• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai “Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Penanganan Retensio Plasenta di RSU Bandung Medan tahun 2014” dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap bidan tentang penanganan retensio plasenta, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 10 pertanyaan pengetahuan dan 10 pernyataan sikap. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan dan sikap bidan tentang penanganan retensio plasenta. Adapun data-data yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini didapatkan karakteristik responden mencakup umur, pendidikan dan lama bekerja. Berdasarkan Tabel 5.1 karakteristik responden diketahui mayoritas responden berumur 22-25 tahun berjumlah 25 responden (83,3%), berdasarkan pendidikan keseluruhan berpendidikan D-III berjumlah 30 responden (100%) dan berdasarkan lama bekerja mayoritas 1-5 tahun sebanyak 19 responden (63,3%).

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Karakteristik Responden Meliputi Usia, Pendidikan dan Lama Bekerja bidan di RS. BANDUNG Medan

Tahun 2014 (n=30) No. Karakteristik F % 1. Umur - < 21 tahun 0 0 - 22-25 tahun 25 83,3 - >26 tahun 5 16,7 2. Pendidikan - D-I KEBIDANAN 0 0 - D-III KEBIDANAN 100 100 - D-IV KEBIDANAN 0 0 3. Lama bekerja - 1-2 bulan 11 36,7 - 1-5 tahun 19 63,3 - 6-10 tahun 0 0 - 11-15 tahun 0 0 - >15 tahun 0 0 2. Pengetahuan

Pengetahuan bukanlah hanya sekedar pertemuan antara subjek yang mengetahui dengan objek yang diketahui, tetapi pengetahuan adalah persatuan antara subjek yang mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini subjek tidak melebur menjadi subjek. Pengetahuan pada hakekatnya yang dituntut atau yang ingin dicapai tujuannya adalah mencapai kebenaran. Dengan mengetahui yang benar kita dapat mengetahui yang salah tanpa terlebih dahulu mengetahui yang benar (Agustrisno, 2005).

Menurut Notoadmojo (2003, hal : 128), pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada prilaku oleh pengetahuan.

Tabel 5.2

Distribusi Pertanyaan Pengetahuan Bidan tentang Penanganan Retensio Plasenta di RSU BANDUNG Medan Tahun 2014 (n=30)

No

Pertanyaan

Pilihan Jawaban

Benar Salah

F % F. %

% Retensio plasenta adalah tidak lahirnya plasenta selama 30 menit setelah bayi lahir.

9 96,7 1 3,33

2. Penyebab retensio plasenta adalah his yang kurang kuat, dan implantasi plasenta yang abnormal.

6 86,7 4 13,3

3. Umumnya plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan lebih kurang 16 minggu.

7 56,7 13 3,3

4. Tanda-tanda lepasnya plasenta adalah sebagai berikut : Bentuk uterus berubah menjadi globular dan terjadinya perubahan tinggi fundus, tali pusat memanjang, semburan darah tiba-tiba.

29 96,7 1 3,33

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelepasan Plasenta : Kelainan dari uterus sendiri, Kelainan dari plasenta, Kesalahan manajemen kala tig

19 63,3 11 36,7

6. Plasenta inkreta adalah implantasi jonjot korion plasenta sehingga mencapai / melewati lapisan miometrium.

22 73,3 8 26,7

7. Metode Duncan adalah Plasenta turun melalui bagian samping dan masuk ke vulva dengan pembatas lateral terlebih dahulu seperti kancing yang memasuki lubang baju, bagian plasenta tidak berada dalam kantong.

29 96,7 1 3,33

8. Bila plasenta tidak lahir, berikan suntikan oksitosin 15 menit pertama. Dan jika plasenta tidak lahir juga, bisa diberikan oksitosin yang kedua.

25 83,3 5 16,7

9. Bila pada persalinan sebelumnya ada riwayat perdarahan postpartum, maka tidak boleh menunggu lama, sebaiknya plasenta dikeluarkan dengan tangan (manual plasenta).

21 70 9 30

10. Mekanisme pelepasan plasenta adalah ditimbulkan dari kontraksi dan retraksi myometrium sehingga mempertebal dinding uterus dan plasenta mengecil sehingga plasenta mulai memisahkan diri dari dinding uterus dan berat bekuan darah ini menambah pemisahan kontraksi uterus dan berikutnya akan melepaskan keseluruhan plasenta dari uterus dan mendorongnya keluar vagina disertai dengan pengeluaran selaput ketuban dan bekuan darah

retroplasenta.

28 93,3 2 6,7

Berdasarkan table 5.2 pilihan jawaban responden, didapatkan bahwa bidan yang menjawab pertanyaan pengetahuan mayoritas benar terdapat pada pertanyaan no 1, 4, 7 berjumlah 29 responden (96,7%). Didapati bahwa bidan menjawab

pertanyaan pengetahuan minoritas salah adalah pada nomor 1,4,7 berjumlah 1 responden (3,33%).

Tabel 5.3

Distribusi Pengetahuan Bidan tentang Penanganan Retensio Plasenta di RSU BANDUNG Medan Tahun 2014 (n=30)

No Pengetahuan F % 1 2 3 Baik Cukup Kurang 23 5 2 76,6 16,7 6,7

Dari tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang telah diteliti berdasarkan pengetahuan dikategorikan baik, cukup dan kurang. Setelah peneliti memberikan 10 pertanyaan tentang penanganan retensio plasenta, responden yang berpengetahuan baik berjumlah 23 responden (76,6%), yang berpengetahuan cukup berjumlah 5 responden (16,7%), yang berpengetahuan kurang berjumlah 2 responden (6,7%).

3. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap tidak dapat dilihat langsung, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. maka sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.

Tabel 5.4

Distribusi Pernyataan Sikap Bidan tentang Penanganan Retensio Plasenta di RSU BANDUNG Medan Tahun 2014 (n=30)

No Pernyataan Pilihan Jawaban Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju F % F % F % F %

1. Saya selalu yakin dan tidak perlu memeriksa kelengkapan bagian-bagian plasenta setelah plasenta lahir.

7 3,3 5 6,7 18 60 - -

2. Saya telah memiliki banyak pengalaman klinik, sehingga saya tidak merasa cemas apabila menghadapi kasus retensio plasenta walaupun fasilitas yang saya miliki terbatas.

4 13,3 9 30 17 56,7 - -

3. Saya khawatir akan terjadi banyak perdarahan, sehingga sebelum saya melakukan manual plasenta saya memasang infus terlebih dahulu.

1 3,33 19 63,3 8 26,7 2 6,7

4. Saya tidak perlu merasa cemas bila dalam 30 menit plasenta belum juga lahir, karena hal tersebut masih dalam batas yang normal.

7 23,3 2 6,7 21 70 - -

5. Saya yakin bahwa ketidakefektifan kontraksi dapat menghambat pelepasan plasenta pada kala III persalinan.

- - 23 76,7 - - 7 23,3

6. Saat saya menghadapi kasus retensio plasenta dengan perdarahan, tanpa ragu saya segera melakukan persiapan untuk tindakan manual plasenta.

- - 14 46,7 13 43,3 3 10

7. Saya tidak pernah lupa untuk memberikan obat sedatif dan analgetik sebelum

melakukan tindakan manual plasenta.

5 16,7 5 16,7 20 66,6 - -

8. Saya khawatir bila terjadi banyak perdarahan, sehingga untuk

mempersingkat waktu saya melakukan manual plasenta tanpa perlu

memperhatikan pencegahan infeksi.

4 13,3 16 53,4 6 20 4 13,3

9. Kandung kemih yang penuh tidak akan menghambat kontraksi uterus, sehingga saya tidak perlu cemas bila tidak melakukan kateterisasi .

5 16,7 19 63,3 6 20 - -

10. Saya akan bertanggung jawab dalam setiap tindakan pertolongan persalinan yang saya lakukan terutama pada manajemen aktif kala III.

Berdasarkan Tabel 5.4 hasil pilihan jawaban sikap bidan, didapati bahwa bidan mayoritas menjawab pernyataan sangat setuju adalah pada pernyataan 1 dan 4 berjumlah 2 responden (23,3%), mayoritas bidan menjawab setuju pada nomor 10 berjumlah 24 responden (80%), mayoritas bidan menjawab tidak setuju pada nomor 4 berjumlah 21 responden (70%), dan mayoritas bidan menjawab sangat tidak setuju pada nomor 5 berjumlah 7 responden (23,3%).

Tabel 5.5

Distribusi Sikap Bidan tentang Penanganan Retensio Plasenta di RSU BANDUNG Medan Tahun 2014 (n=30)

No Sikap F % 1. 2. Positif Negatif 24 6 80 20

Berdasarkan Tabel 5.5 sikap responden adalah tanggapan responden berdasarkan hasil penalaran atau pengolahan terhadap informasi tentang penanganan retensio plasenta serta keyakinan yang ada tentang cara penanganan retensio plasenta. Sikap responden tentang penanganan retensio plasenta dikategorikan negatif dan positif. Berdasarkan distribusi jawaban pernyataan sikap tentang penanganan retensio plasenta, didapat data dari 30 bidan mempunyai sikap yang positif berjumlah 24 respoden (80%) dan sikap negatif berjumlah 6 responden (20%).

Dokumen terkait