• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Lokasi dan Kegiatan Siswa

SMA Sejahtera Surabaya pendidikan dan mencetak SDM yang berkualitas di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh warga sekolah, orang tua murid dan warga sekitarnya. SMA Sejahtera Surabaya berada di Jl. Simomulyo I/3 Surabaya.

Adapun alasan peneliti memilih lokasi SMA Sejahtera Surabaya dengan pertimbangan karena kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah tersebut dan memungkinkan peneliti untuk ikut mengembangkan kualitas pendidikan di SMA Sejahtera Surabaya.

4.2. Hasil Penelitian (Uraian persiklus)

Tahap-tahap yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan terinci sebagai berikut. Siklus I = 23 Nopember 2013

1. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pada tahap persiapan tindakan, peneliti yang sekaligus sebagai guru menyiapkan silabus, RPP, instrumen, sumber belajar, dan media belajar yang digunakan untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tindakan.

1) Pelaksanaan Tindakan

Pada setiap pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang tersusun dalam RPP. Secara garis besar, tindakan yang dilaksanakan pada setiap siklus dengan yang tersusun dalam RPP antara lain sebagai berikut: 2) Tindakan Awal

a. Apresepsi: peneliti mengaitkan materi pembelajaran tentang dengan pengalaman siswa

b. Motivasi: penelitian memberikan motivasi kepada siswa agar gemar menceritakan pengalaman yang mengesankan kepada orang lain

3) Tindakan Inti

a. Siswa menyimak contoh cerita pengalaman yang mengesankan yang disampaikan oleh peneliti

b. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru dan teman sekelas untuk menentukan langkah-langkah menceritakan pengalaman mengesankan berdasarkan contoh cerita yang disimak

c. Siswa memilih dan mencatat pengalaman-pengalaman yang ingin diceritakan d. Siswa mencatat identitas penutur dan mitra tutur, yaitu orang-orang yang

terlibat dalam pengalaman yang akan diceritakan

e. Siswa mencatat konteks tuturan, yaitu latar belakang pengetahuan yang dimiliki penutur dan mitra tutur

f. Siswa mencatat tujuan tuturan, yaitu apa yang ingin dicapai penutur berdasarkan pengalaman yang akan diceritakan

g. Siswa bertindak melalui wujud tindakan verbal berdasarkan hal-hal yang telah dicatat sebelumnya

h. Siswa bertindak tutur melalui wujud tindakan nonverbal untuk memperjelas tindakan verbal yang dilakukan

4) Tindakan Akhir

a. Siswa bersama peneliti meyimpulkan cara menceritakan pengalaman mengesankan dengan pilihan kata yang tepat dan kalimat yang efektif

b. Siswa bersama peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui kesan siswa ketika menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan strategi Debat Contest

5) Pelaksanaan Pengamatan

Ketika peneliti melaksanakan tindakan, anggota peneliti sebagai kolaborator melakukan pengamatan terhadap situasi yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Hal-hal yang perlu diamati dan dicatat oleh kolaborator dalam lembar observasi, diantaranya:

a. Respon siswa

b. Perubahan yang terjadi selama proses pembelajaran c. Keterampilan guru dalam proses pembelajaran

d. Kesesuaian antara rencana dengan implementasi tindakan 6) Analisis

Pada tahap ini, peneliti peneliti menganalisis data yang diperoleh berdasarkan unjuk kerja yang dilakukan siswa ketika menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan pilihan kata dan kalimat yang efektif. Unsur-unsur yang dianalisis , yaitu kelancaran berbicara, ketepatan pilihan kata, keefektifan kalimat, kelogisan penalaran dan kemampuan menjalin kontak mata. Berdasarkan hasil analisis data akan diketahui unsur-unsur mana saja yang masih menjadi hambatan siswa dalam menceritakan pengalamannya yang mengesankan.

2. Deskripsi hasil Angket / Kuisioner Siswa

1) Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Berikut Contoh Hasil Belajar Siswa :

aku punya teman bernama muklis dan rudi. mereka tinggal didaerah pegunungan dan mereka mempunyai kebun yang luas. Di kebun mereka banyak tanaman buah-buahan, seperti buah kelapa, buah anggur dan buah semangka.

pada waktu liburan yang lalu aku berkunjung kerumah mereka. aku senang sekali bisa main kerumah mereka. sebelum kerumah rudi aku kerumah muklis dulu, karena rumah muklis dan rumah rudi jaraknya agak jauh dan sesampai dirumah muklis sudah jam 05 sore, maka aku putuskan untuk menginap dirumah muklis. teman-teman yang kusayangi, setelah aku bertemu ayah dan ibu muklis. akhirnya kami saling ngobrol kesana kemari yang intinya menceritakan pengalaman masing-masing. namun ditengah-tengah obrolan kami ayah muklis berkata “maaf nak disini banyak jingklongnya maklum hidup dipedesaan”. aku terkejut campur bingung sambil bertanya dalam hati apa itu jingklong?

teman-teman yang tercinta menjelang tidur muklis kuhampiri untuk bertanya tentang jingklong yang membuatku sangat penasaran “Muklis apa jingklong itu? muklis sebelum menjawab dia tertawa terbahak-bahak seakan mengejekku. lalu ia menjawab “jingklong itu nyamuk teman.!!! aku hanya bisa jawab ooo…. baru tau kali ini ya kalu jingklong itu nyamuk.

teman-teman yang tersayang, pagi itu ketika aku bangun tidur, aku dan muklis hendak pergi kerumah rudi, karena jalan dipinggir sungai yang banyak batu-batu yang besar-besar, disitu banyak kutemui orang-orang yang bekerja mecah-mecah batu untuk dijadikan batu kecil-kecil.

teman-teman yang aku sayangi, ditengah perjalanan aku bertemu dengan pamannya Muklis yang bekerja mencari batu-batu seperti yang banyk kutemui disepanjang jalan tadi, lalu aku bertanya pada paman Muklis : buat apa batu-batu itu ko‟ dijadikan kecil-kecil pak? paman muklis menjawab dengan santainya: ooo… selo itu di buat koral atau bahan untuk mengecor yang nantinya akan dijual pada agen terdekat.

teman-teman yang kusayangi, lagi-lagi aku dibuat bingung karena bahasa yang tidak aku mengerti, daripada aku penasaran maka aku langsung tanyakan kepada paman muklis “selo itu apa pak?. spontan muklis dan pamannya tertawa sambil menjawab : selo itu batu-batu itu lho mas..!!!

teman-teman yang tersayang, itulah pengalamanku yang mengesankan. namun sekaligus menambah wawasan dan pengetahuanku, sehingga aku mengetahui bahwa kalau jingklong itu berarti nyamuk dan kalau selo adalah batu.

………

TRI IDA KUSNIA

Dari siklus I banyak siswa yang menggunakan huruf kecil pada awal kalimat dan nama orang.

2) Refleksi terhadap pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran

Hasil analisis data tersebut juga sangat penting dan berharga sebagai bahan untuk melakukan refleksi bersama kolaborator. Pada saat melakukan refleksi, kolaborator memberikan masukan kepada peneliti berdasarkan hasil pengamatan yang telah dicatat untuk melakukan langkah-langkah perbaikan pada siklus berikutnya.

Penelitian tidak perlu dilakukan lagi pada siklus berikutnya jika hasil analisis data menunjukkan peningkatan yang signifikan sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan, yaitu 70% (33 siswa) dari 44 siswa kelas XII SMA Sejahtera terampil berbicara, aspek kelancaran berbicara, ketetapan pilihan kata (diksi) struktur kalimat, kelogisan (penalaran) dan kontak mata.

4.3. Pembahasan (Uraian per-siklus) Isi siklus = 25 Nopember 2013 1. Deskripsi Perubahan Aktifitas Siswa

Siklus II

2. Deskripsi Perubahan Aktifitas Guru 3. Deskripsi Perubahan Hasil Belajar Siswa

Setelah diadakan tindakan siklus II siswa banyak menggunakan huruf besar pada awal kalimat dan nama orang

Contoh:

Aku mempunyai teman bernama Muklis dan Rudi. mereka tinggal didaerah pegunungan dan mereka mempunyai kebun yang luas. dikebun mereka banyak tanaman buah-buahan, seperti buah kelapa, buah anggur dan buah semangka.

Pada waktu liburan yang lalu aku berkunjung kerumah mereka. Aku senang sekali bisa main kerumah mereka. Sebelum kerumah Rudi aku kerumah muklis dulu, karena rumah Muklis dan rumah rudi jaraknya agak jauh dan sesampai dirumah Muklis sudah jam 05 sore, maka aku putuskan untuk menginap dirumah Muklis.

Teman-teman yang kusayangi, setelah aku bertemu ayah dan ibu Muklis. akhirnya kami saling ngobrol kesana kemari yang intinya menceritakan pengalaman masing-masing. namun ditengah-tengah obrolan kami ayah Muklis berkata “maaf nak disini banyak jingklongnya maklum hidup dipedesaan”. aku terkejut campur bingung sambil bertanya dalam hati apa itu jingklong?

Teman-teman yang tercinta menjelang tidur Muklis kuhampiri untuk bertanya tentang jingklong yang membuatku sangat penasaran “Muklis apa jingklong itu? Muklis sebelum menjawab dia tertawa terbahak-bahak seakan mengejekku. Lalu ia menjawab

Penerapan…, Fransisca RS >>> 127

“jingklong itu nyamuk teman.!!! Aku hanya bisa jawab ooo…. baru tau kali ini ya kalu jingklong itu nyamuk.

Teman-teman yang tersayang, pagi itu ketika aku bangun tidur, aku dan Muklis hendak pergi kerumah Rudi, karena jalan dipinggir sungai yang banyak batu-batu yang besar-besar, disitu banyak kutemui orang-orang yang bekerja mecah-mecah batu untuk dijadikan batu kecil-kecil.

Teman-teman yang aku sayangi, ditengah perjalanan aku bertemu dengan pamannya Muklis yang bekerja mencari batu-batu seperti yang banyak kutemui disepanjang jalan tadi, lalu aku bertanya pada paman Muklis : buat apa batu-batu itu ko‟ dijadikan kecil-kecil pak? paman Muklis menjawab dengan santainya: ooo… selo itu di buat koral atau bahan untuk mengecor yang nantinya akan dijual pada agen terdekat. Teman-teman yang kusayangi, lagi-lagi aku dibuat bingung karena bahasa yang tidak aku mengerti, daripada aku penasaran maka aku langsung tanyakan kepada paman Muklis “selo itu apa pak?. Spontan Muklis dan pamannya tertawa sambil menjawab : selo itu batu-batu itu lho mas..!!!

Teman-teman yang tersayang, itulah pengalamanku yang mengesankan. Namun sekaligus menambah wawasan dan pengetahuanku, sehingga aku mengetahui bahwa kalau jingklong itu berarti nyamuk dan kalu selo adalah batu.

………

TRI IDA KUSNIA

Dokumen terkait