• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Perpustakan sebagai sumber belajar

Perpustakaan Perguruan Tinggi sangat besar peranannya dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa, karena di perpustakaan mahasiswa dapat mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dan mencari bahan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Oleh karena itu, Perpustakaan harus bisa menarik minat pemakainya untuk mengunjungi perpustakaan, berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil mahasiswa yang selalu datang ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional. hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

a. Intensitas kunjungan

Tabel 2

Rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan

No Variabel jawaban F % 1 1 kali 14 28 2 2 kali 18 36 3 3-4 kali 16 32 4 6 kali 2 4 Jumlah 50 100

Seluruh responden pernah mengujungi perpustakaan. Ini di buktikan tidak adanya responden 0% yang tidak pernah datang ke perpustakaan, meskipun dengan frekuensi kedatangan yang berbeda-beda seperti tertera pada tabel 2, yaitu ada yang berkunjung 1 kali dalam seminggu 28%, 2 kali dalam seminggu 36%, 3-4 kali dalam seminggu 32% dan 6 kali dalam seminggu sebanyak 4%.

Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum berperan secara maksimal sebagai sumber belajar, padahal Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses pembelajaran dan pendukung dalam dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus dapat memerankan diri sebagai pusat belajar yang dapat memotivasi mahasiswa dalam mencari informasi.

b. Tujuan Penggunaan Perpustakaan. Tabel 3

Tujuan datang ke Perpustakaan Utama

No Variabel jawaban F % 1 Mengerjakan tugas 35 70 2 Membaca Koran 10 20 3 Hanya mengobrol 2 4 4 Rekreasi 3 6 Jumlah 50 100

Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 70% responden menjawab mereka datang ke perpustakaan mencari bahan untuk mengerjakan tugas, membaca koran sebanyak 20%, hanya mengobrol 4%, untuk rekreasi 6%.

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar pengguna mengerjakan tugas dengan menggunakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Untuk itulah mengapa jumlah koleksi harus ditambah jumlahnya dan lebih variatif lagi sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dapat memberikan pengetahuan kepada para penggunanya dalam mencari informasi, dan dimaksudkan agar pemanfaatan koleksi dapat berjalan dengan cepat dan tepat tanpa ada hambatan serta dapat memberikan rasa senang dan puas kepada pemakainya, sehingga mereka senang dan datang kembali ke Perpustakaan dengan tujuan mencari informasi.

c. Fasilitas Perpustakaan Tabel 4 Fasilitas Perpustakaan No Variabel jawaban F % 1 Sangat memadai 35 70 2 Memadai 10 20 3 Cukup memadai 2 4 4 Tidak memadai 3 6 Jumlah 50 100

Dari data diatas diperoleh hasil bahwa fasiltas yang ada diperpustakaan utama menyatakan sangat memadai sebanyak 70%, memadai sebanyak 20%, cukup memadai sebanyak 4%, dan tidak memadai sebanyak 6%. Dan dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasioanl Jakarta Universitas Nasional Jakarta sudah sangat memadai, sehingga pengunjung merasa nyaman dan dapat berkonsentrasi ketika berada dalam perpustakaan.

2. Perpustakaan sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar a. Layanan Perpustakaan

1) Sikap Pustakawan dalam memberikan pelayanan

Perpustakaan adalah suatu lembaga yang berorientasi kepada jasa, oleh karena itu seorang Pustakawan ataupun staff yang lain juga harus berorientasi kepada jasa layanan. Sebagaimana yang di atur dalam Kode Etik Pustakawan, pustakawan harus bersikap secara professional dalam memberikan layanannya, antara lain bersikap ramah, membantu dan membimbing pengunjung yang membutuhkan informasi.

Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan sikap pustakawan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dalam memberikan layanan kepada pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 5

Prilaku pustakawan dalam memberikan layanan

No Variabel jawaban F % 1 selalu 1 2 2 Sering 3 6 3 Kadang-kadang 42 84 4 Tidak pernah 4 8 Jumlah 50 100

Pelayanan merupakan salah satu tugas kegiatan perpustakaan yang berhadapan langsung dengan pemakai jasa perpustakaan dan pelayanan merupakan salah satu faktor berhasil tidaknya suatu perpustakaan. Tapi fakta yang penulis dapatkan dan telah di gambarkan pada tabel diatas, hanya 2% menyatakan bahwa petugas perpustakaan selalu melayani mereka dengan baik, 6% menyatakan sering, 84% menyatakan kadang-kadang, 8% menyatakan tidak pernah.

Oleh karena itu pustakawan harus berperan sebagai penghubung antara pemakai dengan informasi yang dicari, artinya bahwa pustakawan harus mempunyai sikap membantu, apabila ada pengunjung yang kesulitan mencari informasi maka pustakawan harus dapat membimbing dan mengarahkannya, agar pengunjung merasa terbantu dan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Dalam penelitian ini penulis menemukan data yang berkaitan dengan sikap proaktif pustakawan dalam

memberikan bantuan terhadap penelusuran informasi yang dilakukan pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6

Koleksi yang sering di baca

No Alternaif jawaban F %

1 Buku Ilmiah 31 62

2 Novel 3 6

3 Biografi dan kamus 0 0

4 Sastra 16 32

Jumlah 50 100

Dari tabel diatas dapat diperoleh keterangan bahwa 62% menyatakan koleksi yang sering di baca adalah buku ilmiah, 6% koleksi yang sering dibaca adalah novel, 0% menyatakan tidak pernah membaca biografi ataupun kamus dan 32% koleksi yang sering di baca adalah sastra oleh pengguna ketika datang ke perpustakaan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi buku ilmiah sangat membantu para pemakai perpustakaan dalam mencari inforamasi, padahal salah satu tugas seorang pustakawan adalah mengetahui kebutuhan informasi pemakai dan membantunya apabila pemakai kesulitan dalam mencari informasi.

Tabel 7 Koleksi referensi No Alternaif jawaban F % 1 Kurang lengkap 31 62 2 Cukup lengkap 2 4 3 Tidak lengkap 37 74 4 Sangat lengkap 2 4 Jumlah 50 100

Dari tabel diatas menunjukan bahwa yang menjawab koleksi referensi itu kurang lengkap sebanyak 62%, yang berpendapat cukup lengkap 4%, sedangkan yang berpendapat tidak lengakap 74% dan yang menyatakan sangat lengkap 4%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih optimal lagi dalam memberikan layanan referensi kepada pengunjung.

2) Jenis Layanan a) Layanan Sirkulasi

Buku merupakan koleksi yang sangat familiar denagan pemakai, karena buku merupakan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menunjang dalam belajarnya. Sebagai alat pendidikan buku lebih berpengaruh kepada anak didik dari pada sarana pendidikan lainnaya. Tetapi di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta buku atau koleksi umum belum mencukupi dengan kebutuhan pemakai perpustakaan. Seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 8

Pendapat mengenai koleksi

No Alternaif jawaban F %

1 Lengkap 3 6

2 Kurang lengkap 13 26

3 Tidak lengkap 32 64

4 Sangat tidak lengkap 2 4

Jumlah 50 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 6% responden menyatakan koleksi koleksi di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta lengkap, 26% menyatakan kurang lengkap, 64% tidak lengkap, 4%menyatakan sangat tidak lengkap. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih kurang dalam memberikan koleksi bagi penggunanya sehingga koleksi yang ada di perpustakaan utama harus ditambah, agar memudahkan para mahasiswa dalam mencari informasi yang diinginkan, semakin banyak koleksi umum yang ada di perpustakaan maka semakin banyak pula informasi/wawasan yang diperoleh mahasiswa.

Tabel 9

Pemenuhan kebutuhan koleksi perpustakaan

No Alternaif jawaban F % 1 Selalu 3 6 2 Sering 13 26 3 Kadang-kadang 32 46 4 Tidak pernah 2 4 Jumlah 50 100

Pada tabel 9 diperoleh keterangan bahwa ada 6% responden yang menyatakan koleksi yang ada selalu membantu kebutuhan informasi mereka, 26% menyatakan sering, 46% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah.

Dari table 8 dan 9 dapat diperoleh keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan masih kurang membantu dalam pemenuhan kebutuhan informasi para mahasiswa, hal ini dikarenakan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan jumlahnya sangat terbatas dan tidak variatif.

a) Layanan Koleksi Audio-Visual

Koleksi perpustakaan selain tercetak seperti buku-buku ada juga yang tidak tercetak seperti koleksi audio-visual. Koleksi audio-visual menandakan bahwa makin pesatnya perkembangan informasi dan makin majunya perkembangan zaman, koleksi ini bisa berupa CD-Rom, kaset video ataupun audio lain-lain. Berkaitan dengan hal

ini, peneliti ingin mengetahui apakah Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah berperan dalam penyebaran informasi dalam berbagai format tersebut. Data mengenai hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10

Pemanfaatan koleksi non tercetak

No Alternaif jawaban F % 1 Pernah 2 4 2 Tidak pernah 40 80 3 Sering 0 0 4 Kadang kadang 8 16 Jumlah 50 100

Dari tabel 10 diatas dapat diperoleh keterangan bahwa tiidak ada responden 0% yang serinh memakai/memanfaatkan koleksi non cetek, 4% menyatakan pernah, 16% menyatakan kadang-kadang, 80% menyatakan tidak pernah. Banyaknya responden yang tidak pernah memanfaatkan koleksi non tercetak yang ada disebabakan karena koleksi tersebut tidak ada yang berhubungan dengan kegiatan belajar mereka, bahkan ada diantara responden yang menyatakan belum pernah melihat koleksi tersebut di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta.

b) Layanan Jurnal

Jurnal adalah jenis layanan yang memuat informasi terbaru yang informasinya sangat diperlukan untuk menunjang proses pengajaran dan pembelajaran, bahkan untuk mendukung riset (penelitian). Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah selayaknya dan harus segera menyediakan koleksi-koleksi jurnal dalam berbagai subjek terutama jurnal yang dapat mendukung dan memotivasi pembelajaran mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11 Pemanfaatan jurnal No Alternaif jawaban F % 1 Membantu 6 12 2 Sering membantu 1 2 3 Kadang-kadang 33 66 4 Tidak pernah 10 20 Jumlah 50 100

Tabel diatas menerangkan bahwa hanya 2% responden yang menyatakan jurnal sering membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, 12% menyatakan membantu, 66% menyatakan kadang-kadang dan 20% menyatakan tidak pernah. Hal ini dikarenakan jurnal yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sangat minim jumlahnya Alasan tersebutlah yang membuat responden masih

jarang menggunakan koleksi jurnal. Padahal jurnal merupakan sumber informsi yang sangat penting bagi mahasiswa dalam mencari informasi

c) Layanan Majalah

Selain koleksi buku, referensi dan jurnal, koleksi majalah juga merupakan sumber penting yang harus disediakan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengguna. Perpustakaan seharusnya memiliki sejumlah majalah, baik majalah yang memuat informasi umum maupun yang berkaitan dengan kebutuhan informasi. Adapun data mengenai layanan majalah ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 12

Pemanfaatan majalah sebagai sumber belajar

No Alternaif jawaban F % 1 Lengkap 3 6 2 Kurang lengkap 13 26 3 Cukup lengkap 5 10 4 Tidak lengkap 29 58 Jumlah 50 100

Dari tabel diatas menerangkan bahwa 6% responden menyatakan majalah yang ada di Perpustakaan Universitas Nasional lengkap, 10% menyatakan cukup lengkap, 26% kurang lengakap, 58% menyatakan tidak lengkap. Minimnya resoponden yang menyatakan koleksi majalah lengkap dikarenakan majalah yang

ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta jumlahnya sedikit sekali dan kebanyakan majalah sudah tidak up to date. Berdasarkan hasi ini maka dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih belum maksimal dalam memberikan layanan majalah kepada pengggunanya.

3) Fungsi Perpustakaan Dalam Peningkatan Belajar Table 13 Manfaat perpustakaan No Alternaif jawaban F % 1 Selalu 2 4 2 Sering 2 4 3 Kadang-kadang 37 74 4 Tidak Pernah 31 62 Jumlah 50 100

Pada tabel 13 diperoleh keterangan bahwa 4% responden menyatakan selalu ada peningkatan ketika mereka menggunakan layanan yang ada di Perpustakaan Utama dan 4% juga menyatakan sering, 74% menyatakan kadang-kadang, 62% menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih kurang berperan dalam peningkatan belajar mahasiswa dan belum berfungsi maksimal dalam meningkatkan kegiatan belajar mahasiswa.

B. Koleksi

1) Jenis Koleksi

Kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi sangat mempengaruhi terhadap pelayanannya, kelengkapan koleksi dapat memotivasi pemakai untuk berkunjung dan memanfaatakan layaanan yang tersedia di perpustakaan sebaliknya bila koleksi tidak memadai akan menjadi penghambat bagi pemakainya dalam memenuhi kebuthan informasinya. Oleh sebab itu, pengadaan koleksi harus diusahakan secara kontinu, apabila tidak mampu membeli buku atau koleksi diusahakan dengan cara lain seperti tukar menukar atau meminjam dari Perpustakaan Perguruan Tinggi lain.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi harus menyesuaikan koleksinya dengan kurikulum Perguruan Tinggi tersebut, terlebih lagi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta merupakan perpustakan induk yang ada di Universitas Nasional Jakarta, jadi sebagai perpustakaan induk maka perpustakaan utama harus menyediakan koleksi-koleksi dari seluruh disiplin ilmu atau jurusan dan sesuai dengan kurikulum masing-masing jurusan yang ada di Universitas Nasional Jakarta.

Dari studi dokumentasi yang dilakukan penulis, diperoleh data yang berkaitan dengan jenis koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 14

Koleksi Perpustakaan

NO JENIS KOLEKSI JUMLAH EKSEMPLAR

1 Koleksi Umum 12324 19849

2 Koleksi Referensi 8018 25000

3 Jurnal dan Majalah 11 24 cd 39 kaset

4 Audio- Visual 38 24

2) Kesesuaian Koleksi

Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mengerti akan kebutuhan pemakainya. Berkaitan dengan hal ini diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.

Tabel 15

Kesesuain informasi di perpustakaan

No Alternaif jawaban F % 1 Sangat sesuai 2 4 2 Sesuai 9 18 3 Kadang-kadang 37 74 4 Tidak sesuai 2 4 Jumlah 50 100

Tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 4% menjawab sangat sesuai antara kebutuhan informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, 18% menjawab sesuai, 74% kadang-kadang dan sisanya 4% menyatakan tidak sesuai.

Kesesuain koleksi dengan informasi yang dibutuhkan merupakan faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa agar lebih sering mengunjungi perpustakaan dengan adanya kesesuaian antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia akan menambahkan semangat para pengunjung untuk lebih giat ke perpustakaan, karena di perpustakaan itulah mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Tapi jika koleksi yang tersedia tidak ada kesesuaian dengan informasi yang dibutuhkan maka para pengunjung akan enggan untuk datang lagi ke perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan tidak ada di perpustakaan tersebut.

Dari tabel diatas hanya 4% responden yang menjawab selalu ada kesesuaian antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, hal ini disebabkan karena koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang jumlahnya sangat minim, koleksi tidak variatif serta koleksi yang sudah tidak lagi up to date atau ketinggalan zaman. Ini mengimplikasikan bahawa Perpustakaan Pusat Universitas Nasioanal Jakarta masih kurang berperan dalam menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan para pengunjung. Data tersebut juga didukung oleh hasil penelitian yang dikemukakan pada tabel berikut.

Tabel 16

Manfaat koleksi bagi mahasiswa

No Alternaif jawaban F % 1 Sangat bermanfaat 3 6 2 Bermanfaat 8 16 3 Kadang-kadang 34 68 4 Tidak bermanfat 5 10 Jumlah 50 100

Pada tabel tersebut didapat keterangan bahwa 6% dari responden menyatakan koleksi yang ada sangat bermanfaat, 16% menjawab bermanfaat, 68% menyatakan kadang-kadang dan 10% menyatakan tidak bermanfaat, dari kalkulasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum bisa sepenuhnya membantu mahaiswa menyelesaikan tugas mereka, padahal salah satu tujuan Perpustakaan Pergguruan Tinggi adalah saran untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bahwa Perpustakaan berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam kurikulum perguruan tinggi.

Koleksi yang up to date dapat memotivasi kegiatan belajar mahasiswa untuk lebih mengembangkan pengetahuannya tentang suatu informasi, karena perkembangan informasi pada saat ini sangat pesat dan cepat sehingga mahasiswa

dapat mengimbangi anatara informasi atau pengetahuan yang mereka miliki dengan perkembangan zaman dan juga dapat membantu kegiatan belajar mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 17

Koleksi perpustakaan dalam memotivsi belajar mahasiswa

No Alternaif jawaban F % 1 Selalu 1 2 2 Sering 5 10 3 Kadang-kadang 28 56 4 Tidak pernah 16 32 Jumlah 50 100

Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 2% responden menyatakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta selalu up to date, 10% menyatakan sering, 56% menyatakan kadang-kadang, 32 % tidak pernah. Dari tabel tersebut didapat keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan utama banyak yang sudah tidak up to date dan informasinya kurang relevan dengan perkembangan informasi yang semakin pesat, padahal sebagai mahasiswa harus mengetahui informasi-informasi terkini. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum maksimal dalam menyediakan koleksi yang up to date.

Kesesuain antara koleksi dan informasi yang dibutuhkan sangat penting, karena mahasiswa datang ke perpustakaan utama untuk mencari informasi yang dibutuhkan, jika ia menemukan informasi yang dibutuhkan maka hal itu akan menjadi salah satu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan kesesuaian antar koleksi yang disediakan dengan informasi yang dibutuhkan baik itu koleksi buku, koleksi referensi, majalah maupun jurnal. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

4) Organisasi koleksi

Organisasi perpustakaan adalah salah satu kegiatan penting yang harus di lakukan oleh perpustakaan untuk memudahkan pemakainya dalam temu kembali informasi, koleksi yang di miliki oleh perpustakaan harus diorganisasikan melalui proses pengkatalogan dan ditempatkan/dijajarkan di rak sesuai dengan nomor panggil, sehingga akan memudahkan pemakai dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan. Berkaitan dengan hal ini, di peroleh data sebagai berikut.

Tabel 18

Hambatan dalam mencari informasi

No Alternaif jawaban F % 1 Selalu 7 14 2 Sering 14 28 3 Kadang-kadang 27 54 4 Tidak pernah 2 4 Jumlah 50 100

Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 14% responden menyatakan selalu ada hambatan ketika mereka mencari informasi yang mereka butuhkan dengan koleksi yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 28% menyatakan sering, 54% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah. Hambatan yang dihadapi mahasiswa adalah kesulitan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan, dimana koleksi yang mereka cari tidak terdapat di rak yang sudah ditetapkan dan koleksi yang kadang-kadang tidak sesuai dengan informasi yang mereka inginkan.

4) Ruang Perpustakaan Utama

Ruang perpustakaan berperan penting dalam mendukung kegiatan belajar yang dilakukan mahasiswa di perpustakan, bila ruang perpustakaan nyaman maka

para penggunjung akan merasa nyaman dan ketika berada di Perpustakaan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 19

Pemanfaatan ruang perpustakaan

No Alternaif jawaban F % 1 Nyaman 30 60 2 Sangat nyaman 15 30 3 Cukup nyaman 5 10 4 Tidak nyaman 0 0 Jumlah 50 100

Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa 60% responden menyatakan responnya yang selalu nyaman ketika berada diruang baca Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 30% menyatakan sangat nyaman, 10% menyatakan cukup nyaman, 0% menyatakan tidak nyaman. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa ruang baca yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta cukup nyaman untuk membaca atau mengerjakan tugas, ini dikarenakan luasnya ruang baca dan terdianya kursi serta lay out yang sesuai dengan standar perpustakaan. Ruangan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah sesuai dengan yang diatur dalam buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan karena sudah ada rung baca, ruang pengolahan, pengadaan, ruang referensi, ruang skripsi dan lain-lain. Seluruh

ruangan pun sudah di pasang AC Kecuali di bagian resepsionis. Selain ruang perpustakaan, suasana pun berperan dalam kenyamanan ketika berada di perpustakaan. Ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 20

Suasana dalam perpustakaan

No Alternaif jawaban F % 1 Sangat tenang 9 18 2 Tenang 12 24 3 Cukup tenang 25 50 4 Kurang tenang 4 8 Jumlah 50 100

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa 18% responden yang menyatakan sangat tenang belajar di ruang perpustakaan, 24% tenang, 50 % cukup tenang. Dan 8% kurang tenang. Dari jawaban responden tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa suasana di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum cukup mendukung mahasiswa untuk berkonsentrasi ketika belajar dan membaca di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, ini dikarenakan banyaknya pengunjung perpustakaan yang berkunjung membuat suasana agak sedikit bising dan banyaknya pengunjung yang mondar-mandir mencari buku, membuat konsentrasi membaca jadi agak terganggu

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pelayanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang berperan dalam memotivasi kegiatan belajar mahasiswa, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara laian belum maksimalnya Pustakawan dalam memberikan pelayanan baik dalam hal sikap maupun dalam memberikan bantuan atau bimbingan kepada pemakai.

Kebanyakan mahasiswa menggunakan koleksi yang tersedia di perpustakaan utama dengan tujuan untuk mencari bahan kuliah, sedangkan tujuan pengunjung lainnya bervariasi seperti untuk membaca Koran, berekreasi dan hanya untuk mengobrol, dan mahasiswa menyatakan kinerja pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang memuaskan/memadai dan belum maksimal untuk membantu kegiatan belajar mereka.

Para pemakai merasa sudah cukup nyaman dengan tata ruang di Perpustakaan. Namun untuk suasana dinilai belum cukup untuk membantu konsentrasi pemakai ketika berada di perpustakaan, dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan.

B. SARAN

1. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih meningkatkan kinerja staffnya terutama pada bagian pelayanan, agar dapat melayani pengunjung lebih maksimal lagi sehingga pemakai dapat mendapatkan informasi yang mereka cari.

2. Pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta menyarankan agar menambah koleksi, baik dari koleksi buku-buku, referensi maupun jurnal harus disediakan secara maksimal.

3. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta diharapkan agar lebih sering mengadakan mengadakan seminar atau workshop agar wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah

4. Mahasiswa mengharapkan adanya penterjemahan buku-buku asing agar lebih memudahkan dalam pencarian informasi.

Dokumen terkait