BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Penyesuaian Diri
Hasil penelitian tingkat penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Regina Pacis Jakarta saat mengikuti kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2009/2010 disajikan dalam tabel 7:
Tabel 7
Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Siswa Kelas VII SMP Regina Pacis Jakarta dalam Kegiatan Pembelajaran
Tahun Ajaran 2009/2010
Deskripsi hasil data penelitian mengenai tingkat penyesuaian diri siswa kelas VII saat mengikuti kegiatan pembelajaran menunjukkan bahwa 16 siswa (32 %) termasuk dalam kategori sangat tinggi, 32 siswa (64%) termasuk dalam kategori tinggi, 2 siswa (4%) termasuk dalam kategori
Kategori Skor Jumlah Persentase
Sangat rendah x < 105 - -
Rendah 105 < x ≤ 120 - - Sedang 120 < x ≤ 150 2 4%
Tinggi 150 < x ≤ 180 32 64% Sangat tinggi x > 180 16 32%
49
sedang, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori rendah dan sangat rendah (0%). Tingkat penyesuaian diri siswa kelas VII yang berada dalam kategori “sangat tinggi” dan “tinggi” dapat ditafsirkan sebagai tingkat penyesuaian diri dalam kategori ideal atau diharapkan. Jumlah siswa yang berada dalam kategori tersebut yaitu 48 orang (96%). Sedangkan tingkat penyesuaian diri yang berada dalam kategori “sedang”, “rendah”, dan “sangat rendah” dapat ditafsirkan sebagai tingkat penyesuaian diri yang masih kurang dan jauh dari ideal atau yang diharapkan. Jumlah siswa yang berada dalam kategori tingkat penyesuaian diri kurang atau belum ideal yaitu 2 orang (4%).
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa pada umumnya subyek dalam penelitian ini memiliki tingkat penyesuaian diri yang tinggi. Hal ini berarti bahwa siswa kelas VII SMP Regina Pacis Jakarta sudah mampu berusaha secara maksimal dalam menyesuaikan diri dengan keadaan/situasi belajar di kelas, baik terhadap guru, mata pelajaran maupun teman, sehingga siswa merasa nyaman selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa tersebut terlibat langsung dan berperan aktif saat guru menjelaskan materi pelajaran, siswa mau bekerja sama dengan teman saat mengerjakan latihan soal dan diskusi kelompok, siswa dengan mudah menerima dan mempelajari materi pelajaran yang diajarkan guru.
2. Penyesuaian Diri pada Setiap Aspek
Dari tingginya penyesuaian diri siswa secara keseluruhan, bila dilihat pada setiap aspeknya terdapat aspek penyesuaian diri yang belum dicapai
siswa dengan kategori tinggi, yaitu dalam aspek penyesuaian diri terhadap teman. Data dapat dilihat dalam tabel 8 sebagai berikut:
Tabel 8
Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Siswa Kelas VII SMP Regina Pacis Jakarta saat Mengikuti Kegiatan Pembelajaran Tahun Ajaran 2009/2010
Pada Setiap Aspek Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Guru
Perhitungan Skor Kategori Jumlah Siswa Persentase
x ≤ µ-1,5σ x ≤ 56 Sangat rendah - -
µ - 1,5 σ < x ≤ µ - 0,5 σ 56 < x ≤ 72 Rendah - - µ - 0,5 σ < x ≤ µ + 0,5 σ 72 < x ≤ 88 Sedang 17 34%
µ + 0,5 σ < x ≤ µ + 1,5 σ 88 < x ≤ 104 Tinggi 28 56%
x > µ + 1,5 σ x > 104 Sangat tinggi 5 10%
Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Mata Pelajaran
Perhitungan Skor Kategori Jumlah Siswa Persentase
x ≤ µ-1,5σ x ≤ 23 Sangat rendah - -
µ - 1,5 σ < x ≤ µ - 0,5 σ 23 < x ≤ 30 Rendah 1 2% µ - 0,5 σ < x ≤ µ + 0,5 σ 30 < x ≤ 37 Sedang 19 38%
µ + 0,5 σ < x ≤ µ + 1,5 σ 37 < x ≤ 44 Tinggi 23 46%
x > µ + 1,5 σ x > 44 Sangat tinggi 7 14%
Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Teman
Perhitungan Skor Kategori Jumlah Siswa Persentase
x ≤ µ-1,5σ x ≤ 26 Sangat rendah - -
µ - 1,5 σ < x ≤ µ - 0,5 σ 26 < x ≤ 34 Rendah 8 16%
µ - 0,5 σ < x ≤ µ + 0,5 σ 34 < x ≤ 42 Sedang 30 60%
µ + 0,5 σ < x ≤ µ + 1,5 σ 42 < x ≤ 50 Tinggi 12 24%
x > µ + 1,5 σ x > 50 Sangat tinggi - -
Deskripsi hasil data penelitian tingkat penyesuaian diri siswa pada setiap aspek penyesuaian diri menunjukkan bahwa 28 siswa (56%) tergolong berpenyesuaian diri “tinggi” terhadap guru, 23 siswa (46%) tergolong berpenyesuaian diri “tinggi” terhadap mata pelajaran, dan 30 siswa (60%) tergolong berpenyesuaian diri “sedang” terhadap teman. Penyesuaian diri terhadap guru dan mata pelajaran yang berada dalam kategori “tinggi” dapat ditafsirkan sebagai penyesuaian diri dalam kategori ideal atau diharapkan.
51
Sedangkan tingkat penyesuaian diri siswa terhadap teman yang berada dalam kategori “sedang” dapat ditafsirkan sebagai penyesuaian diri yang masih kurang dan jauh dari ideal atau yang diharapkan.
3. Penyesuaian diri pada Setiap Item
Data hasil penelitian pada setiap item digunakan untuk melihat aspek penyesuaian diri yang harus diperbaiki sehingga siswa memperoleh penyesuaian diri yang seimbang pada setiap aspeknya. Hasil tersebut diperoleh dengan cara mengelompokan skor setiap item ke dalam norma kategorisasi yang telah ditentukan peneliti. Dari kategorisasi tersebut didapat skor-skor item yang termasuk dalam kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Item-item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah, rendah, dan sedang (tidak termasuk tinggi/ideal) adalah item-item yang akan digunakan sebagai saran untuk topik bimbingan penyesuaian diri. Adapun data hasil kategorisasi item-item skala seturut norma adalah sebagai berikut:
Tabel 9
Kategorisasi Skor Item-Item Skala
Skor Kategori Nomor Item Jumlah
x ≤ 88 Sangat rendah - - 88 < x ≤ 113 Rendah 11,14,52 3 113 < x ≤ 138 Sedang 5,6,9,12,20,22,28,29,31,40, 41,42,48,50,30,58,59,60 18 138 < x ≤ 163 Tinggi 1,2,3,7,10,15,16,17,21,23, 24,25,26,27,33,36,37,38,39,44, 45,46,51,55,56,57 26 x > 163 Sangat tinggi 4,8,13,18,19,32,34,35,43,47,49,53,54, 13
Data dalam tabel 9 menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori rendah adalah sebanyak 3 item, item dengan kategori sedang sebanyak 18 item, item dengan kategori tinggi sebanyak 26 item, dan item dengan kategori sangat tinggi sebanyak 13 item. Item-item dengan skor yang termasuk dalam kategori rendah dan sedang ini mencerminkan tingkat penyesuaian diri dalam aspek dan indikator yang diukur termasuk tidak tinggi/belum ideal. Berdasarkan 21 item dengan skor yang mencerminkan tingkat penyesuaian diri yang tidak tinggi/belum ideal inilah saran untuk topik bimbingan dikembangkan. Adapun 21 item dengan skor yang tergolong dalam kategori rendah dan sedang tersebut diperinci dalam tabel 10 sebagai berikut:
Tabel 10
Item-item Pernyataan yang Tergolong Kategori Rendah dan Sedang
Aspek Indikator No. Item Kategori Jumlah
22.Saya bersemangat mengikuti pelajaran
dengan guru yang bersuara keras. Sedang 40. Saya malas mengikuti pelajaran dengan
guru yang berpenampilan tidak rapi. Sedang 42. Saya merasa bosan mengikuti pelajaran
dengan guru yang mementingkan kerja secara individual.
Sedang 48. Saya bersemangat mengikuti pelajaran
walaupun bahasa yang digunakan guru sulit dipahami. Sedang Mengenal perilaku guru baik verbal maupun non-verbal saat mengajar.
50. Saya menunjukkan pada guru latihan
soal yang sudah saya kerjakan. Sedang 28. Saya merasa bosan mengikuti pelajaran
dengan guru yang banyak memberikan pertanyaan. Sedang Mengenal guru dengan berbagai metode pembelajaran yang digunakan saat mengajar.
52. Saya mengikuti kegiatan eksperimen bersama guru sambil bermain bersama
teman. Rendah
5. Saya bertanya pada guru bila menemukan kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
Sedang Penyesuaian diri siswa terhadap guru saat mengikuti kegiatan Pembelajar an Berpartisipasi aktif saat guru menjelaskan
materi pelajaran. 12. Saya diam saja saat mengalami kesulitan
53
14. Saat guru meminta pendapat siswa, saya langsung angkat tangan dan memberikan pendapat. Rendah Mencapai kepuasan melakukan kegiatan belajar bersama guru.
9. Saya kecewa karena menjawab
pertanyaan dari guru dengan kurang tepat. Sedang 11. Saya membuat ringkasan materi
pelajaran yang sudah dijelaskan guru. Rendah Memahami
penjelasan materi pelajaran yang
diberikan guru. 30. Saya mengalami kesulitan ketika menjelaskan kembali materi pelajaran kepada teman. Sedang Penyesuaian diri siswa terhadap mata pelajaran saat mengikuti kegiatan pembelajar an Memperoleh kepuasan terhadap setiap materi yang diberikan oleh guru.
60. Saya takut gagal melakukan kegiatan percobaan di laboraturium sesuai dengan
petunjuk guru. Sedang
3
29. Saya membahas materi pelajaran bersama-sama dengan teman dalam kelompok belajar di kelas.
Sedang Berpartisipasi saat
bekerja dalam kelompok belajar
di kelas. 58. Saya kurang mampu bekerja sama
dengan teman saat berdiskusi kelompok. Sedang 20. Saya membangkitkan semangat belajar
teman untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
Sedang 31. Saya membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam memahami pelajaran. Sedang 41. Saya memberikan semangat pada teman
yang mengalami kegagalan saat menerima hasil ulangan harian.
Sedang Mengembangkan
potensi diri dalam belajar bersama teman di kelas.
59. Saya membuat teman kurang percaya
diri akan kemampuan belajarnya. Sedang Penyesuaian diri siswa terhadap teman saat mengikuti kegiatan pembelajar an Memperoleh kepuasan dari belajar bersama teman di kelas.
6. Saya mengalami kesulitan memahami pelajaran bila belajar bersama teman
dalam kelompok. Sedang
7