BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai “ gambaran pengetahuan ibu tentang dampak kegemukan terhadap infertile di klinik halim infertilities center dengan jumlah responden 63 orang.
Untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan ibu tentang dampak kegemukan terhadap infertile. Kuesioner ini berisikan 21 pertanyaan.Berikut ini dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden dan pengetahuan.
1. Karakteristik responden
Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup umur, pendidikan dan pekerjaan. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu Tentang Dampak Kegemukan Terhadap infertile Tahun 2013
karakteristik Frekuensi Persentasi (%)
USIA - 25-35 tahun - 36-45 tahun TOTAL 52 orang 11 orang 63 orang 82,54% 17,5% 100%
PEKERJAAN - PNS - KARYAWAN - IRT TOTAL 32 orang 15 orang 16 orang 63orang 50,8% 23,80% 25,4% 100% PENDIDIKAN - SD - SMP - SMA - PT TOTAL 3 orang 13 orang 22 orang 25 orang 63 orang 4,8 % 20,6% 34,9% 39,7% 100%
Dari tabel 5.2 di atas dapat di lihat bahwa kelompok responden wanita yang berusia 25-35 tahun 52 orang (82,54 %), usia 36-45 tahun 11 orang ( 17,5% ). Yang memiliki pekerjaan sebagai PNS yaitu 32 orang (50,8 %), Yang memiliki pekerjaan sebagai KARYAWAN sebanyak 15 orang ( 23,80%),Yang memiliki pekerjaan sebagai IRT sebanyak 16 orang (25,4%), dan yang berpendidikan terakhir SD sejumlah 3 orang ( 4,8% ), yang berpendidikan terakhir SMP sejumlah 13 orang ( 20,6% ),yang berpendidikan terakhir SMA sejumlah 22 orang (39,7% ),yang berpendidikan terakhir PT ( Pendidikan Tertinggi ) sebanyak 25 orang ( 39,7% ).
2. Pengetahuan responden berdasarkan jawaban dari kuesioner
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Gambaran
Pengetahuan ibu merupakan segala sesuatu yang ibu ketahui tentang kegemukan terhadap infertile.
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dapat di lihat secara rinci dibawah ini :
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pernyataan Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Kegemukan Terhadap Infertile Tahun 2013
NO PERNYATAAN BENAR SALAH
F % F %
1 Kegemukan adalah kelebihan berat badan dari berat badan idealnya
44 69,8 5
19 30,1 6 2 lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan
risiko kesehatan seperti kesulitan memiliki keturunan
38 60,3 1
25 39,7 3 Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami-istri untuk
mengalami kehamilan
33 52,4 30 47,6 2 4 Timbunan lemak di ovarium juga dapat mengganggu
perkembangan embrio dan mengakibatkan keguguran
40 63,5 23 36,5 0 5 Hidup yang serba instan adalah salah satu penyebab susahnya
seseorang untuk menurunkan berat badannya
21 33,3 3
42 66,6 6 6 Lebih dari 10kg dari berat badan ideal disebut kegemukan 39 61,9
0
24 39,0 9 7 Menstruasi tidak teratur disebabkan juga oleh kegemukan 19 30,1
6
44 69,8 4 8 Kenaikan berat badan akibat konsumsi lemak berlebihan akan
berdampak buruk bagi tekanan darah
28 44,4 35 55,6
9 Obesitas cenderung menjadi diabetogenik ( meyebabkan diabetes ), terutama bila sudah berlangsung lama
46 73,0 1
17 26,9 9 10 Bagi seseorang yang obesitas sejumlah kista kecil muncul di
ovarium sebagai akibat dari ketidak seimbangan hormone.
30 47,6 2
32 50,8
11 Semakin tua umur seseorang kesehatan sel telur yang dihasilkan juga akan menurun
37 58,7 3
26 41,2 7 12 Operasi lemak ( bedah bariatik ) adalah salah satu usaha
untuk menurunkan kegemukan
45 71,4 2
18 28,6
13 karena obesitas menyebabkan stamina berkurang 31 49,2 0
32 50,8 14 Kegemukan dapat mempengaruhi infertile karena dapat
menghambat kontak seksual
31 49,2 0
32 50,8
8 2 16 Lipatan lemak di perut dan kulit pada pria obesitas membuat
penis terlihat lebih kecil dan tak keliatan
38 60,3 1
25 39,7
17 Perubahan lingkungan di sekitar ovarium sebelum ovulasi, ditemukan sebagai faktor penyebab infertilitas pada perempuan
50 79,3 6
13 20,6 3
18 Perubahan lingkungan di sekitar ovarium sebelum ovulasi, ditemukan sebagai faktor penyebab infertilitas pada perempuan
51 80,9 6
12 19,0 5
19 Badah bariatik adalah salah satu cara menurunkan berat badan 47 74,6 16 25,4 20 Gizi seimbang dan pola istirahat yang cukup dapat mencegah
kemandulan
60 95,2 3
3 4,8
21 Pengaruh terbesar seseorang mengalami kegemukan adalah pola makan yang tidak teratur
49 77,8 14 22,2 2
Berdasarkan tabel 5.2 pilihan jawaban gambaran pengetahuan ibu tentang dampak kegemukan terhadap infertile yang banyak menjawab benar pada pertanyaan nomor 20 sebanyak 60 orang ( 95,23% ), dan ibu yang sedikit menjawab benar pada pernyataan nomor 7 sebanyak 19 orang ( 30,16% ), sedangkan ibu yang banyak menjawab salah pada pernyataan nomor 7 sebanyak 44 orang ( 69,84%) dan ibu yang sedikit menjawab salah pada pernyataan nomor 20 sebanyak 3 orang ( 4,8 ).ini menyatakan bahwa 69,84% ibu cukup mengerti tentang Belum pernah hamil selama 1 tahun disebut infertile primer.
Tabel 5.3 Distribusi pengetahuan Responden Berdasarkan Umur Tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Kegemukan Terhadap
Infertile Tahun 2013
no umur
Pengetahuan
f %
baik cukup Kurang
f % F % f %
1 25-35 tahun 10 15,87 29 46,23 14 22,22 53 84,32
2 36-45 tahun 1 1,6 8 12,7 1 1,6 10 15,87
Total 63 100
Berdasarkan tabel 5.3 di atas pengetahuan ibu berdasarkan responden bedasarkan umur yaitu yang berumur 25 – 35 tahun yang berpengetahuan baik sebanyak 10 orang ( 15,87% ), berpengetahuan cukup sebanyak 29 orang ( 46,23 %), berpengetahuan kurang sebanyak 14 orang ( 22,22%). Umur 36 – 45 tahun, yang berpengetahuan baik sebanyak 1 orang (1,6 %), berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (12,7%). yang berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang (1,6 %)
Tabel 5.4 Distribusi pengetahuan Responden Berdasarkan Pendidikan Tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Kegemukan
Terhadap Infertile Tahun 2013
No pendidikan
Pengetahuan
f %
baik cukup Kurang
f % F % f % 1 SD - - 2 3,17 1 1,6 3 4,76 2 SMP - - 7 11,11 6 9,52 13 20,63 3 SMA 4 6,35 10 15,87 8 12,7 22 34,92 4 PT 7 11,11 18 28,57 - - 25 39,68 Total 63 100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas pengetahuan ibu berdasarkan responden bedasarkan pendidikan yaitu yang berpendidikan SD yang cukup sebanyak 2 orang ( 3,17 %), berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang ( 1,6%). Yang berpendidikan SMP, yang berpengetahuan berpengetahuan cukup sebanyak 7 orang (11,11%). yang berpengetahuan kurang sebanyak 6 orang (9,52 %). Yang berpendidikan SMA, yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (6,35 %), berpengetahuan cukup sebanyak 10 orang (15,9%). yang berpengetahuan kurang sebanyak 8 orang (12,7 %). Yang berpendidikan PT, yang berpengetahuan baik sebanyak 7 orang (11,11 %), berpengetahuan cukup sebanyak 18 orang (28,57%).
Tabel 5.5 Distribusi pengetahuan Responden Berdasarkan Pekerjaan Tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Kegemukan Terhadap
Infertile Tahun 2013
no pekerjaan
Pengetahuan
f %
baik cukup Kurang
f % F % f %
1 IRT 1 1,6 7 11,11 9 14,3 17 26,98
2 KARYAWAN 1 1,6 8 12,7 6 9,52 15 23,81
3 PNS 9 14,3 21 33,33 1 1,6 31 49,21
Total 63 100
Berdasarkan tabel 5.5 di atas pengetahuan ibu berdasarkan responden bedasarkan pekerjaan yaitu yang memiliki pekerjaan sebagai IRT yang berpengetahuan baik sebanyak 1 orang ( 1,6% ), berpengetahuan cukup sebanyak 7orang ( 11,11 %), berpengetahuan kurang sebanyak 14 orang ( 14,3%). Yang memiliki pekerjaan sebagai KARYAWAN, yang berpengetahuan baik sebanyak 1 orang (1,6 %),
berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (12,7%). yang berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang (1,6 %). Yang memiliki pekerjaan sebagai PNS, yang berpengetahuan baik sebanyak 9 orang (14,3 %), berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (33,33%), yang berpengetahuan kurang sebanyak 1 orang (1,6 %).
1. pengetahuan
Secara keseluruhan pengetahuan ibu tentang dampak kegemukan terhadap infertile terbagi atas baik, cukup dan kurang. Untuk melihat data yang telah dikumpul dapat dilihat di tabel bawah ini :
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Kegemukan Terhadap Infertile Tahun 2013
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Baik 11 17,5
Cukup 37 58,73
Kurang 15 23,8
Total 63 100
Berdasarkan tabel 5.6 kategori pengetahuan menunjukkan hampir seluruh memiliki pengetahuan cukup tentang kegemukan terhadap infertile sebanyak 37 responden (58,73 %).