pendapatan asli daerah yang ditargetkan oleh pemerintah akan tetapi dari tahun ke tahun hasil dari presentase tiap tahun masih terbilang bagus karna target dan penerimaan tidak jauh berbeda dengan dengan angka yang ditetapkan oleh pemerintah dinas pendapatan derah kabupaten luwu utara yaitu di tahuh 2017 angka yang di targetkan yakni seberas Rp 8,810,601,000,00 dan yang terealisasi yakni sebesar Rp 6,662,945,447,00 pada tahun 2018 angka yang di targetkan sebesar Rp 7,162,571,000,00 yang terealisasi yakni sebesar Rp 4,667,854,814,00 dan pada tahun 2019 angka yang di targetkan sebesar Rp

4,603,170,000,00 dan yang terealisasiyakni sebesar Rp 2,761,902,000,00.

Secara umum, ralisasi pajak penerimaan pajak penghasilan di kabupaten luwu utara mengalami penurunan setiap tahunya. Hal ini disebkan karna factor internal dari wajib pajak itu sendiri seperti banyaknya wajib pajak yang masih menunggak atau tidak terdaftar dalam wajib pajak orang pribadi itu sendri.

Upaya yang di lakukan badan pendapatan daerah kabupaten luwu utara dalam meningkatkan penerimaan pajak penghasila yaitu salah satunya meningkatkan kuantitas dan kualitas petugas pajak, memperbaiki aturan pajak, memperluas basis pajak, dan meningkatkan pelayanan administrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi..

Dokumen terkait