• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layanan Umum Dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Layanan Umum Dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA

PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA

UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

Oleh

Lukman Hakim

NIM: 103025027589

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

(2)

ABSTRAK

(3)

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA” ini telah di ujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 05 Desember 2008 untuk memperoleh gelar sarjana program strata 1 (S1) pada Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Jakarta, 05 Desember 2008

Sidang munaqasyah

Ketua Sidang, Sekertaris,

Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo MLIS NIP. 780 005 380 NIP. 150 295 486

Penguji, Pembimbing,

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan nama Allah SWT yang memiliki sifat maha Pengasih Penyayang, dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Pencipta, yang telah mencurahkan rahmat dan hidayatnya kepada seluruh mahluk. Tidak ada daya yang sanggup hamba lakukan tanpa ada kehendak dari Mu Ya Allah, dan dengan izin Mu lah hamba mu ini dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang juga merupakan suatu persyaratan dalam mencapai gelar sarjana stara satu (S1) di Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syrif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini membahas mengenai Layanan Umum dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Penulis sadar bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu sumbangsih pemikiran berupa kritik dan saran penulis harapkan.

(5)

1. Kedua orang tua tercinta, Muhammad Yusuf (Alm) dan Hj. Maimunah yang telah merawat, membesarkan dan mendidik Penulis dengan penuh kasih dan sayang.

2. Bapak. Drs. Abdul Choir, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarf Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku ketua Jurusan Ilmu perpustakaan dan Informasi, serta Bapak Pungki Purnomo MLIS selaku sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terlebih para Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik saya, semoga ilmu yang telah diberikan akan terus bermanfat dan berkembang

(6)

7. Seluruh Mahasiswa/i Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terlebih untuk kawan-kawan angkatan 2003. dan spesial untuk kawan-kawan-kawan-kawan ku Fahmi Basa, Saifulloh, Sirojul Munir, Hery Kusnanto, Yasir, Fendi, Robin

8. Keluarga Besar H. Masa bin H. Musthofa yang selalu memberikan nasihat dan tak henti-hentinya mengingatkan “setiap kesulitan pasti ada kemudahan” 9. Adikku Evi Susanti yang selalu melayangkan Do’anya untuk penulis.

Jakarta, 6 November 2008

(7)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... ...i

Daftar Isi ...iv

Daftar Tabel ...vii

Bab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………4

D. Metodedologi Penelitian………..4

E. Sistematika Penulisan………..5

BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi………7

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi………..8

3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi………9

B. Kegiatan Belajar 1. Definisi Kegiatan Belajar...12

2. Tujuan Belajar...13

3 Factor-faktor Psikologi dalam Belajar………14

4. Metode Belajar...15

(8)

C. Layanan Perpustakaan

1. Jenis Layanan...17

2. Layanan Umum...18

3. Layanan Khusus...21

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSAT A. Gambaran Umum Tentang Perpustakaan Universitas Nasional 1. Sejarah ...24

2. Struktur Organisasi...25

4. Koleksi Perpustakaan...27

5. Sistem dan Layanan perpustakaan...28

6. Ruangan...29

7. Pengguna ...30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Penelitian ………32

B. Pembahasan………34

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….56

B. Saran………...57

Daftar Pustaka ………58

Lampiran………..59

(9)

Tabel 1 Identitas responden………...33

Tabel 2 Kunjungan ke Perpustakaan……….34

Tabel 3 Tujuan ke Perpustakaan…...……….35

Tabel 4 Fasilitas Perpustakaan...………36

Tabel 5 Prilaku Pustakawan………...38

Tabel 6 Koleksi yang dibaca……….39

Tabel 7 Koleksi referensi………..………40

Tabel 8 Pendapat mengenai koleksi…..………41

Tabel 9 Pemenuhan Kebutuhan informasi………...42

Tabel 10 Koleksi non cetak………...…43

Tabel11 Pemanfaatan jurnal...………..44

Table 12 Majalah sebagai sumber belajar……….……….45

Tabel 13 Manfaat Perpustakaan……….46

Tabel 14 Koleksi Perpustakaan………...48

Tabel 15 Kesesuaian informasi………..48

Tabel 16 Manfaat koleksi………..50

Tabel 17 Koleksi dalam memotivasi belajar……….51

Table 18 Hambatan mencari informasi ………...53

Tabel 19 Pemanfaatan Ruang Perpustakaan……….54

Tabel 20 Suasana Perpustakan………..55

(10)

Nama : Jurusan/semester : Jenis Kelamin :

1. Apakah anda sering mengunjungi perpustakaan? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

2. Apakah tujuan anda mengunjumgi Perpustakaan Utama?

a. mengerjakan tuagas b. baca koran c. hanya mengobrol d. rekreasi

3. Apakah prilaku pustakawwan memotivasi anda dalam belajar? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

4. Apakah pustakawan di perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

5. Apakah kolksi umum yang tersedia di perpustakaan utama selalu mebantu anda dalam belajar?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

6. Apakah perpustakaan utama sellalu memnuhi kebtuhan informasi anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

7. Selain koleksi tercetak, apakah anda selalu menggunakan koleksi non cetak seperti CD-Room, AV, dll untuk memotivasi kegiatan dijurusan Bahasa Jepang?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

8. Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai dengan kebtuhan informasi anda?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

9. apakah anda sering menggunsksn koleksi majalah yang tersedia di perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi anda? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

(11)

11. Apakah koleksi perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

12.Apakah koleksi Bahasa Jepang yang tersedia di perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13.Apakah selalu ada kesesuaian antara kebutuhan informasi yang anda ingignkan atau anda butuhkan dngan koleksi yang tersedia di perpustakaan? a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14.Apakah koleksi yang ada dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen anda?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15.Apakah koleksi yang ada di perpustakaan utama selalu membuat anda termotivasi dalam belajar?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

16.Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai dengan kebtuhan informasi anda?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

17.Apakah anda selalu menemukan hambatan ketika mencari informasi yang anda butuhkan di perpustakaan?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

18.Apakah ruang baca yang tersedia di prpustakaan utama selalu membuat anda nyaman dalam belajar?

a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

19.apakah suasana dalam perpstakaan utama selalu membuat anda tenang dalam belajar?

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian penting dari komponen pendidikan yang tidak dapat di pisahkan keberadaanya dari lingkungan perguruan tinggi. Sebagai salah satu sumber belajar, perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mahasiswa dan dosen dalam memenuhi tercapainya tujuan pendidikan perguruan tinggi.

Selanjutnya perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang penting dalam pendidikan, pembelajaran dan penelitian sehingga koleksi perpustakaan sangat berpengaruh terhadap tingkat keaktifan pemakai dalam memanfaatkan jasa perpustakaan dan jika pengunjug tidak ingin meminjam bahan pustaka, mereka dengan senang hati membaca di ruang baca, terutama jika suasana ruang baca nyaman dan tidak berisik.

(13)

pengadaaan, pengolahan, dan pemeliharaan koleksi1. Oleh karena itu pengukuran keberhasilan kerja suatu perpustakaan tidak hanya melihat dari satu sisi layanannya saja, tetapi juga pembinaan koleksinya. Dan Layanan perpustakaan bertujuan untuk membantu pemakai jasa perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan kata lain tujuan layanan perpustakaan adalah cara untuk mempertemukan pemakai dengan bahan pustaka yang mereka minati dan Perpustaaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memberikan pelayanan kepada civitas akademika dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruarn Tingi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Perpustakaan Pusat Universitas Nasional memberikan layanan bagi para pemakai perpustakaan dan telah dikelola oleh para pustakawan yang handal dalam bidangnya. Dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi yang ada dengan sarana koleksi yang tersedia serta informasi yang dikelola oleh Perpustakaan, apakah layanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta bisa menjadi sumber belajar mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar? Dengan melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Layanan Umum dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa

Universitas Nasional Jakarta”.

1

(14)

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah A. Pembatasan Masalah

Sebelum merumuskan masalah, terlebih dahulu akan dilakukan pembatasan masalah seperti yang diungkapkan dalam uraian latar belakang diatas. Secara umum masalah yang diteliti adalah mengenai kinerja layanan yang diberikan perpustakaan terhadap pemakainya, dan untuk mengetahui bagaimana kinerja layanan umum dan khusus sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mahasiswa

Namun demikian, mengingat keterbatasan waktu, dan dana penulis, maka permasalahan yang diteliti dibatasi terhadap beberapa aspek seperti: identifikasi pemakai, tujuan datang ke perpustakaan, respon pengunjung terhadap layanan umum dan khusus, serta peran layanan umum dan khusus sebagai sarana penunjang belajar Mahasiswa

B. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah :

a. Apakah Perpustakaan Utama Universitas Nasional memberikan layanan umum dan layanan khusus

b. Hubungan antara keduanya

(15)

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:

a. Mengetahui bagaimana peran layanan umum dan layanan khusus sebagai sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dalam hal mencari informasi yang diinginkan.

Manfaat Penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pengembangan Perpustakan

Pusat Universitas Nasional Jakarta

b. Sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan mahasiswa

D. Metodologi Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research). Dan dalam penelitian ini ada beberapa cara yang penulis tempuh antara lain:

1) Survei deskriftif : Yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang menjadi objek penelitian untuk memperoleh data yang akurat.

(16)

3) Wawancara dengan pihak perpustakaan untuk memperoleh data yang relevan dengan persoalan yang sedang diteliti.2

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan tiap bab terdiri dari beberapa sub sebagai berikut :

Bab I adalah pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan, metode peneltian, dan sistematika penulisan.

Bab II adalah kerangka teori, berisi uraian mengenai Pengertian dan Fungsi Pepustakaan Utama, jenis-jenis layanan perpustakaan, sistim layanan dan faktor penunjang kegitan belajar mahasiswa.

Bab III adalah gambaran umum, lokasi penelitian, berisi tentang tugas, fungsi, dan susunan organisasi, jenis dan jumlah koleksi perpustakan, sistem peminjaman dan pemakai perpustakaan.

Bab IV adalah pengisian data dalam analisis penelitian, berisi penyajian data penelitian, serta pembahasan hasil penelitian.

Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai permasalahan yang diangkat dan telah diteliti yang mungkin bermanfaat bagi perpustakaan, mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Nasional Jakarta.

2

(17)

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi

a. Pengertian Perpustakaan

Kata “perpustakaan” berasal dari kata pustaka, yang berarti (1) kitab, buku-buku, (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan, (2) bibliotek, (3) buku-buku kesustraan3

Dalam pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam undang-undang perpustakaan no 43 bagian ke empat pasal 24 dikatakan bahwasanya setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.

Perpustakaan adalah suatu gedung atau bangunan, atau gedung itu sendiri yang berisi buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipinjamkan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk membaca.

3

(18)

Selanjutnya pengertian perpustakaan pada abad ke-19 berkembang menjadi suatu gedung, ruangan yang berisisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat tertentu.4

b. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pada umumnya lingkungan perguruan tinggi masih beranggapan bahwa perpustakan perguruan tinggi itu adalah tempat buku-buku dan bahan–bahan cetak lainnya disimpan dan dipinjamkan.

Pada hakikatnya perpustakaan perguruan tingi adalah ”suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya, yang bersama-sama dengan unit lainnya tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharmanya”5

Secara sederhana perpustakaan perguruan tinggi ialah “perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi. Dengan demikian maka yang termasuk Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah Perpustakaan Universitas, Institiut, Sekolah Tinggi, Akademi, Departemen, Jurusan dan Lembaga lain yang berada dibawah naungan Perguruan Tinggi”6.

Dari pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan selain sebagai tempat menyimpan buku-buku cetak maupun non cetak, perpustakaan juga berfungsi sebagai tujuan bacaan bagi para pencari informasi dan perpustakaan bisa berada pada sebuah ruangan, atau bagian dari sebuah gedung.

4

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999, h..3

5

Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, Alumni 1987, Bandung. H. 51

6

(19)

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan Tinggi mempunyai tujuan sebagai berikut: a. Tujuan Umum

Tujuan Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah memberikan kelengkapan sarana belajar mengajar yang berupa bahan tercetak dan terekam untuk mencapai tujuan pendidikan dalam rangka Tri Dharma Pendidikan. b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus perpustakaan perguruan tinggi adalah:

1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staff pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.

2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa program pasca sarjana.

3) Menyediakan rung belajar untuk pemakai informasi

4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai.

(20)

program kegiatan program perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya Perpustakan Perguruan Tinggi adalah merupakan salah satu bagian dari Perguruan Tinggi yang bertugas membantu terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam mencari informasi dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya.

3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Fungsi dan peran perpustakaan perguruan tunggi merupakan kesatuan rangkaian kegiatan yang harus dijalankan secara bersamaan, makanisne dan menyeluruh oleh sebuah perpustakaan, peran itu akan terlihat dan dirasakan oleh pengguna manakala perpustakaan dapat melaksanakan semua kegiatannya dengan baik dan memberikan manfaat bagi para penggunanya, adapun fungsi perpustakaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut atas tugas yang telah dirumuskan, terutama untuk menghimpun, mengelola dan memberdayakan dalam memberikan layanan informasi secara berdaya guna dan berhasil guna.7

7

(21)

a. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Berbicara soal fungsi perpustakaan perguruan tinggi dengan singkat dapat diuraikan disini, bahwa perpustakaan tidak boleh menjadi gudang buku ataupun merangkap sebagai ruang belajar saja.

Oleh karena itu perpustakaan dalam versi yang baru harus dapat berfungsi sebagai:

1) Jantung dari semua program pendidikan universitas atau institut yang bersangkutan, yakni ia harus mampu membantu dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya.

2) Pusat alat-alat/bahan-bahan peraga pengajaran atau instructional materials center.

3) Clearing House (pusat pengumpulan/penyimpanan) bagi semua penerbitan dan tentang daerahnya ataupun dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Ini sesuai dengan salah satu tugas pokok perpustakaan, yakni mengumpulkan, memelihara, dan mengembangkan semua ilmu pengetahuan/gagasan-gagasan manusia dari zaman ke zaman

4) Social Center dan pusat kegiatan cultural masyarakat setempat8

8

(22)

b. Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Peran Perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai sarana kelengkapan, pusat suatu perguruan tinggi yang bersifat akademis dalam menunjang pelaksanaan tri dharmanya di bidang :

1) Pendidikan dan Pengajaran

Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang sasuai dengan kurikulum yang memperkaya pengatahuan mahasiswa dan dosen.

2) Penelitian

Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literature bagi sesuatu penelitian.

3) Pengabdian pada masyarakat

Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.9

Peran perpustakaan akan sangat tergantung dari kemampuan dan kualitas pelayanan perpustakaan serta keakraban peserta didik terhadap perpustakaan. Kemampuan pelayanan ditunjukan antara lain oleh ketersedian dan kesesuaian koleksi, tempat atau ruang membaca, dan waktu pelayanan. Kualitas pelayanan perpustakaan dapat ditandai dengan kemudahan memperoleh sumber informasi yang

(23)

dibutuhkan. Sedangkan keakraban peserta didik terhadap perpustakaan dapat ditandai adanya kecintaan mereka untuk berkunjung atau memanfaatkan perpustakaan.

B. Kegiatan Belajar

1. Definisi Kegiatan Belajar

Belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Belajar tidak hanya melibatkan penguasaan atau masalah akademik baru, tetapi juga perkembangan emosi, interaksi sosial, dan pekembangan kepribadian.

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut pengertian ini “belajar menyatakan suatu kegiatan bukan dan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan penyembuhan kelakuan”10.

Belajar juga dapat dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan.

Belajar digunakan terbatas pada perubahan prilaku yang relatif menetap, sebagaimana hasil perubahan-perubahan temporer dihasilkan oleh beberapa faktor seperti kelelahan, obat-obatan, penyakit, atau dikarenakan motivasi yang bervariasi yang dipandang berbeda dari apa yang dipelajari11.

Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dibedakan dalam

10

Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara. Jakarta, 2001

11

(24)

pemakaian istilah belajar, yaitu dalam pemakaian pertama, merujuk pada merubah perilaku, sedangkan pada pemakaian yang kedua, merujuk pada berbagai macam keadaan internal yang diperkirakan menjadi dasar dari proses prilaku.

2. Tujuan Belajar

Belajar adalah suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang benar-benar disadari dan ada yang pula yang kurang begitu disadari oleh orang yang belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan/pembentukan tingkah laku tertentu. Dan tujuan belajar yang positif serta dapat dicapai secara efektif hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar.

Menurut Winarno Surachmad, tujuan belajar itu untuk mencapai a) Pengumpulan pengetahuan

b) Penanaman konsep dan kecekatan/keterampilan c) Pembentukan sikap dan perbuatan

Tujuan belajar tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal dengan tujan pendidikan menurut Taksonomi Bloom yaitu tujuan belajar siswa diarahkan untuk mencapai ketiga ranah : kognitif, afektif, dan psikomotoropik.

(25)

psikomotorik untuk memperoleh keterampilan fisik yang berkaitan dengan keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan non verbal12

3. Faktor-Faktor Psikologis Dalam Belajar

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor-faktor yang berasal dari luar eksternal terdiri atas faktor lingkungan, dan faktor instrumental; sedangkan faktor –faktor yang berasal dari dalam Internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis

a. Faktor-faktor lingkungan

Faktor lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: faktor lingkungan alam/non sosial dan faktor sosial.

Yang termasuk faktor lingkungan non sosial/alami ini ialah seperti: keadaan suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, malam), tempat letak dan lain sebagainya. Faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil belajar.

b. Faktor-Faktor Instrumental

Faktor instrumental ini terdiri atas gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat pengajaran, media pengajaran, guru, dan kurikulum/materi pelajaran serta strategi balajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar.

12

(26)

c. Faktor- Faktor Kondisi Internal

Faktor kondisi ini sebagaimana telah diuraikan diatas ada dua macam yaitu kondisi fisiologis dan kondisi psikologis.

Faktor kondisi fisiologis terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama pendengaran dan penglihatan.

Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan dasar pengetahuan (bahan appersepsi) yang dimiliki13

4. Metode Belajar

Metede belajar menurut ahli psikologi itu dapat dikelompokan menajadi tiga bagian yaitu :

a.Metode Belajar menurut Ilmu Daya Jiwa. Menurut metode ini jiwa manusia itu terdiri dari berbagai daya dimana masing-masing daya itu mempunyai fungsinya sendiri. Daya jiwa tersebut adalah : daya ingatan, daya berfikir, daya fantasi dan lain-lain sebagainya.

b. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Asosiasi berpendirian bahwa keseluruhan itu merupakan perjumlahan dari unsur-unsurnya. metode belajar berdasarkan Ilmu Jiwa ini tampaknya lebih menekankan kepada segi hubungan yang erat antara stimulus dan respon.

c. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Gestalt yaitu metode ini berpendirian bahwa keseluruhan itu lebih penting dari bagian-bagian/unsur-unsurnya. Dan bahwa

(27)

manusia itu adalah organisme yang aktif berusaha mencapai tujuan, bahwa individu itu bertindak atas berbagai pengaruh baik dari dalam maupun dari luar individu.

5. Sumber Belajar

Sumber belajar dalam proses belajar adalah:

1. Person : Yaitu sumber belajar yang memilki kemampuan dalam bidang masing-masing

2. Massage: Yaitu sumber-sumber belajar seperti pesan-pesan/ajaran yang diterima antara lain :

1. berupa bahan/materi seperti, buku koran, brosur, pamphlet, poster, tabloid, dan lain-lain

2. Sumber belajar seperti tv, radio, film, tape recorder dan lain-lain.

3. Lingkungan/setting.

(28)

C. Layanan Perpustakaan

1. Jenis Layanan

Ada dua macam jenis layanan perpustakaan

a. Layanan Teknis: Layanan Teknis adalah pekerjaan perpustakaan dalam mempersiapkan koleksi agar dapat digunakan untuk menyelenggarakan layanan perpustakaan. Layanan ini meliputi pengadaan, pengolahan, penyusunan koleksi, serta sarana temu kembali informasi (katalog, indeks, bibliografi dan laian-lain).

b. Layanan Pembaca: adalah Layanan yang diberikan kepada pemakai, yaitu anggota perpustakaan. Layanan pembaca meliputi:

1) Layanan Baca 2) Layanan Sirkulasi 3) Layanan Rujukan

4) Layanan Abstrak dan Indeks 5) Layanan Informasi

6) Layanan Foto Copy 7) Layanan Internet 8) Layanan Audio-Visual

9) Layanan Pemesanan Informasi 10) Layanan Orientasi Pemakai.14

14

(29)

Pada dasarnya layanan perpustakaan adalah sama, yaitu memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh bahan pustaka yang sesuai dengan minat dan perhatiannya. Jadi perpustakaan adalah salah satu yang mempertemukan pembaca dengan bahan yang dicarinya.

Baik buruknya suatu perpustakaan bisa dilihat pada kepuasan pemakai. Sedangkan kepuasan pemakai ditentukana oleh layanan yang diperolehnya dari perpustakaan, serta persepsi pemakai terhadap pelayanan juga sangat mempengaruhi kinerja perpustakaan

2. Layanan Umum

Layanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Sebagai pengguna yang ingin memperoleh layanan yang baik dan memuaskan maka perwujudan layanan yang di dambakan ialah:

a. adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan layanan yang cepat dalam arti tanpa hambatan-hambatan dalam pencarian informasi

b. memperolah layanan secara wajar tanpa gerutu, sindiran atau untaian kata lain semacamnya

c. mendapatkan layanan yang sama, dan tidak pandang bulu.15

15

(30)

Layanan yang jujur dan terus terang sangat di butuhkan oleh pengguna dalam arti apabila ada hambatan karena sesuatu masalah yang tidak dielakan, hendaknya diberitahukan kepada pengunjung sehingga orang tidak menunggu-nunggu sesuatu yang tidak menentu.

Layanan umum yang diberikan kepada pemakai/pengguna bervariasi, yang meliputi jasa perpustakaan seperti :

a. Layanan Sirkulasi

Peminjaman bahan pustaka merupakan jenis layanan yang paling utama di perpustakaan. Sejak berdirinya perpustakaan barangkali jenis layanan inilah yang pertama kali diberikan. Perpustakaan menyediakan sejumlah bahan bacaan, kemudian pemakai dapat meminjam bahan pustaka yang dipilihnya untuk dibaca di tempat atau di luar perpustakaan.

b. Bimbingan Pemakai dan Penyuluhan

(31)

c. Layanan penelusuran informasi

Penelusuran informasi perlu diberikan kepada pengunjung perpustakaan sesuai dengan kebutuhannya. Sarana untuk layanan penelusuran informasi antara lain

1) Buku-buku referens yang dimiliki perpustakaan

2) Sumber-sumber lain yang berkaitan dengan informasi yang dimaksud

3) Menghubungi sumber informasi di luar perpustakaan baik lembaga maupun perorangan contohnya ke Perusnas, PDII LIPI, dll.

d. Layanan Referensi

Pengguna yang mememerlukan penelusuran informasi akan memperoleh layanan referensi, layanan ini mengacu pada bahan-bahan referensi seperti direktori, ensiklopedia, dan laian-lain.

e. Layanan Membaca

Bagi pengunjung yang tidak bermaksud meminjam buku, namun hanya membaca saja maka perpustakaan menyediakan layanan membaca di perpustakaan.

(32)

3. Layanan Khusus

Layanan khusus adalah merupakan salah salah satu layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna dalam rangka pemanfaatkan koleksi oleh masyarakat yang ada di lingkungan perpustakaan itu sendiri dan memudahkan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.

Agar layanan ini berjalan dengan baik, maka perpustakaan perlu memperhatikan faktor-faktor berikut, yaitu:

a. Diusahakan agar pemakai merasa puas b. Prosesnya mudah, sederhana dan efisien. c. Caranya cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran d. Diciptakan suasana ramah, supel, dan menarik e. Dapat membuat perasaan ingin tahu

f. Menimbulkan kesan baik sehingga mendorong penguna untuk datang ke perpustakan.

Layanan khusus yang diberikan perpustakan antara lain: a.Layanan Rujukan

Layanan ini lebih ditekankan pada fakta, penelusuran literatur guna keperluan penelitian, baik secara langsung, melalui surat ataupun telepon.

b. Layanan Audio-visual

(33)

1) Televisi 2) Video 3) Kaset 4) Headphone 5) Laser disk 6) CD-ROM

c.Layanan Terjemahan

Layanan terjemahan ini dapat diberikan kepada pemakai jasa perpustakan sesuai dengan kemampuan perpustakaan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan terjemahan bagi pengguna yang tidak bisa menguasai bahasa asing sehingga informasi yang diinginkan dapat diperoleh untuk menambah pengetahuan informasi.

d.Layanan Konsultasi

Layanan ini dapat diberikan kepada pemakai baik langsung bertatap muka maupun menggunakan alat komunikasi lain. Dengan tujuan agar pemakai dapat degan mudah menemukan informasi yang diinginkan.

e. Layanan Foto Copy

Layanan foto copy dimaksudkan untuk menunjang kelancaran layanan perpustakaan. Layanan ini dapat dilakukan oleh perpustakaan atau bekerja sama dengan pihak lain.16

16

(34)
(35)

BAB III

TINJAUAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta

1. Sejarah Perpustakaan

Perpustakaan Universitas Nasional didirikan oleh Pimpinan Universitas Nasonal pada tahun 1970. Sejak berdiri hingga tahun 1973, perpustakaan menempati ruang seluas +/-20 m2 di Jl. Kalilo No. 17-19 Jakarta, dengan koleksi sekitar 2915 eksemplar, termasuk buku, skripsi, dan terbitan berkala dengan 3 orang pengelola. Dengan semakin berkembangnya koleksi hingga mencapai 13.000 eksemplar, maka ruangan perpustakaan diperluas pada tahun 1973. tahun 1978, Perpustakaan membuka cabang untuk koleksi biologi di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta. Pada Tahun 1980 s/d 1982, Perpustakaan memperoleh bantuan untuk memperluas ruangan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hingga mencapai seluas 102 m2.

(36)

sistem otomasi perpustakaan, layanan terbuka, dan dipersiapkan menuju terciptanya perpustakaan maya (virtual library) di masa yang akan datang.

Daftar Kepala Pepustakaan sejak berdirinya hingga sekarang: a. Kuswardoyo, B. Sc 1970-1972

b. Subagyo Ramlan 1972-1982 c. Sutopo Raharjo, BA 19782-1993 d. Drs. Rojali Said 1993-1994 e. Somadi Sasrohadi 1994-1997 f. Drs. Didi Supardi 1997-1998 g. Drs. Zainul Djumadin 1998-2001 h. Drs. Fathudduin, SIP 2001-2004 i. Amran Banurea, AMP, S.Sos 2004-2008 j. Dian Wahono, S.Hum 2008-sekarang

2. Struktur Organisasi

Untuk berhasilnya suatu rencana, diperlukan organisasi yang baik, yaitu adanya pembagian kekuasaan (structure of authority) yang mampu mencapai tujuan – tujuan yang telah ditentukan. Melalui bentuk dan kekuasaan ini, pembagian kerja harus diatur dan dikoordinasikan untuk mencapai tujuan. Bentuk kekuasaan sangat diperlukan guna memungkinakan segala pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien, lancar dan ilmiah.

(37)

S.Hum. Seluruh Staf Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta telah memiliki latar belakang perpustakaan, baik melalui pendidikan formal maupun kursus perpustakaan. Untuk kelancaran kerja, perpustakaan dibantu oleh 3 orang tenaga rumah tangga. Data ini diperoleh dari lembar rancangan pembuatan halaman website Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang beralamatkan di http://www.unas.co.id, ditulis oleh kepala perpustakaan pusat. Didalam rancangan ini juga dicantunkan tingkat pendidikan petugas Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta.

Tabel 1

PENDIDIKAN PETUGAS PERPUSTAKAAN

Tingkat

Pendidikan

Jenis Pendidikan Jumlah

S1 Perpustakaan 1

S1 Umum dan Kursus Perpustakan 2

D2 Perpustakaan 1

SLTA Umum dan Kursus Perpustakaan 4

SLTA Umum Tanpa Kursus Perpustakaan 3

Total 11

(38)

pada Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta hanya teradapat satu orang saja yaitu saya (Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta) yang di bantu dengan para karyawan yang telah diberikan pelatihan lokal yang diikuti oleh karyawan dan utusan dari tiap fakultas.

3. Koleksi Perpustakaan

Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memiliki koleksi 12324 judul dengan 19849 eksemplar buku, 11 judul majalah dan jurnal, 8018 judul skripsi serta berlangganan 6 judul Surat Kabar Nasional. Koleksi tersebut menempati ruang seluas 220 m². Sebagian besar koleksi tersebut dapat dipinjamkan dan yang lainnya hanya untuk dibaca di ruang perpustakaan.

a. Koleksi yang dapat dipinjamkan adalah koleksi dalam bentuk buku teks, antara lain : Bahasa dan sastra (Inggris, Indonesia, Jepang, Korea), hukum (internasional, perdata, ekonomi, tata negara), politik (hubungan internasional, administrasi negara, sosilogi), ekonomi (manajemen, akuntansi), biologi (lingkungan, bioteknologi), pertanian (agronomi, pertamanan, agribisnis, hortikultura), teknologi (mesin, elektro), ilmu murni (matematika, fisika), pariwisata (perhotelan) dan fiksi dll.

b. Koleksi khusus untuk dibaca ditempat terdiri dari: 1) Buku tendon (cadangan) dari setiap buku diatas 2) Buku-buku sumber referensi

(39)

a) Majalah: Gatra, Tempo, Forum, Trubus, Sabili

b) Surat Kabar: Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Bisnis Indonesia, The Jakarta Post

4. Sistem dan Layanan Perpustakaan

Layanan merupakan semua bentuk kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan melakukukan hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap pemakai jasa perpustakaan. Kesempurnaan layanan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh setiap perpustakaan.

(40)

Tabel 2

JADWAL LAYANAN

Hari Buka Istirahat Tutup

Senin s/d Kamis 09:00 11’30 s/d 13’00 15:30 Jum’at 09.00 11’30 s/d 13’00 15:30

Sabtu 09.00 --- 12:30

5. Ruangan Perpustakaan

(41)

Tabel 3

Ruangan Perpustakaan

JENIS RUANGAN UKURAN

Ruang Koleksi 220 M2

Ruang Baca 200 M2

Ruang Layanan 14 M2

Ruang Pengolahan 12 M2

Ruang Tata Usaha 30 M2

Ruang Kepala Perpustakaan 23 M2

Ruang Rapat 19 M2

6. Penggguna Perpustakaan

Pengguna perpustakaan terdiri dari anggota perpustakaan dan non anggota perpustakaan.

a. Anggota Perpustakaan, terdiri dari:

1) Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta 2) Dosen Universitas Nasional Jakarta 3) Karyawan Universitas Nasioanl Jakarta Adapun syarat-syarat menjadi anggota adalah:

1) Mengisi formulir keanggotaan

(42)

3) Melampirkan surat pengantar dari Bagian Personalia Universitas Nasional Jakarta bagi Dosen dan Karyawan

4) Menyerahkan pas foto ukuran 2X3 cm, 2 lembar

Setiap anggota akan mendapat kartu anggota perpustakaan, bagi mahasiswa, kartu anggota berlaku selama studi, namun harus diperpanjang setiap tahun, bagi dosen dan karyawaan kartu anggota berlaku selama 1 tahun, bila diperlukan dapat diperpanjang kembali dan setiap anggota dapat meminjam buku sebanyak 2 eksemplar, dengan masa pinjam selama 7 hari.

b. Non anggota

1) Mahasiswa dari luar Uuniversitas Nasional Jakarta 2) Dosen dari luar Universitas Nasional Jakarta

Pengguna perpustakaan non anggota, diwajibkan membawa surat pengantar dari:

1) Bidang Kemahasiswaan Institusi Pendidikan tempat mahasiswa kuliah

2) Bidang Akademika Institusi Pendidikan tempat dosen mengajar Pengguna perpustakaan non anggota, hanya dapat meminjam koleksi untuk di dalam perpustakaan. Apabila berminat, dapat memesan fotocopy melalui petugas.

(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan pokok. Selain angket juga dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan studi dokumentasi untuk memperkuat hasil temuan. Angket ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Angket tertutup dimana responden hanya menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sudah ditentukan oleh penulis, jawaban alternative tersebut memiliki gradasi dari sangat positif sampai negative.

2. Angket terbuka atau angket tak terbatas adalah angket yang menghendaki jawaban bebas atau responden menjawab dengan kalimat responden sendiri, tanpa terikat pada jawaban yang ditentukan penulis. Jadi, pada angket terbuka ini penulis tidak memberikan alternative jawaban seperti pada angket tertutup17.

Angket disebarkan kepada responden yang berjumlah 50 orang. Sedangkan pengambilan sample dilakukan secara acak (Random Sampling).

Jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 30% dari jumlah populasi yang ada yakni 166, dengan perhitungan 30%×166 = 49,8 orang, dibulatkan menjadi 50 orang. Jumlah sample diambil sebanyak 30 % berdasarkan atas pendapat

17

(44)

Suharsini Arikunto, yang mengatakan “Jika populasi lebih dari 100 orang, maka sample dapat diambil 10%-30% atau sesuai kemampuan peneliti.18

Semuanya adalah Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Gambaran dari responden dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 1

Tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden dari penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, yaitu 29 laki-laki dan 21 perempuan.

Selanjutnya penulis melakukan analisis data dengan menggunakan tabel frekuensi.

Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali suatu hal terjadi. Kategori dinyatakan dalam kelas tertentu. Kelas atau kelompok diletakkan dalam kolom dua, dan jika diinginkan suatu presentasi, diletakkan pada kolom tiga. Tabel frekuensi yang dinyatakan presentase dinamakan tabel frekuensi relatif19 .

18

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rieneka, 1992). h.107

19

(45)

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Perpustakan sebagai sumber belajar

Perpustakaan Perguruan Tinggi sangat besar peranannya dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa, karena di perpustakaan mahasiswa dapat mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dan mencari bahan untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Oleh karena itu, Perpustakaan harus bisa menarik minat pemakainya untuk mengunjungi perpustakaan, berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil mahasiswa yang selalu datang ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional. hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

a. Intensitas kunjungan

Tabel 2

Rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan

No Variabel jawaban F %

1 1 kali 14 28

2 2 kali 18 36

3 3-4 kali 16 32

4 6 kali 2 4

(46)

Seluruh responden pernah mengujungi perpustakaan. Ini di buktikan tidak adanya responden 0% yang tidak pernah datang ke perpustakaan, meskipun dengan frekuensi kedatangan yang berbeda-beda seperti tertera pada tabel 2, yaitu ada yang berkunjung 1 kali dalam seminggu 28%, 2 kali dalam seminggu 36%, 3-4 kali dalam seminggu 32% dan 6 kali dalam seminggu sebanyak 4%.

Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum berperan secara maksimal sebagai sumber belajar, padahal Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses pembelajaran dan pendukung dalam dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus dapat memerankan diri sebagai pusat belajar yang dapat memotivasi mahasiswa dalam mencari informasi.

b. Tujuan Penggunaan Perpustakaan. Tabel 3

Tujuan datang ke Perpustakaan Utama

No Variabel jawaban F %

1 Mengerjakan tugas 35 70

2 Membaca Koran 10 20

3 Hanya mengobrol 2 4

4 Rekreasi 3 6

(47)

Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 70% responden menjawab mereka datang ke perpustakaan mencari bahan untuk mengerjakan tugas, membaca koran sebanyak 20%, hanya mengobrol 4%, untuk rekreasi 6%.

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar pengguna mengerjakan tugas dengan menggunakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Untuk itulah mengapa jumlah koleksi harus ditambah jumlahnya dan lebih variatif lagi sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dapat memberikan pengetahuan kepada para penggunanya dalam mencari informasi, dan dimaksudkan agar pemanfaatan koleksi dapat berjalan dengan cepat dan tepat tanpa ada hambatan serta dapat memberikan rasa senang dan puas kepada pemakainya, sehingga mereka senang dan datang kembali ke Perpustakaan dengan tujuan mencari informasi.

c. Fasilitas Perpustakaan

Tabel 4

Fasilitas Perpustakaan

No Variabel jawaban F %

1 Sangat memadai 35 70

2 Memadai 10 20

3 Cukup memadai 2 4

4 Tidak memadai 3 6

(48)

Dari data diatas diperoleh hasil bahwa fasiltas yang ada diperpustakaan utama menyatakan sangat memadai sebanyak 70%, memadai sebanyak 20%, cukup memadai sebanyak 4%, dan tidak memadai sebanyak 6%. Dan dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasioanl Jakarta Universitas Nasional Jakarta sudah sangat memadai, sehingga pengunjung merasa nyaman dan dapat berkonsentrasi ketika berada dalam perpustakaan.

2. Perpustakaan sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar a. Layanan Perpustakaan

1) Sikap Pustakawan dalam memberikan pelayanan

Perpustakaan adalah suatu lembaga yang berorientasi kepada jasa, oleh karena itu seorang Pustakawan ataupun staff yang lain juga harus berorientasi kepada jasa layanan. Sebagaimana yang di atur dalam Kode Etik Pustakawan, pustakawan harus bersikap secara professional dalam memberikan layanannya, antara lain bersikap ramah, membantu dan membimbing pengunjung yang membutuhkan informasi.

(49)

Tabel 5

Prilaku pustakawan dalam memberikan layanan

No Variabel jawaban F %

1 selalu 1 2

2 Sering 3 6

3 Kadang-kadang 42 84

4 Tidak pernah 4 8

Jumlah 50 100

Pelayanan merupakan salah satu tugas kegiatan perpustakaan yang berhadapan langsung dengan pemakai jasa perpustakaan dan pelayanan merupakan salah satu faktor berhasil tidaknya suatu perpustakaan. Tapi fakta yang penulis dapatkan dan telah di gambarkan pada tabel diatas, hanya 2% menyatakan bahwa petugas perpustakaan selalu melayani mereka dengan baik, 6% menyatakan sering, 84% menyatakan kadang-kadang, 8% menyatakan tidak pernah.

(50)

memberikan bantuan terhadap penelusuran informasi yang dilakukan pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6

Koleksi yang sering di baca

No Alternaif jawaban F %

1 Buku Ilmiah 31 62

2 Novel 3 6

3 Biografi dan kamus 0 0

4 Sastra 16 32

Jumlah 50 100

(51)

Tabel 7 Koleksi referensi

No Alternaif jawaban F %

1 Kurang lengkap 31 62

2 Cukup lengkap 2 4

3 Tidak lengkap 37 74

4 Sangat lengkap 2 4

Jumlah 50 100

Dari tabel diatas menunjukan bahwa yang menjawab koleksi referensi itu kurang lengkap sebanyak 62%, yang berpendapat cukup lengkap 4%, sedangkan yang berpendapat tidak lengakap 74% dan yang menyatakan sangat lengkap 4%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih optimal lagi dalam memberikan layanan referensi kepada pengunjung.

2) Jenis Layanan a) Layanan Sirkulasi

(52)

Tabel 8

Pendapat mengenai koleksi

No Alternaif jawaban F %

1 Lengkap 3 6

2 Kurang lengkap 13 26

3 Tidak lengkap 32 64

4 Sangat tidak lengkap 2 4

Jumlah 50 100

(53)

Tabel 9

Pemenuhan kebutuhan koleksi perpustakaan

No Alternaif jawaban F %

1 Selalu 3 6

2 Sering 13 26

3 Kadang-kadang 32 46

4 Tidak pernah 2 4

Jumlah 50 100

Pada tabel 9 diperoleh keterangan bahwa ada 6% responden yang menyatakan koleksi yang ada selalu membantu kebutuhan informasi mereka, 26% menyatakan sering, 46% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah.

Dari table 8 dan 9 dapat diperoleh keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan masih kurang membantu dalam pemenuhan kebutuhan informasi para mahasiswa, hal ini dikarenakan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan jumlahnya sangat terbatas dan tidak variatif.

a) Layanan Koleksi Audio-Visual

(54)

ini, peneliti ingin mengetahui apakah Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah berperan dalam penyebaran informasi dalam berbagai format tersebut. Data mengenai hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10

Pemanfaatan koleksi non tercetak

No Alternaif jawaban F %

1 Pernah 2 4

2 Tidak pernah 40 80

3 Sering 0 0

4 Kadang kadang 8 16

Jumlah 50 100

(55)

b) Layanan Jurnal

Jurnal adalah jenis layanan yang memuat informasi terbaru yang informasinya sangat diperlukan untuk menunjang proses pengajaran dan pembelajaran, bahkan untuk mendukung riset (penelitian). Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah selayaknya dan harus segera menyediakan koleksi-koleksi jurnal dalam berbagai subjek terutama jurnal yang dapat mendukung dan memotivasi pembelajaran mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11 Pemanfaatan jurnal

No Alternaif jawaban F %

1 Membantu 6 12

2 Sering membantu 1 2

3 Kadang-kadang 33 66

4 Tidak pernah 10 20

Jumlah 50 100

(56)

jarang menggunakan koleksi jurnal. Padahal jurnal merupakan sumber informsi yang sangat penting bagi mahasiswa dalam mencari informasi

c) Layanan Majalah

Selain koleksi buku, referensi dan jurnal, koleksi majalah juga merupakan sumber penting yang harus disediakan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengguna. Perpustakaan seharusnya memiliki sejumlah majalah, baik majalah yang memuat informasi umum maupun yang berkaitan dengan kebutuhan informasi. Adapun data mengenai layanan majalah ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 12

Pemanfaatan majalah sebagai sumber belajar

No Alternaif jawaban F %

1 Lengkap 3 6

2 Kurang lengkap 13 26

3 Cukup lengkap 5 10

4 Tidak lengkap 29 58

Jumlah 50 100

(57)

ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta jumlahnya sedikit sekali dan kebanyakan majalah sudah tidak up to date. Berdasarkan hasi ini maka dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih belum maksimal dalam memberikan layanan majalah kepada pengggunanya.

3) Fungsi Perpustakaan Dalam Peningkatan Belajar Table 13

Manfaat perpustakaan

No Alternaif jawaban F %

1 Selalu 2 4

2 Sering 2 4

3 Kadang-kadang 37 74

4 Tidak Pernah 31 62

Jumlah 50 100

(58)

B. Koleksi

1) Jenis Koleksi

Kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi sangat mempengaruhi terhadap pelayanannya, kelengkapan koleksi dapat memotivasi pemakai untuk berkunjung dan memanfaatakan layaanan yang tersedia di perpustakaan sebaliknya bila koleksi tidak memadai akan menjadi penghambat bagi pemakainya dalam memenuhi kebuthan informasinya. Oleh sebab itu, pengadaan koleksi harus diusahakan secara kontinu, apabila tidak mampu membeli buku atau koleksi diusahakan dengan cara lain seperti tukar menukar atau meminjam dari Perpustakaan Perguruan Tinggi lain.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi harus menyesuaikan koleksinya dengan kurikulum Perguruan Tinggi tersebut, terlebih lagi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta merupakan perpustakan induk yang ada di Universitas Nasional Jakarta, jadi sebagai perpustakaan induk maka perpustakaan utama harus menyediakan koleksi-koleksi dari seluruh disiplin ilmu atau jurusan dan sesuai dengan kurikulum masing-masing jurusan yang ada di Universitas Nasional Jakarta.

(59)

Tabel 14

Koleksi Perpustakaan

NO JENIS KOLEKSI JUMLAH EKSEMPLAR

1 Koleksi Umum 12324 19849

2 Koleksi Referensi 8018 25000

3 Jurnal dan Majalah 11 24 cd 39 kaset

4 Audio- Visual 38 24

2) Kesesuaian Koleksi

Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mengerti akan kebutuhan pemakainya. Berkaitan dengan hal ini diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.

Tabel 15

Kesesuain informasi di perpustakaan

No Alternaif jawaban F %

1 Sangat sesuai 2 4

2 Sesuai 9 18

3 Kadang-kadang 37 74

4 Tidak sesuai 2 4

(60)

Tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 4% menjawab sangat sesuai antara kebutuhan informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, 18% menjawab sesuai, 74% kadang-kadang dan sisanya 4% menyatakan tidak sesuai.

Kesesuain koleksi dengan informasi yang dibutuhkan merupakan faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa agar lebih sering mengunjungi perpustakaan dengan adanya kesesuaian antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia akan menambahkan semangat para pengunjung untuk lebih giat ke perpustakaan, karena di perpustakaan itulah mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Tapi jika koleksi yang tersedia tidak ada kesesuaian dengan informasi yang dibutuhkan maka para pengunjung akan enggan untuk datang lagi ke perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan tidak ada di perpustakaan tersebut.

(61)

Tabel 16

Manfaat koleksi bagi mahasiswa

No Alternaif jawaban F %

1 Sangat bermanfaat 3 6

2 Bermanfaat 8 16

3 Kadang-kadang 34 68

4 Tidak bermanfat 5 10

Jumlah 50 100

Pada tabel tersebut didapat keterangan bahwa 6% dari responden menyatakan koleksi yang ada sangat bermanfaat, 16% menjawab bermanfaat, 68% menyatakan kadang-kadang dan 10% menyatakan tidak bermanfaat, dari kalkulasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum bisa sepenuhnya membantu mahaiswa menyelesaikan tugas mereka, padahal salah satu tujuan Perpustakaan Pergguruan Tinggi adalah saran untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bahwa Perpustakaan berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam kurikulum perguruan tinggi.

(62)

dapat mengimbangi anatara informasi atau pengetahuan yang mereka miliki dengan perkembangan zaman dan juga dapat membantu kegiatan belajar mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 17

Koleksi perpustakaan dalam memotivsi belajar mahasiswa

No Alternaif jawaban F %

1 Selalu 1 2

2 Sering 5 10

3 Kadang-kadang 28 56

4 Tidak pernah 16 32

Jumlah 50 100

(63)

Kesesuain antara koleksi dan informasi yang dibutuhkan sangat penting, karena mahasiswa datang ke perpustakaan utama untuk mencari informasi yang dibutuhkan, jika ia menemukan informasi yang dibutuhkan maka hal itu akan menjadi salah satu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan kesesuaian antar koleksi yang disediakan dengan informasi yang dibutuhkan baik itu koleksi buku, koleksi referensi, majalah maupun jurnal. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

4) Organisasi koleksi

(64)

Tabel 18

Hambatan dalam mencari informasi

No Alternaif jawaban F %

1 Selalu 7 14

2 Sering 14 28

3 Kadang-kadang 27 54

4 Tidak pernah 2 4

Jumlah 50 100

Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 14% responden menyatakan selalu ada hambatan ketika mereka mencari informasi yang mereka butuhkan dengan koleksi yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 28% menyatakan sering, 54% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah. Hambatan yang dihadapi mahasiswa adalah kesulitan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan, dimana koleksi yang mereka cari tidak terdapat di rak yang sudah ditetapkan dan koleksi yang kadang-kadang tidak sesuai dengan informasi yang mereka inginkan.

4) Ruang Perpustakaan Utama

(65)

para penggunjung akan merasa nyaman dan ketika berada di Perpustakaan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 19

Pemanfaatan ruang perpustakaan

No Alternaif jawaban F %

1 Nyaman 30 60

2 Sangat nyaman 15 30

3 Cukup nyaman 5 10

4 Tidak nyaman 0 0

Jumlah 50 100

(66)

ruangan pun sudah di pasang AC Kecuali di bagian resepsionis. Selain ruang perpustakaan, suasana pun berperan dalam kenyamanan ketika berada di perpustakaan. Ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 20

Suasana dalam perpustakaan

No Alternaif jawaban F %

1 Sangat tenang 9 18

2 Tenang 12 24

3 Cukup tenang 25 50

4 Kurang tenang 4 8

Jumlah 50 100

(67)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pelayanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang berperan dalam memotivasi kegiatan belajar mahasiswa, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara laian belum maksimalnya Pustakawan dalam memberikan pelayanan baik dalam hal sikap maupun dalam memberikan bantuan atau bimbingan kepada pemakai.

Kebanyakan mahasiswa menggunakan koleksi yang tersedia di perpustakaan utama dengan tujuan untuk mencari bahan kuliah, sedangkan tujuan pengunjung lainnya bervariasi seperti untuk membaca Koran, berekreasi dan hanya untuk mengobrol, dan mahasiswa menyatakan kinerja pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang memuaskan/memadai dan belum maksimal untuk membantu kegiatan belajar mereka.

(68)

B. SARAN

1. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih meningkatkan kinerja staffnya terutama pada bagian pelayanan, agar dapat melayani pengunjung lebih maksimal lagi sehingga pemakai dapat mendapatkan informasi yang mereka cari.

2. Pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta menyarankan agar menambah koleksi, baik dari koleksi buku-buku, referensi maupun jurnal harus disediakan secara maksimal.

3. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta diharapkan agar lebih sering mengadakan mengadakan seminar atau workshop agar wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah

(69)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Shaleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jakarta : Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995, h.178

Karmidi Mortoadmojo, Manajemen Perpustakaan khusus, Jakarta : Universitas Terbuka, 1997

Kartika Rini, Membuat Perpustakaan Mini, Yogyakarta : Gama Media, 1999 Kesaint Blanck, Center of Jafanese Studies Center, Jakarta Juli 1987

M. Alisuf, Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 2007

Moenir, Manajemen Pelayanan umum di Indonesia, Jakarta, PT. Bina Aksara,1992 Mudjito, Materi pokok Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia, h. 63

Netty Hartati. et al. Islam dan Psikologi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2003 Oemar Hanahu, Pengembangan Kurikulum, Bandung, Rosda, 2007 Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

Rochimah, "Mutu Pelayanan Perpustakaan". Buletin Perpustakaan UII. No.12. oktober 1993.

Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka, 1993

Soetimah, Perpustakaan, Kepustakaan, dan Pustakawan, Yogyakarta: kanisius, 1992 Sudjianto, Belajar Bahasa Jepang dan Pola Kalimatnya, Jakarta. 2007

(70)

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta:Universitas Terbuka,1999 Yusnimar, "Perpustakaan dan Pelayanan Prima". Al-Maktabah : Jurnal Komunikasi dan Informasi Perpustakaan,Oktober, 2000

Yusuf Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka, 1997

(71)

Identitas Responden Nama :

Jenis kelamin : L/P

1. Berapa kali anda mengunjungi Perpustakaan Utama Universitas Nasional Jakarta dalam seminggu?

a. 1 kali b. 2 kali c.3-4 kali d. 6 kali 2. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?

a. mengerjakan tugas b. membaca koran c. hanya mengobrol d. rekreasi 3. Bagaimana pendapat anda mengenai fasilitas Perpustakaan Universitas

Nasional Jakarta?

a. sangat memadai b. memadai c.cukup memadai d. tidak memadai 4. Apakah pustakawan di perpustakaan utama membantu anda dalam mencari

informasi?

a. selalu b. sering c.kadang-kadang d. tidak pernah 5. Koleksi apa yang sering di baca ketika berada di perpustakaan?

a. buku ilmiah b. novel c.biografi dan kamus d. sastra

6. Koleksi referensi di perpustakaan utama. Bagaimana pendapat anda? a. kurang lengkap b. cukup lengkap c. tidak lengkap d. sangat lengkap

7. Bagaiamana pendapat anda mengenai koleksi yang ada di perpustakaan? a. lengkap b. 2 kurang lengka c.tidak lengkap d. sangat lengkap 8. Apakah koleksi perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi

(72)

a. selalu b. sering c.kadang-kadang d. tidak pernah 9. Selain koleksi tercetak apakah anda sering menggunakan koleksi non cetek

seperti CD-Room, AV, dll?

a. pernah b. tidak c.sering d. kadang-kadang 10.Apakah koleksi jurnal yang tersedia di perpustakaan utama selalu membantu

kebutuhan informasi anda

a. membantu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 11.Bagaiamana koleksi majalah yang ada di perpustakaan utama?

a. lengkap b.kurang lengkap c. cukup lengkap d. tidak lengkap 12.Apakah perpustakaan memberikan manfaat terhadap proses belajar anda?

a. sangat besar b.besar c. sedang d. kecil e. sangat kecil f. tidak ada 13.Koleksi perpustakaan utama (lewatkan)

14.Apakah selalu ada kesesuian antara kebutuhan informasi yang anda inginkan dengan koleksi yang tersedia di perpustakaan?

a. sangat sesuai b.sesuia c. kadang-kadang d. tidak sesuia 15.Apakah koleksi yang ada bermanfaat bagi anda sebagai mahasiswa? a. sangat bermanfaat b.bermanfaat c. kadang-kadang d. tidak bermanfaat

16.Apakah koleksi yang ada membuat anda termotivasi dalam belajar? a. selalu b.sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

17.Apakah anda sering memnemukan hamabatan ketika mencari informasi yang ada di perpustakaan?

a. selalu b.sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

18.Apakah ruangan perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar? a.nyaman b.sangat nyaman c. cukup nyaman d. tidak nyaman 19.Apakah suasana perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar?

(73)

Berita wawancara Penulis dengan Kepala Perpustakaan Utama

Wawancara dilakukan pada:

Tanggal, 12- 05-2008 Pukul. 10.30 -11.00

1. Sudah berapa lama Ibu menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Utama Universitas Nasional Jakarta?

Jawab!

Saya baru menjabat selama 1 tahun menjadi Kepala Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta dan telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya:

a. Meneruskan sistem layanan terbuka, yang pada mulanya adalah sistem layanan tertutup

b. Pengaturan buku-buku

c. Membangun database dalam memberikan layanan temu kembali infomasi.

2. Apa tujuan dibentuknya struktur organisasi Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta?

Jawab!

Struktur Organisasi telah dimanfaatkan dengan tujuan pembagian kerja yang jelas dan memiliki tanggung jawab masing-masing sehingga dapat bekerja dengan maksimal.

(74)

4. Menurut responden, koleksi yang tersedia di Perpustakaan Utama masih sangat minim jumlahnya dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswanya? Jawab !

Benar bahwa koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih sangat minim

5. Berapa jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Utama sekarang? Jawab !

Koleksi untuk saat ini adalah 12324 judul 19849 eksemplar.

6. Banyak koleksi yang masih berbahasa asing, itu merupakan salah satu kendala yang dihadapi para pengguna. Adakah usaha untuk menterjemahkannya?

Jawab!

Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta pernah merencanakan hal tersebut, namun sampai sekarang belum terealisasikan karena berbagai kendala (waktu, pekerjaan lain yang lebih mendesak dll)

7. Rutinitas apa saja yang dilakukan oleh para pustakawan dalam hal pengorganisasian dan pendayagunaan bahan pustaka, yang meliputi kegiatan pengembangan koleksi?

Jawab!

Dalam hal pengembangan koleksi terdapat dua teknik yaitu: pembelian dan sumbangan kontribusi dari mahasiswa calon alumni.

8. Apakah Pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah berjalan dengan baik?

Jawab!

(75)

LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG

KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Oleh

Lukman Hakim

103025027589

Dibawah bimbingan

Drs. Rizal Saiful Haq. MA NIP. 780 005 380

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Gambar

Tabel 1 PENDIDIKAN PETUGAS PERPUSTAKAAN
Tabel 2 JADWAL LAYANAN
Tabel 3 Ruangan Perpustakaan
Tabel 1 Identitas Responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan variabel taking part secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Flameon Footmate, sehingga ada atau

Terdapat beberapa jenis peminjaman bahasa iaitu peminjaman tulen, peminjaman maksud, peminjaman kacukan, peminjaman pemerian, peminjaman berpindah, peminjaman dialek dan

Sripsi dengan judul : Penerapan Model Belajar Sains ( Children Learning In Sains ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas III SDN 2 Kekeri Tahun

[r]

[r]

Dengan demikian beberapa pertanyaan yang diteliti adalah bagaimana merancang schema untuk analisis data kesehatan, bagaimana perpindahan data dari database

Oleh karena itu, untuk mengimbangi tingkat risiko yang tinggi, maka pihak manajemen akan melakukan perataan laba agar dapat menarik minat investor untuk berinvestasi,

Peningkatan hasil penjualan dan laba yang hanya terjadi pada 30% pedagang perlu diwaspasdai mengingat terdapat 70% yang dapat dikatakan mengalami masalah