• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah diuji sebelumnya. Data dari penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang layak diolah sebanyak 226, dari 240 kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data tersebut selanjutnya diolah kedalam software SPSS 17. Adapun jenis analisis yang digunakan antara lain analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian pada bab ini tentunya menjawab dari research question sebelumnya. Selanjutnya hasil olah data dibahas pada poin pembahasan yang dijadikan dasar pengambilan keputusan secara keseluruhan dari penelitian yang telah dilakukan.

4.1.1 Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung J.Co Donuts and Coffee. Teknik pengambilan responden ini menggunakan judgemental sampling, yang dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti atau alasan kemudahan saja. Dari 240 kuesioner, pertama responden diminta untuk mengisi identitas diri mereka. Diantaranya adalah Jenis kelamin, Usia, Pekerjaan, dan Pengeluaran per bulan nya. Identitas diri responden tersebut kemudian dikelompokan berdasarkan masing-masing karakteristik yang akan dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.1 Profil Responden

Jenis Kelamin Kelompok Umur (tahun) Pekerjaan

Pria Wanita <18 18-25 26-30 30-36 >36 Pelajar SMA Mahasis wa PNS/ Polri/ TNI Wiras wasta Kary awan Lain -lain 94 132 41 172 6 4 3 27 181 6 4 3 5 41.6% 58.4% 18.1% 76.1% 2.7% 1.8% 1.3% 11.9% 80.1% 2.7% 1.8% 1.3% 2.2% Jumlah = 226 Orang

33

Lanjutan Tabel 4.1

Sumber : Olah data SPSS

Gambar 4.1 Profil Responden

Sumber : Dikembangkan oleh peneliti

Dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan dideskripsikan pada gambar 4.1, menjelaskan lebih mendalam tentang profil responden. Secara keseluruhan responden wanita yang lebih banyak dibandingkan dengan responden pria. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1 yaitu sebanyak 132 responden wanita dan 94 responden Pengeluaran per Bulan (Rp) Frekuensi membeli Donat J.Co <500.000 500.000- 2.500.000 2.500.000- 5.000.000 >5.000.000 3 Hari sekali 1x Seminggu 2 minggu sekali 1 Bulan sekali >1bulan 72 144 6 4 7 21 27 64 107 31.9% 63.7% 2.7% 1.8% 3.1% 9.3% 11.9% 28.3% 47.3% Jumlah 226 Orang

34

pria atau dipresentasikan 58.4% untuk responden wanita dan 41.6% untuk responden pria. Dibandingkan dengan pria, ternyata wanita lebih sering mengunjungi gerai J.co Donuts and Coffe hal ini dikarenakan tempat tersebut sering digunakan hanya sekedar untuk bertemu dengan teman ataupun saling berbincang-bincang sambil menyantap donut. Pada dasarnya, segmen dari J.co Donuts and Coffe adalah anak muda atau pun mahasiswa yang dapat dilihat dari tabel 4.1 dengan jumlah 172 orang untuk kelompok umur 18-25 tahun. Dan sebesar 80.1% jumlah mahasiswa yang pernah mengunjungi gerai J.co Donuts and Coffe.

Kebanyakan dari mereka, intensitas untuk membeli donat di J.co Donuts and Coffe yaitu lebih dari 1 bulan dengan jumlah sebesar 47.3% . Data tersebut dapat didukung dengan rata-rata pengeluaran dari responden yaitu hanya sebesar Rp 500.000-2.500.000,- tiap bulan nya. Hal tersebut relatif standar untuk pengeluran dari setiap mahasiswa yang pernah mengunjungi gerai J.co Donuts and Coffe.

Sehingga secara keseluruhan dari responden tersebut dapat diketahui bahwa kebanyakan dari wanita yang lebih sering mengunjungi J.co Donuts and Coffe dibandingkan dengan pria. Selain itu pekerjaan yang paling dominan dari responden adalah sebagai mahasiswa dengan rata-rata pengeluaran per bulan berkisar antara Rp 500.000-2.500.000,-.

35

4.1.2 Analisis Faktor Variabel

Pada tahap analisis faktor konfirmatori ini, dijelaskan beberapa hasil dari setiap variabel diantaranya :

Tabel 4.2 Hasil Analisis Faktor variabel Ekuitas Merek

Variabel Pernyataan KMO Sig. Total Cumulative Component Matrix Kesadaran Merek KESMER1 .500 .000 82.625% .909 KESMER2 .909 Kesan Kualitas KESKUAL2 .628 .000 63. 230% .854 KESKUAL3 .834 KESKUAL4 .687 Asosiasi Merek ASOMER2 .500 .000 64.762% .805 ASOMER3 .805 Loyalitas Merek LOYMER4 .671 .000 68. 152% .870 LOYMER3 .829 LOYMER1 .775

Sumber : Olah Data SPSS

Pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel kesadaran merek (brand awareness) berjumlah 4 pernyataan. Akan tetapi terdapat dua pernyataan yang tidak mengukur dimensi tersebut, sehingga pernyataan tersebut direduksi.

Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa nilai analisis KMO untuk variabel kesadaran merek sama dengan .500 hal ini dikarenakan terdapat dua pernyataan yang direduksi sehingga nilai KMO tersebut tidak lebih besar daripada 0,5. Tetapi pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dapat dilihat dari persen kumulatifnya sebesar 82,625%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut layak untuk dianalisis lebih lanjut.

Dalam kuesioner, variabel kesan kualitas diukur dengan 4 pernyataan. Tetapi pada saat dianalisis total cumulative nya kurang dari 60% sehingga ada 1 pernyataan yang harus direduksi.

36

Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa nilai dari KMO untuk variabel kesan kualitas lebih besar dari 0.5 yaitu sebesar 0,628. Oleh karena itu pernyataan kuesioner untuk mengukur variabel kesan kualitas dinyatakan valid. Hal ini juga didukung dari hasil analisis Bartlett yang memberikan nilai signifikan 0,00(dibawah nilai batas signifikan, yaitu 0,05). Hasil analisis total cumulative dinyatakan valid karena lebih besar dari 60 % yaitu sebesar 63,23 %. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut layak untuk dianalisis lebih lanjut.

Pada variabel asosiasi merek terdapat 3 pernyataan yang mengukur variabel tersebut. Tetapi terdapat 1 pernyataan yang kurang mendukung untuk mengukur dari variabel asosiasi merek, sehingga pernyataan tersebut harus direduksi agar layak untuk dianalisis lebih lanjut.

Dari tabel 4.2 tersebut dapat menjelaskan bahwa variabel asosiasi merek diukur dengan 2 pernyataan dengan hasil KMO sebesar 0,5 yang merupakan batas minimal untuk validitas agar layak dianalisis selanjutnya. Hal tersebut didukung dengan hasil signifikansi kurang dari 0,5 yaitu sebesar 0.000 dan juga total cumulative sebesar 64.762% yang lebih besar dari 60%. Sehingga variabel asosiasi merek ini layak untuk dianalisis lebih lanjut.

Terdapat 4 pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel loyalitas merek dalam kuesioner. Setelah direduksi pernyataan tersebut menjadi 3

pernyataan yang valid dan layak untuk dianalisis.

Dari tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa nilai analisis KMO variabel loyalitas merek lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,671. Sehingga pernyataan dalam kuesioner untuk mengukur variabel loyalitas merek dinyatakan valid. Hal ini juga didukung dari hasil analisis Bartlett yang memberikan nilai siginifikansi 0,00(di bawah nilai batas signifikan, yaitu 0,05). Hasil analisis total varian menunjukan bahwa ketiga pernyataan loyalitas merek adalah valid, karena persen kumulatif dari analisis total varian lebih besar dari 60% yaitu sebesar 68,152%. Berdasarkan hasil tersebut, maka variabel loyalitas merek layak untuk diolah lebih lanjut.

37

Dokumen terkait