• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Data hasil peneltian yang diperoleh berupa frekuensi dan persentase kemunculan aspek KPS yang dikembangkan pada pernyataan-pernyataan dalam BSE Fisika kelas XI pada konsep Fluida. Frekuensi dan persentase disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

1. Hasil Analisis pada Bagian Penjelasan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap pernyataan di bagian penjelasan, kegiatan siswa, contoh soal, dan latihan soal yang terdapat dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) pelajaran fisika kelas XI pada konsep fluida berdasarkan keterampilan proses sains terdapat perbedaan dalam penyebaran pernyataan yang mengembangkan aspek KPS pada masing-masing BSE Fisika kelas XI yang dianalisis. Tabel 4.1 memperlihatkan rekapitulasi kemunculan aspek KPS yang dikembangkan dalam pernyataan-pernyataan di bagian penjelasan, kegiatan siswa, contoh soal, dan latihan soal yang disajikan dalam BSE Fisika kelas XI pada konsep Fluida.

Tabel 4.1 Kemunculan Aspek KPS pada Bagian Penjelasan

No Aspek KPS yang Dikembangkan Buku A Buku B

1 Observasi 7 2 2 Klasifikasi 3 0 3 Interpretasi 0 0 4 Prediksi 2 0 5 Bertanya 0 0 6 Mengajukan Hipotesis 0 0 7 Merencanakan Percobaan 0 0 8 Menggunakan Alat/Bahan 2 0 9 Mengaplikasikan 1 0 10 Mengomunikasikan 0 0

Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa tidak semua aspek keterampilan proses sains dikembangkan dalam masing-masing buku yang dianalisis. Frekuensi kemunculan tiap-tiap aspek menunjukkan angka yang

berbeda-beda. Jumlah aspek KPS yang dikembangkan dalam pernyataan pada tiap buku yang dianalisis ialah sebagai berikut. Buku A mengembangkan 5 aspek yaitu aspek observasi, klasifikasi, prediksi, mengunakan alat/bahan, dan menerapkan konsep, sedangkan aspek interpretasi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan dan mengomunikasikan tidak dikembangkan dalam pernyataan yang terdapat dalam buku A. Jumlah aspek KPS yang dikembangkan dalam buku B lebih sedikit daripada jumlah aspek KPS yang dikembangkan pada buku A. Hanya terdapat satu aspek saja yang dikembangkan dari buku B pada bagian penjelasan yaitu aspek observasi, sedangkan sembilan aspek lainnya tidak dikembangkan pada bagian penjelasan.

Jumlah kemunculan masing-masing aspek dari buku A ialah aspek keterampilan observasi dikembangkan dalam 7 pernyataan, klasifikasi 3 pernyataan, prediksi 2 pernyataan, menggunakan alat/bahan 2 pernyataan, menerapkan konsep 1 pernyataan, serta tidak ada pernyataan yang mengembangkan aspek interpretasi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencakan percobaan dan mengomunikasikan.

Jumlah pernyataan yang mengembangkan aspek KPS dari buku B pada bagian penjelasan hanyalah 2 pernyataan yang mengembangkan aspek observasi, dan tidak ada pernyataan yang mengembangkan aspek klasifikasi, interpretasi, prediksi, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakana alat/bahan, menerapkan konsep, dan mengomunikasikan.

Rekapitulasi persentase kesesuaian antara buku sekolah elektronik dengan keterampilan proses sains khususnya pada bagian penjelasan diperoleh berdasarkan data pada Tabel 4.1. Rekapitulasi persentase kesesuaian ini merupakan hasil perhitungan menggunakan rumus deskriptif persentase. Rekapitulasi persentase kesesuaian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Persentase Kesesuaian BSE dengan KPS pada Bagian Penjelasan

No Buku Sekolah Elektronik Tingkat Kesesuaian

Persentase Kesesuaian Kategori

1. Buku A 50 % Sesuai

2. Buku B 10 % Tidak Sesuai

2. Hasil Analisis pada Bagian Kegiatan Siswa

Hasil analisis pada bagian kegiatan siswa berdasarkan keterampilan proses sains dari masing-masing buku sekolah elektronik fisika kelas XI diperoleh data yang berbeda-beda. Buku A memiliki 6 kegiatan siswa dan buku B memiliki 2 kegiatan siswa. Umumnya tidak hanya satu aspek KPS yang dikembangkan dalam satu kegiatan siswa. Maka, frekuensi kemunculan aspek KPS pada bagian kegiatan siswa menunjukkan data yang berbeda-beda. Data mengenai kemunculan aspek KPS pada bagian kegiatan siswa dari masing-masing buku BSE yang dianalisis disajikan dalam Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Aspek KPS yang Dikembangkan oleh Masing-Masing Buku pada Bagian Kegiatan Siswa

No Aspek KPS yang dikembangkan Buku

A B 1 Observasi 4 1 2 Klasifikasi 0 1 3 Interpretasi 1 0 4 Prediksi 0 0 5 Mengajukan Pertanyaan 0 0 6 Berhipotesis 0 0 7 Merencanakan Percobaan 0 0

8 Menggunakan Alat / Bahan 4 2

9 Menerapkan Konsep 2 1

10 Mengomunikasikan 0 2

Berdasarkan Tabel 4.3 maka dapat kita lihat bahwa jumlah aspek KPS yang dikembangkan pada bagian kegiatan siswa dalam buku A hanya 4 aspek saja. Secara detail aspek observasi dikembangkan dalam 4 kegiatan siswa, aspek interpretasi dikembangkan dalam 1 kegiatan siswa, aspek menggunakan alat

/bahan dikembangkan dalam 4 kegiatan siswa dan aspek menerapkan konsep dikembangkan dalam 2 kegiatan siswa.

Jumlah aspek KPS yang dikembangkan pada bagian kegiatan siswa dari buku B terdapat 5 aspek. Aspek observsi dikemangkan dalam 1 kegiatan, aspsek klasifikasi dikembangkan dalam satu kegiatan, aspek menggunakan alat/bahan dikembangkan dalam 2 kegiatan, aspek menerapkan konsep dikembangkan dalam 1 kegiatan dan aspek mengomunikasikan dikembangkan dalam 2 kegiatan siswa.

Rekapitulasi persentase kesesuaian antara buku sekolah elektronik dengan keterampilan proses sains khususnya pada bagian kegiatan siswa diperoleh berdasarkan data pada Tabel 4.3. Rekapitulasi persentase kesesuaian ini merupakan hasil perhitungan menggunakan rumus deskriptif persentase. Rekapitulasi persentase kesesuaian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Persentase Kesesuaian BSE dengan KPS pada Bagian Kegiatan Siswa

No Buku Sekolah Elektronik Tingkat Kesesuaian

Persentase Kesesuaian Kategori

1. Buku A 40 % Sesuai

2. Buku B 50 % Sesuai

3. Hasil Analisis pada Bagian Contoh Soal dan Latihan Soal

Pernyataan-pernyataan yang dikembangkan pada bagian contoh soal dan latihan soal berbentuk pertanyaan baik pilihan ganda maupun essay. Buku A memiliki 13 pertanyaan pada bagian contoh soal dan 15 pertanyaan pada bagian latihan soal. Jadi jumlah seluruh pertanyaan soal pada buku A ialah 28 soal. Akan tetapi, tidak ada satupun pertanyaan yang mengembangkan aspek KPS. Buku B memiliki 14 pertanyaan pada bagian contoh soal dan 31 pertanyaan pada bagian soal latihan. Jadi jumlah seluruh soal pada buku B ialah 45 pertanyaan. Tidak berbeda dengan buku A, tidak ada aspek KPS yang dikembangkan dari soal-soal yang terdapat pada buku B.

4. Kemunculan Aspek KPS dari Setiap Buku

Secara keseluruhan aspek KPS yang dikembangkan dalam buku BSE fisika kelas XI dari masing-masing buku disajikan dalam Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Rekapitulasi Aspek KPS yang Dikembangkan oleh Setiap Buku

No Aspek KPS yang dikembangkan Buku

A B 1 Observasi √ √ 2 Klasifikasi √ √ 3 Interpretasi √ − 4 Prediksi √ − 5 Mengajukan Pertanyaan − 6 Berhipotesis − − 7 Merencanakan Percobaan − −

8 Menggunakan Alat / Bahan √ √

9 Menerapkan Konsep √ √

10 Mengomunikasikan − √

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat kita lihat bahwa aspek KPS yang dikembangkan dalam BSE fisika kelas XI secara keseluruhan dari masing-masing menunjukkan data yang berbeda. Buku A mengembangkan 6 aspek KPS yaitu aspek observasi, klasifiikasi, interpretasi, prediksi, menggunakan alat/bahan, dan menerapkan konsep. Buku B mengembangkan 5 aspek KPS yaitu aspek observasi, klasifikasi, menggunakan alat/bahan, menerapkan konsep, dan berkomunikasi.

Rekapitulasi kemunculan seluruh aspek sebagaimana yang terdapat pada Tabel 4.5 dicocokkan dengan kategori kesesuaian terhadap KPS yang selanjutnya disajikan dalam Tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6 Persentase Kesesuaian BSE dengan KPS

No Buku Sekolah Elektronik Tingkat Kesesuaian

Persentase Kesesuaian Kategori

1. Buku A 60 % Sesuai

2. Buku B 50 % Sesuai

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat kita lihat bahwa kedua buku sekolah elektronik yang dianalisis sesuai dengan keterampilan proses sains.

Dokumen terkait