• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

materi pesawat sederhana secara menyeluruh bersama teman-teman satu kelompok menggunakan kertas manila.

Kegiatan akhirnya guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan melakukan refleksi. Selanjutnya guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperbaiki mind map yang mereka buat dan belajar membuat mind map serta mempelajari meteri pada pertemuan berikutnya. Mind map yang telah diperbaiki siswa akan dibahas lagi secara singkat pada pertemuan selanjutnya sebagai kegiatan apersepsi agar siswa tidak melupakan materi sebelumnya.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang akan dibahas lebih lanjut mengenai deskripsi data dan dipaparkan lebih lengkap mengenai data pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol pada masing-masing kemampuan yaitu eksplanasi dan

regulasi diri. Data yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan disertai data kualitatif untuk lebih mengetahui retensi pengaruh tindakan. Data kuantitatif yang diperoleh adalah hasil pretest, posttest I, dan

posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan soal tes essay. Tes essay dipilih karena dalam menjawab soal siswa perlu pemikiran yang lebih dalam menjawab dan mampu mengetahui kemampuan siswa dalam menjelaskan. Soal essay terdiri dari enam soal yang terdiri dari kemampuan interpretasi, analis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Masing-masing soal mewakili satu aspek kemampuan berpikir kritis menurut Facione. Dalam penelitian ini yang akan dibahas dalah kemampuan berpikir kritis aspek

eksplanasi dan regulasi diri. Soal essay diberikan pada pretest, posttest I, dan

posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga ada enam jenis data yang diperoleh yaitu data pretest kelompok eksperimen, data posttest I

kelompok eksperimen, data posttest II kelompok eksperimen, data pretest

kelompok kontrol, data posttset I kelompok kontrol, dan data posttest II kelompok kontrol. Soal yang digunakan sebelumnya telah dikonsultasikan kepada ahli yaitu guru dan dosen dan hasilnya layak untuk digunakan dalam penelitian.

47 Pada bagian berikut akan dipaparkan hasil analisis statistik. Seluruh analisis statistik dalam penelitian menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95%.

4.2.1 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Eksplanasi

4.2.1.1 Uji Normalitas Data

Analisis yang pertama dilakukan adalah uji normalitas. Data hasil pretest, posttest I, dan posttest II dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diuji normalitas datanya menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 for Windows. Uji normalitas bertujuan untuk menentukan analisis statistik yang akan digunakan selanjutnya. Jika hasil sig. (2-tailed) < 0,05 maka data tidak normal, dan jika hasil sig. (2-tailed) > 0,05 maka data normal. Hasil uji normalitas untuk kemampuan eksplanasi dapat dilihat pada tabel 4.1 (Lampiran 4.2).

Tabel 4.1 Data Hasil Uji Normalitas Kemampuan Eksplanasi

No. Kelompok Rerata Sig. (2-tailed) Keterangan

1

Eksperimen

Pretest 0,639 Normal

2 Posttest I 0,542 Normal

3 Posttest II 0,229 Normal

4 Selisih Pretest-Posttest I 0,639 Normal

4

Kontrol

Pretest 0,107 Normal

5 Posttest I 0,103 Normal

6 Posttest II 0,439 Normal

8 Selisih Pretest-Posttest I 0,256 Normal

Hasil uji normalitas pretest, posttest I, posttest II, dan selisih pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada kemampuan eksplanasi

menunjukkan bahwa data normal karena harga sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga analisis data selanjutnya menggunakan statistik parametrik.

Analisis data selanjutnya yang perlu dilakukan adalah : 1) uji perbedaan kemampuan awal, yaitu analisis data dengan membandingkan skor pretest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa sebelum mendapatkan perlakuan; 2) uji selisih skor pretest dan

posttest I dengan membandingkan selisih skor pretest ke posttest I antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol; 3) uji peningkatan skor pretest

48 mengetahui peningkatan skor pada masing-masing kelompok tersebut; 4) uji besar efek perlakuan, yaitu untuk mencari persentase besarnya efek perlakuan penggunaan mind map pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol; dan 5) uji retensi pengaruh dengan melakukan posttestII.

4.2.1.2 Uji Pengaruh Perlakuan 1. Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol apakah sama atau tidak. Data yang digunakan adalah data hasil skor pretest dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji perbedaan kemampuan awal dihitung dengan rumus Independent samples t-test karena data normal. Sebelum dilakukan analisis ini perlu dilakukan uji homogenitas varians dengan Levene’s test. Jika harga sig.

> 0,05 maka ada homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Jika hasil sig. < 0,05 maka tidak ada homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Hasil analisis Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh harga F = 0,650 dengan harga sig. 0,423 (p > 0,05). Dengan demikian terdapat homogenitas varians sehingga bisa digunakan Independent samples t-test

untuk analisis selanjutnya.

Kriteria pengambilan keputusan untuk Independent samples t-test adalah jika hasil sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak ada perbedaan kemampuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan jika hasil sig. (2-tailed) < 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji perbedaan kemampuan awal dapat dilihat pada tabel 4.2

(Lampiran 4.4).

Tabel 4.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal Kemampuan Eksplanasi

Hasil Pretest F Sig. (2-tailed) Keterangan

Kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol 0,650 0,090

Tidak ada perbedaan

Hasil pretest menunjukkan skor yang diperoleh kelompok kontrol pada kemampuan eksplansi memiliki M = 1,6; SE = 0,09; SD = 0,49 dan kelompok eksperimen memiliki M = 1,8; SE = 0,09; SD = 0,49. Jadi antara kelompok

49 kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai hasil skor yang tidak terlalu berbeda dengan nilai t(62) = 1,723. Harga sig. (2-tailed) Independent samples t-test dari pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan nilai 0,090 (p > 0,050). Dapat disimpulkan bahwa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan atau kedua kelas memiliki kemampuan awal yang seimbang dalam kemampuan

eksplanasi.

Dokumen terkait