• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Proses pengambilan data pada penelitian ini diambil pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2010 di RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel pada penelitian ini berjumlahkan 98 rekam medis. Berdasarkan data-data rekam medis yang telah dikumpulkan dan dianalisis, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini,

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335/Menkes/SK/VII/1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502/Menkes/SK/IX/1991 yang memiliki visi sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Lokasinya dibangun di atas tanah seluas ± 10 ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No.17 km. 12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu

Berdasarkan data rekam medis, ibu yang melahirkan pada tahun 2009 di RSUP H. Adam Malik Medan berusia antara 16 sampai 50 tahun. Berikut ini tabel distribusi sampel berdasarkan kelompok umur:

Tabel 5.1 Distribusi Sampel Ibu yang Melahirkan Berdasarkan Umur di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Umur (tahun) Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

15-24 10 37 17 63 27 27,6

25-35 11 20 44 80 55 56,1

≥ 36 5 31,3 11 68,8 16 16,3

Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Berdasarkan tabel 5.1, kelompok sampel dengan distribusi terbanyak berada pada kelompok usia 25 – 35 tahun sebanyak 55 orang (56,1 %) dan yang menderita preeklampsia sebanyak 11 orang (42,3 %) dan tidak preeklampsia sebanyak 44 orang (66,1 %), diikuti kelompok usia 15 – 24 tahun sebanyak 27 orang (27,6 %) terbagi atas 10 orang (38,5 %) menderita preeklampsia dan 17 orang (23,6 %) tidak menderita preeklampsia. Dan kelompok usia paling sedikit adalah usia 36 tahun ke atas yaitu sebanyak 16 orang (16,3 %) dan 5 orang (19,2 %) diantaranya menderita preeklampsia.

Selain umur, karakteristik ibu yang melahirkan dapat dilihat dari pekerjaan, pendidikan, proses lahir dan status gravida. Karakteristik sampel akan terlihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 5.2 Distribusi Sampel Ibu yang Melahirkan Berdasarkan Pekerjaan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Pekerjaan Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

Ibu Rumah Tangga 23 26,7 63 73,3 86 87,8

Pelajar 0 0 1 100 1 1 Petani 1 50 1 50 2 2 PNS 1 16,7 5 83,3 6 6,1 Pegawai Swasta 0 0 1 100 1 1 Wiraswasta 1 50 1 50 2 2 Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Mayoritas sampel pada penelitian ini bekerja sebagai ibu rumah tangga yang berjumlah 86 orang (87,8 %) dan sampel tersebut yang menderita preeklampsia sebanyak 23 orang (26,7 %). Subjek penelitian yang bekerja sebagai PNS sebanyak 6 orang (6,1 %), wiraswasta dan petani masing-masing sebanyak 2 orang (2 %), dan sebagai pelajar dan pegawai swasta masing-masing sebanyak 1 orang (1 %).

Tabel 5.3 Distribusi Sampel Ibu yang Melahirkan Berdasarkan Pendidikan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Pekerjaan Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n % SD 5 31,3 11 68,8 16 16,3 SMP 6 26,1 17 73,9 23 23,5 SMA 12 23,5 39 76,5 51 52 Sarjana 3 37,5 5 62,5 8 8,2 Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Berdasarkan tabel 5.3, sampel memiliki latar pendidikan paling banyak yaitu SMA dengan jumlah 51 orang (52 %) dan 12 orang (23,5 %) sampel tersebut

menderita preeklampsia, diikuti sampel dengan pendidikan SMP sebanyak 23 orang (23,5 %), SD sebanyak 16 orang (16,3 %) dan Sarjana sebanyak 8 orang (8,2 %). Baik preeklampsia maupun tidak preeklampsia paling banyak berlatar belakang pendidikan SMA yaitu sebanyak 12 orang (23,5 %) dan 39 orang (76,5 %).

Tabel 5.4 Distribusi Sampel Ibu yang Melahirkan Berdasarkan Proses Lahir di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Proses Lahir Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

Partus Spontan 22 24,7 67 75,3 89 90,8

Secsio Cesaria 4 44,4 5 55,6 9 9,2

Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Dari tabel 5.4, dapat dilihat bahwa partus spontan pervaginam merupakan proses lahir paling sering, yaitu 89 kasus (90,8 %), sedangkan pada proses lahir secsio cesaria hanya sebanyak 9 kasus (9,2 %).

Tabel 5.5 Distribusi Sampel Ibu yang Melahirkan Berdasarkan Status Gravida di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Status Gravida Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

Primigravida 14 42,4 19 57,6 33 33,7

Multigravida 12 18,5 53 81,5 65 66,3

Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Adam Malik pada tahun 2009 lebih banyak dengan status multigravida dibandingkan dengan status primigravida. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.5, ibu multigravida sebanyak 65 orang (66,3 %) dan ibu primigravida sebanyak 33 orang (33,7 %). Pasien preeklampsia primigravida

sebanyak 14 orang (42,4 %) sedangkan yang multigravida sebanyak 12 orang (18,5 %).

Selain karakteristik ibu, pada penelitian ini juga dapat dilihat karakteristik dari bayi yang dilahirkan berupa jenis kelamin dan berat bayi lahir. Karakteristik pada bayi akan terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.6 Distribusi Sampel Bayi Baru Lahir Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Jenis Kelamin Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

Laki-laki 11 23,4 36 76,6 47 48

Perempuan 15 29,4 36 70,6 51 52

Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Berdasarkan tabel diatas, bayi yang lahir lebih banyak berjenis kelamin perempuan dibandingkan laki-laki, yaitu perempuan sebanyak 51 bayi (52 %) dan laki-laki sebanyak 47 bayi (48 %). Pada pasien preeklampsia tidak banyak perbedaan antara bayi yang lahir laki-laki maupun perempuan, yaitu 11 (23,4 %) bayi laki-laki dan 15 (29,4 %) bayi perempuan.

Tabel 5.7 Distribusi Sampel Bayi Baru Lahir Berdasarkan Berat Bayi Lahir di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Berat Lahir (gram)

Preeklampsia Tidak Preeklampsia Total

n % n % n %

< 2500 18 90 2 10 20 20,4

2500-4000 8 10,7 67 89,3 75 76,5

> 4000 0 0 3 100 3 3,1

Total 26 26,5 72 73,5 98 100

Bayi yang lahir dengan berat lahir normal (2500-4000 gram) merupakan kelompok yang paling banyak, yaitu 75 bayi (76,5 %). Bayi dengan berat bayi

lahir rendah lebih banyak daripada bayi yang lahir dengan berat lahir lebih dari normal. Bayi dengan berat lahir < 2500 gram sebanyak 20 bayi (20,4 %) dan 18 bayi (90 %) diantaranya merupakan bayi yang dilahirkan oleh pasien preeklampsia, sedangkan bayi yang lahir dengan berat > 4000 gram sebanyak 3 bayi (3,1 %) dan tidak ada penderita preeklampsia yang melahirkan bayi dengan berat lahir > 4000 gram.

5.1.3. Kejadian Preeklampsia dan Berat Bayi Lahir Rendah di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Berdasarkan data rekam medis yang didapat, preeklampsia dan kejadian berat bayi lahir rendah merupakan kejadian yang cukup sering terjadi. Hal ini dapat dilihat pada tabel distribusi kejadian preeklampsia beserta rata-rata berat bayi lahir dan distribusi kejadian berat bayi lahir rendah di bawah ini.

Tabel 5.8 Distribusi Kejadian Preeklampsia dan Rata-rata Berat Bayi Lahir di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Preeklampsia Jumlah (orang) Persentase (%) Rata-rata Berat Bayi Lahir (gram)

Ya 26 26,5 2343,85

Tidak 72 73,5 3223,89

Total 98 100

Dari tabel 5.8 dapat dilihat kejadian preeklampsia di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009 sebanyak 26 orang (26,5 %) dengan rata-rata berat bayi lahir 2343,85 gram yang termasuk ke dalam kategori berat bayi lahir rendah. Pada pasien yang tidak preeklampsia, yaitu sebanyak 72 orang (73,5 %), memiliki rata-rata berat bayi lahir 3223,89 gram dan masuk ke dalam kategori bayi lahir dengan berat bayi lahir normal.

Tabel 5.9 Distribusi Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

BBLR Jumlah (bayi) Persentase (%)

Ya 20 20,4

Tidak 78 79,6

Total 98 100

Pada tabel 5.9, dari seluruh bayi yang dilahirkan (98 bayi), bayi yang dilahirkan dengan berat bayi lahir rendah terdapat 20 bayi (20,4 %). Sedangkan bayi lahir dengan berat bayi normal sebanyak 78 bayi (79,6 %).

5.1.4. Hasil Analisis Statistik

Untuk mengetahui hubungan antara kejadian preeklampsia dengan berat bayi lahir rendah, peneliti menggunakan uji chi square. Hasil uji chi square dapat dilihat dalam tabel 5.10.

Tabel 5.10 Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

Preeklampsia BBLR Total Ya Tidak n % n % n % Ya 18 69,2 8 30,8 26 26,5 Tidak 2 2,8 70 97,2 72 73,5 Total 20 20,4 78 79,6 98 100 Χ2 df = 1 = 51.932 p = 0,0001

Dari hasil analisis uji Pearson Chi Square dengan bantuan SPSS versi 17.0,

p value yang didapat adalah kurang dari 0,001 dengan derajat kebebasan (df)

bernilai 1. Besarnya koefisien Pearson Chi Square yang didapat dari analisis tersebut adalah 51,932.

Dokumen terkait